Perkenalkan, namaku Mia, karyawati sebuah Bak Swasta terkenal, yang semenjak beberapa lama aku mengalami frigiditas dalam persetubuhanterutama sejak melahirkan anak pertamaku. Atas anjuran suamiku, aku dibawa suamiku ke dukun sex (suamiku menyebutnya dukun cabul) Ki Alugoro yang bermukim di desa kecil diluar Jakarta untuk menyembuhkan frigiditasku.
2705Please respect copyright.PENANAl0MfzGnt1a
Sejak itu, setelah sembuh, gairahku untuk bersetubuh malah jadi menggebu gebu, mungkin karena dalam rangka penyembuhan tersebut aku harus mau menuruti semua persyaratan yang diajukan oleh Ki Alugoro, antara lain diurut dengan semacam obat dalam keadaan telanjang bulat dan disetubuhi olehnya (waktu itu disetujui dan malah disaksikan oleh suamiku). Akupun setuju asal aku dapat sembuh dari frigiditasku. Dan mungkin karena ****** Ki Alugoro memang benar benar besar, lagi pula dia pandai sekali mencumbu den membangkitkan gairahku, ditambah dengan ramuan ramuan yang diberikan olehnya, maka sekarang aku benar benar sembuh dari frigiditasku, dan menjadi wanita dengan gairah sex yang lumayan tinggi. Hanya saja, karena ukuran ****** suamiku jauh lebih kecil dari ****** Ki Alugoro, maka dengan sendirinya suamiku tidak pernah bisa memuaskanku dalam bersetubuh. Apakah aku harus datang lagi ke tempat Ki Alugoro dengan pura pura belum sembuh ? (padahal supaya aku disetubuhi lagi olehnya). Mula mula terbersit pikiran untuk berbuat begitu, tapi pikir pikir lagi kok gengsi juga ya ? Mosok seorang isteri baik baik datang ke laki laki lain supaya disetubuhi walaupun kalau mengingat ****** Ki Alugoro yang luar biasa besar itu aku sering tidak bisa tidur dan gairahku uuntuk bersetubuh memuncak habis.
2705Please respect copyright.PENANAisehcTXygF
Sering sering aku harus memuaskan diri dengan dildo yang kubeli tempo hari didepan suamiku sehabis kami bersetubuh karena suamiku tidak bisa memuaskan diriku. Malah sering suamiku sendiri yang merojok rojokkan dildo itu kedalam tempikku.
2705Please respect copyright.PENANApm1RhTpU8O
Untunglah, entah karena mengerti penderitaanku atau tidak, ternyata suamiku mempunyai angan angan untuk melakukan persetubuhan three in one atau melihat aku disetubuhi oleh laki-laki lain, terutama setelah dia melihat aku disetubuhi Ki Alugoro tempo hari. Pantesan sejak itu, sebelum bercinta, dia selalu mengawalinya dengan angan angannya. Angan angan yang paling merangsang bagi suamiku, adalah membayangkan aku bersetubuh dengan laki-laki lain dengan kehadiran suamiku, seperti dengan Ki Alugoro tempo hari. Setelah beberapa lama dia menceritakan angan angannya tersebut, suatu hari dia bertanya bahwa apakah aku mau merealisasikan angan angan tersebut. Pada awalnya aku pura pura mengira dia cuma bercanda. Namun dia semakin mendesakku untuk melakukan itu, aku bertanya apakah dia serius. Dia jawab, “Ya aku serius!” Kemudian dia berkata, bahwa motivasi utamanya adalah untuk membuatku bahagia dan mencapai kepuasan setinggi-tingginya. Karena dengan melihat wajahku ketika mencapai orgasme dengan Ki Alugoro tempo hari, selain sangat merangsang juga memberikan kepuasan tersendiri bagi dirinya (rupanya, waktu melihat tempikku dianceli ****** gede Ki Alugoro, diam diam dia mengocok ngocok kontolnya sendiri sampai orgasme.)
2705Please respect copyright.PENANAgbV28JYBWy
Tentu saja hal itu sebetulnya sangat aku harapkan. Inilah yang namanya dildo dicinta, ****** tiba. Secara terus terang, seperti aku tuturkan diatas, aku tidak pernah merasa puas dengan ****** suamiku yang kecil, terutama setelah tempikku dianceli oleh ****** Ki Alugoro yang luar biasa itu. Wah, para pembaca, rasanya sampai tidak bisa aku katakan. Pokoknya, mak nyuuss gitu loh. Kuakui selama ini aku juga sering mengalami gejolak birahi yang tiba-tiba muncul, apalagi di pagi hari apabila malamnya kami melakukan persetubuhan karena suamiku tidak dapat melakukannya secara sempurna dan aku tidak sampai orgasme
2705Please respect copyright.PENANAuy3Dt1XYOl
Rupanya angan angan seksual suamiku tersebut bukan hanya merupakan sekadar angan angan saja akan tetapi dia sangat bersikeras untuk dapat mewujudkannya menjadi suatu kenyataan dan suamiku terus membujukku agar aku mau membantunya dalam melaksanakan angan angannya (padahal sebenarnya aku sudah sangat mengharapkan, kapan rencana itu diwujudkan ?). Tetapi untuk meyakinkan keseriusannya aku pura pura terpaksa mengalah dan berjanji akan membantunya sepanjang aku dapat melakukannya dan kutanyakan apakah dia tidak cemburu melihat istrinya ditelanjangi dan tempiknya dianceli dengan ****** orang lain ? Dia bilang samasekali tidak. “Karena aku hanya ingin melihat kau bahagia dan terpuaskan dalam persetubuhan” jawabnya mantab. “Tentu saja aku akan mencarikan kau temanku yang mempunyai ****** besar dan keras. Setidak tidaknya sama dengan ****** Ki Alugoro tempo hari” janjinya lebih lanjut. Sejak itu dia rajin menawarkan nama nama temannya untuk mensetubuhiku. “Terserah kau lah” jawabku “Kan kau yang punya rencana aku disetubuhi temanmu”.
