Limousine itu memasuki pekarangan sebuah villa cantik yang berada di tepi pantai laut selatan. Malam itu kebetulan langit sedang cerah, sehingga bulan yang hampir purnama menampakkan diri dengan anggunnya, dikelilingi bintang gemintang yang berkedap – kedip nun jauh di atas sana.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjOPvWaLfb
Tadinya kupikir Kevin akan menyetubuhiku. Tapi ia malah mengajakku tidur, agar kesehatanku tetap terjaga. Inilah untuk pertama kalinya aku tertidur dalam dekapan hangat lelaki yang bukan suamiku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqvPvKrivQ
Esok paginya… pagi – pagi sekali Kevin membangunkanku dengan usapan lembut di rambutku. “Beib… bangun dong. Kan mau menikmati indahnya matahari terbit,” kata Kevin sambil menyalakan lampu yang semalaman dimatikan di kamar villa ini.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDWiRRBMR5
Aku pun bangun. Cuci muka sebentar di washtafel. Lalu mengikuti langkah suamiku menuju ke bagian belakang villa di tepi pantai laut selatan ini.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7ZTS7VXEm
Ternyata di bagian belakang villa ini ada lantai yang menjulur jauh ke selatan. Lantai itu berada di atas batu – batu karang berbaur pasir pantai. Membuatku agak takut juga setelah menyadari bahwa lantai ini tidak menginjak bumi. Tapi Kevin meyakinkanku bahwa semua yang dibangun di villa ini sudah diperhitungkan secara.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkTiY9Dv36
Di sebelah barat dan timur lantai yang memanjang ke selatan ini ditutup oleh tembok tinggi. Sementara sisi paling selatan ditutup oleh dinding kaca yang sangat tebal. Di dekat dinding kaca itu ada mangkok raksasa, yang sebenarnya sebuah kolam berbentuk mangkok.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCViN20ihc1
Tak jauh dari mangkok raksasa itu, ada sebuah kursi malas yang lebar… bisa muat untuk dua atau tiga orang. Dengan bantalan dari semacam kasur tipis.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mlZbY6xYu
Kevin justru menunjuk ke arah kolam berbentuk mangkok itu. “Ayo kita berendam di situ. Airnya hangat lho… takkan kedinginan,” ucapnya sambil menanggalkan kimononya, “Jangan takut… tidak akan ada orang yang bisa melihat ke sini. Jadi kita melakukan apa saja takkan ada yang bisa ngintip.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSLXKnD0Jv
Maka aku tak ragu untuk menelanjangi diriku sendiri. Lalu menaiki tangga pendek untuk masuk ke dalam mangkok raksasa itu. Pada waktu aku masih berdiri di dalam mangkok yang memang berisi air hangat itu, aku masih bisa melihat di sebelah timur sana fajar mulai menyingsing. Tapi matahari belum memperlihatkan bentuknya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1JvRy8Auo
Kevin pun masuk ke dalam kolam air panas berbentuk mangkok ini. Lalu duduk menyandar ke dinding mangkok raksasa yang tampaknya terbuat dari batu pualam yang sangat licin ini. Kemudian Kevin menarik tanganku, agar duduk di atas kedua belah pahanya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqAwk9mG3D
Aku ikuti saja kemauannya. Duduk di atas pangkuannya dengan dekapan hangatnya di perutku. “Aku sedang merasa bahagia sekali, karena bisa bersama wanita cantik yang sudah lama kudambakan ini,” kata Kevin sambil menciumi tengkukku. Sementara kedua tangannya mulai memegang sepasang payudaraku yang masih terawat dan kencang ini.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDuFA8LePu
“Aku justru merasa seolah sedang bermimpi. Karena tak menyangka kalau lelaki seganteng Kevin bisa mencintaiku,” sahutku sambil memejamkan mata. Karena terasa Kevin mulai menjilati tengkukku, sementara kedua pentil toketku mulai dipermainkan oleh sepasang tangan Kevin.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3A98r8zmhg
Berendam di dalam air hangat, di atas pangkuan Kevin, di dalam pelukannya yang terasa melindungiku… sementara mentari mulai timbul di ufuk timur sana… diiringi debur – debur ombak laut selatan sebagai musiknya… ooo… tak berlebihan kalau aku mengatakan bahwa ini adalah detik – detik terindah di sepanjang perjalanan cintaku…
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPwLcZCuHB
Namun Cupido (dewa cinta) selalu bersama Psyche (dewi nafsu).
