Di parkiran mobil,,sinta dan andra baru saja sampai,,andra menghampiri sinta
"Bisa kita bicara sebentar"ajak andra
Mereka duduk di taman belakang apartemen,,
"Iya kenapa?bukan nya tadi kita dah ngobrol ya"ujar sinta
"Apa kamu bisa memberiku waktu sin,,aku butuh untuk menata hatiku kembali"sahut andra
Sinta menatap nya
"Kalau itu membuat mu tidak nyaman,,lupakan saja,,anggap aja hari ini seperti mimpi,,dan besok kembali lah seperti biasa"ujar sinta
"Itu nggak semudah yg kamu ucapin sin,semua pasti ada dampak nya"bantah andra
"Kalau begitu,,aku akan menghindarimu,,biar kamu tak terbebani"ujar sinta
"Kenapa kamu malah ngomong kayak gitu sin?"tanya andra
"Udah malam,,aku harus istirahat besok ada rapat pagi"sahut sinta seraya pergi meninggalkan nya
"Tapi sin"teriak andra yg masih belum puas dengan jawaban sinta
Di kamar andra dan sinta tak bisa tidur,,mereka masih terjaga karna masalah hari ini,,
andra terbayang bayang saat sinta memeluknya hari ini dan berkata tentang hubungan mereka dengan lantang nya
"Dasar tu cewek,,berani banget ya"ujar andra seraya tersenyum
Di kamar sinta
"Hahhhhhh padahal aku udah terang terangan ngungkapin perasaan aku di depan dia,,tapi apa!dia malah bilang butuh waktu,,waktu kepalamu,,dasar cowok nggak punya hati,,archhhhh"teriak sinta uring uringan
Di rumah alvin,,kedua orang tua nya sudah menunggu nya,,,
"Vin kamu sudah pulang nak?,gimana apa masalah nya sudah selesai vin?"tanya ibu nya
"Sudah kok bu"sahut alvin
"Syukurlah vin ayah ikut senang mendengar nya"ujar ayah
"Lalu vin apa orang tua viana masih marah ke kamu?"tanya ibu nya lagi
"Enggak bu,justru karna masalah ini,akhirnya ibu nya viana ngerestuin kami bu"sahut alvin bersemangat
"Serius kamu vin?"tanya ayah nya
"Iya yah,,beneran,,ibu bakal dapat menantu baru"ujar alvin tersenyum
"Ahh kamu vin,,terus kapan kamu bawa viana kesini,ibu sudah nggak sabar ingin ketemu dia"pinta ibu nya
"Secepat nya bu,,alvin akan segera membawa dia kemari"sahut alvin
Di kamar,,
"Yg kamu bilang tadi bener vin,ibu nya viana udah ngrestuin kalian?"tanya brian
"Iya,,karna ada nya masalah ini ibu nya viana jadi tau siapa aku sebenarnya,,dan tadi aku dah cerita semuanya,,dan akhirnya beliau menerima ku kembali,,ah lega nya"sahut alvin
"Syukurlah vin,aku ikut senang mendengar nya"ujar brian
"Tapi ian besok ada tugas buat kamu"ujar alvin
"Tugas,,tugas apa?"tanya brian
"Kamu harus selidiki ayu,,liat apa dia sedang merencanakan sesuatu atau nggak"pinta alvin
"Ayu mantan tunangan kamu itu,kenapa dia vin?"tanya brian lagi
"Karna dia biang kerok nya,dia yg nyebarin photo photo itu di sosmed"sahut alvin
"Apaaa,,jadi dia"teriak brian kaget
"Jadi aku minta bantuan kamu ya"ujar alvin
"Iya vin kamu tenang aja,biar aku yg urus"sahut brian
Di kamar viana,,,ia baru selesai mandi dan menghampiri nana yg sedang duduk merenung
"Gimana liburan kamu na?seru nggak?"tanya viana
"Di sikon kayak gini kamu masih tanya tentang liburan ku,,sakit kamu ya vi"bantah nana
"Aku dah nggak sedih kok,,malahan aku seneng banget"ujar viana
"Emangnya kenapa,,apa ada sesuatu yg baik terjadi?"tanya nana
"Iyaaa,,ibu ku akhirnya merestui kami na,,yeee"sahut nya bersorak
"Serius kamu vi,,achh selamat ya"ujar nana
"Tapi kok bisa sih,gimana ceritanya?"tanya nana penasaran
Viana menceritakan tentang kejadian hari ini,,
"Wahhhh gitu ya,,aku ikut senang ngelihat kalian berdua akhirnya bersama"ujar nana
"Tapi na bisa aku minta bantuan kamu"pinta viana
"Bantuan apa vi?"tanya nana
"Besok tolong kamu ikutin ayu ya,coba liat dia ngrencanain apa lagi"ujar viana
"Hahhhh jadi dia yg bikin masalah kayak gini"sahut nana
Viana pun mengangguk
"Kamu tenang aja,besok biar aku yg urus"ujar nana lagi.
