Kejadian penggerebekan basecamp oleh ormas berjubah putih sudah lama berlalu. Meski Jono sudah masuk bui, koneksi ke pihak kepolisian masih terjalin dengan erat. Justru kepolisian mendukung semua bisnis kami, karena kami menyetor banyak banget uang. Khususnya dari usaha judi online, live cam interaktif dan perdagangan organ.
2276Please respect copyright.PENANAtWtcXmo9Mx
Saat Jono tertangkap, karena kasusnya adalah korupsi dan itu pun melibatkan KPK bukan kepolisian.
2276Please respect copyright.PENANAk4oTi2Cert
Ratusan perempuan cantik korban penculikan kami sudah pulang ke rumahnya masing-masing, begitu juga dengan Aini dan Liani.
2276Please respect copyright.PENANAb5S96CH5u3
Basecamp masih beroperasi, dengan bisnis berbeda. Tetapi setor ke pihak kepolisian masih tetap berjalan.
2276Please respect copyright.PENANALIRZNgdKoC
Malam ini aku melamun di teras rumah, aku merindukan Aini. Pernah aku coba chat dia, tetapi dia gak pernah membalas.
2276Please respect copyright.PENANAMRY3iaD9EP
Saking perasaan yang menderaku menyiksa batinku, kucoba untuk bersilaturahim ke rumah Pak Amrizal.
2276Please respect copyright.PENANAYhd5lQjBnv
"Tok tok tok"
2276Please respect copyright.PENANAo5pIsTHEmn
"Assalamualaikum"
2276Please respect copyright.PENANAhHdDNpF4Lx
Pintu dibuka "kreeeek."
2276Please respect copyright.PENANASi8EmunNvX
"Wa'alaikum salam" sapa gadis bermata indah bernama Husna.2276Please respect copyright.PENANAK2totBvKJo
2276Please respect copyright.PENANADjaHH5Q6DX
"Kakeknya ada Teh?", Tanyaku.
2276Please respect copyright.PENANAHitLisMrcr
Husna menunduk dengan mata terpancar kesedihan yang mendalam. "Kakek sakit Mas", katanya dengan menunduk penuh kesedihan.
2276Please respect copyright.PENANA9VNwOMIueh
"Boleh Mas masuk?", Tanyaku.
2276Please respect copyright.PENANAceAwLBr3rr
"Boleh Mas", kata Husna.
2276Please respect copyright.PENANAXGayo72Eai
Aku berjalan mengikuti Husna dari belakang, Husna membuka pintu kamar "Kreeek."
2276Please respect copyright.PENANAK6oSRPace1
Kulihat Pak Amrizal terbaring lemah tak berdaya di atas ranjang.
2276Please respect copyright.PENANAtVcAg8q7gT
"Assalamualaikum Pak" sapaku.
2276Please respect copyright.PENANAXP5E5aYq8b
Dengan tatapan lemah, Pak Amrizal menatapku.
2276Please respect copyright.PENANAoBgdgaTzIJ
"Siapa Na?", Tanya Pak Amrizal.
2276Please respect copyright.PENANA7H9tG8l3bT
"Temen Kakek", kata Husna terlihat tersenyum lembut dari sorot matanya.
2276Please respect copyright.PENANAokHGqE8RQK
Lalu aku duduk di samping ranjang Pak Amrizal "Bapak masih inget saya? Saya Amir Pak", kataku.
2276Please respect copyright.PENANANHtD6ymjkq
"Iya saya masih ingat", kata Pak Amrizal lemah.
2276Please respect copyright.PENANAtAFyFDSw9p
Sekarang Husna duduk di samping Pak Amrizal dengan memegang tangannya. Kulihat Husna terisak, menangis.
2276Please respect copyright.PENANA5r7p73pxNv
Melihat gadis disampingku yang rapuh, rasanya aku ingin memeluknya. Tetapi batasan norma agama mencegahku, karena aku tau Husna adalah akhwat bercadar.
2276Please respect copyright.PENANAB2l63f7TJu
"Umur saya sudah gak lama lagi Nak Amir", kata Pak Amrizal lemah.
2276Please respect copyright.PENANAiIdUV4xghh
Tangis Husna meledak, Husna menunduk untuk memeluk Kakeknya.