2705Please respect copyright.PENANAjywU8oCxVd
Akhirnya disuatu hari suamiku berbisik padaku “Aku telah mengundang Edo untuk menginap di sini malam ini” Hatiku berdebar keras mendengar kata-kata suamiku itu, karena Edo teman suamiku itu adalah salah seorang idola di sekolahku dulu dan dia adalah cowok yang menjadi rebutan cewek cewek dan sangat kudambakan jadi pacarku semasa SMA. Suamikupun kenal baik dengan dia karena kami memang berasal dari satu kota kabupaten yang tidak seberapa besar. Terus terang kuakui bahwa penampilan Edo sangat oke. Bentuk tubuhnya pun lebih tinggi, lebih kekar dan lebih atletis dari tubuh suamiku karena dia dulu jago basket dan olah raga yudo. Walaupun Edo adalah cowok yang kudambakan semasa SMA dulu, tetapi kami belum pernah berpacaran karena dia memang agak acuh terhadap cewek dan disamping itu, banyak sainganku cewek cewek yang mengejar ngejar dia. Apalagi waktu itu sudah menjelang EBTANAS (sekarang UAN), dan setelah itu dia sibuk dengan persiapan masuk universitas. (Waktu itu aku kelas 1, sedang dia kelas 3 SMA)
2705Please respect copyright.PENANATwYNvQKRzr
Ketika Edo datang, aku sedang mematut matut diri dan memilih gaun yang seksi dengan belahan dada yang cukup rendah agar aku terlihat menarik. Dari cermin rias di kamar tidurku, kuamati gaun yang kukenakan terlihat sangat ketat melekat pada tubuhku sehingga lekukan lekukan tubuhku terlihat dengan jelas. Susuku kelihatan sangat menonjol membentuk dua buah bukit daging yang indah. Tubuhku memang ramping dan berisi. Susuku yang subur juga kelihatan sangat kenyal. Demikian pula pantatku yang cenderung nonggeng itu menonjol seakan menantang laki laki yang melihatnya. Dengan perutku yang masih cukup rata dengan kulitku yang puber (putih bersih) membuat tubuhku menjadi sangat sempurna. Apalagi wajahku memang tergolong cantik. Dan terus terang, dari dulu aku memang bangga dengan tubuh dan wajahku. Tiba tiba aku baru tersadar, pantas saja suamiku mempunyai angan angan untuk melihat aku disetubuhi oleh laki laki lain. Ingin membandingkan dengan film BF yang sering kami lihat kali.
2705Please respect copyright.PENANAwNTHlT9hTg
Setelah mematut matut diri, aku keluar untuk menyediakan makan malam. Setelah makan malam, Edo dan suamiku duduk mengobrol di teras belakang rumah dengan santai sambil menghabiskan beberapa kaleng bir yang dicampur dengan sedikit minuman keras pemberian teman suamiku yang baru pulang dari luar negeri.
2705Please respect copyright.PENANA4YmNemx35N
Tidak berapa lama aku pun ikut duduk minum bersama mereka. Malam itu hanya kami berdua ditambah Edo saja di rumah. Pembantuku yang biasa menginap, tadi siang telah kuberikan istirahat untuk pulang ke rumahnya selama beberapa hari, sedang anakku satu satunya tadi siang dijemput mertuaku untuk menginap dirumahnya. Ketika hari telah makin malam dan udara mulai terasa dingin, tiba-tiba suamiku berbisik kepadaku. “Aku telah bicara dengan Edo mengenai rencana kita. Dia setuju malam ini menginap di sini. Tapi walaupun demikian kalau kamu kurang cocok dengan pilihanku ini, kamu tidak usah takut berterus terang padaku !” bisik suamiku selanjutnya. “Tapi kujamin kontolnya memang gede, aku beberapa kali melihatnya waktu kencing di kantor. Tapi soal kekerasannya, kamu sendiri yang dapat membuktikannya nanti” lanjutnya lagi.
2705Please respect copyright.PENANAveLmKRKJMM
Mendengar bisikan suamiku itu, diam diam hatiku gemetar sambil bersorak gembira, tetapi aku pura pura diam saja, tidak menunjukkan sikap yang menolak atau menerima.
2705Please respect copyright.PENANAE75V7A0qAZ
Dalam hati aku mau lihat bagaimana reaksinya nanti bila aku benar-benar bersetubuh dengan laki-laki lain. Apakah dia nanti tidak akan cemburu melihat istrinya disetubuhi lelaki lain secara sadar dan seluruh bagian tubuh istrinya yang sangat rahasia dilihat dan dinikmati oleh laki-laki lain yang sudah amat dia kenal. {Kalau dengan Ki Alugoro kan dalam rangka penyembuhan?**
2705Please respect copyright.PENANAQGcAruXCxH
Tidak berapa lama kemudian aku masuk ke kamar dan berganti pakaian memakai baju tidur tipis tanpa BH, sehingga susuku, terutama pentil susuku yang besar itu terlihat membayang di balik baju tidur . Ketika aku keluar kamar, baik suamiku maupun Edo kelihatan terpana untuk beberapa saat. Akan tetapi mereka segera bersikap biasa kembali dan suamiku langsung berkata “Ayo..!” katanya dengan senyum penuh arti kepada kami berdua dan kamipun segera masuk ke kamar tidur.
2705Please respect copyright.PENANAFv0snJxmO2
Dikamar tidur suamiku mengambil inisiatif lebih dulu dengan mulai menyentuh dan melingkarkan tangan di dadaku dan menyentuh susuku dari luar baju tidur. Melihat itu, Edo mulai mengelus-elus pahaku yang terbuka, karena baju tidurku tersingkap ke atas. Dengan berpura-pura tenang aku segera merebahkan diri tengkurap di atas tempat tidur. Sebenarnya nafsuku sudah mulai naik karena tubuhku dijamah oleh seorang laki-laki yang tidak lain adalah idolaku waktu di SMA dulu, apalagi aku dalam keadaan hanya memakai sehelai baju tidur tipis tanpa BH. Akan tetapi kupikir aku harus berpura pura tetap tenang untuk melihat inisiatif dan aktivitas Edo dalam memancing gairah birahiku. Jago nggak dia ya ?
2705Please respect copyright.PENANAGoZlCWdH4l
Beberapa saat kemudian kurasakan bibir Edo mulai menyusur bagian yang sensitif bagiku yaitu bagian leher dan belakang telinga. Merasakan gesekan gesekan itu aku berpikir bahwa inilah saat untuk merealisasikan angan angan suamiku. Seperti mengerti keinginanku, Edo mulai mengambil alih permainan selanjutnya. Aku langsung ditelentangkan dipinggir ranjang, kemudian tangannya yang kiri mulai memegang sambil memijit mijit susuku yang sebelah kanan, sedangkan tangannya yang kanan mengelus-elus dan memijit mijit bibir tempikku yang masih dibalut celana dalam, sambil mulutnya melumat bibirku dengan gemas. Tangan Edo yang berada di susuku mulai memelintir dengan halus ujung pentilku yang besar dan mulai mengeras.
2705Please respect copyright.PENANAM4yzlZQV9h
Masih dalam posisi terlentang, kurasakan jemari Edo. terus meremas-remas susuku dan memilin-milin pentilnya. Saat itu sebenarnya nafsuku belum begitu meninggi, tetapi rupanya Edo termasuk jagoan juga karena terbukti dalam waktu mungkin kurang dari 5 menit aku mulai mengeluarkan suara mendesis yang tak bisa kutahan. Kulihat dia tersenyum. dan menghentikan aktivitasnya. Kini Edo mulai membuka baju tidurku dan beberapa saat kemudian aku merasakan tarikan lembut di pahaku. Lalu aku merasakan hembusan lembut hawa dingin AC di tempikku yang berarti celana dalamku telah dilepas oleh Edo. Kini Edo telah menelanjangi diriku sampai aku benar-benar dalam keadaan telanjang bulat tanpa ada sehelai benangpun yang menutupi tubuhku.
