
"ARRGGHHH!"
471Please respect copyright.PENANA0gR4xsR0DI
David menekan kepala Ayumi-sensei hingga penis hitamnya yang besar semakin terbenam ke dalam keronkongannya. Sedetik kemudian cairan putih bening berbau menyengat menyembur memenuhi kerongkongan Ayumi-sensei. Di bagian belakang Pak Tabuchi terus menggenjot vaginanya dengan kasar, sambil menjambak rambut lurus tipis panjanganya—Pak Tabuchi menampar pantat Ayumi-sensei yang bulat dan kenyal.
471Please respect copyright.PENANAnkchYz5wd3
David mencabut penisnya yang penuh liur Ayumi-sensei, lalu menamparkannya ke pipinya yang mulus, dan menempelkannya ke hidungnya yang mancung. Sisa precum David menyembur sedikit mengotori hidung Ayumi-sensei yang muntah sisa peju David yang masuk ke kerongkongannya.
471Please respect copyright.PENANAgObKXBVDnj
"Sial! Vaginanya menyempit! Ahhhh!"
471Please respect copyright.PENANAGIfRCnaUV2
Pak Tabuchi mempercepat genjotannya hingga tubuh kurus Ayumi-sensei berguncang hebat mengikuti hentakan pinggulnya. Semenit kemudian akhirnya, Pak Tabuchi mulai orgasme—penisnya yang besar berkedut kencang dalam vagina Ayumi-sensei yang seakan ingin memerasnya.
471Please respect copyright.PENANAepz5OGegAh
"AAAAAAaaah"
471Please respect copyright.PENANAdzPAii5Pys
Satu hentakan kuat Pak Tabuchi menandai keluarnya benihnya dalam diri Ayumi-sensei, sambil merangkul perut dan meremas payudaranya yang kenyal Pak Tabuchi terus memompa penisnya sampai tetas sperma terakhir. Ayumi-sensei menjulurkan lidah, sperma David yang terkumpul di mulutnya meler keluar saat Pak Tabuchi memompa penisnya dalam keadaan duduk.
471Please respect copyright.PENANAZcB15x2sgg
"Hebat! Kau membawa wanita yang bagus Yuzuru!" puji Pak Tabuchi pada Yuzuru yang tengah menyelimuti Chitose yang telanjang dengan selimut.
471Please respect copyright.PENANAV6SKjUSQza
Yuzuru melihat gurunya yang cantik itu terkulai di lantai dengan kedua lubang penuh dengan peju, ia memalingkan muka karena kasian namun di lain sisi ia juga merasa terangsang melihat gurunya itu diperkosa oleh Pak Tabuchi dan David.
471Please respect copyright.PENANAZoo6lNkXd3
"Tadi itu melelahkan sekali ... David! Bawa Ayumi-sensei ke kamar! Dan Yuzuru aku ingin bicara empat mata denganmu," kata Pak Tabuchi.
471Please respect copyright.PENANAugGOgDXVrW
David mengangguk pelan, ia membopong Ayumi-sensei yang setengah sadar menuju kamar Chitose. Sepanjang jalan David terus mencari-cari kesempatan untuk meremas, dan mencolek pantat dan payudara G-cup Ayumi-sensei yang menggodanya.
471Please respect copyright.PENANAuE0eqvsGg5
*****
471Please respect copyright.PENANAtq50cc831l
Pak Tabuchi duduk di atas sofa ruang tamu sambil menyeruput sisa kopinya yang ia tinggalkan. Dihadapannya duduk Yuzuru yang bersimpuh dengan Chitose tidur di atas pahanya.
471Please respect copyright.PENANAdmvOwfv5nX
"Wanita yang kau bawa ... dari mana kau mendapatkannya?" tanya Pak Tabuchi yang selesai menghabiskan kopinya.