2276Please respect copyright.PENANAmEqOaFGE5x
"Sudah sudah, jangan bersedih!", Kata Pak Amrizal sambil mengusap-usap punggung Husna.
2276Please respect copyright.PENANAhWPT0crSTc
"Husna bagaimana Kek? Hiks hiks. Husna gak punya siapa-siapa lagi", kata Husna terisak.
2276Please respect copyright.PENANAwH4stHP71h
Aku gak tega melihatnya, ingin kurengkuh tubuh Husna. Kupeluk erat dia, hanya sekedar memberinya ketenangan.
2276Please respect copyright.PENANA6XWUbq8CfP
Pak Amrizal menatapku lekat "Nak Amir, bolehkah Bapak menitipkan Husna pada Nak Amir? Nikahin Husna Nak!", Kata Pak Amrizal.
2276Please respect copyright.PENANA6leLKKAOLR
Tanpa sadar aku ikut meneteskan air mata, kulihat tangan Pak Amir bergerak memegang tanganku. Lalu mengangkatnya, ditaruhnya tanganku di atas punggung tangan Husna.
2276Please respect copyright.PENANAHzG5MYVPkf
"Jaga Husna Nak!", Kata Pak Amrizal yang sorot matanya semakin meredup.
2276Please respect copyright.PENANAN3QeTVkt51
"Kek, Kek", kata Husna menggoyangkan tubuh Kakeknya.
2276Please respect copyright.PENANAOdNBeJzGSf
"Kakeekkkkk!!!!", Tangis Husna meledak.
2276Please respect copyright.PENANADCS3CvM64V
"Hiks hiks hiks" jangan tinggalin Husna Kek!", Teriak Husna lemah.2276Please respect copyright.PENANA717TXbhHaU
2276Please respect copyright.PENANA0OJ4Osaqhn
Kuberanikan diri memeluk Husna, kuusap-usap punggungnya.
2276Please respect copyright.PENANAIi6xhxOFzD
"Ini udah takdir Tuhan Husna. Kuatkanlah hatimu! Biar Kakek tenang di alam sana", kataku mencoba menenangkan Husna.
2276Please respect copyright.PENANAf2Fe0A0woC
Husna bangkit, lalu menghambur ke dalam pelukanku.
2276Please respect copyright.PENANAg3L2c2QiKz
"Huuuuuh"kuhembuskan nafasku.
2276Please respect copyright.PENANAqRywlUmPLA
"Yang tegar ya Na", kataku sambil mengusap-usap punggungnya.
2276Please respect copyright.PENANARgWLOsD6Rk
Hari ini aku ikut membantu pemakaman Kakek Husna. Gak hanya sehari ini saja, aku berniat sampai 1000 hari kematian Kakek Amrizal.
2276Please respect copyright.PENANAbJstF59KYg
Untuk membalas kebaikan Pak Amrizal, kuputuskan untuk membiayai semuanya. Dan aku juga mengingat amanahnya kepadaku, untuk menjaga Husna dan menikahinya.
2276Please respect copyright.PENANAwRPXRm6SnO
Pernikahan kecil-kecilan pun diselenggarakan, hanya sekedar walimatul ursy dengan cara mengundang tetangga di kanan kiri untuk makan-makan.
2276Please respect copyright.PENANAXdloO6vYsd
Husna terlihat sangat cantik, dibalut dengan gamis berwarna biru tua. Hijab yang menutupi lekuk tubuhnya berwarna serupa dan cadar dengan warna serupa juga.
2276Please respect copyright.PENANAw6CBkH7H94
Husna saat Ijab Qabul memakai wali hakim, karena Husna sudah gak punya siapa-siapa lagi. Kulihat ada kesedihan yang mendalam di sorot mata Husna, mungkin karena yang seharusnya ada satu wali dari pihak Ayah. Bahkan sampai saat ini pun, Husna bertemu dengan Ayahnya satu kali pun gak pernah.
2276Please respect copyright.PENANAg4goBBUbhy
Setelah acara pesta pernikahan kecil-kecilan, aku duduk di ruang keluarga bersama Husna, Ibu dan Ayahku. Saat ini Husna gak lagi memakai cadarnya.
