x
Di ruang BK, Hajime dan Kirishima diceramahi Ayumi-sensei selama hampir 1 jam penuh. Setelah selesai menceramahi keduanya, Ayumi-sensei memanggil Yuzuru yang sejak tadi berada di luar ruangan untuk masuk ke dalam.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEV6kbBLLb
"Hajime ... Kirishima! Cepat minta maaf pada Yuzuru!" kata Ayumi-sensei sambil menyilangkan tangan.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxI3Be403Qh
Dengan sungkan, Hajime dan Kirishima meminta maaf pada Yuzuru yang masih menunduk karena takut pada keduanya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yCLfQvpVJ
"Maaf Yuzuru, bercandaku keterlaluan," kata Kirishima dengan wajah yang menunjukkan enggan minta maaf.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Vp6EADChD
"Aku juga, maaf Yuzuru," tambah Hajime.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2k0BVw4Cz
Ketiganya pun lalu bersalaman dengan dilihat oleh Ayumi-sensei, setelah bersalaman Hajime dan Kirishima pun kembali ke kelas berdua meninggalkan Yuzuru dan Ayumi-sensei.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGqBg9glID
Yuzuru tau kalau semua ini belum berakhir, esok dan seterusnya kedua orang itu pasti akan membullynya lagi—sedangkan Ayumi-sensei tak berpikir demikian.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEuWmIOxUq
"Bagaimana perasaanmu Yuzuru?"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREK5FUNUvD
"Sudah lebih baik, Bu. Terima kasih."
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJnS816Bz3
"Kamu gak papa 'kan? Maafkan Ibu yang terlambat menolongmu."
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMztgSHpMt
"Gak papa kok, Bu. Terima kasih sudah datang menolongku..."
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudQV4IGFpo
"Ibu buatkan teh mau? Kamu bisa di sini semaumu."
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTL9X91pVFp
Ayumi sensei lalu pergi ke balik tirai untuk menyiapkan teh untuk Yuzuru, sedetik setelah sosok Ayumi-sensei tak terlihat ... Yuzuru menangis sambil menutup wajahnya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62JxoAsJ6N
*****
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oJWLTQkWP
Yuzuru pulang ke rumah lebih awal dari seharusnya, Ayumi-sensei menyuruhnya pulang lebih awal untuk menenangkan diri. Yuzuru pulang mengenakan sepatu olahraganya yang basah karena saat ia pergi ke lokernya, sepatunya sudah tak ada—Yuzuru yakin itu semua ulah Hajime dan Kirishima yang telah menyembunyikan sepatunya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQa6hb4GImH
Ketika tiba di rumahnya Yuzuru terkejut saat menyadari kalau pintu rumahnya ternyata tak terkunci, Yuzuru membuka pintu dan melihat sepasang sepatu asing tergeletak di depan palataran rumahnya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xFKd2VFSg
Ahhhh...
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jrucZfSUw
Jantung Yuzuru berdegup kencang saat mendengar suara desahan dari arah ruang tamu, setelah melepas sepatu olahraganya ... Yuzuru berjalan mengendap-endap menuju ke ruang tamu.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrq6imtmOLv
Ahhh! Ugghh! Ahhh! Eannnaakk! Ahhh! Lagi...! Ugghh!
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBVLdlQBdF
Mata Yuzuru terbelalak saat melihat ibunya tengah disodok dari belakang dengan keadaan telangjang bulat Pak Tabuchi, dengan posisi menghadap Yuzuru—Pak Tabuchi menggenjot ibunya dengan penuh semangat sambil menampat pantatnya yang padat berisi.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhR8KH9Erd
"Ahhh! Yu-Yuzuru..."
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5oHLgVAkn
Jantung Chitose langsung berhenti saat melihat Yuzuru, segera ia meronta—meminta Pak Tabuchi untuk melepaskannya, namun yang terjadi malah sebaliknya—Pak Tabuchi semakin mempercepat genjotannya hingga membuat wajah Chitose menjadi merah, dan sangat jelek.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHa1oBA680o
"Ahhh! Berhenti! Ahhh! Berhenti! Ta-tabuchi-sama! Ahhh! Yuzuru! Tidak! Ahhh! Jangat lihat! AAAAAAaaaaa!"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNV6tyvYn0
Lidah Chitose menjulur keluar saat penis besar Pak Tabuchi menyerang masuk hingga menembus bibir rahimnya, penis Pak Tabuchi yang besar semakin kasar menyetubuhi vagina Chitose yang sudah sangat basah karena lendirnya sendiri.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrm2bLuXlj9
"Yuzuru! Jangan lihat! Aaa! Tidaakk! Keluaar! Ahhh! Ahhh!!"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNcO4pmX9jR
Chitose menggigit bibirnya, sementara Pak Tabuchi menarik tubuhnya ke atas hingga kini tubuh telangjangnya terlihat jelas di hadapan Yuzuru yang berdiri mematung tak percaya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCqcXvVPYW
"I-Ibuuu..."
