Begitu kereta cepat yang di naiki Brian Won tiba di stasiun Kota Bunga, terlihat sudah ada kerumunan polisi yang berjaga di sekitar stasiun.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLafEi7lGT
Liu Wen menatap ke jendela kereta dengan ekspresi gugup.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlSqOVFBDq
" Apa yang terjadi?! Kenapa ada begitu banyak petugas polisi di sini?!" Ucap Liu Wen dengan nada tidak wajar.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZV6INlC2v
" Untuk para penumpang yang terhormat, karena saat ini sedang terjadi situasi darurat, maka kalian diharapkan untuk keluar mengikuti arahan dari saya." Ucap petugas wanita kereta cepat dengan lembut.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUQ25qfaJJ
Semua orang menjadi panik, mereka berdiri dan menatap gugup ke arah petugas kereta cepat wanita itu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULTDJEXg2k
" Mohon tenang, tidak ada situasi yang berbahaya saat ini. Hanya ada sedikit situasi darurat yang menyangkut sebuah rahasia negara." Jelas petugas kereta cepat wanita itu dengan cepat.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsfCwper1r
Setelah mendengar penjelasan dari petugas kereta cepat itu, semua orang merasa tidak lagi merasa panik.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrkrqABNXX
Mereka mengikuti arahan dari petugas kereta cepat wanita itu untuk keluar dari gerbong kereta dengan barang - barang yang mereka miliki.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPBaqRo669
Liu Wen sengaja bertahan paling lama di kursi nya. Sampai saat hanya tersisa dia saja di dalam gerbong, seorang petugas polisi mendatangi nya dan bertanya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5QeEdZuNE
" Permisi Nona, anda juga harus keluar sekarang..." ucap petugas polisi dengan sopan.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZt4Rash10
" Tetapi teman ku..." Liu Wen menjawab ragu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIJE1lFT7x
" Teman?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK03BG7qeuN
Liu Wen mengangguk dan menjelaskan, " Teman ku di bawa oleh petugas kereta cepat usai berkelahi saat membela diri."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFksykHF13X
" Jadi begitu, Nona tidak perlu khawatir. Saya jamin teman Nona baik - baik saja dan sudah keluar sekarang ini." Jelas petugas polisi itu dengan lembut.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPipAnd87KY
" Begitu... Lalu syukur lah..." ucap Liu Wen dengan ekspresi ragu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyyqKV5EAt
Kemudian Liu Wen di bimbing untuk keluar oleh petugas polisi itu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHJov5CFSh
Usai Liu Wen keluar, petugas polisi itu mendapatkan panggilan untuk mengambilkan beberapa barang penting.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrA8ddoxS8
" Eh tunggu, bukan nya tempat duduk ini adalah tempat duduk Nona itu?
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPy1Mc7qiPj
Lalu bukan kah itu berarti...." saat ia sedang memikirkan tebakan acak nya, petugas polisi itu mulai merasa ketakutan dan dengan cepat mengambil barang - barang Brian Won sebelum kemudian berangkat menuju tempat yang telah di beritahu kan melalui telepon.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbyfdPIaJq
.....
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCcqQVlUJu
" Salam Komandan Won!" Seorang pria paruh baya tiba dan menyapa Brian Won dengan nada yang sangat hormat.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQkDc7ZlZH
Brian Won mengangguk lembut dan melirik ke arah pria paruh baya itu dengan ekspresi aneh.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFONYIu3SY
" Siapa nama mu?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bUqm5Yrng
" Li Juan, saya adalah pemimpin tertinggi polisi Kota Bunga." Jawab Li Juan dengan nada hormat.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIhk39tpYG
" Jadi petugas Li, apa kamu bisa mengurus mayat tiga orang ini?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFYVAcTDhz
Li Juan melirik ke arah tiga mayat itu dan terlihat ragu saat dia menatap ke arah Brian Won.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiIcUSG904
" Kalau boleh saya tahu, kenapa Komandan Won membunuh mereka?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzubaS9ZAAc
"..." Brian Won terdiam.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjuP9TvpPp
Melihat Brian Won yang tidak menjawab,Li Juan merasa terkejut sekaligus mulai merasa takut jika pertanyaan nya telah menyinggung perasaan Brian Won.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkV9QgkKhBM
" Maaf Komandan Won! Anda tidak perlu menjelaskan nya. Bahkan jika Komandan Won telah membunuh orang yang tidak bersalah, saya tidak akan melaporkan hal ini kepada atasan!" Jelas Li Juan dengan panik.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgQSkm0lgr
" Kau terlalu banyak berfikir. Petugas Li, coba kamu nilai sendiri apakah tindakan aku benar setelah mendengar kan cerita ku." Ucap Brian Won dengan nada serius.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCwrxihDkk
Gulp...