2276Please respect copyright.PENANA2If5P67O3V
"Kenapa wajah kalian mirip banget ya?", Kata Ayahku.
2276Please respect copyright.PENANAD5Fn2spfZ5
"Ya namanya jodoh Yah. Pasti ada mirip-miripnya kan?", Kataku sambil merangkul Husna dari samping. Kulihat Husna hanya senyum-senyum saja.
2276Please respect copyright.PENANA62WUlom47H
"Iya lho kalian mirip banget. Kok bisa ya? Seperti kembar identik gitu", kata Ibu ikut-ikutan berpendapat.
2276Please respect copyright.PENANAQlQCFZMN4r
"Masak sih? Kita mirip ya Dek?", Kataku menatap Husna di sampingku.
2276Please respect copyright.PENANAxhiL5KIxT4
"Hihi, engga deh kayaknya Mas. Mas kan brewokan", kata Husna berkelakar.
2276Please respect copyright.PENANAOCCbgWBoSr
Ku usap-usap kepala Husna yang berbalut Hijab panjang sampai menutupi lekuk tubuhnya.
2276Please respect copyright.PENANAOeSI7xnV32
"Ya udah ya Bu Yah, Amir bikin cucu dulu sama Husna", kataku mencoba bercanda.
2276Please respect copyright.PENANALyGrpMkA4r
Ibu menatapku melotot, melirik Husna lalu tersenyum.
2276Please respect copyright.PENANA96iJPreGVK
Husna hanya memanyunkan bibirnya sambil tersenyum tipis, "Aw" Husna mencubit pinggangku.
2276Please respect copyright.PENANArJaanawTtZ
"Sakit Sayang", kataku merintih.
2276Please respect copyright.PENANA2CZ30yQWTh
"Mas sih, Nana kan malu Mas", katanya cemberut..
2276Please respect copyright.PENANAKiO1FZfDy4
"Hehe, engga-engga Sayang. Mas bercanda kok. Maaf ya", kataku sambil memeluknya dari belakang.
2276Please respect copyright.PENANASxx4PbQC2M
"Ehm yang pengantin baru, mesra-mesraan mulu", kata Ibu meledek.
2276Please respect copyright.PENANAEsKNkojLvE
"Tuh kan Mas, aku tambah malu kan dilihat Ibu", kata Husna manyun..
2276Please respect copyright.PENANAFLmoApQfEQ
"Eh Mas" kata Husna terkejut saat aku menggendongnya..
2276Please respect copyright.PENANATYBaTOTBXL
Husna menatapku malu-malu saat berada dalam gendonganku, tangannya melingkar di leherku, tersenyum. Lalu aku melangkah, berjalan menuju pembaringanku. Mata kita saling menatap, ada rasa yang gak bisa aku ungkapkan.
2276Please respect copyright.PENANAB0TIJqQn1r
Sekarang Husna aku rebahkan di atas pembaringanku. Kutindih Husna secara perlahan. Kita saling menatap, tatapanku semakin dalam saat mataku seakan menyatu dengan sorot mata Husna yang berwarna coklat.
2276Please respect copyright.PENANAnzPLmXChtb
"Indah banget" batinku.
2276Please respect copyright.PENANAsWCkh5yvsj
"Kamu cantik Husna", kataku sambil tanganku membelai wajahnya.
2276Please respect copyright.PENANAO5vCpSV0GO
Saat tanganku membelai wajahnya, mata Husna terpejam. Gak berhenti disitu saja, aku belai sekitaran telinga Husna yang masih tertutup hijab panjangnya.
2276Please respect copyright.PENANATNmbPNpKvj
"Ssssshh ahhhh" Husna melenguh dengan mata terpejam.
2276Please respect copyright.PENANAIfyTNy6xND
Kita saling menatap lagi, lalu Husna menoleh ke samping, malu.
2276Please respect copyright.PENANAZAHTxEiGJb
"Jangan menatap aku seperti itu Mas! Nana malu", katanya.
2276Please respect copyright.PENANAHKffURpNlt
"Kenapa malu Sayang? Kita kan udah halal?", Kataku sambil tersenyum.
2276Please respect copyright.PENANAMxdN41sAdi
"Deg deg deg" jantungku berdetak kencang saat Husna kembali menatapku dengan tatapan sayu.
