x
Saat ini aku yang sedang telanjang bulat sedang berdiri dengan putriku Husna yang telanjang bulat juga, dengan tangan melingkar di leherku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDE6JAoWgTK
Senyumnya yang cantik membuat nafasku memburu, apalagi sorot matanya dengan mata indahnya yang berwarna coklat dan bibir merahnya yang merona membuat aku tak kuasa untuk melumat bibirnya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ55onJ7YDse
"Elm muah" kulumat habis bibir Husna tanpa kecupan-kecupan kecil.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bZMq54aq7
Husna menarik lumatan bibirku dari bibirnya, Husna cemberut menatapku "Nafsu banget sih Mas?", Kata Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktKGiU0ba4
Kubelai wajahnya lembut, "Mas gak tahan Husna", kataku kembali melumatnya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2saC5NFcRM
"Muah, muah" kulumat bibir Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfE7r5qYWA
Sekarang aku menggendong Husna ke atas ranjang, kulit kita saling bersentuhan. Ada desir yang gak bisa aku gambarkan. Ntah kenapa sensasi saat aku mencumbu Aini dengan sensasi saat aku mencumbu Husna berbeda.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rvJUlUcO6
Aku sangat mencintai Aini, aku juga mencintai Husna. Tetapi letupan-letupan birahiku pada Husna tak bisa aku cegah. Bibirku masih melumat bibir merah Husna, aku hisap, jilat sampai Husna mendorongku "Udah Mas, Husna gak bisa nafas!" kata Husna dengan wajah cemberut manja.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFnqNTXnla
"Kamu terlalu cantik buat Mas, Dek", kataku dengan nafas tersengal-sengal.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8GWYlDw7s
Masih dengan tatapan cemberut manja Husna bilang sambil tersenyum manis "Nafsu banget ya sama anak sendiri? Padahal muka Adek kan sama kayak muka Mas."
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMybjub1G7O
"Mas melihat Adek seperti melihat Azzahra, ibumu", kataku dengan penisku yang sudah ereksi, aku gesek-gesekkan ke vagina Husna yang masih tertutup rapat.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGjXRTfJIl
"Ahhhh Ayah", kata Husna mendesah sambil tangannya mencengkram pundakku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlG7hJRGxdb
"Masukkan Ayah!", Kata Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfwuJbYwmS
"Bless" penisku mulai membelah vagina Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4t0jmrf7IA
Wajah Husna meringis menahan sakit, "Sakit Yah", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLQmWQvtyH
"Tahan ya!", Kataku sambil mengusap keringat di wajahnya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6SvtlaSNH
Kumasukkan perlahan, masuk lebih dalam agar Husna gak lagi merasakan perih.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMwkc3n4OW
Jantungku berdetak kencang, melihat ekspresi Husna, nafsuku membuncah. Gesekan penisku di dinding vaginanya begitu nikmat, sampai aku memejamkan mataku menikmati sensasi yang membawaku melayang. Vagina Husna sangat memabukkan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn31csk80bZ
Kutarik penisku, darah menempel di batang penisku. Putriku akhirnya melepas perawannya untukku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqP0jkyU2f
Kumasukkan lagi penisku, kugenjot perlahan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXeYi6rXcs
"Ahhh Ayah", kata Husna mendesah dengan mendongakkan wajahnya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkWpPO18ez
"Masih sakit Sayang?", Tanyaku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxmjda1vv4
Husna tersenyum menatapku "Udah gak Mas", katanya tersenyum.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiE25LA5pXK
"Gonta ganti mulu Sayang manggilnya? Jadi aku ayahmu atau suamimu?", Tanyaku sambil menggenjotnya lebih keras.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ejsXMvCQA
"Ahhh ahhhh Mas", kata Husna mendesah keras.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74NObSrQVz
"Suamiku, ahhhh", kata Husna mendesah dengan menggigit bibir bawahnya yang merah.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7miGhyXAzk
Kulumat lagi bibir merahnya "Elm, muah."
