Malam jam 10.
203Please respect copyright.PENANAUtSHtNtZAr
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
203Please respect copyright.PENANA7e2fGCX3P7
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
203Please respect copyright.PENANAT0a30GrMel
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
203Please respect copyright.PENANAvrOHrQzqwp
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
203Please respect copyright.PENANAgIxSrbAcrw
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
203Please respect copyright.PENANAGzHZv1Hkvj
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
203Please respect copyright.PENANABqnueldKsL
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
203Please respect copyright.PENANAghj2qTJrW4
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
203Please respect copyright.PENANAQUG6hSvlYc
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
203Please respect copyright.PENANAEtjxbMp2da
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
203Please respect copyright.PENANA0HevYqicH9
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
203Please respect copyright.PENANAGrvt6HkrgE
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
203Please respect copyright.PENANAeEicEKZ7v1
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
203Please respect copyright.PENANA8NVF8NYu72
"..." Jeni Yan membeku.
203Please respect copyright.PENANAI1bO0i8fY8
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
203Please respect copyright.PENANAa7kEBzYRhg
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
203Please respect copyright.PENANA2uc4qbSuNc
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
203Please respect copyright.PENANArvPtnCkmpK
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
203Please respect copyright.PENANAVkbKaqVEE9
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
203Please respect copyright.PENANAtx4qst0CcY
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
203Please respect copyright.PENANAul16a3EJEM
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
203Please respect copyright.PENANAQ1PGRU5J3I
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
203Please respect copyright.PENANAXfoJaDqIWt
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
203Please respect copyright.PENANAOUej2AQAHE
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
203Please respect copyright.PENANAK7xC4jkv6A
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
203Please respect copyright.PENANAJtTVRS8x7U
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
203Please respect copyright.PENANAN8SfQaTDF6
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
203Please respect copyright.PENANAgFHD3z2wux
"...." Janang langsung membeku.
203Please respect copyright.PENANARE75AsPJUL
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
203Please respect copyright.PENANA8bvKNjt1Jo
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
203Please respect copyright.PENANAn15QXfy9Vr
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
203Please respect copyright.PENANAS4Bu8cz7RT
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
203Please respect copyright.PENANAfGcQkjB6ZT
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
203Please respect copyright.PENANAu66UkGjXdH
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
203Please respect copyright.PENANA8m4pKikOq1
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
203Please respect copyright.PENANAjFT4IJo0WX
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
203Please respect copyright.PENANAN9bUHKJ8Ue
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
203Please respect copyright.PENANA4t4IIjnqIU
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
203Please respect copyright.PENANAdW5W9XnFhJ
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
203Please respect copyright.PENANAvVp4iXIQ3W
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
203Please respect copyright.PENANAhluDgGKCd7
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
203Please respect copyright.PENANA13kRYx1TpY
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
203Please respect copyright.PENANAAPgF7i02dh
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
203Please respect copyright.PENANAKgJhEgTzih
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
203Please respect copyright.PENANAfyhSs7A3Wd
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
203Please respect copyright.PENANASAhqON1HuS
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
203Please respect copyright.PENANAm6AtJE6CAP
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
203Please respect copyright.PENANA0mJT1yXsjq
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
203Please respect copyright.PENANAfQSPZZYOUD
......
203Please respect copyright.PENANAEKWhD4zYet
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
203Please respect copyright.PENANAThl7exuAx2
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
203Please respect copyright.PENANANkQWVG7x1k
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
203Please respect copyright.PENANAuoVoa8bPrG
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
203Please respect copyright.PENANA5WxtdFxYwc
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
203Please respect copyright.PENANAAmXfMarVnE
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
203Please respect copyright.PENANAmNlRZcWeOO
Slurp!
203Please respect copyright.PENANAZ4rvePTEDW
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
203Please respect copyright.PENANAUjPS9Ckws7
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
203Please respect copyright.PENANAEMAgoLf6Ti
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
203Please respect copyright.PENANATDXEU104yu
Gulp...
203Please respect copyright.PENANA9zaTuQ0RDO
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
203Please respect copyright.PENANAXQtRl8Hstv
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
203Please respect copyright.PENANAqObHewFIi9
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
203Please respect copyright.PENANAazcZhnNunR
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
203Please respect copyright.PENANAvGKVXWUGvq
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
203Please respect copyright.PENANA76pz2YFWuv
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
203Please respect copyright.PENANAfHt0T45lJO
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
203Please respect copyright.PENANAL4AUMf9bDR
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
203Please respect copyright.PENANAykuGKzAsBm
"???" Bos preman itu terkejut.
203Please respect copyright.PENANAlnK4rpM3jQ
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
203Please respect copyright.PENANAKQHWu6YwPB
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
203Please respect copyright.PENANA4ZfMvDuxoj
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
203Please respect copyright.PENANAVaVOPhw3ds
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
203Please respect copyright.PENANArIEdHaYNU5
"..." bos preman itu membeku.
203Please respect copyright.PENANAftiX4AZm0q
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
203Please respect copyright.PENANAfYPrvPd1hn
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
203Please respect copyright.PENANABuSWvH4hEV
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
203Please respect copyright.PENANAhDgwpxqSX6
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
203Please respect copyright.PENANAqpsstSpIYO
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
203Please respect copyright.PENANA5qKqJtIKWi
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
203Please respect copyright.PENANABkhOtLcolj
"..."
203Please respect copyright.PENANAKKuvjB4CCT
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
203Please respect copyright.PENANA0mPM5kv4Y5
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
203Please respect copyright.PENANAD96tcM7oHZ
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
203Please respect copyright.PENANAretUXp2Lx5
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
203Please respect copyright.PENANAoWVZVqMHaT
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
203Please respect copyright.PENANAWzMUkHzSQb
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
203Please respect copyright.PENANAeoMfUjI4X6
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
203Please respect copyright.PENANA5kx3GWoqR1
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
203Please respect copyright.PENANAmEZfSim4cp
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
203Please respect copyright.PENANAESwYdsjnuc
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
203Please respect copyright.PENANAFG9HcX5rPh
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
203Please respect copyright.PENANAj569J6qp7B
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
203Please respect copyright.PENANAS3x2eqBsh5
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
203Please respect copyright.PENANAStDUkMxwyV
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
203Please respect copyright.PENANAtXcdGIx8su
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
203Please respect copyright.PENANAjDvoEr7FUM
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
203Please respect copyright.PENANAp8n1cc45C9
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
203Please respect copyright.PENANArEbBJYKc69
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
203Please respect copyright.PENANA0xjY32qf5u
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
203Please respect copyright.PENANAx4DKB4KZZx
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
203Please respect copyright.PENANAFFFsF22Rmo
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
203Please respect copyright.PENANAGSuz6AtykG
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
203Please respect copyright.PENANAQt6TmhuUXy
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
203Please respect copyright.PENANA5sWKEM87hc
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
203Please respect copyright.PENANAaD1m9yBpFB
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
203Please respect copyright.PENANAa7EomPa5nZ
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
203Please respect copyright.PENANAx8R1I57sYE
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
203Please respect copyright.PENANAho2WYoPJTG
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
203Please respect copyright.PENANAgMGgrNXpEi
Duar!!
ns 15.158.61.15da2