Keesokan hari nya,,pagi pagi sekali sinta sudah keluar dari apartemen nya,,berharap ia tak bertemu dengan andra,,tapi naas saat itu juga andra keluar dari apartemen nya dan berjalan menghampirinya,,
"Hai sin"sapa andra agar tak terlalu canggung
"Ehmm"sahut sinta ketus dan langsung meninggalkanya,,
Andra menatap nya dengan kecewa,,,,
Di mobil,,
"Aneh banget si tu cewek,,biasanya juga nempelin aku kemana mana,,kenapa sekarang jadi jutek gitu ya,,achh"gumam andra
Di tengah perjalanan ia melihat mobil sinta mogok,,
"Haesttt kenapa pakai mogok segala sih,,ada rapat pagi lagi,,bisa telat aku ntar"ujar sinta cemas seraya memandangi jam tangan nya
"Sin mobil kamu mogok ya?"tanya andra
Sinta kaget melihat andra sudah berdiri di belakang nya
"Iya nih"sahut sinta
"Ya dah ikut mobilku aja"pinta andra
"Nggak usah,aku bisa naik taxi kok"bantah nya seraya pergi
Tapi andra menghentikan nya
"Ini di tengah jalan,nggak akan ada taxi yg lewat,lagian kamu bisa telat nanti"bujuk andra
Sinta pun akhirnya ikut ke mobil nya,,,
Sesampainya di parkiran,,
"Aku duluan,makacih udah nganterin aku"ujar sinta dan berlalu pergi
"Tunggu sin,sinta,,achhh"sahut andra geram karna sinta tak menggubris nya
Di kantor semua orang menatap sinta,,teman teman nya pun ikut menjauhinya,,mereka nggak menyangka kalau sinta akan membela viana,,
"Liat siapa yg datang,,masih punya muka ternyata"ujar teman nya
"Iya ya padahal udah jelas jelas andra tu suka sama viana,,eh dengan pd nya dia bilang kalau mereka pacaran"ujar teman lain nya
Mereka semua menertawakan sinta,,andra pun sempat mendengar nya
Dan sinta hanya menahan kemarahan nya dan rasa malu nya,,dia sudah mempersiapkan diri untuk hal yg terburuk sekalipun,,,
Di sisi lain nana berjalan disekitar lokasi syuting dan mencari ayu,,di tempat lain brian pun melakukan hal yg sama,,
Tiba tiba mereka bertabrakan,,
"Ohh kaget aku"ucap nana
"Sayang"panggil brian
"Ohh sayang kok kamu disini?"tanya nana
"Aku lagi ngikutin si ayu,kalau kamu?"tanya brian
"Sama aku juga"ujar nana
"Hemm kebeneran,,aku juga lagi kangen sama kamu sayang"ujar brian
"Ahhh kamu bisa aja,kan kita baru pisah kemaren"sahut nana
"Bagiku nggak ketemu kamu sedetik aja,rasanya tu setahun sayang"rayu brian
"Ahhh gombal kamu sayang,,eh lihat lihat tuh ayu keluar"sahut nana
Mereka berdua berlari mendekati ayu,,,
"Apa yg akan kamu lakukan setelah ini yu,rencana kamu sudah gagal"ucap manajer nya
"Aku akan memikirkan cara,aku nggak akan tinggal diam"bentak ayu
Setelah rapat selesai semua pengacara pergi ke kantin untuk makan,,sinta ingin duduk disamping teman nya
"Maaf ya bangku ini buat temen ku yg lain"ujar wanita itu
"Oh maaf"sahut sinta dan pergi dari sana
"Benar benar nggak punya malu dia ya,udah jelas jelas andra tu bakal milih viana,secara viana anak direktur kali,la dia cuman anak panti"ujar wanita itu dan diikuti tawa yg lainnya
Sinta mengepal tangan nya,ia ingin sekali meninju mulut wanita itu,,tapi sebelum itu terjadi andra langsung datang dan menarik tangan nya
"Aku akan membuat pengumuman,mulai hari ini kami resmi berpacaran,,jadi aku ingin kalian semua bersikap baik pada pacarku,mengerti kalian"teriak andra
"Apa apa an kamu ndra"bantah sinta seraya melepaskan tangan nya dan pergi
Andra mengikuti nya dan menghalangi nya,,
"Aku melakukan semua itu demi kamu sin"ujar andra
"Kalau kamu ngelakuin itu karna rasa kasihan,aku nggak butuh"bantah sinta dan pergi
