Setelah menutupkan sekaligus menguncikan pintu depan, Kevin memegang tanganku dan mengajak masuk ke dalam. Ke ruang keluarga yang lumayan luas. Dan aku semakin degdegan, karena semakin membayangkan apa yang bakal terjadi sebentar lagi.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9spubXjYn
“Tadi aku main tenis sebelum ke sini,” kata Kevin sambil mempersilakanku duduk di sofa ruang keluarga, “Jadi badanku penuh keringat. Aku mau mandi dulu ya.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhQkuP6rKz
“Silakan Boss,” sahutku sambil berusaha untuk tersenyum semanis mungkin.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvWHYNNjIF
“Apa mau nemenin aku mandi?” tanya Boss Kevin dengan tatapan menggoda.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLV7xgmwjIp
Aku tergetar hebat melihat tatapan dan senyum lelaki muda yang memang ganteng dan maskulin itu. “Aku sudah mandi sebelum ke sini tadi Boss,” sahutku rikuh.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EIAsjet7o
“Oke… kalau gitu tunggu sebentar ya. Kalau haus, silakan ambil minuman di kulkas itu,” ucapnya. Kemudian dia membuka salah satu pintu di antara beberapa pintu yang berderet di kanan kiri villa besar ini.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4vV9nWnof
Pintu yang dibuka oleh Boss Kevin tidak ditutup lagi. Tak lama kemudian terdengar bunyi pancaran air shower. Sementara aku melangkah ke belakang, karena lewat dinding kaca tebal ruang keluarga ini kulihat ada kolam renang segala di belakang.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgP9NngrBYu
Berenang memang salah satu hobbyku. Waktu masih gadis, aku bahkan senang menyelam di laut yang airnya bening, sambil menikmati pemandangan di bawah air dengan ikan-ikan yang beraneka ragam berseliweran di antara karang-karang dan biota laut lainnya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXreiTvxPd
Kolam renang di belakang villa ini cukup luas. Membuatku gemas, ingin mencoba berenang di situ. Tapi aku tak membawa pakaian renang. Maka aku hanya melihat-lihat saja dari dekat dinding kaca tebal yang ada di bagian belakang ruang keluarga ini.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIC8y3IYgxh
Ternyata Boss Kevin tidak lama mandinya. Beberapa saat kemudian dia sudah muncul lagi dalam kimono putihnya yang terbuat dari bahan handuk tebal.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5PwKS00jf
Lalu ia meraih tanganku, mengajak duduk di sofa yang paling dekat dengan dinding kaca menghadap ke kolam renang itu. “Suka renang?” tanyanya sambil melingkarkan lengan kirinya di pinggangku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuYdTfvDTb
“Suka. Tapi gak bawa pakaian renang,” sahutku dengan jantung berdebar-debar, karena tangan kirinya mulai meremas pinggang kiriku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76eRhCrqjJ
“Telanjang aja. Kolam renangnya kan takkan bisa dilihat dari luar, karena bentengnya cukup tinggi.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpkJ8bBkrU
“Hihihi… seumur hidup aku belum pernah berenang telanjang. “ Kevin mendaratkan kecupannya di pipi kananku. Lalu terdengar bisikannya, “Aku bahagia sekali Mbak bersedia memenuhi undanganku ke sini.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFAyTSaJLs
“Boss… jujur aja, aku baru sekali ini mau nyeleweng dari suami.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mXa1dqhRW
“Jangan sebut boss ah. Mbak kan bukan pegawaiku.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWiGx6oZ6b
“Mmm… kalau gitu panggil Linda juga pada aku. Jangan pakai mbak-mbakan.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdVbEdJGLS
“Mmm… namanya Belinda kan?”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuPebV9L6R
“Iya. Tapi dalam keseharian suka dipanggil Linda aja.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UXnK4rRF0
“Linda tau gak… aku sudah lebih dari tiga tahun mengharapkan pertemuan seperti ini.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQf13wByye
“Waktu ketemu pertama, aku kan sedang hamil Boss… eh Vin.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubptlgXKB1
“Justru dalam keadaan hamil itu Linda terlihat menggiurkan sekali. Apalagi kalau bayi yang ada di dalam perut itu anakku… pasti kuciumi perut Linda tiap ada kesempatan. Kalau Abe izinkan, aku ingin sekali menghamili Linda. Nanti anaknya akan sepenuhnya menjadi tanggungjawabku,” ucapnya sambil merapatkan pipi kirinya ke pipi kananku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsspe44VKdI
“Kalau soal itu, harus minta izin dulu pada suami aku…”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4KD1y0No5
“Tentu aja. Soalnya sebelum hamil pun Linda harus dipingit dulu. Tidak boleh digauli oleh Abe. Supaya anaknya seratus persen berasal dari benihku. Makanya belum tentu Abe menyetujuinya. Tapi kalau dia setuju, aku akan memberikan kompensasi yang luar biasa berharganya. Sekarang Linda ikut program KB kan?