2276Please respect copyright.PENANAwG9N65chAY
"Mas buka ya hijabnya?", Kataku.
2276Please respect copyright.PENANA2uaftGesHK
Husna hanya mengangguk saja. Lalu Husna bangkit untuk duduk sebentar, membantuku untuk melepas hijabnya. Rambut indahnya yang setiap hari tertutup hijab, kini terpampang di depanku.
2276Please respect copyright.PENANAybqSLbDMom
Kubelai lagi wajahnya, Husna kembali memejamkan matanya. Tangan Husna memegang tanganku. Sentuhan lembut telapak tangannya membuatku terhanyut.
2276Please respect copyright.PENANAIPohkN4N06
Sekarang Husna kembali kutindih, dengan perlahan Husna rebah di atas ranjang.
2276Please respect copyright.PENANAZCcH5lhrrm
Perlahan telapak tanganku hinggap di atas payudaranya yang masih tertutup gamis. Kulihat Husna tertawa kecil, "Kok tertawa Sayang?", Kataku sambil membelai wajahnya lagi.
2276Please respect copyright.PENANAP6NQ6pcr6j
"Engga Mas, Nana merasa lucu aja", kata Husna tertawa kecil dengan menutup bibirnya dengan telapak tangannya.
2276Please respect copyright.PENANAYMx08PIDUS
Cantik banget, saat Husna tertawa seperti itu. Aku bahagia melihat Husna bisa tertawa, setelah Kakek pergi meninggalkan Husna untuk selamanya.
2276Please respect copyright.PENANA0H4zJDFyWF
Husna masih tersenyum, "Apa sih Sayang, ada yang aneh ya?", Tanyaku.
2276Please respect copyright.PENANAsaAtoHQcvz
"Nana boleh tanya, umur Mas berapa sih?", Tanya Husna dengan tersenyum manis.
2276Please respect copyright.PENANA3iquOjylxw
"38, kalau kamu?", Tanyaku sambil membelai wajahnya.
2276Please respect copyright.PENANAiwrOWEN88k
"23 Mas, mirip umur Ayah Nana", kata Husna dengan wajahnya berubah murung.
2276Please respect copyright.PENANAIXauNB0GBi
"Kamu ingat Ayah ya Sayang?", Tanyaku tetap sambil membelai wajahnya.
2276Please respect copyright.PENANAEErgue6rqg
"Nana belum pernah melihat wajah Ayah, Mas", kata Husna dengan wajah sedih.
2276Please respect copyright.PENANAqFjzHKJwce
"Jadi Husna belum pernah ketemu Ayah Husna sama sekali?", Tanyaku yang tiba-tiba sedih, teringat putriku juga.
2276Please respect copyright.PENANAcDXHOn8P6r
"Belum Mas", kata Husna dengan mata berkaca-kaca lalu menoleh ke samping.
2276Please respect copyright.PENANAJoA46464Q8
"Bagaimana dengan Ibu, Husna?", Tanyaku penasaran.
2276Please respect copyright.PENANAtCZEGluVwG
"Hiks, hiks, hiks" tangis Husna meledak.
2276Please respect copyright.PENANAtvOuvwP0fK
Husna mendorong tubuhku dengan lembut, aku mengerti lalu berguling ke samping. Sekarang Husna tidur membelakangiku sambil memeluk guling.
2276Please respect copyright.PENANAOgM9nb2X3A
Tangis Husna belum mereda, "Maafin Mas ya. Mas gak bermaksud bikin Husna sedih", kataku menyesal sudah bertanya macam-macam.
2276Please respect copyright.PENANAxINjEVdCWJ
Lalu Husna berbalik menatapku, Husna menghapus air matanya. "Gapapa kok Mas", kata Husna tersenyum.
2276Please respect copyright.PENANA2yKBx5K1rt
Kulihat Husna menutupi kesedihannya, dia berpura-pura tersenyum di depanku. "Jangan nangis lagi Sayang ntar cantiknya ilang lho!", kataku sambil mengusap air matanya yang masih menetes.
2276Please respect copyright.PENANA2EW1Frp6qL
"Iya Mas", kata Husna berusaha tersenyum.
2276Please respect copyright.PENANA2aLDaE0hY9
Saat aku berusaha mengecup bibirnya Husna menghindar, "Jangan sekarang ya Mas!", Katanya.
