Brian berdiri dan menatap serius ke ujung lorong kereta cepat.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2C5OYWBwJ
" Perampokan?" Gumam Brian Won dengan nada ragu.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQLhKGMwv6
Di lorong kereta cepat yang lain, terlihat ada seorang perempuan yang sedang di sandra oleh seorang pria bertopeng iblis.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBpHqJRRzg
" Sepertinya begitu. Brian, aku takut...." Liu Wen bicara sambil menarik baju Brian Won pelan.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRWnMbr7aC
" Apa yang perlu di takutkan? Perampokan itu terjadi di gerbong kereta yang lain, kecuali jika perampok itu masuk ke gerbong ini, kamu baru boleh merasa takut." Ucap Brian Won dengan nada santai.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNVEHQorYV
Mendengar jawaban santai dari Brian Won, Liu Wen merasa tenang dan mengangguk dengan ekspresi lembut.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefbei7YCkw
Brian Won melepaskan tangan Liu Wen yang memegang baju nya dan berjalan menuju ke arah gerbong kereta yang lain dengan ekspresi tenang.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjA1YkdTLOP
" Brian? Apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Liu Wen dengan panik.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbppW58hFT
" Tidak ada, aku hanya mau melaksanakan tugas ku sebagai seorang abdi negara..." Jawab Brian Won dengan nada santai.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UxxOodUwp
Liu Wen tertegun dan bergumam dengan penuh rasa curiga, ' Abdi negara? Apakah Brian seorang polisi atau tentara?'
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28oagX0BjN
Saat Liu Wen bergumam, Brian Sudah membuka gerbong kereta nya dan memasuki gerbong kereta yang lain.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Lh8LIQSpg
Kedatangan Brian membuat terkejut sekaligus waspada perampok yang sedang menyandra seorang gadis remaja itu.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYORcSxrYQ
" Siapa kamu?! Kenapa kamu datang kemari?!" Tanya perampok itu dengan waspada.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2aw9E7aYq
Brian tidak langsung menjawab namun dia menatap lembut ke arah gadis remaja yang tengah di sandra itu.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJPK9zUcPE
" Gadis, siapa namamu?" Tanya Brian dengan nada santai.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NI8VPrWdp
Gadis remaja itu terkejut dan terlihat ketakutan saat ingin menjawab.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOoZqbDEid
" Tidak perlu takut, sebentar lagi kamu akan bebas kok..." kata Brian dengan nada santai.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnZfwO3wQn
" Bebas? Dalam mimpimu!! Gadis ini akan terus aku sandera sampai aku mendapatkan kebebasan!!" Ucap perampok itu dengan nada dingin.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJZ9usBlOe
Ekspresi gadis remaja di tangan perampok itu berubah. Dia terlihat sangat ketakutan dan tidak berani bergeming sedikitpun saat ini.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dTZcgW6Fy
Melihat perubahan ekspresi di wajah gadis remaja itu, ekspresi Brian Won juga berubah. Dia mendengus dan menatap dingin ke arah perampok itu.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNV0r6c3bL
"!!!"
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSfWt0VDHG
Perampok itu terkejut sekaligus merasa ketakutan begitu dia melihat tatapan dingin Brian Won.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkdlbsG72r
Sebelum perampok sempat menyetabilkan emosi nya, Brian Won tiba - tiba menghilang dan muncul di belakang perampok itu.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzdJCFrpn9
" Hah? Dimana orang itu?" Perampok itu tertegun dan menatap sekeliling nya dengan ekspresi kebingungan.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDRuuqkn71
" Aku di sini..." Ucap Brian Won dengan nada datar.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbNvjRRxLq
Perampok itu terkejut dan berbalik dengan cepat. Namun saat dia berbalik, Brian Won mulai bergerak menyelamatkan gadis remaja yang di sandera sambil mengganti pisau perampok itu dengan sebuah sendok.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBll88ZCo5
Kecepatan Brian Won sangat cepat, jauh melebihi kecepatan orang biasa.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6KN0nWfWb
Saat perampok itu sadar kembali, dia melihat gadis remaja yang berada di pelukan Brian Won dengan ekspresi luar biasa.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUgIy9u0gd
" Ini, seberapa cepat!" Perampok itu terkejut dan bergumam dengan nada luar biasa.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37ZSXPdpLN
Saat ini, munculah beberapa petugas kereta yang langsung menahan perampok itu ke lantai gerbong kereta.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6oyiCXhYl
Plok... Plok... Plok...
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU51VEpW6rS
Tidak tahu siapa yang memulai nya, namun tepuk tangan meriah terjadi setelah orang - orang menyadari apa yang telah terjadi.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylYlTzyEcb
Mereka bertepuk tangan sebagai apresiasi atas tindakan kepahlawanan Brian Won yang sangat luar biasa menurut mereka.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7R4XQp0l7
Brian Won tidak memedulikan hal ini dan menatap gadis remaja di pelukan nya dengan ekspresi khawatir," Gadis siapa namamu?" Tanya Brian Won dengan nada santai.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nUbtCFZ4L
" Yue, nama ku Yue." Gadis remaja itu menjawab dengan nada kosong.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAb9qWIas7D
" Yue? Nama yang bagus. Kamu naik kereta ini bersama siapa?" Tanya kembali Brian Won dengan nada ragu.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtkwzvRVkN
" Kakek dan Nenek." Yue langsung menjawab pertanyaan Brian Won.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjGrhlhIQK
" Dimana mereka?"