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HVg69AOMI
Li Juan menelan dan mengangguk dengan wajah serius.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fA0TWnqYY
Kemudian Brian Won mulai menjelaskan mengenai kronologi kejadian yang dia alami. Li Juan terus mendengarkan dan mengangguk dari waktu ke waktu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpLdXjrIBp
Usai Brian Won selesai bercerita, Li Juan langsung bergumam.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJ7bPL5LU0
" Apa yang telah di lakukan oleh Komandan Won sudah benar. Jika saya berada di posisi Komandan Won, saya pasti akan melakukan hal yang sama."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnekuFhYKy5
" Baguslah kalau kamu memiliki pikiran yang sama dengan ku. Lalu tolong urus mayat mereka untuk ku." Ucap Brian Won dengan ekspresi lega.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEC7Ox8SUJ
" Baik Komandan Won. Selain untuk mengurus mayat mereka, apakah Komandan Won memiliki permintaan lain?" Tanya Li Juan dengan nada ragu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQslMG0NQBZ
Brian Won ragu sejenak dan mengangguk dengan lembut, " Aku harus pergi ke rumah besar keluarga Wan. Apa kamu bisa mengantar aku ke sana?"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsb9IM87na3
" Tentu saja bisa! Mari ikuti saya!!" Ucap Li Juan dengan nada yang bersemangat.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPXqC7TBiV
......
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMAuekhNhO
Setelah itu Brian Won keluar dari stasiun dan memasuki mobil hitam milik Li Juan.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OzWH4YREM
Baru saja menaruh koper nya di bagasi, Li Juan tanpa sengaja melihat Liu Wen yang masih berdiri dengan ekspresi khawatir di trotoar jalan.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN63ZHyq8AM
' Gadis ini...'
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaFsGZXNWU
" Petugas Li, aku akan menyapa seseorang sebentar."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0otbZUxNNN
" Ashiap..." Petugas Li menjawab dengan nada terbuka.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmiirroJNm
Brian Won kemudian berjalan menghampiri Liu Wen. Dia tiba di belakang Liu Wen tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡschQQyLu9c
" Dimana Brian? Kenapa aku belum melihat nya keluar dari stasiun sampai sekarang?" Gumam Liu Wen dengan nada panik.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCyV4RbChH
Ehem!
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwI6cXv1Cmw
Tersentak!!
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrErj8j5elW
Liu Wen tersentak sampai diri nya melompat mundur.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAquHWHMDTe
Begitu ia melihat siapa orang yang telah mengejutkan nya, Liu Wen langsung merasa kesal campur bahagia.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEh9D8gS7Rr
" Brian! Kamu baik - baik saja? Syukurlah..." ucap Liu Wen dengan perasaan lega.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4i1zUJ2YzQ
" Tapi bukan kah tidak baik jika kamu mengejutkan ku seperti ini? Aku merasa sangat terkejut sampai hampir jantungan tahu." Lanjut Liu Wen dengan ekspresi kesal.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9m6t7k81QK
" He he he..." Brian tertawa pelan melihat ekspresi menyedihkan Liu Wen saat ini.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvyhtnmHnl
Liu Wen membeku, wajah nya memerah dan dia menunduk dengan ekspresi malu - malu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJ7NioMOAL
" Hem? Kenapa? Apa ada yang aneh dengan wajah ku?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUNpLU5qcS
" Ah tidak... Tapi aku berfikir jika kamu terlihat sangat tampan!" Balas Liu Wen dengan cepat.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE18UkjBaJi
"..." Brian Won tertegun. Baru kemudian dia mengingat jika penampilan nya memang sedikit berada di atas lelaki rata - rata.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIn0grNJGVu
Tidak sedikit sih, karena ketampanan nya melebihi aktor tampan yang biasa nya tampil di film bioskop itu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCzrTzjUFq
" Ehem... Terima kasih atas pujian nya. Liu Wen, kalau boleh tahu kemana kamu akan pergi?