Andra tak tau harus berbuat apa lagi,,
Saat pulang,,andra menunggu sinta di depan kantor,berharap bisa pulang bareng dengan nya,,tapi nyata nya sinta malah masuk ke mobil yuda,,
"Hahhh ngapain tu cewek masuk ke mobil nya yuda,sialan"ujar andra geram
"Maaf ya yud ngrepotin kamu"ujar sinta
"Its ok,,sin kayak nya kamu lagi banyak masalah,kita minum bentar yuk"ajak yuda
"Hemm yau udah"sahut sinta
Mereka berdua pun pergi,andra pun memutuskan untuk pulang dan minum di kedai bawah rumah nya,,
"Kurang ajar banget tu cewek,,biasanya dia yg ngejar ngejar aku,,kenapa sekarang dia ngejauhin aku,,arcccchhhhh"teriak andra sambil terus minum
Sinta pun minum beberapa gelas,,
"Sin yg kamu ucapin di tv kemaren itu nggak bener kan?kamu nggak pacaran kan sama andra?"tanya yuda
Sinta tetap diam dan meminum bir nya,,ia teringat kata kata andra
"Aku tu nglakuin ini semua demi kamu"
"Yud aku harus pergi"ujar sinta
"Sin kamu mw kemana?"tanya yuda
Sinta tak menghiraukan nya dan terus pergi,,,ia segera mencari taxi dan pulang,,
Andra pun berjalan pulang,,mereka bertemu di koridor,,,seperti biasanya sinta pun tak menghiraukan nya,,sinta berjalan sampai ke depan pintu apartmen nya,,ia membuka nya,,ia melangkah masuk dan ingin menutup pintu nya,,,tiba tiba andra menahan pintu itu dengan tangan nya,,
Tanpa berkata kata lagi ia masuk mendekati sinta dan langsung mencium nya dengan brutal,,sinta tak kuasa menahan nya,,ia pun membalas ciuman nya,,,
Andra membaringkan sinta di ranjang,,andra melepaskan baju nya,,,lalu mulai menciumi sinta lagi dengan mesra,,dengan ketidaksadaran mereka,,malam itu mereka pun melakukan nya.
Di pagi hari sinta terkejut dan bangun,,ia melihat sudah tak memakai baju apapun,,dan ia melihat andra tidur disamping nya,,ia pun berteriak
"Arccccccchhhhhh"teriak sinta membangunkan andra
"Apa an sih sin,,kenapa teriak teriak?"tanya andra
"Kamu sadar apa yg sudah kita lakuin?"tanya sinta balik
Andra bangun dan mendekati nya
"Memang nya semalam,kamu nggak sadar?"tanya andra seraya melirik nya
"Archhhhhh tau ah udah pergi sana,bau alkohol kamu"usir sinta dan mendorong nya
"Aduhh jangan dorong dorong,,iya iya aku pergi"sahut andra
Ia pun berpakaian,,sinta tampak menutup mata nya tak ingin melihat tubuh nya,,andra tersenyum melihat tingkah nya,,
Tiba tiba ponsel sinta berbunyi,,,bertuliskan dari nita teman sekantor nya
"Jangan macam macam kamu ndra,jangan di jawab"bentak sinta
Tapi andra tak menghiraukan nya dan langsung mengangkat panggilan itu
"Sin kamu kemana aja sih,udah siang nih,,jangan bilang kalau kamu absen ya?"tanya nita
"Sin kamu bisu ya?kok nggak jawab?"tanya nita lagi
"Tulis aja sinta absen,,sekalian absen nin aku ya nit"pinta andra
Mendengar suara lelaki yg mengangkat telpon sinta,,ia pun kaget
"Lohh siapa ini?,,bukan nya ini hp nya sinta?"tanya nya
"Andraaa gila kamu ya"teriak sinta dari kejauhan
"Hahhhhh jadi ini andra,,kalian lagi bersama ya?"tanya nya lagi
Teman teman lain nya ikut mendengar nya
Sinta menarik selimut untuk menutupi tubuh nya dan berjalan menghampiri andra,ia merampas hp nya
"Nit jangan kamu dengerin tu orang,,kita emang lagi berdua tapi nggak terjadi apa apa kok,,jangan ngosip yg enggak enggak ya"pinta sinta
"Oh gitu kukira kalian lagi ngapain sin,,pagi pagi kok udah berdua,atau jangan jangan semalam kalian lagi indehoy ya?"ejek nita
