Aku lihat kak Alya melongokkan kepalanya keluar saat pintu depan dibuka, kelihatannya dia sedang melihat-lihat apakah suasana di luar sedang ramai atau tidak. Sedangkan aku, masih saja terus asyik memperhatikan bagian belakang tubuh kakakku. Sungguh beruntung aku sebagai adeknya bisa melihat semua ini, bahkan cowok kak Alya saja kurasa tidak pernah melihat kondisi kakakku seperti sekarang ini. Yang mana sebentar lagi kak Alya akan keluar memberi sumbangan kepada peminta-minta, dengan hanya mengenakan atasan tanktop saja! Ugh, membayangkannya saja sudah membuat kepala atas dan bawah terasa panas dingin, aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti.
2162Please respect copyright.PENANAs8QXAKYfHy
"Adeek.. liatin kakak yah.. Hihihi.."
Kak Alya yang selesai memperhatikan keadaan sekitar segera berjalan keluar, melewati teras rumah, dan langsung menuju ke pagar rumah kami!
2162Please respect copyright.PENANA8zigTA1O1c
Aku memperhatikan dengan tegang dari balik pintu yang sengaja sedikit kubuka untuk mengintip. Kak Alya benar-benar keluar cuma pakai tanktop putih saja. Tidak memakai bawahan apapun sama sekali. Kak Alya berani banget! Bener-bener nakal nih Kak Alya. Mana jalannya pakai lenggak-lenggok sambil sesekali menoleh ke arahku dan mengedipkan matanya. Entah Pak Tua itu melihat atau tidak, karena dari yang kulihat, tinggi badan Pak Tua itu hanya sedikit di atas batas atas pagar rumah kami. Untungnya sisi tengah pagar kami ditutupi plastik fiber berwarna gelap, jadi badan bawah kak Ochi tidak terlihat jelas. Sepertinya.
2162Please respect copyright.PENANAhMcrQJ0tV9
2162Please respect copyright.PENANAma1v4DWtbx
"Iya Pak.. ada yang bisa saya bantu?" suara kak Alya merdu banget saat menyambut orang itu dari balik pagar. Orang tua berpakaian kemeja putih dan membawa map.
2162Please respect copyright.PENANAAj4nApsXat
"..Ehm.. Eh, iya non.. anu.. maaf mengganggu.. saya dari Yayasan Penampungan Anak-Anak Terlantar, non.. Adapun kedatangan saya untuk meminta sumbangan dari si non.. seikhlasnya.." si Bapak peminta sumbangan itu yang berbicara dengan bahasa sok rapi mendadak gelagapan melihat kak Alya. Siapa sih yang tidak salah tingkah melihat kak Alya? Apalagi kak Alya kini mengikat rambutnya dengan mengangkat kedua tangannya, hingga otomatis dadanya terlihat membusung maju kedepan. Kakakku seakan sengaja memberikan pose dan tontonan gratis bagi Orang itu.
2162Please respect copyright.PENANAF3sgWFGcwU
"Panggil Alya saja Pak.."
"Oh iya.. non Alya.. hehe.. sampai lupa memperkenalkan diri, nama saya Pak Amin.."
2162Please respect copyright.PENANANxIJ3TokaW
"Pak Amin, Alya nyumbangnya berapa yah?"
2162Please respect copyright.PENANAHUO6QkMtVd
"Aduh non Alya.. berapa ajalah kalau dari si non, seikhlasnya.. ini sih, demi anak-anak terlantar juga non.. hehe.." jawab orang tua itu cengengesan, terlihat kumisnya yang mulai ubanan melebar tersungging. Dasar muka mesum! Matanya mulai jelalatan kemana-mana ngelihatin kakakku ini.
2162Please respect copyright.PENANAsqbXa6ZrE4
"Berapa aja atau apa aja nih Pak? Hihihi.."
Sambil sekilas melirik kearahku kak Alya bertanya padanya dengan menyilangkan kedua tangannya dibawah dadanya sehingga 2 susu kak Alya yang hanya terbalut tank top putihnya seperti mau menyembul kedepan. Gila kak Alya, berani amat mamerin susu dan cetakan pentil di depan orang itu. Baru saja aku memuntahkan pejuhku, kini sudah ada dorongan lagi untuk onani. Aku benar-benar tak tertolong.
