Malam jam 10.
204Please respect copyright.PENANA8PhGyPcl0Q
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
204Please respect copyright.PENANAvsL8T7iOH6
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
204Please respect copyright.PENANAiXVdWf6xzj
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
204Please respect copyright.PENANAJIGEnLRA15
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
204Please respect copyright.PENANA4ywUg1CyBA
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
204Please respect copyright.PENANAJZAhxXYL93
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
204Please respect copyright.PENANAX3h8ZHCwlO
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
204Please respect copyright.PENANAw1Yn2U6jQs
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
204Please respect copyright.PENANAbI4hgE6PZa
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
204Please respect copyright.PENANALjygVpodXi
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
204Please respect copyright.PENANAXVehNrDlgO
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
204Please respect copyright.PENANA0R61XopdoE
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
204Please respect copyright.PENANAdjofj45ZjV
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
204Please respect copyright.PENANACHT6aV66hg
"..." Jeni Yan membeku.
204Please respect copyright.PENANAcV57RuCVVv
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
204Please respect copyright.PENANAbvSt8ozK6K
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
204Please respect copyright.PENANAhJ4m8gbphD
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
204Please respect copyright.PENANAPxsRTTMIJk
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
204Please respect copyright.PENANARLNH2I9yWI
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
204Please respect copyright.PENANAmiwJ4eWry5
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
204Please respect copyright.PENANAXaeE5LWH7u
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
204Please respect copyright.PENANAflBXW2c6bV
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
204Please respect copyright.PENANAiZjb9cfRtu
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
204Please respect copyright.PENANAYVW8xmLFVB
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
204Please respect copyright.PENANA1wroSNZq4s
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
204Please respect copyright.PENANAuwjX1pjbn1
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
204Please respect copyright.PENANA57drEnphMt
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
204Please respect copyright.PENANAIwpaRJJNRH
"...." Janang langsung membeku.
204Please respect copyright.PENANAWy71jRLTPT
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
204Please respect copyright.PENANAHAETVg4dLs
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
204Please respect copyright.PENANA4MzSOt8pE3
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
204Please respect copyright.PENANA9dlZ53y0mU
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
204Please respect copyright.PENANAo3FazIwyz7
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
204Please respect copyright.PENANA2ant1Y3nu0
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
204Please respect copyright.PENANAH4bGqk004c
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
204Please respect copyright.PENANAoC9sYmzoFE
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
204Please respect copyright.PENANAkCYWQA2imd
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
204Please respect copyright.PENANAIUB6cDVz7N
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
204Please respect copyright.PENANAi6NBtMKRBM
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
204Please respect copyright.PENANAMMpWhsvLod
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
204Please respect copyright.PENANASJ2RRV2WXv
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
204Please respect copyright.PENANAk4Dyi1iWi7
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
204Please respect copyright.PENANAb3J7hctBBq
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
204Please respect copyright.PENANAyT9TkyksIU
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
204Please respect copyright.PENANAFS2BLLHfmR
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
204Please respect copyright.PENANAC08gwMnvoX
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
204Please respect copyright.PENANANDywFZyv0J
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
204Please respect copyright.PENANAtnMW6l1MI1
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
204Please respect copyright.PENANAU4IS6mL2V5
......
204Please respect copyright.PENANAkk3GesrBkx
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
204Please respect copyright.PENANA9mu7n0khPl
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
204Please respect copyright.PENANAOniHZZXmm0
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
204Please respect copyright.PENANA6vdRuJiWol
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
204Please respect copyright.PENANAy5IDdmYgF3
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
204Please respect copyright.PENANAp8SBEgWUs5
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
204Please respect copyright.PENANApwI8sFHYE0
Slurp!
204Please respect copyright.PENANA76zY77QB6E
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
204Please respect copyright.PENANAwcl0Uy7s99
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
204Please respect copyright.PENANA7YVcgat3ST
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
204Please respect copyright.PENANAAoa6FCIA69
Gulp...
204Please respect copyright.PENANA7g5FEmbVll
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
204Please respect copyright.PENANAYdbtOlnvE1
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
204Please respect copyright.PENANAbi6QJ53I8V
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
204Please respect copyright.PENANA37j0SqA2Nu
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
204Please respect copyright.PENANAPu0tvZRuYA
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
204Please respect copyright.PENANAaRTlHoYNl5
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
204Please respect copyright.PENANAfK0qjTGRI9
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
204Please respect copyright.PENANAZ7pQiyrut9
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
204Please respect copyright.PENANAOWkKwgxfyF
"???" Bos preman itu terkejut.
204Please respect copyright.PENANAklYg3j2UGC
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
204Please respect copyright.PENANAfBm2qlHzkt
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
204Please respect copyright.PENANAD4nQO3TsWv
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
204Please respect copyright.PENANAPDEptTqUhg
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
204Please respect copyright.PENANAXArcL5d1CI
"..." bos preman itu membeku.
204Please respect copyright.PENANAjVyol43RbW
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
204Please respect copyright.PENANA3FRLVwuDPS
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
204Please respect copyright.PENANAQAP36eHnPF
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
204Please respect copyright.PENANAc8chTKOGBO
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
204Please respect copyright.PENANAtqJIFUIpGi
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
204Please respect copyright.PENANAwMbQjDFwjv
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
204Please respect copyright.PENANAGmqMCfLn3e
"..."
204Please respect copyright.PENANARMwKpZErKt
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
204Please respect copyright.PENANAjXS16C1Wct
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
204Please respect copyright.PENANAfQQVnw12e1
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
204Please respect copyright.PENANAOX70bqoOKo
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
204Please respect copyright.PENANADajR9AHfU4
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
204Please respect copyright.PENANAVAWENAT4ZE
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
204Please respect copyright.PENANA2LMRnNdyEj
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
204Please respect copyright.PENANAEUzGa7PO2l
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
204Please respect copyright.PENANAIt6Tnack88
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
204Please respect copyright.PENANAgcOUOdSt3h
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
204Please respect copyright.PENANASzOp3JOQqZ
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
204Please respect copyright.PENANAMr7j9wKdvH
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
204Please respect copyright.PENANAoIHeP2GqCA
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
204Please respect copyright.PENANAkGybTNYz6Y
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
204Please respect copyright.PENANAHTIsKJ3Yft
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
204Please respect copyright.PENANAKzyA0rZiFU
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
204Please respect copyright.PENANArHiFIqX58N
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
204Please respect copyright.PENANAtrWmzl1bb8
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
204Please respect copyright.PENANA3ygBluVRuV
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
204Please respect copyright.PENANADmvbuUyN6i
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
204Please respect copyright.PENANAMrJ0pgwdrm
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
204Please respect copyright.PENANA5QVPL8kfJj
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
204Please respect copyright.PENANAWBO4KuZkPO
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
204Please respect copyright.PENANAy8wKEYWWw1
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
204Please respect copyright.PENANAfztl85VNs3
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
204Please respect copyright.PENANAcl4mbrnkcm
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
204Please respect copyright.PENANApkExj9CGaC
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
204Please respect copyright.PENANAbvJDe1NAuf
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
204Please respect copyright.PENANArZ0PNySJM5
Duar!!
ns 15.158.61.17da2