Anak baru yang bahkan belum sehari bersekolah sekarang sudah layaknya idola semua orang. Ruka yang baru pindah ke kelasku hari ini sudah banyak menarik perhatian banyak orang. Dengan talenta yang sempurna darinya, Ruka terus menarik perhatian satu kelas bahkan sampai hampir satu sekolah.
219Please respect copyright.PENANAyQPVLl4Jpw
"Baiklah Ruka tempat dudukmu di samping Indra ya"
219Please respect copyright.PENANAyZ1Qc0pSDt
Waktu jam pelajaran di hari pertamanya itu Ruka tanpa ragu mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan dari guru yang menjelaskan materi di kelas dengan sempurna dan sangat tidak masuk akal dapat di ketahui oleh anak seumurannya itu.
219Please respect copyright.PENANAlBFZLcIuqk
Seperti jam matematika, guru kami yang selalu menunjuk para murid malas untuk mengerjakan soal di depan kelas, kini soal darinya dijawab oleh Ruka dengan cepat mengajukan diri untuk mengerjakan tugas tersebut yang membuatnya dapat perhatian juga dari para anak malas di kelas yang suka berbuat masalah.
219Please respect copyright.PENANAlfTSVgc1rH
Begitupun waktu jam istirahat, Ruka yang tidak dapat berbicara tetap dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain. Itu dapat di buktikan saat anak kelas mengerumuninya Ruka tanpa kesulitan sedikitpun memakai berbagai macam bahasa isyarat untuk membalas pertanyaan dari anak kelas yang terus saja bertanya kepadanya mulai dari sandi morse, bahasa isyarat menggunakan jari, bahasa isyarat menggunakan tubuh, dan sandi dari bahasa asing yang tidak di ketahui siapapun bahkan guru sejarah sekalipun.
219Please respect copyright.PENANAqvgpc2z4yS
Saat melihat Ruka yang sudah menjadi idola baru di hari pertamanya membuatku putus asa untuk menjalankan rencana yang sudah kami bertiga rancang kemarin dan saling bekerjasama dengan anak kelas yang lain, dikarenakan Ozi serta Anapun ikut dalam kerumunan tersebut. Aku sudah dapat menduga bahwa Ozi serta Ana pasti akan memiliki respon yang sama seperti anak kelas yang lain, tapi tidak kusangka mereka berdua begitu antusiasnya sampai melupakan rencana kami.
219Please respect copyright.PENANA3LUjDkHhyN
Di tengah-tengah kerumunan tersebut hanya terdapat dua orang saja yang tidak antusias terhadap murid baru tersebut, tentu saja mereka adalah Aku dan Rama. Entah mengapa tidak ada satu orangpun yang bertanya kepada Rama mengenai murid pindahan tersebut mengetahui kalau sebelumnya Rama jalan bersama Ruka saat masuk kedalam kelas dengan kata lain pasti Rama mengetahui siapa sebenarnya Ruka itu.
219Please respect copyright.PENANAO1CwH3AU6E
"Ram, siapa sebenarnya anak baru itu?"
219Please respect copyright.PENANAdRHbyBBClT
Saat jam istirahat kedua, Ruka yang sibuk dengan berbagai macam atraksi yang di tunjukannya kepada anak kelas hal tersebut terlihat jelas dari bangku tempat dudukku. Ia melakukan berbagai macam hal yang sepertinya masih menjadi misteri dunia, seperti menulis dengan mata tertutup, menumpuk pulpen sampai menyentuh atap kelas dengan sekali lompat yang membuatnya seolah melayang diudara, memanggil kucing dengan bahasa mereka dan entah mengapa benar saja banyak kucing yang datang menghampirinya, dan banyak hal lagi yang dilakukan selama satu jam.
219Please respect copyright.PENANAOTwRdflMHa
Namun menurut perasaanku saja atau memang benar, Rama hari ini tampak kurang bersemangat, lebih tepatnya ia tampak sedang memikirkan sesuatu dan di saat itulah yang hanya tersisa Aku bertanya kepada Rama mengenai siapa Ruka itu.
219Please respect copyright.PENANAoDV8CuMdWA
"Dia, yah bisa dibilang murid baru yang berbakat sih"
"-Itu sih bukan bakat lagi ya kalau disebut, tapi bukankah kalian berdua berangkat bersama sebelum masuk kelaskan?"219Please respect copyright.PENANAN8owflKcUo
"-Oh kau melihatnya kah?"