2162Please respect copyright.PENANAJW1KXdOeKp
"Hah? Anu neng.. eh, non.. berapa aja juga boleh.. kalo apa aja juga boleh kok, hehe" senyumnya makin lebar tuh orang. Pasti isi kepalanya udah terisi dengan bayangan yang engga-engga tentang kakakku..
2162Please respect copyright.PENANAJUD0k88pLu
"Hihi.. ya udah, yang berapa aja dulu deh Pak… Ini Alya mau sumbangin lima puluh ribu.. tapi Alya adanya uang seratusan Paak?" kata kak Alya yang sengaja memanja-manjakan suaranya. Kakakku ini ngapain sih!?
2162Please respect copyright.PENANA4mjPILQo3t
"Ooh.. sini Bapak tukarkan dulu deh.. kebetulan ada warung di dekat sini.. nanti saya kembali lagi ya.." tiba-tiba si Bapak itu sudah pergi untuk memecahkan uang kak Alya.
2162Please respect copyright.PENANAe1BlI5KoYo
Aku dapat bernafas lega untuk sesaat. Sungguh melihat mereka tadi berdua ngobrol membuat perasaanku tak menentu. Bagaimana tidak? Orang tua peminta sumbangan diladeni oleh kak Alyaku yang bokong dan paha putihnya terpampang kemana-mana. Aku sempat melihat si Bapak tadi agak menjinjitkan kakinya sesekali, entah ia tahu atau tidak kalau kak Alya tidak mengenakan apa-apa lagi dibawah. Entah bagaimana kalau kak Alya benar-benar bugil di balik pagar.
2162Please respect copyright.PENANAtDQ3hGHykW
"Adeek!" kak Alya membuyarkan lamunanku. Kak Alya menoleh kearahku dengan tatapan nakal dan tersenyum genit.
2162Please respect copyright.PENANA2TmMjiclOH
Dengan sengaja tanpa melihat lagi keluar pagar, kak Alya tiba-tiba mengangkat tank top sampai keatas dadanya. Sambil menggoyangkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri kak Alya memamerkan susunya kepadaku. Dua susu putih nan indah dan montok itu bergoyang-goyang. Masih belum habis kagetku, Kak Alya kemudian mengangkat tanktopnya lagi sampai melewati kepalanya dan lolos dari tubuhnya, lalu disampirkan sembarangan di atas pagar. Kakakku benar-benar bugil! Hal yang tak kukira sebagai khayalan saja kini benar-benar terjadi! Ooh, kak Alyaku benar-benar mewujudkan fantasiku.
2162Please respect copyright.PENANAcTjg7GDm8t
Masih dengan keadaan telanjang bebas, kak Alya bergaya imut dengan menempelkan telunjuknya pada pipinya yang digembungkan. Uugh! Kak Alya benar-benar imut, bikin aku gemes banget, tapi juga nakal. Adek sendiri dibikin tersiksa.
2162Please respect copyright.PENANAvuW9RhkVyu
"Adeek.. Hihi.. ayo dek! Kocok yang kuat.. go go!" kak Alya memberi semangat padaku dengan gaya imutnya dan suara pelan mendesah sambil terus bergaya seksi di luar.
2162Please respect copyright.PENANA6QAcDsPz8Q
"Uugh.. Kak Alya.. kakak nakal banget sih.. aku jadi gak kuat nih kaaak.." aku meracau sambil mengocok kontiku. Tiba-tiba kemudian aku melihat kepala seseorang mendekati pagar rumah kami. Bapak tua itu sudah kembali! Tapi… kak Alya belum memakai tanktopnya..!?
2162Please respect copyright.PENANAxEEajcMYyP
"Ini non kembaliannya lima puluh ribu.. maaf yah, Bapak agak lama tadi.. Hah?" tiba-tiba orang tua itu seperti kaget. Walau hanya bisa melihat kak Alya sebatas pundak keatas, pastilah ada yang berbeda dari penampilan kak Alya.
2162Please respect copyright.PENANA3s5hTqwYFc
"Ada apa Pak Amin? Hihi.. Pak Amin simpan aja yah kembaliannya.." jawab kak Alya santai. Sepertinya kak Alya tau kalau Pak Amin sadar ada sesuatu yang berbeda dari kak Alya.
