Viana berjalan mendekati alvin yg masih terbaring lemas,,ia memandang wajahnya dan membenarkan selimut nya,,ia tampak tersenyum,,bersyukur karna alvin tidak melupakan nya,,ia yakin alvin pasti punya alasan lain kenapa melakukan semua itu,,ia percaya padanya,,ia menggenggam tangan nya dengan erat,,
Tak terasa lamunanya membuatnya lelah,dan tertidur disana,,,
Pagi harinya alvin membuka matanya,,ia melihat viana tidur disamping nya dan memegang tangan nya,,ia tersenyum menatap nya,,lalu membenarkan rambut viana yg menutupi wajah nya
"Kamu masih cantik seperti dulu vi"gumam nya
Tiba tiba viana membuka matanya dan melihat alvin sudah bangun,,ia langsung melepaskan tangan nya
"Kamu udah bangun?"tanya viana
Alvin mencoba duduk,dan viana membantu nya,,
"Badan kamu masih belum pulih,jangan banyak bergerak"pinta viana
"Makasih udah ngobatin aku"ujar alvin
"Ehmm iya,aku bikin sarapan dulu buat kamu"ujar viana seraya pergi
Tapi alvin dengan cepat menarik tangan nya dan memeluk nya dari belakang
"Aku benar benar merindukanmu vi"ujar alvin yg masih memeluknya dengan erat
Viana tak tau harus berbuat apa,,ia melihat ke atas atap seraya menahan air mata nya yg ingin jatuh
"Mungkin ini agak terlambat,tapi aku benar benar minta maaf,,aku harus melakukan semua ini ke kamu,aku....."ucap alvin dan dihentikan oleh viana
Viana berbalik dan langsung mencium nya,,,alvin pun membalas ciuman itu dengan mesra,,,,tanpa mereka sadari nana masuk dan ingin membangunkan viana,,,tapi pemandangan apa yg ia lihat,,,ia langsung pergi sebelum mereka berdua mengetahui nya
Nana keluar dari kamar itu dengan geram
"Bisa bisa nya mereka ya,pagi pagi gini"ujar nana geram
"Kenapa sih na,pagi pagi dah kesal gitu?"tanya brian
"Tau nggak mereka ngapain diatas,mereka lagi,,,,,ahhhh tau ah"sahut nana seraya duduk di sofa dengan marah
"Kenapa,,mereka lagi mesra mesra an ya,,,wajar lah na mereka kan lama nggak ketemu,,,kamu maklumin aja lah"ujar brian
"Tapi ian kamu kan tau,alvin itu sudah punya tunangan"bantah nana
"Oh iya aku lupa,,kayaknya ledakan mobil semalam ada kaitan nya sama tunangan nya alvin"ujar brian
"Maksud kamu apa ian?"tanya alvin yg tiba tiba datang bersama viana
"Kamu dah baikan vin?"tanya brian balik
"Udah mendingan kok,maksud perkataan kamu tadi apa?"alvin bertanya lagi
"Jadi gini waktu aku ngikutin 2 orang yg ngledakin mobil kamu itu,mereka nemuin seseorang dan di bayar disana,,terus aku kan ngikutin orang itu sampai kerumah nya,,ternyata dia temen SMA kamu,,namanya wahyu,,apa kamu ingat dia?"ujar brian
"Wahyu"sahut alvin berusaha mengingat
"Oh iya dia punya luka goresan di wajah nya,katanya kamu yg ngebuat dia dapat luka itu"ujar brian lagi
Pria itu bernama wahyu,ia adalah teman SMA alvin dan ayu,dulu mereka sempat salah faham karna memperebutkan ayu,,akhirnya mereka bertengkar,,padahal yg membawa cutter saat itu adalah wahyu,,tapi alvin tak ingin melawan nya dan hanya menghindarinya,,sampai wahyu terjatuh dan cutter itu melukai wajahnya sendiri,,setelah itu wahyu dikeluarkan dari sekolah,dan alvin tak mendengar kabar nya lagi sejak saat itu.436Please respect copyright.PENANADpJo7Q08EH
