Part 5: Other Plan
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gPbQHA8Qf
Sudah pukul sebelas malam Nurul masih belum bisa memejamkan mata untuk pergi tidur. Berulang kali dia berguling kesana kemari, menggoyang-goyangkan kakinya hingga membolak-balik bantal, tetap tak membuatnya tidur lelap.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpxCyrcfzK
Pikiran Nurul berkecamuk memikirkan apa yang terjadi antara dirinya dan Sean tadi siang. Ingatan Nurul pun kemudian kembali memutar adegan saat dia sedang mengobati luka memar di wajah Sean.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qa5CcmHcH
Ilustrasi Sean - Akhwat yang Ternoda
Ilustrasi Sean – Akhwat yang Ternoda
“Mbak mau jadi pacar saya gak??” Ucap Sean tiba-tiba.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5sF4yZKN1
Saat itu, Nurul hanya menanggapi pertanyaan Sean tersebut santai karena mungkin dia menganggap Sean sedang bercanda “Hahaha, emangnya Aden mau jadi pacar Mbak??” tanya Nurul tak merasakan apa-apa.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYxfkFsJtM
“Mau lah! Mbaknya cantik gitu kok” gombal Sean tak seperti dirinya yang pendiam. Dan dari tadi, hidung Nurul seperti menghirup bau aneh dari badan dan wajah Sean. Bau nya lumayan wangi namun dia belum pernah mencium bau seperti itu sebelumnya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3YjoiwacE
Sambil terus mengobati luka Sean, Nurul pun membalas “Aden tau darimana kalau mbak cantik?? wajah mbak kan tertutup” tanya Nurul masih santai.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJi6Bsfh3a
“Tau aja” senyum Sean menatap mata Nurul. Di titik tersebut Nurul sempat terkesima beberapa detik melihat pemuda yang biasanya berwajah dingin tersebut dapat tersenyum sangat hangat juga.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQpCw9oJ86
Tak bisa dipungkiri kalau memang Sean adalah seorang pemuda yang tampan, mahakarya tuhan yang hampir mendekati kata sempurna. Bahkan Nurul pun pada awalnya sempat berpikir sejenak kalau dia masih remaja dan seusia Sean, dia pasti juga sudah tergila-gila pada pemuda tersebut.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6oc7MWkPz
Namun sekarang usianya sudah terpaut agak jauh dan tidak lebih dari sekedar mbak-mbak biasa saja. Dan Nurul pun sudah bukan lagi seorang cewek ABG yang mudah terpikat oleh pesona laki-laki lain. Karena dihatinya sekarang sudah terdapat Haris suaminya yang begitu Nurul cintai. Jadi, mau bagaimanapun Sean menggombal, tak ada efeknya sama sekali pada diri Nurul saat itu.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwNXkYpw2Y
Nurul menggeleng “Mbak udah tua! mending aden cari pacar yang seumuran sama Aden saja! Mbak yakin kok, banyak yang mau sama aden yang ganteng ini” balas Nurul menggombal. Tapi itu hanya bermaksud untuk pencair suasana dan candaan semata.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxxF8o1vuN
Namun sepertinya Sean menanggapinya dengan salah “Saya ganteng Mbak??” tanya Sean mendekatkan mukanya ke wajah Nurul.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl326AwulgR
“Eh, iya ganteng” jawab Nurul akhirnya tergugup juga.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIQDyjnGu8
Sean tersenyum memundurkan wajahnya “Kalau begitu Mbak jadi pacar saya aja! biar saya jadi milik mbak!” kata Sean begitu pede.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEtCntpkLs
“Tapi kan Mbak udah punya suami Den!” balas Nurul yang entah kenapa sudah mulai serius dengan perkataan anak majikannya tersebut.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdkf9bHZI7
“Memangnya kenapa kalau Mbak udah punya suami???” tanya Sean santai.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFiAi3UzL8
Dan pertanyaan tersebut pun sukses membuat Nurul semakin gugup tak tau harus menjawab dan menjelaskannya bagaimana, “Ya berarti Mbak gak boleh pacaran sama orang lain” jawab Nurul seadanya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fBTFtaSaW
“Memangnya Mbak mikir pacaran seperti apa??” tanya Sean tersenyum “Jangan bilang mbak mikirnya yang aneh-aneh??” lanjut Sean bertanya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymKvxMlJrH
“Enggak lah!! siapa juga yang mikir aneh-aneh” balas Nurul menyelesaikan pekerjaannya di wajah Sean “Dah tuh! dah beres!” lanjutnya begitu ketus. Nurul tak mengerti kenapa dia seperti bertingkah layaknya seorang cewek ABG yang sedang ngambek sama pacarnya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOmKWGR5hz
