x
Chapter 2: The Beginning Of The End
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QUbHxcNP7
Sambil satu persatu menjemur pakaian yang telah dicucinya, Nurul terus berpikir tentang kejadian yang tadi pagi dilihatnya antara Sean dan Pak Primus, memang bukan sebuah pertengkaran, tapi tetap saja terasa janggal.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RB1vpinbT
“Huuuffttt.. akhirnya selesai juga” Ucap Nurul dalam hati.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dkvL0hrjv
Kegiatan menjemur pakaian adalah hal terakhir yang dia lakukan saat ini, yang berarti pekerjaannya sudah selesai dan dia sudah diperbolehkan untuk pulang. Akan tetapi karena saat ini masih pukul setengah sembilan pagi, Nurul pun memutuskan untuk beristirahat sejenak dan mengambil minum di dapur.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMgVyRKhH8
Suasana rumah keluarga Pak Primus sudah sangat sepi mengingat sang kepala keluarga sudah berangkat bekerja dan Sean si anak tunggal juga berangkat sekolah. Hanya Bu Susan yang daritadi pagi belum terlihat batang hidungnya sama sekali.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdUNVgFCUHb
Nurul sempat ingin bertanya kepada Pak Primus tentang keberadaan Bu Susan, namun niatnya langsung diurungkan mengingat kalau Nurul sudah diperingati oleh Bu Susan agar tidak terlalu mencampuri urusan keluarga. Hal itu pula lah yang membuat Nurul juga harus diam dan tak bertanya ketika Pak Primus dan Sean terlibat perselisihan kecil.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtIBWpGF97
Nurul juga sadar kalau ternyata orang kaya memang punya masalah mereka sendiri, apalagi keluarga super sibuk seperti keluarga Pak Primus ini, singkatnya waktu untuk bertemu atau bercengkrama satu sama lain, membuat kondisi keluarga ini menjadi dingin dan cuek.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPZD7QWauj
Sesuai rencana awalnya tadi, Nurul pun kemudian beranjak ke arah dapur untuk mengambil minuman untuk melepas dahaga dan rasa capeknya setelah menyelesaikan tugas dan pekerjaannya sebagai pembantu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SjBYBA9QZ
Namun ketika dirinya berjalan melewati ruang tamu, sebuah suara teriakan datang dari arah samping rumah dimana tempat tersebut adalah kamar pengantin Bu Susan dan Pak Primus.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhAo5HseZF
“AAAAAAAWWWHHHHHH!!!! PELAAAAAANNNN!!!!” teriak seorang wanita yang pastinya adalah Bu Susan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3qz7qVoQu
Karena merasa khawatir, Nurul pun langsung bergegas berlari menghampiri arah suara, Nurul takut kalau terjadi apa-apa dengan majikannya itu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcW8cny8mQ
Akan tetapi ketika jaraknya tidak terlalu jauh, Nurul menghentikan langkahnya seketika saat dia menangkap sebuah suara orang lain disana.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9LIe3u0Io
“Pantat Ibu masih sempit banget” Terdengar suara seorang pria yang berbicara. dan pembicaraan tersebut tidak dimengerti sama sekali oleh Nurul.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UWDbBW7PF
Karena merasa penasaran, Nurul pun dengan sangat hati-hati semakin memperlambat langkahnya mencoba semakin mendekat ke arah kamar tersebut.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdoyYWh3hZ
Dan ketika Nurul hampir sampai disana, dirinya mendapati kalau pintu kamar tersebut ternyata tidak tertutup sama sekali. menampakkan adegan yang seharusnya tidak dilihat oleh Nurul maupun orang lain.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCZmqsc4hK
Ilustrasi Bu Susan Selingkuh
Ilustrasi Bu Susan Selingkuh
Jantung Nurul berdegub sangat kencang ketika dia semakin mendekat, adegan yang sangatlah vulgar dan porno tersebut semakin jelas terpampang dihadapannya, apalagi fakta bahwa saat ini ternyata orang yang melakukan adegan tersebut adalah majikan barunya sendiri yaitu Bu Susan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIScayDUlNL
Wanita paruh baya itu tengah ditunggangi oleh seorang pemuda yang tidak dikenal oleh Nurul dan baru pertama kali dilihatnya, membuat dia jadi bingung apa yang harus dia lakukan saat ini.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40kPnIZUqP
Nurul yang menyaksikan hal tersebutpun nampak begitu syok dan terdiam seribu bahasa. Seluruh syaraf dan akal sehatnya memberitahu dia untuk segera pergi dari sana. Namun entah kenapa, tubuhnya kaku dan tak dapat bergerak, bibirnya termangu dan matanya tertuju kepada batang penis pemuda yang tengah keluar masuk lubang anal majikannya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdQjsvLBN9
“Astagfirull*h” ucap Nurul dalam hati.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Re7jb6nhK
Namun ucapan tersebut diungkapkannya bukan karena dia melihat Bu Susan selingkuh dengan pria lain, melainkan ungkapan ketika matanya tak dapat berpaling dari sebuah Penis besar berurat yang menjadi sumber kenikmatan Bu Susan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3iJ2mPBoa
Nurul menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha membuang pikiran kotornya sendiri, menjauhkan matanya yang tampaknya mulai punya keinginan tersendiri untuk tetap melihat adegan penuh dosa yang ada di hadapannya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4kpp8r7sv
Sesaat Nurul memutar badannya, mencoba pergi dari sana sebelum segala macam bentuk iblis mulai mengambil alih hatinya. Tapi sebuah dorongan besar membuatnya kembali berbalik dan menyaksikan kembali adegan senonoh nyonya majikannya dengan seorang pemuda tak dikenal itu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdgKKFr4im
Nurul meneguk ludahnya sendiri, merasakan wajahnya menjadi panas seketika saat dia kembali melihat alat kejantanan pria lain selain suaminya tersebut. Apalagi ukurannya yang membuat Nurul mau tak mau membandingkannya dengan milik Haris suaminya. Dan Nurul tau kalau penis tersebutlah yang membuat seorang Bu Susan sampai melenguh dan melolong nikmat tiada henti.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyEZAjKf9y
”Aahh… uuuhhh… aaaggghhh… uuuggghhhh enakk…..”, Jeritan tertahan Susan terengah-engah sambil mencakar sprei kamarnya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ609xRjk6y5
Badan Bu Susan bergoyang menerima hentakan keras dan sodokan keras si pemuda yang sedang membobol lobang duburnya. Kini, kedua payudaranya yang masih padat bergoyang-goyang dengan cepat, kepala terdongak ke atas dan bibirnya terkatup rapat antara menahan sensasi yang wanita itu rasakan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Xwj3OSV6p
Tubuh Bu Susan pun terlihat sudah mengkilat karena keringat yang berarti sebagai pertanda bwaha mereka sudah bersetubuh dari tadi.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxkDPUo891
Nurul hanya bisa menahan nafasnya yang mulai memburu, tenggorokannya terasa sangat kering dan bibirnya sekali-kali dibasahinya dengan air liur.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pv9itCspo
Ini kali pertama Nurul melihat adegan panas seks anal seperti ini, aneh, jijik sekaligus menggairahkan baginya. Bahkan waktu bercinta dengan Haris pun, permainan mereka tidak pernah seliar dan sepanas ini.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AqvvuSb09
”Aaaaahhhh……. oohhhh…. aahhkkhhhh… ooohhhhh…..”,desah Bu Susan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOT7MHfAxq
Gerakan liar pantat Bu Susan membuat Pemuda yang menyodominya tersebut terlihat makin bernafsu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKf4LxmdH1C
Ia semakin cepat memompa anus Bu Susan, dan Bu Susan pun sengaja melebarkan kakinya bahkan menungging menyodorkan pantatnya memberikan kesempatan kepada Pemuda itu untuk terus memompa anusnya dengan lebih cepat lagi.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOm1IpFtK3b