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSn89SLJB2
Kugenjot lebih keras lagi, "Ahhhh" kataku mendesah.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2rokQPJc4
Aku merasakan penisku mulai berkedut-kedut.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvegALoAOuq
"Husna pipis Mas, ahhh", kata Husna mencengkeram pundakku dengan erat sampai kukunya menancap di pundakku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalZguJP5Ti
Kucabut penisku yang sudah memuntahkan lahar panasnya, cairan semenku meluber keluar dari vagina Husna. Diiringi tubuh Husna yang mengejang hebat, menyemburkan cairan cintanya dengan kencang ke arah tubuhku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LoQjGMXZi
Aku tersenyum, karena Husna merasakan orgasme. Lalu aku berguling ke samping Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4uuP8iP3b
"Enak Sayang?", Kataku menoleh ke arah Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡart5Vu8wtN
"Enak Mas", kata Husna dengan nafasnya yang tersengal-sengal.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4CQikiEaX
Kulihat payudara Husna yang membulat besar, naik turun. Kutarik tubuh Husna agar dia menatapku. Sekarang kita rebah dalam posisi miring saling menatap.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdeto8625j
"Adek mau lagi atau udah capek?", Tanyaku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41bBk8iGH3
"Husna capek Mas", katanya tersenyum.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLMAZurEEd
"Ya sudah kita tidur ya!", Kataku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBKambmJim
"Iya Mas", kata Husna tersenyum manis.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36RXRis063
Kukecup keningnya penuh rasa cinta "Muah."
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfw8k3QCEP
"Bobo ya istriku!", kataku sambil merapikan rambutnya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUoBIGpUHI
"Iya, peluk Husna Mas!", Kata Husna sedikit manja.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTEx9dc96c
Kupencet ujung hidungnya sekilas "Merem ya cantik!", kataku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYOb1HDlNZ
Sekarang Husna sudah memejamkan matanya, dengan wajahnya menempel di dadaku. Saat ini yang aku rasakan bukan lagi nafsu, melainkan rasa sayang seorang ayah pada putrinya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkMWH7B3Ka
Aku bangun sebentar untuk menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjangku dan Husna. Kembali aku peluk erat Husna, "Muah" kukecup kening Husna sekejap.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qGt7RxJpU
***************2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyqCRN7XAP
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdv2NwZ9WxU
Husna mendekatiku saat aku duduk melamun di depan pintu, "Mas, Mas kenapa?", Kata Husna ikut duduk di sampingku.2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxBNViXLTu
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPxHpT1Zn8
Lalu aku menoleh menatapnya "Mas gapapa Dek", kataku berbohong.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2YjzQd7G1
"Jangan berbohong Mas. Adek tau Mas memendam sesuatu", Kata Husna seakan bisa membaca pikiranku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD27zRtTDda
Memang benar, aku memikirkan Aini saat ini. Ntah kenapa aku bisa mencintai bocah ingusan seperti Aini. Padahal usianya selisih 2-3 tahun lebih muda dari Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8TInoa4kB
"Husna tau, Mas lagi memikirkan seseorang kan?", Tanya Husna mencoba menebak.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTI3yN1yvXM
"Kok Adek tau?", Tanyaku tersenyum menatapnya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEWlYmEWvC
"Karena Husna anak Ayah. Gapapa Yah, kalau Ayah mencintai orang lain. Husna gak akan cemburu", kata Husna sambil memegang punggung tanganku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vkTqZIp4z
Kutatap Husna lekat, "Jujur meski Ayah menikah dengan Husna. Secara biologis Ayah tetap Ayah Husna. Dan perasaan kasih Ayah sebagai seorang Ayah lebih besar daripada layaknya sepasang suami istri", kataku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGelkW4YLfC
"Husna paham Mas", kata Husna. Lalu Husna menyandarkan kepalanya ke pundakku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbqtfIlgrN
"Siapa perempuan yang beruntung itu Mas?", Tanya Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtbOL7Z35V
Kuambil hpku, kutunjukkan photo Aini. Husna menatap photo Aini dengan nafas yang berat.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQwtKRe7Iw
"Kayaknya lebih muda daripada Husna ya?", Tanya Husna menatapku dengan tersenyum.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJQNhE3jPw
"Iya, dia masih kuliah", kataku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3loQLIk2Jo
Ntah apa arti tatapan Husna, dia tersenyum tetapi seperti menahan perasaan yang aku gak bisa mengungkapnya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJOOKijgng
"Keren", kata Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyIpWSpl8D
"Kalau Husna izinin Mas untuk menikahinya, apakah Mas mau menikahi Aini?", Tanya Husna tersenyum.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9trNzUBId
Kutatap Husna lekat "Menikah?", Tanyaku dengan perasaan campur aduk.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnflCUCzJIR
Husna meneteskan air mata, lalu mengusapnya perlahan
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsnoxSspgZ
"Iya, Mas mau menikah sama Aini?", Tanya Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEnYWJya7O
Melihat Husna aku gak tega, tetapi aku gak bisa membohongi perasanku sendiri. Dengan mantap aku bilang "Iya, Mas mau."
