"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
2560Please respect copyright.PENANABc6rGeIDRP
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
2560Please respect copyright.PENANAanrMLAY2Sj
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
2560Please respect copyright.PENANASiLjvV9ssZ
"Istri yang baik", katanya.
2560Please respect copyright.PENANApma7j0WEsM
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
2560Please respect copyright.PENANAl2KWVSf3X7
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
2560Please respect copyright.PENANA9RBcr9buj4
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
2560Please respect copyright.PENANAeHIfUsEdEY
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
2560Please respect copyright.PENANAYR7t3PSiSa
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
2560Please respect copyright.PENANAztKV3a7pSf
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
2560Please respect copyright.PENANAbWFcVCWxVt
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
2560Please respect copyright.PENANAIAzMtKd20j
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
2560Please respect copyright.PENANAZXSgkDnRfJ
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
2560Please respect copyright.PENANAN8AZCdJ9D8
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
2560Please respect copyright.PENANA0VrCfGvGXI
"Jadi?", Tanyanya.
2560Please respect copyright.PENANAcymYPPkcrB
"Huh" aku mendengus.
2560Please respect copyright.PENANAp5Sut088b4
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
2560Please respect copyright.PENANAJ1qxJ4Vzhg
"Trus apalagi?", Tanyanya.
2560Please respect copyright.PENANAJfBEnloUrH
"Udah", kataku polos.
2560Please respect copyright.PENANAcoGOt8guyr
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
2560Please respect copyright.PENANAGjQ4U36FAL
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
2560Please respect copyright.PENANAJbSRkS3LA7
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
2560Please respect copyright.PENANAiEgVI791uL
"Enak gak?", Tanya Togar.
2560Please respect copyright.PENANAq8ulQ0b1oU
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
2560Please respect copyright.PENANAst69rbenUF
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
2560Please respect copyright.PENANAqz6VcWV3RM
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
2560Please respect copyright.PENANA3BnGSiGwyt
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
2560Please respect copyright.PENANA77UTcbel0d
"Wlee" kataku.
2560Please respect copyright.PENANABQGnkbRJlv
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
2560Please respect copyright.PENANAD1gtTUyYGU
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
2560Please respect copyright.PENANAMGulAIkJ5E
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
2560Please respect copyright.PENANAJgoH89cGHI
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
2560Please respect copyright.PENANADTBNzs92PG
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
2560Please respect copyright.PENANAOUN53cloZ7
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
2560Please respect copyright.PENANAj6Og9Xx17d
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
2560Please respect copyright.PENANACf5jCIDGwc
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
2560Please respect copyright.PENANAoqWyMXjvgZ
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
2560Please respect copyright.PENANAOq6TRIDinE
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
2560Please respect copyright.PENANAC3PcYDudfh
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
2560Please respect copyright.PENANAeZF8yAtrBu
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
2560Please respect copyright.PENANAZdciOCer3y
"Iya janji", katanya tersenyum.
2560Please respect copyright.PENANAiIIt80g2o4
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
2560Please respect copyright.PENANAFXAUoS3kun
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
2560Please respect copyright.PENANAwQnISxy2fq
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
2560Please respect copyright.PENANAIGw5tmDV7n
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
2560Please respect copyright.PENANAruqM2OFObC
"Muach" aku mencium pipinya.
2560Please respect copyright.PENANAAgermZ3bMn
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
2560Please respect copyright.PENANAwacS2XCYF8
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
2560Please respect copyright.PENANAc1aEl94mRZ
"Bukan cilok sih", katanya.
2560Please respect copyright.PENANAvIM0aT0WTN
"Apa dong?", Tanyaku.
2560Please respect copyright.PENANAVc6bV1muUV
"Nasi goreng", katanya.
2560Please respect copyright.PENANAWw3g9UdwcB
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
2560Please respect copyright.PENANA2FpfLrgEzM
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
2560Please respect copyright.PENANAvR91FzmIdy
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
2560Please respect copyright.PENANAoYD2l145SG
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
2560Please respect copyright.PENANAq62DbD1hrA
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
2560Please respect copyright.PENANAdiIJ4WPn4l
"Hehe engga", kataku.
2560Please respect copyright.PENANAw4Sw0cL1jO
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
2560Please respect copyright.PENANAM4lgbIxchi
"Iya Bang", kataku.
2560Please respect copyright.PENANAQVjLZ9wBsL
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
2560Please respect copyright.PENANAUQuLKV6qPh
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
2560Please respect copyright.PENANAoDyHquvG2v
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
2560Please respect copyright.PENANAdE9tHSBGmZ
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
2560Please respect copyright.PENANA70AJmUFCRU
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
2560Please respect copyright.PENANAOoWcH3hghI
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
2560Please respect copyright.PENANA4NmWPJllsu
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
2560Please respect copyright.PENANAkh8Z1ZDDGJ
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
2560Please respect copyright.PENANAzroLuSgiJe
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
2560Please respect copyright.PENANAUOSbM7lK03
"Huh" aku merutuki nasibku.
2560Please respect copyright.PENANAmJztkvYkVD
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
2560Please respect copyright.PENANAhVaq7rQei2
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
2560Please respect copyright.PENANA7Xr6OMlAY7
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
2560Please respect copyright.PENANAKbslQ9F93o
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
2560Please respect copyright.PENANAdhQGZVRtHZ
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
2560Please respect copyright.PENANA0Z7DyEuTtz
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
2560Please respect copyright.PENANAPtIeA02jiB
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
2560Please respect copyright.PENANALKg8Sp8Qm1
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
2560Please respect copyright.PENANApCwOZSm7rA
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
2560Please respect copyright.PENANAs1A210v8UX
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
2560Please respect copyright.PENANAjFmwvjdPgA
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
2560Please respect copyright.PENANAp7COB6Yhgr
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
2560Please respect copyright.PENANAsSmjEiHVeO
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
2560Please respect copyright.PENANA1zyCqTDqgt
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
2560Please respect copyright.PENANAkzOTQLYF6u
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
2560Please respect copyright.PENANA8UEavPPWcO
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
2560Please respect copyright.PENANAiW5flQjwXO
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
2560Please respect copyright.PENANA6HlsUxwxj3
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
2560Please respect copyright.PENANArgy5m2CGRG
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
2560Please respect copyright.PENANAvJD09bDeCI
"Aqila", kataku berkenalan.
2560Please respect copyright.PENANAI7Oqkz4VOa
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
2560Please respect copyright.PENANAXrqgOEHp9n
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
2560Please respect copyright.PENANABRriKfrMj2
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
2560Please respect copyright.PENANAPcqIGUKZpg
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
2560Please respect copyright.PENANAjaGY39NDae
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
2560Please respect copyright.PENANAJ7IHboEjkH
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
2560Please respect copyright.PENANAZRrXZpJBx7
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
2560Please respect copyright.PENANAXhlZsv5K9p
"Tunggu ya!", Kata Togar.
2560Please respect copyright.PENANAeywb6Klldf
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
2560Please respect copyright.PENANAkuaEUHXnxd
"Makasih", kataku.
2560Please respect copyright.PENANAF8khr709lM
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
2560Please respect copyright.PENANA4kAYjLxia2
"Boleh", kataku senang.
2560Please respect copyright.PENANA7bFGrnXHRb
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
2560Please respect copyright.PENANAuyIxtpbt4A
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
2560Please respect copyright.PENANAOa2REBc8xp
"Gila", batinku.
2560Please respect copyright.PENANAXLPi0xCQnp
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
2560Please respect copyright.PENANAypyGRdtq4W
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
2560Please respect copyright.PENANAWJM3PsW2aD
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
2560Please respect copyright.PENANAofu29OLFKo
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
2560Please respect copyright.PENANAZbKrc1EKr9
"Huh" kataku mendengus.
2560Please respect copyright.PENANAtkBMYpoic0
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
2560Please respect copyright.PENANA9PQ4piXT7J
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
2560Please respect copyright.PENANA2DdcFtAhzs
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
2560Please respect copyright.PENANAVmrkrbM5ed
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
2560Please respect copyright.PENANAmYGNL8B4uN
"Hoam" aku menguap.
2560Please respect copyright.PENANAkNQH5kmqoT
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
2560Please respect copyright.PENANAhGcotAIWH0
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
2560Please respect copyright.PENANAXyX20hiwjl
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
2560Please respect copyright.PENANA7obbbnCF30
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
2560Please respect copyright.PENANAK2FYPDoOcl
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
2560Please respect copyright.PENANAImFuQXLdxo
"Nyaman banget", batinku.
2560Please respect copyright.PENANASf1pjiOplL
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
2560Please respect copyright.PENANAmfVkFwsarZ
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
2560Please respect copyright.PENANAcX3fYpeUpT
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
2560Please respect copyright.PENANAVpjhgw2tl8
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
2560Please respect copyright.PENANApiKLB2bSeI
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
2560Please respect copyright.PENANAS0PVXjAHyw
"Siap tuan putri", kata Togar.
2560Please respect copyright.PENANAVTWAuI78TP
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
2560Please respect copyright.PENANAsfzeKe3Vle
"Aqila", kata Togar memanggilku.
2560Please respect copyright.PENANAHqKLNwZKZ8
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
2560Please respect copyright.PENANAxNUXWrC49d
"Boleh gak?", Tanyanya.
2560Please respect copyright.PENANAEP76ZHdsKD
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.2560Please respect copyright.PENANAInQwudvaFB
2560Please respect copyright.PENANA8wtDCr4p35
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
2560Please respect copyright.PENANA4BwJAA83hL
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
2560Please respect copyright.PENANAGLiT0ZGZca
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
2560Please respect copyright.PENANALstgubHHxS
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
2560Please respect copyright.PENANAIbXsAp8ZkO
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
2560Please respect copyright.PENANAs313PWSF0A
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
2560Please respect copyright.PENANAgB8AKL72IS
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
2560Please respect copyright.PENANA05ZzmnzYqG
"Muach" Togar mengecup keningku.
2560Please respect copyright.PENANApBJMeJ13vd
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
2560Please respect copyright.PENANAU12eejFczj
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
2560Please respect copyright.PENANAmBRhtCXDWo
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
2560Please respect copyright.PENANAMFhym9gO4L
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
2560Please respect copyright.PENANAdN2Opj1Kn9
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
2560Please respect copyright.PENANAfjbjHPJU3p
"Iya Bang", kataku menunduk.
2560Please respect copyright.PENANAwQA6kA4MTD
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
2560Please respect copyright.PENANAhL7KbJkFoV
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
2560Please respect copyright.PENANABfN3gKdVRi
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
2560Please respect copyright.PENANA1I464mmTei
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
2560Please respect copyright.PENANA5xh4OH3xRb
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
2560Please respect copyright.PENANAoU2Su3wzo5
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
2560Please respect copyright.PENANA7pQ11wd1lQ
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
2560Please respect copyright.PENANA2e2o1UZwqs
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
2560Please respect copyright.PENANAgU8SUuM7NA
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
2560Please respect copyright.PENANARNsjvH3wxL
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
2560Please respect copyright.PENANAFSqIy6Juhh
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
2560Please respect copyright.PENANAAhFMgWUveO
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
2560Please respect copyright.PENANAtRChMwUW55
"Ssshhh" aku mendesis.
2560Please respect copyright.PENANAVEmPhETwnn
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
2560Please respect copyright.PENANAfWu3ekUswC
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
2560Please respect copyright.PENANAwdUfmuT6qy
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
2560Please respect copyright.PENANAJaeFrdMCH8
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
2560Please respect copyright.PENANAecFtM8tjcN
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
2560Please respect copyright.PENANAVbL0pG6wve
"Gleg" aku menelan ludah.
2560Please respect copyright.PENANAZQAEwPGYS0
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
2560Please respect copyright.PENANAGfI4yUc2bX
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.2560Please respect copyright.PENANAl1mDtnU9cx
2560Please respect copyright.PENANABSGVL62WVI
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
2560Please respect copyright.PENANAHy2DLFF9Li
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
2560Please respect copyright.PENANAUjEYkYPurR
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
2560Please respect copyright.PENANAAFePEqediP
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
2560Please respect copyright.PENANAnTRmUegaEF
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
2560Please respect copyright.PENANAnXPYK5n2ya
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
2560Please respect copyright.PENANAXl93WZGuA1
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
2560Please respect copyright.PENANAYVgAYkiKLc
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
2560Please respect copyright.PENANAzEtzdo2zGh
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
2560Please respect copyright.PENANADr6OsRQCcx
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
2560Please respect copyright.PENANAdf1cfIHFtU
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
2560Please respect copyright.PENANAQrYHHLQbLL
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
2560Please respect copyright.PENANAQTqqZtooz1
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
2560Please respect copyright.PENANAUdIorUT6X2
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
2560Please respect copyright.PENANA3u05HB3DG0
"Jangan digigit sayang!", katanya.
2560Please respect copyright.PENANAPRFXbDgPqh
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
2560Please respect copyright.PENANABz1BTDsSyg
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
2560Please respect copyright.PENANA3Tvn7lzeHX
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
2560Please respect copyright.PENANAGBn5o5CZ8E
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
2560Please respect copyright.PENANATjO548we9m
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
2560Please respect copyright.PENANA0lnDyUHGQT
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.2560Please respect copyright.PENANASnHTdKVxM0
2560Please respect copyright.PENANAzIbDnvqRIN
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.2560Please respect copyright.PENANA7PUm19PGPk
2560Please respect copyright.PENANA0TO6aLPjAr
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.2560Please respect copyright.PENANA94ygii9N5b
2560Please respect copyright.PENANAQgJIY2ZcCa
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.2560Please respect copyright.PENANANqTc7Uhsks
2560Please respect copyright.PENANAEHz1wElGBS
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.2560Please respect copyright.PENANAgtxjBV1FPy
2560Please respect copyright.PENANAxrfHprbTha
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.2560Please respect copyright.PENANA0yp93vpfdL
2560Please respect copyright.PENANA5DJmmMkNAY
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.2560Please respect copyright.PENANANBxeOL38Q9
2560Please respect copyright.PENANAD63DgN8hOT
2560Please respect copyright.PENANAc49i1Dw0jD
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
2560Please respect copyright.PENANAqL8qvkC8jF
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
2560Please respect copyright.PENANAcSvjP7wCrr
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
2560Please respect copyright.PENANAmL0cm6vfPG
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
2560Please respect copyright.PENANALaCMuwVI2g
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
2560Please respect copyright.PENANAffZZwYTo4Y
"Huh", kataku mendengus.
2560Please respect copyright.PENANApqYptuw8mF
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
2560Please respect copyright.PENANAq8zCb8jhde
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
2560Please respect copyright.PENANAVo7QFL2uZy
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
2560Please respect copyright.PENANAlwAQkAfizf
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
2560Please respect copyright.PENANAeG75e5hoae
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
2560Please respect copyright.PENANAlLe5VDUZID
"Rasain!", Kataku dalam hati".
2560Please respect copyright.PENANAn2scFOpY1o
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
2560Please respect copyright.PENANABUZc5elKRu
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
2560Please respect copyright.PENANACiqTRJwDv8
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
2560Please respect copyright.PENANAXKaVv1xv3W
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
2560Please respect copyright.PENANAWx0ZNFBT73
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
2560Please respect copyright.PENANAtjNUdjFOpo
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
2560Please respect copyright.PENANAMs42xzZtQc
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
2560Please respect copyright.PENANApxUlSip9jZ
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
2560Please respect copyright.PENANAFTvUT6RshC
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
2560Please respect copyright.PENANA0Ko8VTzfku
"Jahat ya!", Kataku melotot.
2560Please respect copyright.PENANAgdmoHAjeWG
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
2560Please respect copyright.PENANA1M0lMaWig4
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
2560Please respect copyright.PENANANz3IbNQzpE
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
2560Please respect copyright.PENANAyASwcvjhwe
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
2560Please respect copyright.PENANAyG7KzZrqHP
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
2560Please respect copyright.PENANAmXLnsIo2hy
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
2560Please respect copyright.PENANARhmegsiBU0
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
2560Please respect copyright.PENANA3laBAbbngH
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
2560Please respect copyright.PENANAsv3Vj00NFK
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
2560Please respect copyright.PENANA6kjHLPRqph
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
2560Please respect copyright.PENANA6RwzBoDV1j
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
2560Please respect copyright.PENANAIAEwWJn48k
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
2560Please respect copyright.PENANAklZs6jyMRv
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
2560Please respect copyright.PENANAkxdPjvBur9
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
2560Please respect copyright.PENANAy2ud1M7iX6
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
2560Please respect copyright.PENANAfBNtBpZ7ZU
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
2560Please respect copyright.PENANA3JOoaAFIOX
"Plak" Togar menampar pantatku.
2560Please respect copyright.PENANAjTmvQVlA6B
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
2560Please respect copyright.PENANAeHGnvOrMW5
"Abang ih", kataku cemberut.
2560Please respect copyright.PENANAIdrlcQYI8R
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
2560Please respect copyright.PENANA3cJ5owoHnr
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
2560Please respect copyright.PENANAiYKAznbodE
2560Please respect copyright.PENANAAFRUeQmZZd