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaizHwTI2dS
“Iya.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ao1M3vrTW
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yLV6VP3mD
“Nanti kalau sudah ada persetujuan dari Abe, Linda harus stop dulu KBnya.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqjeyMhZ1Q
“Kevin… mendengarnya juga aku merinding-rinding nih…”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nNfg1NH7a
“Kenapa merinding? Takut?”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqunFrJDWd
“Nggak. Aku membayangkan bakal melahirkan anak yang kebule-bulean seperti papanya.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBm2RjnGGX
“Keinginan itu hanya sebagai tanda bahwa aku serius jatuh hati padamu Linda. Tapi sudahlah… jangan pikirkan masalah itu dulu. Sekarang aku minta jawaban yang jujur. Bagaimana perasaan Linda sekarang? Maksudku… perasaan Linda padaku seperti apa sekarang?”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMD2wGB8T9n
Aku tercenung sesaat, karena memilih kata-kata yang mau kuucapkan. Lalu kataku perlahan, “Tadinya sih takut… karena aku ini wanita bersuami. Tapi setelah berdekatan begini… jujur… hati aku mulai runtuh…”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoyXvCNmHd
“Serius?” Kevin melingkarkan lengan kirinya di leherku, sambil menatapku dengan sorot yang mendebarkan.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4CiZVoFrp
“Serius. Aku munafik kalau bilang gak ketarik sama Kevin… baru melihat tatapannya saja sekujur batin aku bergetar…”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUc3An5KpY
Ucapan itu terputus di tengah jalan, karena Kevin memagut bibirku, lalu menciumku dengan hangatnya. Membuatku terlena dan membalas lumatannya dengan lumatan pula.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoocwV4U5ds
Entah kenapa, baru berciuman begini saja diam-diam aku mulai horny. Mungkin karena aku terlalu menghayatinya, sesuai dengan ajuran Bang Abe yang menyuruhku enjoy dan mencoba menghayati semua ini, agar aku tidak kelihatan hanya ingin mengejar hartanya saja.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tlvZt3D91
Jujur saja, dalam keadaan sudah mulai ketelanjuran ini, sedikit pun aku tidak memikirkan harta lagi. Seandainya Kevin tidak memberikan apa pun, aku rela diperlakukan sekehendak hatinya oleh lelaki muda berdarah campuran yang sangat ganteng dan jantan itu. Mungkin ini suatu pertanda bahwa hatiku sudah benar-benar runtuh padanya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2rg7pJyqS
Aku benar-benar terlena, sehingga aku tidak menyadari sejak kapan tangan Kevin mulai menyelusup ke balik gaun miniku. Sementara payudaraku sudah disembulkan lewat belahan gaun di bagian dadaku. Lalu aku semakin lupa daratan ketika ia mengemut pentil payudaraku, sementara tangannya memijat-mijat pangkal pahaku…
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsPqXRso7q
Aaaah… jemarinya mulai menggerayangi kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini. Jelas ini membuatku horny berat…! Membuatku ingin segera disetubuhi oleh boss muda yang sangat ganteng ini…!
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtyP145xva
Aku tak menduga bahwa sentuhan demi sentuhan Kevin ini sengat menghanyutkan. Sehingga aku benar-benar terlupa bahwa aku ini seorang istri yang sangat mencintai suamiku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4neaW9UJL
Lalu terngiang lagi bisikan suamiku sebelum berangkat menuju villa ini tadi, “Pokoknya selama sedang bersama Kevin nanti lupakan aja aku. Supaya kamu bisa konsen membuat Kevin puas lahir-batin.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86UKVK9co3
Maka ketika Kevin masih asyik mengemut puting toketku sambil mengelus-elus mulut memek dan kelentitku, diam-diam aku pun menyelusupkan tanganku ke balik kimono Kevin. Dan… Maaaak… Ternyata dari tadi Kevin tidak mengenakan celana dalam di balik kimono putihnya. Aku sudah memegang penisnya yang sudah sangat tegang ini!