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPD1H4l3L6W
"Bagaimana kalau besok Husna anterin Mas melamar Aini?", Tanya Husna dengan tatapan sendunya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4Ta6O5oPb
"Boleh", kataku mantap.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡikjuBFZlyF
****************2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LO9aAI1cb
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCsi1Ycjda
Hari yang aku tunggu sudah tiba, aku, Husna dan orang tuaku datang ke rumah Aini. Ada perasaan berdebar di hatiku. Karena keinginan untuk merengkuh seutuhnya Aini menjadi kenyataan.2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nuxeobrGz
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ohRF6089J
"Tok tok tok, Assalamualaikum."
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEb4J143qkT
"Wa'alaikum salam" jawab seseorang dengan suara laki-laki.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdfcIYZdzN
Sekarang kita sudah berada di ruang tamu, Ayah memberitahukan hajat kedatangannya kesini.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJK4DfSm3XZ
"Aini, kemari Nak!", kata Ayah Liani memanggil Aini.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtct9EpQhxL
Aini yang sekarang memakai hijab panjang, dengan kaos lengan panjang dan celana kain duduk di dekat Ayah Liani.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyWk9OuUbW
"Iya Yah", kata Aini menunduk malu-malu.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvJdHdBmdk
"Bagaimana Nak? Keputusan ada di tangan Aini", kata Ayah Liani.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8r5HZD4fk
Aini mengangguk perlahan, tetapi sorot mata ketidaksukaan mengarah ke arah Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZNZOwt3v0
"Deg" perasaanku rasanya gak enak.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FAgx1pZig
Ada tatapan menakutkan Aini ke arah Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVbWrHbWqt
Kulihat Liani dengan hijab segi empat, memakai pakaian serupa Aini berdiri di pojok ruangan. Tatapan matanya seperti menusuk jantungku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1Ch4pwcwo
***************2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymhwn46N8n
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVsrISPrhI
Setelah aku dan keluargaku pulang dari rumah Aini, aku mencoba chat Liani. Kuajak Aini dan Liani untuk bertemu di sebuah cafe. Kuajak Husna juga bersamaku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwX9pxqUCJq
Di cafe, Aini dan Liani menatap tajam ke arah Husna. Husna hanya menunduk saja dengan memegang erat tangannya sendiri.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmX9jpBgXH
Tatapan Aini sinis ke arah Husna, begitu juga Liani.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYftSxEk3t
Hari ini Husna memakai pakaian serba hitam, dengan hijab dan cadar berwarna hitam juga.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBd1IicU1Fo
Liani mulai membuka obrolan "Sebenarnya Liani sakit hati, Liani gak suka dengan sikap Om. Katanya Om mencintai Kak Aini, tetapi malah mencoba menjadikannya madu?", Katanya dengan mendengus kesal.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CeFQgIpqK
"Biar Om jelasin. Sebenernya Om melamar Aini atas permintaan Husna istri Om", kataku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcegnkAevpf
"Oh jadi bukan atas dasar inisiatif Om sendiri?", Tanya Liani dengan tatapan sinis ke arah Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFr78c3xDz
Kulihat Husna meledak tangisnya dan mencoba berlari meninggalkan kami.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoxPUM0lyh
"HEH NINJA!!", Kata Liani.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqLUrMIlQ3
Liani menarik tangan Husna, dengan kasar Liani menarik cadar Husna sampai terlepas.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTqe5ZV5BE
"Loh kok?", Kata Liani bertanya-tanya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU27nc6TBEQ
"Dia siapa Om? Kok mirip Om mukanya?", Kata Liani.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhek52zSkO
"Dia putri Om", kataku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eSA4R9bfm
"Kok kalian menikah?", Tanyanya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfiRGqDoLq
Kujelaskan semuanya, kuceritakan dengan detail.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftwFXWLP8J
Liani tertawa terpingkal-pingkal mendengar penjelasanku, "Gila ya, Liani baru tau yang seperti itu", kata Liani.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0XRnkR1wX
Lalu Liani duduk di samping, mendekati Aini "Jadi kita marahnya udahan atau gimana Kak?", Kata Liani sambil merangkul Aini.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuzkopEAJL
Aini hanya tersenyum, lalu mendekati Husna duduk di sampingnya "Maaf ya Kak", kata Aini menghapus air mata Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFA67HHtfW