2705Please respect copyright.PENANA53Uf1YWLFy
Aku hanya bisa pasrah saja merasakan gejolak birahi dalam diriku ketika tubuhku ditelanjangi laki laki idolaku di hadapan suamiku sendiri. Kelirik Edo penuh nafsu menatap tubuhku yang telah telanjang bulat sepuas-puasnya. Aku benar-benar tidak dapat melukiskan betapa perasaanku saat itu. Aku ditelanjangi oleh laki laki idolaku dan yang sebenarnya aku harapkan kehadirannya. Belum pernah aku bertelanjang bulat di hadapan laki-laki lain {kecuali dengan Ki Alugoro dalam keadaan setengah sadar dalam rangka penyembuhan tempo hari**apalagi dalam situasi seperti sekarang ini. Aku merasa sudah tidak ada lagi rahasia tubuhku yang tidak diketahui Edo. Maka, secara reflek dalam keadaan terangsang, aku mengusap-usap ****** Edo yang telah tegang dari luar celananya. Ini kelihatan karena bagian bawah celana Edo mulai menggembung besar. Aku mengira-ngira seberapa besar ****** Edo ini. Kemudian aku mengarahkan tanganku ke arah resluiting celananya yang telah terbuka dan menyusupkan tanganku memegang ****** Edo yang ternyata memang telah ngaceng itu. Aku langsung tercekat ketika terpegang ****** Edo yang seperti kata suamiku ternyata memang besar.
2705Please respect copyright.PENANAvnHitwkYYQ
Kulirik suamiku sedang membuka retsluiting celananya dan mulai mengelus elus kontolnya sendiri. Dia kelihatan benar-benar sangat menikmati adegan ini. Tanpa berkedip dia menyaksikan tubuh istrinya digauli dan digerayangi oleh laki-laki lain. Sebagai seorang wanita dengan nafsu birahi yang lumayan tinggi, keadaan ini mau tidak mau akhirnya membuatku terbenam juga dalam suatu arus birahi yang hebat. Jilatan-jilatan Edo pada bagian tubuhku yang sensitif membuatku bergelinjang dengan dahsyat menahan arus birahi yang mulai menjalari diriku dan tempikku. Setelah beberapa saat aku memegang sambil mengelus elus ****** Edo, tiba tiba Edo berdiri dan membuka celananya sehingga kontolnya tiba-tiba melonjak keluar, seakan-akan baru bebas dari kungkungan dan sekarang aku bisa melihatnya dengan jelas.
2705Please respect copyright.PENANADPef4ICVIG
Setelah membuka seluruh pakaianya, kini Edo benar benar bertelanjang bulat. Sehingga aku dapat melihat dengan jelas ukuran ****** Edo dalam keadaan ngaceng, yang ternyata memang jauh lebih besar dan lebih panjang dari ukuran ****** suamiku. Bentuknya pun agak berlainan. ****** Edo ini mencuat lurus kedepan agak mendongak keatas, sedang ****** suamiku jauh lebih kecil , agak tunduk kebawah dan miring kekiri.
2705Please respect copyright.PENANADHeGPDbAYM
Aku betul betul terpana melihat ****** Edo yang sangat besar dan panjang itu. ****** yang sebesar itu memang belum pernah aku lihat (waktu dengan Ki Alugoro aku tidak sempat memperhatikan seberapa besar kontolnya, karena aku agak malu malu dan setengah sadar). Batang kontolnya kurang lebih berdiameter 5 cm dikelilingi oleh urat-urat yang melingkar dan pada ujung kepalanya yang sangat besar, panjangnya mungkin kurang lebih 18 cm, pada bagian pangkalnya ditumbuhi dengan rambut keriting yang lebat. Kulitnya kelihatan tebal, lalu ada urat besar disekeliling batangnya dan terlihat seperti kabel kabel di dalam kulitnya. Kepala batangnya tampak kenyal, penuh, dan mengkilat. Kemudian dia menyodorkan kontolnya tersebut ke hadapan wajahku.
2705Please respect copyright.PENANATcn62k9dRE
Aku melirik ke arah suamiku, yang ternyata tambah asik menikmati adegan ini sambil tersenyum puas dan mengelus elus kontolnya, karena melihat aku kelihatan bernafsu menghadapi ****** yang sebesar itu. Aku sebenarnya sudah amat terangsang, tetapi tetapi untuk menunjukkan pada Edo, aku agak tidak enak hati. Jaim gitu loh. Tapi tanpa kusadari, tiba tiba aku telah duduk ditepi ranjang sambil menggenggam ****** itu yang terasa hangat dalam telapak tanganku. Kugenggam erat erat, terasa ada kedutan terutama di bagian uratnya. Lingkaran genggamanku hampir penuh menggapai lingkaran batang kontolnya. Aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan pernah memegang ****** sebesar ini, dari seorang laki-laki lain secara sadar dan penuh nafsu di hadapan suamiku.
2705Please respect copyright.PENANAbR0hiWQFnP
Kembali aku melirik kepada suamiku. Kulihat dia semakin bertambah asyik menikmati adegan ini, (malah kali ini bukan hanya mengelus elus, tetapi malah sambil mengocok kontolnya sendiri) yaitu adegan istrinya yang penuh nafsu sedang digauli oleh laki-laki lain, yang juga merupakan idolaku dulu. Tiba-tiba muncul nafsu hebat terhadap idolaku itu, sehingga dengan demonstratif kudekatkan mulutku ke ****** Edo, kunjilati seluruh permukaannya dengan lidahku kemudian kukulum dan kuhisap hisap dengan nafsu yang membara. Aku merasa sudah kepalang basah maka aku akan nikmati ****** itu dengan sepuas-puasnya sebagaimana kehendak suamiku. Kuluman dan hisapanku itu membuat ****** Edo yang memang telah berukuran besar itu menjadi bertambah besar, bertambah keras dan kepala kontolnya jadi tambah mengkilat merah keungu unguan..
2705Please respect copyright.PENANASSJanlDbOB
Dalam keadaan sangat bernafsu, ****** Edo yang sedang mengaceng keras dalam mulutku itu mengeluarkan semacam aroma yang khas yang aku namakan aroma lelaki. Aroma itu menyebabkan gairah birahiku semakin memuncak dan lubang tempikku mulai terasa berdenyut denyut hebat hingga secara tidak sadar membuatku bertambah gemas dan semakin menjadi-jadi menghisap ****** itu seperti hisapan sebuah vacuum cleaner. Kuluman dan hisapanku yang amat bernafsu itu rupanya membuat Edo tidak tahan lagi. Tiba tiba dia mendorong tubuhku sehingga telentang di atas tempat tidur. Aku pun kini semakin nekat dan semakin bernafsu untuk melayaninya.
