(budi POV)
Setelah aku selesai dengan segala urusanku di undergound dealer kecuali satu, tadi aku mengatakan kalau ingin menukar beberapa gold bar dengan uang sebagai gantinya tapi entah kenapa sampai akhir dia tidak memberikannya padaku, dan aku tidak berani untuk menanyakannya karena jujur saja aku agak ketakutan tadi
Namun akan kubiarkan sekarang kan dua hari lagi aku juga akan kemari
Jadi kuputuskan untuk tidak memikirkannya dan pergi kesebuah kedai fast food disebrang toko jam tersebut
Selain karena perutku yang lapar aku juga ingin mendinginkan pikiran dan menenangkan tubuhku dari apa yang sudah kulalui barusan
“haah~benar benar menegangkan!!”
Kulepaskan kegelisahanku, aku gak peduli walau didengar banyak orang
Berurusan dengan penjahat memang menakutkan, dan lebih menakutkan lagi kalau harus masuk kesarang mereka dan melakukan kesepakatan dengan mereka yang dimana kau tidak tahu bagaimana dan seperti apa kesepakatanmu akan dipenuhi oleh mereka, karena itu aku tidak berani menanyakan hal hal aneh dan memilih untuk memberikan senyuman selebar mungkin selama percakapan
Dan soal senjata yang kupesan untungnya ayahku dulu seorang tentara, aku jadi tahu beberapa jenis senjata darinya, meskipun aku dulu tidak seberapa mendengarkan tapi bisa dibilang semua pengetahuan yang ayahku ajarkan dulu seperti beladiri, menembak dan ilmu bertahan hidup sangat membantu jika aku ingin bertahan hidup untuk sekarang dan seterusnya
Disaat aku sedang enak enaknya makan terlihat sebuah keributan didepan toko jam deno
Asal dari keributan itu adalah calysta yang masih dalam mode menyamar sedang bertengkar dengan seorang penjaga toko perempuan, dia terlihat sangat kesal
Sedangkan disampingnya seorang perempuan yang kemungkinan besar adalah pengawalnya terlihat berusaha menasehatinya sambil berusaha membawanya pergi
(perempuan itu lagi ya?) tanya zayin melalui telepati
(dia calysta anak dari michael brahman)
(oh, jadi itu dia? Anak dari orang yang dimarahi tuan besuki kemarin?)
(benar)
(oh iya zayin besuki kemana? Sejak kita keluar dari toko jam dia langsung pergi)
(tuan besuki bilang dia ingin mengamati daerah sekitar)
Oh begitu, menurutku ya bagus juga untuk berjaga jaga mengenai pergerakan musuh
Tapi apa wong kalang saja gak cukup? Bukankah aku sudah menyebar enam dari mereka disekitar sini
Baru saja aku memikirkannya sebuah bayangan dengan cepat menghampiriku dan masuk kedalam bayanganku, itu adalah salah satu dari wong kalang
Mereka adalah spirit yang unik karena mereka memiliki skill khusus dimana mereka bisa menjadi tak terkalahkan dalam duel, tapi untuk mendapatkan skill itu seorang player harus mengumpulkan semua spirit wong kalang yang berisi warga desa, dukun, pendekar, tabib, dan kepala desa, apabila mereka bisa mengumpulkannya maka wong kalang dapat mengalahkan apapun musuh mereka, namun karena terlalu kuat dan merusak permainan akhirnya COSMOS melemahkan efek skill tersebut sehingga kartu berstatus <SPECIAL SUMMON> dan <SPECIAL SSR> tidak bisa dikalahkan dengan skill khusus wong kalang
Skill itu mirip dengan legenda asli wong kalang dimana mereka dipercaya sebagai suku yang sangat sakti dan suka hidup tertutup dipinggiran hutan, mereka juga pendekar yang sangat tangguh dan kuat namun mereka memiliki sifat yang liar dan sulit dikendalikan membuat mereka diwaspadai oleh suku jawa yang hidup disekitar mereka
Setelah memastikan keadaan aman wong kalang itu lalu berdiri menunjukan wujudnya yang merupakan manusia setengah anjing yang juga sama seperti yang ada didalam mitos dan legenda aslinya
“ada apa?”
“kontraktor ada boneka terbang dari atlantean berhati hatilah”
Tak lama setelah itu sebuah robot melintas tepat diatas jalan raya, robot itu berbentuk bulat dengan tangan mekanik kecil berada disisi kanan dan kirinya dia melayang sambil memperhatikan setiap manusia yang dia lewati dan tentu saja semua orang tidak bisa melihatnya karena dia menggunakan semacam alat yang dapat membuatnya tidak terlihat
Luar biasa bukan? Itulah teknologi atlantean
atlantean adalah bangsa yang sangat maju mereka memiliki teknologi yang jauh lebih maju dari manusia biasa, itulah kenapa mereka bisa bersembunyi selama ribuan tahun dari jangkauan bangsa lain
Dan alasan kenapa aku bisa melihatnya karena aku mempunyai six sense, skill yang baru kudapatkan tiga minggu yang lalu ini sangat luar biasa, dengan ini aku bisa melihat apapun yang tidak bisa dilihat oleh mata biasa itulah deskripsi yang kubaca di aplikasi SPIRIT COLLECTOR
Robot itu melayang perlahan sambil memperhatikan setiap wajah orang yang dilewatinya, saat sampai didepan toko jam dia memperhatikan keributan yang dibuat calysta dan mendekatinya
Robot itu melihat keributan yang terjadi dengan saksama sambil memperhatikan wajah mereka yang terlibat
Aku merasa kalau identitas calysta ketahuan bisa terjadi hal yang berbahaya disini dan kurasa saat yang pas untuk mengalihkan perhatian robot itu
Disaat aku berpikir demikian perempuan penjaga toko yang bertengkar dengan calysta tiba tiba meminta maaf dan mengizinkannya masuk
Penjaga toko itu dengan cepat membuka lalu menutup kembali pintu toko sehingga robot itu tidak bisa memasukinya, setelah berusaha mengamati selama beberapa saat robot itu kemudian pergi
Melihat kejadian itu aku agak terkejut, apa itu semua kebetulan?
Atau memang penjaga toko melihat robot itu juga?
Daripada pusing kuputuskan untuk tidak memikirkannya dan menikmati makananku
Hingga kudengar suara handphone ku berbunyi dan setelah kulihat itu adalah pesan dari kakek deno
--//--
(calysta POV)
Setelah mencoba berkali kali akhirnya mereka membiarkanku masuk, aku tidak boleh menyianyiakan kesempatan ini
Karena itulah aku langsung memperhatikan detail yang ada didalam toko namun tidak ada yang aneh, ini hanya sebuah toko jam biasa
Dan saat aku bertanya pada penjaga toko tentang kakek deno dan tempat rahasia nya mereka semua hanya tersenyum, semua kecuali tulip penjaga toko yang bertengkar dengan ku tadi
Dia selalu mengawasiku, tatapannya yang tajam membuatku takut solah dia sedang memperhatikanku luar dalam
“ada apa? Kenapa kau terus memandangiku?”
Dia tidak menjawab pertanyaanku tapi langsung memalingkan wajahnya membuatku kesal
“nona? Anda sudah melihat semuanya kan? Bisakah kita kembali sekarang?”
Lia berbisik ditelingaku
“belum! Aku harus menemui kakek deno! Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padanya”
Entah kenapa setelah mendengar kata kataku dia memegangi kepalanya
“saya sudah bilang nona, tuan deno sedang sibuk beliau tidak bisa diganggu”
tulip menjawabku dengan ketus
Begitu lagi, sudah sekitar sepuluh menit aku didalam sini tapi itulah jawaban yang selalu kuterima saat menanyakan keberadaan kakek deno
Sejujurnya aku tidak percaya kalau yang mereka katakan itu benar, malah aku berpikir kalau si deno ini sengaja untuk menghindariku
Karena lelah kuputuskan untuk duduk di sofa sambil minum jus yang mereka sediakan
Ini juga aneh menurutku, toko jam macam apa yang menyediakan minuman untuk tamunya?