Lalu Aini memeluk Husna dengan erat, dengan menempelkan wajahnya ke pipi Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalNbr77HG0
***********2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkYfN0KN22
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82BD0uR2dh
Hari pernikahanku dengan Aini sudah dimulai, setelah Ijab Qabul selesei aku dan Aini resmi menjadi sepasang suami istri.2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fBZW1Kbg0
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aQDIxGoPc
Ada perubahan dari sikap Husna, dia menjadi penyendiri dan pendiam. Seperti mengetahui apa yang kurasakan "Mas memikirkan Husna ya?", Tanya Aini.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDNJC2PjvH
"Iya", kataku dengan menahan kesedihan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSLdvdJ1iE
"Mas tunggu disini ya! biar Aini ke kamar Husna dulu", kata Aini.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTrtDbL7ue
Setelah itu aku gak tau apa yang akan dilakukan Aini. Ntah kenapa aku takut terjadi apa-apa dengan Husna. Kulangkahkan kakiku mengikuti Aini.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEBu5tAe7A
"Mas, Mas, Husna Mas!!", Teriak Aini.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4NQzCB0bW
Karena teriakan Aini, Ayah, Ibu pun ikut berlari ke kamar Husna. Mulut Husna berbusa, dengan mata mendelik putih.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOi45GDZJ4
"Dek, Dek!!", Kataku dengan menepuk pipi Husna perlahan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZxianxUrV
"Husna, ini Nenek. Bangun Husna!!", Kata ibuku menangis menggoyangkan tubuh Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9W2J9q3pW4
Ayahku hanya berdiri mematung, lalu jatuh terduduk lemas. Dengan tenagaku yang tersisa aku gendong Husna ke dalam mobil. Ayah, Ibu, Aini masuk ke dalam mobil. Setelah itu mobilku melesat ke arah rumah sakit.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPdRy4YARt
"Siyal! Siyal! Siyal!", kuklakson mobil yang berada di depanku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiGH6Sh6hZ
Jalanan macet tak terkendali, "BANGSAT!!", Kataku mulai emosi.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABdMs36AJa
Kupesan ojek online, kubilang kepada ayahku "Ayah yang gantiin bawa mobil ya? Amir pakai ojol aja."
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpzjtWBrF6
Ayah mengerti lalu mengambil alih kemudi. Sekarang dengan gak sabaran aku menunggu ojek online yang gak kunjung datang.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6I8XXRE4D9
Kutatap putriku yang gak berdaya, air mataku mulai berderai. Aku gak mau kehilangan orang yang aku cintai kedua kali. Aini memegang punggung tanganku, lalu menatapku lekat.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaK40ioXge
"BANGSAT!! Lama banget driver ojek", kataku kesal.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUI5MP4vAwZ
Waktu bergerak begitu cepat, sudah lima belas menit mobilku terjebak kemacetan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpxkrupHGn
Ada chat dari driver ojol, kukirim lokasi dimana mobilku terjebak kemacetan. Ya meski mobilku bergerak, tetapi bergerak gak begitu jauh dari tempat semula. Hanya bergerak dengan jarak yang rapat dengan kendaraan yang berada di depan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1CFuv22n5
Kaca mobilku diketuk "Tok tok tok."
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaOXHcnVZD
"Ini Pak Amir ya?", Tanya driver ojol.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4Mc3aSrW8
"Iya bener Pak", kataku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6HJlgtF8v
"Ai tolong, bantu Mas!", Kataku meminta tolong Aini untuk membantuku memapah Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgu0L5uXbdB
Sekarang Husna udah aku papah untuk duduk di jok motor ojol lalu aku duduk di belakangnya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJxkpIYL1I
"Ke rumah sakit xxxxx ya Pak!", Kataku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5mQJtS5YO
"Baik Pak", kata driver ojol.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SK65S87Jr
Motor mulai bergerak secara perlahan, saking gak sabarnya aku menyuruh Driver ojol menancap gas lebih cepat.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JoXmGLjqj
"Lebih cepat bisa Pak? Saya buru-buru Pak", kataku mulai sesenggukan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJ2YL0znRw
"Maaf Pak ini udah maksimal. Kondisi jalanan macet parah", kata driver ojol.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSYZg9hcWR
"Siyal, siyal siyal!!!", Kataku memaki diriku sendiri.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6D8IsQyq6T
"Sabar ya sayang!! Kamu bertahan ya!!", Kataku pada Husna dengan sesenggukan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZxVtClBMt
"Masih jauh ya Pak?", Tanyaku ke driver ojol.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXmMj26Jkm
"Lumayan Pak", kata driver ojol.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNeMsyLjb2
Kuhembuskan nafas panjang "Huuuuuuh."