2162Please respect copyright.PENANAXg9xRnMCi3
".. Eeh.. anu non.. uang saya.. eh, uang non Alya.." pastilah orang itu menyadari kak Alya yang tadinya kelihatan ada tali pundak tanktopnya, sekarang sudah tidak ada. Entah orang tua itu tau atau tidak, tapi melihat kak Alya tanpa tali pundak tanktop, kak Alya seperti sedang bugil di hadapan pria tua itu. Duh, kakakku ini, dia nggak takut diperkosa apa? Kak Alya bener-bener nekat.
2162Please respect copyright.PENANAtXLHDfO3x3
Sambil mereka tetap mengobrol, si bapak itu mencoba untuk memajukan badannya mendekati pagar. Sepertinya dia mau mencoba melongok ke dalam dan melihat kak Alya secara utuh. Tapi kak Alya sengaja maju mendekat ke bapak itu sehingga bapak itu sungkan dan mundur lagi. Aduh kak Alya… Aku antara rela dan tak rela kalau kak Alya sampai dilihat bugil olehnya, tapi kocokan di otong semakin kuat melihat kak Ayla meladeninya sambil tetap bergaya centil.
2162Please respect copyright.PENANA2jXoHDTOwo
Saat kak Alya berposisi adak dekat dengan si bapak itu, mereka berbicara agak pelan. Aku tak bisa mendengar jelas apa yang mereka bicarakan.
2162Please respect copyright.PENANApSNU7fH1nk
"Ya udah, Pak Amin simpan saja yah.. kan mereka lebih membutuhkan dibanding Alya"
2162Please respect copyright.PENANA3ApcnS2NAy
"Anu non, hehe.. makasih banyak yah.. udah baik, ramah, cantik lagi si non, hehe.. aduh si non.."
2162Please respect copyright.PENANAYZlkCpJeeN
"Kenapa Pak?"
2162Please respect copyright.PENANA7xc3aqmI9A
".. Eh, engga non.. ini.. saya kalau begitu mau pamit aja yah.. permisi non.." Pak tua itu sudah mau pergi.
2162Please respect copyright.PENANAPOAS7OIJ0L
"Hihi.. iya deh, kasian Pak Aminnya juga.."
2162Please respect copyright.PENANAcJ5sOmTgvE
"Hah?" aku dan orang tua itu sepertinya sama-sama kaget dengan tembakan langsung kak Alya.
2162Please respect copyright.PENANAXwwBgtd58R
"Pak Amin.. kebelet kan dari tadi? Hihi.. asal jangan dibuang sembarangan ajah ya Pak? Entar keinjek orang loh.."
2162Please respect copyright.PENANAJ55tgEDqZu
"Eh.. iya neng..anu.. mari, bapak permisi.." si bapak itu dengan salah tingkah pergi meninggalkan kak Alya sendiri. Telanjang di luar di balik pagar. Setelah bapak itu pergi kak Alya yang masih berdiri di dekat pagar kembali menoleh kearahku.
2162Please respect copyright.PENANAAHz6tRg5vp
"Adeek.. udah liatnya?" tanya kakakku dengan nada manja menggoda.
2162Please respect copyright.PENANAaKNa5aCamD
"Udah kak.."
2162Please respect copyright.PENANAL8xIqcVlUL
"Adek suka?"
2162Please respect copyright.PENANAqmOl51hMvL
"Suka kak.."
2162Please respect copyright.PENANAhPKicfU3Bu
"Mau dikeluarin dek?"
2162Please respect copyright.PENANAuzc5vse1gH
"Mau banget kak, aku udah ga tahan nih! Uugh!" aku masih sambil terus mengocok menunggu kak Alya untuk kembali masih ke rumah. Tapi kak Alya masih gak beranjak juga dari tempatnya. Dia malah menyandarkan punggungnya pada pagar tempat kak Alya ngobrol dengan orang tua tadi.
2162Please respect copyright.PENANAab053p79wF
"Sini donk dek… Masa kakak yang kesana sih? Emang adek ga mau ngeliat kak Alya telanjang di sini?"
2162Please respect copyright.PENANAFeUeNcRHH4
Duh kak Alya… kakakku ini memang suka banget mancing-mancing kalau aku sudah tanggung begini. Akupun yang seperti orang bodoh segera bergegas mendatangi kak Alyaku yang seksi sambil masih membawa celana pink kak Alya yang belepotan pejuhku tadi.
