x
Kemarin aku dan Togar gak sampai melampaui batas. Aku hanya melayaninya dengan mengulum penisnya, gak lebih. Togar pun mengerti, dia gak memaksa aku untuk melayaninya lebih. Dari situ terlihat jelas perbedaan antara Togar dengan Bang Najib. Meski Bang Najib adalah suami sahku, tetapi Bang Najib gak pernah mau mengerti apa yang aku rasakan. Dia selalu memaksakan kemauannya padaku, tanpa peduli apakah aku menyukainya atau engga. Togar sangat egaliter, meski keduanya, suamiku dan Togar sama-sama acuh tak acuh dengan aturan agama. Tetapi Bang Najib masih memegang nilai-nilai patriarkis yang selalu memposisikan aku, istrinya gak lebih dari sekedar obyek yang bebas dieksploitasi.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGtTyTq8za
Aku memahami sikap Bang Najib, karena aku lahir dari keluarga yang memegang nilai serupa. Saat aku menikah, aku merasakan apa yang dirasakan Umiku. Kadang aku menangis mengingat Umi yang terkekang hidupnya, terpenjara dalam rumah. Gak hanya Umi, aku pun juga merasakan hal serupa.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO50XpGHRUo
Dan saat aku mulai mengenal Togar, rasanya Togar datang untuk membebaskanku dari dalam penjara. Ya memang, aku ikut mengelola usaha milik Bang Najib. Tetapi bukan berarti aku memiliki kebebasan seperti yang dialami perempuan-perempuan di luar sana.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UJdw3pVlb
Jangankan bersikap romantis padaku, Bang Najib mengatakan kata cinta dan memujiku kalau aku cantik pun gak pernah. Dia hanya tau bahwa seorang istri hanya untuk melayaninya di ranjang. Itu pun melayaninya tanpa cinta.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKRpBvot9H
Terbersit di pikiranku, Bang Najib menganggapku seperti pelacur yang dibayar untuk melayani pelanggannya tanpa setitik cinta.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBZRrPQ023
"Huh" aku mendengus.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMteCWFnI1
Tiba-tiba aku terbayang Togar, bukan terbayang kemesumannya. Tetapi terbayang bagaimana memperlakukanku lebih baik daripada perlakuan Bang Najib padaku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIsoFAw5ce
Sekarang aku rebah di atas sofa, dengan membelai perutku yang belum membuncit. Tanpa sadar, aku tersenyum mengingat bahwa anak di dalam kandunganku adalah anak Togar. Perasaan marah dengan sikap Togar yang gak bermoral lenyap seketika saat aku mengingat cara dia bersikap. Mengingat cara dia memposisikan aku setara dengannya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIERnDFC6Rt
Aku menyukai perhatian-perhatiannya, kepeduliannya. Rasanya hatiku hangat, menghangatkan hatiku yang membeku karena sikap Bang Najib.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhvkfTcwVt
Padahal baru beberapa jam aku gak bersama Togar, rasanya hatiku merindukannya. Togar bilang, dia mulai pindah ke rumah barunya hari ini. Sebenarnya aku ingin diajak Togar untuk melihat rumahnya. Tetapi aku menolaknya, bukan karena aku gak suka tetapi aku hanya berpura-pura saja. Togar mengerti itu dan gak lagi memaksa.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNkiDoImW1
"Dek", kata Bang Najib memanggilku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXy4DccQF7
Aku menoleh ke arahnya, sekarang Bang Najib duduk di sampingku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rn1voREmT
"Dek jangan cuekin aku gini Dek!. Abang minta maaf soal kejadian kemarin", katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvMD6rl5kZ
"Udah Aqila maafin kok Bang", kataku dengan nada jutek.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RjrMwGTfP
"Tapi kok masih jutek gitu?", Tanya Bang Najib.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQn9nK2Rg7
Lalu Bang Najib mendekatiku, "Masih sakit itunya?", Tanyanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdwBApwqff
Ntah kenapa pertanyaan Bang Najib membuatku menyunggingkan senyum. Padahal tadi aku sempat membandingkannya dengan Togar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5D938pNGqB
"Nah gitu dong senyum", kata Bang Najib.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uZFUbGTD3
"Enggak kok, Aqila gak senyum", kataku menyangkal dengan jutek.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBv2cL2eKa
"Masih sakit?", Katanya menanyakan kondisi anusku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrK2ewua3U
"Masih Bang", kataku singkat.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59IdLtIonB
"Adek masih marah soal kesepakatan Abang sama Togar?", Tanyanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeZxxY39nI
Kutatap Bang Najib dengan tatapan tajam "Iya, Aqila masih marah", kataku jutek.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtHgGNqlSY
"Aqila ke kamar dulu Bang, Aqila gak enak badan", kataku mencoba menghindari Bang Najib.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6JjEVdlAj