2705Please respect copyright.PENANARlEpeqQvSx
Aku segera membuka kedua belah pahaku lebar-lebar. “Do,…” aku bahkan tidak tahu memanggilnya untuk apa. Sambil berlutut mendekatkan tubuhnya di antara pahaku, Edo berbisik, “Ssttt………….!” bisiknya sambil kedua tangannya membuka pahaku sehingga selangkanganku terkuak. Itu berarti bahwa sebentar lagi kontolnya akan bercumbu dengan tempikku. Benar saja, aku merasakan ujung kontolnya yang hangat menempel tepat di permukaan tempikku. Tidak langsung dimasukkan di lubangnya, tetapi hanya digesek-gesekkan di seluruh permukaan bibirnya, ini membuat tempikku tambah berdenyut denyut dan terasa sangat nikmat. Dan makin lama aku makin merasakan rasa nikmat yang benar-benar bergerak cepat di sekujur tubuhku dimulai dari titik gesekan di tempikku itu.
2705Please respect copyright.PENANAuH8YaVQzK8
Beberapa saat Edo melakukan itu, cukup untuk membuat tanganku meraih pinggangnya dan pahaku terangkat menjepit pinggulnya. Aku benar-benar menanti puncak permainan ini. Edo menghentikan aktivitasnya itu dan menempelkan kepala kontolnya tepat di antara bibir tempikku dan terasa bagiku tepat di ambang lubang tempikku. Aku benar-benar menanti tusukannya. “Oocchh.. Ddoo, please..”, Sebagai wanita dipuncak birahi, aku betul betul merasa tidak sabar dalam kondisi seperti itu. Sesaat aku lupa kalau aku sudah bersuami, yang aku lihat cuma Edo dan kontolnya yang besar dan panjang. Ada rasa deg deg plas, ada pula rasa ingin cepat merasakan bagaimana rasanya dicoblos ****** yang lebih besar, lebih panjang, “Ooouugghhh . . . . . .” tak sabar benar aku menunggunya.
2705Please respect copyright.PENANAdIJA2OvLnd
Tiba-tiba aku merasakan sepasang jemari membuka bibir-bibir tempikku. Dan lebih dahsyat lagi aku merasakan ujung ****** Edo mulai mendesak di tengah-tengah lubang tempikku.. Aku mulai gemetar hebat, karena tidak mengira akan senikmat ini aku akan merasakan kenikmatan bersetubuh. Apalagi dengan orang yang menjadi idolaku, yang sangat kukagumi sejak dulu. Perlahan-lahan Edo mulai memasukkan kontolnya ke dalam tempikku. Aku berusaha membantu dengan membuka bibir tempikku lebar-lebar. Kelihatannya sangat sulit ****** sebesar itu masuk ke dalam lubang tempikku yang kecil. Tangan Edo yang satu memegang pinggulku sambil menariknya ke atas, sehingga pantatku agak terangkat dari tempat tidur, sedangkan tangannya yang satu memegang batang kontolnya yang diarahkan masuk ke dalam lubang tempikku.
2705Please respect copyright.PENANAQ1aBRuxvQI
Pada saat Edo mulai menekan kontolnya, aku mulai mendesis desis, “Sssshhhhh……… Eddooo…….. ppelan-ppelan Ddooo …. Ssshhhh…….” desisku gemetar. Edo lalu menghentikan aktivitasnya sebentar untuk memberiku kesempatan untuk mengambil nafas, kemudian Edo melanjutkan kembali usahanya untuk memasukkan kontolnya. Setelah itu ****** Edo mulai terasa mendesak masuk dengan mantap. Sedikit demi sedikit aku merasakan terisinya ruangan dalam lubang tempikku. Seluruh tubuhku benar-benar merinding ketika merasakan kepala kontolnya mulai terasa menusuk mantap didalam lubang tempikku, diikuti oleh gesekan dari urat-urat batang ****** itu setelahnya. Aku hanya mengangkang merasakan desakan pinggul Edo sambil membuka pahaku lebih lebar lagi.
2705Please respect copyright.PENANATN4oKqs2pZ
Kini aku mulai merasakan tempikku terasa penuh terisi dan semakin penuh seiring dengan semakin dalamnya ****** itu masuk ke dalam lubang tempikku. Sedikit suara lenguhan kudengarkan dari Edo ketika hampir seluruh kontolnya itu amblas masuk. Aku sendiri tidak mengira ****** sebesar dan sepanjang tadi bisa masuk kedalam lubang tempikku yang kecil. Walaupun belum seluruh ****** Edo masuk kedalam tempikku, rasanya seperti ada yang mengganjal dan untuk menggerakkan kaki saja rasanya agak aneh. Tetapi sedikit demi sedikit aku mulai bisa menyesuaikan diri dan menikmati rasa yang nyaman dan nikmat.
2705Please respect copyright.PENANAvfVHn7Byot
Ketika hampir seluruh batang ****** Edo telah amblas masuk ke dalam lubang tempikku. tanpa sengaja aku terkejang sehingga berakibat bagian dinding dalam tempikku seperti meremas batang ****** Edo. Aku agak terlonjak sejenak ketika merasakan ****** Edo seperti berkerojot di dalam lubang tempikku akibat remasan tersebut. Aku terlonjak bukan karena ****** itu merupakan ****** dari seorang laki-laki lain yang pertama yang kurasakan memasuki tubuhku selain ****** suamiku dan Ki Alugoro, akan tetapi karena aku merasakan ****** Edo memang terasa lebih istimewa dibandingkan ****** suamiku maupun ****** Ki Alugoro, baik dalam ukuran maupun ketegangannya (****** Ki Alugoro tidak sekeras ****** Edo ini, meskipun juga besar).
2705Please respect copyright.PENANAxFpM0nXJQq
Selama hidupku memang aku belum pernah melakukan persetubuhan dengan laki-laki lain selain dengan suamiku dan Ki Alugoro dan keadaan ini memberikan pengalaman baru bagiku. Aku tidak menyangka ukuran ****** seorang laki-laki berpengaruh besar sekali terhadap kenikmatan bersetubuh seorang wanita. Oleh karena itu secara refleks aku mengangkat kedua belah pahaku tinggi-tinggi dan menjepit pinggang Edo erat-erat untuk selanjutnya aku mulai mengoyang-goyangkan pinggulku mengikuti alunan gerakan tubuh Edo. Saat itu kakiku masih menjuntai di lantai karpet kamar. Tanganku memegangi lengannya yang mencengkeram pinggulku. Aku menariknya kembali ketika Edo menarik kontolnya dari tempikku. Tapi dan belum sampai tiga perempat kontolnya berada diluar tempikku, tiba tiba dia menghunjamkannya lagi dengan kuat. Aku nyaris menjerit menahan lonjakan rasa nikmat yang disiramkan kepadaku secara tiba-tiba itu.
2705Please respect copyright.PENANA0NzjO1VCWn
Begitulah beberapa kali Edo melakukan hujaman-hujaman ke dalam lubang tempikku tersebut. Setiap kali hujaman seperti menyiramkan rasa nikmat yang amat sangat ke tubuhku. Aku begitu terangsang dan semakin terangsang seiring dengan semakin seringnya permukaan dinding lubang tempikku menerima gesekan-gesekan dari urat-urat ****** Edo yang seperti kabel kabel yang menjalar-jalar itu. Biasanya suamiku kalau bersetubuh semakin lama semakin cepat gerakannya, tetapi Edo melakukan gerakan yang konstan seperti mengikuti alunan irama musik evergreen yang sengaja aku setel sebelumnya.
2705Please respect copyright.PENANADFk3G4zM4o
Tapi anehnya, justru aku semakin bisa merasakan setiap milimeter permukaan kulit kontolnya dengan rytme seperti itu. Tahap ini sepertinya sebuah tahap untuk melakukan start menuju ke sebuah ledakan yang hebat, aku merasakan tempikku baik bagian luar maupun dalam berdenyut denyut hebat seiring dengan semakin membengkaknya rasa nikmat di area selangkanganku. Tubuh kami sebentar menyatu kemudian sebentar lagi merenggang diiringi desah nafas kami yang semakin lama semakin cepat.
2705Please respect copyright.PENANAuykNYbbHLK
Sementara itu aku pun kembali melirik ke arah suamiku. Kulihat suamiku agak ternganga menyaksikan bagaimana diriku disetubuhi oleh Edo. Melihat penampilan suamiku itu, timbul kembali rasa puas di hatiku, maka secara lebih demonstratif lagi kulayani permainan Edo sehebat-hebatnya secara aktiv bagaikan adegan dalam sebuah BF. Keadaan ini tiba-tiba menimbulkan suatu kepuasan lain dalam diriku. Bukan saja disebabkan oleh kenikmatan persetubuhan yang sedang kualami bersama Edo, akan tetapi aku juga memperoleh suatu kepuasan lain karena aku telah dapat melaksanakan angan angan suamiku. Suamiku menghendaki aku bersetubuh dengan laki-laki lain dan malam ini akan kulaksanakan sepuas-puasnya. Tiba tiba Edo semakin mempercepat hunjaman hunjaman kontolnya kedalam lubang tempikku. Tentu saja ini membuat aku semakin bernafsu sampai sampai mataku terbeliak beliak dan mulutku agak terbuka sambil kedua tanganku merangkul pinggulnya kuat-kuat. Aku tadinya tak menyangka sedikitpun kalau ****** Edo yang begitu besar mulai bisa dengan lancar menerobos lubang tempikku yang sempit dan sepertinya belum siap menerima hunjaman ****** dengan ukuran sedemikian besar itu. Terasa bibir tempikku sampai terkuak kuak lebar dan seakan-akan tidak muat untuk menelan besar dan panjangnya ****** Edo. .
“.. Ooukkhhss.. sshhh.. Ddoo ..! Terrruusshh.. terrusshh.. Ddoo… mmmmhhhh…..!” rintihku merasakan kenikmatan yang semakin lama semakin hebat ditempikku. .
“Hhhmmh.. tempikmu.. niikmaat.. sekalii.. Mmiiaaa.. uukkhh.. uukkhh..” Edo mulai mengeluarkan kata kata vulgar yang malah menambah nafsu birahiku mendengarnya.
Gejolak birahi Edo ternyata makin menguasai tubuhnya dan tanpa canggung lagi ia terus menghunjam hunjamkan kontolnya mencari dan menggali kenikmatan yang ia ingin berikan kepadaku. Untuk tambah memuaskanku (dan dirinya juga) batang ****** Edo terus menyusupi lubang tempikku sehingga akhirnya betul betul amblas semuanya.
“..aarrggccchhhhhh….!!” Aku melenguh panjang, kurasakan badanku merinding hebat, wajahku panas dan mungkin berwarna merah merona. Mataku memandang Edo dengan pandangan sayu penuh arti meminta sesuatu, yaitu meminta diberi rasa nikmat yang sebesar besarnya.
2705Please respect copyright.PENANA3hLNsJSnNm
Edo kelihatan betul betul terpana melihat wajahku yang diliputi ekspresi sensasional itu. Kemudian Edo tambah aktiv lagi bergoyang menarik ulur batang kontolnya yang besar itu, sehingga dinding tempikku yang sudah dilumuri cairan itu terasa tambah banjir dan licin.Wajahku semakin lepas mengekspresikan rasa sensasi yang luar biasa yang tidak pernah aku perkirakan sebegitu nikmatnya. Saking begitu nikmatnya perasaan maupun tempikku disetubuhi oleh Edo, Tanpa kusadari aku mulai berceloteh diluar sadarku:
“..Ohhss.. sshhh.. enaakk.. sseekalii…. kkontolmu Ddoo…!! oougghh..Terusshh .. .. teerruusshh..!!! Aku mendesah, merintih dan mengerang sepuas puasnya. Aku sudah lupa diri bahwa yang menyetubuhiku bukanlah suamiku sendiri. Yang ada dibenakku hanyalah letupan birahi yang harus dituntaskan. Dengan penuh nafsu kami saling berpelukan sambil berciuman. Nafas kami saling memburu kencang, lidah kami saling mengait dan saling menyedot, saling bergumul. Edo mengambil inisiatif dengan menggenjot pantatnya yang tampak naik turun semakin cepat diantara selangkanganku yang semakin terbuka lebar, Akupun mengangkat kedua kakiku tinggi tinggi sambil kutekuk dan kusampirkan ke pundaknya, pantatku kuangkat untuk lebih memudahkan batang ****** Edo masuk seluruhnya dan menggesek syaraf syaraf kenikmatan dirongga tempikku, akibatnya Edopun semakin mudah menyodokkan kontolnya yang panjang, besar dan keras itu keluar masuk sampai kepangkal kontolnya hingga mengeluarkan suara bedecak-decak crot… crot… seperti suara bebek menyosor lumpur seiring dengan keluar masuknya ****** itu didalam tempikku . .
Edo melihat kearah selangkanganku, tempikku mencengkeram kontolnya erat sekali, ia tersenyum puas bisa menaklukkan tempikku, yang semakin basah membanjir penuh dengan cairan putih kental sehingga membasahi bulu-bulu jembutku maupun jembutnya itu dan sekaligus juga batang kontolnya yang semakin tambah mengeras.
Edo mendengus-dengus bagai harimau terluka, genjotannya makin ganas saja. Mata Edo terlihat lapar menatap susuku yang putih montok dikelilingi bulatan coklat muda ditengahnya dan pentilku yang besar dan sudah begitu mengeras, maka tanpa menyia nyiakan kesempatan Edo langsung menyedot pentil susuku yang begitu menantang, Tubuhku menggelinjang hebat. Dan susukupun makin kubusungkan bahkan dadaku kugerakkan kekiri dan kekanan supaya kedua pentil susuku yang makin gatal itu mendapatkan giliran dari serbuan mulutnya. Desahan penuh birahi langsung terlontar tak tertahankan begitu lidah Edo yang basah dan agak kasar itu menggesek pentil susuku yang peka. Edo begitu bergairah menjilati dan menghisap susu dan pentilku di sela-sela desah dan rintihanku yang sedang menikmati gelombang rangsangan demi rangsangan yang semakin lama semakin menggelora ini. ,
“..oouugghhss ..oouugghhss.. sshhhh… tteerruss Ddooo…” Aku makin meracau tidak karuan, pikiranku sudah tidak jernih lagi, terombang ambing didalam pusaran kenikmatan, terseret didalam pergumulan persetubuhan dengan Edo, tubuh telanjangku serasa seenteng kapas melambung tinggi sekali. Aku merasakan kenikmatan bagai air bah mengalir ke seluruh tubuhku mulai dari ujung kaki sampai keubun ubun terutama sekali disekitar tempikku. Tubuhku akhirnya mengejang sambil memeluk tubuh Edo erat sekali sambil menjerit jerit kecil tanpa sadar “Aaaaccchhh……. Dddooo… mmmmmhhhhhh…. konnttolmmmuuu…aakkkuu …….. kkeeelluuaaarrrr……” Badan telanjangku terasa berputar putar merasakan semburan kenikmatan yang dahsyat diterjang gelombang orgasme. ****** Edo masih terus menggenjot lubang tempikku, dan aku hanya pasrah dipelukannya mengharapkan gelombang kenikmatan selanjutnya. Lebih dari sejam Edo menyetubuhiku tanpa henti, Aku makin lama makin terseret didalam kenikmatan pergumulan persetubuhan yang belum pernah kurasakan. Tubuhku akhirnya melemas setelah aku menyemburkan lagi spermaku untuk kesekian kalinya bersamaan dengan Edo yang juga rupanya sudah tidak tahan lagi dan …… “Aaacchhh,,,,, oooccchhh….. Mmiiaaa …. teemmpiikkmmuuu……nniikkkmaattttt… sseekkalliiii…. adduuhhh…… Aaakkuu .. kkekkeeeluaarrr….” akhirnya Edopun menyemburkan spermanya di dalam tempikku
Kemudian untuk beberapa saat Edo masih membiarkan kontolnya menancap di dalam tempikku. Akupun tidak mencoba untuk melepas ****** itu dari tempikku.
2705Please respect copyright.PENANAHre2hbEW4I
Setelah agak beberapa lama, Edo mengeluarkan kontolnya yang ternyata masih berdiri dengan tegar walaupum sudah orgasme dari lubang tempikku. Walaupun kontolnya masih sangat tegar berdiri dengan kerasnya, Edo menghentikan persetubuhan ini karena dia meminta suamiku menggantikannya untuk menyetubuhiku. Kini ganti dia yang akan menonton diriku disetubuhi oleh suamiku sendiri yang ternyata entah sejak kapan dia sudah bertelanjang bulat.
2705Please respect copyright.PENANASu1z1pgq6d
Suamiku dengan segera menggantikan Edo dan mulai menyetubuhi diriku dengan hebat. Kurasakan nafsu birahi suamiku sedemikian menyala-nyala sehingga sambil berteriak-teriak kecil dia menghunjamkan kontolnya (yang kecil itu) ke dalam lubang tempikku. Akan tetapi apakah karena aku masih terpengaruh oleh pengalaman yang barusan kudapatkan bersama Edo, maka ketika suamiku menghunjamkan kontolnya ke dalam lubang tempikku, kurasakan ****** suamiku itu kini terasa hambar. Kurasakan otot-otot lubang tempikku tidak lagi sedemikian tegangnya menjepit ****** suamiku sebagaimana ketika ****** Edo yang berukuran besar dan panjang itu menerobos sampai ke dasar lubang tempikku. ****** suamiku kurasakan tidak sepenuhnya masuk ke dalam lubang tempikku dan terasa lebih lembek bahkan dapat kukatakan tidak begitu terasa lagi dalam lubang tempikku yang barusan diterobos oleh ****** yang begitu besar dan panjang.
2705Please respect copyright.PENANA90IQiorYCg
Mungkin disebabkan pengaruh minuman alkohol yang terlalu banyak, atau mungkin juga suamiku telah berada dalam keadaan yang sedemikian rupa sangat tegangnya, sehingga hanya dalam beberapa kali saja dia menghunjamkan kontolnya kedalam lubang tempikku dan dalam waktu kurang dari satu menit, suamiku telah mencapai puncak ejakulasi dengan hebat. Malahan karena ****** suamiku tidak berada dalam lubang tempikku secara sempurna, dia telah menyemprotkan separuh spermanya agak di luar lubang tempikku dengan berkali-kali dan sangat banyak sekali sehingga seluruh permukaan tempik sampai ke sela paha dan jembutku basah kuyub dengan cairan sperma suamiku. Selanjutnya suamiku langsung terjerembab tidak bertenaga lagi terhempas kelelahan di sampingku.
2705Please respect copyright.PENANAZt9mikQBYi
Sementara itu, karena aku pasif saja waktu disetubuhi suamiku, dan membayangkan ****** Edo yang luar biasa itu, maka aku sama sekali tidak kelelahan, malah nafsuku kembali memuncak. Bagaikan seekor kuda betina binal aku jadi bergelinjangan tidak karuan karena aku ingin mengalami puncak ejakulasi lagi dengan disetubuhi oleh Edo. Tapi yang disampingku kini suamiku, yang telah lemas dan tak berdaya sama sekali. Oleh karena itu dengan perasaan kecewa berat aku segera bangkit dari tempat tidur dalam keadaan tubuh yang masih bertelanjang bulat hendak menuju kamar mandi yang memang berada didalam kamar tidur untuk membersihkan cairan sperma suamiku yang melumuri selangkangan dan tubuhku.
2705Please respect copyright.PENANADZqS70HpZK
Namun untunglah, seperti mengerti perasaanku, tiba-tiba Edo yang masih dalam keadaan bertelanjang bulat dan ngaceng kontolnya itu memelukku dari belakang sambil memagut serta menciumi leherku secara bertubi-tubi. Selanjutnya dia membungkukkan tubuhku ke pinggir ranjang. Aku kini berada dalam posisi menungging. Dalam posisi yang sedemikian Edo menusukkan kontolnya kedalam tempikku dari belakang dengan garangnya. Karena posisiku menungging, aku jadi lebih leluasa menggoyang goyangkan pantatku, yang tentu saja tempikku juga ikut bergoyang kekiri dan kekanan. Hal ini membuat Edo semakin bernafsu menghunjam hunjamkan kontolnya kedalam tempikku sehingga dengan cepat tubuhku kembali seperti melayang layang merasakan kenikmatan yang tiada tara ini. Tak berapa lama tubuhku mengejang dan ….. “Dddooo…… oooccchhhh… aacchhh…. Ddooo ….. akk … aakkuu…. Mmaaauu….kkkeelluuuaaaarrrrrr…….” Sambil mencengkeran pinggir ranjang, aku telah mencapai puncak ejakulasi terlebih dahulu. Begitu aku sedang mengalami puncak ejakulasi, Edo menarik kontolnya dari lubang tempikku, sehingga seluruh tubuhku terasa menjadi tidak karuan, kurasakan lubang tempikku berdenyut agak aneh dalam suatu denyutan yang sangat sukar sekali kulukiskan dan belum pernah kualami. Namun walaupun sudah orgasme, aku masih berkeinginan sekali untuk melanjutkan persetubuhan ini.
