Setelah berapa lama, akhirnya Risa tersadar dari pingsannya dan langsung diantar pulang oleh Herman ke kontrakannya. Sedangkan Pai dan Ina langsung pulang dengan masih memikirkan beberapa kemungkinan penyebab kejadian Risa kesurupan tadi.457Please respect copyright.PENANADlJz6GeGR8
Pai sekarang berada di elevator apartemennya, masih tenggelam dalam pemikirannya bahwa yang terjadi hari ini hanyalah kebetulan semata dan apa yang tadi dikatakan oleh siapapun sosok yang merasuki Risa. Tetapi, dia tidak bisa menyingkirkan perasaan was-was dan tidak enak saat kedua mata mereka bertatapan. Ada sesuatu yang mengganggunya setelah mendengar peringatan sosok itu tentang tempat tinggalnya, ‘ada apa dengan apartemen ini?’ gumam Pai sambil berjalan ke arah kamarnya.457Please respect copyright.PENANAz43eDGukk0
Setelah seharian dirundung banyak pikiran, akhirnya Pai memutuskan untuk tidur lebih awal dari biasanya. Dia berharap agar apapun yang terjadi hari ini tidak akan dia pikirkan lagi pada esok hari.457Please respect copyright.PENANAQwCm6iQmWd
****457Please respect copyright.PENANA7Ol0LEhMwe
Pai terbangun dari tidurnya karena ada suara berisik yang mengganggu mimpinya. Dia menoleh ke arah jam weker yang berada di atas nakas samping kasur, pukul 02.30 pagi.
“Ugh, berisik banget sih!” rutuk Pai.457Please respect copyright.PENANAPkyPqD2Lmw
Terdiam beberapa saat sambil mengumpulkan nyawanya yang masih tertinggal di alam mimpi, Pai merasa ada sedikit yang aneh. Seolah-seolah suara berisik itu bukan berasal dari tetangganya tetapi seperti ada orang-orang yang ngobrol di dalam apartemen. Di dalam apartemennya. Dan samar-samar dia mendengar suara hentakan kaki yang berasal dari ruang tengah. Pai mendengar suara wanita dan pria berdebat, walaupun suaranya samar, tetapi masih terdengar jelas hingga ke dalam kamar.457Please respect copyright.PENANAzGrq6WYurc
Rasa penasaran pun membawanya keluar kamar untuk memastikan pendengarannya tidak salah. Saat mencapai ruang tengahnya, dia melihat dua sosok hitam yang sedang berdiri. Sosok yang berpostur wanita itu membelakangi Pai, terlihat sedang memohon kepada sosok pria di depannya. Terdengar tidak jelas apa yang mereka debatkan karena Pai masih terlalu shock menemukan ada orang lain masuk ke dalam apartemennya.457Please respect copyright.PENANAnEKjTj4IC6
Pai terdiam, tidak bisa bergerak hingga sosok pria berhenti memandang wanita tersebut dan memandang lurus ke arahnya. Tatapan mata pria itu membuat Pai ketakutan, seolah nyawanya sedang terancam. Tidak berapa lama sosok wanita tersebut juga berhenti berbicara- memohon lebih tepatnya, dan membalikkan badannya menghadap Pai.457Please respect copyright.PENANAI4GNS6OX8t
Seketika Pai ingin sekali berteriak tetapi suaranya seolah dipaksa hilang, lututnya lemas hingga terasa tidak mampu menopang kedua kakinya. Wajah wanita itu mengerikan! Tadi Pai berpikir wanita itu sedang memohon, sekarang dia melihat mulut wanita tersebut dijahit penuh! Sebelah matanya tercongkel dan hampir keluar sedangkan satu matanya lagi mengeluarkan darah.457Please respect copyright.PENANAFGDbrU9ahA
Pai menangis ketakutan. Hingga akhirnya dia tidak sadarkan diri karena tidak mampu mencerna ketakutan apa yang dia lihat.
ns 15.158.61.11da2