Malam haripun tiba. Setelah diizinkan orangtuaku untuk keluar malam, Akupun langsung bergegas pergi ke taman dengan mengendarai sepeda motor.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmDwAJ89a7
Setelah pergi dari rumah tidak lama kemudian Akupun sampai di taman. Sepertinya tengah ada penggalian gorong-gorong yang terbengkalai dan menyebabkan banyak genangan air dan lumpur berserakan disepanjang pintu masuk taman. Dengan berhati hati Akupun mengendarai motor dengan perlahan sambil menjaga stir agar tidak terpeleset.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7EDZVJzaO
Mungkin ini lumpur yang dimaksud Maulana, pikirku demikian.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuH9iwz7ZQa
Setelah menunggu cukup lama di taman akhirnya Ozi dan Maulana datang dengan mengendari sepeda.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfRA9ykKjW
"Maaf menunggu lama dul, tadi kita ada masalah dijalan"
"-Tidak apa apa"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsqwVXv2h2
Dengan raut wajah tersenyum Aku seolah tidak masalah dengan ketelatan mereka berdua. Namun aslinya Aku cukup kesal karena mereka datang tiga puluh menit lebih lambat dari waktu yang dijanjikan.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMLIm5guso
"Jadi itu lumpur yang kau maksud?"192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUsgdmFspB
"-Iya, itu lumpurnya. Jika kau bawa motor, jadi sudah tahukan bagaimana sulitnya melewati jalan itu dengan mengendarai motor?"
"Memang sih, Aku juga tadi saat lewat cukup sulit dan hampir terpeleset beberapakali"
"-Tapi Rama waktu itu melewati jalan tersebut dengan mudahnya seperti tidak ada lumpur dijalan itu"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVt6hhDI64
Kami bertiga kembali berdiskusi mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Bahkan Maulana memberitahuku bagaimana ia melihat kejadian tersebut dari dekat minimarket yang ada di seberang.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnA79877XDa
Maulana berkata bahwa ia melihat Rama dan Nopal pertamakali saat hendak masuk minimarket. Disebabkan motor Nopal yang memiliki bunyi nyaring jadi Maulana menengok ke arah suara tersebut dan didapati olehnya dari kejauhan Nopal dan Rama di dalam taman. Lalu karena penasaran Maulana mengawasi mereka berdua sejenak dan Rama langsung pergi setelah menurunkan Nopal di taman dengan mengendarai motor.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMP5Nn6RQtH
Tapi Rama hanya berkendara biasa saat hendak melewati jalan tersebut, Maulana yang juga panik tahu Rama saat itu akan terpeleset bergegas ke arah mereka. Namun, Rama tidak terpeleset sama sekali dan itu hal pertama yang menjadi pertanyaan Maulana. Setelah cukup lama belanja Maulana keluar dari minimarket dan masih mendapati Nopal ditaman bersama para bapak bapak, saat itu Maulana tidak tahu bahwa bapak bapak tersebut tengah mencari Rama.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuee7bnbMrN
"…Hanya sampai segitu saja yang kutahu sih, setelah itu karena tidak tertarik Akupun langsung pulang"
"-Hemm begitu ya"
"Bagaimana menurutmu dul?"192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPUF7AMOZ6
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOO3esB2HX
Setelah beberapa kali mendengar cerita tersebut sejujurnya dalam pikiranku tidak ada penjelasan sama sekali atas kesaksiannya. Sebab tidak ada yang menonjol untuk mencari tahu penyebab kematian Rama. Mungkin hanya beberapa saja, seperti Rama yang mendadak bisa lancar berkendara, dan alasan kenapa Maulana hanya menyimpan kesaksiannya itu. Namun, karena tidak mungkin kuberitahu kepada mereka, jadi Aku hanya menjawab seadanya saja.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiz4QUKutaI
