Setelah menutupkan sekaligus menguncikan pintu depan, Kevin memegang tanganku dan mengajak masuk ke dalam. Ke ruang keluarga yang lumayan luas. Dan aku semakin degdegan, karena semakin membayangkan apa yang bakal terjadi sebentar lagi.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbptCyREmW
“Tadi aku main tenis sebelum ke sini,” kata Kevin sambil mempersilakanku duduk di sofa ruang keluarga, “Jadi badanku penuh keringat. Aku mau mandi dulu ya.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBR3ZyNV45
“Silakan Boss,” sahutku sambil berusaha untuk tersenyum semanis mungkin.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bKWk4LpvJ
“Apa mau nemenin aku mandi?” tanya Boss Kevin dengan tatapan menggoda.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5kAdHKtmV
Aku tergetar hebat melihat tatapan dan senyum lelaki muda yang memang ganteng dan maskulin itu. “Aku sudah mandi sebelum ke sini tadi Boss,” sahutku rikuh.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJgGCTifPK
“Oke… kalau gitu tunggu sebentar ya. Kalau haus, silakan ambil minuman di kulkas itu,” ucapnya. Kemudian dia membuka salah satu pintu di antara beberapa pintu yang berderet di kanan kiri villa besar ini.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuzkTN4GdY
Pintu yang dibuka oleh Boss Kevin tidak ditutup lagi. Tak lama kemudian terdengar bunyi pancaran air shower. Sementara aku melangkah ke belakang, karena lewat dinding kaca tebal ruang keluarga ini kulihat ada kolam renang segala di belakang.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBqxDW6Xh1
Berenang memang salah satu hobbyku. Waktu masih gadis, aku bahkan senang menyelam di laut yang airnya bening, sambil menikmati pemandangan di bawah air dengan ikan-ikan yang beraneka ragam berseliweran di antara karang-karang dan biota laut lainnya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAo3HnbYkJ
Kolam renang di belakang villa ini cukup luas. Membuatku gemas, ingin mencoba berenang di situ. Tapi aku tak membawa pakaian renang. Maka aku hanya melihat-lihat saja dari dekat dinding kaca tebal yang ada di bagian belakang ruang keluarga ini.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysYU0QvsnY
Ternyata Boss Kevin tidak lama mandinya. Beberapa saat kemudian dia sudah muncul lagi dalam kimono putihnya yang terbuat dari bahan handuk tebal.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJbCeG5uay
Lalu ia meraih tanganku, mengajak duduk di sofa yang paling dekat dengan dinding kaca menghadap ke kolam renang itu. “Suka renang?” tanyanya sambil melingkarkan lengan kirinya di pinggangku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyigBCpvF1
“Suka. Tapi gak bawa pakaian renang,” sahutku dengan jantung berdebar-debar, karena tangan kirinya mulai meremas pinggang kiriku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWy68sCO3p
“Telanjang aja. Kolam renangnya kan takkan bisa dilihat dari luar, karena bentengnya cukup tinggi.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlHdfTH7L0
“Hihihi… seumur hidup aku belum pernah berenang telanjang. “ Kevin mendaratkan kecupannya di pipi kananku. Lalu terdengar bisikannya, “Aku bahagia sekali Mbak bersedia memenuhi undanganku ke sini.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Je47DJ1gM
“Boss… jujur aja, aku baru sekali ini mau nyeleweng dari suami.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1jrPSgXML
“Jangan sebut boss ah. Mbak kan bukan pegawaiku.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bcOmY9otu
“Mmm… kalau gitu panggil Linda juga pada aku. Jangan pakai mbak-mbakan.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2k1iMWh53
“Mmm… namanya Belinda kan?”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOIeOK74fG
“Iya. Tapi dalam keseharian suka dipanggil Linda aja.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrWZJGmYxN
“Linda tau gak… aku sudah lebih dari tiga tahun mengharapkan pertemuan seperti ini.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdxU0BuqmQ
“Waktu ketemu pertama, aku kan sedang hamil Boss… eh Vin.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDHRtLpa6b
“Justru dalam keadaan hamil itu Linda terlihat menggiurkan sekali. Apalagi kalau bayi yang ada di dalam perut itu anakku… pasti kuciumi perut Linda tiap ada kesempatan. Kalau Abe izinkan, aku ingin sekali menghamili Linda. Nanti anaknya akan sepenuhnya menjadi tanggungjawabku,” ucapnya sambil merapatkan pipi kirinya ke pipi kananku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxvuvNfq5B
“Kalau soal itu, harus minta izin dulu pada suami aku…”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHhgf9t4Cd
“Tentu aja. Soalnya sebelum hamil pun Linda harus dipingit dulu. Tidak boleh digauli oleh Abe. Supaya anaknya seratus persen berasal dari benihku. Makanya belum tentu Abe menyetujuinya. Tapi kalau dia setuju, aku akan memberikan kompensasi yang luar biasa berharganya. Sekarang Linda ikut program KB kan?