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7W5JCgZEI
Yue kemudian menunjuk ke ujung kursi yang ada di dalam gerbong ini. Brian Won mengikuti arah yang di tunjuk dan melihat ada sepasang orang tua yang juga sedang menatap nya dengan ekspresi penuh syukur.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aIuZGOP52
" Jadi kamu bersama mereka. Lalu Yue, kamu bisa berjalan sendiri kan?"
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3C2vav1oL1
" Um!" Yue mengangguk dengan ekspresi lembut.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhXY3bbWqD
Brian menurunkan Yue dan membiarkan Yue berjalan sendiri ke arah keluarga nya.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9YIIfSyfJ
Saat Brian Won mau pergi, muncul beberapa orang yang menghadang dan menanyakan berbagai macam pertanyaan kepada nya.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2aEzueFxF
Ekspresi Brian Won berubah menjadi terlihat sangat dingin. Orang - orang yang tadi nya mau mewawancarai Brian Won langsung takut dan tidak jadi mewancarai nya.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWVU0PEMxC
Brian Won tanpa beban berjalan kembali memasuki gerbong kereta cepat nya.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9GodYYa9g
Saat Brian Won tiba di tempat duduk nya, dia melihat pemuda yang memiliki tahi lalat di pipi sedang duduk di kursi nya sambil menggoda Liu Wen.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFv58Gxgxo
Brian Won menatap ke arah pemuda yang memakai kacamata hitam dan menghela nafas pelan.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpv1mq71HE
" Huh... Apa maksud kalian melakukan semua ini?" Tanya Brian Won dengan nada dingin.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzVMU0lBZb
Pemuda berkacamata hitam terkekeh, " Kursi ini sekarang sudah menjadi milik kami. Kau tidak boleh lagi duduk di atas nya, jadi duduk saja di lantai kereta ini selama perjalanan." Ucap pemuda berkacamata hitam dengan nada mengejek.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1VtGpeS3o
"....." Brian Won terdiam.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXjndGZV9E
Dia terlihat sangat tenang dan tidak terpancing sedikit pun dengan provokasi dua pemuda ini.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmS4vIYJ0Md
Brian Won menarik nafas panjang dan berkata dengan nada serius.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymh2iVrjme
" Aku sarankan kalian berdua untuk duduk kembali seperti sebelum nya. Jika kalian tidak mau melakukan nya, maka kalian harus menanggung akibat yang sangat buruk." Ucap Brian Won dengan nada serius.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tGwoojXkD
" Ha ha ha ha, akibat kau bilang? Lalu coba perlihatkan seperti apa akibat buruk nya itu!!" Pemuda bertahi lalat di pipi tertawa dan bicara dengan nada mengejek.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELvVhQY0dB
Liu Wen menatap Brian Won dengan ekspresi khawatir. Dia terlihat seperti ingin bicara namun tidak memiliki keberanian untuk melakukan nya.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYrVJMu7Kq
" Tiga...."
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoloGojGgb
Brian Won tiba - tiba mulai menghitung.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUA54BTkBQ
" Dua...."
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAu5MuoJ8c
" Ha ha ha ha... memang nya apa yang akan kau lakukan setelah kau selesai menghitung?! Jangan membuat aku tertawa karena kau tidak berani melakukan apapun terhadap kami setelah hitungan mundur mu selesai." Pemuda berkacamata hitam tertawa dan mengejek Brian Won tanpa ampun.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rnuFBIRdH
Brian Won terlihat tenang dan membuka mulut nya untuk mengucapkan angka terakhir.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUAHv7VbWk
" Satu..."
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8kwAqQAmj
Klik!
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRdDfHxp7X
Duak! Duak! Duak!
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPhwpVc9ld
Brian Won menjentikkan jari dan sebuah pemandangan yang aneh bin ajaib muncul.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpckyWxuYWl
Tubuh pemuda berkacamata hitam dan pemuda bertahi lalat mengeluarkan suara tulang retak beberapa kali dan tubuh mereka langsung bengkok tidak karuan setelah nya.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaBqNUU2ov
" Ini?! Apa yang terjadi?! Apa yang telah kau lakukan kepada ku?!" Menyadari keanehan yang terjadi pada tubuh nya, pemuda berkacamata hitam berteriak memprotes Brian Won.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTASMloU57
Sementara itu, tubuh pemuda bertahi lalat di pipi mengalami bengkok yang luar biasa sehingga membuat nya tidak bisa mengeluarkan suara nya.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDcLQSVvjY
Kejadian aneh ini menarik perhatian orang - orang di sekitar. Banyak penumpang yang berdiri dan mengelilingi kursi Brian Won dengan ekspresi penasaran.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlxM5vJ322
Saat mereka melihat pemuda bertahi lalat di pipi dan pemuda berkacamata hitam yang tubuh nya telah berubah menjadi zig - zag, mereka terkejut dan merasa sangat luar biasa.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTwDlZOHWX
Beberapa ada yang mengambil foto dengan ponsel mereka dan menyebar kan nya ke internet.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQe643so12
Ada juga orang yang memanggil petugas kereta cepat dengan harapan agar petugas keretakan cepat itu membawa Brian Won beserta dua orang itu menuju ke ruangan yang aman.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLXnXsGfxR
Benar saja, tak lama setelah itu, beberapa petugas kereta cepat datang dan membawa paksa Brian Won beserta dua pemuda lain nya.
523Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalvpY52vFi
Liu Wen mencoba menjelaskan kepada petugas kereta mengenai apa yang sebenernya terjadi. Namun para petugas tidak mau mendengar dan tetap membawa Brian Won beserta dua pemuda itu menuju ke tempat kurungan yaitu gerbong kereta yang paling belakang.
ns 15.158.61.5da2