"Yah…. secara tidak sengaja Aku melihatnya"
219Please respect copyright.PENANAOP3iMVpnJ7
Rama yang masih menjadi misteri ini secara tidak sadar hampir saja membocorkan rencana yang sudah kami persiapkan dengan memberitahunya bahwa sebenarnya satu kelas sudah mengetahui hal tersebut. Dan dengan menghindar Aku hanya beralasan saja kepada Rama.
219Please respect copyright.PENANAoagOReNflF
"Kalau itu, dia sendiri yang menghampiriku saat perjalanan ke sekolah. Bukan menghampiri ya tepatnya, ia mendadak berdiri di tengah gang sempit untuk menghentikanku dan tiba tiba naik ke atas motorku"
"-Lalu bagaimana?"219Please respect copyright.PENANAJ9ojNm7fto
"Yah karena ia memakai seragam sekolah kita jadi kukira ia anak kelasan lain dan minta tumpangan sampai sekolah. Dan ternyata ia murid pindahan kelas kita"
"-Apa kau mengobrol dengannya?"
"Tidak, saat Aku bertanya ia kelas berapa, tidak ada jawaban atau respon sama sekali. Seolah olah ia menjaga jarak dariku"
"-Oh begitu ya"
219Please respect copyright.PENANAGHnBwUDVyf
Rama dengan nada bicara serta ekspresi yang biasa ia tunjukan saat berbicara kepadaku menjelaskan mengenai bagaimana mereka dapat berangkat bersama. Disatu sisi Aku merasa senang dengan Rama yang tidak bersikap aneh lagi dan kembali seperti biasa, namun di sisi lain Aku tambah penasaran dengan siapa anak baru ini lalu apa yang tengah di pikirkan oleh Rama saat ini.
219Please respect copyright.PENANAj2vVOuVnjc
"Tapi dul rasanya ada yang aneh sama diriku sendiri"
"-Kenapa memang?"219Please respect copyright.PENANAe59AQ0igtB
"Entahlah Aku merasa habis tidur cukup lama dan berada di dunia yang cukup aneh"
"-Maksudmu?"
Dengan tampang pucat Rama bercerita kepadaku mengenai apa yang terjadi kepadanya dan pasti hal tersebutlah yang menyebabkan Rama tampak cemas.
219Please respect copyright.PENANAQQlWGBb8HZ
"Aku bermimpi hidup di dunia yang penuh dengan hal hal fantastis, tapi mimpi tersebut terasa sangat nyata sampai Aku merasa bahwa itu sebenarnya bukanlah sebuah mimpi"
"-Apa memang mimpimu itu?"
"Disebuah dunia yang penuh dengan hal hal yang berbau fantasi, seperti sihir, kerajaan besar, mahluk legendaris dan semacamnya itu"
"-Oh begitu, lalu?"
"Aku hidup di sana sebagai seorang wanita yang sangat kuat dan bekerja sebagai komandan pasukan kerajaan lengkap dengan berbagai macam perlengkapan yang keren"
219Please respect copyright.PENANA4kCVJPfCUE
Ramapun menceritakan kepadaku mengenai apa yang terjadi kepadanya di dalam mimpi tersebut.
219Please respect copyright.PENANAMq7TYWi8sn
"Keseharianku sebagai komandan pasukan sangat ketat dan selalu bertempur di medan perang semua itu berlangsung selama sepuluh tahun lebih"
"-Sepuluh tahun? Keren juga"
"Iya, semua itu terasa sangat nyata. Bahkan sampai sekarang Aku masih mengingat rasa tegang saat berada di medan perang"
"-Hmmm begitu"
219Please respect copyright.PENANAXRF8EyEZpb
Walaupun Aku tidak mengerti sebagaian besar dari cerita Rama, namun nampaknya ada petunjuk untuk mencaritahu keanehan yang terjadi kepada Rama.
219Please respect copyright.PENANAobMEe0ObcQ
"Tapi dul hal yang paling Aku ingat adalah saat di akhir mimpi itu"
"-Bagaimana memang akhirnya?"