"Pokoknya, pasti saat Rama keluar dari taman itulah yang akan menunjukan semuanya"
"-Wih keren juga kata kata kau"
"Hehe"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4zFUMJYkP
Karena sepakat tidak ada lagi yang perlu dibahas kami bertiga akhirnya pergi dari taman dan menuju ke minimarket untuk jajan sebentar lalu pulang.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVpHUMa7YT
Ozi sempat menawarkan untuk melihat danau telebih dahulu sebelum pulang, tapi Maulana menghentikannya sebab sudah cukup larut malam dan daerah danau tidak ada penerangan yang stabil belum lagi ada penjagaan dari polisi setelah insiden tersebut.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwlDtPJ5Hu
Jadi kami berpisah setelah selesai mengobrol ringan di depan minimarket. Obrolan kami tidak serasa obrolanku dengan Rama. Entah mengapa ada perasaan yang berbeda saat Aku mengobrol dengan Rama yang tidak kurasakan saat mengobrol saat itu.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBn4wC6TI6W
Keesokan harinya Ozi dan Maulana sering menghampiriku saat jam istirahat. Setelah kami saling bertukar pikiran, hari itu Aku seperti diberikan pengganti Rama untuk menjalani kehidupan di sekolah. Namun, tetap saja Aku masih memiliki rasa penasaran dengan apa yang sebenarnya menimpa Rama.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZH24ezjVHp
Hari demi haripun berlangsung, sudah satu minggu semenjak Aku, Ozi, dan Maulana menjadi satu teman obrol di kelas. Dan Tiba tiba saja Ozi memberitahuku berita yang sangat mengejutkan.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVNrrmublo
"Nanti malam kita ketemuan di taman ya!"
"-Ada apa memang?"
"Pokoknya datang saja!, jam delapan oke"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CJJss1B8S
Saat Aku hendak pulang ke rumah setelah sekolah berakhir, secara mendadak Ozi memintaku untuk pergi ke taman nanti malam dan pulang begitu saja.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjg45IfqO8r
"Ana, kenapa Ozi meminta ketemu ditaman?"
"-Entahlah, dari tadi ia tampaknya memikirkan sesuatu dan akan ditunjukan nanti malam"\
"Oh begitukah, baiklah jam delapan di taman nanti”
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57e5frVUYI
Aku yang bingung dengan permintaan Ozi menanyakannya kepada Ana. Ngomong-ngomong Ana adalah Maulana, kami saling memanggil nama akrab seperti Ozi. Lalu kami janjian untuk bertemu di taman kembali nanti malam.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9l75g4mM1v
Malampun tiba, Aku yang memiliki pengalaman menunggu, memutuskan untuk berangkat dari rumah pukul delapan dan sampai ditaman sepuluh menit lebih lambat dari waktu yang dijanjikan. Karena Aku tidak ingin menunggu lama lagi seperti sebelumnya sebab pasti Ozi dan Ana datang terlambat.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHhQA1JZGV
"…LAMBAT, lama sekali kau dul"
"-Hah sudah sampai duluankah?"192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhBHNvIEx7
"Sudah kubilang jam delapan kita ketemuankan"
"-Hmmm iya ya, maaf"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXi9djRCYfQ
Hal mengejutkan terjadi, ternyata Ozi dan Ana sudah berada di taman sebelum kedatanganku, dan tampaknya mereka sudah lupa dengan pertemuan kami di malam waktu itu yang membuatku menunggu sampai setengah jam lebih.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6PDyiX6l7p
"Pokoknya lain kali jangan telat lagi ya"
"-Iya ya. Jadi, ada apa?"
