Lalu datanglah 6 penjaga kaki tangan atau asisten mbah-mbah juru kunci tadi.
Setiap juru kunci ternyata memiliki asisten. Tapi mereka sangatlah patuh terhadap mbah marwoto, karena mbah marwoto adalah keturunan pertama.
“Minggir-minggir hus-hus” kata ke 6 penjaga tadi yang kini mendekati tubuh telanjang ibuku.
Lalu aku pergi meninggalkan ibuku yang merintih lemah.
Lalu sanggul ibuku sekarang dilepas oleh penjaga-penjaga tersebut dan kini rambutnya yang panjang terurai indah.
“Kalian ber 6 cuma boleh mejuhi anusnya, masing-masing dari kalian ku beri waktu 5 menit! Jadi cepat tuntaskan!” perintah mbah marwoto kepada ke-6 pemuda tersebut.
“Teruntuk kalian para peserta yang berjumlah 20 orang.
Kalau kalian masih nafsu dan kalian mau, kalian kocok sendiri dengan tangan kalian dan kalau sudah mau keluar, keluarkan di mulut wanita ini! Seru mbah marwoto.
Ke 20 orang peserta laki-laki tersebut kelihatan senang mendapat perintah dari mbah marwoto seperti itu.
Dengan antri membentuk barisan, anus ibuku digilir dengan posisi dogy.
Mulailah penjaga 1 menusukkan kuat-kuat kontolnya ke lubang pembuangan ibuku. Lalu karena tahu waktunya terbatas hanya 5 menit maka genjotan kasar-sekasarkasarnyapun tidak bisa dihindari. Dengan sekuat tenaga penjaga 1 memaju mundurkan kontolnya ke anus ibuku dengan tempo yang sangat cepat dengan sambil memegangi cukup kuat lingkar pinggang ibuku.
Dalam waktu 5 menit akhirnya di menit-menit terakhir, penjaga 1 menembakkan spermanya sejadi-jadinya ke dalam liang anus ibuku dan crot crot crot, 6x dia menusukkan dalam-dalam sambil menyemburkan spermanya ke dalam anus ibuku sambil menjambak rambut ibuku yang kini terurai, sehingga mau tidak mau ibuku harus melentikkan tubuh indahnya sambil menjerit keras “aaaak”, dan itu membuat kontolnya masuk makin dalam.
Setelah penjaga 1 puas menyemprotkan bibit-bibit spermanya yang cukup banyak tepat ke lubang anus ibuku, lalu kini tubuh ibuku di buang kesamping begitu saja olehnya, kulihat kini ibuku hanya bisa terisak dengan lubang anus yang mulai rapat kembali menjadikan sperma kental tadi tetap terjebak di dalam.
Namun aku tahu, penderitaan ibuku belumlah usai, kini saatnya giliran penjaga 2, dia menampar pantat ibuku keras-keras hingga pantat montoknya memerah, lalu menjambak rambut ibuku menariknya sehingga posisi sekarang menungging tegak kembali setelah tadi terlihat lunglai.
Lalu penjaga 2 ini mulai menusukkan batang kontolnya lalu setelah masuk seluruhnya dia menggenjot anus ibuku dengan paksa dan brutal. Hingga belum sampai 5 menit anus ibuku kembali harus menerima pancutan sperma pemuda itu.
Belum sempat pemuda itu membuang tubuh ibuku ke lantai, penjaga 3 langsung menghampiri dan memegangi lingkar pinggang ibuku lalu langsung menusukkan kontolnya ke arah anus ibuku, tak kalah ganasnya dia menggenjot paksa anus ibuku dengan tempo yang sama brutalnya karena dia tahu kalau waktunya hanya 5 menit.
Disusul penjaga 4 yang juga sudah tidak sabar langsung menangkap lingkar pinggang ibuku lalu ditusukkannya kuat-kuat lalu menggenjotnya dan crott crooot crooot, kembali tak bosannya anus ibuku dialiri sperma kental orang asing yang baru ditemuinya itu.
Lalu dibuangnya tubuh ibuku ke samping begitu saja.
Kini kulihat ibuku tak bergerak, sepertinya ibuku pingsan.
Tapi penjaga giliran selanjutnya tak peduli dengan keadaan ibuku tersebut yang kini dalam kondisi tak sadarkan diri.
Penjaga ke 5 mengambil gilirannya, kini memegangi lingkar pinggang ibuku lalu mengangkatnya menggenjotnya dengan brutal dan akhirnya muncratlah sperma kentalnya ke dalam anus ibuku lalu tubuh pingsan tak berdaya ibuku dibuangnya kesamping tanpa rasa kasihan.
Kini giliran penjaga ke 6, dia juga tanpa segan mengangkat tubuh montok ibuku dan melesakkan batang kejantanannya ke dalam anus ibuku dan dengan tempo yang sangat cepat dia menggenjot tubuh lunglai ibuku yang pingsan itu tepat di lubang anusnya, kemudian tak lama kemudian dia mengerang kenikmatan sambil juga menjambak kuat-kuat rambut ibuku agar spermanya masuk makin dalam.
Mendapat perlakuan seperti itu ibuku sadar dari pingsannya dan berteriak “aaaaaaak”, bersamaan dengan teriakan ibuku tersebut sperma kental kembali mengalir deras ke anus ibuku.
Lalu dia mencabutnya kemudian membuang tubuh ibuku begitu saja ke samping.
Usailah ke 6 pemuda penjaga bejat tersebut menodai anus ibuku.
Walaupun kutahu deposit sperma kental yang telah masuk ke anus ibuku sangatlah banyak, karena anusnya benar-benar sempit spermaku dan sperma kental keenam pemuda itu seakan tertelan ke dalam anus ibuku, karena anus ibuku merapat kembali dan tidak memberikan kesempatan pada sperma-sperma tersebut untuk keluar dari tubuh ibukku.
Kini giliran ke 20 orang akan melakukan “deepthroat cumshoot” ke mulut ibuku.
Mereka sedari tadi mengocok kontol mereka, sehingga sekarang adalah waktu bagi sperma mereka untuk berlomba-lomba keluar.
Ibuku lalu didudukkan, tangannya di pegangi oleh penjaga yang tadi telah menodai anus ibuku, tangan ibuku ditahan di belakang.
Kepalanya didongakkan ke atas sambil dipegangi bagian belakangnya lalu satu persatu laki-laki itu menusukkan dalam-dalam kont*lnya ke mulut ibuku sampai ke pangkal tenggorokannya lalu mereka akhirnya memuntahkan sperma mereka satu persatu crott crott croot.
Ibuku terlihat benar-benar sangat menderita karena perlakuan mereka.
Mereka dengan bergantian menghujani tenggorokan ibuku dengan sperma mereka yang tersisa.
Karena mereka menembakkannya di tenggorokan, sesekali ibuku terbatuk-batuk karena tidak ada pilihan lain kecuali menelan peju-peju kental mereka untuk sekedar mencari nafas.
Akhirnya ke 20 orang bejat itu berhasil memindahkan sperma dari kantung zakarnya ke lambung ibu kandungku. Kulihat ibuku hanya bisa menangis, kini vagina, anus dan perutnya semuanya kekenyangan karena lubang-lubang tersebut telah menelan banyak sperma.
Kulihat ternyata matahari sudah mulai terbit pukul 05.00, tak terasa ternyata ibu kandungku digarap mereka selama 7 jam nonstop, ibu dengan terpaksa menyediakan semua lubang berdaging merah muda miliknya untuk mereka pejuhi semaunya tanpa ampun tanpa rasa kasihan.
Kemudian mbah marwoto berkata kepada ku:
“Sebenarnya syarat ritual pesugihan gunung kemukus edisi spesial ibu dan anak itu hanya raga dibutuhkan ziarah ke sini lalu ibu ngewe sama anaknya di altar.
Lalu melanjutkan ngewe ibu dan anak setiap malam jumat pon dilakukan dimana saja tidak apa-apa, tapi kalau mau berhasil ibumu sama sekali tidak boleh dientoti apalagi dipejuhi oleh suami sahnya, kalau orang lain boleh.
Itu saja sudah cukup.
Soal tadi kami yang mengentot ibumu sebenarnya kami bohong, itu sebenarnya sama sekali bukanlah syarat ritual.
Tadi saya karena nafsu melihat wajah cantik dan body seksi ibumu memutuskan berunding dengan darto dan salim akhirnya kami semua khilaf.
Maafkan kami, tolong jangan katakan ini pada ayahmu karena kami sangatlah menghormati ayahmu, karena ayahmu sejatinya merupakan orang kepercayaan junjungan kami pangeran Samudro.
Akhirnya ibuku diijinkan pulang, namun betapa kejamnya mereka, satupun dari mereka tidak memberi baju ganti kepada ibuku.
Terpaksa kugunakan jarit bekas alas penodaan ibuku yang basah penuh peju untuk melilit tubuh ibuku.
Lanjut......
ns 15.158.61.39da2