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmLot4F293
Maka tidaklah mengherankan setelah mengeringkan badan dengan handuk, lalu kami pindah ke kursi malas lebar bertilamkan kasur tipis itu… kemudian penis Kevin dibenamkan ke dalam liang kenikmatanku… semakin jauh batinku melayang di alam yang teramat indah ini…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFOR1Bkoya
Membuat nafasku tertahan – tahan, sementara penis Kevin terayun – ayun di dalam liang kemaluanku… di bawah sorotan sinar mentari pagi… seolah ada kumandang di telinga batinku: Selamat datang pagi terindah di dalam hidupku…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9JbXsvgtk
Seminggu bersama Kevin adalah hari – hari yang bertaburkan cinta dan indahnya pelukan birahi. Memang tiap hari Kevin menggauliku. Tapi dalam sehari hanya satu kali saja. Kevin tidak mau berlebihan, meski usianya masih sangat muda.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk06PLrJKty
Dan ketika kembali ke villa pertama, di mana suamiku sudah menunggu, segala yang pernah terjadi bersama Kevin itu membentuk kenangan indah yang takkan terlupakan.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNCOTGiJem
Yang menggembirakan adalah ketika Kevin menyerahkan sehelai kertas kepada suamiku. Ternyata di atas kertas itulah tercetak keputusan Kevin untuk mengangkat suamiku sebagai manager marketing…! Kedudukan paling basah di perusahaan mana pun…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoczEwjEw3I
“Semoga Anda bisa mengembangkan perusahaan ke arah yang positif, sesuai dengan jabatan yang akan Anda pegang mulai besok,” ucap Kevin sambil menjabat tangan suamiku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbprEk3gK96
“Siap Boss… !“kata suamiku sambil membungkuk hormat. Namun kelihatan sekali betapa cerianya sorot wajah suamiku saat itu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoq7JQ99pEd
“Kalau sudah jadi manager marketing, tentu akan sering melakukan perjalanan ke luar kota. Karena itu, silakan mobilnya dipakai terus,” ucap Kevin sambil menepuk bahu suamiku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNQhm9KuF7
“Owh… terima kasih Boss. Terima kasih… !”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvab5PpNoPf
Kemudian Kevin menghampiriku sambil menyerahkan sebuah amplop sambil berkata, “Cek ini silakan cairkan besok. Gunakan uangnya untuk mengontrak rumah, karena rumahmu akan dirobohkan setelah ada seorang arsitek untuk mengukur luas tanah keseluruhan dan membuat gambar bangunannya.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMXVx4A3Q2
Berarti amplop itu berisi cek. Entah berapa nominalnya. Aku tak berani membukanya di depan Kevin. Aku hanya mengucapkan terima kasih sambil tersenyum manis.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGOAx5Y8uM
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzqZrJmT8x
Kemudian Kevin menoleh ke arah suamiku sambil berkata, “Boleh aku mencium bibir Linda sebagai tanda perpisahan untuk sementara?”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozHzJBzaF2
“Silakan Boss,” sahut suamiku sambil mengangguk.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnD87Df4KJ
Lalu Kevin merengkuh leherku ke dalam pelukannya. Dan mencium bibirku dengan mesra… mesra sekali…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JI7rsQDYX
Kemudian suamiku berpamitan kepada Kevin, untuk meninggalkan villa itu bersamaku. Bersama kenangan indah yang takkan terlupakan.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0a3N15L7G5
Ketika sedan yang dikemudikan oleh suamiku mau meninggalkan pekarangan villa itu, kulihat Kevin berdiri sambil melambaikan tangannya padaku. Entah kenapa, saat itu hatiku terasa berat sekali untuk meninggalkan Kevin yang sedemikian baiknya padaku. Namun tentu saja perasaan berat ini harus kutindas. Bukankah aku sudah bersama suamiku lagi sekarang?