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mUsXGxb1b
“Iya.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kLdH9EBoX
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxaMNXCoDW
“Nanti kalau sudah ada persetujuan dari Abe, Linda harus stop dulu KBnya.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPE6g19dcAh
“Kevin… mendengarnya juga aku merinding-rinding nih…”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1hzv8Jlb8
“Kenapa merinding? Takut?”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRPXj8SGaY
“Nggak. Aku membayangkan bakal melahirkan anak yang kebule-bulean seperti papanya.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4HGES6fZu
“Keinginan itu hanya sebagai tanda bahwa aku serius jatuh hati padamu Linda. Tapi sudahlah… jangan pikirkan masalah itu dulu. Sekarang aku minta jawaban yang jujur. Bagaimana perasaan Linda sekarang? Maksudku… perasaan Linda padaku seperti apa sekarang?”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhtojn2rvq
Aku tercenung sesaat, karena memilih kata-kata yang mau kuucapkan. Lalu kataku perlahan, “Tadinya sih takut… karena aku ini wanita bersuami. Tapi setelah berdekatan begini… jujur… hati aku mulai runtuh…”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxG7zq6H8Tm
“Serius?” Kevin melingkarkan lengan kirinya di leherku, sambil menatapku dengan sorot yang mendebarkan.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSmrGktGPl
“Serius. Aku munafik kalau bilang gak ketarik sama Kevin… baru melihat tatapannya saja sekujur batin aku bergetar…”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iqLPKWb02
Ucapan itu terputus di tengah jalan, karena Kevin memagut bibirku, lalu menciumku dengan hangatnya. Membuatku terlena dan membalas lumatannya dengan lumatan pula.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsajp2mba8
Entah kenapa, baru berciuman begini saja diam-diam aku mulai horny. Mungkin karena aku terlalu menghayatinya, sesuai dengan ajuran Bang Abe yang menyuruhku enjoy dan mencoba menghayati semua ini, agar aku tidak kelihatan hanya ingin mengejar hartanya saja.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8fo0ePTlg
Jujur saja, dalam keadaan sudah mulai ketelanjuran ini, sedikit pun aku tidak memikirkan harta lagi. Seandainya Kevin tidak memberikan apa pun, aku rela diperlakukan sekehendak hatinya oleh lelaki muda berdarah campuran yang sangat ganteng dan jantan itu. Mungkin ini suatu pertanda bahwa hatiku sudah benar-benar runtuh padanya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MXund6i0i
Aku benar-benar terlena, sehingga aku tidak menyadari sejak kapan tangan Kevin mulai menyelusup ke balik gaun miniku. Sementara payudaraku sudah disembulkan lewat belahan gaun di bagian dadaku. Lalu aku semakin lupa daratan ketika ia mengemut pentil payudaraku, sementara tangannya memijat-mijat pangkal pahaku…
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyL1xmOeih
Aaaah… jemarinya mulai menggerayangi kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini. Jelas ini membuatku horny berat…! Membuatku ingin segera disetubuhi oleh boss muda yang sangat ganteng ini…!
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyml5DINlJF
Aku tak menduga bahwa sentuhan demi sentuhan Kevin ini sengat menghanyutkan. Sehingga aku benar-benar terlupa bahwa aku ini seorang istri yang sangat mencintai suamiku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZDZOVZsLV
Lalu terngiang lagi bisikan suamiku sebelum berangkat menuju villa ini tadi, “Pokoknya selama sedang bersama Kevin nanti lupakan aja aku. Supaya kamu bisa konsen membuat Kevin puas lahir-batin.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUAzWmNtEg
Maka ketika Kevin masih asyik mengemut puting toketku sambil mengelus-elus mulut memek dan kelentitku, diam-diam aku pun menyelusupkan tanganku ke balik kimono Kevin. Dan… Maaaak… Ternyata dari tadi Kevin tidak mengenakan celana dalam di balik kimono putihnya. Aku sudah memegang penisnya yang sudah sangat tegang ini!