“Mbak” panggil Sean tiba-tiba.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGULREiOLc
Dan ketika Nurul menghadap Sean, tiba-tiba saja pemuda tersebut mendekatkan wajahnya ke arah Nurul dan langsung mengecup bibirnya yang terhalang oleh cadarnya sendiri.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSQOYx8DuJ
“Cup” sebuah ciuman dari Sean mendarat begitu saja tanpa bisa Nurul antisipasi sama sekali.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BI0cC7Z0O
Meski terhalang oleh cadarnya, Nurul dengan segala kesadarannya dapat merasakan sensasi yang begitu jelas diberikan oleh bibir Sean pada bibirnya. Bahkan baru sepersekian detik dia sadar apa yang telah terjadi, tubuh Sean pun langsung ambruk dalam pelukannya sehingga Nurul pun jadi tak bisa berpikir tentang ciuman tersebut karena panik.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0OuD3HrhE
“Astagfirullah!! Adennn!! Adeeenn!!!” panggil Nurul menggoyangkan badan Sean memanggil namanya. Namun tubuh itu tak bergerak seperti orang sedang pingsan.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTiCNUWKpx
Karena semakin panik, Nurul pun dengan hati-hati menaruh kepala Sean ke atas meja dengan sangat cepat. Lalu dengan segala tenaga yang ada, diapun berlari ke arah kamar Bu Susan “Mbak!! Mbak!! tolong Mbak!!” teriaknya begitu panik.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EZkqRfapb
Nurul berlari cepat dan langsung saja menyelonong masuk ke dalam kamar tempat Bu Susan berada.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ph2QywbRx
“Astaga!!! Kamu kenapa Nu???!! bikin kaget aja!!” teriak Bu Susan sedikit marah karena kaget dengan Nurul.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsAJjeu3wm
Namun Nurul pun tak kalah kagetnya ketika mendapati kalau Bu Susan sedang dalam aktifitas senggamanya dengan pemuda bernama Ray yang mengaku sebagai tukang pijat profesional tadi. Ketika Nurul masuk, Bu Susan tengah asik naik-turun diatas tubuh pemuda tersebut seperti sedang menungganginya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYQjIxjJfV
“Maa–maaf Mbak! Aden Sean pingsan!” Ucap Nurul begitu panik, dia tidak punya waktu terkejut dengan kegiatan Bu Susan.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31qzuEzRaj
Bu Susan yang tengah asyik naik turun itu pun langsung berhenti “Apa??!! Pingsan??!!” tanyanya ikut panik.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKCv0bhr4m
Nurul pun mengangguk “Iya Mbak!! cepetan tolong” ucapnya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qaiutn8t1
Lalu Bu Susan pun segera turun dari ranjangnya dan meraih sebuah kimono yang terletak didekat pintu, Bu Susan dan Nurul pun langsung bergegas ke arah dapur tempat Sean berada. Tampak Sean masih belum sadar sama sekali.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOj3TD4WAmK
“Astaga!! Seaaaann!!!!” teriak Bu Susan panik melihat anaknya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYq25D2FhOA
Bu Susan berlari begitu cepat hingga saat dia berhenti di tempat Sean, hidungnya langsung menangkap bau menyengat yang dia tau pasti itu adalah bau alkohol. Seketika dia langsung dapat menyimpulkan apa yang sedang terjadi pada Sean.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4CzGVU4UV
Bu Susan memegangi dadanya dan berbalik ke arah Nurul “Kamu mau bikin saya jantungan Nu??” tanyanya kesal kepada Nurul.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwLMwMkplw
“Enggak Mbak!! Aden beneran pingsan!! ayo tolongin!” balas Nurul yang masih saja dalam keadaan panik.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3w5xoCW3i1
Bu Susan menggeleng sambil bersedekap “Kamu gak usah khawatir! Sean cuma mabuk doang” ucap Bu Susan santai.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImDi42U7nV
“Mabuk??” tanya Nurul kaget.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWxJ7nOoPH
“Iya!! emangnya dari tadi kamu gak nyium baunya?? itu bau miras” kata Bu Susan santai melenggang pergi. “Ada-ada saja kamu” lanjut Bu Susan menggeleng-geleng tersenyum sebelum akhirnya menghilang dari ruang makan.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0y8gMw4uRL
Lutut Nurul yang sedari tadi sudah lemah, akhirnya kehilangan tenaga juga karena saking paniknya dia dengan Sean yang tak sadarkan diri. Badannya langsung merosot ke lantai dan terduduk lemas tak berdaya. Nurul mengelus-elus dadanya sendiri mencoba menenangkan jantungnya yang saat itu masih berburu dengan sangat cepat.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXXkB9ThFD
“Konyol sekali” Ucap Nurul yang teringat kejadian tadi siang itu.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuA8ajWPJmA
Nurul tak habis pikir kalau dia menganggap Sean pingsan dan menyelonong masuk ke dalam kamar Bu Susan begitu saja. Apalagi ketika dia sadar kalau dia sudah menganggu aktifitas rutin majikan perempuannya. Nurul jadi tau kalau ternyata Bu Susan selalu melakukan perselingkuhan dengan pemuda-pemuda tampan tersebut setiap harinya seperti sebuah aktifitas yang biasa saja.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvvVTvyZr4
“Keluarga yang begitu aneh” kata Nurul dalam hatinya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQz4G7S3bEa
Kepala keluarga yang begitu misterius, Istri yang suka berselingkuh, dan Anak mereka yang tampaknya biasa mabuk-mabukkan, membuat mau tak mau Nurul menjadi terpikirkan oleh mereka. Apalagi ketika dia entah kenapa terpikirkan oleh rumor yang disebar oleh ibu-ibu sekitar komplek sana, semakin membuat hati Nurul menjadi tidak karuan sama sekali.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡom5g7gJCoC
“Apa aku salah ngambil pekerjaan??” tanya Nurul dalam hatinya lagi.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBG7cSFvRaG
Jadilah malam itu jadi saksi bagaimana Nurul tidak bisa tertidur akibat beban pikiran yang bersarang dikepalanya. pikiran tentang keluarga majikannya yang begitu aneh dan jauh dari kata normal tersebut membuatnya jadi tidak bisa tertidur.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFDTwrLTeF
Nurul kemudian memutuskan untuk mencoba menelfon Haris suaminya. Meski sekarang sudah larut malam, namun Nurul merasa kangen dengan suaminya tersebut karena sehari tadi dia tidak menelfon sama sekali, Nurul berpikir bahwa setelah mendengar suara suaminya, dia pun bisa tertidur dengan nyenyak dan melupakan semua beban yang ada dipikirannya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SM6VA66E8
Nurul pun mengambil smartphone miliknya dan mendial nomor suaminya, dia menunggu sesaat ketika nada “Tut tut” berbunyi, namun setelah beberapa lama tidak ada jawaban dari Haris, Hanya suara operator perempuan yang berkata “Nomor yang anda tuju tidak menjawab, silahkan tinggalkan pesan setelah nada berikut”
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sbWlCuPQN
“Mungkin sudah tidur” ucap Nurul dalam hatinya lalu memutus sambungan telfonnya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNpYUokZ1A
Nurul kembali menggulingkan badannya telentang, menatap langit-langit rumahnya dengan tatapan kosong tidak ada yang dipikirkannya, yang Nurul tau saat ini adalah dia harus tidur dengan cepat agar nanti pagi dia tidak kesiangan dan terlambat pergi bekerja.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJvNslIvEj
Selang beberapa menit Nurul bermenung, smartphone miliknya berbunyi menandakan adanya sebuah panggilan masuk. Nurul pun tersenyum bersemangat karena dia mengira itu adalah panggilan dari Haris suaminya. Namun ketika dia melihat layar smartphonenya tersebut, dahinya mengkerut melihat kalau yang menelfonnya adalah sebuah nomor tak dikenal.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mfKwXlkls
“Haloo??” Ucap Nurul mengangkat telfon tersebut. Nurul bahkan tidak curiga sama sekali kalau ada nomor tak dikenal menelfonnya larut malam begini.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiElXKgc5KT
“Hai Mbak!! ini aku Sean” Ucap suara diseberang sana yang ternyata adalah Sean.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmoDAUKngPL
Nurul terjinjit kaget dan berusaha duduk dari tidurnya “Aden?? Aden tau nomer mbak darimana??” tanya Nurul.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHod2puWNDk
“Tadi aku minta sama mamah”
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7KHPb2pBv
“Ohh gitu! trus Aden ngapain nelfon Mbak??”
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzNpv0vYdC
“Saya kangen sama Mbak” Ucap Sean santai.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiNh4HuqwZ
Nurul menjauhkan smartphone miliknya dari telinga dan menatap aneh ke layarnya “Aden mabuk lagi??” tanya Nurul khawatir.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVju4jUhPbz
“Hahaha, enggak kok Mbak! saya sadar sesadar-sadarnya” jawab Sean.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3E6FldJmL
“Trus ngapain Aden begini??”
