x
Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
846Please respect copyright.PENANAqDUQCIJABH
10 tahun yang lalu..
846Please respect copyright.PENANAf0C5mqT66D
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
846Please respect copyright.PENANAvTHOVY0r5X
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
846Please respect copyright.PENANAJp2zz347fW
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
846Please respect copyright.PENANAjwKqri6uMz
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
846Please respect copyright.PENANAi6WU2W4eb5
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
846Please respect copyright.PENANA2EFRMANq8Z
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
846Please respect copyright.PENANAbsbNMfoDVG
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
846Please respect copyright.PENANA23lb4YXwOE
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
846Please respect copyright.PENANATfy73FZNXv
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
846Please respect copyright.PENANAfiDmXDDjiq
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
846Please respect copyright.PENANAEd4meNWszh
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
846Please respect copyright.PENANACBFjU9f0tj
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
846Please respect copyright.PENANA9i6HwZbdaz
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
846Please respect copyright.PENANAifz4xWm8J9
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
846Please respect copyright.PENANAaqDn7xwuhB
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
846Please respect copyright.PENANAIaavnKfiVZ
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
846Please respect copyright.PENANAvz2YoYVoGB
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
846Please respect copyright.PENANA5GcwjvQoJJ
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
846Please respect copyright.PENANAOt8aZY0Cqo
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
846Please respect copyright.PENANAev6uXcAiwz
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
846Please respect copyright.PENANAme8dSBlvlN
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
846Please respect copyright.PENANAyQFF7cdLkP
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
846Please respect copyright.PENANAaUXCqK9tSx
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
846Please respect copyright.PENANAOJ16XWoep3
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
846Please respect copyright.PENANAMNFCgM4DQY
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
846Please respect copyright.PENANA8N9mv9JECt
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
846Please respect copyright.PENANAU6jHJdYy38
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
846Please respect copyright.PENANAje5LbKp1Zu
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
846Please respect copyright.PENANA6IYMIjLCMt
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
846Please respect copyright.PENANAxHwCgZO1tQ
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
846Please respect copyright.PENANAYWMtW2wQo0
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
846Please respect copyright.PENANAFS9cePJiu7
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
846Please respect copyright.PENANARZ8JUPy28I
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
846Please respect copyright.PENANAl1ctkXvC9k
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
846Please respect copyright.PENANAzGZxuW1tNQ
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
846Please respect copyright.PENANAiKXA2c4HK3
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
846Please respect copyright.PENANAZAMWuufoYE
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
846Please respect copyright.PENANAICMLWAqvQo
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
846Please respect copyright.PENANA8VGKHVSt5X
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
846Please respect copyright.PENANAkZSua3MfkW
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
846Please respect copyright.PENANAVmehSl8mmW
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
846Please respect copyright.PENANAt0Tp48uwma
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
846Please respect copyright.PENANA86rVnmSyvg
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
846Please respect copyright.PENANAZU4Yl3J9PV
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
846Please respect copyright.PENANAot8rpjFk4b
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
846Please respect copyright.PENANAMufiaopTEK
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
846Please respect copyright.PENANAKTvcNeq4kX
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
846Please respect copyright.PENANAwCUxz70ieC
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
846Please respect copyright.PENANAS06REd1IRr
.
846Please respect copyright.PENANAiXXDshskqj
.
846Please respect copyright.PENANA26weDTQJcf
.
846Please respect copyright.PENANAdGXV1U5T6B
Tbc
846Please respect copyright.PENANAiYimjP67ca
ns 15.158.61.20da2