Tiba – tiba handphone Tante Lala berdering. Tante Lala cepat mengambil handphonenya dari atas meja kecil di depan sofa yang sedang kami duduki.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0MbJDpGL6
“Dari Rendi,” ucap Tante Lala sambil membuka panggilan itu sekaligus mengeluarkan suaranya lewat speaker. Lalu :
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9uQEmRgvL
“Hallo Ren! Masih lama?”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBN6rMTTOCf
“Kelihatannya masih lama Mama. Ini jalanan lagi macet berat. Abe sudah datang?”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiniTS27iP
“Sudah. Ini kelihatannya Abe sudah horny… gimana dong? Harus nunggu kamu datang?”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1cUn5Ie1O
“Nggak usah nunggu aku datang. Jalanin aja dulu, supaya Mama dan Abe gak kesal nungguin aku datang.”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSaH3GJ01J
“Ya udah. Abe akan mama ajak maen aja tanpa menunggu kamu datang dulu ya Sayang.”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv38eL8DZeu
“Iya… iya… selamat berhapy – happy dengan sahabatku, ya Ma…”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPI7PJY7qt
“Iya. Kamu hati – hati di jalan. Memang sekarang malam Minggu sih, pasti jalanan macet.”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ719tslpCL5
Setelah menutup hubungan seluler dengan anaknya, Tante Lala tersenyum dan mencolek hidungku sambil berkata, “Abe dengar sendiri kan? Rendi menyuruh kita duluan main, tanpa harus menunggunya datang.”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGCidsNbka
“Iya Tante,” sahutku. Namun sejak saat itu aku mulai membayangkan seperti apa rasanya memek mamaku sendiri ya? Tapi apakah Mama akan “sebaik” Tante Lala dan takkan marah kalau aku mencoba menggaulinya?
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9A1FwU5qq1
Terawanganku buyar ketika Tante Lala menurunkan ritsleting celana denimku. Lalu menyelundupkan tangannya ke balik celana dalamku. Dan menyembulkan penisku yang sudah ngaceng total ini. sambil berkata, “Kontolmu lebih gagah daripada kontol Rendi.”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7Ou6nY3Mg
Sebenarnya aku ingin bertanya apakah Tante Lala sudah sering berhubungan sex dengan Rendi? Namun niat itu kubatalkan, karena aku sadar bahwa hubungan Tante Lala dengan putranya itu sangat terlarang. Sangat tabu.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHGgWuugwF
Ketika aku masih memikirkan semuanya itu, tiba – tiba Tante Lala menyingkapkan kimononya. Lalu bergerak untuk menduduki kedua pahaku, sambil memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang memeknya yang tidak mengenakan celana dalam.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQ0727p6vZ
Blessss… Tante Lala berhasil membenamkan batang penisku sambil duduk membelakangiku. Lalu ia menggerak – gerakkan pinggulnya, naik turun. Sehingga penisku pun jadi keluar – masuk di dalam liang kewanitaannya.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLuT6CrEvI
Aku pun memeluk pinggangnya erat – erat, agar Tante Lala tetap stabil duduk di atas kedua pahaku. Bahkan pada saat berikutnya pelukanku berubah, jadi menggenggam sepasang toket di balik kimononya. Karena Tante Lala bukan hanya no-CD, tapi juga nobra…!