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMjfbXtRiJ
“Lagi kangen sama Mbak!! saya mau ngajakin Mbak pacaran”
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nHKH6LyFe
Nurul menggerutu “Pasti ini bocah mabuk lagi!” Ucap Nurul dalam hatinya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kDMcsKal5
“Duh Den! Aden mabuk kayaknya” Ucap Nurul.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRKyq4EFLM
Namun bukannya Sean menjawab, dia malah mengaktifkan panggilan video call yang membuat Nurul sedikit kaget, cepat-cepat dia meraih sebuah jilbab sorongan di sebelahnya dan langsung memakai penutup kepalanya tersebut.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RW6O6OuCi
“Mbak tidur pakai jilbab??” tanya Sean heran.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hY4jDB1MZ
Nurul menggeleng “Enggak! ini karena kamu video call saja” jawab Nurul.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjP6vVNLK6
“Hehehe, sekarang aku bisa lihat wajahnya Mbak!” Balas Sean tersenyum. Nurul baru tersadar kalau sekarang dia tidak menggunakan cadarnya karena memang dia sedang dalam keadaan mau tidur. dan tentu saja sekarang Sean dapat melihat wajahnya tersebut.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFroPh7ANp
Nurul pun kemudian mengambil bantal disebelahnya dan menutup kembali wajahnya “Aden kenapa nelfon Mbak??” tanya Nurul mengalihkan pembicaraan.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPih8xsmUS8
“Mau ngajakin Mbak pacaran!!” balasnya tersenyum.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnZZhMk3c3
“Plis Den jangan kayak gini!” kata Nurul memohon.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mC7CmMFhz
Sean mengangkat alisnya “Kayak gini gimana??? Akukan cuma kangen sama pacar ku” ucapnya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSpxocSpXS
“Saya bukan pacarnya aden!!” Jawab Nurul cemberut. Tak sadar bantal yang menutupi wajahnya tersingkir dan memperlihatkan wajahnya kembali pada Sean.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8ECHthAuG
“Padahal kita udah ciuman” Goda Sean berpura-pura kecewa.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Vk14xcVOD
“Astaga! Aden inget???” tanya Nurul kaget. Dia berpikir kalau orang mabuk tidak ingat sama sekali apa yang mereka lakukan.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNQh7jdDoR
Sean tersenyum “Inget dong, masa’ nyium pacar sendiri gak inget” balas Sean semakin menggoda.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY48ieYmZIQ
Namun ketika mereka sedang asik video call-an. Lampu rumah Nurul kemudian mati mendadak “Astagfirullah hal adzim” Ucap Nurul yang kaget dan melihat keluar jendela kalau suasana menjadi gelap, menandakan kalau adanya pemadaman listrik.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0HF5u9FIW
“Mbak kenapa??” tanya Sean sedikit kaget.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOVklW55Qa
“Itu Den! lampu mati!! Mbak takut” Jawab Nurul ketakutan. Nurul memang sedikit phobia dengan kegelapan.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7Y3wNHOQw
“Astaga! Mbak dimana sekarang?? biar aku samperin!” Ucap Sean ikut khawatir melihat ekspresi Nurul yang tiba-tiba berubah menjadi pucat pasi.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSqIzwUqX3
“Mbak di rumah” jawab Nurul semakin takut.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEsbXqdTRO
Sean tampak terburu-buru keluar dari rumahnya, dia pun langsung mengambil motor hitam miliknya “Mbak kasih tau alamat rumah Mbak!! aku kesana sekarang!!” Ucap Sean memakai helm.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbbTEbc5iv
“Tapi–”
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgp8tKAfpPD
“Buruan!!!! jangan dimatiin video call nya” perintah Sean
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLUtMc1Vhh
Dan setelah Sean diberitahu oleh Nurul alamat rumahnya, Sean pun langsung melaju dengan cepat pergi ke rumah Nurul dengan sepeda motornya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxlFAoqLpV
Semntara itu di kediaman Pak Primus…
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4hOAatSiJ
Akhwat yang Ternoda - Cerita Seks Selingkuh
Akhwat yang Ternoda – Cerita Seks Selingkuh
“Clookkk!! kclokkk!! clookkk!!! kclooooookkkk.. ploookkk!! kplookkk!!