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqbQXFTF37
“Bagaimana selama bersama Boss Kevin, apakah kamu baik – baik aja?” tanya suamiku setelah sedan buatan Eropa itu berada di jalan raya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZy6NMlNmD
“Baik,” sahutku, “dia memperlakukanku secara sopan dan lembut. Tidak pernah bersikap kasar sedikit pun.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSu9GSusNYY
Suamiku terdiam sejenak. Lalu berkata, “Nanti pasti dia akan meminta pertemuan kedua, ketiga dan seterusnya. Setujui saja, kecuali kalau kamu sedang datang bulan. Jadi sekarang ini anggap saja suamimu ada dua orang. Aku dan Boss Kevin.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3PUv4L7RW
“Tapi dia punya keinginan yang berat melaksanakannya Bang.” ucapku lirih.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdmDWhmaXe
“Keinginan apa?”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybUqY5HJvc
“Dia ingin punya anak dariku.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCe5qNLytN
“Ohya?! Mmm… setujui saja. Apa pun yang diinginkannya harus disetujui.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCxEAfk4hU
“Tapi setelah aku hamil, aku harus tinggal bersamanya sampai melahirkan.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5frGmAfzC9
“Nggak apa. Selama kamu bersama Kevin kan ada Mbak Rum, yang akan kujadikan pelipur rinduku padamu.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUTTVxfG0S
“Ohya… Mbak Rum sudah Abang gauli?”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQkekXravh
Suamiku mengangguk.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoklNbjHGG
“Selama aku bersama Kevin, Abang diliburkan ya?”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bcLX30grp
“Iya.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yyipZJbW3
“Hihihiiii… Abang pasti habis – habisan ngentot Mbak Rum setiap hari.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIln2BM8kG
“Kamu juga habis – habisan dientot Kevin selama seminggu kan?”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CHD3SKAEu
“Kevin tidak habis – habisan Bang. Dia seperti menjaga sikap dan perlakuannya padaku. Tidak seperti memperlakukan seorang pelacur.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDsCPonrKN
“Jadi… berapa kali dia menggaulimu selama seminggu itu?”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6F18zHfG8
“Pokoknya tiap hari dia menggauliku. Tapi tidak lebih dari satu kali dalam semalam.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhC3WWJwTF
“Berarti kalah sama aku dan Mbak Rum dong.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuXpztQTzT
“Iya. Abang kan seolah mendapatkan kompensasi dari kehilanganku dengan mendapatkan Mbak Rum yang seksi abis gitu. Hihihiiii… !”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbs3HF3QcV7
“Tapi kalau tidak disuruh olehmu, aku takkan melakukannya.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyQWQi58F7
“Ohya… mengenai kebersamaanku dengan Kevin tetap dirahasiakan?”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DZfeaeu9W
“Tentu aja. Aku cuma bilang kalau kamu sedang berada di rumah Kak Reni.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyU2jLamtWx
Aku terdiam. Lalu teringat pada amplop yang kuterima dari Kelvin tadi. Kukeluarkan amplop itu dari tas kecilku. Lalu kukeluarkan isi amplop itu. Selembar cek yang nominalnya membuatku terbelalak. Artis panggilan pun takkan pernah mendapatkan dana sebesar ini…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGkc9Aa1ye
Mungkin karena semua yang Kevin lakukan itu atas dasar cintanya padaku, sehingga dia tidak hitung – hitungan lagi.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YmRcGBsvw
“Bang… lihat isi cek ini,” kataku sambil memberikan cek itu kepada suamiku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFjN14WGcC
Setelah melihat isi cek itu suamiku juga terbelalak, “Wow! Besar sekali! Tadi dia bilang untuk biaya ngontrak rumah itu bagaimana sebenarnya?”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡioQ3LwKgUA
“Kan dia nanya apa yang pertama kali harus kulakukan kalau ada biayanya? Lalu kujawab ingin merenovasi rumah tua kita. Kubilang juga kalau tanahnya cukup luas. Kalau dibikin kos – kosan delapan puluh kamar juga bisa.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWusQ2hrD5L
“Terus?”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5LP1Iz4tZ
“Dia bilang nanti akan ada arsitek yang datang, untuk mengukur tanah kita sekaligus untuk membuat gambar bangunan yang akan dilaksanakan nanti. Nah… rumah kita akan dirobohkan, karena memang sudah terlalu tua. Jadi selama pembangunan rumah dan kos – kosan itu belum selesai, kita harus tinggal di rumah kontrakan dulu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCz8wa012iK
“Wah… pintar juga kamu mengajukan keinginan itu. Biayanya pasti lebih gede daripada harga mobil ini nanti, Sayang.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIQYkrUXUc
“Kalau aku minta mobil kan malu Bang. Makanya aku ajukan sesuatu yang sangat kita butuhkan. Sudah saatnya kita memiliki rumah yang layak, yang sesuai dengan gelar mastermu.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC35FxBn5hV
“Gelar masterku gak ada apa – apanya. Semuanya itu kita dapatkan berkat pengertianmu. Kalau kamu tidak mau mengikuti rencanaku, kita takkan mendapatkan apa – apa. Kita akan tetap hidup pas – pasan. Ohya… biaya untuk ngontrak rumah kan tidak seberapa. Sepuluh juta juga cukup. Sedangkan nominal cek itu…
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnptSedDb2B
“Nanti lagi beli mobil sie… kan mobil sudah ada. Mobil mahal pula,” sahutku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNrq6Kfuwm
“Kali aja kamu ingin punya mobil sendiri. Biar kalau dipanggil oleh Boss Kevin bisa langsung pergi sendiri, gak usah minta dianterin sama aku lagi.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10DQhP364Q
“Jadi kalau Kevin manggil aku, boleh aku langsung menemuinya tanpa minta izin dulu dari Abang?”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77PLp024Uh
“Boleh. Yang penting sebelum berangkat, kirim WA dulu. Kasihtau aku bahwa kamu akan menemui Boss Kevin.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0esJ0rwRp
Tiga hari kemudian, rencana Kevin itu benar – benar dilaksanakan. Seorang arsitek datang untuk mengukur dan membuat denah tanah warisan dari orang tuaku itu. Arsitek itu datang bersama utusan dari kontraktor.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSzyggNxzJ
Kemudian mereka berkata kepadaku, bahwa seminggu lagi rumah tua itu akan diratakan dengan tanah. Kemudian akan dibangun rumah dan kos – kosan itu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraLgyMshZa
Kebetulan sehari sebelumnya kami sudah mendapatkan rumah kontrakan yang tidak jauh letaknya dari rumah kami. Letaknya di pinggir jalan, ada garasi pula untuk menyimpan mobil kami. Saking dekatnya rumah kontrakan itu dengan rumah lamaku, tiap hari aku akan bisa melihat proses pembangunan rumah dan kos – kosan itu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2n8dZ0ghI
Menurut suamiku, pembangunan yang akan diselesaikan dalam waktu 5 bulan itu termasuk sangat cepat. Karena pembangunan rumah biasa pun bisa setahun baru selesai. Pasti Kevin meminta kepada kontraktor agar selesai dalam tempo 5 bulan saja.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5szlcdbY5
Setelah arsitek dan utusan kontraktor itu pulang, kami mulai memindahkan barang – barang kami ke rumah kontrakan itu. Dalam waktu 2 hari pemindahan barang – barang itu selesai.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBULGwgxWd
Sebulan kemudian, tanah yang sudah diratakan (tidak ada rumah tua lagi) itu mulai dibangun.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqWv5dEOX5
Pada saat itulah aku iseng mencari – cari buku harian suamiku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkV4jFZqk96
Aku masih ingat benar, waktu aku baru menikah dengan Bang Abe, setiap hal penting yang terjadi, selalu dia catat di dalam buku hariannya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtS1mha5ncP
Aku tidak pernah membahas kisah suamiku dengan Mbak Rum selama aku sedang bersama Kevin. Tapi aku penasaran juga, apa saja yang pernah terjadi di antara suamiku dengan kakak kandungku itu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZ1skgzvQE
Tapi aku tidak menemukan buku harian yang kucari itu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTjCTRYJZP
Apakah sekarang suamiku tak pernah mencatat lagi kejadian – kejadian penting dalam hidupnya?
