Viral Seorang wanita ternyata oknum Tenaga Kesehatan (Nakes) tengah video call bugil. Klik Selengkapnya di https://tk18.me.
Wanita Nakes di Ogan Ilir ini terlihat video call dengan seorang pria.
Parahnya Nakes itu video call bugil langsung dari dalam kamar mandi.
Beredarnya video call bugil seorang oknum tenaga kesehatan (nakes) di Ogan Ilir membuat heboh.
Dinas Kesehatan dan polisi turun tangan mengusut kasus tersebut. Dalam tangkapan layar video yang diterima beberapa hari lalu, wanita yang bugil itu nampak sedang melakukan video call dengan seorang pria.
Nampak sekali wanita dalam video itu sedang berada di toilet.
Usut punya usut, wanita dalam video itu diketahui seorang nakes honorer, berinisial I (30).
Sehari-hari nakes itu bertugas di Puskesmas Tanjung Raja, Ogan Ilir.
Kepala Puskesmas Tanjung Raja, Ruhul Amin mengakui I merupakan pegawainya yang sudah bekerja dua tahun terakhir.
"Iya (I), sudah bekerja di sini (sebagai nakes honorer) sekitar dua tahunan," kata Amin sambil memperkirakan.
Amin mengatakan sudah menerima video berdurasi 48 detik itu dari seseorang yang dia sebut Mr X sebulan lalu.
Namun, ia tak mengenal sosok pria dalam video yang dilihatnya.
"Sebulanan lah, saya dapat (video call bugil I) dari Mister X. (Pria) itu kayaknya kenalan dekatnya" katanya.
Ia menuturkan sudah berkomunikasi dengan I mengenai video tersebut.
I mengaku tidak mengetahui video callnya dengan pria direkam dan disebarkan.
"Dia ngakunya tidak tahu kenapa bisa ada rekaman itu. Saat tahu ada video itu dia menangis dan menyesal," katanya.
Menurutnya I sudah melapor kejadian ini ke polisi. Pihaknya menunggu tindaklanjut dari kepolisian.
"Yang bersangkutan sudah saya suruh melapor ke Polres. Jadi kami dari pihak puskesmas menunggu hasil dari Polres, untuk bagaimana tindakan kami selanjutnya," menambahkan.
Sementara, Kadinkes OI Hendra Kudeta mengaku belum mengetahui duduk persoalan tersebut. Pihaknya akan memanggil kepala puskesmas terlebih dahulu.
"Kami belum tahu, karena nakes kami kan banyak jadi saya tidak hafal satu persatu. Nanti saya akan panggil kepala Puskesmas untuk tahu seperti apa kejadian yang sebenarnya," kata Hendra terpisah.
Kasat Reskrim Polres OI AKP Regan Kusuma pun membenarkan pihaknya telah menerima laporan itu.
Regan mengaku telah melayangkan surat panggil kepada I untuk hadir memberikan keterangan atas kejadian tersebut.
"LPN-nya sudah ada. Kita sudah kirim (I) undangan klarifikasi. Rencana (I) hadir memberikan keterangan di Mapolres, minggu-minggu ini," kata Regan.
ns 15.158.61.52da2