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2PLoqjoXc
Tapi semua ini membuat nafsu birahiku semakin menggila.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAa0lsOMFu
Sehingga tanpa tedeng aling-aling lagi aku membisiki telinga Kevin: “Kevin… aku sudah tak kuat lagi menahan naf… nafsu. Lakukanlah se… sekarang juga… !”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AZ3XTOMqn
Kevin mencium bibirku. Lalu mengangkat dan membopong tubuhku ke dalam kamarnya yang penuh dengan perabotan serba impor. Dan meletakkan tubuhku dengan hati-hati di atas tempat tidur yang juga aku yakin bukan buatan lokal.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznsWQtuscv
Di situlah Kevin melepaskan busanaku sehelai demi sehelai, sampai akhirnya telanjang bulat.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUbhHaWTz4
Kemudian Kevin menanggalkan kimononya, sehingga ia pun langsung telanjang bugil di depan mataku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GIPZT3c1A
Wow… sekujur tubuh Kevin nyaris sempurna di mataku. Sempurna sebagai seorang lelaki muda berdarah campuran bule-indo-chinese yang ganteng dan maskulin. Tinggi tegap, dengan otot sixpack di perut rampingnya. Sehingga hatiku semakin runtuh dibuatnya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVVnKtCYJO
Sementara sorot wajahnya terasa teduh. Membuat hatiku nyaman dan terlindungi.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugA1rz0aT3
Auranya demikian kuatnya bagiku, seolah mengandung daya magnetis yang membuatku akan mengiyakan apa pun yang diinginkannya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yY97ww6IQ
Maka tanpa ragu-ragu lagi kuusap-usap dadanya yang bidang, perutnya yang sixpack dan bahkan kugenggam penisnya yang tidak bersunat tapi sudah tegang ini. Dengan gairah yang tak pernah kenal rasa malu.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHNtVvpz6q
Sebenarnya aku ingin menciumi penis putih kemerahan itu. Tapi Kevin mendorongku agar celentang dan mendekatkan wajahnya ke permukaan kemaluanku. Membuatku yakin bahwa dia akan menjilati kemaluanku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh98zMhElze
Namun aku mencegahnya sambil berkata, “Gak usah diapa-apain Boss eh Vin… punya aku sudah basah…”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXrrmtNbiD
“Ohya?! Jadi mau sama ini aja langsung?” tanyanya sambil mmegang penisnya yang diacungkan ke arah perutku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdrt1XRG12
“Iii… iyaaa,” sahutku dengan senyum malu-malu.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD87oLswGaO
Dan ketika Kevin meletakkan puncak penisnya di mulut kemaluanku, wajah Bang Abe terlintas di pelupuk khayalku. Membuatku merintih dalam hati, “Maafkan aku Bang… semuanya ini atas kehendakmu kan?!”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcF8CBqbt7
Lalu terasa Kevin mencolek-colekkan moncong penisnya ke mulut kemaluanku. Mendesakkannya sejenak… membuat kepala penisnya membenam di bagian dalam mulut vaginaku. Aku memejamkan mataku sambil merengkuh leher Kevin ke dalam pelukanku. Pada saat itulah kurasakan penis Kevin semakin jauh membenam ke dalam liang kewanitaanku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxc2saMQ0hc
Oooh… inilah untuk pertama kalinya vaginaku diterobos oleh penis yang bukan alat kejantanan suamiku. Ada perasaan pilu yang meresap ke dalam lubuk hatiku. Namun ketika membuka kelopak mataku, wajah penuh daya pesona Kevin membuatku luluh. Terlebih lagi setelah melihat sepasang matanya yang indah dan begitu dekat dengan wajahku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcFFk8pi1h
Ditambah dengan terngiangnya suara suamiku sebelum tiba di villa ini tadi*“… jangan kecewakan dia… lupakan saja aku selama bersama dia nanti… puaskan dia… enjoy saja… puaskan dia… semua itu demi masa depan kita dan keturunan kita… puaskan dia… “*
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqTaPxhtNn
Dalam cengkraman nafsu sehebat ini, aku memang ingin menikmatinya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HIx6efgX3
Kevin pun mulai benar-benar mengentot liang kenikmatanku. Penisnya mulai lancar bergeser-geser dan menggesek-gesek dinding liang sanggamaku. Dalam keadaan sudah jauh begini, perempuan mana yang tidak melupakan segalanya kecuali merasakan nikmatnya gerakan maju-mundurnya penis yang sedang memompa liang kewanitaanku ini?
