[Hapuskan penyesalan?]
[Main]163Please respect copyright.PENANAj8eqakkhXJ
[Keluar]
Claura menggerakkan cursor. "Instingku bilang game ini akan merepotkan. Tapi sepertinya tidak begitu sulit, mengingat peluncurannya yang sudah lama."
Cursor bergerak dari 'keluar' menuju 'main'.
Claura masih tersenyum, lalu saat mouse berbunyi klik, cahaya putih menyilaukan memancar dari layar, memenuhi seisi ruangan. Cahayanya membutakan pendengaran dan pengelihatan.
Claura sadar dia seharusnya tidak percaya pada instingnya. Untuk kesekian kalinya, Claura terjebak lagi.
****
Claura membuka mata, berhadapan dengan pemandangan di luar jendela yang gordennya berayun pelan. Cahaya matahari pagi menelusup kaca, di rumah seberang jalan berdiri pasangan lelaki dan perempuan. Yang perempuan mengenakan blouse putih dan rok panjang sewarna, menyirami bunga sembari sesekali tertawa membalas kata-kata si lelaki. Claura tidak tahu apa yang mereka bicarakan, namun dia bisa merasakan hatinya tercubit....
"...Apa?"
Claura tanpa sadar menggaruk dadanya. "Ini tidak masuk akal.. Kenapa aku ambil pusing dengan hubungan orang lain? Apa aku merasa sakit hati karena aku baru putus?"
Tapi kemudian dia sadar hal yang lebih penting dari itu. "Dimana aku?"
Dia memperhatikan sekeliling ruangan. Kamar tempatnya berada tidak begitu besar, namun pemilik ruangan ini menaruh perhatian khusus pada atribut di dalamnya. Meskipun sederhana, Claura bisa merasakan rasa hangat dan nyaman di tempat ini. Dia bangun dari kursi rotan yang di duduki, selendang yang tadi menyelimutinya jatuh. Claura melangkah melewati karpet beludru menuju cermin panjang.
Claura menarik napas takjub. "...Siapa perempuan mengagumkan ini..?" melihat bayangan itu bergerak seirama dengannya, Claura menjerit. "..Sial, ini aku?"
Claura menutup mulutnya tidak percaya, "Si brengsek Jerry tidak akan masuk ke radar pengelihatanku kalau seperti ini."
Perempuan di depan cermin membalas tatap dengan mata azure-nya yang cemerlang. Alisnya melengkung tajam, tulang hidungnya panjang dan ujungnya melengkung, bentuk bibirnya seperti kelopak mawar. Abaika mata panda itu, bahkan dengan rambut berantakannya perempuan ini justru terlihat semakin atraktif.
"Oh my," Claura menemukan jejak kering
air mata di pipinya. "Siapa berandalan yang berani membuatnya menangis? Dia pasti buta matanya." Claura menepuk pelan pipi perempuan yang kini tubuhnya Claura masuki-- selintas pikiran membuatnya ragu.
"Apa aku menjadi hantu?"
Tiba-tiba suara denting terdengar bersamaan dengan layar yang muncul di depan matanya.
[Selamat datang di No Regrets.
Masukkan namamu: _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ]
"Har, ternyata aku ada di game...?" Meskipun kebingungan kini menghantamnya, dia tetap menggerakkan jarinya ke layar. Papan ketik transparan muncul dan Claura mengetikkan namanya.
[Summary: Kamu adalah Claura Adalynn. Suatu hari kamu terlibat hubungan satu malam lalu mengandung, namun pria yang menjadi pasanganmu tidak diketahui identitasnya. Kamu mencintai teman masa kecilmu dan kamu berniat untuk menjebaknya dengan bayi ini supaya kamu bisa bersamanya.]
"...Anj..??" Claura membulatkan matanya membaca rincian yang di sampaikan padanya. Dia baru memasukkan namanya, siapa sangka permainan ini justru menggunakan namanya sebagai tokoh yang dia mainkan!
"...Aku putus karena orang ketiga dan sekarang kau ingin aku jadi orang ketiga..? Kau menganggapku kotoran atau apa?"
