Terbayang ketika pertama kali dia mengenal Rico di salah satu akun medsosnya. Saat itu Rico mengajaknya untuk vcs lewat messenger. Mawar menerima tawaran Rico dengan memasang tarif sebesar 350 ribu. Tapi Rico malah melipat gandakannya bayarannya.
“ Buka dong pakaiannya sekarang” pinta Rico saat mereka telah melakukan video call.
“ Tunggu, sabar. Jangan buru - buru dong sayang “ Mawar mencoba mempermainkan gairah Rico.2988Please respect copyright.PENANAMxUiisgX67
Rico yang saat itu hanya mengenakan celana dalam. Dan tiduran diatas ranjang sebuah hotel.
“ Buru - buru amat sayang. Santai. saya akan memberikan yang terbaik buat kamu “ ujar Mawar pada Rico yang memandangnya dari layar laptop.
“ Kamu mau ini gak sayang “ pancing Mawar sambil mengeluarkan payudara kirinya dari dalam bra.
“ Wah payudaramu bagus banget. Mau dong nyusu “ gairah Rico terpancing. Dia melihat Mawar mempermainkan puting susunya sambil mempermainkan lidah di bibirnya.
“ Mau nyusu , ahhhh..sssttt…sini nyusu sayang” Mawar memegang payudaranya dan mendekatkan ke layar hp. Rico melihat payudara itu lalu menjulurkan lidahnya. Seperti orang yang tengah menjilati puting susu. Mawar membalas dengan desahan.
“ Terus jilat sayang, ya mainin putingku” jerit nikmat Mawar seolah - olah merasakan hisapan mulut Rico pada payudaranya.
“ Sayang, buka dong celana dalam kamu “ Mawar menyuruh Rico untuk membuka celana dalam putihnya.
“ Saya pingin lihat kontol kamu “ desak Mawar sambil meremas payudaranya.
“ Iya sayang, tapi jangan diketawain ya sayang “ ujar Rico di kamera.
“ Memang kontolnya kenapa sayang “ ucap Mawar yang memandang ke kamera dengan mempermainkan puting susunya yang mengeras.
“ Ayolah sayang, buka dong celana dalamnya” Mawar terus meminta pada Rico yang tangan kirinya berada di dalam celana dalamnya.
Rico akhirnya menuruti keinginan Mawar. Perlahan dia menurunkan celana dalamnya dan melepasnya. Kontoll miliknya belum berdiri maksimal.
Mawar melihat kontol itu masih malu - malu. Belum berdiri dengan tegaknya.
“ Kontol kamu bagus sayang. Pengen aku rasain kontolmu di dalam sini “ pancing Mawar sambil menepuk vaginanya yang tembem.
“ Ahh ouw ahh “ desah Rico mempermainkan kontolnya. Diusap - usapnya dengan tangan.
Sementara Mawar membantu dengan mempermainkan lidahnya. Mereka seolah - olah melakukan oral seks yang sebenarnya.
“ Sini sayang, saya bantuin ya. “
“ Saya hisap kontoll kamu ya “ Mawar mendekatkan mulutnya di kamera.
“ Iya sayang, hisap kontolku ini “ rintih Rico sambil terus mengocok kontolnya dengan tangan.
“ clepp clepp memble ahhh” suara Mawar seolah - olah sedang menghisap dan mempermainkan kontoll milik Rico.
“ Ya, hisap. Masukkan kedalam mulut kamu. “
“ Kamu pintar sayang, yes hisap kuat kontollku ahhh” desah nikmat Rico dari seberang kamera.
Sayang, buka dong celana kamu juga “ pinta Rico pada Mawar.
Mawar meluluskan permintaan Rico. Dia membuka celana dalam hitam berenda. Dan dilemparkan ke sisi kirinya.
Rico melihat tubuh bawah Mawar. Pahanya yang gempal dengan vagina yang gemuk. Pada vagina itu dihiasi jembut tipis.
“ Wow, vagina kamu bagus banget sayang” puji Rico.
“ Iya dong sayang, malam ini vaginaku milik kamu “ ujar Mawar terus memancing nafsu Rico.