Dan dimana tempat rahasia itu? Aku dengar dengan jelas semalam kalau charlson dan ayah membicarakan tempat rahasia di toko jam deno, bahkan ayah telah mengunjunginya semalam
Tapi kenapa aku tidak bisa menemukannya? Apa karena tempat itu khusus untuk orang tertentu? Atau ada kode rahasia untuk membukanya?
Saat aku sedang larut dalam pikiranku, seseorang masuk dan langsung disambut hangat oleh semua pegawai, bahkan tulip yang jahat padaku pun memberikan senyuman terbaiknya saat melayani orang tersebut
Dia adalah anak laki laki yang jika dilihat dari wajahnya kira kira dia seumuran denganku, pakaiannya juga biasa saja dan wajahnya juga gak ganteng tapi gak jelek juga bisa dibilang dia punya wajah yang biasa biasa saja
Dengan kata lain tidak ada hal menonjol yang ada pada dirinya
Namun sikap yang ditunjukan tulip saat melayaninya sungguh berbeda, dia terlihat sekali sangat menjaga sikapnya, sesuatu yang tidak ku lihat saat dia melayani beberapa pelanggan sebelumnya
Setelah beberapa saat tulip membungkuk dan mempersilahkannya duduk sebelum dia pergi kedalam toko
Setelah itu karyawan lain datang menawarkan minuman yang kemudian ditolak olehnya, dia lalu menoleh kearahku dan tersenyum
Yang dengan sopan kubalas dengan senyuman pula
“siapa dia lia?”
Aku mendekatkan wajahku berbisik ditelinga bedelia
“saya tidak tahu nona, tapi sepertinya dia bukan orang biasa berhati hatilah dengannya”
Sejujurnya aku tidak tahu apa yang lia rasakan, tapi jika lia yang merupakan orang yang hebat, menguasai beberapa seni beladiri dan juga mantan tentara, jika orang sepertinya berkata begitu maka aku akan menurutinya
Dan tak lama setelah itu tulip yang kembali dari dalam langsung menghampirinya
“tuan deno sudah menunggu, silahkan tuan”
Katanya dengan sopan
Remaja itu tak mengatakan apapun, langsung saja berdiri dan mengikutinya, meninggalkanku dan bedelia disini
Tunggu? Kenapa deno mau menemuinya tapi dia tidak mau menemuiku? Jika dilihat dari latar belakang bukankah aku lebih menjanjikan darinya? Bagaimanapun aku seorang brahman kan!
“tunggu dulu! Kenapa dia bisa langsung ketemu deno sedangkan aku tidak?”156Please respect copyright.PENANA0kIxoflZnL
mendengar teriakanku tulip dan anak lelaki itu berhenti begitu juga bedelia yang sekali lagi memegangi kepalanya
“tentu saja, karena beliau adalah tamu tuan deno”
Tulip menjawab dengan sopan
“sekarang jelaskan padaku kenapa dia yang bukan siapa siapa bisa lebih penting dariku yang anggota keluarga brahman!”
tulip dengan ekspresi marahnya maju
“dengar nona saya tidak peduli anda itu siapa dan berasal darimana, disini semua itu tidak penting! Dan jika anda hanya membuat keributan disini sebaiknya anda keluar!”
Aku yang sudah tidak tahan dengannya mendekat maju dan menantangnya
“kalau gak mau emang kenapa? Kamu mau apa?”
“maaf, tidak bisakah masalah ini diselesaikan dengan damai?”156Please respect copyright.PENANABMJ6ZBLTR0
laki laki itu mencoba menyela
“diam kau”
“sebaiknya anda diam tuan”
Namun kalah dengan emosi kami berdua
Dan tepat setelah itu seorang kakek tua muncul dari dalam toko
“hentikan! Ada apa ini!”156Please respect copyright.PENANAreFcFQFVB2
kakek tua itu mengenakan celana pendek dan baju hawai berwarna cerah, dia juga mempunyai gigi emas yang bersinar ketika dia membuka mulutnya
“maaf tuan”
Tulip membungkuk dan minta maaf padanya
Tunggu dulu, kalau tulip memanggilnya tuan berarti dia adalah…
“jadi kau adalah kakek deno?”
“iya aku lah deno, kenapa kau membuat keributan ditokoku nona?”
ns 15.158.61.20da2