Saat tiba di parkiran, pandangan Brian langsung terfokus pada sebuah mobil yang di tutupi oleh terpal hitam.
203Please respect copyright.PENANA271tMqggFT
" Apakah itu?" Gumam Brian Won tanpa sadar.
203Please respect copyright.PENANAj9UtAhrLWC
Janang mengangguk lembut dan berjalan ke depan mobil yang di tutupi oleh terpal itu.
203Please respect copyright.PENANAR14wSMSzTb
Klibat!
203Please respect copyright.PENANASnC67bxZUn
Janang menarik terpal dan mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam muncul di depan mata nya.
203Please respect copyright.PENANAM21HLCABXI
"..." Brian terdiam.
203Please respect copyright.PENANAEMgqJoXpa4
" Tuan Brian, mobil ini termasuk salah satu mobil yang langka. Hanya ada lima buah di dunia ini dan ini juga mobil favorit almarhum Tuan kecil." Jelas Janang dengan nada serius.
203Please respect copyright.PENANAqZ534PyBes
" Apa aku benar - benar harus menggunakan mobil ini? Aku rasa mobil itu jauh lebih baik." Jawab Brian Won sambil menunjuk ke arah mobil Supra yang harga nya beberapa ratus ribu.
203Please respect copyright.PENANAk3t4IIRdB2
"..." Janang terdiam.
203Please respect copyright.PENANAx7ZBWI8LJ7
Dia menatap Brian dengan tatapan aneh dan berkata, " Tuan Brian, mobil itu khusus bagi pelayan seperti ku.
203Please respect copyright.PENANA2Nv04koEMc
Tuan besar telah mengharamkan penghuni rumah ini memakai mobil yang murah seperti itu."
203Please respect copyright.PENANA950jNLsh71
"...
203Please respect copyright.PENANAXtMKFbYYAA
Baiklah, lalu aku akan mengendarai nya menuju ke Universitas Yazart." Ucap Brian Won dengan nada tanpa daya.
203Please respect copyright.PENANAV5DcA3i77m
Janang tersenyum puas dan dia mengeluarkan sebuah remot dari saku nya.
203Please respect copyright.PENANAKmwHb0Qrba
Klik!
203Please respect copyright.PENANAxH6Swls7Xg
Dengan sekali klik, pintu garasi terbuka secara otomatis dan perlahan memperlihatkan cuaca di luar yang sedang cerah saat ini.
203Please respect copyright.PENANA3FUvzuEkuL
Brian Won menaiki mobil Lamborghini Aventador itu dan mulai menyalakan mesin beberapa saat setelah nya.
203Please respect copyright.PENANA8SIDE0B2qR
Brom! Brom!
203Please respect copyright.PENANAszPICbN6F6
Suara Lamborghini Aventador terdengar sangat dalam dan juga sangat nendang di telinga.
203Please respect copyright.PENANA0cvehQm2oP
Tetapi Brian tidak menyadari karena dia sedang berada di dalam mobil itu.
203Please respect copyright.PENANAV3ekeNyjbF
Brom!
203Please respect copyright.PENANA5qiWsPCAJt
Setelah beberapa saat memanaskan, Brian Won langsung menginjak gas dan mengendarai mobil Lamborghini itu keluar dari parkiran mobil rumah keluarga Wan.
203Please respect copyright.PENANA8IiNA0TFmd
.....
203Please respect copyright.PENANA3pAvbdXkwU
Mobil Lamborghini melaju di jalanan kompleks secepat angin. Orang - orang yang melihat kemunculan Lamborghini Aventador merasa terkejut dan tidak lupa untuk mengabadikan momen ini.
203Please respect copyright.PENANA42WIAYDKUR
Sementara itu, Brian Won di dalam mobil terlihat tenang sambil mengamati dekorasi mobil itu dengan ekspresi rumit.
203Please respect copyright.PENANAuhx4KbPdvj
Begitu dia melihat gantungan kunci dengan tulisan Fang Xue, Brian Won kembali mengingat percakapan dengan Wan Juna saat itu.
203Please respect copyright.PENANA7m0b5qbw3b
Waktu itu Wan Juna pernah curhat jika dia sangat menyukai Fang Xue yang merupakan seorang bintang hiburan lini pertama Negara Naga.
203Please respect copyright.PENANAVkOBe7O6jf
Brian Won saat itu cukup terkejut sekaligus merasa aneh.
203Please respect copyright.PENANAW1Y5MDhQwc
Soal nya Wan Juna saat itu sedang memiliki hubungan dekat dengan perempuan satu angkatan di sekolah militer. Brian mengira jika Wan Juna menyukai teman satu angkatan itu, namun ternyata tebakan nya salah.
203Please respect copyright.PENANAq9ZIXUnTDc
Karena hubungan mereka yang sangat akrab, membuat Wan Juna terus curhat mengenai segala macam kejadian di sekitar nya.
203Please respect copyright.PENANAg5ATMZMcnZ
Yah terutama soal masalah wanita sih. Waktu itu pernah sekali, obrolan Wan Juna dan Brian bocor dan di dengar oleh teman perempuan satu angkatan itu.
203Please respect copyright.PENANAAj0iVzRkfm
Waktu itu terjadi banyak hal yang membuat Brian Won merasa bingung harus tertawa atau menangis saat dia mengingat nya.
203Please respect copyright.PENANAtb9ZasVdiF
" Banyak hal yang telah terjadi selama ini, Juna kamu bisa tenang beristirahat di alam sana. Aku pastikan Vivian dan orang tua mu aman di sekitar ku.
203Please respect copyright.PENANANmpk4NNQuW
Meskipun kamu berpesan agar aku tidak membalas dendam, namun maaf, aku tidak bisa menanggung nya.
203Please respect copyright.PENANABoxBK5XoXX
Jika aku memiliki kesempatan di masa depan, aku akan membongkar seluruh fakta dari kejadian saat itu. Akan aku pastikan orang - orang jahat itu mendapatkan balasan atas dosa - dosa yang telah mereka lakukan." Ucap Brian Won dengan nada dingin.
203Please respect copyright.PENANAomn88EIGZ1
Universitas Yazart.
203Please respect copyright.PENANAETeyIcOuhl
Brom! Brom!
203Please respect copyright.PENANASakyQpmaKG
Begitu Lamborghini Aventador hitam memasuki area universitas, kedatangan nya langsung menarik perhatian semua orang dan membuat puluhan mahasiswa / mahasiswi ramai - ramai bergegas untuk melihat nya lebih dekat.
203Please respect copyright.PENANAxjhwgOMvvQ
Brian Won membawa mobil itu ke parkiran universitas dan langsung langsung memarkirkan nya begitu dia melihat tempat yang kosong.
203Please respect copyright.PENANANZ3PkczMHJ
" Baiklah, waktu nya untuk melapor terlebih dahulu..." gumam Brian Won pelan setelah dia keluar dari mobil.
203Please respect copyright.PENANAZrx57x7qc5
Brian Won mengitari area universitas Yazart untuk mencari seseorang yang bernama Wu Yun. Orang itu adalah salah satu dosen yang bertanggung jawab atas mahasiswa baru atau mahasiswa pendatang seperti nya.
203Please respect copyright.PENANAhWMaa0EEfx
Setelah bertanya pada mahasiswi yang dia temui, akhirnya Brian Won tiba di depan ruangan milik Wu Yun.
203Please respect copyright.PENANAstO31eNvqA
Saat Brian Won berniat mengetuk pintu, dia tiba - tiba membeku dan menatap pintu di depan nya dengan ekspresi aneh.
203Please respect copyright.PENANAVO9jkHnBzF
" Suara ini... Apa aku tidak salah datang ke tempat ini?" Gumam Brian Won dengan ekspresi ragu.
203Please respect copyright.PENANA4VEj33joRT
Brian Won menghentikan salah seorang mahasiswi yang lewat dan bertanya, " Permisi Nona, apakah ini benar - benar ruangan dosen Wu Yun?"
203Please respect copyright.PENANAPibK7UX9C1
Mahasiswi itu terkejut, wajah nya memerah dan dia mengangguk dengan ekspresi malu - malu.
203Please respect copyright.PENANAhEueRosEaO
" Itu benar Tampan, ruangan ini memang ruangan dosen Wu Yun." Jawab mahasiswi itu dengan nada menggoda.
203Please respect copyright.PENANAV4iQ9IUOqM
"..." Brian Won terdiam.
203Please respect copyright.PENANAHXqyEwqc0z
Dia mengangguk lembut dan balas berkata, " Terima kasih sudah mau menjawab."
203Please respect copyright.PENANAVpJRMdyfJV
" Sama - sama. Ngomong - ngomong, apakah si tampan ini seorang mahasiswa baru? Sepertinya baru kali ini aku melihat kamu." Tanya mahasiswi itu dengan nada ragu.
203Please respect copyright.PENANAZzkzha89Rt
"...." Brian Won mengangguk tanpa sadar.
203Please respect copyright.PENANAU2mG2Kp10m
" Jadi benar, kalau begitu tampan, apakah kamu mau bertukar nomor telepon dengan ku?" Kata mahasiswi itu sambil mengayunkan ponsel nya beberapa kali.
203Please respect copyright.PENANASUT9t8OjGp
" Maaf, tetapi ponsel ku baru saja jatuh di jalan. Jadi aku memiliki nomer telepon saat ini." Ucap Brian Won dengan nada menyesal.
203Please respect copyright.PENANAJSGySbmIEe
Akting nya sangat baik sehingga membuat mahasiswi itu langsung percaya.
203Please respect copyright.PENANAr0jAsipSHg
" Begitu, sayang sekali..." ucap mahasiswi itu dengan nada menyesal.
203Please respect copyright.PENANAO163ah02UV
" Kalau begitu sampai jumpa, aku harus segera melapor pada dosen Wu Yun." Kata Brian Won dengan cepat.
203Please respect copyright.PENANA7SMfZGSNue
Dia berjalan meninggalkan mahasiswi itu dan membuka pintu ruangan dosen Wu Yun tanpa ragu.
203Please respect copyright.PENANA8x5n6ve1pT
Mahasiswi itu terlihat masih ingin bicara, namun dia tidak bisa melakukan nya karena Brian Won sudah pergi.
203Please respect copyright.PENANA152aVzFzrS
.....
203Please respect copyright.PENANAvOlZLUuakm
Begitu masuk ke dalam ruangan, Brian Won melihat sedang ada dua orang saat ini.
203Please respect copyright.PENANA5uLGT7Bb6h
Satu adalah pria paruh baya dan yang satu lagi merupakan seorang gadis muda yang berusia sekitar dua puluh satu tahun.
203Please respect copyright.PENANATz1eZ5g51S
Wajah gadis muda itu memerah dan pakaian nya terlihat sedikit kacau saat ini.
203Please respect copyright.PENANAfwJFPomHBf
" Kamu, siapa kamu?" Pria paruh baya atau Wu Yun bertanya dengan suara yang dalam.
203Please respect copyright.PENANAlYtPG6Sq0t
Dari ekspresi yang tergambar di wajah nya, terlihat jika orang ini sedang merasa kesal terhadap Brian Won.
203Please respect copyright.PENANAAHRtq5Ffkc
" He he he, seperti nya Tuan Wu Yun sedang sibuk. Apa saya harus kembali lagi nanti?" Tanya Brian Won dengan nada main - main.
203Please respect copyright.PENANA6EJSzuoEo4
" Tidak tunggu, jawab dulu siapa namamu." Balas Brian Won dengan nada serius.
203Please respect copyright.PENANAsHymreQDpG
" Brian, nama ku Brian Won!" Ucap Brian dengan nada santai.
203Please respect copyright.PENANA4IcC3MP0Su
" Apa?! Brian Won?!" Wu Yun berteriak kaget.
203Please respect copyright.PENANALKmGE6TPHD
Ekspresi buruk nya menghilang dan dia tersenyum antusias terhadap Brian.
203Please respect copyright.PENANAPaJneay61T
" Jadi anda yang bernama Tuan Brian? Saya sudah menunggu kedatangan Tuan sejak kemarin. Silahkan duduk Tuan Brian, Tuan tidak perlu merasa sungkan atau bagaimana...." Ucap Wu Yun dengan nada penuh semangat.
203Please respect copyright.PENANAKF7GAUJEQ1
"..." Brian Won duduk di sofa tanpa mengeluarkan suara.
203Please respect copyright.PENANAkuWo5EU884
" Lina, cepat ambilkan minum untuk Tuan Brian! Jangan membuat Tuan Brian merasa kehausan dan tidak nyaman." Ucap Wu Yun dengan cepat.
203Please respect copyright.PENANAsywbJCTNsI
Gadis muda bernama Lina itu mengangguk dengan ekspresi ragu. Dia terlihat penasaran dengan sosok Brian namun tidak memiliki keberanian untuk bertanya.
203Please respect copyright.PENANADp3CYZ5V01
Lina pergi mengambilkan minuman untuk Brian.
203Please respect copyright.PENANAuCE1snJFZG
Brian melihat kepergian Lina dan menatap dengan ekspresi main - main ke arah Wu Yun.
203Please respect copyright.PENANA9bbvQ3c7XF
" Dia gadis yang cantik, pasti nyaman melakukan itu bersama nya." Ucap Brian dengan nada menggoda.
203Please respect copyright.PENANAh1752tkGO4
Wajah Wu Yun memerah, " Apa, apa yang Tuan Brian maksud? Kenapa saya tidak memahami nya?" Tanya Wu Yun dengan ekspresi polos.
203Please respect copyright.PENANAZZ0FwOApiy
" He he, sudah jangan membicarakan hal tidak berguna ini lagi. Tuan Wu Yun, ini surat rekomendasi milik ku, tolong baca dengan teliti dan selesaikan urusan ini secepat nya." Ucap Brian Won dengan nada datar.
203Please respect copyright.PENANAAHryEezjIY
" Baik Tuan Brian." Wu Yun mengambil dokumen di tangan Brian dan segera duduk di kursi nya untuk mulai membaca.
203Please respect copyright.PENANAFNc9mDjWFo
Baru beberapa baris dia membaca, pikiran Wu Yun sudah mulai kacau.
203Please respect copyright.PENANAFT89jHmsCH
' Ini aneh, kenapa Tuan Brian bisa mengetahui apa yang sedang aku lakukan bersama dengan Lina?
203Please respect copyright.PENANAoFkMQIFwgP
Setahu ku ruangan ini di disain menjadi ruangan yang kedap suara, bagaimana bisa Tuan Brian mengetahui nya?' pikir Wu Yun dengan kebingungan.
203Please respect copyright.PENANAPFHGHcAqHC
Wu Yun tidak tahu, jika Brian bukan lah orang biasa. Jangankan hanya menguping suara dari dalam ruangan yang kedap suara, jika Brian benar - benar mau memfokuskan diri, dia bisa mendengar suara jarum jatuh dalam jarak puluhan meter dari tempat nya berada.
ns 15.158.61.48da2