Andra berlajan mengitari ranjang dan melihat bh sinta,,ia pun penasaran dan mengangkat nya
"Andraaaa jangan berani berani kamu pegang baju dalam ku,,awas kamu ya"ancam sinta
Nita dan teman teman lain mendengar perkata an nya,,
"Hahh ternyata bener mereka tidur bareng"ujar nita
Sinta baru sadar apa yg diucapkan nya
"Nit nitaa,,,,ini nggak seperti yg kamu pikir lo ya,,"sahut sinta
"Iya sin tenang aja,,aku bakal absenin kalian berdua,,ya dah aku nggak mw ganggu,selamat bersenang senang"ujar nita dan mematikan ponsel nya
"Woi nit nita,haesttt"ujar sinta geram
Andra tersenyum melihat nya
"Apa kamu senyum senyum?puas kamu!mw kamu apa sih ndra?"tanya sinta
"Ehmm bikinin sarapan ya,,ntar habis mandi aku kesini lagi,"sahut andra dan berlalu pergi
"Hahhhhh tu orang bener bener"gumam nya
Sinta mengambil baju baju nya dan berpakaian lalu ia pun tersenyum mengingat kejadian tadi,,,
"Yeeeeeee akhir nya,,yuhuuu"teriak sinta
Andra yg masih diluar mendengar teriakan nya ikut tersenyum,,
Sinta cepat cepat membereskan kamar nya lalu pergi mandi,setelah itu ia membuat sarapan untuk andra,,,ia membuat sandwit kesukaan andra sejak dulu,,,ia menaruh nya di piring,dan secangkir kopi pun melengkapi sarapan pagi itu,,
"Akhirnya selesai,,moga andra suka"gumam sinta
Ia segera berganti pakaian yg lebih bagus,tak lupa ia menyemprotkan parfum ke baju nya,,tak berapa lama andra membunyikan bel,,sinta bergegas membuka nya,,
Aroma parfum nya langsung masuk ke hidung andra,,
"Mau kemana kamu sin,kok udah cantik gini?"tanya andra
"Apa an sih ndra,dari dulu aku tu emang cantik,,kamu nya aja yg nggak nyadar"bantah sinta dan pergi
Andra mengikutinya lalu memeluk nya dari belakang,,
"Kukira kamu dandan buat aku,,padahal kita udah tidur bareng,,tapi kok kamu masih dingin gitu ke aku"ujar andra lirih
Sinta dek dek an,,tiba tiba ia merasa sangat malu,,ntah harus berkata apa
Ia pun berbalik menatap andra
"Aku bukan nya dingin,,aku cuman masih nggak percaya kalau akhirnya kamu nerima aku"ujar sinta
Andra langsung mengecup bibirnya yg mungil,,
"Apa masih belum percaya juga kamu,atau perlu aku buktiin yg lain nya"ucap andra
"Enggak enggak dah cukup kok"sahut sinta dengan malu
Andra tersenyum
"Udah sana sarapan,,ntar keburu dingin"pinta sinta
Mereka berdua duduk di meja makan,,,
"Wahhh kelihatan nya lezat"ujar andra dengan mata berkaca kaca
Ia langsung memakan nya,,
"Gimana enak nggak?"tanya sinta
"Sandwit kamu masih sama seperti dulu sin,,paling enak sedunia"puji andra
"Halah bohong kamu,,aku aja denger kamu nggak suka sama sandwit buatan aku"cibir sinta
"Kapan aku ngomong kayak gitu sin?"tanya andra penasaran
"Waktu di kampus lo pas di tempat basket,aku denger kamu bilang kalau rasa sandwit ku tu nggak enak"jelas sinta
Andra berfikir sejenak,,,,
"Haesttt,,itu bukan sandwit kamu yg kumaksud,,tapi sandwit yg dari kantin,,,jadi itu alasan kamu udah nggak bikin bekal lagi buat aku"sahut andra
"Ya mana aku tau kalau kalian lagi ngomongin sandwit yg lain,soal nya aku cuman denger sekilas"ujar sinta
"Dasar kamu ya,,nggak pernah berubah,,slalu aja gegabah,,harusnya kamu tanya dulu ke aku"bantah andra
"Iya iya aku minta maaf"sahut sinta
Tiba tiba ponsel mereka berdua berbunyi,,,mereka mendapat pesan,,
"Dari viana nih,,kok dia bisa dapet no aku?"tanya sinta
"Aku yg ngasih,,kamu kan udah bilang kalau temen baik sama dia,,masak kamu nggak punya nomer nya,,kan aneh"sahut andra