Hatiku masih belum bisa menerima tentang kesepakatan itu, tetapi anehnya justru kemarahanku hanya aku tujukan pada Bang Najib. Gak ada sedikit pun kemarahanku pada Togar, yang ada jantungku berdebar mengingat kejadian itu.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DDdzSBOVq
"Huh, Aqila Aqila, kamu semakin jauh saja", kataku pada diri sendiri.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡba6QyOtUK2
"Apa maksudmu?", Kataku pada diri sendiri.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1I2nTgxASU
"Kamu gak adil, apa kamu gak merasa kalau kamu mengabaikan perbuatan tak senonoh Togar padamu?", Tanyaku pada diri sendiri.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAtDw8lGf1
"Huh" aku mendengus.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMd0HqOYVk
"Engga, itu salah. Aku sadar perbuatan Togar padaku. Tapi apakah aku salah, kalau aku mulai mencintai Togar?", Kataku pada diri sendiri.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDLGv9bu0H
"Jelas itu salah, karena kamu masih istri Najib. Abaikan perlakuan kasar Najib, bahkan saat dia memperkosamu!", kataku pada diri sendiri.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLU6TaaqY4
"Aku gak bisa, aku gak rela", kataku pada diri sendiri.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQpD51tuCM
"Hiks hiks", tangisku mulai meledak karena pertentangan batinku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqT7VTsCkJF
Aku bingung dengan apa yang aku rasakan. Semakin aku coba untuk menolak apa yang tumbuh di dalam hatiku, semakin dalam menjerat perasaanku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4paEBQ3s9f
"Notif WA berbunyi."
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAX7bBC2tD
Kulihat hpku, ternyata notif dari Togar. Kulihat sekarang pukul 17.00 sore. Kata Togar, dia akan mampir ke rumah untuk mengajakku menonton bioskop.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IO2LQXhBW
"Gimana Aqila? Mau gak nanti nonton ke bioskop sama aku?", Tanyanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxt16B3s4gV
"Emm gimana ya Bang. Aqila belum pernah sih nonton ke bioskop. Boleh deh, bagaimana dengan Bang Najib?", Tanyaku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHoeKPRRFb
"Tenang, biar Abang nanti yang bilang ke Najib", katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuo6Emz3vi5
"Baiklah Bang", kataku sambil menahan perasaan berdebar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UUXT2MCJO
"Abang mau ngajak Aqila ngedate lagi ya? Hehe", kataku dengan emot tersenyum.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPP6HkRvtg3
"Gak tuh, ge'er", katanya dengan emot menjulurkan lidah.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhhTMkSxlA
"Bohong banget deh. Jujur ngapa Bang?", Kataku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHae985Sbw
"Kalau iya, seneng gak sayang?", Katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMht3Bt0NE
"Yee panggil sayang-sayang, biasa saja tuh", kataku jutek dengan emot melet.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyEiQSXs7E
"Trus panggil apa dong? Istriku gitu?", Katanya dengan emot tertawa.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3at2xHKLYR
"Abang apaan sih", kataku dengan emot malu-malu.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZrr4iJZ3A
"Ya udah, tunggu Abang ya Aqila", katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHqNxpkCxG
Setelah aku chatting dengan Togar, jantungku berdetak kencang. Rasa-rasanya aku kembali seperti remaja. Karena memang, saat aku masih remaja sama sekali aku belum pernah merasakan yang namanya pacaran. Bahkan dekat teman-teman laki-laki saja, bakal dimarahin habis-habisan oleh Abiku. Waktu itu di dalam pikiranku hanya tentang menikah. Dengan aku menikah, aku bakal merasakan yang namanya pacaran.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU56QHsfkHU
Tetapi semua yang aku impikan gak sama dengan kenyataan yang aku alami. Bang Najib sama sekali gak memiliki sisi romantis. Dan cenderung otoriter dalam berumah tangga. Apalagi dengan kondisi ekonomi kami yang pas-pasan, karena memang aku dan Bang Najib menikah sejak usia kami sangat muda. Jadi setelah menikah, semua yang aku impikan tentang indahnya pernikahan buyar seketika.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTPqreNyr0
Bukannya aku dijadikan Ratu oleh suamiku, justru aku harus ikut kerja keras untuk membantu mencari nafkah dengan suamiku. Memang, statusku adalah Ibu rumah tangga. Tetapi segala urusan dagangan, aku lah yang mengurus. Bang Najib hanya menerima jadinya saja, itu pun kadang Bang Najib masih suka marah-marah padaku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CbF65pLRB