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAb52CGm1m
Cukup lama Tante Lala mengayun pinggulnya, yang dengan sendirinya membuat liang memeknya mengocok penis ngacengku. Sampai akhirnya ia mengajakku pindah ke kamarnya, “Takut ada tamu mendadak, kita pindah ke kamar aja yuk.”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LSpnRXieQ
Kuikuti saja langkah Tante Lala menuju kamarnya.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTGdvvvN4w
Di dalam kamarnya itulah Tante Lala melepaskan kimononya, sehingga tubuhnya jadi telanjang bulat, karena sejak tadi tiada pakaian dalam di balik kimononya.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrVmQUo75B
Secepatnya kutanggalkan pakaianku sehelai demi sehelai, sampai akhirnya telanjang bulat, seperti Tante Lala. Lalu kyuterkjam Tante Lala yang sudah menelentang dengan kedua kaki mengangkang lebar.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATLkj2Mj3o
Aku tahu bahwa liang memek Tante Lala sudah cukup basah. Karena itu tanpa basa – basi lagi kuletakkan moncong penisku di mulut memeknya yang sudah menganga merah basah itu. Dan… blessss… penisku mulai membenam lagi ke dalam liang memek Tante Lala yang membuatku ketagihan itu. Langsung amblas seluruhnya, diiringi desah nafas mamanya Rendi itu, “Ooooh…
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYljfVlBuT
Aku menarik nafas panjang dulu sambil memeluk leher Tante Lala. Kemudian kuayun batang kemaluanku, bermaju – mundur di dalam liang memek tante Lala yang basah licin dan hangat ini.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAV0VOzq1I
“Abe… kontolmu memang enak sekali Be… entotnya pelan – pelan dulu yaaa… tante ingin menghayati nikmatnya gesekan kontolmu Bee…” bisik Tante Lala sambil melingkarkan lengannya di leherku. Lalu menciumi bibir dan kedua belah pipiku.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RYzw3aAGw
Waktu Rendi berada di Jatim tempo hari, selama dua minggu aku dilatih oleh Tante Lala. Tentang bagaimana caranya untuk membuat perempuan puas waktu disetubuhi. Jadi aku tahu bahwa pada waktu penisku sedang mengentot liang vagina perempuan, aku harus melengkapinya dengan ciuman di bibir, emutan di pentil toket, jilatan di leher, di ketiak dan sebagainya.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlp1u2115sc
Itu semua kulakukan, demi kepuasan Tante Lala. Akibatnya, rintihan – rintihan histeris Tante Lala semakin menjadi – jadi.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZds6UOYG0u
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nfdnEe1Ei
“Abe… oooh… tante bener – bener ketagihan sama kontolmu Beee… ketagihan sama caramu menjilati leher tante… menjilati ketek tante… mengisap dan menjilati pentil tetek tante… semuanya enak sekali Beee… ooooh… tante ketagihan Abeee… entot terus Bee… entoooootttt… iyaaaaa …
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3vlQXbaTp
Aku pun menjawabnya dengan bisikan, “Memek Tante juga… lu… luar biasa enaknya… uuuuughhhh…”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiDs0ZYfk2
Lalu gerakan batang kemaluanku mulai kupercepat.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprjS8m3qQv
Tante Lala pun mulai menggoyang pinggulnya dalam gerakan meliuk – liuk dan menghempas – hempas. Liang sanggamanya pun membesot – besot dan memilin – milin batang kemaluanku. Dan ini… luar biasa nikmatnya…!
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXam09TqqrG
Namun pada saat itu pula terdengar suara Rendi di ambang pintu kamar ibunya, “Asyiiik… ada tontonan yang sangat merangsang… jauh lebih merangsang daripada bokep !”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYzOXjZVCg
Aku hanya menoleh dan mendengus. Karena aku sedang enak – enaknya merasakan besotan – besotan liang memek Tante Lala yang sedang bergoyang Karawang ini.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUo9Sw2XSy
Bahkan ketika Rendi duduk di pinggiran bed ibunya, aku tak peduli lagi.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwUuJX2X5C
Keringat ku pun mulai membanjir. Bercampur aduk dengan keringat Tante Lala.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIz6gfNb6IH
Sampai pada suatu saat, kudengar bisikan Tante Lala, “Stttt… tante udah mau lepas Be. Lepasin bareng yuk… !”
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ16jpZomXA
Aku mengerti bahwa sebenarnya Tante Lala mau orgasme untuk yang kedua kalinya. Karena sejak tadi terasa liang memeknya sudah becek sekali.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZZK9MjAdt
Tapi aku tak mau membahas masalah itu pada saat sedang enak – enaknya menikmati liang memek Tante Lala yang sedang digoyang ke sana ke mari ini.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn22RrPYsdY
Aku hanya berusaha agar secepatnya ejakulasi seperti yang diinginkan oleh Tante Lala. Lagipula aku harus bertenggang rasa pada Rendi yang mungkin sudah ingin secepatnya menyetubuhi ibunya.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIm8Gpzdss1
Entotanku pun mulai kupercepat. Makin lama makin cepat, sementara Tante Lala sudah berkelojotan. Lalu mengejang tegang sambil mendekap pinggangku erat – erat…!
