Tiba – tiba handphone Tante Lala berdering. Tante Lala cepat mengambil handphonenya dari atas meja kecil di depan sofa yang sedang kami duduki.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgcKBRO9zD
“Dari Rendi,” ucap Tante Lala sambil membuka panggilan itu sekaligus mengeluarkan suaranya lewat speaker. Lalu :
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWY1R7WFURw
“Hallo Ren! Masih lama?”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2L00pdzhRz
“Kelihatannya masih lama Mama. Ini jalanan lagi macet berat. Abe sudah datang?”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIS1UfPQvOn
“Sudah. Ini kelihatannya Abe sudah horny… gimana dong? Harus nunggu kamu datang?”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcDOqy0uww
“Nggak usah nunggu aku datang. Jalanin aja dulu, supaya Mama dan Abe gak kesal nungguin aku datang.”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2IoKFZ0TS
“Ya udah. Abe akan mama ajak maen aja tanpa menunggu kamu datang dulu ya Sayang.”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48GA7GHES8
“Iya… iya… selamat berhapy – happy dengan sahabatku, ya Ma…”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcP1VxhyB2
“Iya. Kamu hati – hati di jalan. Memang sekarang malam Minggu sih, pasti jalanan macet.”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhx4Kw4XqfW
Setelah menutup hubungan seluler dengan anaknya, Tante Lala tersenyum dan mencolek hidungku sambil berkata, “Abe dengar sendiri kan? Rendi menyuruh kita duluan main, tanpa harus menunggunya datang.”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Bdl5exiLu
“Iya Tante,” sahutku. Namun sejak saat itu aku mulai membayangkan seperti apa rasanya memek mamaku sendiri ya? Tapi apakah Mama akan “sebaik” Tante Lala dan takkan marah kalau aku mencoba menggaulinya?
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrgjl1Lgha
Terawanganku buyar ketika Tante Lala menurunkan ritsleting celana denimku. Lalu menyelundupkan tangannya ke balik celana dalamku. Dan menyembulkan penisku yang sudah ngaceng total ini. sambil berkata, “Kontolmu lebih gagah daripada kontol Rendi.”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuRmvFrsxH
Sebenarnya aku ingin bertanya apakah Tante Lala sudah sering berhubungan sex dengan Rendi? Namun niat itu kubatalkan, karena aku sadar bahwa hubungan Tante Lala dengan putranya itu sangat terlarang. Sangat tabu.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08mLu5FgyS
Ketika aku masih memikirkan semuanya itu, tiba – tiba Tante Lala menyingkapkan kimononya. Lalu bergerak untuk menduduki kedua pahaku, sambil memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang memeknya yang tidak mengenakan celana dalam.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2pyJZOAtd
Blessss… Tante Lala berhasil membenamkan batang penisku sambil duduk membelakangiku. Lalu ia menggerak – gerakkan pinggulnya, naik turun. Sehingga penisku pun jadi keluar – masuk di dalam liang kewanitaannya.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkVETURkvb
Aku pun memeluk pinggangnya erat – erat, agar Tante Lala tetap stabil duduk di atas kedua pahaku. Bahkan pada saat berikutnya pelukanku berubah, jadi menggenggam sepasang toket di balik kimononya. Karena Tante Lala bukan hanya no-CD, tapi juga nobra…!
