Brian berdiri dan menatap serius ke ujung lorong kereta cepat.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLkpHjAqbk
" Perampokan?" Gumam Brian Won dengan nada ragu.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj97NHHFYrg
Di lorong kereta cepat yang lain, terlihat ada seorang perempuan yang sedang di sandra oleh seorang pria bertopeng iblis.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNumLsrWUpR
" Sepertinya begitu. Brian, aku takut...." Liu Wen bicara sambil menarik baju Brian Won pelan.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzC36DdrJ6
" Apa yang perlu di takutkan? Perampokan itu terjadi di gerbong kereta yang lain, kecuali jika perampok itu masuk ke gerbong ini, kamu baru boleh merasa takut." Ucap Brian Won dengan nada santai.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULCvAIvRnK
Mendengar jawaban santai dari Brian Won, Liu Wen merasa tenang dan mengangguk dengan ekspresi lembut.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTFXQFpLDT
Brian Won melepaskan tangan Liu Wen yang memegang baju nya dan berjalan menuju ke arah gerbong kereta yang lain dengan ekspresi tenang.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CIdj7m4qN
" Brian? Apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Liu Wen dengan panik.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISJe8Hiokm
" Tidak ada, aku hanya mau melaksanakan tugas ku sebagai seorang abdi negara..." Jawab Brian Won dengan nada santai.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nlCNZ6agu
Liu Wen tertegun dan bergumam dengan penuh rasa curiga, ' Abdi negara? Apakah Brian seorang polisi atau tentara?'
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImTw8xhTHt
Saat Liu Wen bergumam, Brian Sudah membuka gerbong kereta nya dan memasuki gerbong kereta yang lain.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpKJog1QFp
Kedatangan Brian membuat terkejut sekaligus waspada perampok yang sedang menyandra seorang gadis remaja itu.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRK0jf0PLD
" Siapa kamu?! Kenapa kamu datang kemari?!" Tanya perampok itu dengan waspada.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsj2am8sEIw
Brian tidak langsung menjawab namun dia menatap lembut ke arah gadis remaja yang tengah di sandra itu.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVFijeOzpK
" Gadis, siapa namamu?" Tanya Brian dengan nada santai.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReCd850Tgz
Gadis remaja itu terkejut dan terlihat ketakutan saat ingin menjawab.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHvE8MxEqt
" Tidak perlu takut, sebentar lagi kamu akan bebas kok..." kata Brian dengan nada santai.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03FzKIBWno
" Bebas? Dalam mimpimu!! Gadis ini akan terus aku sandera sampai aku mendapatkan kebebasan!!" Ucap perampok itu dengan nada dingin.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEig715tsn0
Ekspresi gadis remaja di tangan perampok itu berubah. Dia terlihat sangat ketakutan dan tidak berani bergeming sedikitpun saat ini.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOx7DXwHvl
Melihat perubahan ekspresi di wajah gadis remaja itu, ekspresi Brian Won juga berubah. Dia mendengus dan menatap dingin ke arah perampok itu.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKhz7BNog3
"!!!"
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNP5lX4v5qz
Perampok itu terkejut sekaligus merasa ketakutan begitu dia melihat tatapan dingin Brian Won.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdHAzAXtTf
Sebelum perampok sempat menyetabilkan emosi nya, Brian Won tiba - tiba menghilang dan muncul di belakang perampok itu.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqJwRtUYR0
" Hah? Dimana orang itu?" Perampok itu tertegun dan menatap sekeliling nya dengan ekspresi kebingungan.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWcXuI6Bkp
" Aku di sini..." Ucap Brian Won dengan nada datar.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvthcQBN6K
Perampok itu terkejut dan berbalik dengan cepat. Namun saat dia berbalik, Brian Won mulai bergerak menyelamatkan gadis remaja yang di sandera sambil mengganti pisau perampok itu dengan sebuah sendok.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZby5y8wYk
Kecepatan Brian Won sangat cepat, jauh melebihi kecepatan orang biasa.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg74KqY7Vvn
Saat perampok itu sadar kembali, dia melihat gadis remaja yang berada di pelukan Brian Won dengan ekspresi luar biasa.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pQSvQiOdv
" Ini, seberapa cepat!" Perampok itu terkejut dan bergumam dengan nada luar biasa.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNork4y3XN
Saat ini, munculah beberapa petugas kereta yang langsung menahan perampok itu ke lantai gerbong kereta.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeBkGLuSR2
Plok... Plok... Plok...
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdljF34GunS
Tidak tahu siapa yang memulai nya, namun tepuk tangan meriah terjadi setelah orang - orang menyadari apa yang telah terjadi.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweJT9Bh29n
Mereka bertepuk tangan sebagai apresiasi atas tindakan kepahlawanan Brian Won yang sangat luar biasa menurut mereka.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2SvZ5Y9Cm
Brian Won tidak memedulikan hal ini dan menatap gadis remaja di pelukan nya dengan ekspresi khawatir," Gadis siapa namamu?" Tanya Brian Won dengan nada santai.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNog5tHy0W
" Yue, nama ku Yue." Gadis remaja itu menjawab dengan nada kosong.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzmqStjmzZ
" Yue? Nama yang bagus. Kamu naik kereta ini bersama siapa?" Tanya kembali Brian Won dengan nada ragu.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnKR2JbkMt
" Kakek dan Nenek." Yue langsung menjawab pertanyaan Brian Won.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZfKfprWqh
" Dimana mereka?"