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QhpBlRVlB
Hmm… zaman sekarang kan orang – orang suka menyimpan catatan seperti itu di flashdisk. Jadi kalau pun ada catatan pribadi yang sangat dirahasiakan, pasti catatan itu tersimpan di flashdisk. Bukan lagi dalam bentuk tulisan tangan di buku tebal.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUsX3nG17b
Setelah mencari – cari secara cermat, pada saat suamiku sedang berada di kantornya, akhirnya kutemukan salah satu flashdisk yang berisi catatan pribadi suamiku itu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwasxt6AZc
Dengan sangat bernafsu kubuka file di flashdisk itu. File yang berjudul “Lembaran Kehidupanku”.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQql9L2FYf
Aku mengira akan mendapatkan catatan tentang hubungan seksual suamiku dengan Mbak Rum. Tapi yang kutemukan malah catatan kejadian penting sejak masa bujangan Bang Abe. Isinya sebagai berikut ini… :
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjniJxziCug
Lembaran Kehidupan Abe Abraham
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmUvkektfI
Masa laluku tidak secerah langit biru seperti waktu aku menulis catatan pribadiku ini. Memang aku tergolong berhasil dalam pendidikanku. Setelah lulus S1, aku langsung mengejar master degree di Amerika Serikat. Dan pulang kembali ke Indonesia dengan perasaan bangga.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2XzcEpG9Q
Tapi aku tak mau menipu diriku sendiri. Bahwa pada masa masih kuliah di kotaku, banyak hal kelam tergores dalam lembaran kehidupanku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJBRB4h3xg
Dimulai sejak usiaku hampir 19 tahun…
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWAaWkcyLt
Waktu usiaku 5 tahun, aku menjadi anak yatim, karena ayahku meninggal dalam suatu kecelakaan pesawat terbang di luar negeri. Karena ayahku almarhum seorang eksekutif muda yang mapan, kata Mama.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFUc8WCuWM
Setelah ayahku meninggal, lumayan banyak harta yang diwariskan kepada Mama. Belum lagi santunan asuransi dari maskapai penerbangan itu. Meski secara hukum agama, ahli waris Papa itu adalah aku dan dua orang kakak perempuanku, namun aku dan kakak-kakakku saat itu masih kecil-kecil, sehingga kami pasrahkan saja masalah warisan dan uang asuransi itu kepada Mama.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEHN7qVmWp
Pada saat aku masih berusia 19 tahun, kedua kakakku juga masih muda-muda. Saat itu Teh Nuke baru berusia 20 tahun dan Teh Reni baru 21 tahun. Tapi mereka sudah pada punya suami. Mungkin hal itu menurun dari Mama yang kawin muda, pada saat Mama baru berusia 17 tahun.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7IsekQGgE
Lalu berturut-turut Mama melahirkan Teh Reni waktu usia Mama baru 18 tahun, melahirkan Teh Nuke waktu Mama baru berusia 19 tahun dan melahirkan aku pada waktu Mama baru berusia 20 tahun. Berarti pada saat aku berusia 18 tahun ini, usia Mama sudah 38 tahun.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHGFoJ0892
Dan sebagai anak bungsu, satu-satunya anak cowok pula, Mama sangat memanjakanku. Apalagi setelah Teh Reni dan Teh Nuke menikah dan dibawa oleh suaminya masing-masing, tinggal aku dan Mama yang tinggal di rumah, bersama seorang pembantu setia bernama Nining.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTGT2mNf1i
Pada saat aku berusia 18 tahun inilah awal dari kisah kelamku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYn5UQlEx8v
Saat itu aku sering tidur bersama Mama. Terkadang tidur di kamarku sendiri, terutama kalau sedang belajar. Tapi lebih sering tidur bersama Mama. Dan hal itu terjadi sejak aku masih kecil. Karena kalau tidak tidur bersama Mama, aku jadi sulit tidur. Terasa seperti ada sesuatu yang hilang. Sesuatu yang bisa menyebabkanku ngantuk dan tertidur.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTbDvFzqoq
Waktu masih kecil, aku senang sekali memijat-mijat tetek Mama sebelum tidur. Dan selalu saja aku tertidur sambil memegangi tetek Mama.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOGOsnJEae
Setelah duduk di bangku SMA pun aku masih suka melakukan hal itu. Mama suka menegurku, “Sekarang kamu udah gede Abe. Jangan megangin tetek Mama gini lagi.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nXcTL45i6
“Nggak ah… aku suka sulit bobo kalau nggak megangin tetek Mama, “bantahku
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGrnbp7Ywk
