Namaku Rudi, usiaku saat ini 32 tahun dan memiliki seorang Istri bernama Liza yang saat ini berusia 27 tahun. Istriku ini sangat sempurna, sekilas tentang dirinya, dia memiliki mata bulat yang indah, rambut hitam sebahu, tingginya hanya 150 dan berat badannya sekitar 43 kg. Selain memiliki wajah yang cantik, dia juga memiliki tubuh yang ideal. Payudarah Istriku yang besar berukuran 36C terlihat begitu menantang kalau ia sedang mengenakan kaos ketat, di tambah lagi pantatnya yang besar melengkapi keindahan tubuhnya. Sehingga wajar saja kalau banyak pria yang jatuh hati kepadanya.
9659Please respect copyright.PENANAyW4Tj6mhT0
Lima tahun yang lalu kami memutuskan menikah, setelah menikah aku dan Istriku tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana yang tak jauh dari rumah Mertuaku. Pekerjaanku yang sehari-hari hanya tukang ojek, jelas tak cukup untuk membiayai hidup kami, hingga dengan sangat terpaksa aku harus melepas Istriku untuk berkerja menjadi seorang penyanyi hajatan. Ya... Istriku adalah seorang biduan dangdut, hampir setiap minggunya dia manggung ke desa-desa yang sedang mengadakan hajatan. Sejujurnya aku tak begitu suka dengan pekerjaan yang dia jalani, menurutku masih banyak pekerjaan yang lebi baik ketimbang menjadi seorang biduan dangdut, tapi mau dikata apa, Istriku lebi suka menjadi biduan dari pada pekerjaan lain, apa lagi dia merasa bosan di rumah sendirian, karena kami memang belum memiliki anak.
9659Please respect copyright.PENANAOmio8M4mMk
Akhirnya aku menyerah dan mengizinkannya untuk menjadi penyanyi dangdut, tapi dengan satu syarat, dia tidak boleh berpakaian layaknya biduan, yang selalu mengenakan pakaian seksi, mempertontonkan paha mulus mereka dihadapan puluhan pasang mata pria hidung belang, Istrikupun menyetujui syarat yang kuberikan dan berjanji akan bernyanyi biasa-biasa saja, tanpa menampilkan tarian yang erotis.
9659Please respect copyright.PENANAXuvxStmAKL
Saat pertama kali dia resmi menjadi biduan orgen tunggal pesona, aku sering menemaninya manggung dari desa kedesa, dan ternyata dia menepati janjinya dengan tidak mengenakan pakaian seksi dan menari erotis. Lama kelamaan aku mulai mempercayainya dan tak lagi menemaninya manggung. Tapi setelah 4 bulan dia terjun kedunia hiburan, aku mulai mendengar desas desus dari warga tentang Istriku yang cantik, bahenol, seksi dan lain-lainnya, dan yang pasti obrolan mereka itu membuat kupingku terasa panas.
9659Please respect copyright.PENANAkYwMNlmBdT
Beberapa kali aku sempat menanyakan desas desus tersebut kepada Istriku, tapi Istriku dengan pintar menutupinya. Bahkan dia mulai suka berbohong kepadaku, dia tak lagi memberi tauku lokasi tempat dia manggung, dia seperti menyembunyikan sesuatu dariku, membuatku mulai penasaran, hingga akhirnya aku memutuskan untuk menyelidikinya sendiri.
9659Please respect copyright.PENANAwNesDtAFXn
"Mau nyanyi ya ?" Sapaku saat meliat Istriku yang sedang berdandan didepan meja rias.
9659Please respect copyright.PENANAerpY8dN8C1
"Eh... iya Mas !! Bentar lagi Mas Tedi jemput... " Jawabnya sambil mengoleskan lipstik merah di bibirnya yang seksi.
9659Please respect copyright.PENANAinfJFhx6Yz
"Ooo... manggung dimana sayang ?"
9659Please respect copyright.PENANAHeBKkF0h3j
"Eeehmm... di kampung Mekar Mas !!"
9659Please respect copyright.PENANAEelJognRJJ
"Mas boleh nemenin gak ?" Pancingku, walau aku tau akan jawabannya.
9659Please respect copyright.PENANAge5wmPYS3z
Liza memutar duduknya sehingga menghadapku yang sedang beridiri didepannya. "Gak usah Mas, aku pulangnya pasti pagi ! Kasihan Mas kalau harus nemenin aku manggung. Mas pasti capekkan habis ngojek seharian." Jawabnya santai, seolah aku ini Suami yang bodoh bisa di bohongi begitu saja.
9659Please respect copyright.PENANAuzbOPV9AgO
"Ya sudah, kamu hati-hati ya." Aku menyerah, kukecup keningnya.
9659Please respect copyright.PENANAYMBau5V5aD
Tak lama kemudian kudengar suara mesin motor yang berhenti tepat didepan rumahku, aku yakin itu pasti Teddi yang ingin menjemput Istriku. Teddi adalah aktor utama yang membujuk Istriku untuk mau bergabung di orgen tunggalnya, dengan bujuk rayunyalah Istriku bersedia untuk menjadi biduan.
