“ Aaaaccchhhh…jeritku saat Yudi meneroboskan kontol miliknya. Walaupun tak sebesar ukuran milik Dani. Tapi kurasakan kali ini terobosan kontol Yudi berbeda. Dia begitu gagahnya mengobok - ngobok milikku
Tembakan cairan hangat yang memenuhi rongga kewanitaanku memenuhi dan menetes keluar dari rahimku.
“ Malam ini papi, berbeda “ kataku pada Yudi yang menindih tubuh padatku.
“ Istirahatlah dulu, sayang. Malam ini kita akan bermain hingga kita benar - benar lemas” ujarnya sambil memelukku dengan mesra.
Dia bangun dan baring disampingku. Namun tangan kirinya bermain diatas puncak tetekku.
Dia memilin - milin puncaknya itu, sesekali memelintirnya, membuatku aku mendesis nikmat merasakan plintirannya.
“ Ahhhh…ahhhh….papi nakal..” merasa senang diperlakukan seperti itu.
Setelah beristirahat sepuluh menit. Yudi mulai menjamah seluruh tubuhku. jari - jarinya kembali bermain di tubuhku, dia menciumku. Bibirnya maju ke bibirku. Yudi mengajakku bermain bibir, saling berciuman dan saling memagut.
Dia juga memainkan lidahnya didalam mulutku, sambil kedua tangannya mempermainkan kedua tetekku yang mengeras karena nafsuku kembali bangkit.
“ Hmm…mmhh…mmmmmpp…
“ ini sangat membuatku bernafsu “ setelah bibir kami lepas dari saling pagutan.
“ Kita lanjutkan permainan panas kita sayang” ujar Yudi padaku.
Dia menyentuh puting gunung kembarku sementara tangan kanannya menyentuh lubang memekyang sudah kembali basah.
“ Aaahh….iya pi….ssshhh…aku suka permainan papi malam ini” ucapku sambil menatap kontolnya dengan tatapan penuh nafsu.
“ Malam ini aku akan membuatmu menjerit - jerit, sayang” ungkap Yudi sambil tangannya bekerja di bawahku.
Yudi naik menindih tubuhku lalu mengarahkan kembali kontolnya yang sudah sangat keras.
Sekali hentakan turun, kontolnya bersarang jauh ke dalam lubang memekku.
“ Uuhh….nghhhh..ahhh..yaaahhh..ouuhhh…ayo pi…..masukin lebih dalam….ooowwhhh..masukin lubangku lebih cepat….” aku melingkarkan kedua kaki di pinggul Yudi.
Kulingkarkan dengan eratnya, aku tak ingin kontol miliknya lepas dari milikku.
“ Aacchhh…uuuhhhh..kamu memang sangat menggairahkan sayangku…aku sangat merindukanmu” desahnya sambil menggenjotku dari atas.
“ Aku akan memuaskanmu malam ini. Akan kuberikan kepuasan yang belum pernah kamu rasakan “ kilah Yudi.
“ Iya…pi…aku ingin puas dengan permainan papi…yeaahh…begitu..teruss… masuki aku..” jerit nikmatku.
Yudi memelukku dan menghentak - hentakkan pinggulnya turun naik dengan liarnya.
Kontolnya terasa menyodok - nyodok memekku yang semakin basah.
“ Aaahhh……ooowwwhhh…..yes…auuhh…ahhhh…
“ Pi….ssshhh…aku ingin keluar…aaarrrggg…arghh “ desahku tak karuan.
Yudi nampak senang melihatku menderita karena menahan nikmat.
Saat aku baru mau mengeluarkan cairan, tiba - tiba Yudi mencabut kontolnya dari lubang memekku.
Yudi mengarahkannya ke dalam mulutku. Aku menyambutnya dan mengulum kontolnya, menjilati seluruh kontolnya. Ku sedot - sedot ujung kontolnya yang berbentuk topi baja sehingga dia meringis keenakan akan aksiku pada kontol miliknya.