"Aku sudah menunjukannya ke Ana tadi, sesuatu yang tidak masuk akal"
"-Tidak masuk akal?"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWowtSxnmQh
Mendadak Ozi yang biasanya hanya bercanda, kini tiba tiba menjadi serius. Lali saat kulihat raut wajah Ana tampaknya ia juga tengah memikirkan sesuatu.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FZlcQTPVm
"Ayo ikut Aku!"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjRPht8P0z
Ozi menyuruhku untuk mengikutinya dengan berjalan kaki sedangkan Ana tetap di taman untuk menjaga sepeda dan motorku. Dengan bergegas Ozi menyuruhku untuk mengikutinya dengan cepat, Aku tidak tahu apa yang akan ditunjukan olehnya namun tampaknya hal tersebut sesuatu yang rahasia.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYx4DcSCDP
Setelah cukup jauh berjalan dari taman, kami berdua masuk kedekat daerah hutan yang ada di danau. Dengan bermodalkan senter terang Ozi terus berjalan dan Akupun mengikutinya dari belakang.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFsXjkzNkm
Dalam hutan tersebut tidak terdapat apapun selain gelapnya malam, pepohonan dan alang alang tinggi, serta suara binatang malam. Di dalam hutan itu juga Ozi akhirnya berhenti di tengah-tengah, dan kami dapati sebuah sepeda motor terparkir di sana.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RoGTkjrTX
"Motor siapa ini?"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIcm3NmE5h
Seketika Aku langsung tahu bahwa hal yang ingin ditunjukan oleh Ozi adalah sepeda motor tersebut. Namun, Aku tidak mengerti maksud dari sepeda motor tersebut. Dan perlahan Ozi memberitahuku.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIo77TGTC8
"Ingat, menurut polisi penyebab kematian Rama adalah kecelakaan tunggal sepeda motorkan?"192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkVfQRoSw3
"-Iya, sampai masuk beritakan"
"Benar, dan katanya motor yang dikendarai Rama, yaitu motor Nopal tercebur didanau dan hilangkan ya?"192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9RcTTbL9s
"-Iya, kayanya seperti itu"
"Apa ciri ciri motor Nopal? Bukankah sama seperti motor ini?"
-"Memang merek dan warnanya juga sama. Tapi tidak mungkin ini motor Nopal, sebab polisi sudah bilang bahwa motornya tidak ditemukan"
"Tetapi bukti di depan mata kita ini berkata lain"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nv4UBqCeh
Menyaksikan kenyataan yang bertentangan tersebut membuatku sementara menjadi pusing dan bingung. Memang motor yang ada dihadapan kami kini terlihat sama persis dengan motor milik Nopal. Namun, Aku mendapat informasi bahwa motor yang dikendarai oleh Rama waktu itu hilang di danau.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYMrC8JnOr
Dengan seksama Aku memperhatikan motor tersebut secara lebih rinci dan berusaha mengingat kembali apa yang menjadi ciri khas motor Nopal yang tidak miliki motor lain.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDDsDPrdev
"Oh iya, motor Nopal itu ada stiker di bagian belakang dekat plat nomornya"192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsBVQP6nvH
"-Tentu saja ada, bahkan itu stiker anak kelas dan ada nama lengkap Nopal. Lihat saja sendiri!"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVHhJeTVbB
Setelah memeriksanya ternyata benar, motor tersebut memiliki ciri khas yang menunjukan bahwa itu adalah motor Nopal. Di kelas kami ada sebuah stiker yang dibagikan oleh Rama sebagai pengenal barang dan tentu saja Akupun ada yang kutempel ditempat pensil. Dan ternyata Nopal menempelkan stiker tersebut dibelakang motornya beserta stiker yang lain.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXctcaUJjGo
"Tapi kalau ini memang motor Nopal, pasti ada yang menemukannya sejak lamakan? Tidak mungkin ada motor yang terbengkalai di sini selama sepuluh hari lebih"
"-Nah itu dul, Aku juga berpikir seperti itu. Tapi itu juga bisa dibantah jika motor ini baru saja ditinggalkan di sini dan hanya kita saja yang menemukannya"
"Lagi pula kapan kau menemukannya zi?"