2276Please respect copyright.PENANApeyqQEAUf1
Aku gak mau memaksa, kutunggu sampai Husna benar-benar siap. Sekarang Husna kembali memunggungiku memeluk guling. Kupeluk erat Husna dari belakang.
2276Please respect copyright.PENANAtrFHy8mLkr
Tangan Husna memegang telapak tanganku, meletakkan tanganku di atas payudaranya.
2276Please respect copyright.PENANAkN0FSK2Vdf
Kuremas payudaranya perlahan "Sssssh ahhhh", Husna mendesah perlahan.
2276Please respect copyright.PENANADgHwwyGApO
Kurasakan jantung Husna berdegup dengan kencang.
2276Please respect copyright.PENANAcos5un6MSJ
"Husna mau cerita Mas", kata Husna.
2276Please respect copyright.PENANAkxAvFoT7GW
"Iya, Mas dengerin", kataku masih meremas lembut payudaranya.
2276Please respect copyright.PENANAQIbeqq2nzb
"Ibu Husna meninggal karena bunuh diri Mas. Saat itu umur Ibu Husna masih 15 tahun di Aceh", kata Husna terisak.
2276Please respect copyright.PENANACh405ZCKsH
"Deg" jantungku rasanya seperti ditusuk pisau.
2276Please respect copyright.PENANAmAKoXv6atO
"Ibu Husna dihukum cambuk karena.... ", Kata Husna dengan tangis meledak.
2276Please respect copyright.PENANAXpglHjXcPd
Dengan masih terisak-isak Husna meneruskan ceritanya "Ibu Husna bernama Fatimah Azzahra dan Ayah Husna bernama, hiks hiks hiks."
2276Please respect copyright.PENANAURFjoT3P1J
Husna langsung terduduk, begitu juga aku. Mendengar pengakuan Husna, apalagi mendengar nama Ibunya ada kepingan yang telah lama hilang, kini mulai menyatu.
2276Please respect copyright.PENANAfquMmi1DDV
"Dan Ayah Husna bernama Amir Mustofa", kata Husna menatapku lekat.
2276Please respect copyright.PENANAODeOi6Facn
Aku mengernyitkan dahiku, "Kabupaten Pidie, Aceh. Kakek Husna dari jalur Ibu bernama Rahman. Nenek Husna bernama Siti Humairo."
2276Please respect copyright.PENANAa4KQnChzgM
Tubuhku membeku mendengar apa yang dikatakan Husna, tangisku meledak. Kupeluk Husna dengan erat.
2276Please respect copyright.PENANAxfLXAtsWaF
"Mas, Mas gapapa?", Tanya Husna.
2276Please respect copyright.PENANAPcNV2XmeqQ
"Kamu putriku Husna. Aku ayahmu", kataku terisak-isak.
2276Please respect copyright.PENANAHRAXKv3FWU
Lalu kita saling tatap, ada pandangan tak percaya dari sorot mata Husna terhadap apa yang aku ucapkan. "Ayah?", Kata Husna dengan sorot mata bertanya-tanya.
2276Please respect copyright.PENANAA7vfx8l1dQ
Aku mulai menjaga jarak "Ini gak bener Husna, kita sedarah. Kita gak seharusnya menikah", kataku sesenggukan.
2276Please respect copyright.PENANAL8vHfaUFac
Husna mendekatiku, menatapku lekat. "Aku lahir di luar pernikahan Ayah. Ayah tau aku lulusan Pesantren. Menurut Madzhab Syafi'i, anak yang lahir diluar nikah, meski anak biologis nasab ke Ayahnya terputus. Nasabku hanya tersambung ke Ibu Yah, kita boleh menikah", katanya tersenyum.
2276Please respect copyright.PENANA5faz9DQuUD
Aku mengernyitkan dahiku, aturan macam apa itu yang memperbolehkan incest.
2276Please respect copyright.PENANAYRQA8JiLq7
Lalu Husna menunduk murung, "Ayah gak suka sama Husna?", Tanyanya dengan mata berkaca-kaca.
2276Please respect copyright.PENANA3OgFb5gJf1
"Bukan seperti itu Husna, Ayah merasa aturan seperti itu gak etis. Ayah adalah Ayah biologismu."
2276Please respect copyright.PENANALxj5P10DkA
Wajah Husna berubah jadi murung "Ini yang Husna rindukan sejak dulu Yah, hiks hiks", kata Husna terisak lagi.
2276Please respect copyright.PENANA2WyQJo3E6M
"Tapi bukan berarti Ayah harus menjadi suami kamu kan?", Kataku sedikit keras.
2276Please respect copyright.PENANAY6mh6eqRye
"Ayah jahat!!!", Kata Husna turun dari ranjang.
2276Please respect copyright.PENANA8KpjLV0jFV
"Tunggu Husna, kamu mau kemana?", Tanyaku berusaha mencegahnya.
2276Please respect copyright.PENANAkeBAvCchm8
Lalu tanpa memakai hijab dan cadarnya kembali, Husna keluar kamar sambil berlari.
2276Please respect copyright.PENANATxkoiRncp0
"Husna, mau kemana kamu?", Tanya Ibu yang kebetulan berpapasan dengan Husna.
2276Please respect copyright.PENANAT7loILSobP
Saat aku mengejar Husna dengan terisak, kuberhenti melangkah untuk bicara dengan Ibu "Husna cucu Ibu", kataku.
2276Please respect copyright.PENANAQbKnF0t1GU
"Apa?", Kata Ibu lalu pingsan.
2276Please respect copyright.PENANAbg0wMUmpp9
Husna yang baru melangkah keluar pintu rumah, berbalik berlari ke arahku. Menghambur ke neneknya yang pingsan.
2276Please respect copyright.PENANAG11kcAu6gi
"Nenek!!", Husna terisak sambil memeluk neneknya yang pingsan.
2276Please respect copyright.PENANAEORHNpA0x9
Mengetahui ada keributan, Ayah keluar. Kuceritakan semuanya, sekarang Ayah memeluk Husna dengan erat. Cucunya yang selama ini dia rindukan, kini ada dalam pelukan. Ayah menangis sesenggukan.
2276Please respect copyright.PENANACWqZXMWlds
"Kakek jangan nangis!!", Kata Husna menghapus air mata Kakeknya.
2276Please respect copyright.PENANABUYerUBbsb
"Cucu Kakek udah gede ya, cantik", kata Ayah membelai rambut panjang Husna.
2276Please respect copyright.PENANADGeUMcIU6u
Kuambil minyak kayu putih, lalu aku oleskan sedikit di hidung Ibu. Mata Ibu mulai mengerjap-ngerjap "Dimana Husna? Dimana cucu Nenek?", tanya Ibu sambil terisak.
2276Please respect copyright.PENANA84y3Y82nQu
Ibu memeluk Husna dengan erat, mengusap-usap punggungnya "Nenek mencarimu kemana-mana Husna. Nenek rindu sama Husna, cucu Nenek", kata Ibu terisak.
2276Please respect copyright.PENANASpsVwswbMy
"Husna juga Nek, hiks hiks", kata Husna sesenggukan.
2276Please respect copyright.PENANAxDwhPz5I0F
"Kenapa tadi Husna lari?", Tanya Ibu.
2276Please respect copyright.PENANAV9ZiEWnbEz
Husna menceritakan semuanya, dari wajah Ibu dan Ayah gak bisa mencerna semuanya.
2276Please respect copyright.PENANAhCJPa6M41S
"Gila, mana boleh seperti itu", kata Ayah sedikit emosi.
2276Please respect copyright.PENANAOpBrHEZvs8
Lalu Ibu memegang tangan Ayah sambil menggelengkan kepalanya.
2276Please respect copyright.PENANAUBa5W5SEsm
Husna kembali meledak tangisnya "Biar Husna pergi dari sini saja", kata Husna mengancam.
2276Please respect copyright.PENANAOTuBg4glRJ
"Huuuuuh" Ayah menghembuskan nafasnya.
2276Please respect copyright.PENANAVHTrhuHYJx
"Kalau memang aturannya memperbolehkan, apa yang bisa Kakek perbuat", kata Ayah berubah menjadi bijak.
2276Please respect copyright.PENANAKgz3zMcOPn
Ayah memegang telapak tanganku lalu menaruhnya di atas punggung tangan Husna.
2276Please respect copyright.PENANAfYYMBSwm9T
"Jaga istrimu baik-baik Mir", kata Ayah.
2276Please respect copyright.PENANADJaWZP9BZb
"Ini membingungkan buat Ayah, Husna menantu Ayah atau cucu Ayah? Haha", kata Ayah tertawa.
2276Please respect copyright.PENANAwzXMHpjw26
"Menantu sekaligus cucu", kata Husna tersenyum mantap.
2276Please respect copyright.PENANA1owAEdJTcK
Lalu Ibu bilang "Kalau Nenek menganggap Husna cucu gapapa kan? Nenek sudah lama merindukan cucu Husna", kata Ibuku.
2276Please respect copyright.PENANArQ23Ci6k87
"Hihi, kan Husna emang cucu Nenek", kata Husna tersenyum.
2276Please respect copyright.PENANANsTkMwXVSB
Lalu Husna menatapku sambil tersenyum "Husna udah siap Suamiku", kata Husna tersipu malu.
2276Please respect copyright.PENANAyQwFu2GiT0
"Ayah yang jadi grogi Husna", kataku.
2276Please respect copyright.PENANA0kJSI1FQIy
"Kenapa grogi?", Tanya Husna tersenyum manis.
2276Please respect copyright.PENANAcBptmiWeXj
"Gak mau manggil Ayah, maunya manggil Mas", kata Husna lalu melirik Ibu dan Ayah.
2276Please respect copyright.PENANAQecQV0TwpK
"Ayah manggil Husna, Nak aja ya?", Tanyaku cekikikan.
2276Please respect copyright.PENANAIXdw9aoJyO
"Yee gak mau Mas, panggil Husna Adek aja", kata Husna cekikikan.
2276Please respect copyright.PENANAB3WdCVaTs8
"Udah sana, malam pertama sana sama Ayahmu!", Kata Ayah yang ikut tertawa.
2276Please respect copyright.PENANAM1PP7doVXW
"Sepertinya Husna nih yang ngebet", kata Ibu melirik Husna sambil tersenyum.
2276Please respect copyright.PENANAIFtY3aXsrk
Tanganku dipegang oleh Husna, Husna menarikku sambil berdiri. Aku menoleh ke arah Ibu dan Ayah, "Nih cucu Ibu dan Ayah ngebet banget, hehe", kataku tertawa.
2276Please respect copyright.PENANAQXN50UYhFb
"Udah buruan, kekepin Husna sana di kamar! Hehe", Kata Ayah tertawa.
2276Please respect copyright.PENANA9D9mypAUPj
"Kakek", kata Husna manja, dengan cemberut.
2276Please respect copyright.PENANAjWDJreFmIQ
Setelah masuk di dalam kamar, pintu kamar ditutup. Tangan Husna melingkar di leherku. Dengan sedikit jinjit, Husna mengecup bibirku.
2276Please respect copyright.PENANA5zvoalprbe
Jantungku rasanya berdetak gak karuan, lalu Husna melangkah mundur melepas pakaiannya satu persatu. Dari gamisnya, turun ke lantai. Dengan perlahan Husna melepas Bhnya.
2276Please respect copyright.PENANA059k23AbaA
Nafasku memburu melihat penampakan tubuh Husna yang putih tanpa cacat. Payudaranya pun membulat, dengan puting berwarna kemerahan agak merah muda.
2276Please respect copyright.PENANAGUYBEfbuk4
"Glek" aku menelan ludahku.
2276Please respect copyright.PENANAD0No2cYzdN
Lalu dengan perlahan Husna melepas celana dalamnya yang berwarna putih, secara perlahan celana dalam Husna mulai terlepas. Terpampanglah vagina putriku yang cantik.
2276Please respect copyright.PENANAYlxSvbopXu
"Husna cantik kah Mas?", Tanya Husna sambil tersenyum.
2276Please respect copyright.PENANAA3fhbxlZbn
"Cantik banget Sayang", kataku sambil menahan gejolak birahi.
2276Please respect copyright.PENANAReBB5cJ7dA
''Ayok Mas! Udah waktunya cinta satu ikatan bertemu", kata Husna mengerlingkan matanya.
2276Please respect copyright.PENANABXN3V8aNrj