471Please respect copyright.PENANAji8ZAdLaLU
Yuzuru pun menceritakan dengan jelas dan tanpa ditutup-tutupi tentang bagaimana dia bisa menjadi teman seks Ayumi-sensei. Pak Tabuchi memanggut-manggut tanda mengerti mendengar penjelasan Yuzuru, lalu ia mengambil sebuah map merah berisi sebuah surat pada Yuzuru.
471Please respect copyright.PENANAej29Ej1rzp
"Di dalam map ini, ada surat perjanjian yang Ibumu dan Aku buat. Di dalam map ini terdapat surat hutang 1 juta Yen yang ibumu pinjam dariku dengan jaminan tubuhnya," jelas Pak Tabuchi.
471Please respect copyright.PENANA7lsGc1EudD
Mata Yuzuru terbelalak mendengar jumlah uang yang Pak Tabuchi sebutkan, ia tak pernah melihat atau pun mendengar Ibunya menggunakan uang sebanyak itu untuk keperluan apa. Dengan gemetar Yuzuru membuka map merah itu, dan melihat sendiri surat perjanjian dengan cap di atas materai yang Chitose buat.
471Please respect copyright.PENANAX7E2yN5Jn0
"Ibu berhutang sebanyak ini!?" ucap Yuzuru tak percaya.
471Please respect copyright.PENANAEf9xQtxgzG
"Ibumu itu punya banyak hutang, kau juga pasti tahu akan hal itu 'kan Yuzuru. Selama bertahun-tahun kalian terus berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari rentenir. Kau pikir sudah berapa banyak rentenir yang datang untuk menagih hutang pada Ibumu tanpa sepengetahuan dirimu? Aku membantunya melunasi semua hutangnya, dan Ibumu setuju untuk memberikan tubuhnya padaku, apa salahnya?"
471Please respect copyright.PENANAfO4qspPkXm
Yuzuru terdiam mendengar penjelasan Pak Tabuchi, ia mencengram kertas itu seakan marah pada dirinya sendiri yang tak bisa membantu Chitose untuk melunasi hutangnya yang menumpuk.
471Please respect copyright.PENANAHeTngZkXpk
"Lima ratus ribu Yen! Itu diskon dariku untukmu dan Ibumu atas usaha kalian, tapi kuharap kalian bisa membayarkan sisanya padaku suatu saat nanti."
471Please respect copyright.PENANARpa4NQPCyh
Wajah Yuzuru memucat, ia tak tahu harus mendapat uang sebanyak itu dari mana.
471Please respect copyright.PENANA5T2N8cOcom
Saat Yuzuru tengah kebingungan, Pak Tabuchi melanjutkan ucapannya, "Kau bisa membayarnya nyicil, aku tahu tempat yang bagus untuk menghasilkan uang, Yuzuru. Kau dan Ibumu punya hal yang bagus untuk menghasilkan uang."
471Please respect copyright.PENANA12qV6nwdLg
"Ta-Tabuchi-sama!? Jangan bilang!?"
471Please respect copyright.PENANAcv9sd3cvah
"Tenang ... aku tak akan menyuruh kalian berdua untuk menjadi pelacur kok. Kenalanku ini seorang profesional di bidang video dewasa ... kalian bisa menghasilkan uang dengan berjualan konten dewasa di Onlyfans atau Fantia. Dan aku seratus persen yakin, kalian berdua akan meledak dipasaran."
471Please respect copyright.PENANAUG1UcYoafY
Mata Yuzuru berbinar, ia lalu membungkuk berterima kasih pada Pak Tabuchi yang telah memberinya banyak hal yang mengubah hidupnya itu dengan tulus. "Terima kasih, Pak Tabuchi-sama! Aku tak akan melupakan kebaikanmu."
471Please respect copyright.PENANAsYNCwShyiH
Pak Tabuchi tersenyum hangat, dengan penis menggantung ia berdiri untuk mengajak Yuzuru menggangbang Ayumi-sensei, dan berdiskusi tentang masa depannya sambil mengenjot Ayumi-sensei yang tak berdaya.