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDvvlu8XJA
Cukup lama Tante Lala mengayun pinggulnya, yang dengan sendirinya membuat liang memeknya mengocok penis ngacengku. Sampai akhirnya ia mengajakku pindah ke kamarnya, “Takut ada tamu mendadak, kita pindah ke kamar aja yuk.”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡws8qXOd87z
Kuikuti saja langkah Tante Lala menuju kamarnya.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLeTCHX8N1
Di dalam kamarnya itulah Tante Lala melepaskan kimononya, sehingga tubuhnya jadi telanjang bulat, karena sejak tadi tiada pakaian dalam di balik kimononya.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJP6tvuSfTa
Secepatnya kutanggalkan pakaianku sehelai demi sehelai, sampai akhirnya telanjang bulat, seperti Tante Lala. Lalu kyuterkjam Tante Lala yang sudah menelentang dengan kedua kaki mengangkang lebar.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FHJLMudmg
Aku tahu bahwa liang memek Tante Lala sudah cukup basah. Karena itu tanpa basa – basi lagi kuletakkan moncong penisku di mulut memeknya yang sudah menganga merah basah itu. Dan… blessss… penisku mulai membenam lagi ke dalam liang memek Tante Lala yang membuatku ketagihan itu. Langsung amblas seluruhnya, diiringi desah nafas mamanya Rendi itu, “Ooooh…
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHrfGArltk
Aku menarik nafas panjang dulu sambil memeluk leher Tante Lala. Kemudian kuayun batang kemaluanku, bermaju – mundur di dalam liang memek tante Lala yang basah licin dan hangat ini.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuCc6hnszE
“Abe… kontolmu memang enak sekali Be… entotnya pelan – pelan dulu yaaa… tante ingin menghayati nikmatnya gesekan kontolmu Bee…” bisik Tante Lala sambil melingkarkan lengannya di leherku. Lalu menciumi bibir dan kedua belah pipiku.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yZYmlQLkX
Waktu Rendi berada di Jatim tempo hari, selama dua minggu aku dilatih oleh Tante Lala. Tentang bagaimana caranya untuk membuat perempuan puas waktu disetubuhi. Jadi aku tahu bahwa pada waktu penisku sedang mengentot liang vagina perempuan, aku harus melengkapinya dengan ciuman di bibir, emutan di pentil toket, jilatan di leher, di ketiak dan sebagainya.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJFXevApjx
Itu semua kulakukan, demi kepuasan Tante Lala. Akibatnya, rintihan – rintihan histeris Tante Lala semakin menjadi – jadi.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6RusDmf6o
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKAUv4zYkW
“Abe… oooh… tante bener – bener ketagihan sama kontolmu Beee… ketagihan sama caramu menjilati leher tante… menjilati ketek tante… mengisap dan menjilati pentil tetek tante… semuanya enak sekali Beee… ooooh… tante ketagihan Abeee… entot terus Bee… entoooootttt… iyaaaaa …
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9f7uXKOR9w
Aku pun menjawabnya dengan bisikan, “Memek Tante juga… lu… luar biasa enaknya… uuuuughhhh…”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7G3vuPSz8v
Lalu gerakan batang kemaluanku mulai kupercepat.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtdo1wFUoS
Tante Lala pun mulai menggoyang pinggulnya dalam gerakan meliuk – liuk dan menghempas – hempas. Liang sanggamanya pun membesot – besot dan memilin – milin batang kemaluanku. Dan ini… luar biasa nikmatnya…!
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr00xReJtcM
Namun pada saat itu pula terdengar suara Rendi di ambang pintu kamar ibunya, “Asyiiik… ada tontonan yang sangat merangsang… jauh lebih merangsang daripada bokep !”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtXgEpqMYq
Aku hanya menoleh dan mendengus. Karena aku sedang enak – enaknya merasakan besotan – besotan liang memek Tante Lala yang sedang bergoyang Karawang ini.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbI5MSaB7R
Bahkan ketika Rendi duduk di pinggiran bed ibunya, aku tak peduli lagi.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoikjjm3hDF
Keringat ku pun mulai membanjir. Bercampur aduk dengan keringat Tante Lala.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHuTbwLa77
Sampai pada suatu saat, kudengar bisikan Tante Lala, “Stttt… tante udah mau lepas Be. Lepasin bareng yuk… !”
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGuVnx4Q8Ix
Aku mengerti bahwa sebenarnya Tante Lala mau orgasme untuk yang kedua kalinya. Karena sejak tadi terasa liang memeknya sudah becek sekali.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPPCzUAZ1u
Tapi aku tak mau membahas masalah itu pada saat sedang enak – enaknya menikmati liang memek Tante Lala yang sedang digoyang ke sana ke mari ini.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGL0WTqQqqj
Aku hanya berusaha agar secepatnya ejakulasi seperti yang diinginkan oleh Tante Lala. Lagipula aku harus bertenggang rasa pada Rendi yang mungkin sudah ingin secepatnya menyetubuhi ibunya.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvn7Ibkfr6r
Entotanku pun mulai kupercepat. Makin lama makin cepat, sementara Tante Lala sudah berkelojotan. Lalu mengejang tegang sambil mendekap pinggangku erat – erat…!