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSf8IxAtgJ
Cara menggerakkan penisnya pun terasa soft sekali, seolah film dalam gerakan slow motion. Ini membuatku bisa menghayati geseran demi geseran penis Kevin.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIIGxOt1hf
Sementara bibirnya terkadang menciumi bibirku, menyedot dan menggeluti lidahku di dalam mulutnya. Dan ketika mulutnya bersarang di leherku, dengan jilatan dan gigitan lembutnya, rintihan demi rintihanku pun mulai berhamburan tanpa terkendalikan lagi.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEbCnlhKXV
Dalam keadaan lupa segalanya inilah aku meremas-remas bahu Kevin sambil merengek-rengek keenakan, “Keviiin… ooo… ohhhh… Keviiiin… ba… baru sekali ini aku merasakan disetubuhi yang se… seenak ini Viiin… ooohhhhhhh… Keviiin… ini lu… luar biasa enaknya Viiin…!”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXymRqW5jX
Celotehanku itu di luar alam sadarku. Tapi aku sadar setelah semuanya berceplosan begitu saja dari mulutku. Dan aku sadar bahwa semuanya itu benar. Greget persetubuhanku dengan Kevin ini benar-benar luar biasa. Aneh memang, aku sudah sangat sering merasakan nikmatnya disetubuhi oleh suamiku sendiri.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNnqjBjslg
Apakah rasa nikmat yang terlalu ini karena dibantu oleh setan? Ataukah seperti kata orang bahwa selingkuh itu indah (SII)?
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XvTFA4AAe
Entahlah. Yang jelas makin lama Kevin mengentotku. makin terlupalah aku kepada suamiku. Tapi bukankah suamiku sendiri yang menganjurkanku agar semuanya ini dinikmati saja dan jangan mengingat-ingat suamiku selama bersama Kevin ini?
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiiN9FLYMz
Ya… akhirnya akumemang jadi ingin enjoy saja… ingin menikmati dan menghayati betapa setiap geseran penis Kevin menciptakan arus indah yang mengalir dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun di kepalaku. Lalu tiap kali aku menatap wajah Kevin, oh, aku serasa melihat seorang pangeran tampan yang sentuhan demi sentuhannya membuatku klepek-klepek.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8n0MieNdl
“Keviiiin… oooo… ooooooh… kontol Kevin ini kok enak sekali Viiin… dudududuuuuh… entot terus Viiin… iyaaa… iyaaa… entot terussss… iyaaaa… entot terusssss… entooootttttt… entooootttt… duuuuh Kevin… kontol Kevin bikin aku lupa segalanya Viiin… toketnya emut Viiin…
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFlxg1dqNO
Sementara itu nafas Kevin pun sudah ngos-ngosan. Tapi dia masih sempat membisikiku, “Linda… memek Linda ini luar biasa enaknya… karena itu… Linda harus tetap menjadi milikku sampai kapan pun… !”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEBKxAHnUv
Aku pun menyahutnya, “Kapan pun Kevin mau… aku akan selalu siap untuk merasakan enaknya dientot oleh Kevin… ayo entot terus Keviiin… kontol Kevin enak sekaliii… iyaaaaaa… entooootttt… entoooootttt…”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJjBRXo7Wn
Kevin mengikuti permintaanku. Tongkat kejantanannya dipacu terus dengan gagahnya. Sehingga aku sendiri yang harus menanggung “akibat”nya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpgldBu3hg
Ya… aku mulai gedebak-gedebuk lalu tubuhku jadi kejang… oooo… ooooohhhhhh… ini indah sekali… bahwa ketika batang kemaluan Kevin sedang asyik memompa liang memekku dalam kecepatan tinggi, aku terkejang-kejang sambil menahan nagfasku… dan… terasa liang memekku berkedut-kedut kencang, pertanda diriku sudah tiba di puncak kenikmatanku alias orgasme…
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWW8O44bxTE
Aku pun terkulai lemas dengan kepuasan sedalam lautan…!