2705Please respect copyright.PENANA7ZaWcay1LO
Dalam keadaan yang sedemikian tiba-tiba Edo yang masih bertelanjang bulat sebagaimana juga diriku, menarikku dan mengajakku tidur bersamanya di kamar tamu di sebelah kamarku. Inilah yang dinamakan terong dicinta ****** tiba. Bagaikan kerbau dicocok hidung, aku mengikuti Edo ke kamar sebelah. Kami berbaring di ranjang sambil berdekapan dalam keadaan tubuh masing-masing masih bertelanjang bulat bagaikan sepasang pengantin baru yang sedang berbulan madu. Kemudian Edo melepaskan pelukannya dan menelentangkan diriku lalu dengan bernafsu menciumi susuku dan menyedot nyedot pentilnya sehingga aku kembali merasakan suatu rangsangan birahi yang hebat. Tidak lama kemudian tubuh kami kami pun udah bersatu kembali dalam suatu permainan persetubuhan yang dahsyat. Kali ini rupanya Edo ingin mengajakku bersetubuh dengan cara yang lain. Mula mula Edo membalikkan tubuhku sehingga posisiku kini berada di atas tubuhnya. Selanjutnya dengan spontan kuraih ****** Edo dan memandunya ke arah lubang tempikku. Kemudian kutekan tubuhku agak kuat ke tubuh Edo dan mulai mengayunkan tubuhku turun-naik di atas tubuhnya. Mula-mula secara perlahan-lahan akan tetapi lama-kelamaan semakin cepat dan kuat sambil berdesah-desah kecil… “occhhh….. oocchhh…. Acchhh… sssshhhh… “ desahku dibuai kenikmatan. Sementara itu Edo dengan tenang telentang menikmati seluruh permainanku sampai tiba-tiba kurasakan suatu ketegangan yang amat dahsyat dan dia mulai mengerang-erang kecil “oocchhh… oocchhh… Mmiiaaaa…… ttteeemmpppiikkmuuu….mmmhhhhh…..”. Akupun semakin cepat menggerakkan tubuhku turun-naik di atas tubuh Edo dan nafasku pun semakin memburu berpacu dengan hebat menggali seluruh kenikmatan tubuh laki-laki yang berada di bawahku.
2705Please respect copyright.PENANANMQ9dw1vc4
Tidak berapa lama kemudian aku menjadi terpekik kecil melepaskan puncak ejakulasi dengan hebat “Ooooccchhhhh……. Mmmmhhhhhh…. Ooocccchhhh…….. Mmmmhhhhhh ……..” dan tubuhkupun langsung terkulai menelungkup di atas tubuh Edo. Tapi ternyata Edo belum sampai pada punucaknya. Maka tiba-tiba dia bangkit dengan suatu gerakan yang cepat. Kemudian dengan sigap dia menelentangkan tubuhku di atas tempat tidur dan mengangkat tinggi-tinggi kedua belah pahaku ke atas sehingga lubang tempikku yang telah basah kuyup tersebut menjadi terlihat jelas menganga dengan lebar. Selanjutnya Edo mengacungkan kontolnya yang masih berdiri dengan tegang itu ke arah lubang tempikku dan menghunjamkan kembali kontolnya tersebut ke lubang tempikku dengan garang. Aku menjadi terhentak bergelinjang kembali ketika ****** Edo mulai menerobos dengan buasnya ke dalam tubuhku dan membuat gerakan mundur-maju dalam lubang tempikku.
2705Please respect copyright.PENANAg2Oshzn8hP
Aku pun kini semakin hebat menggoyang-goyangkan pinggulku mengikuti alunan gerakan turun-naiknya ****** Edo yang semakin lama semakin cepat merojok rojokkan ****** besarnya ke lubang tempikku. Aku merasakan betapa lubang tempikku menjadi tidak terkendali berusaha menghisap dan melahap ****** Edo yang teramat besar dan panjang itu sedalam-dalamnya serta melumat seluruh otot-ototnya yang kekar dengan rakusnya. Selama pertarungan itu beberapa kali aku terpekik agak keras karena ****** Edo yang tegar dan perkasa itu menggesek bagian paling dalam tempikku (mungkin titik itu yang dinamakan G-Spot atau titik gairah tertinggi wanita)
2705Please respect copyright.PENANAutFHcazT8p
Akhirnya, bersamaan dengan ejakulasiku yang entah keberapa kali aku tak ingat lagi, kulihat Edo tiba juga pada puncaknya “Mmmiiiaaaa….. ooocchhh…………… ooocccchhhhhh…..Mmmiiiiaaaaaaaa……………………. ttteeemmmppikkkmmmuuu….. ooccchhhsss….. aakkkuu… kkkellluuaaarrrrrr ……” Dengan mimik wajah yang sangat luar biasa dia menyebut nyebut namaku sambil mengeluarkan kata kata vulgarnya lagi dan melepaskan puncak orgasmenya secara bertubi-tubi menyemprotkan seluruh spermanya didalam tempikku dalam waktu yang amat panjang. Sementara itu kontolnya tetap dibenamkannya sedalam-dalamnya di lubang tempikku sehingga seluruh cairan birahinya terhisap dalam tempikku sampai titik penghabisan. Selanjutnya kami terhempas kelelahan ke tempat tidur dengan tubuh yang tetap menyatu.
2705Please respect copyright.PENANAaL3knmYyRy
Selama kami tergolek, ****** Edo masih tetap terbenam dalam tempikku, dan aku pun memang tetap berusaha menjepitnya erat-erat karena tidak ingin segera kehilangan benda tersebut dari dalam tubuhku. Setelah beberapa lama kami tergolek melepaskan lelah, Edo mulai bangkit dan menciumi wajahku dengan lembut yang segera kusambut dengan mengangakan mulutku sehingga kini kami terlibat dalam suatu adegan cium yang mesra penuh dengan perasaan. Sementara itu tangannya dengan halus membelai-belai rambutku sebagaimana seorang suami yang sedang mencurahkan cinta kasihnya kepada istrinya.
2705Please respect copyright.PENANAGqnF3vcJaj
Suasana romantis ini akhirnya membuat gairah kami muncul kembali. Kulihat ****** Edo mulai kembali menegang tegak sehingga secara serta merta Edo segera menguakkan kedua belah pahaku membukanya lebar-lebar untuk kemudian mulai memasukkan kontolnya kedalam tempikku kembali.Berlainan dengan suasana permulaan yang kualami tadi, dimana kami melakukan persetubuhan dalam suatu pertarungan yang dahsyat dan liar. Kali ini kami bersetubuh dalam suatu gerakan yang santai dalam suasana yang romantis dan penuh perasaan. Kami menikmati sepenuhnya sentuhan-sentuhan tubuh telanjang masing-masing dalam suasana kelembutan yang mesra bagaikan sepasang suami istri yang sedang melakukan kewajibannya.