9659Please respect copyright.PENANAQbrv5Pczil
"Mas... aku berangkat dulu ya !!" Katanya sembari mencium punggung tanganku. Aku hanya membalasnya dengan seyumannya.
9659Please respect copyright.PENANApR9kJBFzFv
^_^
9659Please respect copyright.PENANAwxmEGsnDAt
Setelah satu jam kepergian Istriku, atas informasi yang kudapatkan tadi siang aku menyusulnya dengan mengendarai motorku menuju desa Melati, bukan desa Mekar yang seperti yang dia katakan. Malam itu aku bertekat ingin melihat Istriku manggung.
9659Please respect copyright.PENANAgxVVfTDef1
Sesampainya dilapangan bola, tempat diadakannya ogen tunggal, aku membaur diantara penonton lainnya. Kulihat seorang penyanyi wanita yang kutaksir seusia dengan Istriku sedang bernyanyi diatas panggung, menggoyangkan pinggulnya, menggoda penonton yang berteriak histeris menyerukan namanya. Jujur aku laki-laki normal, melihat wanita cantik berpakaian seksi membuatkupun terhanyut dengan lantunan musik koplo.
9659Please respect copyright.PENANAKGgoicGY5B
Wanita itu menyanyikan lagu dandut yang judulnya lubang buaya, sesuai dengan liriknya, berkali-kali aku lihat wanita cantik itu dengan sengaja merenggangkan kakinya, seperti ingin memberitahukan apa itu lobang buaya, seperti yang ada lirik lagu yang sedang ia nyanyikan. Tak lama kemudian lagu itupun selesai dinyanyikan.
9659Please respect copyright.PENANAOyf6gXbUpV
Seorang MC maju kedepan, mengambil alih acara tersebut. "Luar biasa sekali penyanyi kita malam ini... Bagaimana ? Apa kalian mau lanjuuutt... " Teriak sang MC sambil menyodorkan mick kedepan penonton yang langsung berteriak histeris.
9659Please respect copyright.PENANAfmP63aA7X6
"Okee... kalau begitu mari kita panggilkan biduan kita selanjutnya... " MC itu menggantung kalimatnya sesaat dan kemudian "Liza Anggreini.... " Pekiknya cukup kencang yang kemudian kembali disambut oleh teriakan riuh penonton. Mendengaar nama Istriku di panggil, aku menjadi sedikit gusar.
9659Please respect copyright.PENANASEPmL2z5tg
Tak lama kemudian orang yang kutunggu-tunggu maju kedepan panggung dengan penampilan yang "Wooww..." Aku sontak terkejut saat melihat menampilan Istriku. Aku sama sekali tidak ingat kalau Istriku tadi mengenakan pakaian yang super seksi seperti yang dia kenakan malam ini.
9659Please respect copyright.PENANAWIIr1xvvKC
Aku yaris tak percaya melihat Istriku yang mengenakan gaun terusan berwaarna merah yang panjangnya hanya sebatas selangkangannya. Gaun merah yang dia kenakan jelas tidak mungkin bisa menutupi selangkangannya dengan sempurna, bahkan saat dia berdiri tegak saja aku dapat melihat ujung celana dalamnya yang berwarna hijau mengintip malu-malu dari sela-sela kakinya. Melihat penampilannya, membuatku semakin gusar, jangan-jangan benar apa yang selama ini dikatakan orang kalau Istriku bisa di pakai.
9659Please respect copyright.PENANAtHDJzp770c
Entah kenapa membayangi itu, membuatku kepalaku terasa sakit. Jujur aku sangat mempercayainya, tapi kenapa dia tega membohongiku.
9659Please respect copyright.PENANAoNmO3r42YK
"Selamat malam semuaaanyaaa... !!" Pekik Istriku menyapa penonton yang berhamburan mencoba merengsek kedepan. Aku tak mau ketinggalan, kututup kaca helmku yang memang masi kupakai, agar Istriku tidak bisa mengenaliku. Dengan susah paya akhirnya aku bisa berdiri paling depan.
9659Please respect copyright.PENANAsVoGuTTnd3
"Okee... malam iini rencananya si eneng mau nyanyi apa ni ?" Tanya sang MC dengan nada menggoda Istriku. Melihatnya, hatiku terbakar cemburu.
9659Please respect copyright.PENANAcA3M0SMgMG
"Eeehmm... Maunya nyanyi apa sayang ??" Balas Istriku sambil mencolek dagu sang MC yang langsung disambut sorakan penonton.
9659Please respect copyright.PENANAWXbqRfX8wf
"Oowww... Dia mulai panasss Oommm... Hahaha... " MCitupun tertawa menyambut godaan Istriku. "Ehem.... Bagaimana kalau nyanyi buka sikit Joss... Gimana bapak-bapak ? Setuju... ?" Sambung sang MC sambil melihat kearah penonton.
9659Please respect copyright.PENANAH1kBdLWIEX
"Setujuuuu.... " Teriak mereka dengan serempak.
9659Please respect copyright.PENANA7HkBp7cG90
Seiring dengan teriakan itu musikpun berdentum, dan Istriku mulai bergoyang mengikuti aalunan musik, ia bergerak seperti ular. Aku dapat melihat dadanya yang besar bergoyang mengikuti alunan musik, aku bisa membayangkan apa yang ada dipikiran pria-pria yang ada di dekatku melihat Liza yang sedang bergoyang erotis diatas panggung.
9659Please respect copyright.PENANAdLaLv33USg
Pria-pria yang ada didepan panggung mulai merogoh kocek mereka, mengeluarkan uang dua ribuan untuk menyawer Istriku.
9659Please respect copyright.PENANA2rD3ksqOvp
Karena posisi panggung cukup tinggi, Istriku harus membungkuk saat ingin mengambil uang yang di sodorkan oleh penonton. Karena gaun merah yang dikenakan Istriku berdada renda, mau gak mau Penonton yang ingin menyawer Istriku dapat melihat belahan dada Istriku, bahkan ada yang berani nekat dengan meremas payudarah Istriku. Saharusnya saat itu aku langsung menariknya turun dan mengajaknya pulang, tapi entah kenapa aku seperti tak punya kekuatan untuk melakukan itu.
9659Please respect copyright.PENANAAL0tCZcr4z
Aku yang harusnya marah melihat adegan tersebut, mala ikut terhipnotis melihat goyangan erotis Istriku, apa lagi saat ia mengucapkaan lirik "buka dikit joss" Istriku benar-benar menyingkap roknya, sehingga penonton semakin berteriak histeris melihat tingkah berani Istriku. Aku sediri tak percaya kalu Istriku yang periang itu bisa melakukan hal tersebut dihadapan puluhan pria.
9659Please respect copyright.PENANA3TYS5XLJti
"Hayo siapa diantara kalian yang berani naik keatas panggung... " Tantang sang MC sambil memeluk perut Istriku dari belakang. "Tapi ingat, kalau naiik keatas harus bawak uang yang banyak ya... Hahaha... " Lanjutnya sambil tertawa, Istrikupun ikut tertawa mendengar lelucon sang MC.
9659Please respect copyright.PENANAQ9T6geUl5i
Aku terkejut saat melihat banyak pria yang ingin naik keatas panggung, bahkan jumblahnya melebihi dari penyanyi yang sebelumnya. Melihat itu entah kenapa aku menjadi SEMAKIN terangsang. Jujur aku bangga melihat Istriku yang menjadi idola malam itu. Tapi di sisi lain, aku juga dihantui rasa cemburu dan takut, melihat begitu banyak pria yang ingin bergoyang bersama Istriku. Tapi untunglah sang MC hanya memperbolehkan tiga orang saja yang naik keatas panggung hiburan. Sontak mereka yang tidak kebagian tampak bersorak kecewa.
9659Please respect copyright.PENANAYMSNOek0tX
Mereka bertiga langsung mengelilingi Istriku yang sedang bergoyang ngebor ala Inul daratista, melihat adegan tersebut membuat ketiganya bersiul kegirangan.
9659Please respect copyright.PENANAGPkDITE1Y7
Mereka bertiga langsung mengelilingi Istriku yang sedang bergoyang ngebor ala Inul daratista, melihat adegan tersebut membuat ketiganya bersiul kegirangan.
9659Please respect copyright.PENANAivAcuC0qHz
Tak kusangka ternyata salah satu dari ketiga pria itu adalah orang yang kukenal. Nama pria itu Tomo (Usianya sekitar 40 an), pemilik rumah kontrakan yang saat ini kami tinggali. Pantas saja, akhir-akhir ini aku sering sekali melihatnya menatap Istriku dengan tatapan cabut, ternyata pria mesum itu suda lama tertarik dengan Istriku.
9659Please respect copyright.PENANAP6rU2e0eXJ
Kulihat Pak Tomo mengambil posisi didepan Istriku sambil menyawer uang pecahan sepuluh ribu di depan Istriku. Dengan gerakan yang dibuat menggoda, Istriku menyambut saweran yang diberikan oleh ketiga pria itu.
9659Please respect copyright.PENANACq1yQFP1mF
Awalnya acara saweran itu tak begitu membuatku merasa risau, karena mereka melakukannya dengan cara yang normal-normal saja, tapi seiring dengan goyangan Istriku yang semakin erotis, mereka mulai tak bisa menahan diri. Pria pertama yang berani menyentuh tubuh Istriku adalah Pak Tomo. Kulihat dia dengan sengaja mempermainkan Istriku, saat Liza ingin mengambil uang sawerannya, tiba-tiba Pak Tomo menarik tangannya kebelakang, dan reflek tangan Istriku mengejar uang tersebut. Kesempatan itu tak disia-siakan Pak Tomo dengan memeluk pinggang Istriku, bahkan beberapa detik sebelum Istriku berhasil merebut uangnya, pak Tomo sempat meremas pantat Istriku yang montok.
9659Please respect copyright.PENANAJBwJHWgH1c
"Bajingaaan... " Aku mengeram kesal saat melihat reaksi yang diberikan Istriku. Kupikir dia akan marah diperlakukan seperti itu, tapi ternyata Istriku malah balas menggoda pak Tomo dengan memukul dada pria tua itu.
9659Please respect copyright.PENANAnKzCkIAQAi
Tentu saja pria itu kesenangan dipukul oleh wanita secantik Istriku, bahkan akibat pukulan kecil itu pak Tomo semakin berani. Kuliat pak Tomo tak lagi menyodorkan uang sawerannya begitu saja kepada Liza, dia dengan berani memasukan tangannya kedalam gaun Istriku. Sesaat kulihat Istriku terpekik, aku yakin Pak Tomo pasti sedang memeras susu milik Istriku... ANJING... SETAN... KEPARAT...
9659Please respect copyright.PENANA0YhOE4UWqb
Ternyata keberanian pak Tomo meremas langsung payudarah Istriku, membuat kedua pria lainnya ikut berani menggoda Istriku. Setiap kali Liza berhasil mengambil uang dari mereka, pasti ada saja cara mereka untuk menyentuh bagian-bagian tubuh Istriku, seperti menghusap pahanya, meremas payudaranya, dan bahkan ada yang dengan sengaja mencium bibir Istriku melumatnya selama beberapa detik. Dan lagi-lagi aku melihat Istriku sama sekali tidak memprotes apa yang mereka lakukan kepadanya.
9659Please respect copyright.PENANATz6AWP6iuO
Beruntung, atau sialnnya, Istriku akhirnya menyelesaikan lagu itu, sehingga dengan raut wajah yang kecewa, ketiga pria tersebut harus turun dari panggung, sementara Istriku kembali kebelakang untuk digantikan oleh penyanyi lainnya.
9659Please respect copyright.PENANAtjHH1mZJMI
Cukup... Aku sudah tidak tahan lagi, aku bertekad akan membawa pulang Istriku malam itu juga, aku tidak rela melihat tubuh Istriku dijamah oleh pria lain walau hanya sebatas menyentuh dari luar.
9659Please respect copyright.PENANAQog4uC7f5L
Aku berjalan kebelakang panggung, bermaksud ingin menemui Istriku. Tapi saat aku tiba di belakang panggung, aku bertemu dengan Tedi, pria yang telah menjerumuskan Istriku ini. Jujur aku sangat membencinya, entah bagaimana caranya dia bisa membuat Istriku menjadi sebinal itu.
9659Please respect copyright.PENANAZjOkeZT8Lj
"Mas Rudi... kok bisa ada disini ?" Sapanya tampak terkejut, sambil menepuk pundakku. Entah kenapa, tiba-tiba nyaliku menjadi ciut setelah bertemu dengannya.
9659Please respect copyright.PENANAjHO27zcXLO
"Kebetulan tadi lewat sini, ternyata Istriku lagi manggung !!" Jawabku ketus. Menunjukan ketidak sukaanku dengannya.
9659Please respect copyright.PENANA5Fm3Al84lk
"Ehm... begitu ya, ya sudah kalau begitu mas ikut saya, kita nonton Istri mas nyanyi bareng-bareng..." Ajaknya, dan entah kenapa aku seperti kerbau di cucuk hidungnya, aku hanya menurut saat dia membawaku keatas panggung.
9659Please respect copyright.PENANAeIBv002TU9
"Itu helmnya di lepas aja Mas... " Katanya sambil menunjuk helm yang aku kenakan.
9659Please respect copyright.PENANAHYCjTN7OW2
"Oh iya mas... " Jawabku sambil buru-buru melepas helmku.
9659Please respect copyright.PENANAIvUXECN338
Aku dipersilahkan mas Tedi duduk dipojokan kiri panggung, aku duduk di samping seorang pria yang sepertinya juga karyawannya Tedi. Tak jauh dari tempatku duduk, aku melihat Istriku yang juga lagi duduk sambil membereskan make upnya, tapi sepertinya dia tidak melihatku, karena posisi aku duduk tertutup oleh pemain drum. Suatu keuntungan untukku, kalau Istriku sampe tau aku ada disini, entah apa yang harus kukatakan kepadanya.
9659Please respect copyright.PENANAJI16e5naPB
"Mas saya kesana dulu, kamu diam disini saja, dan jangan melakukan apapun !! Nikmati saja apa yang kamu lihat... mengerti ?" Katanya yang terdengar seperti sedang memerintahku, dan anehnya aku tak berani membantah ucapannya.
9659Please respect copyright.PENANA4DAjS7dASp
"Eh iya mas... " Jawabku patuh.
9659Please respect copyright.PENANAUMyWHOJJCp
Sesaat Tedi terseyum mencibirku, lalu dia berjalan mendekati Istriku yang sedang mengobrol dengan temannya yang disamping. Saat melihat Tedi menghampirinya, kulihat Istriku terseyum sumringah melihat kehadiran Tedi. Sejenak kulihat Tedi berbicara sesuatu kepada Istriku, tapi sayangnya aku tidak bisa mendengar obrolan mereka, sehingga aku hanya bisa menerka-nerka dari bahasa tubuh mereka.
9659Please respect copyright.PENANAoeFTJOx8ah
Seperti yang kulihat, Tedi tampaknya sedang menggoda Istriku, beberapa kali Istriku yang memang periang itu memukul perut Tedi sambil tertawa cukup keras. Tapi tak lama kemudian, aku seperti disambar geledek saat melihat Istriku sambil tertawa renya, dengan beraninya ia mengelus kontol Tedi dari luar celana kain yang dikenakan pria berengsek itu.
9659Please respect copyright.PENANANU1ok7wfnR
Kulihat tangan mungil itu membuka resleting celana Tedi, lalu dengan gerakan perlahan Liza menarik keluar kontol Tedi yang ternyata sudah sangat tegang. Jujur aku sangat terkejut sekaligus kagum melihat kontol Tedi yang ternyata ukurannya sangat besar sekali, walau hanya bercahayakan lampu kelap kelip, aku dapat melihat cukup jelas ukuran kontol Tedi yang jauh lebis besar ketimbang punyaku.
9659Please respect copyright.PENANAks3WN4fkHy
Rasa aneh itu kembali menyerangku, aku menjadi degdegkan menanti apa yang akan dilakukan Istriku terhadap kontol Tedi yang saat ini sedang ia elus-elus dengan telapak tangannya.
9659Please respect copyright.PENANAGF9J2cWl7S
"Di kulum dong... kok cuman di elus-elus doang !!" Dengan suara yang cukup keras bajingan itu dengan santainya menggoda Istriku sambil mengusap-usap kepala Istriku, dan bencinya, Istriku tertawa girang diperlakukan seperti pelacur dihadapan teman-temannya. Dia terlihat tidak canggung menyentuh kontol pria lain yang bukan milik aku suaminya.
9659Please respect copyright.PENANAPRiL3fFZ2z
Seperti yang kukhawatirkan, Istriku dengan lugunya, atau dengan kebinalannya dia menuruti semua perinta Tedi. Dia buka mulutnya lebar-lebar menyambut kontol Tedi, mengulumnya dengan raut wajah yang tampak terlihat begitu binal. Sumpa... selama aku menikah, tidak sekalipun Istriku mau mengulum kontolku, bahkaan saat kupaksapun dia tetap menolaknya dengan alasan jijik, tapi kini dihadapanku, Istriku yang baik sedang mengoral kontol pria lain.
9659Please respect copyright.PENANAmROdF7BIKU
Hancurr... Hacuuurr... mungkin hanya kalimat itu yang bisa kugambarkan untuk menggambarkan perasaanku saat melihat Istriku sedang menikmati kontol lelaki lain didepanku.
9659Please respect copyright.PENANAjgOhIzbwBn
"Buka celana dalammu... !!" Perintah Tedi sambil menarik rambut Istriku dan aku semakin tertegun saat Istriku dengan cepat membuka celana dalamnya yang berwarna hijau itu, aku dapat melihat jelas saat celana dalam yang malang itu melewati kedua mata kakinya. Sungguh miris melihat keadaan Istriku saat itu.
9659Please respect copyright.PENANAmhwdsWwNHS
Istriku terlihat seperti pelacur yang sedang melayani majikannya. Begitu patuh dengan semua perintah yang diucapkan Tedi. Dengan mulut mungilnya, dia berusaha memuaskan Tedi yang bukan Suaminya. Aku dapat melihat dengan jelas gerakan kepala Istriku yang sedang maju mundur, mengulum, menikmati kontol Tedi. Aku juga dapat melihat raut wajah Tedi yang merem melek menikmati servis dari Istriku. Entah kenapa aku jadi iri kepadanya, padahal aku ini Suaminya.
9659Please respect copyright.PENANAeI21FH97Cx
Sambil menikmati kuluman Istriku, tangan Tedi tidak mau diam begitu saja, aku melihat dia tampak asyik meremas-remas payudara Istriku dengan amat kencang, sehingga beberapa kali aku mendengar Istriku berdesis menikmati remasan Tedi di kedua payudaranya. Aku sangat yakin kalau Istriku saat ini sangat menikmati remasan itu, tapi kenapa dia mau menerima remasan itu, bukankah selama ini dia selalu menolak, setiap kali aku ingin mencoba meremas dadanya dengan kasar, seperti yang dilakuan Tedi kepadanya.
9659Please respect copyright.PENANAoVOn9jWfsp
"Aduh... Liz !! Aku mau keluar sayang... Uuggk... Aku keluar dimulut ya ?" Kata Tedi yang nyaris membuatku mati berdiri. Kali ini aku yakin Istriku pasti menolaknya, tidak usa buang di mulut, buang diatas perutnya saja Istriku selalu protes.
9659Please respect copyright.PENANAKvsBk3tvRw
Tapi apa yang terjadi saat itu sungguh mengejutkanku, dan aku semakin yakin kalau Istriku memang seorang pelacur, bahkan mungkin lebih renda dari pelacur sekalipun. Dia diam saja saat kulihat tubuh Tedi bergetar hebat, pinggulnya bergoyang makin cepat, hingga akhirnya, pria bangsat itu berteriak sangat kencang. "Akuuuu... keluaaarrr Lizzz... " Pekiknnya sambil menahan kepala Istriku.
9659Please respect copyright.PENANA2Cx0Y0dzzb
Setelah beberapa detik menyemburkan spermanya, Tedi mencabut penisnya dari mulut Liza. Samar-samar kulihat cairan putih yang amat kental tampak menetes dari sela-sela bibirnya yang merah merona.
9659Please respect copyright.PENANA306qSjrIbx
"Kamu memang luar biasa... sekarang ayo kita selesaikan permainan ini didepan mereka."
9659Please respect copyright.PENANAZRCIW9UwDN
"Kamu memang luar biasa... sekarang ayo kita selesaikan permainan ini didepan mereka."
9659Please respect copyright.PENANAcnPWefry7u
Tedi mengamit tangan Istriku, lalu membawanya kedepan panggung. Spontan saja semua pengunjung berteriak histeris saat melihat Istriku. Sejenak Tedi berbicara dengan MC tersebut, lalu sang MCpun terseyum sambil melempar seyum kearah Istriku, mereka telah merencanakan sesuatu untuk Istriku malam itu, rencana yang akan meruba hidup keluarga kami. Setelah berbicara dengan sang MC, Tedi kembali kebelakang panggung menemuiku.
9659Please respect copyright.PENANAGNtDEnAXkn
"Soal tadi maaf ya mas. Nunggunya jadi agak lama." Katanya seolah tak terjadi apapun antara dia dan Istriku. "Tapi harus kuakui lo mas, Istrimu itu luar biasa. Kamu harus bangga punya Istri yang menjadi idola." Sambungnya lagi sambil menepuk pundakku, dan lagi-lagi aku hanya diam, walaupun aku sangat marah, tapi aku tidak berani untuk coba melawan pria yang ada disampingku saat itu, jujur saja aku takut dengannya, karena yang kutau dia orang yang paling ditakuti dikampungku.
9659Please respect copyright.PENANAwtLQ6DDpkt
"Ya terimakasi... Jawabku singkat."
9659Please respect copyright.PENANAOQRVaY07dM
Aku kembali memperhatikan Istriku yang sedang bernyanyi diatas panggung, sungguh luar biasa Istriku ini, gerakannya begitu linca dan menggairahkan, gaun yang dia kenakan tampaknya tak bisa menutupi keindahan tubuhnya.
9659Please respect copyright.PENANAdfMemzPA4I
Seeerrr... darahku terasa berdesir ketika Istriku tak sengaja terlalu menunggingkan pantatnya. Saat itu dengan sangat jelas aku dapat melihat memek Istriku, aku baru sadar kalau Istriku tak lagi mengenakan celana dalam. Aku balik menatap Tedi yang terseyum girang melihat aksi Istriku diatas panggung.
9659Please respect copyright.PENANA6ou2syOXL4
"Gila... " Pikirku.
9659Please respect copyright.PENANAWoZSCkNtJL
"Kenaapaa ?" Tanyanya sambil melotot, seolah dia mengerti apa yang ada dipikiranku. "Jangan coba-coba berani menggaggu kesenangan saya !! Hahaha... " Tawanya lepas menginjak-injak harga diriku.
9659Please respect copyright.PENANAC7lWvEXuXX
Saat itu aku benar-benar tidak berdaya, aku membenci kondisiku saat itu. Akhirnya kuputuskan tak melakukan apa-apa, kecuali menonton Istriku yang sedang bernyanyi sambil bergoyang erotis didepan puluhan penonton. Goyangan Istrikupun terlihat semakin menggairahkan, tatkalah MC itu mendekati Istriku dan ikut bergoyang bersama Istriku.
9659Please respect copyright.PENANA5fBu0NE4si
Awalnya Istriku sempat menolak, ketika MC itu berusaha memeluknya dari belakang sambil bergoyang, tapi lama kelamaan Istriku semakin pasrah. Dia hanya diam saat MC itu mulai menggerayangi tubuhnya, mengelus perutnya lalu turun hingga kepahanya. Dengan gerakan yang cepat, tiba-tiba MC itu melepas paksa gaun yang dikenakan Istriku. Otomatis Istriku langsung berteriak histeris dan berusaha menghindar, tapi tenaga sang MC jelas jauh lebi kuat darinya, hingga dia hanya bisa pasrah saat gaun yang dia kenakan berhasil dilepas dan kemudian gaun itu dilempar kearah penonton yang berseorak semakin kencang.
9659Please respect copyright.PENANAN7lGlLDOD1
"Enttoot... eeenntttott... eentttott... " Penonton semakin bersemangat, mereka berteriak layaknya seorang sporter.
9659Please respect copyright.PENANAYz19Ik9Po1
Kulihat Istriku berusaha menutupi ketelanjangannya dengan kedua tangannya, tapi tetap saja keindahaan tubuhnya tetap tak bisa disembunyikan.
9659Please respect copyright.PENANAeClEt5FiGP
"Tenang... tenang... tenang... Malam ini khusus kalian, kami dari orgen tunggal pesona akan memberikan tontonan yang paling menarik dari sebelumnya, oleh karena itu kami berharap penonton bisa menonton dengan tenang." Kata sang MC yang berusaha menenangkan penonton yang mulai semakin beringas.
9659Please respect copyright.PENANADieSFCq0pW
Setelah penonton mulai tenang, MC itu kembali mendekati Istriku. Kulihat Istriku tampak ketakutan dan berusaha menghindar, tapi MC itu dengan muda berhasil menangkap tangan Istriku lalu memeluknya dengan erat. Saat itu aku hanya berharap Istriku bisa menolak ajakan sang MC. Entah apa yang sedang dia bicarakan dengan Istriku, tapi tiba-tiba saja Istriku tak lagi melawan dan terlihat pasrah membiarkan dirinya dipeluk oleh sang MC yang kuyakin baru dia kenal malam itu juga.
9659Please respect copyright.PENANA34ro4TLQqL
Seperti yang dijanjikan sang MC, dia memberikan tontonan yang benar-benar menarik. Dari belakang, sambil memeluk Istriku, dia mulai merangsang Istriku, kedua tangannya bergerak meremas-remas susu Istriku yang berukuran 36C, sesekali kulihat dia memilin putting Istriku. Di perlakukan seperti itu membuat Istriku begitu terangsang, dia menggeliat sambil berdesa cukup kencang, sehingga aku dapat mendengarnya sangat jelas.
9659Please respect copyright.PENANAsaUXM8zDp0
"Ooohhh... Aaaahhkk... cuuukuupp... Eeenggkk... " Rintihan Istriku saat kedua puttingnya ditarik paksa oleh sang MC.
9659Please respect copyright.PENANAvZzJoGNNSr
Saat itu kesabaranku semakin habis, aku benar-benar cemburu melihat Istriku diperlakukan seperti itu didepan semua orang. Mungkin aku bisa memaklumi, kalau Istriku tampil seksi di hadapan semua orang, atau berselingku di belakangku, tapi kalau bercinta di depan orang sebanyak ini, aku tidak bisa menerimanya, aku harus menghentikan pertunjukan gila ini, apapun resikonya aka aku hadapi. Dan itulah tekadku saat itu...
9659Please respect copyright.PENANAqNPinMdEjC
"Kamu mau kemana ?" Tiba-tiba langkaku terhenti, saat aku ingin menghampiri Istriku. Entah kenapa aku seperti mengenal suara itu. "Duduklah, biarkan Istrimu menyelesaikan tugasnya malam ini... " Sambungnya lagi sambil menarik tanganku.
9659Please respect copyright.PENANASTbz4xvJoC
Aku segera menoleh kearah sumber suara itu dan... lagi-lagi aku dibuat histeris. Ibu mertuaku berdiri dibelakangku dengan tatapan tajam, seolah dia ingin memakanku bulat-bulat.
9659Please respect copyright.PENANAI9wmCs0zkB
"Duduk, daan lihatlah... " Katanya lagi sambil mengajakku untuk kembali duduk manis dikursi tempatku sebelumnya.
9659Please respect copyright.PENANAZUgEOtR2t2
"A.. ada apa ini Bu ?" Tanyaku kebingungan. Ibu mertuaku hanya terseyum sambil menepuk-nepuk pundakku.
9659Please respect copyright.PENANAkhhhVWIFGu
"Kamu harus bisa menerima kenyataan ini Rudi. Istrimu sekarang bukan lagi milikmu seorang, dia milik semua orang... kamu boleh memiliki hatinya, tapi tubuhnya untuk semua orang. Ibu harap kamu mengerti." Katanya dengan tenang, seolah dia sama sekali tidak mempermasalahkan anaknya yang saat ini sedang berbuat zina.
9659Please respect copyright.PENANAL1jYKRpRYM
"Ibu... tolong jelaskan !! Apa yang sebenarnya terjadi." Suaraku meninggi, saat itu aku hampir menangis, seandainya saja saat itu aku tidak berada ditempat keramaian, mungkin aku sudah menumpakan air mataku, berteriak sekencang-kencangnya.
9659Please respect copyright.PENANAXbydaOXF8t
Kenapa... kenapa... apa yang terjadi... Apa yang disembunyikan Istriku dan Ibu mertuaku kepadaku... kenapa mereka tega memperlakukanku seperti ni... kenapa... kenapa...
9659Please respect copyright.PENANAx46TBqlkmR
"Sekarang buka celana kamu ?" Aku terdiam, tak yakin dengan perintah yang baru kudengar. "Buka celana kamu Rudi, kalau kamu ingin tau alasan kenapa Liza bisa berbuat seperti ini sekarang." Dia kembali mengulang perintahnya.
9659Please respect copyright.PENANAaSRZgOowe1
Kukepal kuat tanganku, aku tak ingin melakukannya, tapi aku ingin tau apa alasan yang membuat Istriku tercinta tega mengkhianatiku. Kuberanikan diriku membuka celanaku hingga sebatas lutut, lalu disusul celana dalamku. Kulihat Ibu mertuaku terseyum sambil memandangi kontolku yang ternyata sedang berdiri tegak seperti tiang bendera.
9659Please respect copyright.PENANAnKHQ3A8k1E
"Kamu terangsang ?" Goda Ibu tiriku.
9659Please respect copyright.PENANArnYLPXqhlg
Aku terdiam sejenak, seperti apa yang dikatakan Ibu mertuaku, aku memang sedang terangsang saat ini, melihat Istriku yang kini sedang bercumbu mesra dengan sang MC. "Apa alasannya Bu, tolong beritau saya... !!" Kataku, tak ingin menjawab pertanyaan gilanya. Sudah cukup aku dipermalukan seperti ini, aku tidak ingin lebi malu lagi.
9659Please respect copyright.PENANAkgDxMFebji
"Ya sudah, tapi kamu jangan kaget ya... " Katanya sembari meletakan telapak tangannya diatas pahaku. "Inilah alasannya Rudi, kamu tidak sejantan pria lain... " Kali ini tangan itu secara tiba-tiba berada diatas kontolku. Aku dapat merasakan telapak tangan Ibu mertuaku yang sedang memegangi kontolku cukup keras, hingga aku meringis.
9659Please respect copyright.PENANA1JCDELyc0q
"Ssttt... apa maksud Ibu ?" Aku berdesis pelan, menahan sakit.
9659Please respect copyright.PENANA2JvphiUBLD
"Kontol kamu Rud... kontol kamu terlalu kecil untuk anakku. Dia butuh kontol besar seperti Teddi, atau seperti pria itu... " Ibuku menunjuk kearah MC dan Istriku. Deg... aku sangat terkejut melihat Istriku yang sedang berjongkok sambil mengulum kontol sang MC, dan yang paling membuatku terkejut, kontol sang MC itu sangat besar kalau dibandingkan dengan kontolku ini.
9659Please respect copyright.PENANATcWGfJ3vVF
Aku memang perna membaca artikel tentang ukuran penis pria, di artikel itu menjelaskan kalau ukuran sangat berpengaruh terhadap kepuasan bermain cinta diatas ranjang. Apa itu artinya Istriku selama ini tidak perna puas denganku ?.
9659Please respect copyright.PENANALd96Jtqatj
"Benar Rudi... " Kata Ibu mertuaku, seolah mengerti apa yang kupikirkan. "Istrimu butuh kontol besar buat memuaskannya. Tapi kamu tidak perlu khawatir, cinta Istrimu hanya untukmu... Apa kamu sangat mencintai anakku ?" Aku terdiam, tentu aku sangat mencintai Liza, bagiku Liza adalah segala-galanya.
9659Please respect copyright.PENANAcuZIEUSZub
"Iya... aku sangat mencintainya, dan Aku yakin Ibu pasti sudah tau."
9659Please respect copyright.PENANAtbmKFdgKI0
"Apa kamu mau melakukan apapun itu untuk Istri kamu ?" Kali ini aku membalasnya dengan anggukan. "Bagus... kalau kamu tidak mau kehilangan dia, mulai sekarang biarkan dia melakukan apapun yang dia mau, dan jangan coba-coba mengganggunya kecuali kamu mau kehilangan dia."
9659Please respect copyright.PENANAR9FgqdhwZG
Aku diam sejenak, mencoba mencerna apa yang dikatakan Ibu mertuaku. Setelah kupikir-pikir ada benarnya juga yang dikatakan Ibuku. Kalau aku menampakkan diriku saat ini didepannya, pastilah Istriku akan merasa malu dan merasa sangat bersalah kepadaku, itu artinya aku akan kehilangan dirinya untuk selama-lamanya. Sungguh aku tidak siap kalau harus kehilangan dirinya.
9659Please respect copyright.PENANAHUWdDytXao
Kusandarkan punggungku disandaran kuris, kutarik nafas dalam-dalam, lalu kuhembuskan dengan perlahan. Aku harus bisa menerima semua ini, walau ini sangat menyakitkan. Tapi... setidaknya dengan begini aku masi bisa bersamanya dan aku masi bisa memperbaiki hubungan kami seperti semula. Ya... ini adalah pilihan yang terbaik untukku saat ini.
9659Please respect copyright.PENANAU4SePoBgE0
"Bagus... sekarang kamu nikmati saja pertunjukan Istrimu malam ini." Kata Ibu mertuaku sambil terseyum penuh kemenangan.
9659Please respect copyright.PENANANgGdP0CF55
9659Please respect copyright.PENANAJb1wmpnca4