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVZPA8Tujs
“Kenapa? Udah orgasme ya?” tanya Kevin sambil menghentikan entotannya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6CUTL1UtN
“Iya… kontol Kevin terlalu enak sih…”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFyvfkHxMP
“Tukar posisi yuk, “ajaknya sambil mencabut batang kemaluannya dari liang sanggamaku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJSuPD6zso
“Mau posisi gimana?” tanyaku sambil duduk dan mengambil kertas tissue basah dari meja kecil di dekat bed. Lalu kuseka kemaluanku dengan kertas tissue itu.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQcgYmEL4I
“Sekarang Linda di atas,” sahut Kevin sambil terlentang dan mengusap-usap penisnya yang masih ngaceng itu.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbw5RrvNgfC
Aku pun berlutut, dengan kedua lututku berada di kanan kiri pangkal paha Kevin. Sambil memegang penis Kevin dan mengarahkan moncongnya ke mulut memekku. Lalu kuturunkan pantatku, sehingga batang kemaluan Kevin melesak masuk ke dalam liang memekku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDSocjdT8v
Aku terpejam dengan bibir bergetar, karena waktu peis Kevin membenam ke dalam liang memekku, ada gesekan lagi yang membuat darahku sur-ser dalam nikmat. Aku pun mulai mengayun pinggulku, naik turun dan naik turun terus, sehingga penis Kevin tenggelam di dalam liang kemaluanku, lalu muncul lagi badan penisnya, tenggelam lagi dan muncul lagi.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4G6u9eC8S
Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena Kevin menarik kedua lenganku, sehingga dadaku terhempas ke dada Kevin. Dalam posisi ini, Kevin tidak pasif seperti tadi. Meski berada di bawah, Kevin bisa mengentotkan penisnya, sehingga tanpa menggerakkan pinggul pun aku bisa merasakan nikmatnya entotan Kevin itu.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQor6by2ayw
Sepertinya aku mulai jatuh hati kepada Kevin ini, karena setiap sentuhannya selalu saja menimbulkan getaran aneh di hatiku. Sementara dengan melihat bibirnya saja aku sudah gemas, ingin mencium dan melumatnya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwXqxv8NQp
Akhirnya hal itu kulakukan. Bibir macho itu kucium dan kulumat. Kevin pun menanggapi. Ketika lidahku terjulur sedikit, dia menyedot sampai terbenam ke dalam mulutnya. Suasana perasaanku pun semakin melayang – layang di alam birahi yang teramat indah ini. Bahkan aku tergetar – getar dalam perasaan bergelimang keindahan dan kenikmatan.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MHPhSFnv2
Semua ini terjadi dalam waktu yang ckup lama. Sehingga tubuh kami mulai bersimbah keringat. Aku pun jadi teringat kata – kata seorang pakar seksuologi di dalam bukunya. Dia bilang, persetubuhan tanpa adalah persetubuhan yang kurang berbobot.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoBFnxMyP8
Karena persetubuhan yang berbobot hampir selalu diiringi dengan terbitnya keringat di tubuh sepasang manusia yang tengah melakukannya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpsJtVTbKE
Sampai pada suatu saat, kami berguling hati – hati ke posisi semula, sementara penis Kevin tetap berada dalam jepitan liang sanggamaku… Kevin di atas, aku di bawah lagi.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCI0sC3KGR
Namun, o, betapa romantisnya Kevin itu. Ia tidak buru – buru mengayun penisnya. Ia menyempatkan diri untuk mencium bibirku dengan mesra… mesra sekali. Lalu membelai rambutku sambil berkata, “Linda benar – benar memenuhi kriteriaku untuk menjadi calon istriku. Sayangnya aku terlambat… Linda sudah punya suami.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwYule6PtI
“Sekarang aku sudah menjadi milik Kevin,” sahutku, “aku sudah langsung mencintai Kevin. Karena itu aku mohon, jangan sia-siakan cintaku ya…”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSg4a7aqwPM
“Tentu saja. Aku memintamu untuk berjumpa dan bercinta ini, bukan sekadar mau melampiaskan nafsu. Semua yang kulakukan pada Linda ini dengan segenap perasaan cintaku, Beib…”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vzLcVVtSF
Lalu Kevin menggerakkan penisnya pelan – pelan. Membuatku merasakan kebenaran ucapannya barusan. Bahwa ia melakukan semuanya ini dnegan cinta. Bukan sekadar melampiaskan nafsu syahwatnya semata.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTgRbaAVuT
Tentu saja aku pun menyambutnya dengan perasaan cinta juga. Kurengkuh lehernya ke dalam pelukanku. Lalu kuciumi bibirnya dengan segenap perasaanku. Kemudian kurapatkan pipinya dengan pipiku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJqnZbPguQ
Kevin pun mulai melancarkan entotannya dalam kecepatan sedang. Dan aku mulai menahan – nahan nafasku. Dengan perasaan seolah tengah melayang – layang di langit tinggi… langit ketujuh, kata orang. Langit asmara manusia dewasa yang indahnya tiada banding.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWu7zRabjT5
Dalam kecepatan yang tidak terlalu tinggi ini, setiap geseran penis Kevin membuatku tergetar – getar dalam nikmat yang sulit dilakukan dengan kata – kata.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBEwYS2MZF
Kevin memang sosok yang nyaris sempurna di mataku. Dia berwajah kebule – bulean dengan mata yang tidak terlalu sipit. Hidungnya mancung sebagaimana lazimnya orang berdarah campuran dengan chinese dan bule. Bibirnya tampak macho dan selalu menggemaskan… selalu ingin menciuminya. Tubuhnya pun sangat atletis dan seksi di mataku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMuMVRzYVK
Seandainya dia benar – benar mencintaiku, o, betapa akan bahagianya aku ini kelak. Takkan ada lagi kekurangan yang memusingkan kepalaku. Semuanya akan berganti dengan kesenangan untuk dinikmati di dunia ini.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO02XTZuVg0
Dan ketika tubuh Kevin sudah bermandikan keringat, Kevin membisiki telingaku, “Aku sudah mau ejakulasi, Sayaaang… !”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBFqWWpa7s
“Tahan sebentar… aku juga mau lepas… biar bisa bareng lepasnya… !” sahutku sedikit panik. Takut orgasmeku tercapai setelah Kevin keburu ejakulasi.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPORNpb81q
Kevin tidak menyahut. Dia hanya melambatkan entotannya. Seolah menunggu orgasmeku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP96OWntYxW
Tak lama kemudian Kevin mengayun penisnya dalam gerakan yang cepat… cepat sekali…! Penisnya maju mundur dengan mantapnya di dalam liang memekku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAHXL4KR1n
Sampai pada suatu saat… ketika orgasmeku datang… kupeluk Kevin seerat mungkin, sambil menahan nafasku. Sementara Kevin pun membenamkan penisnya dalam -dalam dan tidak menggerakkannya lagi.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pDUgnvmOp
Lalu penis Kevin terasa mengejut – ngejut sambil memuncrat – muncratkan air maninya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBQ9gYF0mD
Craaaat… craaaat… crettt… cretcret… craaaaaaattttt… craaaattttttttt!
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5AcGptd3c
Berbarengan dengan kedutan – kedutan liang sanggamaku yang tengah mengalami orgasme… puncak dari segala kenikmatan dari hubungan seks.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaiCk4X9rN
Kevin mengelojot di atas tubuhku. Lalu terkapar lemas dalam pelukan hangatku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuD0aaTgOa8
Setelah sama – sama berpakaian kembali, Kevin bertanya serius, “Sekarang kebutuhan Linda yang harus didahulukan?”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgw7BNxRnbb
Aku terdiam. Memilih kata-kata yang tepat untuk disampaikan.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5od0oWWrgZ
“Katakan saja terus terang. Apa yang paling dipikirkan oleh Linda untuk dibiayai?” tanya Kevin lagi.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMl5A4DbiVc
Akhirnya aku menjawab, “Yang paling mendesak sih rumah. Sudah hampir roboh, karena sudah terlalu tua.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliGvptGSde
“Ukuran rumahnya berapa meter persegi?” tanya Kevin.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2sQeFAeaaL
“Tanahnya sih luas sekali. Dipakai untuk sepuluh rumah juga bisa. Tapi rumahnya kecil. Mungkin ada sekitar enampuluh meter persegi.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldYImGy68F
“Kalau rumahnya sudah tua, mending dirobohkan saja. Sisa tanahnya dibangun buat kos – kosan aja gimana?”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8XXIEE4OK
“Kalau dibuat kos – kosan, delapanpuluh kamar juga bisa,” sahutku. Memang sudah lama aku bercita – cita ingin punya kamar untuk kos – kosan. Karena rumah pemberian ibuku ini tanahnya sangat luas. Letaknya dekat sebuah universitas swasta yang paling terkenal di kotaku pula. Tapi aku tak berani mengutarakan cita – citaku kepada siapa pun.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlgmmNb1RA
“Ya udah. Begini aja… untuk sementara Linda dan keluarga tinggal di rumah kontrakan aja dulu. Karena rumahnya akan diratakan dengan tanah dulu. Sepulangnya dari sini, nanti akan datang seorang arsitek yang akan melakukan survey sekaligus membuat gambar design bangunannya ya.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2vHhGFvOA
“Iya,” sahutku sambil menyandarkan kepalaku ke bahu Kevin, “Aku kan sudah memasrahkan tubuh dan segenap perasaanku kepada Kevin. Jadi masalah rumah pun terserah Kevin aja. Aku yakin Kevin akan tahu apa yang terbaik untukku.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5gpBlJy3E
“Iya… aku akan memikirkan yang terbaik bagi Linda. Makanya aku memikirkan bangunan untuk kos – kosan juga, karena bisnis sederhana itu bisa dijadikan sumber untuk menambah – nambah pemasukan. Sementara Abe pun akan kutempatkan sebagai manager marketing. Kedudukan yang cukup basah. Bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus korupsi.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZm8Gdul1L2
“Iya, terima kasih sebelumnya Vin. Memang Bang Abe kasihan juga. DIa itu kan master tamatan Amerika. Tapi keadaan kami sudah ketinggalan sama teman – temannya yang hanya berdiploma S1.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQ5Kat6r9x
Kevin mencium pipiku. Lalu berkata, “Nanti semua teman Abe yang sudah sukses akan terkejar setelah dia menduduki jabatan barunya. Aku memang wajib berterima kasih padanya. Karena dia sudah merelakan istri tercintanya untuk mengobati perasaanku yang sudah lama menggilaimu, Lin.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nR60Qsdos
“Ohya… ini ada beberapa gaun yang kubeli dari Shanghai China seminggu yang lalu. Mudah – mudahan pas ukurannya dengan badanmu. Linda biasa memakai gaun ukuran medium kan?” kata Kevin sambil membuka salah satu lemarinya dan mengelurakan sebuah kantong plastik besar.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcTkcZt6EJ
“Iya,” sahutku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGR4YKy39m
“Cobalah satu persatu. Nanti yang paling bagus harus dipakai untuk pergi ke pantai sebentar lagi.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnvUuf9Trz
“Emangnya Kevin mau ngajak aku ke pantai? Malam – malam gini?”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8muruwOWN
“Iya. Dari sini ke pantai hanya butuh waktu sembilanpuluh menit. Di sana aku punya villa yang tepat berada di pinggir pantai. Jadi nanti kita bisa menyaksikan matahari terbit di pagi hari… indah sekali pemandangannya.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1q66MILz5
“Sudah lama aku tidak main ke pantai,” sahutku sambil mencoba gaun pemberian Kevin sehelai demi sehelai.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvvFRius9u
Gaun oleh – oleh dari Shanghai itu seksi semua. Hampir semuanya gaun cheong sam, yang ada belahan di sebelah kanan atau kirinya. Tapi semua belahan itu terlalu tinggi, sedangkan gaun – gaun cheong sam itu gaun mini. Seandainya aku tidak mengenakan celana dalam, dari belahannya bisa dipakai untuk mengintip memekku…
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1XNBkfpWM
“Seksi semua,” ucapku, “Risih aku makainya, apalagi kalau dipakai di tempat umum.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4vR1WKhgP
“Yang seksi – seksi pakainya waktu mau ketemuan denganku aja. Tapi ada kan yang long dress,” kata Kevin.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMKTnF234i
“Ada… cuma satu ini,” kataku sambil menunjukkan gaun cheong sam yang berwarna orange polos, terbuat dari bahan sutera halus. Tapi belahannya tetap saja sampai ke pinggang. Kalau ingin kelihatan sopan, mungkin aku harus mengenakan legging hitam atau merah.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANb3Xu60fF
“Nah… gaun itu aja yang Linda pakai sekarang.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoe5B0xGhbM
“Oke. Tapi aku mau mandi dulu ya.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoVgncVntu
“Silakan mandi aja dulu,” sahut Kevin, “aku mau bangunkan sopir dan pengawalku. Supaya mereka siap – siap untuk berangkat ke pantai.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2OaNaaTQM
Setelah Kevin berlalu, aku pun masuk ke dalam kamar mandi. Dan mandi sebersih mungkin. Setelah mandi kuhanduki sekujur tubuhku sampai kering. Lalu kusemprotkan parfum di bagian – bagian penting, seperti ketiak, leher, belakang telinga dan selangkanganku. Lalu keluar dari kamar mandi.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSC1utcsjn
Kukenakan gaun cheong sam sutera berwarna orange itu.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4XysSnTIY
Ketika aku sedang me – make up wajah di depan cermin meja rias, Kevin muncul lagi. Langsung membuka salah satu lemarinya. Dan mengeluarkan sebuah kotak dus berisi parfum.. Kotak itu diberikannya padaku sambil berkata, “Parfum ini buat Linda. Pakailah… supaya Linda tetap harum di sepanjang perjalanan nanti.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO53My272Df
Aku tahu harga parfum yang Kevin berikan padaku itu sangat mahal. Sehingga aku tak pernah mampu membelinya. Hanya sebatas ngiler saja, ingin membelinya tapi tak mampu. Dan kini aku mendapatkannya tanpa harus menabung dulu.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCch9CxjDfc
“Terima kasih. Barusan udah pake parfum murahan,” sahutku, “kalau sekarang pakai parfum mahal ini bisa kacau nanti baunya. Nanti aja dipakainya setelah tiba di pantai ya.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMGSFgdNo3
“Iya,” sahut Kevin, “aku ingin memanjakanmu sebisaku. Karena itu, kalau ada kebutuhan apa – apa, jangan segan – segan minta padaku kelak ya.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiCUxiowI8
“Iya Vin. Terima kasih atas perhatiannya. Mmm… aku mau manggil Ayang aja ya. Boleh nggak?”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz9ZsrYRJIm
“Tentu aja boleh. Aku sendiri mau memanggilmu Beib ya.”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQ6ZtG3Yes
Aku mengangguk sambil tersenyum. Lalu kucium bibir Kevin dengan mesra.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwad1XxbDc
“Sudah siap?” tanya Kevin yang sudah mengganti kimononya dengan celana panjang, baju kaus dan sepatu serba putih.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgJyKoEmj2
Beberapa saat kemudian aku dan Kevin sudah berada di dalam sebuah limousine hitam, yang sudah mulai melaju di jalan raya. Di depan ada dua orang berpakaian serba hitam. Dua – duanya bodyguard merangkap sopir Kevin. Sebagaimana lazimnya limousine, di antara seat sopir dengan seat di belakang, dibatasi oleh kaca gelap, untuk menjaga privasi yang duduk di belakang.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVM1bPXdZ0I
“Kalau ngantuk tidur aja Beib,” kata Kevin sambil meletakkan bantal di atas pahanya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3j83nIOs5
“Nggak ah… aku ingin menikmati detik – detik indah bersama Ayang,” sahutku.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNV4jUJVlQ
Kevin menatapku dengan sorot lembut. Lalu mencium bibirku dengan mesranya.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhQujeMqHj
Batinku melayang – layang dalam keindahan. Karena sejujurnya aku sudah mencintainya. Terlebih lagi setelah Kevin memaksaku untuk merebahkan kepalaku di bantal yang diletakkan di atas kedua belah pahanya itu… lalu ia menatapku dengan senyum di bibir dan ucapan yang menggetarkan sekujur batinku, “Aku semakin menyadari bahwa aku sangat mencintaimu, Sayang…
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPNCfX6JCO
Ya, aku percaya itu. Bahwa Kevin bukan sekadar ingin melampiaskan nafsu birahinya padaku. dia memang mencintaiku. Terbukti dengan santainya dia waktu menggauliku. Tidak habis – habisan seperti lelaki yang rakus, yang hanya ingin memuaskan nafsunya belaka. Bahkan kini dia akan membawaku ke pantai, yang katanya romantis sekali.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYwk9uos1l
Kalau dia tidak mencintaiku, dia akan habis – habisan menyetubuhiku di villanya. Takkan membuang waktu berharganya untuk menuju pantai di tengah malam seperti ini.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhhRN1sy8L
Maka dengan segenap perasaan, kurengkuh tengkuk Kevin ke dalam pelukanku. Lalu kucium dan kulumat bibirnya… kemudian kubisiki kata – kata ini, “Kevin Sayang… aku sudah menjadi milikmu. Makanya ke mana pun diriku akan Ayang bawa… aku akan ikut. Diajak ke lubang semut pun aku ikut. Karena aku sudah menjadi milikmu lahir – batin.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQZn22JeKD
Lalu Kevin membelai rambutku dengan lembut. Menciumi dahiku, kedua kelopak mataku, kedua belah pipiku… aaaah… aku mulai terhanyut dalam indahnya cinta. Bukan sekadar memperturutkan nafsu birahi semata…!
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGvvoZlJiS
“Kalau Linda kubawa terus selama sebulan, apakah Linda tidak keberatan?” tanya Kevin seolah memancingku. Maka dengan tegar kujawab, “Jangankan sebulan… mau dibawa selama sepuluh tahun pun aku siap…”
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEuy0dwFhZ
Kevin tersenyum lagi. Lalu menanggapi jawabanku, “Tidak… biar bagaimana, Linda punya suami. Dan aku harus menghormati perkawinan kalian berdua. Aku hanya diizinkan untuk bersamamu selama seminggu.
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtom9QlolPg
Mungkin Abe bilang bahwa kamu hanya akan bersamaku selama dua malam kan? Tapi dia sudah menyetujuiku untuk membawamu selama seminggu. Limousine hitam yang suspensinya sangat halus ini pun meluncur terus di tengah kegelapan malam…
14969Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiNwvwyhjO
