Brian berdiri dan menatap serius ke ujung lorong kereta cepat.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLR6tDbFA52
" Perampokan?" Gumam Brian Won dengan nada ragu.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHS8fIsSX3e
Di lorong kereta cepat yang lain, terlihat ada seorang perempuan yang sedang di sandra oleh seorang pria bertopeng iblis.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpc9uk1yaJc
" Sepertinya begitu. Brian, aku takut...." Liu Wen bicara sambil menarik baju Brian Won pelan.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyh6bAV6Kb
" Apa yang perlu di takutkan? Perampokan itu terjadi di gerbong kereta yang lain, kecuali jika perampok itu masuk ke gerbong ini, kamu baru boleh merasa takut." Ucap Brian Won dengan nada santai.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1aranlI5B
Mendengar jawaban santai dari Brian Won, Liu Wen merasa tenang dan mengangguk dengan ekspresi lembut.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsClfModVeb
Brian Won melepaskan tangan Liu Wen yang memegang baju nya dan berjalan menuju ke arah gerbong kereta yang lain dengan ekspresi tenang.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡda8DSOb4bZ
" Brian? Apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Liu Wen dengan panik.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCR1veiDnt
" Tidak ada, aku hanya mau melaksanakan tugas ku sebagai seorang abdi negara..." Jawab Brian Won dengan nada santai.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX65xWnZKG4
Liu Wen tertegun dan bergumam dengan penuh rasa curiga, ' Abdi negara? Apakah Brian seorang polisi atau tentara?'
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1kv0KfIDy
Saat Liu Wen bergumam, Brian Sudah membuka gerbong kereta nya dan memasuki gerbong kereta yang lain.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFECc3BfpX
Kedatangan Brian membuat terkejut sekaligus waspada perampok yang sedang menyandra seorang gadis remaja itu.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96kq0TC8z5
" Siapa kamu?! Kenapa kamu datang kemari?!" Tanya perampok itu dengan waspada.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLOK7NM1cO
Brian tidak langsung menjawab namun dia menatap lembut ke arah gadis remaja yang tengah di sandra itu.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiFw9SdA2A
" Gadis, siapa namamu?" Tanya Brian dengan nada santai.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnREi2KMzfJ
Gadis remaja itu terkejut dan terlihat ketakutan saat ingin menjawab.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqrwhvdxbj
" Tidak perlu takut, sebentar lagi kamu akan bebas kok..." kata Brian dengan nada santai.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDS27xF2Bap
" Bebas? Dalam mimpimu!! Gadis ini akan terus aku sandera sampai aku mendapatkan kebebasan!!" Ucap perampok itu dengan nada dingin.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6cWla2ZbE
Ekspresi gadis remaja di tangan perampok itu berubah. Dia terlihat sangat ketakutan dan tidak berani bergeming sedikitpun saat ini.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpr8K8kAGjy
Melihat perubahan ekspresi di wajah gadis remaja itu, ekspresi Brian Won juga berubah. Dia mendengus dan menatap dingin ke arah perampok itu.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcDLYkRWzX
"!!!"
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwe3z00cJ6
Perampok itu terkejut sekaligus merasa ketakutan begitu dia melihat tatapan dingin Brian Won.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOliFUZUydd
Sebelum perampok sempat menyetabilkan emosi nya, Brian Won tiba - tiba menghilang dan muncul di belakang perampok itu.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKAeaPEHwI
" Hah? Dimana orang itu?" Perampok itu tertegun dan menatap sekeliling nya dengan ekspresi kebingungan.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltfJ7qROeE
" Aku di sini..." Ucap Brian Won dengan nada datar.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDz3DTb46l
Perampok itu terkejut dan berbalik dengan cepat. Namun saat dia berbalik, Brian Won mulai bergerak menyelamatkan gadis remaja yang di sandera sambil mengganti pisau perampok itu dengan sebuah sendok.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnImqdmU5Uf
Kecepatan Brian Won sangat cepat, jauh melebihi kecepatan orang biasa.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwS7JU5R56U
Saat perampok itu sadar kembali, dia melihat gadis remaja yang berada di pelukan Brian Won dengan ekspresi luar biasa.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIF6e6flwW
" Ini, seberapa cepat!" Perampok itu terkejut dan bergumam dengan nada luar biasa.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzd6z0jb9Ew
Saat ini, munculah beberapa petugas kereta yang langsung menahan perampok itu ke lantai gerbong kereta.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDTLsoDPsc
Plok... Plok... Plok...
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzuxIDSG7l
Tidak tahu siapa yang memulai nya, namun tepuk tangan meriah terjadi setelah orang - orang menyadari apa yang telah terjadi.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcvjlCycmi
Mereka bertepuk tangan sebagai apresiasi atas tindakan kepahlawanan Brian Won yang sangat luar biasa menurut mereka.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwe16bCnqlf
Brian Won tidak memedulikan hal ini dan menatap gadis remaja di pelukan nya dengan ekspresi khawatir," Gadis siapa namamu?" Tanya Brian Won dengan nada santai.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAReXBUW5RE
" Yue, nama ku Yue." Gadis remaja itu menjawab dengan nada kosong.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGyKlUeqGE
" Yue? Nama yang bagus. Kamu naik kereta ini bersama siapa?" Tanya kembali Brian Won dengan nada ragu.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpn9Me4QQ2
" Kakek dan Nenek." Yue langsung menjawab pertanyaan Brian Won.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZH9NpIyLIY
" Dimana mereka?"
