Malam hari disurabaya utara, disebuah perumahan mewah terlihat sosok sedang mengawasi sebuah rumah yang menjadi targetnya
Sosok itu dengan santainya duduk diatas salah satu rumah, dia mengenakan hoody hitam dan topeng berwarna putih
“benar itu rumahnya?”
Sosok itu menunjuk kearah targetnya
“iya benar itu rumahnya”
Sebuah suara yang entah darimana menjawab pertanyaan sosok itu
“penjaganya lumayan banyak, ada tiga security dipintu depan”
“disekitar dan didalam rumah target juga ada”
“mereka itu mudah, biar kami yang hadapi”
Kali ini suara yang lain muncul
“kalian yakin?”
“iya”
Sosok itu mengangguk
“ada lagi?”
“terdapat delapan titik cctv disekitar rumah dan tujuh lagi didalam”
“cukup banyak juga, kau bisa melumpuhkannya?”
“tentu, itu mudah”
“bagus mari mulai operasinya”
“baik”
--//--
Malam yang damai dikediaman brahman
Didalam kamar mewahnya michael brahman yang telah mengenakan baju tidur sedang bersantai diatas ranjang sambil membaca sebuah buku, sebagai kepala keluarga brahman yang merupakan salah satu keluarga paling berpengaruh michael harus selalu menjaga sikapnya
Karena itulah dia tidak bisa dengan seenaknya melakukan hal yang dapat menurunkan derajat keluarganya, dia dikenal dengan sosok yang tegas dan keras saat berada diluar saat berinteraksi dengan orang lain dan sikap itu jugalah yang dia ajarkan kepada anak satu satunya dan merupakan pewaris berikutnya dari keluarga kaya ini yaitu calysta
tapi semua itu berbeda saat dia berada dirumahnya, berada ditempat yang aman dikelilingi oleh orang kepercayaan dan keluarganya michael bisa mengistirahatkan pikiran dan tubuhnya sejenak, karena itulah dia bisa bebas melakukan hal hal yang disukainya seperti yang sedang dilakukannya saat ini
<TOK TOK TOK>
“masuk”
Setelah dipersilahkan oleh michael seorang pria berdarah asing paruh baya dengan business suit memasuki ruangan
“maaf mengganggu tuan”
“gak papa”
Jawab michael yang masih fokus dengan bukunya sambil melambaikan tangan
“apa anda tidak istirahat tuan sekarang sudah hampir tengah malam”
Dengan tersenyum michael menjawab
“besok aku tidak ada acara, aku pingin nyantai sebentar”
Mendengar jawaban tuannya pelayan itu hanya mengangguk
“kenapa berdiri duduklah”
“baik tuan”
Sesuai perintah pelayan itu pun duduk dikursi samping tempat tidur
“calysta udah tidur?”
“sudah, satu jam yang lalu sehabis belajar nona muda langsung beristirahat”
“baguslah”
“lalu bagaimana keadaan rumah?”
“semua baik tuan, sejauh ini saya masih belum menemukan sesuatu yang mencurigakan, dan sesuai perintah anda, saya juga menambah security dan cctv disekitar rumah”
Mendengar penjelasan pelayannya michael tidak menjawab dan hanya fokus pada bukunya
“tuan apa ada yang sedang anda pikirkan?”
Merespon pertanyaan pelayannya michael menutup bukunya dan memejamkan matanya sebentar sambil mengerutkan dahinya
“kau selalu tahu apa yang sedang kupikirkan carlson”
“tidak tuan saya hanya pintar membaca suasana saja”
“haha selalu merendah, tapi aku suka orang sepertimu”
Karena dipuji carlson pun tersenyum
“terima kasih tuan”
Setelah itu michael mengambil secangkir teh dari nampan disamping ranjang
Dia menawari carlson namun ditolak olehnya
“tentang pembunuhan ilmuwan dua minggu lalu dan juga insiden kebakaran mall, apa kau sudah menemukan pelakunya?”
“belum, tapi saya sudah menyebar orang orang saya untuk mencari bukti terkait”
“jadi kasusnya masih jalan ditempat ya”
“kalau itu tidak tuan”
“hm?”
“untuk kebakaran mall kami sudah memeriksa semua saksi dan bukti rekaman cctv yang masih bisa diselamatkan dan kami berhasil mendapat bukti”
“hm, bukti ya? Bukti apa?”