Kesal? Tentu saja kesal. Karena di keluargaku, aku dididik secara syar'i tentang bagaimana seorang istri harus mematuhi suaminya untuk mendapat ridho suaminya, mau gak mau meski hatiku dongkol. Aku harus berpura-pura baik-baik saja.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSbSbl9v0N
Saat aku sedang melamun, Bang Najib masuk ke dalam kamar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmijW1SwhCm
"Dek", katanya memanggil namaku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDiztPRAru
Aku tersentak saat tiba-tiba Bang Najib memanggilku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuFIAyZN7U
Sekarang Bang Najib duduk di tepi ranjang, sambil mengelus kepalaku. Saat ini aku sedang dalam posisi tidur meringkuk ke samping.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzXrLLr8Qo
Perasaan pilu menyergap hatiku, yang membuat mataku berkaca-kaca. Lalu aku membalikkan badanku terlentang.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQqvYFel4o
"Ada chat dari Togar, katanya Togar meminta izin untuk mengajak Adek keluar", kata Bang Najib dengan menundukkan wajahnya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZ8ErDi0oL
Sebenarnya aku kasian dengan Bang Najib. Aku tau Bang Najib menyimpan perasan cemburu.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGQ91BLFdy
Lalu aku mencoba bangun, duduk di atas ranjang.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7i8JNXQjr
"Emm iya kah Bang?", Kataku sambil menundukkan wajahku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsh0XzTMgJV
"Iya", kata Bang Najib tersenyum masam sambil memegang tanganku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFF56l5g3oN
Bang Najib tiba-tiba memelukku dengan menangis sesenggukan.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCj7RWy2Kk1
"Ini semua kesalahanku Dek", katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0GWx2TYIv
"Seharusnya rencana bodoh itu gak Abang wujudkan. Abang menyesal", katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCg7wD46TB7
Lalu Bang Najib melepas pelukannya padaku, menatap nanar mataku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyByPeZmXtR
Aku hanya tersenyum mendengar Bang Najib mengatakan penyesalannya. Tetapi itu percuma, semua sudah terjadi. Gak hanya Togar berhasil menyemai benih ke dalam rahimku, lebih dari itu. Sekarang justru Togar telah mampu mencuri hatiku. Dan hatiku hanyut ke dalamnya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVAHidOvRt
Kulihat Bang Najib meneteskan air mata penyesalan. Rasanya aku gak tega melihat Bang Najib sedih.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFMTSWcDg1
"Jangan sedih Bang!. Aqila masih disini kan? masih menjadi istri Bang Najib", kataku dengan tersenyum.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2JdyYlKzs
"Jangan pernah tinggalin Abang ya Dek!", katanya tersedu-sedu sambil memelukku lagi.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHWGbMFNTe
"Iya Bang", kataku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPkV2OysOP
Kudengar suara motor terparkir di halaman rumahku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJAr2zdr2k
"Togar sudah datang Dek, dandan yang cantik!", katanya dengan tatapan kecut.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEDhOnt8Hc
Setelah Bang Najib keluar dari kamarku, air mataku menetes. Hatiku bimbang, kesedihan tiba-tiba menyergapku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2IWATNn0R
"Apa yang harus aku lakukan?", Kataku di depan cermin meja riasku dengan perasaan yang campur aduk.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBGsymHQyh
Di depan cermin aku poles wajahku tipis. Dengan lip gloss alami di bibirku. Kutatap wajahku di cermin dengan senyum aneh.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aGkZ9AQP5
"Sebenarnya apa yang kamu inginkan Aqila?", Tanyaku pada diriku sendiri.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyddOYRgBnj
"Aku gak tau", kataku sambil menyisir rambutku yang pendek sepundak.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9HniJjIHw
Yang ada di hatiku sekarang, aku ingin memberikan yang terbaik untuk Togar. Hari ini aku memutuskan seperti yang kemarin. Hanya saja aku memakai hijab tanpa cadar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQxNsSY0kD
"Cantik", kataku memuji diriku sendiri.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2wJUH6ILy
Sekarang aku memakai dress panjangku berwarna hitam, dengan hijab panjang berwarna serupa. Kubalut telapak tanganku dengan handshock dan aku memakai kaos kaki juga.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5GOOjo35l
"Sempurna", batinku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHf8Hf5IHxB
Saat aku melangkah keluar dari kamarku, Togar yang duduk di ruang keluarga menatapku lekat. Mengetahui aku sedang ditatap seperti itu, aku sangat senang sekali.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvw801ugEar