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmPEDDuHmt
"Siyal!!", Kataku memaki karena di depanku ada kemacetan parah karena kecelakaan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR37gwlu88Z
"Bisa gak Pak cari jalan pintas?", Tanyaku gak sabaran.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABySHI1uEg
"Bisa Pak, tapi agak jauh", kata driver ojol.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2GacR2ymg
"Huuuuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6GaiT1LtX
"Ya udah Pak, gapapa", kataku dengan putusasa.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQu5x8VN4tL
Motor mulai memasuki gang sepi, hanya ada beberapa rumah. Perasaan sedih mulai menyeruak di dalam hatiku. Perasaan marah karena gak kebecusanku menjaga putri semata wayangku yang telah lama hilang meledak-ledak.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiD13OY91s6
Aku gak tau, apa yang harus kulakukan. Ga ada yang bisa aku perbuat. Yang bisa aku lakukan, hanya memeluk putriku dengan erat. Kuberharap, putriku bertahan dan kuucapkan kata maafku untuknya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9q6yCZoWF
Hanya karena keegoisanku, hanya karena cinta yang membutakan hatiku. Aku mengabaikan perasaan Husna. Di dalam senyumannya, aku baru menyadarinya ada perasaan cemburu dari dasar hatinya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKmNxBUvvV
Tetapi aku bodoh, aku hanya mementingkan diriku saja.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJKY9h85FP
"Hampir sampai Pak", kata driver ojol.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcHKuNcyvD
"Bertahan ya Nak!!", Kataku pada Husna.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9VebpTvTy
Motor mulai bergerak, berjalan menuju jalan besar. Aku mulai tersenyum, saat aku melihat gedung rumah sakit.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrg55V42D1Y
"Udah sampai Pak", kata driver ojol.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP12wuKFIos
"Udah sampai sini aja Pak!", Kataku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQBXgh7wTO
Setelah aku selesai membayar, kugendong Husna. "Sust, Sust, tolong anak saya Sust!!", kataku dengan sesenggukan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OVyAV5mjI
Husna sekarang rebah di atas ranjang dorong, aku menangis sesenggukan di sampingnya. Kupegang telapak tangan Husna dengan erat.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHqAQG7To2
"Kamu pasti kuat Nak, ada Ayah disini", kataku sesenggukan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNArtsPdxU
Ranjang dorong itu masuk ke ruang IGD, "Bapak tunggu di luar ya!", Kata suster.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAt6clm4xZ
"Tapi Suster?", Kataku berusaha masuk ke dalam menemani putriku yang aku cintai.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIE7Kh0SCuw
"Bapak tunggu di luar!", Kata suster lagi.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnzyxJeM0I
Dengan terpaksa aku menunggu di luar dengan langkah gontai. Rasanya tubuhku lemas gak berdaya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwY8Mmu6fEN
"Mas", ada suara memanggilku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2x1ZmhcxNL
Kulihat Aini berlari ke arahku, Aini memelukku dengan erat.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaq8sOA5xh
"Pasrahkan pada Tuhan Mas!", Kata Aini lembut.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYKiqZiqCp
Tangisku meledak, kubenamkan wajahku ke dalam pelukan Aini. Aini mengusap-usap punggungku. Di dalam pelukan Aini, kesedihanku terasa menguar, membuat bayangan-bayangan masa lalu terbayang di dalam pikiranku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPj8BsHd3Z
Pikiranku melayang ke 38 tahun silam, saat Azzahra merintih kesakitan menahan perihnya cambuk menghantam tubuhnya.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhpmWnSeM6
Tubuhku menggigil, kupegang tangan Aini dengan erat. "Aku takut Ai", kataku sesenggukan.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNtUSiFYyi
"Ada Ai disini Mas. Husna pasti bertahan", kata Aini menenangkanku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszrP1mYEDp
Tetapi semua itu sia-sia, trauma yang menghantuiku bertahun-tahun mulai muncul di dalam pikiranku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeb5HqA8k6q
Gak hanya trauma yang menyiksa, kebencianku yang telah lama terkubur kembali muncul.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxur93ASMtm
Pintu IGD dibuka, aku langsung menghambur ke arah dokter.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTusGzpAW4t
"Gimana Pak, anak saya?", Tanyaku.
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSG4WBrK5W
Dokter hanya menunduk lesu, "Maaf Pak, kami gak bisa menolong anak Bapak."
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TA1SzBNb3
TAMAT
2714Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGIQBZCQvX
