Malam jam 10.
257Please respect copyright.PENANAhIBHI60w9c
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
257Please respect copyright.PENANARTZWQwPIWV
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
257Please respect copyright.PENANAgWWbMIGmVO
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
257Please respect copyright.PENANAEoslug2UBT
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
257Please respect copyright.PENANAIjsTiFfAMm
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
257Please respect copyright.PENANAIFuSVSzCPB
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
257Please respect copyright.PENANANkAxQjxoK9
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
257Please respect copyright.PENANA7YAwfJ1zuH
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
257Please respect copyright.PENANA2BwA4k1tN8
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
257Please respect copyright.PENANAprzNmlHqEW
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
257Please respect copyright.PENANAoE9TkSfmza
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
257Please respect copyright.PENANAhCNs5INSF4
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
257Please respect copyright.PENANAJUqp48Fq67
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
257Please respect copyright.PENANAWHPJqKYdHx
"..." Jeni Yan membeku.
257Please respect copyright.PENANAA6Vj3Y7POV
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
257Please respect copyright.PENANAnID4OkGtUc
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
257Please respect copyright.PENANAFLurAKTFzD
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
257Please respect copyright.PENANA0461TJ8imT
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
257Please respect copyright.PENANAdcXUJzjUA8
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
257Please respect copyright.PENANA5VmB52KU8b
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
257Please respect copyright.PENANANXaWjvyokI
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
257Please respect copyright.PENANANebDzBqfig
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
257Please respect copyright.PENANAQiei0ko4Rd
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
257Please respect copyright.PENANApFzUf1XRiu
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
257Please respect copyright.PENANAIXtTOci2x8
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
257Please respect copyright.PENANAsBnh5OFgFo
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
257Please respect copyright.PENANAwthqB9iVmu
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
257Please respect copyright.PENANAZMZf2ZF0S5
"...." Janang langsung membeku.
257Please respect copyright.PENANAEPIa4LmjVO
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
257Please respect copyright.PENANAof4prsn7uZ
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
257Please respect copyright.PENANA2hU8UYjm1L
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
257Please respect copyright.PENANAQAVPaX8BVT
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
257Please respect copyright.PENANABGuzQ3r0mT
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
257Please respect copyright.PENANANPX0Sl2fTl
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
257Please respect copyright.PENANAv0pvdNLoLw
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
257Please respect copyright.PENANAfiPs9TyIcl
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
257Please respect copyright.PENANACAMKBqzqTl
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
257Please respect copyright.PENANA3z4PO3ZFwH
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
257Please respect copyright.PENANAyKlVsEMha1
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
257Please respect copyright.PENANALmYGAnXCl3
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
257Please respect copyright.PENANAPmHSxivP7m
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
257Please respect copyright.PENANArjJzwxQIlM
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
257Please respect copyright.PENANAFc7753HTRm
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
257Please respect copyright.PENANA0sFraj4IeS
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
257Please respect copyright.PENANADwR98DBbsz
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
257Please respect copyright.PENANA9vKNHCstr2
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
257Please respect copyright.PENANAE1hFFq6KDM
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
257Please respect copyright.PENANAMem4s4FWJK
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
257Please respect copyright.PENANAtB76pLVE9X
......
257Please respect copyright.PENANAIGDjQyUTUU
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
257Please respect copyright.PENANA899SUuJDeX
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
257Please respect copyright.PENANAy9GeLE0jWp
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
257Please respect copyright.PENANAVg1wl4ZJuo
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
257Please respect copyright.PENANAhcBAGuBeoO
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
257Please respect copyright.PENANAydlDQgJEgr
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
257Please respect copyright.PENANAM8RtggtBUx
Slurp!
257Please respect copyright.PENANAwolkBMf8Cd
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
257Please respect copyright.PENANAbJ1tMKbnLL
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
257Please respect copyright.PENANAtkln0rUgS7
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
257Please respect copyright.PENANAwzSvKeKQys
Gulp...
257Please respect copyright.PENANApcxcixGvxv
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
257Please respect copyright.PENANAXXWLjGtS6Q
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
257Please respect copyright.PENANASyT1fJXOk7
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
257Please respect copyright.PENANA8g8eAhbq0L
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
257Please respect copyright.PENANAYv7mcaybZr
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
257Please respect copyright.PENANAssuHT8Xtvo
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
257Please respect copyright.PENANA8ZYzIg5Ytw
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
257Please respect copyright.PENANAxWRrQX7KJO
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
257Please respect copyright.PENANARHCIB2pkSy
"???" Bos preman itu terkejut.
257Please respect copyright.PENANAoJnI4Xt0QO
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
257Please respect copyright.PENANAB2vBV40OP4
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
257Please respect copyright.PENANAI2FXfH9yaj
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
257Please respect copyright.PENANAfdm32ggzfS
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
257Please respect copyright.PENANA7yRijPXLkY
"..." bos preman itu membeku.
257Please respect copyright.PENANAYXpgQMkUBo
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
257Please respect copyright.PENANAFvq3fFednd
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
257Please respect copyright.PENANAlhH5hgQ6wy
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
257Please respect copyright.PENANAk5AKF3xTU8
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
257Please respect copyright.PENANAXVLTmGG7eN
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
257Please respect copyright.PENANAQ7yXI8vI2m
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
257Please respect copyright.PENANAD2HNG4k423
"..."
257Please respect copyright.PENANAA0EQROZcGt
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
257Please respect copyright.PENANAopQyvoSSUD
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
257Please respect copyright.PENANAvdHhBsUKhd
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
257Please respect copyright.PENANAotbovAJFYK
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
257Please respect copyright.PENANAyYCJmIM7I8
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
257Please respect copyright.PENANA4wUuIJUAhq
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
257Please respect copyright.PENANAomqDBHtV0P
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
257Please respect copyright.PENANA8ZTnpQTGR1
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
257Please respect copyright.PENANAzQgeAR8bE9
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
257Please respect copyright.PENANAYKFYozrdvm
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
257Please respect copyright.PENANAu1WkBee9Lf
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
257Please respect copyright.PENANAYnAAmaWZSE
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
257Please respect copyright.PENANASbOqp2Vf7G
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
257Please respect copyright.PENANAFOsw9LyUri
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
257Please respect copyright.PENANA9Glw8WomMz
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
257Please respect copyright.PENANAINBwuug8lY
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
257Please respect copyright.PENANAWiVl1fzLto
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
257Please respect copyright.PENANA4BIs99QwVs
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
257Please respect copyright.PENANASxUAGGuGEd
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
257Please respect copyright.PENANAmY9lH3FvKF
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
257Please respect copyright.PENANAUpQGx6HiV0
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
257Please respect copyright.PENANAVi2EVhBJ3p
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
257Please respect copyright.PENANA1V7wvL7FKM
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
257Please respect copyright.PENANAKQIlI4qC4U
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
257Please respect copyright.PENANAdfZMaEWqr4
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
257Please respect copyright.PENANAmWZujzjXIP
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
257Please respect copyright.PENANAqMt2D0bfnp
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
257Please respect copyright.PENANA5X0IVXkTB5
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
257Please respect copyright.PENANAyWY9q984FW
Duar!!
ns 15.158.61.54da2