x
Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
817Please respect copyright.PENANAgwfKwyaV0c
10 tahun yang lalu..
817Please respect copyright.PENANAGqzy4rMK41
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
817Please respect copyright.PENANAy7jQkHUI23
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
817Please respect copyright.PENANAiwfyu2Q2X0
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
817Please respect copyright.PENANAjxroLjiLnr
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
817Please respect copyright.PENANAiQVXXxxI0c
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
817Please respect copyright.PENANAZ2ANwaCCb2
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
817Please respect copyright.PENANAle7rp9MBZK
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
817Please respect copyright.PENANAlwrdmcc0wv
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
817Please respect copyright.PENANAuNCsFI1bnM
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
817Please respect copyright.PENANAj8scyxMhOE
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
817Please respect copyright.PENANAiGGwCNCCua
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
817Please respect copyright.PENANAsdnbSWzZdq
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
817Please respect copyright.PENANAV6fTSClVBW
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
817Please respect copyright.PENANAqffon4J5Nh
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
817Please respect copyright.PENANAMgOqduzw3s
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
817Please respect copyright.PENANAqEqG5j9Irw
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
817Please respect copyright.PENANAliWsNNZh6c
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
817Please respect copyright.PENANAsUMf4RIBMq
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
817Please respect copyright.PENANAEiDtfpr9fG
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
817Please respect copyright.PENANAhLVkVLtG3S
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
817Please respect copyright.PENANAR8QDif4X2m
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
817Please respect copyright.PENANA5tkTqMGGGG
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
817Please respect copyright.PENANA7Rye1ETcIz
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
817Please respect copyright.PENANAoxVqocrLqU
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
817Please respect copyright.PENANA9PhZZ9C9X4
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
817Please respect copyright.PENANARmdvqbLHhJ
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
817Please respect copyright.PENANADJK9PwYs0X
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
817Please respect copyright.PENANA9CGQQX8YhA
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
817Please respect copyright.PENANAQ47rhzE147
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
817Please respect copyright.PENANAumWYRdVtb3
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
817Please respect copyright.PENANAeeZLP7qCgK
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
817Please respect copyright.PENANAMU2AWJHwC3
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
817Please respect copyright.PENANApWjKKDoqFt
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
817Please respect copyright.PENANAovOizVSr3O
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
817Please respect copyright.PENANAnO6YBGy9XO
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
817Please respect copyright.PENANALCpSwkeTdJ
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
817Please respect copyright.PENANAw7DZLdNx8Q
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
817Please respect copyright.PENANAHwOOqj2YSp
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
817Please respect copyright.PENANAixeLTryrjZ
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
817Please respect copyright.PENANAIiyPhugIIU
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
817Please respect copyright.PENANA0jzBhOroHd
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
817Please respect copyright.PENANA50tp89mcaG
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
817Please respect copyright.PENANAL4XBDJtYYD
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
817Please respect copyright.PENANAawN2FSIh71
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
817Please respect copyright.PENANAJollJIINKo
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
817Please respect copyright.PENANAVoCLvvgDnc
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
817Please respect copyright.PENANA243Z2h1zBg
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
817Please respect copyright.PENANAZ8ITuf3E9s
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
817Please respect copyright.PENANAWrlqqe32X7
.
817Please respect copyright.PENANAw7XGMw3fV1
.
817Please respect copyright.PENANA6MjbxUueV6
.
817Please respect copyright.PENANAtLdeCEu6xa
Tbc
817Please respect copyright.PENANAMu4EBjOQNN
ns 18.68.41.179da2