Brian berdiri dan menatap serius ke ujung lorong kereta cepat.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoWR8cI0l1
" Perampokan?" Gumam Brian Won dengan nada ragu.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0HZeY0qsx
Di lorong kereta cepat yang lain, terlihat ada seorang perempuan yang sedang di sandra oleh seorang pria bertopeng iblis.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5b9pdqLv8q
" Sepertinya begitu. Brian, aku takut...." Liu Wen bicara sambil menarik baju Brian Won pelan.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMF9MYS6jE4
" Apa yang perlu di takutkan? Perampokan itu terjadi di gerbong kereta yang lain, kecuali jika perampok itu masuk ke gerbong ini, kamu baru boleh merasa takut." Ucap Brian Won dengan nada santai.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWhBM5XI1z
Mendengar jawaban santai dari Brian Won, Liu Wen merasa tenang dan mengangguk dengan ekspresi lembut.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIun7EO7Npu
Brian Won melepaskan tangan Liu Wen yang memegang baju nya dan berjalan menuju ke arah gerbong kereta yang lain dengan ekspresi tenang.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2kAHjAxKO
" Brian? Apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Liu Wen dengan panik.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwN8TaMuow
" Tidak ada, aku hanya mau melaksanakan tugas ku sebagai seorang abdi negara..." Jawab Brian Won dengan nada santai.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvbR5XIvg1
Liu Wen tertegun dan bergumam dengan penuh rasa curiga, ' Abdi negara? Apakah Brian seorang polisi atau tentara?'
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXnDJ3gTK8
Saat Liu Wen bergumam, Brian Sudah membuka gerbong kereta nya dan memasuki gerbong kereta yang lain.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuJkKuCwRc
Kedatangan Brian membuat terkejut sekaligus waspada perampok yang sedang menyandra seorang gadis remaja itu.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFbGCbIjrs
" Siapa kamu?! Kenapa kamu datang kemari?!" Tanya perampok itu dengan waspada.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzq8mKp79wW
Brian tidak langsung menjawab namun dia menatap lembut ke arah gadis remaja yang tengah di sandra itu.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjcqgd4TuZ
" Gadis, siapa namamu?" Tanya Brian dengan nada santai.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhOoSNfgOi
Gadis remaja itu terkejut dan terlihat ketakutan saat ingin menjawab.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2PlPeGKXM
" Tidak perlu takut, sebentar lagi kamu akan bebas kok..." kata Brian dengan nada santai.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPRplFqiiI
" Bebas? Dalam mimpimu!! Gadis ini akan terus aku sandera sampai aku mendapatkan kebebasan!!" Ucap perampok itu dengan nada dingin.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSJszDRbxR
Ekspresi gadis remaja di tangan perampok itu berubah. Dia terlihat sangat ketakutan dan tidak berani bergeming sedikitpun saat ini.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVYG76hq9G
Melihat perubahan ekspresi di wajah gadis remaja itu, ekspresi Brian Won juga berubah. Dia mendengus dan menatap dingin ke arah perampok itu.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkQtsnuw1A
"!!!"
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsASJNGHfSc
Perampok itu terkejut sekaligus merasa ketakutan begitu dia melihat tatapan dingin Brian Won.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMl3rRBC1nG
Sebelum perampok sempat menyetabilkan emosi nya, Brian Won tiba - tiba menghilang dan muncul di belakang perampok itu.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMuLbNPltO
" Hah? Dimana orang itu?" Perampok itu tertegun dan menatap sekeliling nya dengan ekspresi kebingungan.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fAq1w7lPK
" Aku di sini..." Ucap Brian Won dengan nada datar.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpNZcU1KzF
Perampok itu terkejut dan berbalik dengan cepat. Namun saat dia berbalik, Brian Won mulai bergerak menyelamatkan gadis remaja yang di sandera sambil mengganti pisau perampok itu dengan sebuah sendok.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF56M8ZJRNH
Kecepatan Brian Won sangat cepat, jauh melebihi kecepatan orang biasa.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzQtRUncWh
Saat perampok itu sadar kembali, dia melihat gadis remaja yang berada di pelukan Brian Won dengan ekspresi luar biasa.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPJfrOhcPb
" Ini, seberapa cepat!" Perampok itu terkejut dan bergumam dengan nada luar biasa.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEczWg8IGOr
Saat ini, munculah beberapa petugas kereta yang langsung menahan perampok itu ke lantai gerbong kereta.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR36mvcZxrS
Plok... Plok... Plok...
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Kw4fGsKyn
Tidak tahu siapa yang memulai nya, namun tepuk tangan meriah terjadi setelah orang - orang menyadari apa yang telah terjadi.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7yhDEzL8Z
Mereka bertepuk tangan sebagai apresiasi atas tindakan kepahlawanan Brian Won yang sangat luar biasa menurut mereka.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBc13pGXzuY
Brian Won tidak memedulikan hal ini dan menatap gadis remaja di pelukan nya dengan ekspresi khawatir," Gadis siapa namamu?" Tanya Brian Won dengan nada santai.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1TirSjuZH
" Yue, nama ku Yue." Gadis remaja itu menjawab dengan nada kosong.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQaUUt8zK0
" Yue? Nama yang bagus. Kamu naik kereta ini bersama siapa?" Tanya kembali Brian Won dengan nada ragu.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWiSw3iLRJ
" Kakek dan Nenek." Yue langsung menjawab pertanyaan Brian Won.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvfhliwGZr
" Dimana mereka?"
