Aku juga terkadang sering merasa kasihan dengan istriku. Karena aku terlalu lemah dan gampang banget keluar. Kalo gak pemanasan susah bangunnya, tapi kalo pemanasan malah keluar pas pemanasan itu. Dan habis itu penisku gak mau bangun dan berdiri lagi sialnya juga.
Berujung akhirnya aku ketiduran, dan istriku malah gak mendapatkan apa yang dia butuhkan. Iyaa dia gak mendapatkan nafkah batin yang seharusnya aku berikan. Tapi sekali lagi, istriku sama sekali gak mengeluh. Meski mungkin apa yang aku lakukan terkesan seenaknya.
Sampai keesokan paginya, tepat di hari senin pagi. Aku bersiap untuk berangkat kerja. Raline saat itu menemani aku sarapan sambil bermain handphone. Sampai tiba-tibaa. “Mass? I-Ini masa mantan aku ngechat aku di Instagram. Dia nanyain kabar setelah hilang sekian lama.”
Raline menunjukkan bukti chat mantan pacarnya yang pernah menghamili dia itu. Dan aku membaca semuanya. “Dia kayanya cuma nanyain kabar kamu aja. Yaa bales aja kalo kamu mau tau kabar dia. Atau kalo kamu masih trauma, langsung blokir dan gak usah dibales deh.”
Aku sendiri sebenernya gak mau Raline chattingan sama mantannya. Tapi aku gak mau terkesan sebagai suami posesif di depan dia. “E-Enggak aku bales aja deh, Mass. Toh dia udah ninggalin aku. Di saat kondisi aku lagi lemah dan gak berdaya. Padahal ini perbuatan dia juga.”
Aku memilih mengangguk pelan dan menerima keputusan Raline yang menurutku sudah sangat bagus. “Iyaa, blokir dan hapus aja chat dia. Kalo aku saranin, kamu gak usah buka kesempatan apapun yang bisa membuat dia deket lagi sama kamu. Jadi aku minta hapus aja.”
“Siaap, Mass. Aku hapus sekarang yaa. Aku cuekin dan gak aku bales. Aku juga gak mau sampai Mas berpikiran buruk dan macam-macam sama aku. Jadi lebih baik dihapus aja,” kata Raline dan setelahnya kami melanjutkan perbincangan yang lain. Raline melupakan chat itu.
Setelahnya aku pun berangkat kerja seperti biasa. Dan entah kenapa saat jam istirahat makan siang. Aku mencoba mengakses Instagram istriku melalui laptopku. Dan ketika aku cek pesan chatnya. Iyaa gak ada pesan chat apa-apa. Yang tadi beneran sudah dihapus sama dia.
Aku pun membuka akun Instagram mantan pacar istriku ini. Yang ketika aku cek profilnya, postingan dia banyak menunjukkan tentang kesulitan hidup yang dia alami. Dari semua postingan yang dia buat. Aku bisa tau kalo dia sedang kesulitan uang dan jodoh juga.
Nama mantannya Raline ini bernama Rafli. Postingan dia kebanyakan soal cari kerjaan. Foto dia lagi ngerokok dan ngopi di warkop. Sama ada foto dia lagi main kartu remi di warkop juga. Dari segi fisik, harus aku akuin Rafli memang lebih tampan dari aku. Dia emang ganteng.
Tapi sayangnya kehidupan yang dia jalani separah itu. Dari semua postingan yang aku lihat, si Rafli ini gak punya pekerjaan. Dan modal hidup dari kedua orang tuanya yang udah renta dan juga kesulitan keuangan. Kecil kemungkinan untuk istriku mau hidup bersama dia.
Karena Raline sudah terbiasa hidup enak dengan harta yang cukup. Jadi buat apa aku khawatirin mantannya lagi. Mendingan aku lanjut fokus kerja dan cari uang seperti biasa. Dan menurutku si Rafli ini kaya gak tau malu banget. Bisa-bisanya dia ngehubungin Raline lagi yaa.
Sekitar dua hari kemudian, istriku tiba-tiba meminta izin untuk transfer uang senilai 10 juta ke saudaranya. “Mass, aku minta izin kasih saudara aku uang yaa. Soalnya kasian dia butuh buat anaknya masuk sekolah. Ini saudara jauh aku, dia ponakan dari almarhum papa aku juga.”
Ketika aku mendengar itu, aku langsung mengizinkan Raline untuk membantu saudara jauhnya. Dan dia juga nunjukin nomor rekening tujuan yang atas nama perempuan. “Ohh, iyaa kirimin aja. Kalo buat anak sekolah bantu gak masalah. Asal jangan buat gaya hidup aja yaa.”
Raline pun langsung transfer uang 10 juta, dan ini dia kirim dari tabungan pribadinya. Yang dia kumpulin dari jatah uang bulanan yang setiap bulan aku kasih. Raline sendiri punya jatah uang pribadi dariku sebesar 15 juta sebulan. Dan sering sisa yang akhirnya dia tabung.
Namun siang harinya saat aku bekerja, aku tiba-tiba menerima notifikasi seperti tag di Instagram istriku. Yang notifikasinya berasal dari Rafli, namun ketika aku coba buka. Udah gak ada atau udah dihapus. Aku cek pesan chatnya juga kosong, dan aku bingung itu notif apa ya?
Karena penasaran, aku coba buka Instagram pribadinya Rafli lagi. Dan dia posting habis beli handphone baru. Yang harganya gak mahal sih, sekitar 2 jutaan doang. “Mantap juga ini handphone. Harganya cuma 2 jutaan, tapi udah dapet spesifikasi segahar ini. Mantap dah ini.”
“Weeyy, kok bisa lu tiba-tiba punya duit? Katanya semalem lu bokek? Sampe rokok aja minta ke gua semalem,” tulis salah satu temannya yang memberi komentar. Kok aku malah jadi curiga sama istriku yaa? Tapi yaa bisa aja sih dia dapet uang dari mana. Dan hpnya juga murah.
“Hahaha… Ada lah dari seseorang di sana. Yaa kagak lah gua dapet gawean kemarin. Dan baru dibayar sekarang. Kan gua udah ngomong sama lu semalem. Baru banget pagi ini dibayar,” balas si Rafli dan aku malah tambah jadi curiga. Tapi tadi dia kirim ke rekening cewe.
Malam harinya ketika istriku lagi tidur, aku coba cek mutasi rekening istriku. Dan dia transfer ke atas nama Mirna Setiaputri. Aku coba buka whatsappnya, dan beneran ada chat yang berasal dari kontak bernama Mirna. Pas aku buka chattingannya keliatan sesama cewe sih.
“Makasih banyak yaa, Saay. Maaf banget nih aku ngerepotin kamu. Padahal udah lama gak ketemu, gak kontekan. Sekalinya kontekan malah pinjem duit hehehe,” tulis si Mirna yang minta maaf karena ngerepotin. Dan ketika aku scroll ke atas, yaa bener chattingannya sesuai.
Emang ada chattingan selama beberapa hari ini. Yang dia mau minjem duit, tapi sama Raline memilih dikasih. Dan Raline minta izin ke aku dulu, dan setelah aku izinin Raline baru transfer uangnya. Gak ada yang mencurigakan sama sekali. Dan pas aku coba cek chat lainnya.
Gak ada chat dari cowo siapa-siapa. Chattingan paling atas dari aku yang chat semalem. Di bawah chattingan ibunya, dan di bawahnya lagi chattingan adiknya. Yang isi chattingannya pada biasa aja. Dan aku berasa lega, karena ternyata ini hanya pikiran burukku kepada Raline.
Sejak saat itu aku memilih untuk gak mencurigai Raline lagi. Meski aku masih suka stalking si mantannya itu. Yang mulai posting beberapa barang yang dia beli. Kaya vape elektrik, jaket, jam tangan, dan sebagainya. Tapi aku menganggap kalo emang dia udah ada kerjaan aja.11944Please respect copyright.PENANA5tzO85CRPd
11944Please respect copyright.PENANANsA26yQAtW