471Please respect copyright.PENANAwDqAHzNLcx
*****
471Please respect copyright.PENANAvgvXiqoT2B
Di pagi hari, Chitose menyiapkan sarapan untuk mereka berlima ... menunya seadanya, dan Yuzuru ikut membantunya di dapur dengan telanjang dan penuh peluh sehabis menggenjot Ayumi-sensei semalaman. Di dapur, Chitose hanya mengenakan celemek putih kecil yang ukurannya tak sanggup untuk menutup sampai bawah selangakangannya, payudaranya yang besar itu mencuat dari samping celemek seakan ingin melompat keluar.
471Please respect copyright.PENANAMfGlEPUtNU
"Ibu ... mulai sekarang tolong libatkan aku, kita keluarga 'kan?" kata Yuzuru sambil memotong sayuran membelakangi Chitose.
471Please respect copyright.PENANAvGVRCcQ5g4
Chitose tertunduk, ia tak ingin melibatkan Yuzuru dengan masalahnya ... tapi semuanya sudah terlambat.
471Please respect copyright.PENANAenjEgKXJWQ
"Maafkan Ibu, Yuzuru..."
471Please respect copyright.PENANAFiAMFjHrmQ
Setelah membuat sarapan mereka berempat makan bersama di ruang tamu dengan keadaan telanjang, Ayumi-sensei terbaring di atas sofa dengan tubuh penuh bekas membiru, dan ketiga lubang penuh peju.
471Please respect copyright.PENANAIMv2V1WReI
"Ayumi-sensei ... mau makan?" tawar Yuzuru pada Ayumi-sensei, yang menatapnya dengan tatapan ikan mati. "Kusuapi ya..."
471Please respect copyright.PENANAeKK7YHnieM
Tanpa menunggu persetujuan Ayumi-sensei, Yuzuru menyuapinya sambil mengelap keringat, dan peju ditubuhnya dengan handuk. Dengan sabar Yuzuru menyuapi gurunya itu sambil terus membersihkan tubuhnya, dan meminta maaf serta menjelaskan apa yang terjadi padanya.
471Please respect copyright.PENANAZMm0zTRKhE
"Yuzuru, apa kau sudah siap dengan acara utamanya?" kata Pak Tabuchi tiba-tiba.
471Please respect copyright.PENANA6wDVVT66Ou
Yuzuru menelan ludah, akhirnya hal yang ia nantikan selama ini terjadi juga—ia bisa bercinta dengan ibunya yang sangat ia cintai.
471Please respect copyright.PENANAwbNxbm84Ar
"Aku akan mengambil HP dan mengabadikan momen kalian, tenang saja!" tambah David sambil menunjukkan HP-nya yang telah semalaman ia charge untuk momen itu.
471Please respect copyright.PENANAuQLtZ3TbP7
Wajah Chitose dan Yuzuru merah padam karena malu, melihat eksperi canggung keduanya Pak Tabuchi hanya tertawa lalu berbisik pada David untuk menyiapkan segala yang dibutuhkan.
471Please respect copyright.PENANAEUGqwI41em
Setelah sarapan yang singat, David dan Yuzuru kembali ke kamar untuk menganti sprei dan mempersiapkan ranjang tempat Yuzuru dan Chitose akan bercinta. Sementara di tempat lain, Pak Tabuchi yang sudah berpakaian pamit sebentar untuk membeli sebuah lingerie untuk dipakai Chitose di malam pertamanya dengan Yuzuru.
471Please respect copyright.PENANAtNo6PeJw6w
"Maafkan kami, Ayumi-sensei ... kami melibatkanmu dalam masalah kami," kata Chitose sambil menggosok badan ramping, dan payudara kenyal Ayumi-sensei dengan busa.
471Please respect copyright.PENANAcdTRctVbEj
Ayumi-sensei tak menjawab, pandangannya kosong menatap tembok seperti jiwanya ditarik dari tubuhnya.
471Please respect copyright.PENANAPjfdLDgB7r