Carlson lalu menyerahkan tablet yang dibawanya
Yang diperlihatkannya adalah sebuh video, didalam video tersebut terlihat sebuah ledakan terjadi disebuah ruang theater bioskop terlihat sosok mirip manusia terlempar dari lubang ledakan tersebut yang kemudian disusul oleh sosok berapi
“ini, ini kan?”
“itu adalah hasil rekaman cctv bioskop sesaat sebelum kamera tersebut rusak”
“maksudmu kebakaran mall itu disebabkan oleh ini?”
“iya tuan, menurut penuturan ilmuwan kita di stellar itu adalah spirit api”
“jadi spirit lah yang membakar mall?”
“iya begitulah kesimpulan yang kami dapat sejauh ini”
Setelah mendengar jawaban carlson, michael terdiam, dia nampak tenggelam dalam pikirannya
“kami juga menemukan beberapa bukti video lainnya tuan”
“bukti lain?”
Carlson kembali menunjukan rekaman cctv, kali ini diparkir basement dan juga didepan bioskop
Setelah melihat rekaman tersebut michael kaget
“bukankah gadis itu temannya calysta?”
Carlson mengangguk
“dia adalah anak dari pak alden komisaris utama pt ambros hutama”
“dan kemungkinan pak alden juga terlibat juga besar tuan” tambahnya
“gak mungkin carlson, mungkin saja mereka mirip”
Michael yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya mencoba menyangkal bukti yang diberikan carlson, dia merasa alden adalah salah satu orang kepercayaannya, mana mungkin alden menghianatinya, alden sudah sangat lama bekerja dengan michael bisa dibilang mereka merintis ambros hutama bersama sama mulai dari awal
Selain itu alden juga adalah orang yang bertanggung jawab pada project stargate yang sedang dikerjakan stellar
“tidak mungkin tuan, kami sudah mengkonfirmasinya beberapa hari yang lalu”
Mendengar kata kata carlson michael kaget
“apa maksudmu?”
“kami telah mengkonfirmasi kedatangan pria yang kami duga sedang dirasuki spirit kerumah pak alden beberapa yang lalu”
Michael yang sudah kembali normal nampak kembali terkejut mendengar pengakuan pelayannya tersebut
“spirit tersebut mencoba menyerang putrinya, namun kami masih belum tahu alasan dibalik penyerangan tersebut”
“lalu-”
<TOK TOK>
Tepat disaat michael ingin mengatakan sesuatu seseorang mengetuk pintu kamarnya
Membuat pandangan michael dan carlson tertuju pada pintu
“kupikir semua orang sudah tidur?”
Pertanyaan michael cukup beralasan baginya karena biasanya saat carlson melakukan laporan rutin, dia akan melakukannya saat semua penghuni rumah sudah tertidur
“semua memang sudah tidur tuan”
Jawaban singkat carlson membuat michael was was
Setelah mendapat konfirmasi dari michael dia mengambil pistol dibalik jasnya
Dia lalu memposisikan dirinya dibalik pintu, sedangkan michael segera mengambil pistol dilaci meja tempat tidurnya
“ada apa?”
Tanya carlson yang dijawab kemudian oleh suara perempuan
“maaf kepala pelayan carlson ini saya theresa, saya ingin menyampaikan keadaan nona muda pada tuan michael”
“keadaan nona muda? Apa yang terjadi?”
“nona muda saat ini demam tinggi beliau ingin bertemu dengan tuan michael”
“benarkah?”
“iya, saya juga ingin meminta persetujuan tuan untuk mengantar nona muda kerumah sakit”
“sudah berapa lama kondisinya memburuk?”
“nona muda sudah merasa tidak enak badan saat akan beristirahat tuan, namun kondisinya memburuk sekitar sepuluh menit yang lalu”
“maaf theresa tapi saat ini tuan sudah tidur, bisa kau sampaikan kalau tuan tidak bisa ditemui sekarang”
“tapi tuan ini darurat”
“maaf theresa tapi boleh aku bertanya satu pertanyaan”
“silahkan”
“kenapa kau tahu kondisi nona saat akan tidur? Bukankah aku yang yang terakhir bertemu dengannya satu jam yang lalu?”
Pertanyaan carlson tidak terjawab, bahkan tidak terdengar suara apapun dari balik pintu
Sesaat kemudian semua lampu yang ada diruangan itu padam, ruangan yang penuh cahaya itu kini menjadi gelap gulita
<BRUAK>
Pintu kamar hancur didobrak dari luar
Puluhan bayangan hitam masuk mereka memenuhi ruangan beberapa dari mereka mengelilingi carlson, carlson mencoba menembaknya namun sia sia
Salah satu bayangan itu muncul dan mengambil pistol carlson yang lainnya mengunci tubuhnya membuatnya tak bisa bergerak
Kemudian seseorang dengan santai masuk kedalam ruangan, dia mengenakan pakaian serba hitam dan sebuah topeng menutupi wajahnya
Setelah memperhatikan sekeliling ruangan, dia berjalan mendekati tempat tidur
Diatas kasur michael yang tidak bisa apa apa karena seluruh tubuhnya telah ditahan oleh para bayangan menatap kearah orang misterius itu
“apa maumu?”
“mauku? Kau tanya mauku?”
Orang misterius itu balik bertanya yang disusul oleh suara tawa mengerikan dari para bayangan
“michael brahman menurutmu apa yang membawaku kemari malam ini?”
“kau suruhan orang kan? Siapa yang menyuruhmu? Aku bisa membayarmu lebih dari mereka!”
Mendengar pertanyaan michael orang itu tertawa yang diikuti oleh para bayangannya
“kau pikir aku butuh uang?”
Orang misterius itu lalu duduk dikasur mendekat kearah michael
“aku tidak butuh uangmu pria tua”
“lalu apa yang kau mau?”
“aku tahu semua rahasiamu”
“ha?”
“penyiksaan keluarga alden dan juga lab rahasia stellar inc tempatmu menyimpan semua rahasia kotormu”
“ap-apa yang kau katakan?”
“jangan berlagak bodoh michael, aku tahu semua tentang percobaan biadabmu, semua tahanan itu dan juga stargate jembatan ke dunia spirit”
Mendengar perkataan orang misterius itu michael terkejut
“alasan kedatanganku malam ini adalah untuk membebaskan pak alden dan memastikan cara interogasi kotormu itu tidak terulang lagi”
Sambil mengatakan itu orang misterius melirik kearah carlson
“dan juga aku ingin kau menghentikan project stargate dan menghancurkan semua dokumen yang berhubungan dengannya”
“a-aku gak ngerti apa maksudmu dengan membebaskan alden”
Mendengar pengakuan michael orang itu marah dia mengeluarkan aura yang sangat menakutkan
Suaranya berubah dari yang awalnya seperti manusia menjadi mengerikan seperti suara monster
“JaNgAn bErCaNdA dEnGaNkU!!!”
“kAu MeNaNgKaP pAk AlDeN dAn MeNyIkSa IsTrI dAn AnAkNyA kAn?!!!”
Michael yang ketakutan tidak bisa menjawab pertanyaan orang misterius itu
Melihat ekspresi michael orang itu menghilangkan auranya dan suaranya pun kembali normal
“kuberi waktu satu minggu lakukan semua yang kusuruh atau kau akan tahu sendiri akibatnya”
Setelah mengatakan itu dia menjentikan jarinya dan angin dingin masuk melalui jendela yang terbuka berputar putar dan kemudian menghilang bersama dengan sosok misterius dan para bayangannya
Dan sesaat kemudian lampu kamar yang padam pun kini kembali menyala
Setelah semua dirasa sudah aman michael menenangkan dirinya lalu mendekat pada carlson
“ceritakan semuanya padaku, jangan lewatkan detail apapun tentang kasus alden semuanya”
penyerangan malam ini yang terjadi didalam kamarnya sendiri yang menurutnya adalah tempat paling aman yang bisa dia temukan telah menyadarkan sesuatu didalam dirinya
“iya tuan”
“dan mengenai stargate aku ingin kau menyiapkan semua dokumen terkait dan beritahu semuanya aku sendiri yang akan mengawasi project tersebut”
Dia sadar bahwa spirit adalah eksistensi yang tidak bisa dia abaikan, dan penyerangan malam ini adalah bukti yang cukup baginya untuk itu
ns 15.158.61.45da2