2162Please respect copyright.PENANAHTdX4VKQfZ
"Kak.. kalau dikeluarin di dalam mulut kak Alya boleh nggak? Hehe" pintaku untung-untungan.
2162Please respect copyright.PENANALI3TBQ1skv
"Hah? Jangan donk... masa burung adek sendiri dimasukin ke dalam mulut kakaknya siih? Nakal nih adeknya…"
2162Please respect copyright.PENANASnvDmCVDMe
"Abisnya, kakak juga yang nakal, godain aku terus.. Ya kak.. boleh ya… Pleasee.." Sambil terus merayu aku pasang tampang memelas, siapa tahu berhasil. Walau dengan melihat kak Alya bugil di depanku seperti ini saja sudah bikin aku sangat tidak tahan. Hanya dalam hitungan detik bisa saja aku meledak dan muncrat kemana-mana lagi.
2162Please respect copyright.PENANAJ3TfACUBrL
".. Teruus.. nanti mulut kakak juga dipipisin sama pejuh adek? Gitu?" sambil dengan gaya centil menunjuk bibirnya merah imutnya yang dimanyunkan itu. Aku sudah hampir gila menahan ledakan otongku, tapi tetap terus ku tahan. Aku tak mau meledak duluan sebelum tercapai keinginanku untuk dilumat otongku oleh kak Alya.
2162Please respect copyright.PENANA6bEQYzeVFD
"Uugh, kak Alya.. nakal niih.. boleh ya kaak?"
2162Please respect copyright.PENANAC4oYiCi9ZR
"Gak mau ah dek.. kalo ketelan sama kak Alya gimana dek?"
2162Please respect copyright.PENANAbGDVoFgzlx
"Please ya kaak.."
2162Please respect copyright.PENANAOAGzukQg2g
"Hihi.. kasian banget sih kamunya dek.. disini aja yah.." kata kak Alya kemudian berlutut di hadapanku sambil membusungkan dadanya di depan penisku yang sedang kukocok terus dari tadi.
2162Please respect copyright.PENANArF33t0oAXx
"Didada kakak??" Ugh…
2162Please respect copyright.PENANANwb7O2vsN5
Sambil berlutut kak Alya melihatku dengan wajah sayu. Menunggu semprotan pejuhku ke dadanya.
2162Please respect copyright.PENANAiLPZaRtXtG
"Bayangin deh dek… kalo Pak Amin tadi ngeliatin kakak telanjang kayak gini.. Hihi.. Kakakmu ini bakal diapain ya?"
2162Please respect copyright.PENANA5DyfXcmdxV
".. Uugh.. kakak pasti diperkosa.. apalagi orang tua itu pasti belum pernah liat cewek cantik dan seksi yang menggoda kayak kak Alya.." jawabku sambil terus mengocok kontiku.
2162Please respect copyright.PENANAjzolwCDd0V
"Gitu yah dek? Berarti kakak kandungmu ini bakal dientotin donk sama bapak-bapak tua itu dek? Hihi.. kebayang gak sih dek, kakak yang masih muda dan putih ini, ditindih sama bapak yang udah tua dan item itu?"
2162Please respect copyright.PENANASVFwZdt0RY
"Uugh! Abisnya kak Alya sih nakal!"
2162Please respect copyright.PENANAhBDlzWZlfh
"Trus sambil kakak dientotin sama bapak itu, kakak bilang gini sama adek, ‘Adeek.. kakak dientotin nih sama bapak ini, katanya kakak mau dihamilin tuh dek.' Hihihi..."
2162Please respect copyright.PENANATef9rz3p2k
".. Arrgh, kakak!" kocokanku semakin liar.
2162Please respect copyright.PENANAQDb6NJAe86
"Mana tadi kakak bilang sama bapak itu, dek.. kalau mau minta sumbangan uang atau pakaian datang aja lagi kesini, gitu dek.. apa kakak sumbangin diri kakak aja yah dek? Hihi.."
2162Please respect copyright.PENANAFNRQ9g5FjX
"Kak Alyaa! ARRGHH!"
2162Please respect copyright.PENANA4dC3MO15NA
“CROOOTS!” Semburan pejuhku muncrat mendarat di atas dada kak Alya. Sebagian muncrat sampai ke leher dan dagu kak Alya. Memang tidak begitu banyak seperti sebelumnya, tapi sensasinya onani di depan kakaku sambil membayangkan semua yang kak Alya ucapkan tadi membuatku masih tubuhku kejang dan bergetar walau sudah tak mengeluarkan pejuh lagi.