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleupZuVdVB
Yue kemudian menunjuk ke ujung kursi yang ada di dalam gerbong ini. Brian Won mengikuti arah yang di tunjuk dan melihat ada sepasang orang tua yang juga sedang menatap nya dengan ekspresi penuh syukur.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3y2FDL1O1X
" Jadi kamu bersama mereka. Lalu Yue, kamu bisa berjalan sendiri kan?"
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGHTF2cOdQ
" Um!" Yue mengangguk dengan ekspresi lembut.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaZ5BUj7TP
Brian menurunkan Yue dan membiarkan Yue berjalan sendiri ke arah keluarga nya.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNs4sBaApW
Saat Brian Won mau pergi, muncul beberapa orang yang menghadang dan menanyakan berbagai macam pertanyaan kepada nya.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVOk1oS4Vx
Ekspresi Brian Won berubah menjadi terlihat sangat dingin. Orang - orang yang tadi nya mau mewawancarai Brian Won langsung takut dan tidak jadi mewancarai nya.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNALqoMhA4
Brian Won tanpa beban berjalan kembali memasuki gerbong kereta cepat nya.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWB5vGjSI9
Saat Brian Won tiba di tempat duduk nya, dia melihat pemuda yang memiliki tahi lalat di pipi sedang duduk di kursi nya sambil menggoda Liu Wen.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WQYZl77Rl
Brian Won menatap ke arah pemuda yang memakai kacamata hitam dan menghela nafas pelan.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiZ44TwURG
" Huh... Apa maksud kalian melakukan semua ini?" Tanya Brian Won dengan nada dingin.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9ooY9u6FN
Pemuda berkacamata hitam terkekeh, " Kursi ini sekarang sudah menjadi milik kami. Kau tidak boleh lagi duduk di atas nya, jadi duduk saja di lantai kereta ini selama perjalanan." Ucap pemuda berkacamata hitam dengan nada mengejek.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEj8CAWQOdK
"....." Brian Won terdiam.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhm5fwK31p
Dia terlihat sangat tenang dan tidak terpancing sedikit pun dengan provokasi dua pemuda ini.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfGe4bIQcj
Brian Won menarik nafas panjang dan berkata dengan nada serius.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6fqJbknvb
" Aku sarankan kalian berdua untuk duduk kembali seperti sebelum nya. Jika kalian tidak mau melakukan nya, maka kalian harus menanggung akibat yang sangat buruk." Ucap Brian Won dengan nada serius.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCygodIZIt
" Ha ha ha ha, akibat kau bilang? Lalu coba perlihatkan seperti apa akibat buruk nya itu!!" Pemuda bertahi lalat di pipi tertawa dan bicara dengan nada mengejek.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZTyLPTYz4
Liu Wen menatap Brian Won dengan ekspresi khawatir. Dia terlihat seperti ingin bicara namun tidak memiliki keberanian untuk melakukan nya.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtjTCX1EJp
" Tiga...."
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4TpbchKht
Brian Won tiba - tiba mulai menghitung.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDadDNWoewQ
" Dua...."
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4B0rFFgxM8
" Ha ha ha ha... memang nya apa yang akan kau lakukan setelah kau selesai menghitung?! Jangan membuat aku tertawa karena kau tidak berani melakukan apapun terhadap kami setelah hitungan mundur mu selesai." Pemuda berkacamata hitam tertawa dan mengejek Brian Won tanpa ampun.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9k3lPOP7iy
Brian Won terlihat tenang dan membuka mulut nya untuk mengucapkan angka terakhir.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmrHfXGc9L
" Satu..."
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgoVrmX6sn
Klik!
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKhctwNMrP
Duak! Duak! Duak!
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcbxicsAAA
Brian Won menjentikkan jari dan sebuah pemandangan yang aneh bin ajaib muncul.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJz552Lo6nP
Tubuh pemuda berkacamata hitam dan pemuda bertahi lalat mengeluarkan suara tulang retak beberapa kali dan tubuh mereka langsung bengkok tidak karuan setelah nya.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7nX9uE5js
" Ini?! Apa yang terjadi?! Apa yang telah kau lakukan kepada ku?!" Menyadari keanehan yang terjadi pada tubuh nya, pemuda berkacamata hitam berteriak memprotes Brian Won.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHs7fW2p82
Sementara itu, tubuh pemuda bertahi lalat di pipi mengalami bengkok yang luar biasa sehingga membuat nya tidak bisa mengeluarkan suara nya.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn60H0UYCcL
Kejadian aneh ini menarik perhatian orang - orang di sekitar. Banyak penumpang yang berdiri dan mengelilingi kursi Brian Won dengan ekspresi penasaran.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIk61p6Yhjj
Saat mereka melihat pemuda bertahi lalat di pipi dan pemuda berkacamata hitam yang tubuh nya telah berubah menjadi zig - zag, mereka terkejut dan merasa sangat luar biasa.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCypgXCALg
Beberapa ada yang mengambil foto dengan ponsel mereka dan menyebar kan nya ke internet.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtHMjLSS8b
Ada juga orang yang memanggil petugas kereta cepat dengan harapan agar petugas keretakan cepat itu membawa Brian Won beserta dua orang itu menuju ke ruangan yang aman.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tbszjLeAL
Benar saja, tak lama setelah itu, beberapa petugas kereta cepat datang dan membawa paksa Brian Won beserta dua pemuda lain nya.
347Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLN30aE3I0
Liu Wen mencoba menjelaskan kepada petugas kereta mengenai apa yang sebenernya terjadi. Namun para petugas tidak mau mendengar dan tetap membawa Brian Won beserta dua pemuda itu menuju ke tempat kurungan yaitu gerbong kereta yang paling belakang.
ns 15.158.61.48da2