"Kerajaanku diserang oleh para orang asing dengan kekuatan yang tidak masuk akal, dan setelah para prajurit berjuang keras untuk mempertahankan kerajaan yang tentu saja Akupun ada di sana secara tiba tiba Aku terbangun dan berada ditempat tidurku"
"-Jadi di mimpimu itu kau tidak melihat saat saat terakhir dari perang tersebut?"
"Benar seperti itulah, entah mengapa Aku terbangun dari mimpi panjang tersebut"
"Hoh begitu…"
"Dan anehnya saat bangun tanpa kusadari Aku mengenakan bra wanita dan celana dalam wanita juga"
"Heh???"
219Please respect copyright.PENANAbX7DBNSWoe
(*Clink…)
219Please respect copyright.PENANAeWHZlvPhx2
Setelah Rama bercerita cukup panjang tidak terasa bel masukpun berbunyi dan waktu istirahat berakhir. Aku tidak mengambil serius dari cerita Rama tersebut tapi untuk berjaga jaga Akupun mencatat mengenai inti apa yang diceritakan oleh Rama mengenai kerajaan, sihir, namanya di dalam mimpi tersebut dan sosok terakhir yang dilihat oleh Rama di dalam mimpi itu serta tentu saja penyataan aneh Rama yang mengenakan bra wanita.
219Please respect copyright.PENANA3NCYj21nmw
Hari ini sekolahpun berakhir, Aku yang di ajak pulang bersama Rama langsung pergi ke parkiran motor dan bergegas pulang menggunakan motor milik Rama. Sedangkan sebagian anak kelas hanya terpaku kepada Ruka Si murid baru dan beberapa dari mereka yang pulang tidak peduli lagi dengan rencana sebelumnya. Aku juga hendak menegur Ozi atau Ana namun mereka masih di kerumunan yang terpaku kepada Ruka.
219Please respect copyright.PENANAzXMfozQ7fj
Kami berduapun langsung pergi menggunakan motor Rama dan menuju ke arah rumahku. Aku dengan seksama memperhatikan Rama yang dengan lancarnya mengendarai motor.
219Please respect copyright.PENANAvyKLfD427F
"-Ram kenapa waktu pulang dari rumah Ozi kau tidak naik motor sendiri?"
"…"
"-Ram?"
"Oh iya kenapa?"
"-Tidak, tidak jadi"
219Please respect copyright.PENANASDzW7EgcbD
Waktu Aku menanyakan alasan saat pulang dari rumah Ozi yang tepat saat itu juga Rama bertingkah aneh. Namun nampaknya ia tidak mendengar dengan jelas perkataanku mungkin karena suara motor lain dan angin yang kencang jadi Aku mengurungkan niat untuk bertanya hal tersebut.
219Please respect copyright.PENANA1jhwlCiodl
Tidak lama di perjalanan sampailah kami di depan rumahku. Aku yang menawarkan Rama untuk masuk kerumah dulu sebentar untuk minum, tapi Rama menolak tawaran tersebut ia ingin langsung pulang karena lapar dan pergi bersama motornya.
219Please respect copyright.PENANAtu5muHGoTN
Aku yang baru pulang sekolah mengganti baju serta istirahat sejenak. Malam harinya Aku bercerita kepada ibu dan Mawar yang ada di ruang keluarga mengenai murid pindahan tersebut. Dan tentu saja ibu dan Mawar memiliki reaksi yang sudah kutebak, mereka tidak percaya dengan ceritaku yang menjelaskan mengenai apa yang dilakukan oleh murid baru tersebut.
219Please respect copyright.PENANARkrHtsKXZ1
Namun entah mengapa Aku tidak dapat menceritakan mengenai masalahku saat ini yang mungkin saja dapat menjadi masalah yang cukup serius. Ibu serta Mawar hanya menanggapi ceritaku dengan normal dan tidak menyangkut-pautkan dengan orang yang membawaku saat pingsan.
219Please respect copyright.PENANAfMdZrMjBw2
Karena sudah cukup bercerita kepada keluarga, Aku ke kamar untuk kembali mengingat-ingat alur dari permasalahan ini yang tengah mengancam kehidupan normal dan damaiku. Aku mengumpulkan berbagai macam informasi dalam buku yang kusampul merah. Buku tersebut tertulis mengenai asal muasal masalah terjadi yang berawal dari kematian palsu Rama lalu hal yang dilihat Ana malam sebelum hilangnya Rama serta motor Nopal.