2162Please respect copyright.PENANAtyliWY5vA7
Sedang kak Alya dengan mata sayunya masih terus menatap wajahku yang baru saja dilanda setruman orgasme.
2162Please respect copyright.PENANACeDs6YRv3Z
Sambil melap pejuh di dadanya dengan celana pink yang diambilnya dari tanganku, kak Alya mencolek sperma kentalku yang mampir di dagunya dengan ujung telunjuknya. Lalu dengan pandangan sayu, kak Alya melihatku sambil memasukkan ujung jarinya yang belepotan pejuh ke dalam mulutnya. Sungguh seksi kak Alyaku ini.
2162Please respect copyright.PENANASKpPtYejvp
"Hoek! Gak enak! Nih.. buat nambahin kerjaan adek, cuci ampe bersih!" untuk kedua kalinya kak Alya melempar celananya yang belepotan pejuhku itu kemukaku. Mimpi apa aku harus mencium bau pejuhku sendiri, dua kali dalam sehari! Tapi kalau setelah ngecrotin kak Alya sih, aku mau-mau saja. Tapi tetap saja aku merasa risih dengan pejuhku yang mampir ke mukaku ini.
2162Please respect copyright.PENANAamk55kw1cq
"Iiihh! Kak Alyaa!" Aku berteriak sambil mengejarnya sampai kedalam rumah karena melempar celana itu ke mukaku.
2162Please respect copyright.PENANAcOTZGaepyY
"Hahaha! Bersihin donk adek, udah ngotorin masa ga mau bersihin.. Hihi.. udahan ah ngejarnya.. capek tau" ujar kak Alya yang setelah dia kelelahan duduk di ruang keluarga dengan tetap bertelanjang badan.
2162Please respect copyright.PENANAuHI0rkOGl4
"Kak…”
“Hmm? Apa dek?”
2162Please respect copyright.PENANAHCdn3SlMgv
“Kakak serius tadi bilang ke bapak itu supaya balik lagi kalau mau minta sumbangan?" tanyaku yang masih penasaran.
2162Please respect copyright.PENANA7Bbzd6ZJw8
"Umm.. iya dek.. emang kenapa?" tanya kak Alya balik dengan lugu, padahal aku kan tidak rela kalau dia kembali lagi, si Pak tua bermuka mesum itu. Berani-beraninya mau melongok kedalam pagar supaya bisa melihat tubuh polos kakakku.
2162Please respect copyright.PENANA5tzGHNatOh
"Ya ngga pa-pa sih kalo emang buat sumbangan.. tapi tampangnya itu, mesum.."
2162Please respect copyright.PENANAeXWGwL9fhD
"Hihi.. iya tuh, kayak adek.. sebelas-dua belas sama si bapak tadi kalo dijejerin, hihi.." sialan nih Kak Alya, masa aku disamakan dengan bapak tua itu. Tapi siapa juga yang tahan kalo liat kak Alya seperti ini. Udah cantik, putih, seksi, telanjang pula.
2162Please respect copyright.PENANAs7qD7JhZxE
"Ah! Kakak tuh sukanya godain aja!" aku pura-pura marah sambil maju dan memeluknya.
2162Please respect copyright.PENANAG4KD5yPDo8
Seperti biasa kak Alya tertawa cekikikan dan merasa tidak keberatan sama sekali kuperlakukan seperti ini. Kakakku yang baik dan cantik. Kakakku yang seksi dan suka menggoda.
2162Please respect copyright.PENANAgJHJqCRiW2
Tapi aku masih kepikiran satu hal. Ngapain sih kak Alya nyuruh orang itu kesini lagi? Apalagi yang ngajak orangnya kayak kak Alya, malahan dengan penampilan seperti tadi membuat si Bapak tua tadi pake ngintip-ngintip kedalam. Aku yakin tentu saja dia pasti akan datang lagi.
2162Please respect copyright.PENANAfz6qaD82nW
"Oiya dek.. tanktop kakak yang tadi kakak taruh di pagar kok ngga ada yah?"
2162Please respect copyright.PENANAfWuquO6qGa
"Hah?! Serius kak?"
ns 15.158.61.51da2