“Ohhhh… enak bangett Tomm.. gakkk salah aku ngeluarin duiitt banyaakkk… ohhh yaaahhh teruuussss sayangg!!” Racau Bu Susan terus tak berhenti.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0SmtFYkud
Racauan Bu Susan tersebut nampaknya tak dihiraukan oleh Nurul yang sedari tadi menyimpan banyak pertanyaan di dalam benaknya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqif7dGXBQ
“PLOPPP!!” sebuah suara terdengar keluar dari anus Bu Susan saat pemuda itu kemudian mencabut penis besarnya dari sana.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjszbRmeC9
Ilustrasi anal Bu Susan
Ilustrasi anal Bu Susan
Nurul sempat bergidik ngeri ketika melihat anus Bu Susan yang melebar sedemikian rupa karena di tinggal oleh sebuah benda besar yang tadi tengah mengaduk-aduknya. Nurul tak pernah menyangka kalau lubang yang biasanya digunakan untuk tempat pembuangan limbah manusia tersebut, bisa dijadikan tempat untuk berhubungan seks juga.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZ6MVKz7XJ
Kemudian setelah pemuda itu mencabut penisnya dari anus Bu Susan, baru lah saat ini dia kemudian pindah ke lubang yang benar alias meki sang majikan. Dalam sekali dorong, penis besar tersebut sudah langsung tenggelam dilahap vagina Bu Susan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsDLIvwonU
“Uuugghhhh… enaakkk Tooommm!!” racau Bu Susan menerima sodokan si pemuda yang mulai dipercepat.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwi57Plaqi
Kedua tangan Pemuda itu kemudian mendekap dada Bu Susan dari belakang, telapak tangannya menggerayangi buah dada montok yang bergoyang hebat karena sodokan pemuda tersebut.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrlPPpjW9j
Nurul melihat kalau payudara Bu Susan tetap tidak muat secara keseluruhan di telapak tangan pemuda tersebut karena payudaranya berukuran cukup besar dibanding milik Nurul sendiri.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEVU2UOCkV
“Uugghh…oohh !” desah Bu Susan dengan mencengkram kasur dengan kuat saat penis itu kembali melesak ke dalam vaginanya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqHAaUOLT3
Tangan pemuda itu memegang dan meremas pantat Bu Susan sambil menyodok-nyodokkan penisnya, cairan yang sudah membanjir dari vagina Bu Susan menimbulkan bunyi berdecak setiap kali penis pemuda itu menghujam masuk dan keluar menembus liar surgawinya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9qr8m0FET
Suara desahan Bu Susan pun membuat pemuda itu semakin bernafsu sehingga dia terlihat tak sabar melumat payudara itu dengan mulut laparnya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYCOEadcvk
“Aahhh…mau keluar Toomm!! sodoknya yang kuat!! oohhh…oohhh!” Bu Susan menceracau tak karuan karena kenikmatan itu dirasanya semakin memuncak.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vuUEVqJ8o
Sontak Pemuda itu mempercepat dan menyodok penisnya dengan penuh nafsu. Di sisi Nurul, dia tidak mengerti apa maksud dari perkataan Bu Susan yang bilang kalau dia akan “Keluar”, tapi saat dia bercoba berpikir sejenak, Nurul sudah dikagetkan dengan lenguhan yang keluar dari mulut Bu Susan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzEaaTXfcL
Sebuah desahan dan lenguhan panjang diiringi tubuhnya yang mengejang menandakan ia telah mencapai puncak kenikmatannya,
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoMJPQm9YA
“Aahhh…aaaaaaaaaahhh.. keluaarrrr!! keluarrrrrr !!” teriak Bu Susan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kCQwPocpj
Nurul pun semakin kaget ketika dia mendengar kata “Keluar” yang diucapkan oleh Bu Susan, bahkan Nurul berpikir kalau Bu Susan sedang mencoba mengusir pria yang tengah menyetubuhi badan moleknya itu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiob2zKUPgn
Tapi ketika menyaksikan wajah Bu Susan, Nurul pun jadi semakin bingung apa yang sebenarnya terjadi. wajah majikan perempuannya tersebut terlihat sangat puas dan bahagia sekali, matanya merem-melek tidak tahu bagaimana lagi mengekspresikan kenikmatan yang baru saja diraihnya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQN0rk0bTZ
Tubuh Bu Susan seketika langsung ambruk lemas di atas kasur, namun pemuda di belakangnya itu tampak belum selesai dengan urusannya, ia masih terus menyentak-nyentakkan pinggulnya naik turun di pantat Bu Susan, menghujamkan Penis besar miliknya ke dalam liang senggama wanita yang terlihat sudah tidak berdaya lagi.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCz8k67Axa7
Nurul semakin sangat panik ketika mendapati kalau Bu Susan tidak bergerak sama sekali dan hanya diam menerima sodokan kasar dari pemuda tersebut. Hatinya berkata untuk menolong Bu Susan yang mungkin saja memang benar-benar butuh bantuan. Namun akal sehat membuatnya bertahan ditempat. Nurul semakin bingung alasan apa yang harus ia berikan jikalau ia sampai menerobos masuk ke dalam kamar dan mengganggu “Kegiatan” majikan perempuannya itu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTa63krvlz
Sementara Nurul jatuh dalam pemikirannya sendiri, Pemuda yang menyetubuhi Bu Susan masih terus melancarkan serangannya, cairan yang meleleh vagina Susan makin melicinkan gerakan penisnya sehingga otomatis sodokannya pun makin cepat, terdengar bunyi decak cairan setiap penis itu menyodoknya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqLQ6bc75o
clakk!! claaakk!! claaakkk!!! kclaaakk!! kcaaakkk!!!
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7dctPV37p
Bunyi suara pertemuan dua kelamin anak manusia itu memenuhi ruangan kamar sekaligus gendang telinga Nurul, badannya terasa lemas dan panas tidak tau harus bagaimana. Iblis-iblis yang berada di sekitarnya mensugesti pikiran Nurul untuk tetap menonton adegan senonoh tersebut sampai selesai meski akal sehatnya terus melawan dan mengingatkan kalau seorang muslimah tidak pantas menyaksikan hal seperti ini.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFSS51ss72
Namun apa mau dikata, karena saking hebat dan panasnya adegan ranjang majikan perempuannya tersebut, mau tak mau membuat nafsu dan syahwat Nurul juga ikut bangkit meski dia sudah memaksa untuk menahannya. Nurul bahkan terus meneguk ludah sendiri setiap kali dia melihat Penis besar milik pria tersebut yang entah kenapa sangat menarik perhatiannya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYZDIGZgcE
Penis itu terlihat berurat dan sangat gagah di mata Nurul, apalagi dengan cairan wanita yang membuat batang tersebut mengkilat sangat jelas, membuat akal sehatnya pun tak mampu membuat matanya berpaling dari sana.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySWcB9ZZoY
“Kamu kok kuat banget sih Tom!! aku udah keluar tiga kali loh!! tapi kamu masih semangat aja”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupuwnthTyc
Akhirnya setelah beberapa menit terdiam, Bu Susan pun kembali bersuara. Hal itu membuat Nurul jadi lega karena tidak terjadi apa-apa dengan Bu Susan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9frlxLK9H
“Hehehehe, Ibu enak banget buat dientot! sayang kalau saya buru-buru” komentar Pemuda itu sambil terus memompa batang kejantanannya. “Tapi aku udah mau keluar kok!!” lanjut pemuda tersebut.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZm6ZVw5MW8
“Tahan sayangg!!! aku kayaknya bakalan dapet lagi nihhhh!!” Ucap Bu Susan manja sambil kembali mulai menggoyangkan pinggulnya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTYJxUGHbw
“Plaakkk!!!” sebuah tamparan langsung mendarat di Pantat putih milik majikan binal itu “Nakal banget!!!” sambung pemuda itu merespon.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHOHprVDz2
Lagi-lagi Nurul dibuat kaget dengan perlakuan pemuda tersebut yang terkesan sangat kasar terhadap Bu Susan. Padahal setau Nurul, yang namanya hubungan seks harusnya dilakukan dengan lembut penuh cinta dan kasih sayang. Namun apa yang diperlihatkan oleh kedua manusia di depannya tersebut sangatlah berbeda. Kedua nya lebih mirip seperti hewan bua dimasa kawin, Ganas dan beringas.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixYO6hmiIY
