Limousine itu memasuki pekarangan sebuah villa cantik yang berada di tepi pantai laut selatan. Malam itu kebetulan langit sedang cerah, sehingga bulan yang hampir purnama menampakkan diri dengan anggunnya, dikelilingi bintang gemintang yang berkedap – kedip nun jauh di atas sana.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuTSTLVXrg
Tadinya kupikir Kevin akan menyetubuhiku. Tapi ia malah mengajakku tidur, agar kesehatanku tetap terjaga. Inilah untuk pertama kalinya aku tertidur dalam dekapan hangat lelaki yang bukan suamiku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZUaFynANu
Esok paginya… pagi – pagi sekali Kevin membangunkanku dengan usapan lembut di rambutku. “Beib… bangun dong. Kan mau menikmati indahnya matahari terbit,” kata Kevin sambil menyalakan lampu yang semalaman dimatikan di kamar villa ini.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoG3nIuxZsR
Aku pun bangun. Cuci muka sebentar di washtafel. Lalu mengikuti langkah suamiku menuju ke bagian belakang villa di tepi pantai laut selatan ini.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGWAQb82K4
Ternyata di bagian belakang villa ini ada lantai yang menjulur jauh ke selatan. Lantai itu berada di atas batu – batu karang berbaur pasir pantai. Membuatku agak takut juga setelah menyadari bahwa lantai ini tidak menginjak bumi. Tapi Kevin meyakinkanku bahwa semua yang dibangun di villa ini sudah diperhitungkan secara.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMsu4uR0Qc
Di sebelah barat dan timur lantai yang memanjang ke selatan ini ditutup oleh tembok tinggi. Sementara sisi paling selatan ditutup oleh dinding kaca yang sangat tebal. Di dekat dinding kaca itu ada mangkok raksasa, yang sebenarnya sebuah kolam berbentuk mangkok.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGZn6eFsqk
Tak jauh dari mangkok raksasa itu, ada sebuah kursi malas yang lebar… bisa muat untuk dua atau tiga orang. Dengan bantalan dari semacam kasur tipis.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLzaPG9ZGd
Kevin justru menunjuk ke arah kolam berbentuk mangkok itu. “Ayo kita berendam di situ. Airnya hangat lho… takkan kedinginan,” ucapnya sambil menanggalkan kimononya, “Jangan takut… tidak akan ada orang yang bisa melihat ke sini. Jadi kita melakukan apa saja takkan ada yang bisa ngintip.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRE6nXDNMLG
Maka aku tak ragu untuk menelanjangi diriku sendiri. Lalu menaiki tangga pendek untuk masuk ke dalam mangkok raksasa itu. Pada waktu aku masih berdiri di dalam mangkok yang memang berisi air hangat itu, aku masih bisa melihat di sebelah timur sana fajar mulai menyingsing. Tapi matahari belum memperlihatkan bentuknya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqub1gXmKED
Kevin pun masuk ke dalam kolam air panas berbentuk mangkok ini. Lalu duduk menyandar ke dinding mangkok raksasa yang tampaknya terbuat dari batu pualam yang sangat licin ini. Kemudian Kevin menarik tanganku, agar duduk di atas kedua belah pahanya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZbQoxql88
Aku ikuti saja kemauannya. Duduk di atas pangkuannya dengan dekapan hangatnya di perutku. “Aku sedang merasa bahagia sekali, karena bisa bersama wanita cantik yang sudah lama kudambakan ini,” kata Kevin sambil menciumi tengkukku. Sementara kedua tangannya mulai memegang sepasang payudaraku yang masih terawat dan kencang ini.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsY4qYUNU5
“Aku justru merasa seolah sedang bermimpi. Karena tak menyangka kalau lelaki seganteng Kevin bisa mencintaiku,” sahutku sambil memejamkan mata. Karena terasa Kevin mulai menjilati tengkukku, sementara kedua pentil toketku mulai dipermainkan oleh sepasang tangan Kevin.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oLJA37c1n
Berendam di dalam air hangat, di atas pangkuan Kevin, di dalam pelukannya yang terasa melindungiku… sementara mentari mulai timbul di ufuk timur sana… diiringi debur – debur ombak laut selatan sebagai musiknya… ooo… tak berlebihan kalau aku mengatakan bahwa ini adalah detik – detik terindah di sepanjang perjalanan cintaku…
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxM74Ebfu8
Namun Cupido (dewa cinta) selalu bersama Psyche (dewi nafsu).