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNq0lISZiuT
Yue kemudian menunjuk ke ujung kursi yang ada di dalam gerbong ini. Brian Won mengikuti arah yang di tunjuk dan melihat ada sepasang orang tua yang juga sedang menatap nya dengan ekspresi penuh syukur.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7FH91iaXd
" Jadi kamu bersama mereka. Lalu Yue, kamu bisa berjalan sendiri kan?"
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJDP3lbCRT
" Um!" Yue mengangguk dengan ekspresi lembut.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHb9EKjFdO
Brian menurunkan Yue dan membiarkan Yue berjalan sendiri ke arah keluarga nya.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRT6YJnAxKR
Saat Brian Won mau pergi, muncul beberapa orang yang menghadang dan menanyakan berbagai macam pertanyaan kepada nya.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBoshf02Xg
Ekspresi Brian Won berubah menjadi terlihat sangat dingin. Orang - orang yang tadi nya mau mewawancarai Brian Won langsung takut dan tidak jadi mewancarai nya.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFJ8ANtosI
Brian Won tanpa beban berjalan kembali memasuki gerbong kereta cepat nya.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGUCucPbuP
Saat Brian Won tiba di tempat duduk nya, dia melihat pemuda yang memiliki tahi lalat di pipi sedang duduk di kursi nya sambil menggoda Liu Wen.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbFNuQ125D
Brian Won menatap ke arah pemuda yang memakai kacamata hitam dan menghela nafas pelan.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0GXLiM9Ki
" Huh... Apa maksud kalian melakukan semua ini?" Tanya Brian Won dengan nada dingin.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctsGX83zt7
Pemuda berkacamata hitam terkekeh, " Kursi ini sekarang sudah menjadi milik kami. Kau tidak boleh lagi duduk di atas nya, jadi duduk saja di lantai kereta ini selama perjalanan." Ucap pemuda berkacamata hitam dengan nada mengejek.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9wozT1fSU
"....." Brian Won terdiam.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhwVP8tUfO
Dia terlihat sangat tenang dan tidak terpancing sedikit pun dengan provokasi dua pemuda ini.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHJJQkQ4NS
Brian Won menarik nafas panjang dan berkata dengan nada serius.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lwsXVF7jY
" Aku sarankan kalian berdua untuk duduk kembali seperti sebelum nya. Jika kalian tidak mau melakukan nya, maka kalian harus menanggung akibat yang sangat buruk." Ucap Brian Won dengan nada serius.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuRODrc5QA
" Ha ha ha ha, akibat kau bilang? Lalu coba perlihatkan seperti apa akibat buruk nya itu!!" Pemuda bertahi lalat di pipi tertawa dan bicara dengan nada mengejek.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXWlwuMMKn
Liu Wen menatap Brian Won dengan ekspresi khawatir. Dia terlihat seperti ingin bicara namun tidak memiliki keberanian untuk melakukan nya.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vyQpaClW2
" Tiga...."
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIPKtVMRM6
Brian Won tiba - tiba mulai menghitung.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtVkeSZuPl
" Dua...."
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWzQ9rFsKF
" Ha ha ha ha... memang nya apa yang akan kau lakukan setelah kau selesai menghitung?! Jangan membuat aku tertawa karena kau tidak berani melakukan apapun terhadap kami setelah hitungan mundur mu selesai." Pemuda berkacamata hitam tertawa dan mengejek Brian Won tanpa ampun.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzNNi3aFoc
Brian Won terlihat tenang dan membuka mulut nya untuk mengucapkan angka terakhir.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9hLGCP2pO
" Satu..."
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6Yu2HZOTe
Klik!
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAulMoEyZfh
Duak! Duak! Duak!
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUAeMjFYcK
Brian Won menjentikkan jari dan sebuah pemandangan yang aneh bin ajaib muncul.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjEWNCQ2oX
Tubuh pemuda berkacamata hitam dan pemuda bertahi lalat mengeluarkan suara tulang retak beberapa kali dan tubuh mereka langsung bengkok tidak karuan setelah nya.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYs0lMPF7q
" Ini?! Apa yang terjadi?! Apa yang telah kau lakukan kepada ku?!" Menyadari keanehan yang terjadi pada tubuh nya, pemuda berkacamata hitam berteriak memprotes Brian Won.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9phLqG6WR
Sementara itu, tubuh pemuda bertahi lalat di pipi mengalami bengkok yang luar biasa sehingga membuat nya tidak bisa mengeluarkan suara nya.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVA4jtE9TvO
Kejadian aneh ini menarik perhatian orang - orang di sekitar. Banyak penumpang yang berdiri dan mengelilingi kursi Brian Won dengan ekspresi penasaran.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSnDzW8We7
Saat mereka melihat pemuda bertahi lalat di pipi dan pemuda berkacamata hitam yang tubuh nya telah berubah menjadi zig - zag, mereka terkejut dan merasa sangat luar biasa.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBksWPejgL
Beberapa ada yang mengambil foto dengan ponsel mereka dan menyebar kan nya ke internet.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhMhxlmUa3
Ada juga orang yang memanggil petugas kereta cepat dengan harapan agar petugas keretakan cepat itu membawa Brian Won beserta dua orang itu menuju ke ruangan yang aman.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhG5nrImC0g
Benar saja, tak lama setelah itu, beberapa petugas kereta cepat datang dan membawa paksa Brian Won beserta dua pemuda lain nya.
521Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunMGJra25u
Liu Wen mencoba menjelaskan kepada petugas kereta mengenai apa yang sebenernya terjadi. Namun para petugas tidak mau mendengar dan tetap membawa Brian Won beserta dua pemuda itu menuju ke tempat kurungan yaitu gerbong kereta yang paling belakang.
ns 15.158.61.12da2