“ Ssshh…uhhh…kulumanmu enak sayang…ouuhh…terus jilat….sedot milikku…yang kuat…ahhh…ahh…teruuss sayang..
Yesss…..papi sampai sayang…..
Croot…
Crottt..
Crot…..
Sebanyak tiga kali semprotan kuterima yang tumpah di dalam mulutku. Kali ini aku melihat walaupun cairannya telah keluar, namun kontol Yudi tetap berdiri meski tak sekeras saat pertama namun dia langsung mengocoknya dan menyuruhku turun dari ranjang.
Aku hanya menurut dan turun dari ranjang.
Yudi mengangkat kaki kiriku dan mengarahkan kontolnya ke dalam lubang memekku yang selalu siap untuk dimasuki.
Ternyata Yudi ingin bermain dengan posisi berdiri. Kakiku dilingkarkan di pinggangnya.
“ Aaahhh…oouuhhh…..sshh…
Lubang kenikmatanku langsung di sodok dalam keadaan posisi berdiri dengan hentakannya yang begitu cepat. Aku hanya mampu menggelengkan kepala merasakan sensasi seperti ini. Membuatku merasakan hentakan sehingga tubuhku menopang ke tubuh Yudi yang kokoh.
Aaaakkkhhhh…..pi……aku keluaarr lagi…ahhh…ini sangat enak pi…
Aku mengalami squirting dengan posisi sodokan Yudi dengan posisi berdiri. Kali ini aku dibuat lemas oleh permainannya. Yudi mengangkat tubuhku dan kembali menidurkan aku dalam keadaan kontolnya masih bersarang di dalam lubang memek.
Kini posisi ditelentangkan di atas ranjang dengan kaki kanan yang diangkat ke bahunya dan kembali menghentakkan - hentakkan pinggulnya ke arah tubuhku.
“ Uuuuhhhh…aahhh…..ooohhh….aaccchhhh…uuccchhh…Pi…..uuhhhh…lebih cepat Pi……sshhh….aahhh….kamu sangat pintar Pi….yeaah…jangan dikendorin hentakannya” jerit nikmatku.
“ Sodokk dalam….laaa..aa…gii…Pi…kkhh….Pi…..aaahhh…mmpppp..sampai iii…ssshhh…
Tubuhku berkejang - kejang saat orgasme ketiga kali sejak persetubuhan kami dimulai.
Setelah percumbuan itu, Yudi kembali bibirnya ke liang memekku yang sudah berkali - kali mengeluarkan cairan kenikmatan. Dijilatnya pentilku dan menyedot - nyedotnya seperti sedang meminum minumannya dengan menggunakan sedotan
Bahkan dia memutar - mutarkan lidahnya disana. Digigitnya pentilku sehingga aku menjerit lirih.
“ Menungginglah sayang ke arahku…aku ingin memberikan sensasi baru dari cumbuan kita malam ini”
“ Mami akan merasakan kenikmatan lain dari yang pernah mami rasakan” tuturnya padaku
“ Maksud, papi ?” tanyaku pada Yudi yang melihatnya ke belakang dalam keadaan nungging.
Dia tersenyum, kulihat dia sedang memegang kontolnya dia lalu menggesek - gesekkan pada lubang satuku.
“ Papi, kok disitu “ protes merasakan kepala batangnya dielus - eluskan pada lubang satunya lagi bukan pada liang memekku
“ Tenang saja, mi” aku akan pelan -pelan saja melakukannya” katanya.
Akhirnya aku menurut saja” Aku sebenarnya takut namun juga penasaran, ingin merasakan bagaimana rasanya jika kontol keras masuk ke dalam lubangku itu.
“ Kamu yang rileks, mi “ kata Yudi padaku yang mencoba memasukkan kontolnya.
“ Hhhmmmm…
Yudi kembali menciumku dan memainkan jarinya di tetekku yang membuatku kembali bernafsu dan berusaha rileks.
Jari Yudi memilin dan memutar p- mutar ujung puting tetekku memberikan sensasi panas di sana. Dia juga meremas kedua tetekku yang bergelantungan kebawah.
“ Aaaakhhh…ngghhh…..Pi….ssshhh…uuuhhh…enak…Pi….uuuhhh…
Di usapkannya kembali kontolnya di lubang anusku sebagai langkah awalnya. Ini dilakukan agar kontol miliknya menjadi licin dan mudah untuk dimasukkan.
“ Ssshhhh…Aaahhh….sakiiitt….Pi…..ssshhhh…..
“ Kamu yang rileks sayang…..
Bleeesss…
Dengan beberapa kali hentakan akhirnya kontol milik Yudi masuk ke dalam lubang anusku yang membuatku menjerit dan menggigit bibir bawahku.
Rasanya seperti saat aku pertama kali diperawani olehnya. Tapi ini lebih sakit rasanya.
Air mataku menetes saat merasakan sodokan oleh kontol Yudi yang tidak sebesar milik Dani.
“ Aaahhhhhh….saakkkitt..pi….hiks …hiks…
“ Tahan sayang, sekarang Papi akan mengentotmu sayang…kamu akan merasakan kenikmatan lainnya yang belum mami rasakan”
Yudi langsung menggenjot lubang anusku, awalnya memang sakit, namun perlahan rasa sakit itu berganti menjadi rasa enak. Yudi menggenjotku pelan membuatku merasakan sensasi yang aneh karena lubang belakangku yang terasa penuh namun sensasinya luar biasa nikmatnya.
“ Uuuucchh….ooohhhh…Pi….ini sungguh luar biasa…aahhh…ahhh…ini sangat nikmat rasanya…..yaahh…terus Pi….kontolmu terasa penuh di dalam sana….pi…ahhh…..kamu….benar - benar hebat malam ini……Papi membuatku melayang.
“ Ahhh……kamuu…sangat nikmat sayang…..Mami…lubangmu meremas batangku…..sssshhh….aahhh…saayyyangggg….nggghhh…uuhhh…uhhhh…
“ Aku mauuu sampai….pi…..aahhh…..mami sudah tidak tahan lagi…sshh…..yaaa…..ahhh…..cepaaattt…pi….
“ Kita..keluarin sama - sama ….sayang……ooohhh….aaakkkhhh…
Crooottt…
Crot….Crott…
“ Haah…haah…kamu sungguh luar biasa, ini nikmat sekali Mi”
“ Iya, pi…ahhh…..ini sangat nikmat….Papi sangat hebat malam ini…” pujiku merasakan orgasme untuk keempat kalinya.
Akhirnya permainan panas aku dan Yudi berakhir. Kurasakan malam ini Yudi sangat berbeda dari malam - malam sebelumnya. Malam ini suamiku ini begitu hebatnya membuatku mencapai orgasme berkali - kali hingga membuatku lemas.
“ Muachh…muachh…” Terimakasih sayang” kata Yudi sambil mencium bibirku.
Aku tersenyum bahagia, kupeluk tubuhnya yang berkeringat.
Saat aku tengah berbalik pandanganku kearah pintu yang sedikit terbuka. Kulihat sebuah bayangan.4311Please respect copyright.PENANA5jtKXMNHE1
Dalam hatiku bertanya, " apakah itu Dani yang telah mengintip kami saat berhubungan intim?"4311Please respect copyright.PENANAPhtMqarAzE
Namun aku tepiskan. Yang jelas malam ini aku merasa senang karena telah dipuaskan oleh suamiku.4311Please respect copyright.PENANAMo0y1E9IHk
Hingga kami terpulas dalam keadaan saling berpelukan dengan tubuh telanjang bulat.4311Please respect copyright.PENANAxWZaBWlazH
4311Please respect copyright.PENANA7ZY26to6K8