219Please respect copyright.PENANAkdGcdiuJcG
Dan semua aktivitas serta perkenalan pertamaku dengan Ozi di kelas waktu itu, lagi penyelidikan kami di taman malam hari saat Aku pingsan pertama. Tidak luput juga kemunculan pangeran malam saat Ozi serta Ana pergi ketempat motor yang terdapat Rama di sana. Lalu saat Aku kembali kesekolah ternyata Rama masih hidup dan bertahan di hutan untuk sementara.
219Please respect copyright.PENANA319H8bAuuZ
Kemudian bingo di sinilah yang paling membingungkan, Rama yang sudah kembali memiliki sifat yang sangat berubah seolah ia bukanlah Rama yang biasa kukenal bahkan bukan Aku saja semua anak kelas dan orang di sekolah juga merasa demikian. Ditambah lagi dengan kejadian dirumah Ozi yang terlihat jelas kalau Rama bagaikan orang lain.
219Please respect copyright.PENANA6utn0f6GOM
Oh iya saat Aku pulang bersama Rama dari rumah Ozi berboncengan sekilas Aku merasakan sentuhan aneh di punggungku. Saat Aku menaikan kecepatan secara tiba tiba Rama mendadak terpental kedepan dan terlihat ketakutan yang terbukti dari pegangannya kepadaku yang semakin erat. Aku yang saat itu ingin meramaikan suasana merasa bersalah kepadanya, mungkin Aku mengingatkannya kepada trauma sebelumnya.
219Please respect copyright.PENANAmy3rRjtsJo
Tetapi mau dipikir bagaimanapun laki laki yang trauma hanya di pukul dari belakang saat tengah berkendara dan tinggal di hutan beberapa hari cukup lemah menurutku. Namun memang terlihat jelas Rama tampak sangat ketakutan saat berada di atas motor waktu itu, makanya Aku berhenti sejenak.
219Please respect copyright.PENANAoaEwljXSi9
Nah bagian paling anehnya di saat kami berdua tengah duduk santai dan Aku berbicara sebentar dengan Rama. Saat akan pingsan, sosok yang ada di depanku itu ia terlihat ingin mengambil sesuatu dari wajahku, sekilas walau samar sosok tersebut memang tampak seperti Rama tapi ia mengenakan pakaian yang sangat berbeda sekali dengan Rama seolah orang tersebut tengah bercosplay saja lengkap dengan propertinya.
219Please respect copyright.PENANAZkADmSTnOn
Lalu boom tiba tiba orang tersebut terpental di pukul dengan keras dari arah samping. Aku tidak melihat siapa yang memukulnya namun sepertinya orang tersebut begitu besar mungkin tingginya bisa lebih dari dua meter. Dan ada orang lain lagi yang sepantaran denganku berbicara beberapa hal, dari yang kudengar di saat saat terakhir ia sepertinya menanyakan mengenai keadaanku, karena tidak kuat lagi Akupun pingsan tanpa mengatakan apapun kepadanya.
219Please respect copyright.PENANAcTAdaO5mdJ
Itu adalah kedua kalinya Aku pingsan dan di antar oleh pangeran malam. Tidak lupa juga Aku mencacat mengenai pangeran malam tersebut dan juga cerita dari ayah mengenai teman waktu di sekolahnya yang jenius tersebut. Lalu sampai saat ini murid pindahan datang ke kelasku yang kebetulan memiliki nama sama seperti teman ayah tersebut.
219Please respect copyright.PENANAP3fxsq8Evp
Dari cerita Rama tadi Aku tambahkan juga kedalam buku serta keunikan dari anak baru di kelas kami yang dengan cepat menjadi pusat perhatian di kelas bahkan sekolah.
219Please respect copyright.PENANAMqI9naS7IG
Rama mengatakan kalau ia di mimpinya menjadi wanita ksatria bernama Rais Aterte seorang anak desa yang pergi ke ibu kota untuk menjadi seorang ksatria. Di dunia mimpi Rama ksatria merupakan pekerjaan yang terhormat dan dapat menghasilkan emas dengan cepat apalagi jika menjadi seorang komandan. Rama yang hidup sebagai Rais di sana menjalani berbagai macam rintangan untuk menjadi komandan kerajaan.
