x
Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
845Please respect copyright.PENANApVt02ibbBR
10 tahun yang lalu..
845Please respect copyright.PENANAf0AYxamt0q
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
845Please respect copyright.PENANAlaXDhDKjBG
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
845Please respect copyright.PENANAfWKBJA7Ole
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
845Please respect copyright.PENANABgO0rlmgT7
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
845Please respect copyright.PENANAO54r3qJqrO
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
845Please respect copyright.PENANA3eb1ofHN07
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
845Please respect copyright.PENANATSHFISyAug
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
845Please respect copyright.PENANAM0U5hYVrNv
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
845Please respect copyright.PENANAQ2yE5gaAa0
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
845Please respect copyright.PENANAsvIrPKm9oC
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
845Please respect copyright.PENANAlp4KUs96sN
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
845Please respect copyright.PENANA710nHe0Ouf
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
845Please respect copyright.PENANAVedN6vdkjD
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
845Please respect copyright.PENANABGJukCFARF
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
845Please respect copyright.PENANAcO6YiJKMl7
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
845Please respect copyright.PENANAHMa0fWBFWH
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
845Please respect copyright.PENANA8P0KZs5BI5
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
845Please respect copyright.PENANA1Vhs2FjyAZ
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
845Please respect copyright.PENANATWb0GAAWMM
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
845Please respect copyright.PENANA7YGFqUA34n
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
845Please respect copyright.PENANAxmWhAuEpVh
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
845Please respect copyright.PENANAM9MRJrFOQO
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
845Please respect copyright.PENANAGDlFC0xMVq
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
845Please respect copyright.PENANAAbUtuJBatg
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
845Please respect copyright.PENANA6Y0P2kwMQg
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
845Please respect copyright.PENANAaZKtupPAHW
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
845Please respect copyright.PENANAtZkckIihfd
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
845Please respect copyright.PENANA9zA4Q3TNGF
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
845Please respect copyright.PENANAGHaeSQKmTp
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
845Please respect copyright.PENANAGYtcvPNsEd
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
845Please respect copyright.PENANA2judqkUq6Z
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
845Please respect copyright.PENANA9iYK7NCW9E
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
845Please respect copyright.PENANAxUFKwClHs3
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
845Please respect copyright.PENANAC15fK02PtN
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
845Please respect copyright.PENANA6QkRJ6lZdC
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
845Please respect copyright.PENANAZEkEqoEfJ0
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
845Please respect copyright.PENANAehIWW1rkre
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
845Please respect copyright.PENANA3T0bQ4tonH
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
845Please respect copyright.PENANABUG3CSvyaS
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
845Please respect copyright.PENANAdX4nvzlBs6
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
845Please respect copyright.PENANAFji17oq6BL
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
845Please respect copyright.PENANAKVRwO7fdN7
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
845Please respect copyright.PENANA3y5cJCfzL5
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
845Please respect copyright.PENANAr3k5be9b84
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
845Please respect copyright.PENANAY6tA5aSH3x
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
845Please respect copyright.PENANAgk5ffHNg8c
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
845Please respect copyright.PENANA4UqpkNOwlF
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
845Please respect copyright.PENANAaLU9wEmGZo
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
845Please respect copyright.PENANArka3aMUuWw
.
845Please respect copyright.PENANAYvOKdMEAWF
.
845Please respect copyright.PENANAs4CvgPYHMU
.
845Please respect copyright.PENANA2New66WD6A
Tbc
845Please respect copyright.PENANAsC1e7YG2zU
ns 15.158.61.8da2