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnANrOIJaxw
Tapi semua ini membuat nafsu birahiku semakin menggila.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPeREhZRDH
Sehingga tanpa tedeng aling-aling lagi aku membisiki telinga Kevin: “Kevin… aku sudah tak kuat lagi menahan naf… nafsu. Lakukanlah se… sekarang juga… !”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjjoA0qE1W
Kevin mencium bibirku. Lalu mengangkat dan membopong tubuhku ke dalam kamarnya yang penuh dengan perabotan serba impor. Dan meletakkan tubuhku dengan hati-hati di atas tempat tidur yang juga aku yakin bukan buatan lokal.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGJW7KAwHU
Di situlah Kevin melepaskan busanaku sehelai demi sehelai, sampai akhirnya telanjang bulat.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQgEwpdVaS
Kemudian Kevin menanggalkan kimononya, sehingga ia pun langsung telanjang bugil di depan mataku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRaoLikmyu
Wow… sekujur tubuh Kevin nyaris sempurna di mataku. Sempurna sebagai seorang lelaki muda berdarah campuran bule-indo-chinese yang ganteng dan maskulin. Tinggi tegap, dengan otot sixpack di perut rampingnya. Sehingga hatiku semakin runtuh dibuatnya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCQPDgcbDD
Sementara sorot wajahnya terasa teduh. Membuat hatiku nyaman dan terlindungi.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMH1yeT1sDc
Auranya demikian kuatnya bagiku, seolah mengandung daya magnetis yang membuatku akan mengiyakan apa pun yang diinginkannya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYMgpuWN3g
Maka tanpa ragu-ragu lagi kuusap-usap dadanya yang bidang, perutnya yang sixpack dan bahkan kugenggam penisnya yang tidak bersunat tapi sudah tegang ini. Dengan gairah yang tak pernah kenal rasa malu.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4X1aKl7cX
Sebenarnya aku ingin menciumi penis putih kemerahan itu. Tapi Kevin mendorongku agar celentang dan mendekatkan wajahnya ke permukaan kemaluanku. Membuatku yakin bahwa dia akan menjilati kemaluanku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL86P8DDFGI
Namun aku mencegahnya sambil berkata, “Gak usah diapa-apain Boss eh Vin… punya aku sudah basah…”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovdEykAP9P
“Ohya?! Jadi mau sama ini aja langsung?” tanyanya sambil mmegang penisnya yang diacungkan ke arah perutku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4LfKewrNK
“Iii… iyaaa,” sahutku dengan senyum malu-malu.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTFxIwBkWS
Dan ketika Kevin meletakkan puncak penisnya di mulut kemaluanku, wajah Bang Abe terlintas di pelupuk khayalku. Membuatku merintih dalam hati, “Maafkan aku Bang… semuanya ini atas kehendakmu kan?!”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHNZ0xSHgK
Lalu terasa Kevin mencolek-colekkan moncong penisnya ke mulut kemaluanku. Mendesakkannya sejenak… membuat kepala penisnya membenam di bagian dalam mulut vaginaku. Aku memejamkan mataku sambil merengkuh leher Kevin ke dalam pelukanku. Pada saat itulah kurasakan penis Kevin semakin jauh membenam ke dalam liang kewanitaanku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzARCD0Rx7U
Oooh… inilah untuk pertama kalinya vaginaku diterobos oleh penis yang bukan alat kejantanan suamiku. Ada perasaan pilu yang meresap ke dalam lubuk hatiku. Namun ketika membuka kelopak mataku, wajah penuh daya pesona Kevin membuatku luluh. Terlebih lagi setelah melihat sepasang matanya yang indah dan begitu dekat dengan wajahku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MI1PLAKlX
Ditambah dengan terngiangnya suara suamiku sebelum tiba di villa ini tadi*“… jangan kecewakan dia… lupakan saja aku selama bersama dia nanti… puaskan dia… enjoy saja… puaskan dia… semua itu demi masa depan kita dan keturunan kita… puaskan dia… “*
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbIuK6YZ0N
Dalam cengkraman nafsu sehebat ini, aku memang ingin menikmatinya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGxq2hAIubi
Kevin pun mulai benar-benar mengentot liang kenikmatanku. Penisnya mulai lancar bergeser-geser dan menggesek-gesek dinding liang sanggamaku. Dalam keadaan sudah jauh begini, perempuan mana yang tidak melupakan segalanya kecuali merasakan nikmatnya gerakan maju-mundurnya penis yang sedang memompa liang kewanitaanku ini?