"Udah lama Bang?", Tanyaku dengan tersenyum.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRQgsrDash
"Baru aja dateng", katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKJkjrZWJT
"Oh, Aqila buatkan kopi ya Bang?", Tanyaku ramah.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAYRTX3o8v
"Gak usah Aqila, nanti kita beli di jalan aja", katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDztp0Tuyiw
"Ayok berangkat!", Katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bafA1p8da
"Aqila berangkat ya Bang", kataku pada Bang Najib sambil mencium punggung tangannya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2YjgS591O
Bang Najib hanya tersenyum kecut. Aku tau, Bang Najib gak rela melepasku. Terlihat dari sorot matanya yang sendu.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VxBwKh6C5
Seperti hari sebelumnya, aku memakai jaket kulit warna hitam.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQuDpTANs1
"Peluk yang erat Aqila!", Kata Togar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBMiaG4wBR
Motor pun mulai melaju, kupeluk erat Togar dengan pipiku menempel di punggung Togar. Kurasakan punggung tanganku dipegang oleh Togar, dielusnya lembut. Perasaan damai pun menyergapku, aku pun tersenyum tipis.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjptGimaRt
"Aqila lepas ya Bang helmnya?", Tanyaku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6kcNi4Hq1
"Iya lepas aja gapapa", kata Togar lembut.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkt3Azw51n
Helmku aku lepas, sekarang hijab panjangku diterpa oleh angin. Kupejamkan mataku, menikmati perasan tak menentu.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡez7WnfY1vN
Motor Togar mulai memasuki parkiran, setelah turun dari motor Togar menggandengku layaknya sepasang remaja yang sedang jatuh cinta. Aku senyum-senyum sendiri mendapat perlakuan seperti itu.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHElTGwNFgh
Setelah memasuki bioskop, kita duduk di bangku paling belakang.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsYuNXoVIK
Film sudah dimulai, kata Togar kita menonton drama Jepang yang genrenya romance.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgO1ZBoyUAE
Di awal-awal film, film itu sudah membuatku meneteskan air mata. Di scenenya diceritakan seorang anak muda yang sedang berdiri di samping gadis yang tergolek lemah di rumah sakit yang sedang sakit.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXHlE9f7oI
Di dalam scenenya si pemuda itu berjanji pada dirinya sendiri, keinginan untuk menolong si gadis adalah caranya memberi makna di hidupnya. Lalu scene berpindah saat si pemuda terjebak di dalam terowongan kereta api yang ambruk karena gempa.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgZk7txdjP
Karena terjebak berhari-hari di dalam terowongan itu si pemuda meninggal. Sebelum meninggal, pemuda itu tersenyum karena kematiannya gak sia-sia. Karena dia sudah berguna bagi orang lain.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMGyXSPmnE
Scene film berpindah ke isekai. "Isekai itu apa Bang?", Tanyaku pada Togar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RV54Mdqb1
"Isekai itu dunia lain. Genre film ini fantasy Aqila", katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36eo59MXmz
"Kamu suka?", Tanyanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBw9x8SP9w
"Hu'um, Aqila suka alur dramanya Bang", kataku mengangguk.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhE0G8fXR9
Di dunia lain, pemuda itu bertemu dengan seorang gadis. Iya, dia dan gadis itu sama-sama roh yang terjebak di dunia lain.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vUczR8d77
Gadis itu sangat misterius, dengan sifatnya yang pendiam membuat si pemuda itu penasaran. Saat si pemuda itu semakin dekat dengan si gadis, pemuda itu ingin memberinya harapan pada si gadis.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15UgbjEXZb
Si pemuda gak tau, kalau si gadis sebenarnya belum benar-benar meninggal. Dengan si pemuda memberinya semangat layaknya seperti saat masih hidup, gadis itu akan kembali ke dunianya lagi. Dengan air mata berderai, sebelum si gadis lenyap. Si gadis menghambur memeluk si pemuda, dengan mengatakan "Terima kasih, terima kasih sudah menyelamatkan hidupku. Karena sudah mendonorkan jantung kepadaku". Si gadis tiba-tiba lenyap dalam pelukan si pemuda.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60jwmlyx6o
Pemuda itu langsung jatuh, berlutut. Tangisnya tak dapat dia bendung. Film masih berlanjut, tetapi aku gak kuat melihatnya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdN4oxBucpN
"Kamu nangis Aqila?", Tanya Togar padaku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4TsE2mFc4