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lMCOLFQz5
Maka tidaklah mengherankan setelah mengeringkan badan dengan handuk, lalu kami pindah ke kursi malas lebar bertilamkan kasur tipis itu… kemudian penis Kevin dibenamkan ke dalam liang kenikmatanku… semakin jauh batinku melayang di alam yang teramat indah ini…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgJmTcN5S5
Membuat nafasku tertahan – tahan, sementara penis Kevin terayun – ayun di dalam liang kemaluanku… di bawah sorotan sinar mentari pagi… seolah ada kumandang di telinga batinku: Selamat datang pagi terindah di dalam hidupku…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgAqFE3loR
Seminggu bersama Kevin adalah hari – hari yang bertaburkan cinta dan indahnya pelukan birahi. Memang tiap hari Kevin menggauliku. Tapi dalam sehari hanya satu kali saja. Kevin tidak mau berlebihan, meski usianya masih sangat muda.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYd5IKvOT0
Dan ketika kembali ke villa pertama, di mana suamiku sudah menunggu, segala yang pernah terjadi bersama Kevin itu membentuk kenangan indah yang takkan terlupakan.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYessY1TvxR
Yang menggembirakan adalah ketika Kevin menyerahkan sehelai kertas kepada suamiku. Ternyata di atas kertas itulah tercetak keputusan Kevin untuk mengangkat suamiku sebagai manager marketing…! Kedudukan paling basah di perusahaan mana pun…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMybnkDVi6f
“Semoga Anda bisa mengembangkan perusahaan ke arah yang positif, sesuai dengan jabatan yang akan Anda pegang mulai besok,” ucap Kevin sambil menjabat tangan suamiku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrwTM53GPT
“Siap Boss… !“kata suamiku sambil membungkuk hormat. Namun kelihatan sekali betapa cerianya sorot wajah suamiku saat itu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2yug79WRB
“Kalau sudah jadi manager marketing, tentu akan sering melakukan perjalanan ke luar kota. Karena itu, silakan mobilnya dipakai terus,” ucap Kevin sambil menepuk bahu suamiku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyDg42hzXo
“Owh… terima kasih Boss. Terima kasih… !”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bDlX5zpc2
Kemudian Kevin menghampiriku sambil menyerahkan sebuah amplop sambil berkata, “Cek ini silakan cairkan besok. Gunakan uangnya untuk mengontrak rumah, karena rumahmu akan dirobohkan setelah ada seorang arsitek untuk mengukur luas tanah keseluruhan dan membuat gambar bangunannya.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKgiRnxdjr
Berarti amplop itu berisi cek. Entah berapa nominalnya. Aku tak berani membukanya di depan Kevin. Aku hanya mengucapkan terima kasih sambil tersenyum manis.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVFWdXmo6o
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrnFHvuYQs
Kemudian Kevin menoleh ke arah suamiku sambil berkata, “Boleh aku mencium bibir Linda sebagai tanda perpisahan untuk sementara?”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7M300Qiar
“Silakan Boss,” sahut suamiku sambil mengangguk.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8Wricm62s
Lalu Kevin merengkuh leherku ke dalam pelukannya. Dan mencium bibirku dengan mesra… mesra sekali…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpyHKbLS0q
Kemudian suamiku berpamitan kepada Kevin, untuk meninggalkan villa itu bersamaku. Bersama kenangan indah yang takkan terlupakan.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGk0Al3zyz1
Ketika sedan yang dikemudikan oleh suamiku mau meninggalkan pekarangan villa itu, kulihat Kevin berdiri sambil melambaikan tangannya padaku. Entah kenapa, saat itu hatiku terasa berat sekali untuk meninggalkan Kevin yang sedemikian baiknya padaku. Namun tentu saja perasaan berat ini harus kutindas. Bukankah aku sudah bersama suamiku lagi sekarang?