“Tapi kamu kan udah gede Sayang. Kalau ketahuan orang lain, malu kan? Masa anak SMA harus megangin tetek ibunya menjelang bobo? Itu kan kelakuan bayi,” kata Mama.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmw8g2LFROm
“Biarin aja. Lain orang lain kebiasaannya. Walau pun udah jadi mahasiswa, aku akan tetap megangin tetek Mama sebelum bobo, “sanggahku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XVUBSi7Pa
Akhirnya Mama membiarkanku berbuat semauku. Biasanya malah Mama yang tidur duluan pada saat aku meremas-remas teteknya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwAIZZ5UwS
Tapi lain kelakuanku waktu masih kecil dengan setelah gede begini. Pada waktu masih kecil aku hanya meremas-remas tetek Mama saja, tanpa tujuan yang lain-lain. Tapi setelah jadi mahasiswa, aku mulai senang meremas teteknya sambil mempermainkan pentilnya. Mama pun menegurku. Beliau mengizinkanku untuk meremas toketnya, tapi tidak boleh memainkan pentilnya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7mi3Cwjzi
Pada waktu tidur, Mama terbiasa nyenyak sekali tidurnya. Terkadang Mama suka mendengkur. Mungkin karena bodynya yang padat gempal itu tidak boleh terlalu banyak bekerja pada siang harinya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF98D4ORH2K
Selain daripada itu, kalau sudah tidur, Mama susah sekali dibangunkannya. Terkadang kuguncang – guncang badannya sambil memanggil – manggil namanya, Mama tetap saja tidur dengan nyenyaknya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMSvwl6r2b
Pada suatu malam… ketika aku mau tidur di belakang Mama yang sudah tidur miring menghadap ke dinding, aku melihat sesuatu yang lain dari biasanya. Mama tidur miring sambil memeluk lututnya. Mungkin untuk melawan dinginnya malam itu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7medhlXITT
Pada saat itu daster Mama tersingkap sampai perutnya. Sehingga aku bisa melihat sesuatu yang lain dari biasanya. Ya… memek Mama itu kelihatan nyempil di antara kedua pangkal pahanya…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ySgsJLWta
Aku degdegan dibuatnya. Lalu kugerakkan wajahku ke bawah bokong Mama… memperhatikan bentuk memek Mama yang tampak jelas itu. Iseng-iseng aku pun mengelus-elusnya perlahan… makin lama makin penasaran… sehingga jariku mulai diselundupkan ke bagian di antara dua bibir kemaluan Mama itu. Ternyata jariku memasuki daerah berlendir licin.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HOIWeSZH2
Gila… diam-diam kontolku mulai ngaceng dibuatnya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvDFm5FROz
Pada saat itu aku hanya mengenakan celana pendek yang ada bagian elastis di lingkaran perutnya. Meski dengan perasaan ragu bercampur dengan penasaran, kuturunkan celana pendekku, sehingga kontolku yang sudah ngaceng ini tersembul.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsl7riirWOc
Ketika kuselundupkan jariku ke dalam celah memek Mama, terasa ada yang basah dan licin. Maka kupegang kontolku sambil kuelus-eluskan moncongnya ke bagian yang basah licin di memek Mama itu, dengan mata tetap waspada, takut Mama terbangun dan memarahiku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhikXMJEKIe
Tapi seperti biasa, Mama kalau sudah nyenyak tidur selalu sulit dibangunkan. Padahal aku sudah mendorong kontolku sampai membenam separohnya. Anjaaay…! Ternyata enak sekali kontolku yang sudah berada di dalam jepitan liang memek Mama yang basah dan licin ini…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjdkuKU6kG
Lalu perlahan – lahan kuayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang memek Mama yang aduhai ini. Sambil berjaga – jaga kalau Mama mendadak terbangun. Tapi tampaknya Mama tetap pulas tidurnya, tanpa menyadari kalau aku sedang mengentotnya dari belakang.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8vLWZDYrQ
Hmmm… aku tidak tahu seperti apa sikap Mama kalau mengetahui bahwa aku sedang menyetubuhinya. Namun aku sudah lupa segalanya. Yang aku tahu, semuanya ini terasa nikmat sekali. Gesekan antara kontolku dengan liang memek Mama menimbulkan rasa geli-geli yang luar biasa enaknya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqH5DHawnh
Tapi sayangnya aku tak kuat lama menahan rasa nikmat ini. Maklum aku sama sekali belum berpengalaman. Karena selama ini aku hanya sering ngocok di kamar mandi. Baru sekali inilah aku merasakan kontolku dientotkan di dalam memek.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLDcOuMgiz
Lalu aku merasakan moncong kontolku menyemprot – nyemprotkan air mani di dalam memek Mama… crot… crooottt… crooooottt… crooootttttttt… crooootttttt…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5dvJ79Uq6
Setelah memuntahkan air mani, kontolku melemas dan menciut. Lalu lepas sendiri dari liang memek Mama. Maka kurapikan lagi celana pendekku. Aku pun sengaja membetulkan dater Mama agar menutupi memeknya yang nyempil di antara kedua pangkal pahanya itu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjW6kUB4oGs
Lalu aku pun tertidur dengan nyenyaknya. Tapi sebelum terdengar adzan subuh dari masjid paling dekat dengan rumah kami itu, tiba – tiba mataku terbuka dan menoleh ke arah Mama yang tidurnya sudah berubah posisi. Jadi menelentang.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0WkKv3Ejc
Aku ingin menyingkapkan daster Mama. Tapi aku ingin kencing. Sudah kebelet. Maka perlahan – lahan aku turun dari tempat tidur.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXfZgee88H
Setelah kencing, aku kembali lagi ke atas bed. Sementara Mama masih tampak nyenyak tidurnya dalam posisi celentang dengan kedua kakinya agak mengangkang. Lalu perlahan – lahan kusingkapkan dasternya. Dan tampaklah kemaluannya yang berjembut tipis sekali, sehingga bentuk kemaluannya tampak jelas di mataku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡml8fyj6DrP
Aku berdebar – debar menyaksikan pemandangan yang sangat indan dan merangsang itu. Perlahan – lahan aku bergerak sampai berada di antara kedua kaki Mama yang mengangkang lebar itu. Tanganku pun bergerak mendekati kemaluan Mama yang tampak tembem dan menggiurkan itu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7thZMthUT
Kucolek – colek celah kemaluan Mama dengan hati – hati dan siap untuk melompat ke samping kalau Mama terjaga.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnagytKMPiD
Nafsu memang sudah menguasai jiwaku. Sehingga aku nekad untruk membenamkan batang kemaluanku ke dalam liang memek Mama… lalu mulai mengayun kontolku perlahan – lahan. Sementara Mama tetap tertidur nyenyak. Seandainya pun Mama terjaga dan marah, aku siap untuk memeluknya erat – erat sambil membuka rahasia yang selama ini kututupi.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qqHRqD3PZ
Ya… rahasia itu membuatku berani menjatuhkan dadaku ke atas dada Mama, sambil mempercepat entotanku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIETjVFrdDo
Tiba – tiba Mama membuka matanya. Dan tampak terejut setelah menyadari bahwa dia sedang dientot oleh aku, anak kandungnya… “Abe! Oooooh… apa yang sedang kamu lakukan ini?” pekiknya tertahan.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjbFL0SeBg
“Lagi ngentot Mama… ternyata memek Mama enak sekali… !” sahutku tanpa menghentikan entotanku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElj53UuXIA
“Hentikan Abe… hentikan…! Ini dosa besar Abeeee… !“Mama meronta tapi kupeluk kedua lengannya erat – erat. Erat sekali… sehingga Mama tak berkutik.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDEykRN9mI
“Abeee… oooh… jangan teruskan Abeee… cabut kontolmu sekarang juga… ini dosa besar Abeee… !“Mama berusaha meronta terus. Tapi tenagaku jauh lebih kuat untuk menahan kedua lengannya dalam cengkramanku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeE9fE2xvZC
“Mama jangan sok suci !” bentakku, “Memangnya disetubuhi oleh Oom Dani waktu aku masih di SMA bukan dosa besar?”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIe28sDPAtJ
Mama tampak klaget. Dan berusaha membantah, “Mama dengan Dani hanya ciuman, Abe !”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMbZT98kdK
“Mama pikir aku tidak tau? Aku menyaksikannya dengan mata kepalaku sendiri. Puluhan kali Mama dientot oleh Oom Dani yang sekarang menghilang entah ke mana. Lalu setelah bersetubuh, Mama suka mandi bareng sama dia. Setelah mandi, ngewe lagi kan? Mama pikir pada waktu itu aku tidak tahu? Nanti rekaman cctv yang sudah kusimpan di laptopku akan kuputar ulang.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfIW6UZpio
Mama terhenyak. Dan tidak mengucapkan apa apa lagi.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHZccpbktN
Mungkin Mama sudah percaya bahwa aku mengetahui petualangannya dengan lelaki bernama Dani yang sering datang ke rumah pada saat aku masih duduk di SMA dahulu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NYyF0r1Mu
Dan Mama akhirnya terdiam pasrah pada saat aku semakin menggencarkan entotanku…! Bahkan sesaat kemudian Mama mulai menggoyang – goyangkan pinggulnya. Mungkin karena dia mulai merasa enaknya entotan kontolku, yang mungkin saja membuatnya mulai lupa segalanya…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDWabSdmQh
Makin lama Mama pun seperti sudah lupa bahwa dia sedang dientot oleh anaknya sendiri. Karena dia mulai merintih – rintih seperti tak terkendalikan lagi oleh kesadarannya, “Abeee… oooooh… ooooh… ternyata kontolmu enak sekali Beee… Ayo entot terus sepuasmu Sayaaang… iyaaaa… entot terussss…
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2sEXQLZu0n
Aku pun semakin lupa segalanya. Bahkan tidak sadar lagi sejak kapan daster Mama terlepas dari tubuh montoknya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0di0nMdBa
Yang aku tau cuma satu. Memek Mama luar biasa enaknya…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw921z1EM9M
Aku pun semakin gencar menggenjot kontolku bermaju – mundur di dalam jepitan liang memek Mama yang makin lama makin terasa betapa legitnya liang yang pernah melahirkanku ke dunia ini…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgf1Oq8wCS
Tampaknya Mama pun sudah lupa segalanya. Karena Mama terus – terusan merintih perlahan seperti ini: “Abeeee… kamu nakal… tapi kontolmu enak sekali Saayaaang… ayo entot terus… entot teruuuuussssss… ini luar biasa enaknya Abeeee… ooo… oooohhhh… pentil tetek mama emut Sayaaang…
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHepafhqR3
Iyaaaa… seperti kamu suka meneteknya waktu masih bayi dahulu… iyaaaa… kontolmu… entoootttt… entooootttt… entot teruuuusssssss… enak sekali… iyaaaa… entot terusss Abeeee… ooo… ooooh… oooo… ooooh… pentil teteknya juga emut terussss… sambil disedoooooot..
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2okldMltO
Kali ini aku lebih tangguh daripada “mencuri” memek Mama dari belakang sebagai persetubuhan pertama kalinya yang Mama tidak menyadarinya itu.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAqgf1kBAo
Keringatku pun mulai bercucuran. Namun aku masih giat mengentot liang memek Mama yang ternyata luar biasa enaknya ini.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpILCKbZgq
Entah berapa lama aku melakukan semuanya ini.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdK9UrURaZs
Yang jelas, ketika tubuhku sudah bermandikan keringat, aku tetap mengayun batang kemaluanku yang tak mengenal lelah ini.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNvT5paOcR
Sampai pada suatu saat… aku tak kuasa lagi menahan nikmatnya menyetubuhi Mama ini. Lalu kucabut batang kemaluanku dari liang memek Mama.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhiULiQ9dV
Kupegang dan kukocok – kocok batang kemaluanku di atas perut Mama yang agak buncit. Lalu… berlompatanlah air maniku di atas perut Mama tercintaku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUrNviidzE
Croooottt… crooot… crot… crooooootttt… crotcrot… crooooooootttt… croooooottt…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEqSyJ0e6e
Air maniku berlompatan ke atas perut Mama. Ada juga yang “mendarat” di toket dan di dagu Mama…!
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2xBoE3uZW
Mama tidak marah perut dan toket serta dagunya dikecroti air maniku. Bahkan air mani yang terlempar ke dagunya dicolek oleh jarinya, lalu dijilat dan ditelannya.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSh9gHqANI
Karena hari masih sangat pagi, aku pun bergerak ke pinggiran tempat tidur. Mau mandi. Namun aku masih menyempatkan diri meremas toket Mama perlahan sambil berkata, “Maafkan aku sudah kurang ajar ya Mam.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrnyKnBZux
Mama menatapku sambil menyahut lirih, “Yaaah… semuanya sudah telanjur terjadi. Mau diapain lagi…”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfe0QBa5pl
Lalu aku melangkah ke kamar mandi dan menyemprotkan air hangat shower ke sekujur tubuhku. Tak lama kemudian Mama pun muncul di kamar mandi yang pintunya tidak kukunci itu. Tak cuma muncul, Mama pun menyabuni tubuhku, seperti yang selalu dilakukannya pada waktu aku masih kecil dahulu…
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMof08CmeWE
“Kamu mau kuliah pagi ini?” tanya Mama sambil menyabuni punggungku.
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KKfaIzm5b
“Iya Mam…”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUc6oOeQq5J
“Kamu harus lebih rajin kuliah dan cepat jadi sarjana, ya Be.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFi2lGY5Mz
“Iya Mam. Kalau Mama kasih memek terus, aku akan semaklin bersemangat untuk kuliah dan mempercepat jadi sarjananya.”
16482Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrMiDnWfsCC
Mama cuma menghela napas panjang. Tapi Mama tidak menolak ketika kusabuni punggungnya, pahanya, toketnya, perutnya dan bahkan memeknya juga…
ns 15.158.61.11da2