“ Sayang, rudalku sudah pengen rasain lubangmu” kata Rico yang memegang kontolnya yang sudah tegak.
“ Iya sayang, masukin sekarang “ Mawar membuka lebar kedua pahanya. Membuat lubang vaginanya nampak jelas.Dia membuka lubang vaginanya.Nampak memerah lubang itu.
“ Ayo masukkan sekarang, saya inginkan rudal kamu bersarang di lubangku ini “ Mawar mendekatkannya di kamera.
Mereka seolah - olah tengah melakukan hubungan intim. Salin mendesah dengan nafas yang memburu.
“ Yess, terus masukkan lebih dalam sayang” rintih Mawar dengan dua jari mempermainkan lubang vaginanya.
Matanya merem melek. Membayangkan yang masuk itu kontol milik Rico. Begitu pula sebaliknya Rico, membayangkan kontolnya masuk menusuk - nusuk lubang vagina Mawar.
“ Ya, aakhh…lubang kamu enak banget sayang. Lubang kamu berdenyut menjepit kontolku” Rico menahan nafas. Demikian pula Mawar.
“ Terus, jangan berhenti. masukkan semua rudalmu. jangan berhenti sayang” suara Mawar dari seberang sana.
“ Sayang, saya mau keluar, ahh akhh arghh” Rico menjerit keras. Dia mengocok dengan cepat kontolnya dengan tangan.
Crot crot pada ujung kontlnya menyemprotkan peju yang banyak.
“ Kok cepat amat sih sayang. Saya kan masih pengen rasain hujaman kontl kamu” protes Mawar.
“ Maafkan saya. Saya tidak bisa tahan lebih lama lagi “ kata Rico.
“ Ya gak papa sayang. Lain kali kita ulang lagi ya” hibur Mawar.
“ Kamu istirahat ya, jangan begadang “ saran Mawar’
“ Terima kasih sayang. “ kata Rico sebelum mengakhiri video call mereka.
“ Hei, kamu lamunin apa “ tiba - tiba lamunan Mawar buyar.
Dihadapannya Lisa telah berdiri dengan mengenakan daster.
“ Eh, gak papa kok “ Mawar mencoba menyembunyikan rasa kagetnya.
“ Permisi, Nya. Ini Teh nya “ Bik Inah datang dengan dua cangkir teh panas.
Taruh saja diatas meja. Terima kasih banyak ya Bik “ ucap Lisa pada Bik Inah yang pamit kembali ke dalam dapur.
“ Itu suami kamu Lis “ tanya Mawar pada Lisa sambil menunjuk ke laki - laki yang ada di dalam foto.
“ Iya” singkat Lisa.
“ Malam ini kamu nginep aja di rumahku “ ajak Lisa pada Mawar.
“ Biar saya ada teman “ minta Lisa pada Mawar.
Mawar hanya mengangguk tanda setuju dengan permintaan Lisa.
“ Lis yang diluar tuh siapa?” tanya Mawar pada Lisa.
“ Anak itu, Dia keponakan saya dari kampung “ jelas Lisa pada Mawar.
“ Rencananya dia akan tinggal disini. Dia melanjutkan sekolahnya disini, karena di desa sekolah tingkat sma belum ada dibuka” ungkap Lisa pada Mawar.
“ Oooo, gitu ya “ sela Mawar.
“ Nanti kamu pakai kamar atas aja, War “ kata Lisa pada sahabatnya itu yang meneguk Coca Colanya.
“ Kalau kamu mau istirahat sekarang, nanti saya antar kamu ke atas “ lanjut Lisa.
“ Iya, rasanya badanku capek banget nih “ keluh Mawar pada Lisa.
Lisa mengantar Mawar naik ke atas menunjukkan kamar khusus buat tamu yang datang menginap.
“ Kamu istirahatlah dulu “ ujar Lisa pada sahabatnya itu.
“ Lis, terima kasih ya, kamu mau mengajak aku ke rumah kamu “ tandas Mawar ketika Lisa hendak meninggalkannya.
“ Saya senang kamu mau nginap dirumahku. Kadang aku butuh teman ngobrol “ ungkapnya pada Mawar. yang duduk di atas ranjang.
‘Kalau mau mandi, mandilah. Anggap saja seperti dirumah sendiri” kata Lisa.
“ Di dalam lemari ada beberapa potong pakaian seperti cocok deh dengan badan kamu” Lisa menuju lemari pakaian. dan membukanya. Lalu dari dalam lemari dia mengambil beberapa lembar pakaian wanita.
“ Kamu mau pakai yang, nih ada daster dan baju tidur “ ujar Lisa sambil memberikan baju tersebut pada Mawar.
“ Aku coba dulu ya” kata Mawar.
Dia berdiri dan membuka baju kaosnya. Begitu pula celana panjang kainnya dia juga buka di hadapan Lisa.
“ Kamu punya tubuh yang bagus, War “ puji Lisa.
“ Ah, biasa saja. Kamu lebih baguslah ketimbang tubuhku “ elak Mawar.
“ Buah dadamu bagus, bulat dan padat berisi “ puji Lisa sambil memandangi Mawar yang membuka branya.
Kini dia hanya mengenakan CD berwarna putih. Entah mengapa melihat keadaan Mawar yang setengah telanjang membuat bergairah. Mawar menangkap hal itu.
Dia mendekati sahabatnya dengan senyuman tipisnya. “ Kamu nafsu ya Lis “ tanya Mawar.
“ Mawar lalu memegang dagu Lisa lalu mendekatkan bibirnya ke bibir Lisa. Dia memagut bibir tebal Lisa dan mengajaknya bermain mulut.
Mereka akhirnya bermain bibir, dengan lidah saling memilin. Lidah mereka keluar dan saling memilin satu sama lain.
“ Ahhkkk…ssshhhh..” suara mereka mengundang birahi bagi siapa saja yang mendengarnya.
Perlahan kedua tangan Lisa, menuju ke payudara Mawar dan memegangnya. Pegangan itu berubah menjadi remasan. membuat pemilik payudara bergelinjang merasa enak.
Lisa mempermainkan puting susu Mawar yang mulai mengeras.
“ Lis, akhhh..aahhh” lirih Mawar merasakan remasan dan pilinan tangan Lisa pada payudaranya.
“ Kamu buka bajunya juga dong “ Mawar menyuruh Lisa agar membuka pakaiannya.
Lisa menuruti permintaan Mawar dengan senyuman.
“ Kamu masih seperti dulu, tetap doyan dengan sesama jenis “ ucap Mawar pada Lisa.
Kini mereka dalam keadaan telanjang bulat. Mereka naik ke atas ranjang. Lalu berpelukan, dan melanjutkan ciuman mereka.Tubuh mereka rapat. sementara dibawah sana vagina mereka saling bergesekan.
Perlahan tangan kiri Lisa dan Mawar kebawah. Mereka saling menjamah vagina. tangan mereka bermain di vagina berlawanan. Lisa mempermainkan vagina Mawar. Begitu sebaliknya dengan Mawar. Tangan mereka liar mempermainkan bibir vagina.
“ Aaaaakkkhhh,,ahhh,,ssshhhh” mereka mendesah merasakan permainan tangan.
Sambil terus berciuman, kini jari mereka masuk kedalam vagina. saling menusuk - nusuk lubang senggama mereka.
“ Ahhh…lebih dalam….” racau mereka berdua merasakan permainan jari di lubang vagina yang banjir oleh cairan licin.
Jari - jari mereka semakin liar bermain didalam vagina. Keluar masuk dan mengais isinya.
Mereka seperti cacing kepanasan, bergelinjang dengan nafas saling memburu. Hingga akhirnya mereka menjerit keras. Dan tubuh mereka lemas seakan tak bertenaga.
Mereka saling memandang dan tersenyum. Mawar mengusap rambut Lisa dengan mesra. “Kamu masih seperti dulu, Lis. Liar dan penuh dengan gairah “ puji Mawar pada Lisa yang memegang pipinya.
“ Kamu juga “ kata Lisa.
Setelah nafas mereka teratur. keduanya bangun. Mawar menuju masuk ke kamar mandi. Lisa mengambil seluruh pakaiannya dan memakainya kembali. Dia turun menuju ke kamarnya.
2988Please respect copyright.PENANAwXkOdoft5N