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2br3XtVc8O
Dari posisi itu Yuzuru bisa melihat dengan jelas penis besar Pak Tabuchi keluar masuk dalam vagina yang telah melahirkannya, berbeda dengan penisnya yang kecil—penis Pak Tabuchi sangat besar dan terlihat gagah, setiap gerakan penisnya membuat ibunya berteriak kenikmatan.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGTwydxec9
"Ahhh! Keluaarr! Ahhh! Keluaar! AAAAaaaa!"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF25JP0cyhN
Chitose menjerit kencang, Pak Tabuchi mengangkat kedua pahanya dengan tangannya saat Chitose klimaks. Di depan putra yang sangat dia cintai—Chitose keluar dengan derasnya, saking derasnya muncratan itu sampai terpancur hingga membasahi wajah serta seragam Yuzuru.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIR0NibjOu
"Tidakkk! Ahhh! Yuzu... Yuzuru..."
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODAfjwLe1F
Napas Chitose tersenggal-sengal, dadanya yang besar naik turun mengikuti napasnya yang tak beraturan. Tubuh telanjangnya basah oleh keringat, dengan melingkarkan tangan ke belakang kepala Pak Tabuchi—Chitose mengejang sekali lagi dengan penis masih tertancap di vaginanya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKokPgk769
"Masih belum! Jangan pikir kau bisa istirahat Chitose...."
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdOmLaR9Yk
Pak Tabuchi kembali memaju mundurkan penisnya yang masih keras, Chitose yang baru klimaks langsung menjerit seperti binatang. Dalam posisi itu, vagina Chitose terbuka sangat lebar hingga memudahkan penis besar Pak Tabuchi untuk mengacak-acaknya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8uX4RP18W
"Ahhh! Ahhhh! Ahhh!"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoMJazKTdH
Chitose mendesah pelan, payudara besarnya bergetar hebat mengikuti setiap sodokan penis Pak Tabuchi di vaginanya. Setelah puluhan sodokan yang membuatnya gila, akhirnya penis besar Pak Tabuchi mulai berkontraksi—dengan tanpa menurunkan ritmenya—Pak Tabuchi orgasme.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhMN99phq4
"AAAAAhhhhh"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvdnOMklDd
Sebuah lenguhan panjang keluar dari mulut Chitose yang lemas setelah pertempuran panjang itu. Pak Tabuchi melepaskan paha Chitose, dan menjatuhkannya dengan memalukan dihadapan Yuzuru yang masih terbenggong tak percaya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsqoc7g2Zz
"Maaf ya Nak, Ibumu itu sangat enak ... jadi aku tak bisa menahan diri," ucap Pak Tabuchi penuh percaya diri dengan penis masih berdiri tegak bahkan setelah mencapai orgasme.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNVAWYkzJI
Pikiran Yuzuru menjadi kosong, ia tak percaya ibunya akan berwajah seperti itu saat bercinta dengan Pak Tabuchi. Bayangan penis Pak Tabuchi yang besar menghalangi wajah Yuzuru, pertama kali Yuzuru melihat penis sebesar punya Pak Tabuchi. Untuk ukuran orang asia, rasanya tak mungkin Pak Tabuchi bisa memiliki penis segagah dan sebesar itu.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVjonR7sht
'Bagaimana dia bisa punya penis seperti itu? Apa penisku juga bisa tumbuh segagah penisnya? Aku ingin tau...'
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yWHqOcAif
Tanpa sadar tiba-tiba Yuzuru berlutut di depan Pak Tabuchi hingga membuatnya terkejut karenanya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNRiP9E5OK
"Tolong jadikan aku muridmu! Pak Tabuchi—tidak Tabuchi-sama, ajari aku agar bisa punya penis besar dan gagah seperti punyamu!" kata Yuzuru sembari berlutut memohon.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16Udpf8Qi9
Sontak saja mendengar hal itu mata Pak Tabuchi langsung keluar, ia tak menyangka kata itu yang akan Yuzuru ucapkan setelah ia memperkosa ibunya di depannya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExRnDN2vmX
"HAHAHAHAHAHAHAHA! HAHAHAHAHA! Yang benar saja! Ahahahah! Apa kau tolol!"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4SZRQS5Q9
Pak Tabuchi tertawa lepas, ia menatap Yuzuru dengan perasaan tertarik.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJmEZlYYBV
"Apa kau yakin ingin menjadi murid dari orang yang memperkosa ibumu?"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLe5IK1lDo4
Dengan mantap Yuzuru menjawab.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhIoSoNps6
"Iya, tolong jadikan aku muridmu, Tabuchi-sama. Selama ini aku merasa ada yang kurang dihidupku ... penis kecilku ini telah membuatku menjadi kurang percaya diri, dan sangat memalukan."
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3xBOoGLUD
"Kau serius berkata begitu, Nak?"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WKlarcoq3
Pak Tabuchi melirik Chitose yang setengah sadar dengan kasian, ia tak menyangka kalau Yuzuru lebih mementingkan masalah penisnya yang kecil ketimbang harga dirinya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeW4TzFl9Mt
"Hahaha! Baik. Kayaknya ini akan sangat menarik, baiklah ... Nak, siapa namamu?"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GfhczDiwj
"Yuzuru, Tabuchi-sama!"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizkqmLTu0B
"Bagus, Yuzuru ... latihan pertamamu sebagai muridku adalah coli. Colilah di depan ibumu, dan muncratkan pejumu ke wajahnya!"
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdKkCMc8Md
Wajah Yuzuru langsung berseri, segera tanpa ragu ia membuka celananya, dan mengeluarkan penis bayi yang langsung membuat Tabuchi tertawa garing begitu melihatnya.
2291Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwYiLOuZaS