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWWgeQ3a7U
Cara menggerakkan penisnya pun terasa soft sekali, seolah film dalam gerakan slow motion. Ini membuatku bisa menghayati geseran demi geseran penis Kevin.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5zQenc26Q
Sementara bibirnya terkadang menciumi bibirku, menyedot dan menggeluti lidahku di dalam mulutnya. Dan ketika mulutnya bersarang di leherku, dengan jilatan dan gigitan lembutnya, rintihan demi rintihanku pun mulai berhamburan tanpa terkendalikan lagi.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9Oo5UzdOd
Dalam keadaan lupa segalanya inilah aku meremas-remas bahu Kevin sambil merengek-rengek keenakan, “Keviiin… ooo… ohhhh… Keviiiin… ba… baru sekali ini aku merasakan disetubuhi yang se… seenak ini Viiin… ooohhhhhhh… Keviiin… ini lu… luar biasa enaknya Viiin…!”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjqhhM3bLo
Celotehanku itu di luar alam sadarku. Tapi aku sadar setelah semuanya berceplosan begitu saja dari mulutku. Dan aku sadar bahwa semuanya itu benar. Greget persetubuhanku dengan Kevin ini benar-benar luar biasa. Aneh memang, aku sudah sangat sering merasakan nikmatnya disetubuhi oleh suamiku sendiri.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdC4rcCO30x
Apakah rasa nikmat yang terlalu ini karena dibantu oleh setan? Ataukah seperti kata orang bahwa selingkuh itu indah (SII)?
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9sz924Lx1
Entahlah. Yang jelas makin lama Kevin mengentotku. makin terlupalah aku kepada suamiku. Tapi bukankah suamiku sendiri yang menganjurkanku agar semuanya ini dinikmati saja dan jangan mengingat-ingat suamiku selama bersama Kevin ini?
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhS0z5SHOl
Ya… akhirnya akumemang jadi ingin enjoy saja… ingin menikmati dan menghayati betapa setiap geseran penis Kevin menciptakan arus indah yang mengalir dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun di kepalaku. Lalu tiap kali aku menatap wajah Kevin, oh, aku serasa melihat seorang pangeran tampan yang sentuhan demi sentuhannya membuatku klepek-klepek.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpju7SjJrCo
“Keviiiin… oooo… ooooooh… kontol Kevin ini kok enak sekali Viiin… dudududuuuuh… entot terus Viiin… iyaaa… iyaaa… entot terussss… iyaaaa… entot terusssss… entooootttttt… entooootttt… duuuuh Kevin… kontol Kevin bikin aku lupa segalanya Viiin… toketnya emut Viiin…
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ295q5yMCPE
Sementara itu nafas Kevin pun sudah ngos-ngosan. Tapi dia masih sempat membisikiku, “Linda… memek Linda ini luar biasa enaknya… karena itu… Linda harus tetap menjadi milikku sampai kapan pun… !”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrlFwotbfV
Aku pun menyahutnya, “Kapan pun Kevin mau… aku akan selalu siap untuk merasakan enaknya dientot oleh Kevin… ayo entot terus Keviiin… kontol Kevin enak sekaliii… iyaaaaaa… entooootttt… entoooootttt…”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZJoHezE5y
Kevin mengikuti permintaanku. Tongkat kejantanannya dipacu terus dengan gagahnya. Sehingga aku sendiri yang harus menanggung “akibat”nya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVDPXDR1S8
Ya… aku mulai gedebak-gedebuk lalu tubuhku jadi kejang… oooo… ooooohhhhhh… ini indah sekali… bahwa ketika batang kemaluan Kevin sedang asyik memompa liang memekku dalam kecepatan tinggi, aku terkejang-kejang sambil menahan nagfasku… dan… terasa liang memekku berkedut-kedut kencang, pertanda diriku sudah tiba di puncak kenikmatanku alias orgasme…
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTWhcTW1sz
Aku pun terkulai lemas dengan kepuasan sedalam lautan…!