"Hemm iya iya,,dia ngajakin ketemu nih"ujar sinta
"Ya udah habis makan kita temuin mereka"sahut andra
Di sebuah restoran mereka semua bertemu,,
"Hai vi vin"sapa andra
"Hai ndra"sahut mereka
"Hai sin,gimana kabar mu?"tanya viana
"Hai vi,baik kok!"sahut sinta
"Gimana apa ada kabar tentang ayu?"tanya andra
Alvin menatap brian dan nana,,mereka menggeleng
"Kata mata mataku sih ayu belum menyusun rencana lagi"ujar alvin
"Keren kamu,udah punya mata mata sekarang"ejek andra
"Iya dong dan mereka juga tak terlihat lagi,ya nggak sayang"ujar alvin ke viana
"Iya iya,udah jangan bikin mereka takut"pinta viana
"Tenang aja vi aku udah biasa kok,ayah kamu udah cerita semuanya"sahut andra
"Apa an sih ndra?kok cuman aku yg nggak tau"bantah sinta
"Kamu kan tau sin kenapa viana jadi pengacara arwah,itu karna dia bisa melihat yg tidak bisa kita lihat"ujar andra
"Ahhh apa an sih,jangan ngomong gituan geh,udah diem diem"pinta sinta seraya menutup telinga nya
Mereka semua pun tertawa,,,
"Oh iya aku ada pengumuman nih"ujar andra tiba tiba
"Ndraaaa!"bentak sinta
"Apa an ndra?"tanya viana
"Mulai hari ini kami berdua resmi pacaran"ujar andra seraya merangkul pundak sinta
"Wahhhh selamat ya,aku ikut seneng denger nya"ucap viana
"Selamat ya buat kalian"ujar alvin
"Ahhh bikin malu aja deh kalian"sahut sinta seraya menahan malu
Hari itu mereka semua tampak berbahagia,,,,,tapi seseorang yg dari jauh melihat mereka,,ia tampak sangat murka,,ayu menatap mereka dengan penuh kebencian,,
"Tertawalah kalian,,tapi lihat nanti,aku akan menghancurkan kalian semua"ujar ayu dengan geram
Alvin mengantarkan viana pulang,,,
"Yahh kita harus berpisah ya sayang"ujar nana
"Iya nih padahal aku masih kangen sama kamu"sahut brian
"Duh melo banget kalian nih"ejek viana
"Eh vin,,kapan sih kamu nikahi viana?,biar kita semua bisa tinggal bareng gitu"celetuk brian
"Minta di hajar ya kamu ian"bentak viana
"Secepat nya,,udah kalian sabar aja"sahut alvin
Viana tersipu malu mendengar ucapan alvin
"Oh iya vi,sabtu ini orang tua ku ngundang kamu makan malam,,ntar aku jemput ya"ujar alvin
"Apaaaa!kok dadak banget"bantah viana
"Memangnya kamu ada acara lain ya?"tanya alvin
"Ehmm enggak kok"sahut viana
"Ya udah pokok nya aku jemput kamu,ok"pinta alvin
Viana mengangguk,,,
"Daa hati hati di jalan ya"ujar viana
"Ok,udah sana cepet masuk,diluar dingin"sahut alvin seraya meninggalkan rumah viana
Di kamar viana,,,
"Ohhh gimana ini,,jantungku mau copot,,aku harus pakai baju apa ntar,,terus aku harus ngomong apa"ujar nya kebingungan
"Haesttt vi,acaranya kan masih hari sabtu,,kamu ini,,tenang dulu lah"bentak nana
"Hem iya iya,aku kan gugup na"sahut viana
Di kantor andra dan sinta disambut oleh semua teman teman nya,,mereka semua memberikan selamat pada mereka
"Selamat ya bro,akhirnya kamu mengakiri kejombloan mu"ujar temen nya andra
"Maaf ya sin atas semua perlakuan kami selama ini"ujar temen nya sinta
"Iya aku dah maafin kalian semua kok"sahut sinta
"Makacih ya semua nya,,karna kalian sudah baik ke kami,,malam ini aku yg traktir ya"ujar andra
"Horeeeee"sorak mereka semua.
444Please respect copyright.PENANAw1KHDeOLWE
444Please respect copyright.PENANAah8jANZE8C
444Please respect copyright.PENANAOKxNrHjcvC
444Please respect copyright.PENANAoLOmxsrDsF
444Please respect copyright.PENANAakLP8PR0Pc
444Please respect copyright.PENANASqpDyCFZV1