"Hahhhh nggak mungkin dia"sahut alvin dan mengingat semuanya436Please respect copyright.PENANAQe1fDIq2Pr
"Kenapa vin kamu udah ingat siapa dia?"tanya viana
Alvin menceritakan dengan rinci tentang kejadian di masa lalu nya bersama wahyu
"Harusnya itu salah dia sendiri,kenapa jadi kamu yg disalahin vin!"ujar brian
"Mungkin dia nggak terima kalau akhirnya ayu memilih alvin sebagai pasangan nya"sahut nana
"Tapi bisa juga sih"timpal brian
"Intinya sekarang wahyu menyimpan dendam padamu,nyawamu mungkin masih dalam bahaya"sahut viana
"Apakah benar ayu bersekongkol dengan wahyu untuk membunuhku,tapi kenapa?"tanya brian
"Itu baru insting ku,karna saat aku disana wahyu tampak bertelepon dengan seseorang,dan suara nya sangat mirip dengan ayu,,dan juga sabtu ini mereka berencana bertemu,,jadi aku harus menyelidiki itu"sahut brian
"Terima kasih sudah membantu ku ian"ujar alvin
"Hei nggak usah ngmong gitu,kita ini udah kenal lama kan"sahut brian tersenyum
Hari yg di tunggu pun datang,karna alvin tak boleh terlihat siapapun,,ia hanya berdiam diri di rumah,,viana dan lain nya mengikuti wahyu dari rumah nya,,,
Mereka sampai di suatu tempat yg agak sepi,,,tampak mobil ayu sudah berada di sana,,
"Kalian berdua ikutin mereka ya,,tapi jangan sampai tertangkap,,nih ambil gambar yg bagus,,ingat hati hati makai nya"ujar viana seraya memberikan camera ke brian
"Siap bos"sahut brian
Brian dan nana pergi mendekati mereka,,,,
Di dalam mobil wahyu,,,ayu langsung memeluk nya,,,
"Sayangggg aku kangen banget"ujar ayu
"Aku juga kangen banget sayang,maaf membuatmu bekerja sekeras ini"sahut wahyu dan mengecup kening nya
"Nggak papa kok,itu semua kan demi kamu,tapi...sampai kapan kita harus sembunyi kayak gini terus?"tanya ayu
"Bersabarlah sebentar lagi,ok"sahut wahyu
Ayu pun mengangguk
"Ian photo yg bener gih,jangan burem burem gitu"pinta nana
"Ah bawel kamu na,aku itu pernah juara 1 lomba memotret tau"ujar brian menyombong
"Emang nya kamu motret apa?kok bisa juara"tanya nana
"Motret ayam yg lagi bertelur"sahut brian
Spontan perkataan brian membuat nana tertawa terbahak bahak
"Diem lah na,,berisik kamu,,jadi nggak fokus ni aku"bentak brian
Lalu tiba tiba nana memegang ke dua tangan brian,,
"Walau kamu juara 1 setidaknya kamu harus tau dasar nya memegang camera,biar gambar yg kamu dapet hasilnya jelas"ujar nana membenarkan pegangan brian
Brian tampak menelan air ludah nya,,,ia tampak canggung ketika tangan nana menyentuh nya,,selama ini mereka berdua selalu saja bertengkar,,tapi sejatinya mereka peduli satu sama lain,,,
Brian menatap ke arah nana,,nana pun menyadarinya,,dan langsung berdiri,,
"Udah kamu terusin mhoto nya,aku balik ke mobil dulu"ujar nana seraya pergi
"Duhhh kenapa jadi canggung gini ya,aneh banget"gumam nana
Nana masuk ke dalam mobil dan tak berkata apa apa
"Loh na,ian belum selesai ya?"tanya viana
Tapi nana tak menyahut sama sekali
"Woi na"teriak viana
"Iya,iya apa sih"sahut nana
"Kamu tuh kenapa?"tanya viana
"Nggak papa,bentar lagi ian datang kok"sahut nana
Viana merasa ada yg aneh dengan nana,,,
Brian menyelesaikan semua tugasnya,,,sampai mereka pun pergi dari tempat itu,,,ia teringat kejadian tadi,,
"Kenapa aku jadi mikirin nana ya,,aestttt kenapa aku ini"gumam nya seraya berjalan ke mobil
"Ian udah dapat semua photo nya?tanya viana
"Eh iya udah kok,nih"sahut brian seraya memberikan camera ke viana
Viana melihat photo photo itu,,,
"Keren kamu ian,,hasilnya jelas banget,,kayak photografer aja kamu"puji viana
Brian dan nana saling berpandangan dan situasi itu tampak canggung,,,
"Ehmm iya aku gitu loh,,aku kan serba bisa"sahut brian
"Vi udah mw malem,,sebaiknya kita cepat pulang"pinta nana
"Ok ok"sahut viana,,,
Sesampainya di rumah,,,mereka memperlihatkan hasil photo itu ke alvin,,,alvin tampak kecewa,,ternyata benar ayu bersekongkol dengan mereka,,
"Kamu nggak papa kan vin?"tanya viana
"Aku nggak papa kok"sahut alvin
"Apa kamu yakin photo photo ini bisa menjatuhkan mereka?"tanya nana
"Kurasa semua ini belum cukup,kita harus mencari bukti yg akurat,,atau seorang saksi"sahut alvin
"Tunggu tunggu!aku ingat seseorang yg menaruh bom di mobilmu vin!"ujar brian
"Serius kamu ian,siapa mereka?"tanya viana
"Kamu ingat nggak?waktu kamu nyuruh aku ngikutin mereka,,mereka kan orang yg di bayar oleh wahyu,kalau kita dapetin mereka,,kita pasti bisa mengalahkan wahyu"usul brian
"Terus mereka sekarang dimana?"tanya nana
"Aku ingat betul mereka adalah jasa pengantar pizza,aku sempat melihat motor mereka"sahut brian
"Sepertinya kita harus mengundang mereka"ujar viana
"Horeeee kita bakal makan enak"sorak nana
Alvin memikirkan sebuah rencana,,,
Di tempat pizza,,
"Bos kenapa kita masih kerja di sini sih,kita kan sudah punya uang banyak"ujar pria itu
"Bego kamu,kalau kita tiba tiba berhenti dari sini dan ketahuan punya banyak uang,orang lain akan curiga dan melaporkan kita,,pelan pelan saja nanti juga ada waktunya"sahut pria satunya
"Oh gitu ya bos"ucap pria itu
sebuah ponsel berbunyi,,,
"Iya pizza hut delivery disini,apa anda ingin memesan?"tanya seorang wanita
"Iya saya pesan 10 kotak,tolong 2 orang yg mengantarkan nya,,dan ini alamat saya"sahut viana seraya memberi tahu alamat nya,,,
"Hei kalian berdua tolong antar pesanan 10 bungkus ini ya,,nih alamatnya,,"suruh wanita itu
"Baik bu"sahut mereka
Mereka berdua pergi ke rumah viana,,,tanpa rasa curiga sedikit pun mereka langsung memencet bel rumahnya,,viana membuka nya,,
"Oh sudah datang,,ia silahkan masuk,,tolong letakkan di meja ya"pinta viana
Setelah mereka menaruh beberapa pizza itu,,alvin langsung memukul leher mereka hingga pingsan,,,
Setelah itu alvin dan viana membawa tubuh mereka ke suatu ruangan,,,mendudukkan mereka di kursi dan mengikat tangan dan kaki mereka,,,
"Apa kalian semua sudah siap?"tanya alvin
"Siappp"sahut mereka
Beberapa saat kemudian kedua pria itu bangun,,,
"Bosss dimana ini bos?"tanya pria itu cemas
"Haduhhh leherku sakit,,tempat apa an ini,,hallo siapa disana"teriak pria satu nya
Tiba tiba sebuah kain putih terbang menghampiri mereka,,,kain itu berlumuran darah dan bertuliskan,,,
"Aku akan membalaskan dendam ku pada kalian"disambut tawa alvin yg membuat suasana makin menyeramkan
"Apa ini lepasin kami tolonggggg"rintih pria itu
"Siapa yg berani berani nya mempermainkan ku ha,,keluar kamu"teriak pria satu nya yg belum merasa takut,,,
Lalu alvin keluar dengan wajah nya yg berantakan,,,mata nya tampak copot 1 dan bergelantung di wajahnya,,,ia makin mendekat,,,membuat kedua pria itu berteriak,,,
"Arcccchhhhhhhhh tidaaakkkkk"teriak kedua nya
"Kalian lah yg membunuh ku,,,kalian yg membunuhku,,,maka aku pun akan membunuh kalian"ujar alvin dengan suara nya yg sudah di edit menjadi seram,,,,
"Tidakkk jangan mendekat kami mohon ampun,,,maafkan kami,,kami tidak berniat membunuh mu,,,tolong ampuni nyawa kami"rintih pria itu
"Tidakkk ada ampun untuk kaliannnnnnnn"ujar alvin seraya mendekati mereka dan membawa sebuah kapak yg berlumuran darah,,,,
Ia mengayunkan kapak itu,,seolah olah ingin membunuh mereka,,,tapi mereka langsung syok dan tak sadarkan diri,,,
Pertunjukan itu pun selesai
"Sepertinya ini cukup,,aku harus segera membawa mereka"ujar alvin
"Ayo sebelum mereka bangun nanti"sahut viana
Di sebuah hutan suara gonggongan serigala terdengar,,,
"Auuuuuu,,,auuuuuu auuuuuu"
Suara itu begitu kencang hingga membuat kedua pria itu terbangun,,,mata mereka tertuju pada sisa sisa tengkorak disana,,,
"Archhhh apa ini!"teriak pria itu
"Bos bos bangun,,kita harus pergi dari tempat ini"ujar nya lagi
"Hahhhhh siapa kamu?"tanya pria satu nya kaget
"Ini aku bos,ayo kita harus pergi"ajak nya
Ternyata motor mereka pun sudah terparkir disana,,tanpa pikir panjang mereka segera pergi dari tempat itu,,,
Di rumah viana,,,,
"Kamu yakin vin rencana kamu ini bakalan berhasil?"tanya viana
"Ini baru rencana awal,,masih ada tahapan nya,,ya nggak ian!sahut alvin
"Iya besok aku dan nana akan beraksi seperti yg kita rencanakan"ujar brian
Setiap hari kedua pria itu tak bisa tidur nyenyak,,seperti ada sesuatu yg selalu berbisik di telinga mereka
"Kamu harus menebus semua kesalahan mu,,jika tidak aku akan selalu menghantuimu"suara bisikan itu
Makin hari bisikan itu makin mengganggu karna mereka tidak kuat menahan nya,,mereka pun pergi ke kantor polisi untuk menyerahkan diri,,,
"Apa ini,jadi kalian yg meledakkan mobil letnan alvin?"tanya lukman dengan geram
"Kami tidak melakukan nya sendirian,seseorang menyuruh kami melakukan nya dan kami di bayar cukup mahal"sahut pria itu
"Siapa,,siapa yg nyuruh kalian?"bentak lukman
"Kami tidak melihat wajah nya,,tapi kami tau mereka dari perusahaan ini"sahut pria itu seraya mengeluarkan sebuah kartu nama
Lukman pun membaca nya,,,
"Penjaga,,bawa mereka berdua ke sel penjara"perintah lukman
Lukman dengan segera mengajukan surat perintah penahanan,,dan bergegas ke perusahaan wahyu,,,
Di kantor,,,
Sekretaris wahyu bergegas menemuinya,,
"Direktur seperti nya ada sedikit masalah"ujar sekretaris nya
"Ada apa?"tanya nya
"Kedua orang yg kita suruh untuk menaruh bom di mobil alvin menyerahkan diri tadi pagi,,dan para polisi akan segera tiba disini"sahut nya
"Apaaaaaaaa,,brengsek mereka"teriak wahyu marah
"Sebaiknya anda segera meninggalkan kantor ini,biar saya yg urus para polisi itu"ujar sekretarisnya
"Selesai kan masalah ini secepatnya,,aku akan tunggu kabar darimu"sahut wahyu
"Baik direktur"ujar sekretarisnya
Wahyu dan anak buah nya segera meninggalkan kantor itu,,,sedangkan sekretarisnya sudah menyiapkan satu orang untuk pengganti wahyu sebagai direktur
"Kami dari pihak polisi menangkap anda direktur perusahaan ini,anda bisa tetap diam dan didampingi oleh pengacara"ujar lukman
"Wah apa apa ini,apa salah saya"sahut direktur itu
"Kami akan menjelaskan nya di kantor"ujar lukman dan membawa orang itu ke kantor polisi,,,
Tersiarlah kabar,,,
"Direktur perusahaan ternama sedang dikaitkan dengan kasus meledaknya mobil letnan alvin baru baru ini,tersangka telah bersaksi mereka di bayar sejumblah uang oleh direktur itu untuk meledakkan mobil letnan alvin,,kini kasus itu masih diselidiki lebih lanjut lagi"
"Wahhh gila tu orang,bisa bisa nya dia nyuruh orang ganti in posisi nya"ujar brian geram
"Kurasa wahyu bukan lawan yg mudah"sahut nana
"Sebaiknya kita juga harus lebih berhati hati"pinta viana
"Sepertinya media sudah mulai memanas,,jika wahyu memilih lari dari masalah ini,,aku akan menarik nya untuk keluar lagi"ujar alvin
"Lalu kita harus bagaimana vin?"tanya brian
"Sudah saatnya dunia tau tentang siapa mereka berdua"sahut alvin
"Maksud kamu,,kamu mw nyebarin photo itu?"tanya viana
Alvin pun mengangguk,,
Beberapa hari kemudian tersebar kabar bahwa ayu mempunyai hubungan khusus dengan seorang pengusaha,,photo photo mereka tersebar luas di sosmed,,
Banyak orang berfikir ayu lah penyebab ledakan itu terjadi,,mereka berfikir pengusaha itu tak menyukai letnan alvin dan mencoba membunuh nya,,dan setelah menghilangnya letnan alvin kini ayu kembali ke sisi pengusaha itu,,,
Di tempat syuting,orang tua alvin mendatangi ayu,mereka tak terima dengan perlakuan ayu pada mereka,,ibu nya alvin menyiramkan air teh ke rambut ayu
"Tante apa apa an ini?"tanya ayu bingung
"Dasar kamu wanita jalang,masih berani bicara kamu ya"teriak ibu nya alvin
"Apa salah saya tante?"tanya ayu
"Yg salah itu anak ku karna dia buta kenapa memilih wanita seperti kamu"ujar nya lagi
"Bu sudah lah kita pergi saja dari sini"pinta ayah nya alvin
Ayu langsung masuk ke mobil van nya dan marah marah,,,
"Hahhh dasar tua bangka berani berani nya mempermalukan ku di depan umum"teriak nya
"Yu kamu harus liat berita ini"ujar manajer nya seraya menunjukkan berita di laptop
Ayu tampak terkejut mendengar berita itu,,
Di sisi lain wahyu pun sudah menonton berita itu,,ia membanting laptop nya
"Sialan siapa yg berani berani nya bermain dengan ku"teriaknya geram
Lalu ponsel nya berbunyi
"Sayang ada apa ini,kenapa bisa jadi seperti ini?"tanya ayu cemas
"Kamu yg tenang ya sayang,aku akan mengurus ini,aku akan cari dalang di balik semua ini,jika wartawan atau polisi menanyaimu,,bilang kamu tidak mengenalku ok"pinta wahyu
"Baiklah"sahut ayu dan mematikan ponsel nya,,
"Aku yakin ini semua perbuatan alvin,dia pasti masih hidup dan bersembunyi di suatu tempat,,cari dia sampai dapat"perintah wahyu
"Siap direktur"sahut sekretaris nya
ns 15.158.61.6da2