219Please respect copyright.PENANATFVy7TnNLg
Kerajaan tersebut bernama kerajaan Injansia, kerajaan terbesar di dunia dan memiliki pemerintahan yang sangat luas. Lantas setelah mencapai tujuannya Rama hidup dengan sifat ksatria wanita. Rais memiliki kemampuan beladiri serta teknik pedang yang sangat kuat bahkan ia di sebut sebagai ksatria terkuat sepanjang sejarah kerajaan besar tersebut.
219Please respect copyright.PENANAcHcAEEcU2g
Namun Rama yang seperti memiliki kesadaran di sana berusaha mencoba tema utama dari dunia tersebut yang seperti sihir difilm fiksi, tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Rais tampaknya tidak memiliki bakat di bidang sihir samasekali, karena itu ia selalu mengandalkan teknik berpedang dan beladirinya itu saat menghadapi musuh.
219Please respect copyright.PENANAvdz0JUhMnm
Bahkan ia melawan kerumunan mahluk mitiologi seperti naga dan sebagainya hanya menggunakan kemampuan fisiknya saja. Sebab itulah raja di sana mengangkat Rais sebagai komandan kerajaan menggantikan komandan sebelumnya yang hilang saat menjalani misi.
219Please respect copyright.PENANArC5tFGGsn0
"Sejauh ini kepingan masalahnya masih tersusun rapi, namun Aku merasa ada yang kurang ya"
219Please respect copyright.PENANAhN6IYOicUC
Dengan menatap langit malam dari balik jendela, Aku berusaha mencari penerangan dari kesimpulan yang sudah kubuat tersebut berharap tidak ada hal yang kulupakan. Tetapi mau bagaimanapun manusia biasa seperti diriku ini pasti akan sesekali salah mengambil langkah dalam berjalan.
219Please respect copyright.PENANAatFjcPVkeT
"Apa itu?"
219Please respect copyright.PENANA1r7dYBJ7MP
Terlihat dari balik jendela kamarku sebuah benda melayang dilangit dan tampak mengarah ke arahku langsung.
219Please respect copyright.PENANAxgHzERm06c
"WAHH…"
219Please respect copyright.PENANACkUjy7DZLv
Karena penasaran Aku terus memperhatikan benda tersebut tanpa mempersiapkan diri untuk keadaan yang buruk, hal tersebut membuatku panik saat melihat ternyata benda tersebut adalah semacam besi besar yang langsung menuju kearah jendela kamarku. Tanpa kusadari Akupun berteriak sambil berlindung dengan kedua tanganku.
219Please respect copyright.PENANAbwg9gseoSp
"Eh? Tidak pecah?"
219Please respect copyright.PENANAaIiUGEF5JH
Hal mengejutkan terjadi, besi besar yang mengarah langsung ke jendela kamarku yang berada di lantai dua rumah ini mengejutkannya tidak bereaksi sama sekali terhadap apapun. Kaca jendelaku tidak pecah, diriku sendiri yang merasakan benda menembus kebadanku tidak terdapat luka apapun.
219Please respect copyright.PENANAGcePyNn33K
"DUL ADA APA?"219Please respect copyright.PENANAfZZpoCqB1R
"Tidak bu, Aku hanya sedang bermain game"
219Please respect copyright.PENANAHQoTElfqOA
Mendengar suara teriakku tadi, tentu saja ibu penasaran dan bertanya yang tampak tengah berada diruang keluarga lantai bawah.
219Please respect copyright.PENANA7btEeu4GHs
"Apa ini?"
219Please respect copyright.PENANAVOklKDv4p2
Besi besar tersebut ternyata ada berdiri di samping tempat tidurku tanpa menimbulkan suara sama sekali. Tampak jelas sebuah besi besar yang pastinya menimbulkan suara saat berbenturan dengan suatu benda, tapi besi ini tidak demikian.
219Please respect copyright.PENANA6c6U9r2goH
"Wow"
219Please respect copyright.PENANAat0QESUVFi
Saat Aku hendak memegang besi tersebut tiba tiba besi itu terbuka sendiri yang membuktikan bahwa sebenarnya itu bukanlah sebuah besi besar melainkan gulungan catatan yang berukuran sangat besar.
219Please respect copyright.PENANAlgtIDNKC3p
Di dalam gulungan tersebut tertulis berbagai macam simbol dan kata kata serta huruf yang tidak kuketahui sama sekali. Namun karena benda ini dapat masuk begitu saja kedalam kamarku seperti menembus benda jadi Aku penasaran dengan tujuannya.
219Please respect copyright.PENANARJntWwQWFj
"Ada apa ini? Clare…? Clau…? Cler…? Ifrid???"
219Please respect copyright.PENANAKZ2WAR0Fit
Mendadak saat Aku memperhatikan tulisan dan simbol yang ada di gulungan tersebut, mendadak kepalaku menjadi pusing serta pandangan mataku kabur, rasanya sama seperti saat Aku hendak pingsan dikedua malam itu. Namun tulisan yang tidak kupahami sama sekali tiba tiba berubah dan dapat kubaca dengan lancar. Dan rasanya Aku harus menulis nama nama tersebut selama Aku masih dapat bertahan sebelum pingsan kembali.
219Please respect copyright.PENANAXccoKa43QG
"Cludius"
"Clarent"
219Please respect copyright.PENANAK2Djl3Kh1E
Tanpa kusadari dengan perlahan Aku menulis nama nama serta kata kata yang ada di dalam gulungan tersebut ke dalam buku catatanku. Aku tidak sadar buku mana yang kuambil, tapi karena di atas meja hanya terdapat buku catatan tadi tampaknya buku itulah yang kugunakan.
219Please respect copyright.PENANAf8Mu0oa6cj
Perlahan demi perlahan Aku mencatat apa yang tertulis di sana sambil berjuang melawan rasa kantuk yang pasti akan membuatku pingsan.
219Please respect copyright.PENANApspe2OgxrS
"…dalam tanah"
219Please respect copyright.PENANAyBY9eAE0Bf
Dengan bergumam tidak jelas, merasa sudah menulis semua yang ada di gulungan tersebut Akupun terbaring di lantai dan menghadap keatap rumah. Di sampingku terdapat sebuah buku yang sudah kutuliskan di dalam mengenai sesuatu yang sangat berbahaya dan gulungan misterius tadi entah kemana mendadak hilang dari kamarku.
219Please respect copyright.PENANAUYp5OiB9kK
"Hei, k-kau siapa?"
219Please respect copyright.PENANAecWmFefmlR
Aku yang tidak memiliki tenaga sedikitpun masih berusaha mempertahankan kesadaranku untuk menjaga buku tersebut yang entah mengapa Aku merasa bahwa di dalamnya berisi hal berbahaya yang diperebutkan orang orang. Lalu benar saja mendadak ada orang lain di dalam kamarku mengenakan pakaian serba hitam yang terlihat di sekelilingnya terdapat bola bola api yang melayang.
219Please respect copyright.PENANAvkaQbq8Qo8
Karena tidak memiliki tenaga sama sekali untuk berteriak minta tolong Aku hanya memperhatikan orang tersebut mengambil buku tersebut.
219Please respect copyright.PENANALOB5kgm2sC
"K-kem-kembalikan, buku itu"219Please respect copyright.PENANAnaKvLSZk7C
219Please respect copyright.PENANAKxcNZWGJ7V
Dengan tidak berdaya Aku berusaha untuk bangkit dan menghentikan orang tersebut, tapi karena tidak memiliki tenaga sama sekali usahaku itu tidak berhasil sama sekali. Lantas setelah mengambil buku itu orang tersebut mendadak terlihat melayang dan menarik sebuah pedang dari bajunya yang di arahkan kearahku.
219Please respect copyright.PENANAoZKQJybmqa
Seketika saat itu Aku berpikir akan dibunuh dan sudah tidak perlu bertahan lagi, namun tiba tiba orang tersebut nampak panik dan bergegas pergi dari kamarku dengan menembus atap rumah layaknya hantu yang terbang.
219Please respect copyright.PENANAqnPc8R37Le
Mengetahui orang tersebut pergi membawa buku itu, Akupun pingsan dan sempat melihat kearah jendela yang di sana tampak sosok orang seperti Ruka Si anak baru melayang di luar jendelaku. Karena sudah mencapai batas Akupun langsung pingsan tidak sadar lagi dengan kejadian selanjutnya.
ns 15.158.61.5da2