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSmukwk78S
Bagaimana jika bareng dengan ku..." ucap Brian Won dengan nada lembut.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpCS1HMZFV
Liu Wen terdiam dan menggelengkan kepala nya dengan ekspresi ragu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfDx05Rxjl
" Maaf, tetapi aku akan di jemput oleh paman ku."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbRTemf7n6
" Ah, tidak perlu meminta maaf.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkT8SJ4nWC
Oh Ya, ngomong - ngomong di mana paman mu sekarang? Apakah ia sudah tiba di sini?" Tanya Brian dengan nada ragu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yBVcPmjLn
Liu Wen mengangguk lembut dan menunjuk ke satu arah dimana terdapat sebuah mobil merah yang terparkir.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGSuIWQ5do
Mobil merah itu tidak termasuk dalam kategori mobil mewah, harga nya paling berkisar seratus ribu atau lebih. (mata uang di sini 1 = 5000 rupiah)
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdhuFCiLVE
" Brian, apakah aku boleh meminta nomor mu?" Tanya Liu Wen dengan nada ragu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixXnuFoCZn
" Hem? Tentu saja boleh..." Brian Won sedikit heran sebelum kemudian mengangguk lembut.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2NqC4FL9w
Dia menunjukan kode QR pada ponsel nya dan membiarkan Liu Wen memindai nya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKm0AMMAzD
Setelah mendapatkan kontak Brian, Liu Wen tertawa bahagia dan berkata.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQ8GtQuYGG
" Brian, aku akan pergi sekarang. Aku tidak enak jika membiarkan paman menunggu terlalu lama.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrIdZtIXIb
Aku akan menghubungimu nanti, tolong jangan acuhkan panggilan ku saat itu." Ucap Liu Wen sebelum kemudian berlari menuju ke arah mobil paman nya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DddcpMMVl
Brian Won menatap punggung Liu Wen sebentar sebelum kemudian menggelengkan kepala dengan ekspresi tanpa daya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBBd2darna
" Gadis ini... Entah kenapa tetapi aku merasa tidak bisa mengacuhkan nya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhdzYE0lNF
Hem, aneh... Terakhir kali aku merasa seperti ini adalah saat dimana aku bertemu dengan wanita samurai itu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdf4PvTgthD
Itu adalah ingatan yang cukup indah untuk di ingat meskipun aku hampir mati untuk mendapatkan kenangan indah itu." Ucap Brian Won dengan ekspresi kerinduan.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaccqG0giw
Selesai mengingat kenangan masa lalu nya, ekspresi Brian Won mendadak berubah dingin. Dia berjalan kembali dan masuk ke dalam mobil tanpa banyak bicara.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNXXJBJcDC
....
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cbpBpNEpC
Sementara itu, dunia bawah tanah Kota Bunga.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeQqAtCGEN
Ini adalah tempat dimana para mafia berkuasa. Mafia di bawah tanah Kota Bunga sangat kejam dan tidak kenal ampun sedikit.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzVWkLuKD4
Mafia di sini sudah sangat terbiasa soal sesuatu seperti pembunuhan dan juga pembantaian.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3dTryNFkc
Salah satu bos mafia bernama Harin baru saja mendapatkan kabar soal pergerakan kelompok besar polisi menuju stasiun kereta.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5FEArsgz7
Dia menonton video yang sedang di putar di ponsel dengan ekspresi serius sebelum kemudian bergerak cepat untuk menjeda video itu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoo1xUQUFA7
" Tuan Harin?" Wanita di samping Harin bergumam dengan nada ragu.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmP8QuyIDnS
Harin tidak menghiraukan keraguan dari wanita itu dan tetap fokus menatap orang yang berada di dalam video.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lbtgwm5Bq
" Orang ini... Sepertinya aku pernah melihat nya di satu tempat. Tetapi dimana?" Gumam Harin dengan ekspresi penuh keraguan.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHUzr9Rm7q
Glegah!!
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFes50C241P
Harin tiba - tiba berdiri dan ekspresi nya terlihat sangat gugup. Keringat dingin mulai mengalir sangat deras di wajah nya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsi4WRw83t
" Mustahil... Bagaimana bisa? Kenapa orang sekuat itu tiba - tiba datang ke kota?!" Teriak Harin dengan panik.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tiJNyjHyh
" Tuan Harin?! Apa yang terjadi kenapa anda terlihat sangat panik?!" Kali ini wanita di samping Harin tidak bisa lagi tenang dan bertanya dengan gugup.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWTY77h6Vg
Harin menatap wanita itu dengan ekspresi serius sebelum kemudian dengan cepat berkata.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5B6cLGbrD
" Cepat suruh semua anggota untuk menghentikan operasional, kita akan pergi dari kota bunga ini sekarang!!" Ucap Harin dengan tegas.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBleWQmrxA3
" Hah?! Kenapa begitu tiba - tiba?! Lalu bagaimana dengan barang dagangan kita? Kita tidak bisa membawa mereka ke kota lain begitu saja.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVc40Zyyih
Polisi pasti tidak akan tinggal diam jika kita melakukan pergerakan sebesar itu!!" Balas wanita itu dengan marah.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELkB8KimGi
Plak!!
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzRE5pw9N8
Harin menampar wanita itu dengan sangat keras.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6gf0yMF5n
" Turuti saja perkataan ku. Lepaskan budak perempuan itu dan kita bawa saja barang dagangan yang merupakan benda mati!"
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDcumrdMj7
" Tapi..." Wanita itu masih ingin memprotes. Namun dia tidak berani bicara usai melihat ekspresi Harin saat ini.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZGEDepNTD
" Baiklah, aku akan mengatur semua nya secepat yang aku bisa."
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTtnxtfSki
Ucap wanita itu dengan suara lemah tanpa daya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUzyfdBERw
Kemudian wanita itu pergi dengan cepat meninggalkan Harin untuk memulai pekerjaan nya.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5KjL0TWoC
Harin menatap kepergian wanita itu sebentar sebelum kemudian menarik nafas panjang.
302Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIOFGTikdv
" Kota Bunga yang telah damai selama bertahun - tahun, sebentar lagi akan menjadi kacau karena kedatangan seekor monster!"
ns 15.158.61.17da2