2705Please respect copyright.PENANAhCKMJbLPtC
Aku pun dengan penuh perasaan dan dengan segala kepasrahan melayani Edo sebagaimana aku melayani suamiku selama ini. Keadaan ini berlangsung sangat lama sekali dan kubisikkan padanya bahwa ada bagian tertentu didalam tempikku yang kalau tersentuh kontolnya, dapat menghasilkan rasa nikmat yang amat sangat. Edopun kelihatannya mengerti dan berusaha menyentuh bagian itu dengan kontolnya. Keadaan ini berakhir dengan tibanya kembali puncak ejakulasi kami secara bersamaan. Inilah yang belum pernah kualami, bahkan kuimpikanpun belum pernah. Mengalami ejakulasi secara bersama sama dengan pasangan bersetubuh ! Rasanya, para pembaca, tak bisa kulukiskan dengan kata kata. Pokoknya mmmmuuuuaaaahhh. Mak nyuuuussss… gitu loh. Kami kini benar-benar kelelahan dan langsung tergolek di tempat tidur untuk kemudian terlelap dengan nyenyak dalam suatu kepuasan yang dalam.
2705Please respect copyright.PENANAUCJrtcjLhd
Semenjak pengalaman kami malam itu, aku selalu terbayang bayang kehebatan Edo. Tetapi suamiku malah tidak pernah membicarakan lagi soal angan angan seksualnya dan tidak pernah menyinggung lagi soal itu. Padahal aku malah ingin mengulanginya lagi. Karena apa yang kurasakan bersama suamiku sama sekali tidak sehebat sebagaimana yang kualami bersama Edo. Kuakui malam itu Edo memang hebat. Walaupun telah beberapa waktu berlalu namun bayangan kejadian malam itu tidak pernah berlalu dalam benakku. Malam itu aku telah merasakan suatu kepuasan persetubuhan yang luar biasa hebatnya yang belum pernah aku alami selama ini. Bahkan dengan Ki Alugoropun tidak sehebat ini, karena dengan Edo aku merasakan orgasme berkali kali, sedang dengan Ki Alugoro Cuma sekali. Dan walaupun telah beberapa kali menyetubuhiku, Edo masih tetap saja kelihatan bugar. Kontolnya pun masih tetap ngaceng dan berfungsi dengan baik melakukan tugasnya keluar-masuk lubang tempikku dengan tegar hingga membuatku menjadi agak kewalahan. Aku telah terkapar lunglai dengan tidak putus-putusnya mengerang kecil karena terus-menerus mengalami puncak orgasme dengan berkali-kali namun ****** Edo masih tetap ngaceng bertahan. Inilah yang membuatku terkagum kagum. Terus terang kuakui bahwa selama melakukan persetubuhan dengan suamiku, aku tidak pernah mengalami puncak orgasme sama sekali. Apalagi dalam waktu yang berkali-kali dan secara bertubi-tubi seperti malam itu. Sehingga, karena desakan birahi yang selalu datang tiap hari,dengan diam diam aku masih menjalin hubungan dengan Edo tanpa sepengetahuan suamiku.
2705Please respect copyright.PENANAbXl9aelP34
Awalnya di suatu pagi Edo berkunjung ke rumahku pada saat suamiku sudah berangkat ke tempat tugasnya. Secara terus terang saat itu dia minta kepadaku untuk mau disetubuhi. Mulanya aku pura pura ragu memenuhi permintaannya itu. Akan tetapi karena aku memang mengharapkan, akhirnya aku menyetujui permintaan tersebut. Apalagi kebetulan anakku juga lagi kesekolah diantar pembantuku. Sehingga kubiarkan saja dia menyetubuhiku dirumahku sendiri. Hubungan sembunyi sembunyi (back street) itu rupanya membawa diriku ke dalam suatu alam kenikmatan lain tersendiri.
2705Please respect copyright.PENANAklSfMmBYym
Misalnya ketika kami bersetubuh secara terburu-buru di ruang tamu yang terbuka, kurasakan suatu sensasi kenikmatan yang hebat dan sangat menegangkan. Keadaan ini membawa hubunganku dan Edo semakin berlanjut. Demikianlah sehingga akhirnya aku dan Edo sering melakukan persetubuhan tanpa diketahui oleh suamiku. Pernah kami melakukan persetubuhan yang liar di luar rumah, yaitu ditaman dibelakang rumah, sambil menatap awan awan yang berarak, ternyata menimbulkan sensasi tersendiri dan kenikmatan yang ambooii. (mestinya pemerintah memperbolehkan rakyatnya melakukan persetubuhan ditempat terbuka, asal tidak terdapat unsur paksaan !). Aku berpikir, kalau melakukan persetubuhan ditempat terbuka dengan disaksikan oleh orang lain, pasti lebih nikmat lagi deh ! ( he . he . heee… ini hanya angan anganku saja ).
2705Please respect copyright.PENANAdZeXhvBeQT
Sampai disuatu hari, Edo membisikkan rencananya kepadaku bahwa ia ingin bercinta secara three in one, tetapi bukan satu cewek dua cowok, tetapi satu cowok dua cewek. Maksudnya dia minta aku melibatkan satu orang temen cewekku untuk bersetubuh bersama. Mula mula aku agak kaget dibuatnya, tetapi aku pikir pikir boleh juga ya, itung itung buat menambah pengalaman dalam bersetubuh. Wuih, pasti lebih seru nih, pikirku dalam hati sambil membayangkan kenikmatan di tempikku, apalagi sambil melihat juga Edo bersetubuh dengan cewek lain. Eh, tapi … aku cemburu nggak ya ? Tapi biarlah, ini kan suatu sensasi lain yang belum pernah kualami. Aku malah menambahkan usul kepada Edo, bagaimana kalau dilakukan ditaman belakang rumah, habis asik sih ! Lagi pula aku memang punya temen (namanya Lina) yang ketika aku ceritain soal pengalamanku dengan Ki Alugoro maupun dengan Edo, keliatannya dia bernafsu banget dan pengin ikut ikutan menikmati, boleh secara three in one ataupun sendiri sendiri, katanya. Soalnya ****** suaminya memang berukuran kecil dan pendek, apalagi suaminya sekarang lagi bertugas ke luar negeri dalam waktu yang lama, sehingga dia selalu kesepian dirumahnya yang besar itu. Ketika hal itu aku katakan pada Edo, dia langsung setuju dan menanyakan kapan hal itu akan dilaksanakan ? Tentu saja aku jawab secepatnya. Keesokan harinya, sehabis berbelanja disalah satu Mall aku mampir ke rumah Lina dan menceriterakan tentang rencanaku tersebut. Tentu saja dia sangat setuju dan antusias sekali mendengarnya, tetapi dia mengajukan dua syarat. Yang pertama, itu dilakukan ditaman ditepi kolam renang dibelakang rumahnya, lalu syarat yang kedua, cerita tentang ini harus aku ceritakan nanti saja, yaitu cerita tentang persetubuhan secara three in one yang sangat mendebarkan itu, yaitu aku, Lina dan Edo yang tetap perkasa melayani 2 cewek sekaligus.
2705Please respect copyright.PENANADc3g2xssdE
2705Please respect copyright.PENANA55U3OeInb3