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4yrxRWeJn
Yue kemudian menunjuk ke ujung kursi yang ada di dalam gerbong ini. Brian Won mengikuti arah yang di tunjuk dan melihat ada sepasang orang tua yang juga sedang menatap nya dengan ekspresi penuh syukur.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMseCiu9L7
" Jadi kamu bersama mereka. Lalu Yue, kamu bisa berjalan sendiri kan?"
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblLJV1GFb3
" Um!" Yue mengangguk dengan ekspresi lembut.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVqlst7nkG
Brian menurunkan Yue dan membiarkan Yue berjalan sendiri ke arah keluarga nya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCngGm20VS
Saat Brian Won mau pergi, muncul beberapa orang yang menghadang dan menanyakan berbagai macam pertanyaan kepada nya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vgg6ZrW4x
Ekspresi Brian Won berubah menjadi terlihat sangat dingin. Orang - orang yang tadi nya mau mewawancarai Brian Won langsung takut dan tidak jadi mewancarai nya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTV43jqcL2
Brian Won tanpa beban berjalan kembali memasuki gerbong kereta cepat nya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8t1V7EiOMt
Saat Brian Won tiba di tempat duduk nya, dia melihat pemuda yang memiliki tahi lalat di pipi sedang duduk di kursi nya sambil menggoda Liu Wen.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15p31HuWXC
Brian Won menatap ke arah pemuda yang memakai kacamata hitam dan menghela nafas pelan.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjFF3rFZhu
" Huh... Apa maksud kalian melakukan semua ini?" Tanya Brian Won dengan nada dingin.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qNDOVJcxi
Pemuda berkacamata hitam terkekeh, " Kursi ini sekarang sudah menjadi milik kami. Kau tidak boleh lagi duduk di atas nya, jadi duduk saja di lantai kereta ini selama perjalanan." Ucap pemuda berkacamata hitam dengan nada mengejek.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfa5YeFiGsv
"....." Brian Won terdiam.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGa1MqZtxN4
Dia terlihat sangat tenang dan tidak terpancing sedikit pun dengan provokasi dua pemuda ini.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrifXEFinm0
Brian Won menarik nafas panjang dan berkata dengan nada serius.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Pt6dCEcwH
" Aku sarankan kalian berdua untuk duduk kembali seperti sebelum nya. Jika kalian tidak mau melakukan nya, maka kalian harus menanggung akibat yang sangat buruk." Ucap Brian Won dengan nada serius.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtRTqo0kKi
" Ha ha ha ha, akibat kau bilang? Lalu coba perlihatkan seperti apa akibat buruk nya itu!!" Pemuda bertahi lalat di pipi tertawa dan bicara dengan nada mengejek.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0b9UCsvBCY
Liu Wen menatap Brian Won dengan ekspresi khawatir. Dia terlihat seperti ingin bicara namun tidak memiliki keberanian untuk melakukan nya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnSMId0UW8
" Tiga...."
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWixlgHQnRc
Brian Won tiba - tiba mulai menghitung.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxm3L1Ng48
" Dua...."
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9oHoxmoAa
" Ha ha ha ha... memang nya apa yang akan kau lakukan setelah kau selesai menghitung?! Jangan membuat aku tertawa karena kau tidak berani melakukan apapun terhadap kami setelah hitungan mundur mu selesai." Pemuda berkacamata hitam tertawa dan mengejek Brian Won tanpa ampun.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfer5wewiXa
Brian Won terlihat tenang dan membuka mulut nya untuk mengucapkan angka terakhir.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhSS7IWO1k
" Satu..."
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNeCNoYsq9
Klik!
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Rd5ogh6oq
Duak! Duak! Duak!
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSl4OYhnDY
Brian Won menjentikkan jari dan sebuah pemandangan yang aneh bin ajaib muncul.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOnRTTuPz4
Tubuh pemuda berkacamata hitam dan pemuda bertahi lalat mengeluarkan suara tulang retak beberapa kali dan tubuh mereka langsung bengkok tidak karuan setelah nya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdvDnii0Gg
" Ini?! Apa yang terjadi?! Apa yang telah kau lakukan kepada ku?!" Menyadari keanehan yang terjadi pada tubuh nya, pemuda berkacamata hitam berteriak memprotes Brian Won.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcO7lpH6NyY
Sementara itu, tubuh pemuda bertahi lalat di pipi mengalami bengkok yang luar biasa sehingga membuat nya tidak bisa mengeluarkan suara nya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIgRtM6ehw
Kejadian aneh ini menarik perhatian orang - orang di sekitar. Banyak penumpang yang berdiri dan mengelilingi kursi Brian Won dengan ekspresi penasaran.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1j32ymdCWN
Saat mereka melihat pemuda bertahi lalat di pipi dan pemuda berkacamata hitam yang tubuh nya telah berubah menjadi zig - zag, mereka terkejut dan merasa sangat luar biasa.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHL5A77zHTj
Beberapa ada yang mengambil foto dengan ponsel mereka dan menyebar kan nya ke internet.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHCtguhXhX
Ada juga orang yang memanggil petugas kereta cepat dengan harapan agar petugas keretakan cepat itu membawa Brian Won beserta dua orang itu menuju ke ruangan yang aman.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIEs3Myu9b
Benar saja, tak lama setelah itu, beberapa petugas kereta cepat datang dan membawa paksa Brian Won beserta dua pemuda lain nya.
462Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIKHBFFMXd
Liu Wen mencoba menjelaskan kepada petugas kereta mengenai apa yang sebenernya terjadi. Namun para petugas tidak mau mendengar dan tetap membawa Brian Won beserta dua pemuda itu menuju ke tempat kurungan yaitu gerbong kereta yang paling belakang.
ns 15.158.61.16da2
