Malam jam 10.
286Please respect copyright.PENANAS6f0O8sS7E
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
286Please respect copyright.PENANAstcrN0f4ay
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
286Please respect copyright.PENANAox0ePpcARB
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
286Please respect copyright.PENANAtB5ABK6ucj
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
286Please respect copyright.PENANAqlp2KN9MZc
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
286Please respect copyright.PENANApuffW8zr1v
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
286Please respect copyright.PENANAZnOFrbOfT0
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
286Please respect copyright.PENANAxBjh8J6STh
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
286Please respect copyright.PENANAMxOULhLb8w
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
286Please respect copyright.PENANA2dmRSnBaCy
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
286Please respect copyright.PENANAPp1zhnnKR9
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
286Please respect copyright.PENANAEeBZAXgqj6
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
286Please respect copyright.PENANAwNCthbdWOQ
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
286Please respect copyright.PENANAAPLLvRUhFj
"..." Jeni Yan membeku.
286Please respect copyright.PENANA6UYThs1du3
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
286Please respect copyright.PENANAJXzkQWLiNd
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
286Please respect copyright.PENANALGm5djIrZH
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
286Please respect copyright.PENANAhAr5jvHn7d
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
286Please respect copyright.PENANAgAH9bg5MtD
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
286Please respect copyright.PENANADd2jaeKjEz
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
286Please respect copyright.PENANACXuIdc9Hmv
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
286Please respect copyright.PENANAx6JrJq9kl3
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
286Please respect copyright.PENANA57dRgvE9Qq
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
286Please respect copyright.PENANAKKJHmkmvD1
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
286Please respect copyright.PENANAbFpj1A6rIR
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
286Please respect copyright.PENANABZU4MCBxcE
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
286Please respect copyright.PENANAVRZeogYuvb
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
286Please respect copyright.PENANAREfwEMk8oM
"...." Janang langsung membeku.
286Please respect copyright.PENANAIDgb9G0Za0
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
286Please respect copyright.PENANA3B5y9AM5yK
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
286Please respect copyright.PENANAHMEyLuXvoS
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
286Please respect copyright.PENANABDfzG0AUdy
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
286Please respect copyright.PENANAb4oBt4mqDq
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
286Please respect copyright.PENANAsvGLLl3sIj
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
286Please respect copyright.PENANAMini6cQXQB
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
286Please respect copyright.PENANA2axFNXOjbg
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
286Please respect copyright.PENANAONt6bTWmcI
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
286Please respect copyright.PENANAp5P5Eyvgs5
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
286Please respect copyright.PENANA61oigSo61C
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
286Please respect copyright.PENANAeIhye72EZI
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
286Please respect copyright.PENANABs3uQ4qv3q
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
286Please respect copyright.PENANAr0ha4l71IW
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
286Please respect copyright.PENANAbeHAbPdOee
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
286Please respect copyright.PENANAGp3e68S2Bk
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
286Please respect copyright.PENANALxt9x76exu
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
286Please respect copyright.PENANAgVtnMPyIbJ
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
286Please respect copyright.PENANAHqUi4k8vYC
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
286Please respect copyright.PENANATROQawtdsl
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
286Please respect copyright.PENANA4RSJiuINzb
......
286Please respect copyright.PENANARcqyYbGSr6
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
286Please respect copyright.PENANAByh0JOK835
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
286Please respect copyright.PENANAktSkwTTMQn
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
286Please respect copyright.PENANAuhrZSjJ2Nw
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
286Please respect copyright.PENANAUCeomfXFVr
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
286Please respect copyright.PENANAqY0VmsMaIs
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
286Please respect copyright.PENANA8LISgJlOVv
Slurp!
286Please respect copyright.PENANAParmCSUtyC
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
286Please respect copyright.PENANAh9iO5EAtf8
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
286Please respect copyright.PENANAuoC1jpie9g
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
286Please respect copyright.PENANA6bRSHlQLBo
Gulp...
286Please respect copyright.PENANALtGYq7HuSt
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
286Please respect copyright.PENANAk6HV9ddzjl
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
286Please respect copyright.PENANANG8Ka7A6Hw
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
286Please respect copyright.PENANAcRn3PWAG7T
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
286Please respect copyright.PENANAgFCBjswlK8
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
286Please respect copyright.PENANAAJmMsxJLio
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
286Please respect copyright.PENANAxovgqKCbgK
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
286Please respect copyright.PENANABlJsiWbacn
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
286Please respect copyright.PENANA04pWn88MuZ
"???" Bos preman itu terkejut.
286Please respect copyright.PENANALOstbu73yD
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
286Please respect copyright.PENANAqTCypdWUia
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
286Please respect copyright.PENANASLentMkFRj
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
286Please respect copyright.PENANALwDZ4pk9JL
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
286Please respect copyright.PENANAWXNrNqgODg
"..." bos preman itu membeku.
286Please respect copyright.PENANAQw7zk9ypS8
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
286Please respect copyright.PENANASuyQbF6lNx
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
286Please respect copyright.PENANAiJL4WcCBIC
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
286Please respect copyright.PENANAPvTVqq19XP
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
286Please respect copyright.PENANAr5AHK4FnwY
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
286Please respect copyright.PENANAMdeHNBESOw
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
286Please respect copyright.PENANAP6Ur2J1K8b
"..."
286Please respect copyright.PENANAwckZ7iSwyW
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
286Please respect copyright.PENANAQpFCfiGgM0
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
286Please respect copyright.PENANAUnqwyJ1vqg
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
286Please respect copyright.PENANAPvTZTQlyf3
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
286Please respect copyright.PENANAA98NMupn0k
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
286Please respect copyright.PENANAt3aUsXtzFF
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
286Please respect copyright.PENANAfCIPMubpQO
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
286Please respect copyright.PENANA4Le9tz4J5N
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
286Please respect copyright.PENANAhRgb3FQ86q
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
286Please respect copyright.PENANAlHOdpI9m4D
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
286Please respect copyright.PENANAf4lnN17xOK
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
286Please respect copyright.PENANAhwDe1vPGkJ
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
286Please respect copyright.PENANA29Yizuv9Pa
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
286Please respect copyright.PENANAmg05HCgwiY
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
286Please respect copyright.PENANAsCPfeQqHIf
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
286Please respect copyright.PENANASYVB7cXGuy
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
286Please respect copyright.PENANA1c8IX1zaXX
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
286Please respect copyright.PENANAGBvoGAW9Ig
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
286Please respect copyright.PENANAxFpF9GF8Pg
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
286Please respect copyright.PENANAjsiH4L35G6
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
286Please respect copyright.PENANAYDaZIk0at7
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
286Please respect copyright.PENANAbz6eYOTOwJ
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
286Please respect copyright.PENANA10okyLis06
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
286Please respect copyright.PENANAINl6JQ4xDs
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
286Please respect copyright.PENANA1bLcCfBWOJ
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
286Please respect copyright.PENANAK0tg4FAgiH
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
286Please respect copyright.PENANAXAPnvgtAHk
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
286Please respect copyright.PENANAJVTszKh0vh
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
286Please respect copyright.PENANAfFM9kd71hV
Duar!!
ns 15.158.61.41da2