“Ganti posisi Bu!” Pinta pemuda tersebut.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4yaFfToI1
Lalu Dia mengatur posisi Bu Susan sedemikian rupa sehingga wanita cantik itu kini duduk berhadap-hadapan dengannya. Ditatapnya wajah wajah Bu Susan yang cantik, wajah itu terlihat sangat penuh dengan birahi, matanya yang sayu membuat pemuda itu tersenyum merasa kenikmatannya bertambah.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQvnvWa11X
“Sekarang ibu yang goyang ya…,” kata pemuda itu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4XPl5eB9I
Susan pun dengan senang hati menyambut ajakan pemuda itu dengan senyum penuh birahi. Ia melingkarkan kakinya di pinggul pemuda itu dan keduanya mulai mengayuh bergantian menggerakkan pinggul mereka, membuat kemaluan mereka yang bersatu kembali terbenam dalam sensasi seksual yang menggebu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQc3zW74IM
Bu Susan mulai menggerakkan pantatnya maju mundur sesuai permintaan pemuda tersebut, sementara laki-laki itu juga mengimbanginya dengan mencengkeram pantat Bu Susan dan mendorong pantatnya sendiri maju mundur. Sementara bibirnya yang tebal sibuk menyusu pada payudara montok Bu Susan sambil sesekali mengulum dan menjilati putingnya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAKejbDbIh
“Oooohhh gilaaa!!! enaakk bangetttt!!” Ucapnya keenakan diperlakukan sedemikian rupa.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU18CYwZVr1
Dan Pemuda itu membalas aksi Bu Susan dengan memagut bibirnya kemudian menelusuri leher dan belahan payudara montok wanita cantik itu dengan ciuman-ciuman dan cupangan-cupangan yang terlihat memerah membekas di tubuhnya yang putih.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hXAoIv297
Selama beberapa menit berikutnya yang terdengan hanyalah gesekan penis Pemuda itu di dalam vagina Bu Susan, diiringi dengan desahan erotisnya yang tidak henti-henti keluar dari mulut seksinya tersebut.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfmJTJu7An
“cloookkk!! clooookkk!!! aaahhhh… oooohhh… clookkk!!”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsSDMkGBQt
Sekali lagi Nurul kembali dibuat takjub dengan kedua orang yang tengah mengayuh birahi bersama ini, entah sudah berapa lama mereka bersetubuh, namun nampaknya masih saja belum ada tanda-tanda akan selesai. Nurul lagi-lagi membandingkan persetubuhan nyonya majikannya tersebut dengan persetubuhannya dengan Haris suaminya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qPl4H4s3d
Haris mungkin hanya dapat bertahan 5 sampai 6 menit saja kalau sedang bersenggama dengan Nurul. Beda dengan pemuda yang tengah menikmati tubuh Bu Susan yang terlihat sangat perkasa dalam bersenggama.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSXHnyId4l
“Andai Abi kuat kayak laki-laki itu” Ucap Nurul dalam hati membayangkan kenikmatan macam apa yang bisa dirasakannya jika suaminya Haris dapat bersetubuh seperti pemuda itu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbspvmXBPN
Namun ketika Nurul sedang jatuh dalam dunia fantasi syahwatnya, tiba-tiba smartphone miliknya berdering lumayan keras. cukup keras untuk terdengar oleh Bu Susan dan pemuda tersebut.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2ETgDUBFy
“Siapa disana???” teriak Pemuda itu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ycjDx2nlc
Tapi sebelum dipergoki, ternyata Nurul sudah berlari secepat dan sekuat tenaganya menjauh dari tempat itu. Nurul berlari sangat kencang meskipun dia memakai baju yang terbilang agak susah untuk dibawa lari, namun tetap dipaksanya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf94TAc6T9O
Nurul berlari begitu cepat hingga ia tak sadar kalau dia sudah sampai di teras rumah.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVndXmRFeGV
“Ha–haaloo! Assalamualaikum Bi!!” Jawab Nurul mengangkat telfon suaminya. Nurul berusaha mengatur nafasnya yang ngos-ngosan serta debaran jantung nya yang begitu hebat karena hampir saja dipergoki mengintip oleh majikan barunya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIDWlYHVAM
“Waalaikumsalam! Umi dimana?? kok belum pulang??” tanya Haris di balik telfon.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFK6UPOsQ1m
“Nih Umi baru mau pulang Bi!” jawab Nurul.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBakykvmTTe
“kamu kok suaranya ngos-ngosan gitu??”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XRNrdlXnh
“Abis ngejer angkot Bi!!” bohong Nurul spontan begitu saja.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVoisQ2ZbQJ
“trus dapet gak??”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpwOj7T8xu
“Enggak Bi! kecepetan angkotnya”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ059XV81JhW
“Yaudah naik ojek aja Mi! ini udah setengah sepuluh loh! nanti Abi telat ke bandaranya”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Nn2fgKpaA
Dalam hati, Nurul begitu terkejut mendapati kalau waktu berlalu begitu cepat, “Setengah sepuluh??” tanya Nurul dalam hatinya. Dia tidak menyangka kalau dia sudah mengintip selama kurang lebih satu jam lamanya. Dan itu berarti, persetubuhan Bu Susan dan pemuda selingkuhannya tersebut juga berlangsung selama itu, bahkan mungkin bisa saja lebih lama mengingat Nurul mendapati mereka sudah di pertengahan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYQ4lKyKPF
“Umi???? kok diem???” Suara Haris kembali membawa Nurul tersadar.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoF1QTLJUv8
“Eh! Iya Bi! nih aku lagi nungguin Ojek di depan”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUuF9j3Y2y
“yaudah Umi hati-hati ya! Assalamualaikum”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPh1xq6Xqr
“Waalaikumsalam”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTz8IAt9sR
Telfon dari Haris kemudian mati dan Nurul pun langsung menghela nafasnya begitu panjang.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByjrsoBDPv
Berulangkali Nurul mencoba memadamkan degub jantung dan syahwatnya dengan terus mengucap “Astagfirull*h” dalam hati. Nurul tidak habis pikir kalau dia telah melakukan perbuatan dosa yang begitu besar dengan mengintip orang lain bersetubuh. Apalagi diam-diam dia menjadi ikut terangsang melihat tubuh telanjang dan kelamin laki-laki lain selain suaminya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMH2J4OTjW
Dan yang lebih parahnya lagi, Nurul bahkan sempat membanding-bandingkan pemuda tersebut dengan Haris suaminya sendiri.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLOcJGymOW
“Astagfirullah” ucap Nurul sekali lagi menepuk-nepuk dadanya sendiri.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVVVczIcB9
Tapi beberapa saat setelah jantungnya kembali normal, Nurul kembali dikejutkan oleh sebuah suara “Loh? Mbak Nurul belum pulang??” tanya orang yang menghampirinya. Dia adalah Pak Primus.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2GvmAMnVD
“Eh! belum Pak! Eh! maksud saya baru mau pulang” jawab Nurul kembali salah tingkah. Dia tidak tau kenapa dirinya bersikap seperti ini jika berhadapan dengan Pak Primus.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVAzllUyN0
Pak Primus tersenyum “Mbak abis olahraga??” tanyanya spontan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwyX3wYmwm
“Enggak” jawab Nurul menggeleng seperti anak kecil.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBIrTXPa4y
“Lah kok keringetan gitu?” tunjuk Pak Primus.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqmHBtzCpV
Nurul pun langsung membalikkan badannya menghadap cermin jendela yang ada di belakangnya dan sadar kalau apa yang dikatakan oleh Pak Primus ternyata benar. Baju kurung warna pinknya nampak basah oleh keringat, apalagi jilbab yang menempel di kepalanya juga sama.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNoCelzUjy
Nurul sadar kalau setelah berlari tadi, diapun berkeringat begitu banyak karena kepanasan, apalagi saat ini dia menggunakan baju kurung, hijab lebar, dan cadar yang menutup seluruh anggota tubuhnya, yang otomatis membuat badannya jadi mudah cepat berkeringat.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YF2qeJgTr
Nurul menggeleng kaku menanggapi kebodohannya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerLdNpcUKH
Namun kemudian matanya yang melihat ke arah cermin, menangkap sosok Pak Primus di belakangnya sedang menatap ke daerah bawah pinggul Nurul. Tatapan yang begitu mesum dan penuh nafsu terlihat di mata Pak Primus. Apalagi ketika sebuah senyum tipis yang menghiasi bibirnya saat menatap bagian belakang tubuh Nurul, membuat Nurul langsung mematung tak bergerak.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKrlklyKlE8
Entah karena dorongan apa, tatapan Pak Primus tersebut membuat Nurul merasakan ada suatu cairan hangat yang meleleh dan mengalir keluar dari dalam vaginanya sendiri. Dan rasanya begitu nikmat hingga dia memejamkan matanya dan mengigit bibir mungilnya sendiri di balik cadar yang dipakainya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52mTNFmJts
Nurul tidak mengerti sama sekali apa yang sedang terjadi pada tubuhnya, namun harus diakuinya kalau apapun hal tersebut, sangatlah nikmat dan serasa membuatnya melayang ke langit ke tujuh.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXt8Qpi8XKI
Dibelakang Nurul, Pak Primus masih menatap lekat ke arah pantatnya saat ini. Dan yang tidak Nurul ketahui, cahaya matahari pagi yang menyorot mereka membuat baju kurung Pink milik Nurul menjadi transparan. Bahkan cukup transaparan untuk Pak Primus yang dapat melihat dengan jelas celana dalam hitam yang dikenakan oleh Nurul.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCa4MNEMqHY
Pak Primus tersenyum mendapati kalau celana dalam hitam model biasa tersebut, ternyata masih tidak bisa menutup seluruh bagian pantat Nurul yang memang montok dan bahenol. Itu adalah salah satu aset terbesar Nurul pada tubuhnya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWXZK25xQ5
“Mbak Nurul mau pulang??” Ucap Pak Primus memecah keheningan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5EcNeRnbF
Nurul yang tersadar dari kenikmatan syahwatnya pun langsung berbalik “I–iya Pak!!”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RLfOZDKYL
“Mau saya anter???” tawar Pak Primus sambil tersenyum. Beberapa saat Pak Primus cukup terheran melihat mata Nurul yang sayu seperti sedang dilanda napsu birahi.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLMIY5uDUb
“Eh! nggak usa—” Nurul memotong pembicaraannya sendiri ketika dia teringat tentang Bu Susan dengan selingkuhannya. Otaknya langsung berpikir kalau dia menolak ajakan Pak Primus, maka Pak Primus akan masuk ke dalam rumah dan memergoki istrinya sedang berselingkuh. tentu hal ini tidak akan berakhir dengan baik.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQbFILLYZK
“Saya gak ngerepotin kan Pak??” tanya Nurul berinisiatif untuk mencoba menghindari masalah.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusbJfZsqyQ
Pak Primus tersenyum “Ya enggak dong! tapi saya mau ngambil sesuatu dulu di dalam sebentar” balas Pak Primus.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMMdWBi8yA
“Eh! jangan pak!!” larang Nurul menahan badan Pak Primus. “Maaf” lanjutnya menyingkirkan tangannya sendiri dari dada majikan laki-lakinya itu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRVPt610jg
Nurul kembali salah tingkah dibuatnya karena dia harus membuat Pak Primus tidak masuk ke dalam rumah.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTykste8BD
“Kamu buru-buru??” tanya Pak Primus sekali lagi.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhORsRpI9Y8
Dan sebuah anggukan lemah pun diberikan Nurul sebagai respon. Lagi-lagi dia berbohong untuk hari ini demi tidak terjadinya malapetaka yang akan menimpa keluarga Pak Primus.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTSjE94cM6
“Oke deh kalau gitu!” balas Pak Primus.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRWYN8ddHF
Akhirnya rencana Nurul untuk menjauhkan Pak Primus sementara dari rumah pun berhasil. Dia pun memilih untuk mengantar Nurul pulang dengan mobil sedan mewahnya. Bagi Nurul ini mungkin hanya sebuah pengalihan saja.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJYsEoQbao
Namun tidak untuk Pak Primus yang merasa seperti diberi sebuah lampu hijau untuk mendekati binor akhwat tersebut. Apalagi setelah 10 menit mereka berada dalam mobil yang sama, Pak Primus mendapati kalau suami Nurul akan pergi meninggalkannya selama beberapa minggu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYj2LUZXJHy
Hal yang menjadi tanda kalau kesempatannya semakin terbuka.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRWUVh8iVe
Sesampainya Nurul di rumah, diapun berterima kasih kepada Pak Primus yang sudah dengan baik mengantarkannya pulang, meski sebenarnya itu hanyalah sebuah keterpaksaan saja. Tapi entah kenapa Nurul merasakan nyaman berbicara dengan Pak Primus. Tidak sadar kalau sebenarnya wanita akhwat tersebut sudah terpikat dengan kharisma pria paruh baya yang menjadi majikan barunya itu.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVPG66RpO5t
“Assalamualaikum” Ucap Nurul memasuki rumah dengan agak terburu-buru.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVBOvgrj7V
Haris yang mendengar suara istrinya langsung menghampiri “Waalaikumsal–mmppppppphhhhhhhhhhh”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0ciUy83dZ
Ucapan Haris terhenti ketika Nurul langsung saja menyosornya dengan sebuah ciuman panas yang begitu hebat. Haris begitu terheran-heran dengan tingkah istrinya yang baru pulang tersebut karena dia tidak biasa agresif seperti ini.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8QoRotTcb
“Umi pengen nih Bi!!! ke kamar yuukkkk!!!!” Ajak istrinya tersebut begitu manja.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzaEvLeInT
Nurul menarik tangan Haris dan memaksa suaminya tersebut mengikutinya ke dalam kamar.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9mcfy1SEJ
Sementara itu…..
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAky5gOmN8
“Ma, kamu bawa gigolo itu ke rumah??” Ucap Pak Primus di telfon seakan itu hal biasa.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhbB4zcBcK
“Iya Pah!! kok kamu tau??? mainnya jago loh” Ucap suara di sebarang sana yang tak lain adalah Bu Susan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LTrB2PQOq
“Nurul kayaknya ngintipin kamu” balas Pak Primus datar.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDvPC7Mi8z
“Aku tau kok pah! dia ngintipin aku lagi main, jadi aku kasih dia show yang begitu hebat, hihihihi”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyY8JLZf82
“Mamah udah gila!!”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghwRP5kSDU
“Papah tenang aja! aku tau kok tipe wanita kayak Nurul. Alim-alim munafik. Hahahahahaha”
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkni1xrlQPb
“Kalau yang itu, aku kayaknya setuju sama kamu Mah” Ucap Pak Primus tersenyum menatap jok mobil di sebelahnya.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipCcEifZCw
Jok yang menjadi tempat duduk Nurul waktu pulang tadi terlihat basah dan mengkilat karena cairan lendir vagina Nurul yang tadi sempat keluar agak banyak.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡic3E5UAGdx
Dan sebagai seorang lelaki yang berpengalaman, Pak Primus sangat paham apa yang terjadi dengan Nurul barusan.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtmL9tPcUg
“Got you!!” Ucap pria paruh baya tersebut tersenyum.
22547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbg615ApYg