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgR7BfL0wB
Aku pun mengelojot, lalu mendorong kontolku sedalam mungkin. Dan mendiamkannya, tidak menggerakkannya kembali.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuLhdhPjUc
Moncong penisku mengejut – ngejut sambil meletuskan spermaku. Crooootttt… crotcrot… crottt… croooooootttt… crot… croooooooootttt… crotcrooot…!
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhv5mdN8tn2
Sekujur tubuhku mengejut, lalu terkulai di dalam dekapan Tante Lala. Lemas tapi luar biasa nikmat dan puasnya.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzn7dv6UHuX
Ketika aku sudah mencabut batang kemaluanku dari liang memek Tante Lala, kulihat spermaku membludak dari mulut vagina mamanya Rendi itu.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGwhYfiCfy
Namun pada saat itu Rendi sudah telanjang. Dan langsung merayap ke atas perut Tante Lala, sambil memegang penisnya yang sudah diarahkan ke mulut memek mamanya.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1A1CNEEBqP
Kusaksikan dengan jelas batang kemaluan Rendi melesak masuk ke dalam liang memek Tante Lala.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ72hDrbSqp
Aku cuma tersenyum menyaksikan semuanya itu. Tampaknya Rendi tak peduli dengan spermaku yang masih banyak tersimpan di dalam liang memek ibunya.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpy5Fjc26v
Pada saat Rendi mulia mengentot ibunya, aku turun dari bed. Lalu melangkah ke kamar mandi pribadi Tante Lala. Untuk mencuci penisku yang berlepotan sperma bercampur dengan lendir kewanitaan Tante Lala.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sfqysxkKb
Pada saat itulah aku menerawang jauh. Membayangkan seandainya aku menyetubuhi Mama, apa yang akan terjadi kelak? Apakah aku juga akan mengajak Rendi untuk men-threesome Mama?
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeozousqna
Entahlah. Soalnya pada saat itu aku belum pernah menyetubuhi Mama.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5cMECyfXw
Tapi sejak saat itulah aku mulai membayangkan seandainya aku nekad menyetubuhi Mama dengan cara bagaimana pun… apakah Mama takkan murka?
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyzIBBvRH4
Memang Mama dan Tante Lala punya bentuk tubuh yang berbeda. Tante Lala itu tinggi langsing, tapi tidak kurus. Sementara bentuk tubuh Mama tinggi montok, dengan sepasang toket montok, dengan bokong gede pula. Tapi seperti apa ya rasanya memek Mama itu? Mungkinkah aku bisa menikmatinya?
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkOZB7QgTY
Setelah penisku dicuci bersih, kukeringkan dengan handuk Tante Lala. Kemudian aku keluar dari kamar mandi. Untuk menonton persetubuhan antara kibu dan anak kandungnya itu.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssHbI4ABhn
Rendi tampak garang sekali mengentot ibunya. Membuat penisku diam – diam jadi ngaceng lagi.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD27oMJWHTt
Aku pun duduk di atas bed, dekat Tante Lala yang sedang mendesah – desah sambil menggoyangkan pinggulnya seperti pada waktu aku menyetubuhinya tadi. Namun diam – diam tangan Tante Lala merayap ke arah penisku yang sudah ngaceng lagi ini.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxLzaYSa5t
Tante Lala masih sempat menoleh ke arahku sambil tersenyum. Dengan tangan meremas penisku perlahan. Tampaknya Tante Lala senang setelah mengetahui kondisi penisku yang sudah ngaceng berat lagi ini.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wBPO63IcZ
Aku pun tidak mau berdiam pasif. Diam – diam kupegang dan kuremas toket Tante Lala yang tidak terhimpit oleh dada Rendi.
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3VATiA8dR
Untungnya Rendi tidak terlalu lama menyetubuhi ibunya. Sesaat kemudian tampak dia mengelojot di atas perut ibunya. Lalu terkulai lemas di atas perut Tante Lala. Aku pun mempersiapkan diri untuk menyetubuhi Tante Lala yang kedua kalinya…!
14261Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFFxJfmfhw
