Malam jam 10.
288Please respect copyright.PENANALPdvhxGCaN
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
288Please respect copyright.PENANAB9m0kTiXhe
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
288Please respect copyright.PENANA8GtO6vX4Nk
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
288Please respect copyright.PENANAggBX13jYwt
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
288Please respect copyright.PENANANzprySPyS2
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
288Please respect copyright.PENANAru5JoEjAZS
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
288Please respect copyright.PENANAg88lm6q7I6
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
288Please respect copyright.PENANAkfDSH72YlU
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
288Please respect copyright.PENANA1t6vWccU12
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
288Please respect copyright.PENANATlJGUAVo1l
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
288Please respect copyright.PENANAGGPYJ4wIqF
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
288Please respect copyright.PENANArBag0tMLmU
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
288Please respect copyright.PENANAoEcxlB1njn
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
288Please respect copyright.PENANAe6kQPdm1eR
"..." Jeni Yan membeku.
288Please respect copyright.PENANA1BDsRgrMKF
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
288Please respect copyright.PENANAo9qkLTcCrc
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
288Please respect copyright.PENANAfL2b1ly2Nw
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
288Please respect copyright.PENANA6fe4vXqHYF
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
288Please respect copyright.PENANAjF3rIclMbS
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
288Please respect copyright.PENANAdjJotkQzZu
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
288Please respect copyright.PENANA2RrmGGGClx
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
288Please respect copyright.PENANAg8L8q3wM3x
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
288Please respect copyright.PENANAFbBnMp47gx
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
288Please respect copyright.PENANAPIUTG5gNLN
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
288Please respect copyright.PENANAG0fkrqapUN
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
288Please respect copyright.PENANA6elqi0gOBV
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
288Please respect copyright.PENANAVuHUZoaI7H
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
288Please respect copyright.PENANAI7YFmnxrAZ
"...." Janang langsung membeku.
288Please respect copyright.PENANAL8OhIXkaIF
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
288Please respect copyright.PENANALZlhLhO9ri
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
288Please respect copyright.PENANAHSsKJvEWHY
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
288Please respect copyright.PENANA22A7V5ULsa
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
288Please respect copyright.PENANAulzMPzljnl
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
288Please respect copyright.PENANAdBmn64Lmfg
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
288Please respect copyright.PENANANCcFKP87iH
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
288Please respect copyright.PENANAgLF0lkKZJj
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
288Please respect copyright.PENANAqTbFQBHT4v
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
288Please respect copyright.PENANAhpIuiSRbaY
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
288Please respect copyright.PENANAq1h7Pofh3L
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
288Please respect copyright.PENANAg3xZWzLnVw
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
288Please respect copyright.PENANAMPJSLx0IXx
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
288Please respect copyright.PENANAx1zS0Ohpwr
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
288Please respect copyright.PENANA71crbnP4Pf
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
288Please respect copyright.PENANANuREKXlEny
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
288Please respect copyright.PENANAYHXzLWAeyI
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
288Please respect copyright.PENANA9k5z5pA4IG
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
288Please respect copyright.PENANA5D8UFnYQKE
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
288Please respect copyright.PENANAK7yowdHYRW
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
288Please respect copyright.PENANAhrYu1aWEFf
......
288Please respect copyright.PENANAni9XPqkKYh
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
288Please respect copyright.PENANAP0cc9YLH4V
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
288Please respect copyright.PENANAmz6WYRiluL
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
288Please respect copyright.PENANAtUWjyr3W10
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
288Please respect copyright.PENANAyMLYHVFPJK
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
288Please respect copyright.PENANAEcbgBY6BmZ
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
288Please respect copyright.PENANAPYRjaIgnhM
Slurp!
288Please respect copyright.PENANAdceu7GhhPY
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
288Please respect copyright.PENANAzzqyrf2D3E
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
288Please respect copyright.PENANAV7AlawmPzY
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
288Please respect copyright.PENANAHorqCuYSxh
Gulp...
288Please respect copyright.PENANAccwXERHyr5
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
288Please respect copyright.PENANASolq9iP2O9
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
288Please respect copyright.PENANASM2vHX0u3e
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
288Please respect copyright.PENANACEpWzHXG0H
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
288Please respect copyright.PENANANQoyz1dTb5
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
288Please respect copyright.PENANAoS3OWVB0rL
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
288Please respect copyright.PENANABdxll0TZ4y
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
288Please respect copyright.PENANAJMYVZnZAgA
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
288Please respect copyright.PENANAY36bcrw56D
"???" Bos preman itu terkejut.
288Please respect copyright.PENANAWAQDIMHdkd
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
288Please respect copyright.PENANAvT2FAEYWel
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
288Please respect copyright.PENANAJEeUbupDbc
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
288Please respect copyright.PENANAJoydREl9y1
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
288Please respect copyright.PENANAlEGnyoKyOp
"..." bos preman itu membeku.
288Please respect copyright.PENANAEt0DaXSR0D
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
288Please respect copyright.PENANAFQisC1XI9z
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
288Please respect copyright.PENANAPkIn9Gnvml
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
288Please respect copyright.PENANAxxbnGNCWff
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
288Please respect copyright.PENANArqEKqKoYCK
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
288Please respect copyright.PENANAkrdyKMjwWs
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
288Please respect copyright.PENANAfJ4d2kJQ8q
"..."
288Please respect copyright.PENANAgtQXRM00N7
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
288Please respect copyright.PENANAkIXNCmcwJJ
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
288Please respect copyright.PENANAAGxy9rAMrR
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
288Please respect copyright.PENANAjPMryD2urH
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
288Please respect copyright.PENANAEknbpez3wX
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
288Please respect copyright.PENANAgsjWoXKlbd
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
288Please respect copyright.PENANAYNFzDE16XV
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
288Please respect copyright.PENANA1pUYxap7Fd
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
288Please respect copyright.PENANAi6XcqlTIKi
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
288Please respect copyright.PENANAOSKUvz5ImC
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
288Please respect copyright.PENANATo1U6sM5x4
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
288Please respect copyright.PENANAmTJGd7CLRZ
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
288Please respect copyright.PENANA9bK4WdUN7m
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
288Please respect copyright.PENANApFgOQokU3B
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
288Please respect copyright.PENANAvR9o37YAek
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
288Please respect copyright.PENANA4VcZMNsfmc
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
288Please respect copyright.PENANAbejUuLmrup
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
288Please respect copyright.PENANAMNR9QjTbTr
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
288Please respect copyright.PENANAs0cDPhQbji
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
288Please respect copyright.PENANAGqY3r61HZF
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
288Please respect copyright.PENANA4SSeJzzegG
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
288Please respect copyright.PENANATG3KEUNPA1
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
288Please respect copyright.PENANAD6CWLYUT3l
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
288Please respect copyright.PENANAortdWZz42U
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
288Please respect copyright.PENANAjjmzsm0p3T
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
288Please respect copyright.PENANAQfvpbfGnea
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
288Please respect copyright.PENANAokJfMgE4gv
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
288Please respect copyright.PENANAUqbTri4xUH
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
288Please respect copyright.PENANAXKKvZGbaH1
Duar!!
ns 15.158.61.41da2