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2iXs0QU4H0
Aku pun mengelojot, lalu mendorong kontolku sedalam mungkin. Dan mendiamkannya, tidak menggerakkannya kembali.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZILB1VRiU
Moncong penisku mengejut – ngejut sambil meletuskan spermaku. Crooootttt… crotcrot… crottt… croooooootttt… crot… croooooooootttt… crotcrooot…!
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnQbX55akS
Sekujur tubuhku mengejut, lalu terkulai di dalam dekapan Tante Lala. Lemas tapi luar biasa nikmat dan puasnya.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHv4tITl2vh
Ketika aku sudah mencabut batang kemaluanku dari liang memek Tante Lala, kulihat spermaku membludak dari mulut vagina mamanya Rendi itu.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKKuZG2b6W
Namun pada saat itu Rendi sudah telanjang. Dan langsung merayap ke atas perut Tante Lala, sambil memegang penisnya yang sudah diarahkan ke mulut memek mamanya.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvC9PWre6sv
Kusaksikan dengan jelas batang kemaluan Rendi melesak masuk ke dalam liang memek Tante Lala.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqPhWCVSiM
Aku cuma tersenyum menyaksikan semuanya itu. Tampaknya Rendi tak peduli dengan spermaku yang masih banyak tersimpan di dalam liang memek ibunya.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlYXphfRey
Pada saat Rendi mulia mengentot ibunya, aku turun dari bed. Lalu melangkah ke kamar mandi pribadi Tante Lala. Untuk mencuci penisku yang berlepotan sperma bercampur dengan lendir kewanitaan Tante Lala.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OAKRv4qex
Pada saat itulah aku menerawang jauh. Membayangkan seandainya aku menyetubuhi Mama, apa yang akan terjadi kelak? Apakah aku juga akan mengajak Rendi untuk men-threesome Mama?
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2KHnreekW
Entahlah. Soalnya pada saat itu aku belum pernah menyetubuhi Mama.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZIMcib7pX
Tapi sejak saat itulah aku mulai membayangkan seandainya aku nekad menyetubuhi Mama dengan cara bagaimana pun… apakah Mama takkan murka?
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQyrH0FEKE
Memang Mama dan Tante Lala punya bentuk tubuh yang berbeda. Tante Lala itu tinggi langsing, tapi tidak kurus. Sementara bentuk tubuh Mama tinggi montok, dengan sepasang toket montok, dengan bokong gede pula. Tapi seperti apa ya rasanya memek Mama itu? Mungkinkah aku bisa menikmatinya?
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0E3QBoRUx
Setelah penisku dicuci bersih, kukeringkan dengan handuk Tante Lala. Kemudian aku keluar dari kamar mandi. Untuk menonton persetubuhan antara kibu dan anak kandungnya itu.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdr4JBYiqZ7
Rendi tampak garang sekali mengentot ibunya. Membuat penisku diam – diam jadi ngaceng lagi.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡti0nlNqw2M
Aku pun duduk di atas bed, dekat Tante Lala yang sedang mendesah – desah sambil menggoyangkan pinggulnya seperti pada waktu aku menyetubuhinya tadi. Namun diam – diam tangan Tante Lala merayap ke arah penisku yang sudah ngaceng lagi ini.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTbnrv3pkT
Tante Lala masih sempat menoleh ke arahku sambil tersenyum. Dengan tangan meremas penisku perlahan. Tampaknya Tante Lala senang setelah mengetahui kondisi penisku yang sudah ngaceng berat lagi ini.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgHo05v4bB
Aku pun tidak mau berdiam pasif. Diam – diam kupegang dan kuremas toket Tante Lala yang tidak terhimpit oleh dada Rendi.
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAsRWTbe66
Untungnya Rendi tidak terlalu lama menyetubuhi ibunya. Sesaat kemudian tampak dia mengelojot di atas perut ibunya. Lalu terkulai lemas di atas perut Tante Lala. Aku pun mempersiapkan diri untuk menyetubuhi Tante Lala yang kedua kalinya…!
2841Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NtvEVIdFm