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrmVF5odz6
“Kenapa? Udah orgasme ya?” tanya Kevin sambil menghentikan entotannya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXF9euY3fkf
“Iya… kontol Kevin terlalu enak sih…”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIppzh8pN5Y
“Tukar posisi yuk, “ajaknya sambil mencabut batang kemaluannya dari liang sanggamaku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVSItb5SIb
“Mau posisi gimana?” tanyaku sambil duduk dan mengambil kertas tissue basah dari meja kecil di dekat bed. Lalu kuseka kemaluanku dengan kertas tissue itu.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagabc4aaoT
“Sekarang Linda di atas,” sahut Kevin sambil terlentang dan mengusap-usap penisnya yang masih ngaceng itu.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujtCPiBi7A
Aku pun berlutut, dengan kedua lututku berada di kanan kiri pangkal paha Kevin. Sambil memegang penis Kevin dan mengarahkan moncongnya ke mulut memekku. Lalu kuturunkan pantatku, sehingga batang kemaluan Kevin melesak masuk ke dalam liang memekku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3KqCTpMLL
Aku terpejam dengan bibir bergetar, karena waktu peis Kevin membenam ke dalam liang memekku, ada gesekan lagi yang membuat darahku sur-ser dalam nikmat. Aku pun mulai mengayun pinggulku, naik turun dan naik turun terus, sehingga penis Kevin tenggelam di dalam liang kemaluanku, lalu muncul lagi badan penisnya, tenggelam lagi dan muncul lagi.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5isgi4owyO
Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena Kevin menarik kedua lenganku, sehingga dadaku terhempas ke dada Kevin. Dalam posisi ini, Kevin tidak pasif seperti tadi. Meski berada di bawah, Kevin bisa mengentotkan penisnya, sehingga tanpa menggerakkan pinggul pun aku bisa merasakan nikmatnya entotan Kevin itu.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ97iveSNCN
Sepertinya aku mulai jatuh hati kepada Kevin ini, karena setiap sentuhannya selalu saja menimbulkan getaran aneh di hatiku. Sementara dengan melihat bibirnya saja aku sudah gemas, ingin mencium dan melumatnya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEHPX9CnHK
Akhirnya hal itu kulakukan. Bibir macho itu kucium dan kulumat. Kevin pun menanggapi. Ketika lidahku terjulur sedikit, dia menyedot sampai terbenam ke dalam mulutnya. Suasana perasaanku pun semakin melayang – layang di alam birahi yang teramat indah ini. Bahkan aku tergetar – getar dalam perasaan bergelimang keindahan dan kenikmatan.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOK41oO2Fw2
Semua ini terjadi dalam waktu yang ckup lama. Sehingga tubuh kami mulai bersimbah keringat. Aku pun jadi teringat kata – kata seorang pakar seksuologi di dalam bukunya. Dia bilang, persetubuhan tanpa adalah persetubuhan yang kurang berbobot.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakdaMbruVl
Karena persetubuhan yang berbobot hampir selalu diiringi dengan terbitnya keringat di tubuh sepasang manusia yang tengah melakukannya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJx2QD8IhzP
Sampai pada suatu saat, kami berguling hati – hati ke posisi semula, sementara penis Kevin tetap berada dalam jepitan liang sanggamaku… Kevin di atas, aku di bawah lagi.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3isRxXVlq
Namun, o, betapa romantisnya Kevin itu. Ia tidak buru – buru mengayun penisnya. Ia menyempatkan diri untuk mencium bibirku dengan mesra… mesra sekali. Lalu membelai rambutku sambil berkata, “Linda benar – benar memenuhi kriteriaku untuk menjadi calon istriku. Sayangnya aku terlambat… Linda sudah punya suami.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqc0BxByQk
“Sekarang aku sudah menjadi milik Kevin,” sahutku, “aku sudah langsung mencintai Kevin. Karena itu aku mohon, jangan sia-siakan cintaku ya…”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpqCA84pwx
“Tentu saja. Aku memintamu untuk berjumpa dan bercinta ini, bukan sekadar mau melampiaskan nafsu. Semua yang kulakukan pada Linda ini dengan segenap perasaan cintaku, Beib…”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn09n2MsrJB
Lalu Kevin menggerakkan penisnya pelan – pelan. Membuatku merasakan kebenaran ucapannya barusan. Bahwa ia melakukan semuanya ini dnegan cinta. Bukan sekadar melampiaskan nafsu syahwatnya semata.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eUKyh6dLm
Tentu saja aku pun menyambutnya dengan perasaan cinta juga. Kurengkuh lehernya ke dalam pelukanku. Lalu kuciumi bibirnya dengan segenap perasaanku. Kemudian kurapatkan pipinya dengan pipiku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuA2kTDLNG
Kevin pun mulai melancarkan entotannya dalam kecepatan sedang. Dan aku mulai menahan – nahan nafasku. Dengan perasaan seolah tengah melayang – layang di langit tinggi… langit ketujuh, kata orang. Langit asmara manusia dewasa yang indahnya tiada banding.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOTsyTqIIo
Dalam kecepatan yang tidak terlalu tinggi ini, setiap geseran penis Kevin membuatku tergetar – getar dalam nikmat yang sulit dilakukan dengan kata – kata.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbBDInyZlQ
Kevin memang sosok yang nyaris sempurna di mataku. Dia berwajah kebule – bulean dengan mata yang tidak terlalu sipit. Hidungnya mancung sebagaimana lazimnya orang berdarah campuran dengan chinese dan bule. Bibirnya tampak macho dan selalu menggemaskan… selalu ingin menciuminya. Tubuhnya pun sangat atletis dan seksi di mataku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZmJMBPoWO
Seandainya dia benar – benar mencintaiku, o, betapa akan bahagianya aku ini kelak. Takkan ada lagi kekurangan yang memusingkan kepalaku. Semuanya akan berganti dengan kesenangan untuk dinikmati di dunia ini.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJ1Eg8qf35
Dan ketika tubuh Kevin sudah bermandikan keringat, Kevin membisiki telingaku, “Aku sudah mau ejakulasi, Sayaaang… !”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSB4uqX6Tg
“Tahan sebentar… aku juga mau lepas… biar bisa bareng lepasnya… !” sahutku sedikit panik. Takut orgasmeku tercapai setelah Kevin keburu ejakulasi.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZNBeDi8lq
Kevin tidak menyahut. Dia hanya melambatkan entotannya. Seolah menunggu orgasmeku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfWzfP1TYc
Tak lama kemudian Kevin mengayun penisnya dalam gerakan yang cepat… cepat sekali…! Penisnya maju mundur dengan mantapnya di dalam liang memekku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb42H2JO7B1
Sampai pada suatu saat… ketika orgasmeku datang… kupeluk Kevin seerat mungkin, sambil menahan nafasku. Sementara Kevin pun membenamkan penisnya dalam -dalam dan tidak menggerakkannya lagi.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpobmlmM8ck
Lalu penis Kevin terasa mengejut – ngejut sambil memuncrat – muncratkan air maninya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0Xsp5NhAG
Craaaat… craaaat… crettt… cretcret… craaaaaaattttt… craaaattttttttt!
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ddUdXJeGn
Berbarengan dengan kedutan – kedutan liang sanggamaku yang tengah mengalami orgasme… puncak dari segala kenikmatan dari hubungan seks.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlTWVOt1Gs
Kevin mengelojot di atas tubuhku. Lalu terkapar lemas dalam pelukan hangatku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlDk28LEEO
Setelah sama – sama berpakaian kembali, Kevin bertanya serius, “Sekarang kebutuhan Linda yang harus didahulukan?”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡympDLoOvxs
Aku terdiam. Memilih kata-kata yang tepat untuk disampaikan.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XvRncKqQ4
“Katakan saja terus terang. Apa yang paling dipikirkan oleh Linda untuk dibiayai?” tanya Kevin lagi.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tt3T2M4Qr
Akhirnya aku menjawab, “Yang paling mendesak sih rumah. Sudah hampir roboh, karena sudah terlalu tua.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdIa8Ejvj8
“Ukuran rumahnya berapa meter persegi?” tanya Kevin.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TFD3i5dbI
“Tanahnya sih luas sekali. Dipakai untuk sepuluh rumah juga bisa. Tapi rumahnya kecil. Mungkin ada sekitar enampuluh meter persegi.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoqDtk5sPy
“Kalau rumahnya sudah tua, mending dirobohkan saja. Sisa tanahnya dibangun buat kos – kosan aja gimana?”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn99D5XWBiB
“Kalau dibuat kos – kosan, delapanpuluh kamar juga bisa,” sahutku. Memang sudah lama aku bercita – cita ingin punya kamar untuk kos – kosan. Karena rumah pemberian ibuku ini tanahnya sangat luas. Letaknya dekat sebuah universitas swasta yang paling terkenal di kotaku pula. Tapi aku tak berani mengutarakan cita – citaku kepada siapa pun.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQu3dMHvsF
“Ya udah. Begini aja… untuk sementara Linda dan keluarga tinggal di rumah kontrakan aja dulu. Karena rumahnya akan diratakan dengan tanah dulu. Sepulangnya dari sini, nanti akan datang seorang arsitek yang akan melakukan survey sekaligus membuat gambar design bangunannya ya.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7tyAOXRXO
“Iya,” sahutku sambil menyandarkan kepalaku ke bahu Kevin, “Aku kan sudah memasrahkan tubuh dan segenap perasaanku kepada Kevin. Jadi masalah rumah pun terserah Kevin aja. Aku yakin Kevin akan tahu apa yang terbaik untukku.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wmT9QfNO7
“Iya… aku akan memikirkan yang terbaik bagi Linda. Makanya aku memikirkan bangunan untuk kos – kosan juga, karena bisnis sederhana itu bisa dijadikan sumber untuk menambah – nambah pemasukan. Sementara Abe pun akan kutempatkan sebagai manager marketing. Kedudukan yang cukup basah. Bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus korupsi.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBOqVmM5K4
“Iya, terima kasih sebelumnya Vin. Memang Bang Abe kasihan juga. DIa itu kan master tamatan Amerika. Tapi keadaan kami sudah ketinggalan sama teman – temannya yang hanya berdiploma S1.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJnBUmddP0B
Kevin mencium pipiku. Lalu berkata, “Nanti semua teman Abe yang sudah sukses akan terkejar setelah dia menduduki jabatan barunya. Aku memang wajib berterima kasih padanya. Karena dia sudah merelakan istri tercintanya untuk mengobati perasaanku yang sudah lama menggilaimu, Lin.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2U4Za1oocp
“Ohya… ini ada beberapa gaun yang kubeli dari Shanghai China seminggu yang lalu. Mudah – mudahan pas ukurannya dengan badanmu. Linda biasa memakai gaun ukuran medium kan?” kata Kevin sambil membuka salah satu lemarinya dan mengelurakan sebuah kantong plastik besar.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWfSw8mgJA
“Iya,” sahutku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwdSSraXg3
“Cobalah satu persatu. Nanti yang paling bagus harus dipakai untuk pergi ke pantai sebentar lagi.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpNMWnZYR6
“Emangnya Kevin mau ngajak aku ke pantai? Malam – malam gini?”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFZWlZuQ1X
“Iya. Dari sini ke pantai hanya butuh waktu sembilanpuluh menit. Di sana aku punya villa yang tepat berada di pinggir pantai. Jadi nanti kita bisa menyaksikan matahari terbit di pagi hari… indah sekali pemandangannya.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfM7f43nja
“Sudah lama aku tidak main ke pantai,” sahutku sambil mencoba gaun pemberian Kevin sehelai demi sehelai.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywGbX8KJIx
Gaun oleh – oleh dari Shanghai itu seksi semua. Hampir semuanya gaun cheong sam, yang ada belahan di sebelah kanan atau kirinya. Tapi semua belahan itu terlalu tinggi, sedangkan gaun – gaun cheong sam itu gaun mini. Seandainya aku tidak mengenakan celana dalam, dari belahannya bisa dipakai untuk mengintip memekku…
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5aMinTkDa
“Seksi semua,” ucapku, “Risih aku makainya, apalagi kalau dipakai di tempat umum.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WZBjG8NlU
“Yang seksi – seksi pakainya waktu mau ketemuan denganku aja. Tapi ada kan yang long dress,” kata Kevin.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qjX7Y0aWo
“Ada… cuma satu ini,” kataku sambil menunjukkan gaun cheong sam yang berwarna orange polos, terbuat dari bahan sutera halus. Tapi belahannya tetap saja sampai ke pinggang. Kalau ingin kelihatan sopan, mungkin aku harus mengenakan legging hitam atau merah.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslbVeiRBzJ
“Nah… gaun itu aja yang Linda pakai sekarang.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMjV5GiCcG
“Oke. Tapi aku mau mandi dulu ya.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhjXLIvwAz
“Silakan mandi aja dulu,” sahut Kevin, “aku mau bangunkan sopir dan pengawalku. Supaya mereka siap – siap untuk berangkat ke pantai.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVeGiSXze1
Setelah Kevin berlalu, aku pun masuk ke dalam kamar mandi. Dan mandi sebersih mungkin. Setelah mandi kuhanduki sekujur tubuhku sampai kering. Lalu kusemprotkan parfum di bagian – bagian penting, seperti ketiak, leher, belakang telinga dan selangkanganku. Lalu keluar dari kamar mandi.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80G60DhZjL
Kukenakan gaun cheong sam sutera berwarna orange itu.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTtd9hd2CT
Ketika aku sedang me – make up wajah di depan cermin meja rias, Kevin muncul lagi. Langsung membuka salah satu lemarinya. Dan mengeluarkan sebuah kotak dus berisi parfum.. Kotak itu diberikannya padaku sambil berkata, “Parfum ini buat Linda. Pakailah… supaya Linda tetap harum di sepanjang perjalanan nanti.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayPBoZhfKn
Aku tahu harga parfum yang Kevin berikan padaku itu sangat mahal. Sehingga aku tak pernah mampu membelinya. Hanya sebatas ngiler saja, ingin membelinya tapi tak mampu. Dan kini aku mendapatkannya tanpa harus menabung dulu.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TfWTLJ1wq
“Terima kasih. Barusan udah pake parfum murahan,” sahutku, “kalau sekarang pakai parfum mahal ini bisa kacau nanti baunya. Nanti aja dipakainya setelah tiba di pantai ya.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFLBMIG0Oz
“Iya,” sahut Kevin, “aku ingin memanjakanmu sebisaku. Karena itu, kalau ada kebutuhan apa – apa, jangan segan – segan minta padaku kelak ya.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0O5C9lKd0
“Iya Vin. Terima kasih atas perhatiannya. Mmm… aku mau manggil Ayang aja ya. Boleh nggak?”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfz7xwCOjI
“Tentu aja boleh. Aku sendiri mau memanggilmu Beib ya.”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFkObf6Xsf
Aku mengangguk sambil tersenyum. Lalu kucium bibir Kevin dengan mesra.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaCDYvH6bE
“Sudah siap?” tanya Kevin yang sudah mengganti kimononya dengan celana panjang, baju kaus dan sepatu serba putih.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTeXLfHz9I
Beberapa saat kemudian aku dan Kevin sudah berada di dalam sebuah limousine hitam, yang sudah mulai melaju di jalan raya. Di depan ada dua orang berpakaian serba hitam. Dua – duanya bodyguard merangkap sopir Kevin. Sebagaimana lazimnya limousine, di antara seat sopir dengan seat di belakang, dibatasi oleh kaca gelap, untuk menjaga privasi yang duduk di belakang.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqO0H31VtYD
“Kalau ngantuk tidur aja Beib,” kata Kevin sambil meletakkan bantal di atas pahanya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlRM8ngl6y
“Nggak ah… aku ingin menikmati detik – detik indah bersama Ayang,” sahutku.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZKLpVhWtn
Kevin menatapku dengan sorot lembut. Lalu mencium bibirku dengan mesranya.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhJqtfkPYj
Batinku melayang – layang dalam keindahan. Karena sejujurnya aku sudah mencintainya. Terlebih lagi setelah Kevin memaksaku untuk merebahkan kepalaku di bantal yang diletakkan di atas kedua belah pahanya itu… lalu ia menatapku dengan senyum di bibir dan ucapan yang menggetarkan sekujur batinku, “Aku semakin menyadari bahwa aku sangat mencintaimu, Sayang…
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WS8hWogni
Ya, aku percaya itu. Bahwa Kevin bukan sekadar ingin melampiaskan nafsu birahinya padaku. dia memang mencintaiku. Terbukti dengan santainya dia waktu menggauliku. Tidak habis – habisan seperti lelaki yang rakus, yang hanya ingin memuaskan nafsunya belaka. Bahkan kini dia akan membawaku ke pantai, yang katanya romantis sekali.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXUugNx94W
Kalau dia tidak mencintaiku, dia akan habis – habisan menyetubuhiku di villanya. Takkan membuang waktu berharganya untuk menuju pantai di tengah malam seperti ini.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfkdostMm1
Maka dengan segenap perasaan, kurengkuh tengkuk Kevin ke dalam pelukanku. Lalu kucium dan kulumat bibirnya… kemudian kubisiki kata – kata ini, “Kevin Sayang… aku sudah menjadi milikmu. Makanya ke mana pun diriku akan Ayang bawa… aku akan ikut. Diajak ke lubang semut pun aku ikut. Karena aku sudah menjadi milikmu lahir – batin.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9LgOzIhYxo
Lalu Kevin membelai rambutku dengan lembut. Menciumi dahiku, kedua kelopak mataku, kedua belah pipiku… aaaah… aku mulai terhanyut dalam indahnya cinta. Bukan sekadar memperturutkan nafsu birahi semata…!
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzBbjH0rFF
“Kalau Linda kubawa terus selama sebulan, apakah Linda tidak keberatan?” tanya Kevin seolah memancingku. Maka dengan tegar kujawab, “Jangankan sebulan… mau dibawa selama sepuluh tahun pun aku siap…”
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LKVh16PIN
Kevin tersenyum lagi. Lalu menanggapi jawabanku, “Tidak… biar bagaimana, Linda punya suami. Dan aku harus menghormati perkawinan kalian berdua. Aku hanya diizinkan untuk bersamamu selama seminggu.
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVUAwnZxVy
Mungkin Abe bilang bahwa kamu hanya akan bersamaku selama dua malam kan? Tapi dia sudah menyetujuiku untuk membawamu selama seminggu. Limousine hitam yang suspensinya sangat halus ini pun meluncur terus di tengah kegelapan malam…
14426Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvb4B1frHr
