Malam itu, suasana di pusat beli-belah begitu damai, dihiasi dengan cahaya neon yang berkilauan. Mereka melangkah perlahan, menikmati setiap detik bersama. Sofea cuba menenangkan debar di hati setiap kali Fawwaz tersenyum.55Please respect copyright.PENANAjKlEsu1Cea
55Please respect copyright.PENANACdtOSU82K5
"Awak nak makan apa? Pilih saja. Saya ikut," ujar Fawwaz, suaranya lembut dan penuh perhatian.55Please respect copyright.PENANAtyu8x5tdeI
55Please respect copyright.PENANAE9hCXKRLjZ
Sofea tersipu, jari telunjuknya mengarah ke sebuah restoran Jepun. "Saya selalu nak cuba tempat tu, tapi tak berkesempatan."55Please respect copyright.PENANAMv4zhm2bK9
55Please respect copyright.PENANA8xoDav7676
"Jom," balas Fawwaz tanpa ragu.55Please respect copyright.PENANAP16MTYzECG
55Please respect copyright.PENANAD0yELOmu8V
Di dalam restoran, alunan muzik tradisional mengiringi perbualan mereka. Dari topik makanan, mereka menyentuh hobi masing-masing. Fawwaz mendengar setiap kata Sofea dengan teliti, matanya tidak lepas dari wajahnya.55Please respect copyright.PENANAiI7jDngJcJ
55Please respect copyright.PENANAYDHQsBiUje
"Seni nampaknya dekat dengan hati awak?" tanya Fawwaz.55Please respect copyright.PENANAqhFbElQyTU
55Please respect copyright.PENANA6rWHaRTLlB
Sofea tersenyum. "Seni bercerita tanpa kata-kata... macam awak."perlahan suaranya hampir berbisik.55Please respect copyright.PENANAvrvEZnuje7
55Please respect copyright.PENANAt38NrF7pbH
Fawwaz terhenti, keningnya sedikit terangkat. "Macam saya?"
55Please respect copyright.PENANATy93Iwr8lk
"Ya," suaranya perlahan tetapi jelas. "Awak… ada cara tersendiri untuk bercerita. Tak perlu banyak kata, tapi cukup dengan pandangan, dengan perbuatan."55Please respect copyright.PENANAtJb4LOvcOb
55Please respect copyright.PENANAOifRd0ehYa
Fawwaz merenung Sofea seketika sebelum tersenyum kecil. "Itu pujian atau teguran halus?"55Please respect copyright.PENANApOS9C61ow5
55Please respect copyright.PENANAZfA88XqQKZ
Sofea ketawa kecil. "Pujian. Mungkin juga…" dia berpura-pura berfikir, "pujian yang berselindung di sebalik teguran?"55Please respect copyright.PENANAfHnb7QahMP
55Please respect copyright.PENANAwwsb2bvvyP
Fawwaz menggeleng sambil tersenyum, tetapi matanya masih memerhati Sofea, seolah-olah mencari sesuatu yang lebih dalam. "Jadi, awak ni seorang pemerhati?"55Please respect copyright.PENANA75MhNPVjs0
55Please respect copyright.PENANAg1EmxBvhGS
Sofea mengangkat bahu. "Mungkin. Saya suka perhatikan perkara-perkara kecil yang orang lain tak nampak. Macam… cara awak selalu betulkan lengan baju sebelum bercakap serius. Atau cara awak tenung seseorang bila awak berminat dengan topik perbincangan."55Please respect copyright.PENANABQIcoXeWrW
55Please respect copyright.PENANAAOeT5hCHIv
Fawwaz terkedu seketika, kemudian dia ketawa kecil. "Awak perasan semua tu?"55Please respect copyright.PENANA2CEDf8wZzg
55Please respect copyright.PENANAN22oOCN71p
Sofea mengangguk perlahan. "Saya perasan sebab… saya suka dengar cerita yang awak sampaikan. Walaupun tanpa kata."55Please respect copyright.PENANAXCASNUcuGf
55Please respect copyright.PENANA7fIgL7Cney
Hati Fawwaz berdetak sedikit laju. Ada sesuatu dalam nada suara Sofea. Sesuatu yang mengusik jiwanya, yang membuatkan debaran di dadanya.55Please respect copyright.PENANAGUjFI3YNMz
55Please respect copyright.PENANAw9R0wGfvvh
"Jadi…" Fawwaz bersuara, nadanya lebih perlahan kali ini, "kalau awak boleh bercerita tanpa kata, apa awak nak sampaikan saat ini?"55Please respect copyright.PENANANSqCFLMvsC
55Please respect copyright.PENANAvfdzTJOMH5
Sofea tersenyum, matanya bersinar dalam cahaya malap restoran itu. Perlahan, dia mencapai cawan tehnya dan mengangkatnya sedikit ke udara, seolah-olah mengajak Fawwaz bersulang.55Please respect copyright.PENANAT3By7dBZHV
55Please respect copyright.PENANA3NGZx10IFy
"Detik ini…" dia berbisik, "peluang yang belum tamat."55Please respect copyright.PENANAkdXiA7PhZz
55Please respect copyright.PENANA28UQS1GUfi
Fawwaz membalas senyumannya, matanya tidak berganjak dari wajah Sofea. Dia mengangkat cawannya juga, menyambut detik itu dengan debaran yang semakin sukar dikawal.