Claura membaca baris terakhir dan menggeram.
[Teman masa kecilmu Aciel, sudah menikah.]
"Please demi apa maksudnya aku jadi pelakor?!"
Bersamaan dengan itu, ingatan perempuan yang kini Claura tempati mulai masuk. Claura berteriak dan mencaci game yang kini dia mainkan.
"...Ah, sial, gadis malang, aku jadi sedih." Claura mengedipkan matanya begitu dia mengetahui rantaian ingatan yang selama ini dilalui perempuan ini.
Perempuan ini hidup berdua bersama ibunya, mereka sederhana namun saling melengkapi. Teman masa kecilnya, Aciel adalah tetangga di seberang rumah. Mereka bersama dan tidak terpisahkan sampai Aciel pindah ikut ayahnya keluar negeri begitu masuk SMA. Tujuh tahun kemudian Aciel kembali dengan berita bahwa dia sudah bertunangan. Setahun kemudian dia menikah.
Sementara perempuan pemilik tubuh ini patah hati, menghabiskan waktunya di luar rumah, tipikal drama percintaan, namun tanpa sengaja dia malah berakhir di sebuah hotel. Bisa dibilang dia naif dan polos, perempuan ini setia pada Aciel dan tidak pernah terlibat hubungan apa pun. Meskipun pergaulan di sekitarnya bebas, hal itu tidak mempengaruhi perempuan ini dengan kuat karena dia tidak mengalaminya secara langsung.
Layar di depan mata Claura berganti kalimat.
[Claura Adalynn berhasil merusak hubungan Aciel dan istrinya, Venus. Namun kakak laki-laki Venus, Magner membalas Claura mulai dari memberhentikan pekerjaan ibunya dan menjebak Claura sebelum kemudian menyebarkan fotonya dan merusak nama Claura. Claura dan ibunya pindah rumah ke luar kota, namun kesulitan terus menimpa keduanya. Ibunya terkena stroke dan Claura kehilangan bayinya lantas menghabiskan hidupnya sebagai perempuan malam.]
"...?????" Claura mengulang penjelasan itu sebanyak tiga kali lalu menarik napas untuk menenangkan diri. "Biasanya sinetron suka membuatku ingin tertawa, tapi kalau jalan ceritanya seperti ini... mungkin aku akan memburu penulis ceritanya."
[Ubah akhir kisah Claura Adalynn supaya dia tidak menyesal.]
"...Aku harusnya tidak menggunakan namaku. Rasanya seperti mendoakan masa depan yang suram untuk diriku sendiri."
Claura menerima beberapa instruksi, lalu layar menghilang. Sejauh ini, dia sudah mulai mengganggu Aciel dengan rangkaian pesan dan bertemu diam-diam dengan Aciel. Tentu saja, mereka bukannya sengaja bertemu melainkan perempuan ini yang menemui Aciel secara sepihak.
Claura mengusap perut ratanya dan seketika muram. "Aku mengerti kesedihanmu. Tapi kau tidak bisa seperti ini, oke? Kalau aku yang jadi Venus, aku sudah menghajarmu... tapi mengetahui kisahmu... ah... pokoknya, aku tidak akan membiarkanmu menjadi pelakor dan berakhir menyedihkan."
Claura akan menerima poin yang bisa ditukarkan dengan beragam hadiah di website resmi game ini begitu misinya selesai dan kembali ke dunia nyata. Jika kesuksesan melebihi tingkat pencapaian yang ditentukan game, Claura akan mendapatkan kotak misterius sebagai bonus. Jika gagal, Claura tidak menerima penalti, namun dia tidak akan bisa memasuki game ini selamanya.
Tidak mengancam dan tidak berbahaya tapi Claura masih bisa bersenang-senang. Jika tidak sanggup, Claura bisa langsung berhenti.
Poinnya adalah supaya tidak menarik perhatian orang yang membuat hidupnya hancur, Magnel. Claura juga tidak bisa terlibat dengan Aciel maupun Venus.
"...Baiklah itu mudah."
ns 15.158.61.8da2