(bedelia POV)
“gagal lagi, kenapa selalu gagal!!”
Calysta yang sedang makan bersama dengan pengawal perempuannya tampak sangat frustasi
“seharusnya anda bersyukur mereka tidak membiarkan anda masuk nona”
“bedelia mau bersyukur gimana kau tahu sendiri kan kalau aku diusir dan dimarahi!”
“seharusnya anda bersyukur anda cuma diusir, toko jam itu adalah tempat yang berbahaya”
“iya aku tahu aku nguping carlson dan ayah kemarin”
“nah kalau gitu anda pasti ngerti”
“tapi aku juga pengen cari informasi, sebagai anggota keluarga brahman aku gak boleh cuma duduk dan menunggu sementara ada orang yang mengincar keluargaku”
Bedelia menghela nafas melepaskan stres nya karena mengawal majikannya yang keras kepala ini, sudah dua hari ini dia berusaha menasehati calysta agar tidak sembarangan berkeliling kota dan mencari informasi sendiri tapi sepertinya semua usahanya hanya sia sia, yang bisa dia lakukan adalah memberitahu ayahnya akan kelakuan putri tunggalnya
Dan untung saja dengan begitu michael brahman mengirim pengawal rahasia untuk putrinya dan memperingatkan semua orang dunia bawah untuk berhati hati dengan putrinya, dan sejak pagi dia ditolak masuk kedalam toko jam deno semua karena ayahnya
Tentu saja semua itu dilakukan ayahnya dibelakang calysta, jika dia tahu maka calysta akan marah besar pada michael nanti
“sudahlah nona anda itu seorang putri melakukan hal kotor seperti ini bukanlah tugas anda”
“nggak lia, aku akan balik lagi kesana”
Mendengar kata kata calysta bedelia semakin pusing
“habiskan dulu burger anda nona”
“oh iya”
Satu satunya yang bisa kuharapkan adalah masalah ini bisa cepat selesai
--//--
(kakek deno POV)
“apa itu sudah semuanya?”
“iya”
“Kalau gitu sekitar dua hari an”
“iya gak papa yang penting semua aman”
“jangan khawatir anggap semuanya beres”
Mendengar jawabanku dia tersenyum
“baik kalau gitu saya akan kembali sekarang”
“oh iya silahkan, terima kasih sudah mampir kemari”
“sama saya juga terima kasih bantuannya”
“tentu saja apapun saya lakukan untuk pelanggan saya”
Dia mengulurkan tangannya yang kusambut dengan jabat tangan
“sepertinya saya akan sering mampir kesini setelah ini”
“tentu saja pintu tokoku selalu terbuka untuk anda”
Puas dengan jawabanku dia pergi dengan senyuman
135Please respect copyright.PENANA2Qh68SNlDP
Setelah pelanggan misterius barusan pergi aku kembali duduk disofa dan menghabiskan minumanku, kulihat daftar barang permintaannya sekali lagi
dua buah pistol swiss arms SIG saucer P228 semi otomatis lengkap dengan lima kotak amunisinya peluru 9x19mm parabellum yang sudah standar NATO
senapan serbu M4A1 lengkap dengan lima kotak peluru 5,56x45 mm standar NATO
selain itu dua puluh hand grenade, rompi anti peluru level 4 dan alat serba guna swiss army
dan yang terakhir surat izin penggunaan senjata untuk warga sipil resmi dari pemerintah
Kenapa dia bisa tahu tentang barang barang ini? Pengetahuan seperti ini tidak seharusnya dimiliki oleh anak sepertinya
Siapa dia?
Apa yang mau dia lakukan?
Jika dilihat dari penampilannya, dia hanyalah anak SMA biasa, tapi semua yang dimilikinya menunjukan kalau dia bukan orang biasa
Apalagi dia dengan gampangnya memberiku sekantong gold bar sebagai pembayaran awal dan biaya lainnya, aku juga tidak pernah tahu orang yang memiliki ciri ciri sepertinya didunia bawah, dan juga darimana dia mendapatkan gold bar sebanyak ini?
Tidak seperti putri dari brahman, bocah laki laki ini jauh lebih menarik, ada sesuatu yang disembunyikannya tapi aku tak tahu apa itu
<TOK TOK>
“masuk”
Jawabku singkat yang dibalas dengan sopan oleh orang tersebut
Yang masuk adalah seorang perempuan penjaga toko jam
“saya kemari ingin melaporkan bahwa tamu anda sudah keluar tuan”
“apa kau merasakan sesuatu yang aneh darinya tulip?”
“tidak tuan, mata saya tidak melihat sesuatu yang aneh darinya”
“baikl-”
“tapi”
Setelah memotong kata kataku dia berhenti
“tapi?”
“saya merasakan hawa keberadaan yang sangat kuat disekitarnya”
Penjelasannya yang tidak biasa, bahkan untuk tulip yang seorang indigo tidak bisa melihat sesuatu darinya tapi dia bisa merasakannya? Bocah yang unik
“apa ada hal lain yang mau kau laporkan?”
“putri brahman, beliau masih berada didepan toko kita tuan”
Dia lagi? Kenapa dia tidak menyerah saja?
“usir dia, aku sudah ada perjanjian dengan ayahnya aku tidak ingin berurusan dengan mereka”
“baik tuan”
“ada lagi?”
“tidak cukup itu saja”
“baiklah kau boleh pergi”
Tulip mengangguk
Setelah memastikan tulip sudah benar benar pergi, aku memanggil mawar asistenku
“iya tuan”
Jawabnya sambil membungkuk
“aku ingin kau cari tahu siapa anak barusan”
“baik”
“tapi sebelum itu, bisakah kau membuatkanku segelas cocktail?”
Mendengar pertanyaanku dia tersenyum
“tentu tuan”
Pertama adalah robot aneh dan sekarang seorang anak misterius muncul membeli berbagai senjata api
“mawar persiapkan tempat baru kita, kurasa sudah waktunya kita pindah”
Aku tak tahu kejadian apa yang akan terjadi tapi aku tidak akan diam dan menunggu itu terjadi, aku akan pergi dari kota ini
“waduh kok bisa lupa”
Saat itulah aku ingat sesuatu yang penting
“kenapa tuan?”
“anak muda tadi, dia memintaku untuk menukar gold bar yang dia bawa kan? Kenapa bisa lupa sih”
“dasar pikun”
ns 15.158.61.20da2