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNdO0Lxt9e
Sebuah suara hasil perpaduan kelamin anak manusia terdengar dengan jelas menggema dalam ruangan tersebut, suara itu berasal dari Pak Primus dan Bu Susan yang tengah bersenggama panas diatas ranjang pengantin mereka.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Y84hDXrDJ
“Uuuugghhh… memekmu mantep bangettt maahhh” Puji Pak Primus yang sedang menggenjotkan Penis besar miliknya di dalam liang vagina Bu Susan. Pak Primus tengah asik menghajar tubuh istrinya tersebut dengan gaya doggy style kesukaannya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEcCof5ylI
Dan Bu Susan pun tampak menikmati genjotan suaminya tersebut “Oohhh.. iya Pahh!! kontol papah juga mantepp gak ada lawannyyaaaa.. uuuuuhhhh!!!”
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGhLS2q9Lt
“Enakan mana kontol papah daripada kontol gigolo mu itu Mah???” tanya Pak Primus semakin bersemangat.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfk3LUz5t4q
Bu Susan yang sedang di doggy itu pun melirik Pak Primus ke belakang “Enakan kontol mereka dong Pah!!” Ucapnya menggoda sang suami.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4E2wz9awk
“Plaaakkkk!!!!” sebuah tamparan keras di daratkan oleh Pak Primus di pantat Bu Susan. Itu bukanlah sebuah tamparan amarah melainkan tamparan yang menandakan bahwa Pak Primus semakin bernafsu.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIznTd8nLBR
“Kamu emang istri lonte Mah!!” Racau Pak Primus tidak berhenti.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2etUpCX3I
“Hihihihi. kan papah sendiri yang ngizinin mamah nyicipin kontol-kontol brondong itu.. oohhh teruss paahhh!!!”
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7Mn16LB7C
“Iyahh.. sampaii kamu kelewatan ngentot sama mereka tiap hari” Ucap Pak Primus.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7jT1rUonT
Dia memeluk tubuh Bu Susan dengan eratt dan meremas kedua bukit kembar istrinya tersebut dari belakang. Tak hanya itu, Pak Primus juga menyodokkan penisnya semakin cepatt pertanda kalau dia akan mencapai orgasmenya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVioSa2n4p
“Ciee ada yang cemburu nih??? hihihihii” Goda Bu Susan pada suaminya tersebut.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5EENIpfO7
“Kamu emang bener-bener Mah!! oooooooggggghhhhhhhhhhhhhh” Pak Primus melolong seperti singa yang terluka ketika dia menghempaskan penis miliknya sedalam mungkin ke dalam vagina Bu Susan dan mengeluarkan seluruh isinya disana.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOslSDFZTm
“Kamu keluar Pah??” tanya Bu Susan kemudian. “Lemah banget” lanjutnya meledek suaminya sendiri.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNcY9cj5RJ
“Sue kamu mah” gerutu Pak Primus yang beranjak turun dari ranjang.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS15Fvv78S0
Bu Susan pun membalik badannya dan melihat suaminya tersebut tengah minum air putih yang terletak di meja nakas dekat kasur mereka.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡligafusHe5
“Kamu selalu payah kalau lawan aku Pah!! tapi kuat banget kalau sama memek cewek-cewek miskin itu” Ucap Bu Susan yang kesal.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49WXPz8Dug
“Kamu cemburu???” balas Pak Primus berbalik meledek istrinya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxjYyThspU
“Ihh, ngapain juga cemburu sama perempuan-perempuan murahan itu” gerutu Bu Susan.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSUVVy3TF4
Pak Primus kembali ke kasur sambil berkata “Inget Mah!! perempuan-perempuan murahan itu yang jadi sumber keuangan kita! mamah jadi bisa nyewa gigolo-gigolo itu berkat mereka juga. hehehehe”
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMY7MjycYjt
“Hahaha, iya juga yah Pah! mama kok jadi lupa gitu. hahahaha” Ucap Bu Susan.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlHraPP5Rj
Lalu dia melanjutkan “Jadi kapan kita jalanin rencana kita buat Nurul???? sekarang lagi banyak yang doyan sama wanita-wanita akhwat gitu loh Pah!! mamah yakin dia pasti bakalan laku keras di kalangan pelanggan kita”
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquOJZmjecn
“Hahaha, papa tau itu mah! tapi dengan Nurul kita harus sedikit berhati-hati. Kalau kita salah langkah bisa-bisa kita yang celaka” Jawab Pak Primus.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UsHImNSlT
“Ya terserah Papah aja deh! tapi yang jelas jangan sampai seperti Dini” balas Bu Susan.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsfUGpAPcV
Yang membuat Pak Primus sedikit terheran “Maksud kamu??” tanyanya.
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcbznLhnKi
“Tadi anakmu itu minta nomer Nurul ke aku”
8192Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPn9Cg7GSr9
Usai mendengar perkataan istrinya, Pak Primus pun mengeram marah “Sialan anak itu!!!”
ns 15.158.61.48da2
