Sesampai nya dirumah,,wajah viana masih ditekuk tekuk,,,ayah nya melihat itu,,
"Vi kenapa kamu?,pulang pulang kok murung gini?"tanya ayah nya
Viana menghela nafas
"Viana kesepian yah"sahut nya
"Loh emang nya nana kemana?,biasa nya kan nemenin kamu terus"ujar ayah nya
"Nana lagi pergi ama pacar nya,,padahal aku yg suruh dia liburan,,eh malah aku yg kesepian"keluh viana
"Hemm gitu,,jadi kamu ngiri nih karna nggak punya pacar?"ejek ayah nya
"Siapa bilang yah,,viana punya pacar kok"tegas viana
"Hayooo putri ayah udah berani bohong ternyata"ujar ayah nya
Viana menutup mulut nya,,lalu memeluk ayah nya,,,
"Ayahh,,viana nggak bohong kok,,jadi gini cerita nya"sahut viana bercerita
Ia menceritakan bahwa alvin itu adalah dirly
"Serius kamu vi?"tanya ayah nya yg masih tak percaya
"Iya yah bener,dia juga bisa nglihat nana sama kayak aku"pungkas viana
"Syukurlah ayah ikut senang mendengar nya,,tapi vi kenapa saat di wawancarai dia bilang hanya rekan bisnis dengan mu ?"tanya ayah lagi
"Ehmm karna dia harus membatalkan pertunangan nya dulu yah,,dia nggak mau nama ku tercemar"sahut viana
Ayah menepuk bahu nya
"Tetep semangat ya vi,ayah selalu mendukung mu"ujar ayah nya
"Tapi yah,,ibu seperti nya masih tak menyukai alvin"sahut viana
"Semua butuh waktu sayang,,perlahan ibu mu pasti bisa menerimanya"ujar ayah
Viana pun mengangguk,,
"Ngomong ngmong ibu dimana yah?kok aku nggak denger suaranya sama sekali?"tanya viana
"Ibu mu pergi arisan di rumah bu rt"jawab ayah nya
"Terusss,nggak ada makan malam buat kita?"tanya viana
Ayah nya menggeleng
"Ahhh ayahhhh,,aku kan laper"rintih viana
"Gimana kalau kita pesen pizza aja"usul ayah
"Mau mauu"sahut viana tersenyum
Mereka pun memesan pizza dan makan berdua.
Di kamar,viana merebahkan tubuh nya karna kekenyangan,,
"Ah kenyang nya"gumam viana
Tiba tiba ponsel nya berbunyi
"Iya vin kamu udah pulang ya?"tanya viana
"Iya nih baru aja,kamu udah makan belum?"tanya alvin balik
"Udah kok baru aja,kamu cepet mandi trus istirahat ya"pinta viana
"Oh iya,apa ian disitu?,kok aku cari kemana mana nggak ada"tanya alvin
"Oiya aku lupa nggak ngasih tau kamu,aku nyuruh nana ama ian buat liburan"jawab nya
"Apaa terus siapa yg jagain kamu?"tanya alvin
"Aku bisa jaga diri sendiri kok,nggak usah kwatir"sahut viana
"Bukan nya gitu vi"bantah alvin
"Udahlah nggak papa,mereka juga butuh privasi kalik"sahut viana
"Ehhmn ya udah kalau gitu,minggu ini aku ajak kamu jalan jalan ya"ajak alvin
"Emang mw kemana?kamu nggak tau diluar masih banyak paparazzi"tolak viana
"Tenang aja,aku bakal ngajak kamu ke tempat yg sepi,nggak akan ada banyak orang disana"pungkas alvin
"Jangan bilang kamu ngajak aku ke kuburan vin"sahut viana
"Ya enggak lah,dasar kamu,pokoknya minggu pagi aku tunggu kamu ya"ujar alvin
"Iya iya"sahut viana
"Selamat malam mimpi in aku ya"ujar alvin
"Ah lebay kamu vin,udah ah"sahut viana tersenyum seraya mematikan ponsel nya
Minggu pagi viana sudah berdandan cantik,,ia ingin segera bertemu alvin
"Loh vi kok udah cantik gini,mw kemana kamu?"tanya ibu nya
"Mau kencan bu"jawab viana
"Ohh pasti sama andra kan"tebak ibu nya
Viana tak menjawab nya
"Bu viana pergi dulu ya,ntar telat daaa bu yah"pamit viana
"Hati hati dijalan ya,bersenang senang lah"sahut ayah nya
"Tapi yah kalau dia pergi sama andra,kok andra nggak jemput dia ya,malah viana naik taxi"pikir ibu nya
"Bu bu sini deh,ayah baru dapat voucher belanja ini"ujar ayah mengalihkan perhatian nya
"Wahh banyak banget yah,dapat dari mana ini?"tanya ibu
"Dari kantor,sana ibu cepat dandan kita pergi belanja ya"bujuk ayah
"Baiklah yah"sahut ibu seraya masuk ke kamar.
Di dalam taxi
"Pak berhenti disini aja ya"pinta viana
Taxi itu berhenti dan viana turun dari sana,ternyata alvin sudah menunggu nya di pinggir jalan,,ia langsung masuk ke mobil nya,,
"Duhhh berasa jadi maling deh aku"ujar viana
"Kan kamu yg nyuruh aku buat nggak jemput kamu di depan rumah,padahal kan aku juga pengen ketemu ibu kamu"sahut alvin
"Haesttt waktu nya nggak tepat lah,kamu juga nggak kenal watak ibuku kayak apa,,ayo buruan pergi dari sini,sebelum ayah dan ibuku ngelihat kita nanti"pinta viana
"Iya iya"sahut alvin
Alvin membawa viana ke sebuah taman bunga,,sebenarnya dia sudah memesan tempat itu,dan menutup beberapa area supaya tidak sembarang orang bisa masuk,,
Viana melangkah ke taman itu,,ia melihat banyak bunga yg bermekaran disana,,ia sangat senang
"Wahhhhh indah banget,,darimana kamu tau tempat sebagus ini vin?"tanya viana
"Tau dong,aku juga tau kamu suka bunga kan"jawab alvin
"Pasti kamu sering kesini sama ayu kan,hayo ngaku?"bentak nya
"Enggak lah,aku baru pertama kali kesini,itupun sama kamu"bantah alvin
Viana memandangi nya dengan sinis
"Kamu tunggu sini ya,aku ambil sesuatu di mobil"pinta alvin
Viana pun menggangguk,,,
Alvin mengambil tikar dan kotak makan siang di mobil,lalu kembali menghampiri viana
"Wahhhh apa hari ini kita piknik?"tanya viana kegirangan
"Iyappp betul sekali,hari ini kita piknik"sahut alvin seraya membuka tikar nya
"Sini sini aku bantu"pinta viana
"No no no tuan putri duduk saja ya,biar pangeran ini yg melakukan nya"ujar alvin
Viana tersenyum menatap nya
Mereka duduk berdua di taman itu,,alvin membuka kotak makan nya,,
"Wahhh semua ini kamu yg masak vin?"tanya viana penasaran
"Iya dong ini kan spesial buat pacar aku"sahut alvin
"Ehemmmm sejak kapan aku jadi pacar kamu,,kamu aja belum nembak aku"cibir viana
"Aku lagi nggak bawa senjata nih,jadi nggak bisa nembak kamu"ejek alvin
"Ahhh ahh kamu ni vin"ujar viana dan memukulnya,,
Alvin menangkap tangan nya,,
"Vin lepasin nggak"pinta viana
"Enak aja,aku dah susah susah dapetin kamu,,masak mau aku lepasin gitu aja"sahut alvin
Alvin langsung menarik nya hingga ia jatuh ke pelukan nya,,,
"Vin ntar dilihat orang lah"ujar viana malu
"Nggak akan ada orang disini,karna aku udah memesan tempat ini"sahut alvin
"Kamu ya vin"ujar viana
Alvin langsung mencium bibir nya,,dan viana pun tak bisa menahan nya,,mereka bermesraan ditaman itu,,,
seseorang yg memakai baju pekerja taman dari jauh mengambil beberapa photo mereka,,
"Aku yakin ini sudah cukup"ujar pria itu
Di mobil
"Apa kamu senang hari ini?"tanya alvin
"Aku seneng banget,,makacih ya hari ini kamu dah nemenin aku"sahut viana
"Ya dah kamu pulang sekarang,ntar ibu mu curiga lagi"pinta alvin
"Iya kamu juga cepet pulang ya"sahut viana seraya pergi berjalan ke rumah nya
Beberapa hari kemudian,,,
Seorang pria masuk ke dalam mobil ayu
"Apa kamu sudah mendapatkan yg ku mau?"tanya ayu
"Ini,,seperti kemauan mu"jawab pria itu seraya memberikan sebuah amplop
Ayu membuka amplop itu dan melihat semua photo photo itu,,lalu ia tersenyum sinis
"Baguss ini bayaran mu"ujar ayu
Pria itu mengambil uang nya dan pergi dari sana
"Yu apa kamu harus melakukan ini semua?"tanya manajer nya
"Aku harus membalas apa yg telah mereka lakukan padaku"ujar ayu geram
Di penjara,,,,ayu berkunjung menemui wahyu,,,
"Kenapa kamu baru datang sekarang sayang?"tanya wahyu
"Aku adalah artis,tidak mudah bagiku untuk menemui mu sayang,maafkan aku"sahut ayu
"Lalu kabar apa yg kamu bawa hari ini?"tanya nya lagi
"Aku akan membalas perlakuan mereka,aku tidak akan membiarkan mereka bahagia,bersabarlah sayang"sahut ayu.
Keesokan hari nya,,photo photo via bersama andra dan alvin tersebar ke media,,media berspekulasi ada hubungan diantara mereka,,mereka mengecam alvin karna berbohong kepada mereka,,para reporter pun sangat marah,,mereka membanjiri rumah mereka bertiga untuk mencari kebenaran nya,,,
"Vianaaaaa turun kamu"teriak ibu nya
Viana kaget mendengar teriakan ibu nya,ia turun dari kamar nya
"Kenapa sih bu teriak teriak?"tanya viana heran
"Sini kamu!tonton itu berita nya"bentak ibu nya
Viana terperanjat karna photo dirinya sudah tersebar ke media,,
"Bu apa apa an ini?"tanya viana bingung
"Hari ini kita nggak bisa kemana mana,banyak wartawan diluar rumah kita"pinta ayah nya
Viana melihat ke luar rumah dari jendela,begitu banyak wartawan di sana,,
"Siapa yg melakukan ini semua"gumam viana
"Sudah ibu bilang jauhi pria itu,tapi kamu tetep aja menempel sama dia,lihat sekarang apa yg sudah kamu perbuat"ujar ibu nya marah
"Bu,ini bukan sepenuh nya salah viana,dia ini korban bu"bantah ayah nya
"Ayah selalu saja membelanya"bentak ibu
Viana langsung berlari memasuki kamar nya lagi
Lalu ponsel nya berbunyi
"Vi apa kamu sudah melihat berita hari ini?"tanya alvin
"Iya aku dah liat"sahut viana
"Maafin aku ya vi,ini semua salah ku,,seharusnya aku dengerin perkataan kamu,,,maafin aku vi"rintih alvin
"Kamu nggak salah kok vin,aku yakin ada seseorang yg menjebak kita"ujar viana
"Jangan keluar rumah dulu ya untuk sementara,banyak wartawan diluar,aku akan segera mencari cara"sahut alvin
"Iya"ujar viana dan mematikan ponsel nya
Lalu ponsel nya berbunyi lagi
"Iya ndra gimana keadaan mu disana?"tanya viana
"Banyak wartawan diluar apartemen ku vi,kamu sendiri gimana,apa kamu nggak masalah dengan berita itu?"tanya andra balik
"Seseorang pasti menjebak kita semua ndra,,maafin aku karna kamu harus terlibat dalam masalah ini,alvin akan mencari cara untuk menyelesaikan nya"sahut viana
"Aku nggak papa kok vi,ya udah kalau ada apa apa kamu hubungi aku ya"pinta andra
"Iya ndra"sahut viana seraya mematikan ponsel nya
Di apartemen sinta baru saja bangun tidur,ia berjalan ke dapur mengambil segelas air,,dan duduk di sofa seraya menyalakan tv nya,,,ia kaget seraya memuntahkan air nya
"Akhirnya dia terlibat juga,,haesttt"ujar sinta geram
Alvin meminta bantuan pada lukman,,untuk melacak siapa yg menyebarkan photo photo itu,,
tapi tetap saja itu tidak akan banyak membantu kecuali ada klarifikasi dari mereka semua,,akhirnya lukman menyarankan untuk jumpa pers lagi,,
Di sebuah ruangan,semua wartawan sudah bersiap,mereka menunggu ketiga nya untuk datang,,,
Di ruangan lain nya,,,viana tampak gugup dan gemetaran,,,alvin meraih tangan nya dan menenangkan nya
"Vi jangan gugup ya,,aku akan selalu disamping kamu"ujar alvin
"Iya vin makacih"sahut viana
Andra melihat mereka berdua,,tampak nya viana dan alvin memang saling mencintai,,andra merasa tak berhak berada diantara mereka berdua,,
"Ayo semua nya masuk"pinta lukman
Mereka bertiga memasuki ruangan itu,,suara para wartawan pun membanjiri nya,,,
"Apa sebenarnya hubungan kalian bertiga?"
"Apakah pernyataan anda kemaren semua nya salah letnan alvin?"
"Siapa wanita ini sebenarnya?"
"Siapa kekasih anda yg sebenarnya?"
Semua pertanyaan itu yg terlontar dari mulut mereka,,,
Viana benar benar gugup,,,alvin memegang tangan nya seraya memberinya kekuatan,,viana perlahan lahan berdiri dan ingin membuat pernyataan,,
Ayu yg menyamar sebagai salah satu wartawan tersenyum bahagia,,ini saat saat yg ditunggu nya,,
Tiba tiba dari arah pintu seorang wanita membuka nya dan berjalan melewati para wartawan,,,
"Siapa itu?"
"Siapa dia?"tanya para wartawan itu
Wanita itu naik ke panggung dan menyapa mereka,,
"Sintaaaa"ujar mereka bertiga
Sinta langsung memeluk andra,,
"Sebaiknya kamu ikutin semua perkataan ku jika kamu ingin keluar dari tempat ini"ujar sinta lirih
Lalu ia memeluk viana dan mengatakan hal yg sama
"Anda siapa sebenarnya?"tanya salah satu reporter
"Oh maaf saya belum memperkenal kan diri,,nama saya sinta,saya adalah pacar andra yg sebenarnya"ujar sinta tiba tiba
Mereka semua yg ada disana pun terkejut
"Sin kamu ngomong apa sih?"bisik andra
"Udah diam aja kamu"bentak sinta
"Bagaimana ini bisa terjadi,apa maksud dari perkataan anda?"tanya reporter itu lagi
"Kami ber empat adalah teman baik,kami bertiga adalah pengacara dan kami dulu juga satu kampus,,jadi wajar saja jika andra pacar saya menemani viana belanja,,kami ini teman baik"ujar sinta menjelaskan
"Lalu bagaimana hubungan saudari viana dan letnan alvin,apa mereka tetap akan berbohong?"tanya reporter itu lagi
"Kalian pasti pernah dengar cinlok,karna sering nya mereka bertemu,,itu menumbuhkan rasa cinta di hati mereka,,viana juga sering curhat ke saya kok,ya kan vi?"tanya sinta dan memberi sinyal ke viana
"Oh iya iya"sahut viana
"Jadi sejak kapan anda mulai jadian?"tanya reporter lain
"Vi kamu duduk aja biar aku yg jawab"pinta alvin seraya berdiri
"Saya yg akan menjawab pertanyaan kalian,setelah saya tau bahwa tunangan saya mempunyai hubungan dengan wahyu,,saat itu juga saya sudah membatalkan pertunangan saya,,dan dengan berjalan nya waktu saya mulai menyukai viana,,dan hari dimana photo kami berdua diambil,,di situ lah saya menyatakan perasaan saya ke viana"ujar alvin bercerita
"Benarkah itu saudari viana,,lalu apa jawaban anda?"tanya reporter lagi
"Tentu saja saya menerima nya,,karna alvin bisa menerima ke kurangan saya,,dan begitupun sebalik nya"sahut viana
"Ok jadi kalian semua sudah bisa menyimpulkan bukan,,kami berempat adalah pasangan yg serasi dan harmonis,,tolong jangan menyebarkan berita yg tidak benar,,terima kasih untuk wawancara hari ini ya"ujar sinta berpamitan
Mereka berempat meninggalkan tempat itu,,,
Ayu tampak geram dan kesal,,lagi lagi rencana nya gagal,,
Di kantin penjara,,wahyu pun menonton tv,,,ia pun sangat kesal dan hanya mengobrak ngabrik makanan nya,,
Di tempat lain,,nana tiba tiba terbangun
"Tidakkkkkkkk"teriak nana
"Kenapa na,,ada apa?"tanya brian
"Ian kita harus pulang ian,,perasaan ku nggak enak ian,,pasti telah terjadi sesuatu pada viana"tegas nana
"Ehmm ya udah kalau gitu,,kita pulang sekarang ya"sahut brian seraya membelai rambut nya
Nana pun mengangguk,,
Di sebuah restoran mereka berempat duduk
"Sin kenapa tadi kamu ngmong kayak gitu?"tanya andra
"Kalau aku nggak ngmong gitu,kamu mw jawab apa ha,,bilang kalau kamu cinta segitiga nya viana,,udah sinting kamu ya"sahut sinta
"Ya bukan nya gitu juga sih"bantah andra
"Udahlah ndra apa salah nya sinta membantu kita,,makacih ya sin,,entah kalau nggak ada kamu,,bagaimana jadinya"ujar viana
"Iya,,makacih ya,,kuakui kamu kerennn"timpal alvin
Sinta pun tersenyum,,
"Tapi kalian inget ya,,kita harus berpasangan dulu untuk saat ini,kalian lihat kan tuh paparazzi masih ada di luar,kalian mesti hati hati dan jaga sikap kalian"ujar sinta
Mereka semua mengangguk,,,tiba tiba ponsel alvin berbunyi,,
"Iya man gimana hasil nya?"tanya alvin
"Kamu nggak bakal nyangka ini ulah siapa vin"sahut lukman
"Memang nya siapa man?"tanya alvin lagi
"Server nya dari apartemen ayu"ujar lukman
"Apaaaaaaaa"teriak alvin
"Kamu yg sabar ya,jangan gegabah,,ayu kan mantan tunangan kamu,mungkin dia ngelakuin itu karna cemburu"ujar lukman
"Ya udah man makacih ya atas info nya"sahut alvin dan mematikan ponsel nya
"Kenapa vin ada apa?"tanya viana
"Ternyata ayu yg nyebarin photo photo itu"sahut alvin lirih
"Hahhhhh ayu,,bener bener"ujar viana
Alvin mengantarkan viana pulang kerumah
"Vin kamu yakin nggak kenapa napa?"tanya viana
"Nggak kok vi,,oh iya aku ikut masuk ya"pinta nya
"Ngapain,,ntar ketemu ibu aku lo"bantah viana
"Justru itu aku mau ketemu sama ibu kamu"ujar nya
"Hemm gitu ya,,ya udah yuk"sahut viana
Mereka berdua masuk ke dalam rumah dan disambut ketus oleh ibu nya viana
"Ngapain kamu bawa lelaki ini ke sini vi?"tanya ibunya sinis
"Bu bisa agak sopan nggak?"bantah viana
"Kenapa kamu selalu saja membela dia,,apa bagus nya dia dibandingkan andra"bentak ibu nya
"Karna dia dirly bu,,dia dirly"teriak viana
"Dirly,,,bukan nya dia arwah yg pernah membantu ayah mu dulu"ujar ibu nya bingung
"Iyaaaa ibu ingat,,dirly sekarang hidup di tubuh alvin,puaaas ibu sekarang"sahut viana
Ibu nya tampak lemas dan terduduk di kursi,,,
"Vi sudah lah jangan seperti itu"ujar alvin melerai mereka,,,
Di ruang tamu,,,,mereka semua duduk disana
"Apa ayah percaya dengan perkataan viana?"tanya ibu
"Iya bu,,ayah sudah tau kok,viana sudah cerita ke ayah"jawab ayah
"Tapi kenapa ayah tak memberitahukan pada ibu?"tanya nya lagi
"Bukan salah ayah kok,salah viana karna nggak cerita ke ibu,,padahal niat nya viana nunggu emosi ibu reda dulu,,eh malah dapat masalah kayak gini,maafin viana bu"sahut viana
"Ibu juga yg salah,,maafin tante ya nak dirly,,eh nak alvin"ujar ibu bingung
"Panggil saya alvin saja tante,,saya juga mau minta maaf,karna sering nyusahin keluarga tante,,tapi saya janji masalah ini yg terakir,,saya nggak akan ngebuat viana susah lagi tante"sahut alvin
"Kuharap omongan kamu itu benar"ujar ibu seraya tersenyum
Alvin pun ikut tersenyum,,akhirnya semua nya sudah jelas,,ia pun sangat lega,,
"Sudah malam om tante,,saya undur pamit dulu ya"pamit alvin seraya berdiri
Mereka semua mengantar nya,,
"Jangan sungkan,,sering sering lah datang kesini"pinta ibunya vianwla
"Terima kasih tante"sahut alvin dengan senyum nya yg lebar
"Bu aku anterin alvin sampai depan ya"pinta viana
"Iya"sahut ibunya
Mereka berjalan ke depan rumah viana,,viana melihat alvin yg sedari tadi tersenyum
"Udah puas kamu,akhirnya ibu ku nerima kamu"ujar viana
"Puas banget,,ahhh lega nya,,aku nggak perlu takut lagi kalau mau main kesini"sahut alvin
Tiba tiba obrolan mereka terhenti karna melihat brian dan nana datang,,,
"Vi maafin kami ya vi,,kami terlambat"rintih nana
"Kalian ni kemana aja sih,udah tau viana dalam masalah kenapa nggak cepet pulang"bentak alvin
Orang tua viana mendengar suara mereka dari jauh
"Yah kenapa itu alvin marah marah?"tanya ibu
"Mungkin dia lagi marahin nana yg baru balik dari liburan"sahut ayah
"Memangnya ayah tau kalau si nana liburan?"tanya ibu lagi
"Tau kok,viana yg cerita"sahut ayah
"Jadi alvin juga bisa melihat arwah seperti viana yah?"tanya ibu lagi
"Iya bu"jawab ayah
"Wahh takdir macam apa yg tuhan tuliskan untuk mereka,,hahh ya sudahlah selama itu membuat viana bahagia,,ibu bisa apa,,ibu mw tidur yah"sahut ibu seraya masuk ke kamar
Nana dan brian berlutut
"Aku minta maaf vin,,aku bener bener nggak tau kalau viana dalam masalah"rintih brian
"Udah lah vin,kan masalah nya udah selesai,,kalian berdua bangun jangan kayak gini"pinta viana
Mereka berdua pun bangun
"Jadi kamu nggak marah vi sama kita?"tanya nana
"Enggak lah,,yg penting kalian udah pulang dengan selamat,,aku dah seneng kok"sahut viana dan tersenyum
"Ohhh vi"ujar nana seraya ingin memeluk nya tapi malah melewati nya,,
Mereka semua pun tertawa,,
"Udah pulang sana,,ian kamu ikut alvin ya"pinta viana
"Iya,,ngomong ngomong ngapain kamu disini vin?"tanya brian
"Udah ntar dirumah aku jelasin"sahut alvin
Mereka berdua pun undur pamit.
ns 15.158.61.6da2