"-Tadi pagi, saat Aku tengah joging dan lewat dalam hutan, tidak sengaja menemukan motor disini, dan karena merasa aneh Akupun mengecek motor ini dan benar perkiraanku bahwa ini adalah motor Nopal"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl145MJZgD3
Hal tak terduga terjadi. Kronologi kematian Rama yang masih disembunyikan menjadi semakin mencurigakan. Motor yang ada di sana tidak salah lagi memang motor Nopal, mau bagaimanapun Aku tidak dapat menghindari kenyataan bahwa itu memang motor Nopal yang dikatakan hilang oleh pihak polisi.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0NlV31kou
Namun ada beberapa hal aneh juga, kenapa jika motor tersebut memang tenggelam di danau dan sudah ditemukan lalu terlantar di sini tidak ada bekas basah air sama sekali?. Bahkan motor tersebut terlihat berdebu, bukti bahwa motor tersebut tidak terkena air sama sekali bahkan sering digunakan siang hari dijalan berdebu.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI531Z4mOqU
"Yang penting kita foto dulu bukti ini"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡca1eJpvanf
Aku yang masih belum paham sama sekali kondisi yang ada memutuskan untuk mengamankan bukti dengan memfotonya dengan hand phone. Sebab kami berdua tidak dapat membawanya ke taman karena motor tersebut di kunci dan tidak dapat bergerak kecuali kuncinya ketemu.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNAUTdiyvd
Dengan senter yang terang Ozi memberikan bantuan cahaya saat Aku memfoto agar lebih jelas lagi sebab lampu kameraku saja tidak cukup terang ditambah lagi disekitar kami tidak ada penerangan sama sekali. Setelah mengambil foto kami berduapun kembali ke taman dan menunjukan foto tersebut kepada Ana.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQSuzDkeUA
"Jadi apa maksudnya ini?"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzQejY0S6x
Ozi yang tampaknya sangat bingung mulai membahas topik tersebut sedangkan Ana hanya memperhatikan foto tadi dengan seksama.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3UlB7U9WC
"Pagi tadi Aku memang sudah mendapati motor tersebut seperti itu tanpa perubahan. Dapat dibilang hanya kita saja yang tahu kebenarannya"
"-Yang jelas polisi dan lainnya tidak mengetahui kebenaran ini. Dan polisi sepertinya hanya menyimpulkan sepihak saja mengenai ini"
"Kalau dipikir juga tidak masuk akal jika motor tenggelam di danau, sebab danau tersebut tidak terlalu besar dan jika benar demikian pasti motornya masih ada disekitar pinggiran danau, lantas polisi pasti dapat dengan mudah mengeluarkanya dari sana"
"-Tapi katanya polisi memang benar menemukan barang bukti kalau motor Nopal ada di dalam danau"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrYXJhJB2V
Kami berduapun terus bersitegang memberikan pendapat masing masing. Dan saat itu Ana memperlihatkan hal yang mengejutkan.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfay2Vez880
"…Hey kalian berdua lihat ini!"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1426eBHCgm
Ana yang tengah memegang hpku untuk melihat foto tadi secara mendadak meminta kami berdua untuk melihat foto tersebut.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbqL1fwyIz
"Ada apa memang?"192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSEVTDwFwO
"-Apa disekitar sini ada sesuatu?"192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFOotWFbGH
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rv4xKYgnQ
Ana menunjuk ke arah sekitar rumput dekat foto motor tersebut diambil dan Aku serta Ozi memperhatikannya dengan seksama.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvXeab23vW
"Iya, seperti ada sesuatu"
"Mungkinkah?"192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxrtd2JMwq
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwKNum8dfY
Setelah menunjukan sesuatu kepada kami, Ana mendadak mengetahui sesuatu. Dengan cepat ia mengedit foto di hand phoneku itu untuk memperjelas gambar disekitar rumput.
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9jYwTs0nf
"…Yang benar saja"
"-Tidak mungkin"
"Rama??"
192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvYli84oLQ
Dan sesuatu yang ada dibalik rumput yang ada di foto tersebut adalah Rama.
ns 15.158.61.44da2