"Hiks, engga kok", kataku berbohong sambil mengusap air mataku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuaQAupvOg
"Cup cup cup", kata Togar sambil memelukku dari samping.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJhVlf7JuX
Karena pelukan hangat dari Togar, hatiku merasa nyaman. Gak sadar, aku rebahkan kepalaku di bahu Togar. Tangan Togar yang melingkar ke pundakku, membelai wajah dan rambutku yang tertutup hijab panjang. Kupejamkan mataku, nyaman sekali.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiPvONyCBV
"Bang, Aqila ke kamar mandi dulu ya?", kataku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Y9j7iZOX2
"Berani gak?", Tanya Togar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9LunXwHjT
"Emm engga", kataku manja.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEr5jBb7Byi
"Ya udah, aku anterin ya?", katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47HMWCO6fA
"Hu'um", kataku mengangguk.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXBaShYviF
Sesampainya di kamar mandi, aku langsung langsung jongkok.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsryDkHyXnb
"Eh Bang", kataku kaget karena Togar masuk ke dalam kamar mandi.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbRrTCLXF6
"Pintunya ditutup sayang!", kata Togar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv22u2HtCJK
"Huh" aku mendengus.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKVIx5ogpT
"Pintunya gak bisa ditutup rapat Abang", kataku menunduk malu.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhutXkyFPyq
Sekarang posisiku sedang jongkok, dengan menampakkan vaginaku yang tembem. Kulihat Togar melihat ke arah vaginaku dengan tatapan nanar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbj2gDbkR2c
"Eh jangan dilihatin Bang, Aqila malu", kataku sambil menutup vaginaku dengan telapak tanganku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVm9317cDx
Bukannya aku buru-buru memakai celana dalamku, justru aku mengangkang lebih lebar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFFbtZSVUZ
"Buruan gih, pakai celana dalamnya!", katanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdpNSghbej
"Iya, Aqila lupa. Hihi", kataku cengengesan.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTofhD60ADP
Saat aku bangun dari jongkokku, mata kita saling menatap. Jantungku berdegup kencang saat Togar menatap mataku lekat. Kutundukkan wajahku malu "Kenapa sih Bang liatin Aqila segitunya? Aneh ya make up Aqila?", Tanyaku tersenyum.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWOSEiBuA9
"Oh engga, siapa juga yang mandangin Aqila", katanya tetap menjaga imej.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5nff2ftJU
"Huuu" tetap saja gak mau jujur", batinku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ13iXZPiadv
"Ya udah kita balik lagi yuk", katanya menggandeng tanganku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYn1cZ1xQ4c
Saat Togar menggandeng tanganku, aku senyum-senyum sendiri.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHybTwph19M
"Apakah ini yang dinamakan cinta?", Tanyaku pada diriku sendiri.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCChaUKc8u
Seperti remaja yang dimabuk cinta, aku melangkahkan kakiku manja sambil memegang tangan Togar yang menggandeng tanganku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjaMIn4QV2k
Kita kembali duduk di bangku untuk menonton film itu kembali.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hypGLYDvk
"Yee nangis lagi ini cewek", kata Togar tersenyum.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdviY9t21U9
"Aku tersentuh Bang", kataku menghapus air mataku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8N6HM2dVX
"Emang gak boleh ya Aqila menangis?", Kataku cemberut.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kZK2KFbFK
"Hehe, boleh sih", kata Togar cengengesan.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCaCneN3Gw
"Cuma Abang gak tega aja kalau Aqila nangis", katanya cengengesan.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOkuFPwB0M
"Kenapa gak tega?", Tanyaku antusias.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8gOcrUilS
"Ya gak tega aja sih. Masak perempuan yang aku cinta ini sedih", katanya masih cengengesan.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURBflQAS0e
"Huuu gombal", kataku sambil memegang lengan Togar dengan kedua tanganku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYbpwvHact
Rambutku yang tertutup hijab, diusek-usek oleh Togar. Merasakan itu, aku pejamkan mataku sambil tersenyum.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdt054vF5K
"Aqila", katanya memanggilku lembut.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTs1e625N1q
Lalu aku mengangkat wajahku, menatapnya. "Iya Bang?", Tanyaku sambil menatap lekat matanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Yl81gRTwp
Togar membelai wajahku, kupejamkan mataku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuEMjuG1aX
"Sssshhhh" aku mendesah pelan.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡra5Rqv5hk0
"Muach" Togar mengecup puncak kepalaku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFqviSYBZF
Lalu aku kembali menatapnya dengan tersenyum lembut.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWwc3MPcG9
Togar kembali mendekatkan wajahnya, aku yang tau apa yang dilakukan Togar menutup mataku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefwJMCyjAv
"Muach" Togar mengecupku lembut.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7Zh195HE7
"Jangan disini banyak orang", kata Togar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiShR71ktjn
Togar berdiri lalu menggandengku, berjalan ke arah kamar mandi lagi. Karena perasaan yang menyelimutiku, aku tak mampu menolak saat Togar menggandengku ke kamar mandi.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiP6buuEvbY
Sekarang aku sedang berada di dalam bilik kamar mandi, aku berdiri dengan menundukkan wajahku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxLs3qEjCG
"Aqila", kata Togar memanggil namaku sambil mengangkat daguku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRMVxVCCYZ
"Iya Bang", kataku tersenyum sambil menatap matanya.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqqpiyR9Y8
Togar merengkuhku, lalu kita berciuman. Tubuhku dipepet ke tembok. Kembali Togar mencium bibirku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmvBJMsn55
"Boleh?", Tanyanya meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeOYzpYPWa
"Hu'um" kataku mengangguk pelan.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShx4fwE7eF
Tangan Togar menyelusup dari bawah hijab panjangku. Masih dalam kondisi aku yang masih memakai dress panjang, tangan Togar meremas payudaraku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnc2ZoEAu5
"Ahhhh Bang", kataku melenguh.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHM8EsEU1y
Desahanku tertahan karena pagutan Togar ke bibirku. Sensasi yang aku alami gak bisa aku gambarkan. Baru kali ini, aku harus menahan perasaan cemas karena sedang di tempat umum bercampur dengan birahiku yang sedang memuncak.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4pqejpG8B
Togar menghentikan lumatannya pada bibirku, kupandang wajah Togar dengan bertanya-tanya "Kenapa berhenti Bang?", Kataku dalam hati.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80rQF19jC0
Togar melepas kaos, celana dan celana dalamnya. Aku terkejut, kututup bibirku dengan tanganku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFI7KpBLAu
Sekarang aku kembali melihat tubuh telanjang Togar yang kekar, dengan penis menjulang panjang.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwie4Sm2uTO
Dengan perlahan Togar melepas hijabku, kini terpampang kembali rambutku di depan Togar. Dengan malu-malu kubantu Togar melepas dress panjangku, sekarang nampak tubuhku yang masih memakai BH dan celana dalam.3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzC38xDicA0
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY57vwcYSZx
"Cletak" BH warna hitam berendaku sudah terlepas.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqUJ4KIJ7d
Payudaraku dengan cup C, terpampang di depan Togar. Togar kembali memepetku ke tembok, dia kembali mencium bibirku dengan tangan meremas payudaraku yang tak tertutup sehelai benang pun.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwM6k2EWdM
Lumatan di bibirku dan remasan di payudaraku membuat tubuhku mengejang. Togar tau aku sedang orgasme, dia hanya tersenyum lalu mencoba melepas celana dalamku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyJ2odKQtP
"Bang", kataku memanggilnya lemah.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouzXw3evDy
"Iya sayang?", Kata Togar sambil membelai pipiku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14ynftKUcb
"Tuntaskan Bang!", Kataku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwVxdmwNvk
Tubuhku kini berbalik ke arah tembok sambil tanganku bertumpu pada tembok. Sekarang aku sedikit menungging.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIXXBvDKJf
"Siap Aqila?", Tanya Togar.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnrTfLfhca
"Iya Bang", kataku dengan menggigit bibir bawahku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ElD8b7R50
"Ahhhh", aku melenguh.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtYyggOH9d
Penis panjang Togar mulai membelah vaginaku.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy24txK8oeQ
"Ayahmu menjengukmu nak", kataku dalam hati.
3057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuyrSRyXVi