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjZKnsZwCU
“Bagaimana selama bersama Boss Kevin, apakah kamu baik – baik aja?” tanya suamiku setelah sedan buatan Eropa itu berada di jalan raya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMP4GM97vt
“Baik,” sahutku, “dia memperlakukanku secara sopan dan lembut. Tidak pernah bersikap kasar sedikit pun.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5JKf2zO1F
Suamiku terdiam sejenak. Lalu berkata, “Nanti pasti dia akan meminta pertemuan kedua, ketiga dan seterusnya. Setujui saja, kecuali kalau kamu sedang datang bulan. Jadi sekarang ini anggap saja suamimu ada dua orang. Aku dan Boss Kevin.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nI1VPGGje
“Tapi dia punya keinginan yang berat melaksanakannya Bang.” ucapku lirih.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgaJwq6eaf
“Keinginan apa?”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhX12A9OVWW
“Dia ingin punya anak dariku.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZazCWDchj
“Ohya?! Mmm… setujui saja. Apa pun yang diinginkannya harus disetujui.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguD99487Dg
“Tapi setelah aku hamil, aku harus tinggal bersamanya sampai melahirkan.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQ6dB5Un4z
“Nggak apa. Selama kamu bersama Kevin kan ada Mbak Rum, yang akan kujadikan pelipur rinduku padamu.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOmViwH3Qd
“Ohya… Mbak Rum sudah Abang gauli?”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZI6ux3oI6a
Suamiku mengangguk.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyC36rDBoV
“Selama aku bersama Kevin, Abang diliburkan ya?”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOXB8PMLjv
“Iya.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBaKmGsJ7Sl
“Hihihiiii… Abang pasti habis – habisan ngentot Mbak Rum setiap hari.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85Upyf8chs
“Kamu juga habis – habisan dientot Kevin selama seminggu kan?”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDJEwOUQ3y
“Kevin tidak habis – habisan Bang. Dia seperti menjaga sikap dan perlakuannya padaku. Tidak seperti memperlakukan seorang pelacur.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzwRzHillp
“Jadi… berapa kali dia menggaulimu selama seminggu itu?”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7zcc4rced
“Pokoknya tiap hari dia menggauliku. Tapi tidak lebih dari satu kali dalam semalam.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRcAvf2gPd
“Berarti kalah sama aku dan Mbak Rum dong.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQAbzNvqMH
“Iya. Abang kan seolah mendapatkan kompensasi dari kehilanganku dengan mendapatkan Mbak Rum yang seksi abis gitu. Hihihiiii… !”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6qdMtZN0O
“Tapi kalau tidak disuruh olehmu, aku takkan melakukannya.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jjTxhNZiB
“Ohya… mengenai kebersamaanku dengan Kevin tetap dirahasiakan?”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPXucftGdr
“Tentu aja. Aku cuma bilang kalau kamu sedang berada di rumah Kak Reni.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWn1KkpHGt
Aku terdiam. Lalu teringat pada amplop yang kuterima dari Kelvin tadi. Kukeluarkan amplop itu dari tas kecilku. Lalu kukeluarkan isi amplop itu. Selembar cek yang nominalnya membuatku terbelalak. Artis panggilan pun takkan pernah mendapatkan dana sebesar ini…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxqt6KBLOw
Mungkin karena semua yang Kevin lakukan itu atas dasar cintanya padaku, sehingga dia tidak hitung – hitungan lagi.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kYalUOrfy
“Bang… lihat isi cek ini,” kataku sambil memberikan cek itu kepada suamiku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBbx3Ac4pk
Setelah melihat isi cek itu suamiku juga terbelalak, “Wow! Besar sekali! Tadi dia bilang untuk biaya ngontrak rumah itu bagaimana sebenarnya?”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8U5vzOXYRv
“Kan dia nanya apa yang pertama kali harus kulakukan kalau ada biayanya? Lalu kujawab ingin merenovasi rumah tua kita. Kubilang juga kalau tanahnya cukup luas. Kalau dibikin kos – kosan delapan puluh kamar juga bisa.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmmpsL8z3P
“Terus?”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFXKklkurb
“Dia bilang nanti akan ada arsitek yang datang, untuk mengukur tanah kita sekaligus untuk membuat gambar bangunan yang akan dilaksanakan nanti. Nah… rumah kita akan dirobohkan, karena memang sudah terlalu tua. Jadi selama pembangunan rumah dan kos – kosan itu belum selesai, kita harus tinggal di rumah kontrakan dulu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhlh4nkNPF
“Wah… pintar juga kamu mengajukan keinginan itu. Biayanya pasti lebih gede daripada harga mobil ini nanti, Sayang.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EnqSYFYjb
“Kalau aku minta mobil kan malu Bang. Makanya aku ajukan sesuatu yang sangat kita butuhkan. Sudah saatnya kita memiliki rumah yang layak, yang sesuai dengan gelar mastermu.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiAgYUsxKg
“Gelar masterku gak ada apa – apanya. Semuanya itu kita dapatkan berkat pengertianmu. Kalau kamu tidak mau mengikuti rencanaku, kita takkan mendapatkan apa – apa. Kita akan tetap hidup pas – pasan. Ohya… biaya untuk ngontrak rumah kan tidak seberapa. Sepuluh juta juga cukup. Sedangkan nominal cek itu…
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIcszXp0rf
“Nanti lagi beli mobil sie… kan mobil sudah ada. Mobil mahal pula,” sahutku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLl53D33cG
“Kali aja kamu ingin punya mobil sendiri. Biar kalau dipanggil oleh Boss Kevin bisa langsung pergi sendiri, gak usah minta dianterin sama aku lagi.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjOkDtnUfK
“Jadi kalau Kevin manggil aku, boleh aku langsung menemuinya tanpa minta izin dulu dari Abang?”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pMS2psZL6
“Boleh. Yang penting sebelum berangkat, kirim WA dulu. Kasihtau aku bahwa kamu akan menemui Boss Kevin.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPJpBZnJkn
Tiga hari kemudian, rencana Kevin itu benar – benar dilaksanakan. Seorang arsitek datang untuk mengukur dan membuat denah tanah warisan dari orang tuaku itu. Arsitek itu datang bersama utusan dari kontraktor.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGWrM3YNBW
Kemudian mereka berkata kepadaku, bahwa seminggu lagi rumah tua itu akan diratakan dengan tanah. Kemudian akan dibangun rumah dan kos – kosan itu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiTiB0da8k
Kebetulan sehari sebelumnya kami sudah mendapatkan rumah kontrakan yang tidak jauh letaknya dari rumah kami. Letaknya di pinggir jalan, ada garasi pula untuk menyimpan mobil kami. Saking dekatnya rumah kontrakan itu dengan rumah lamaku, tiap hari aku akan bisa melihat proses pembangunan rumah dan kos – kosan itu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIT2i09UE1Z
Menurut suamiku, pembangunan yang akan diselesaikan dalam waktu 5 bulan itu termasuk sangat cepat. Karena pembangunan rumah biasa pun bisa setahun baru selesai. Pasti Kevin meminta kepada kontraktor agar selesai dalam tempo 5 bulan saja.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cigyq9I4V
Setelah arsitek dan utusan kontraktor itu pulang, kami mulai memindahkan barang – barang kami ke rumah kontrakan itu. Dalam waktu 2 hari pemindahan barang – barang itu selesai.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DBcpwq1vz
Sebulan kemudian, tanah yang sudah diratakan (tidak ada rumah tua lagi) itu mulai dibangun.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNME7hDM84I
Pada saat itulah aku iseng mencari – cari buku harian suamiku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRISEL754g
Aku masih ingat benar, waktu aku baru menikah dengan Bang Abe, setiap hal penting yang terjadi, selalu dia catat di dalam buku hariannya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbSDjcGiAT
Aku tidak pernah membahas kisah suamiku dengan Mbak Rum selama aku sedang bersama Kevin. Tapi aku penasaran juga, apa saja yang pernah terjadi di antara suamiku dengan kakak kandungku itu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtglhE7Hj2
Tapi aku tidak menemukan buku harian yang kucari itu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1D9RuhtrY
Apakah sekarang suamiku tak pernah mencatat lagi kejadian – kejadian penting dalam hidupnya?
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepAjb8F2he
Hmm… zaman sekarang kan orang – orang suka menyimpan catatan seperti itu di flashdisk. Jadi kalau pun ada catatan pribadi yang sangat dirahasiakan, pasti catatan itu tersimpan di flashdisk. Bukan lagi dalam bentuk tulisan tangan di buku tebal.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4ncUCBcrC
Setelah mencari – cari secara cermat, pada saat suamiku sedang berada di kantornya, akhirnya kutemukan salah satu flashdisk yang berisi catatan pribadi suamiku itu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYGUQ4vPXd
Dengan sangat bernafsu kubuka file di flashdisk itu. File yang berjudul “Lembaran Kehidupanku”.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwPeSuRRDi
Aku mengira akan mendapatkan catatan tentang hubungan seksual suamiku dengan Mbak Rum. Tapi yang kutemukan malah catatan kejadian penting sejak masa bujangan Bang Abe. Isinya sebagai berikut ini… :
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFP13ickhEI
Lembaran Kehidupan Abe Abraham
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5HxwBDg0V
Masa laluku tidak secerah langit biru seperti waktu aku menulis catatan pribadiku ini. Memang aku tergolong berhasil dalam pendidikanku. Setelah lulus S1, aku langsung mengejar master degree di Amerika Serikat. Dan pulang kembali ke Indonesia dengan perasaan bangga.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKESe2ZTug
Tapi aku tak mau menipu diriku sendiri. Bahwa pada masa masih kuliah di kotaku, banyak hal kelam tergores dalam lembaran kehidupanku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSsdONfEsL
Dimulai sejak usiaku hampir 19 tahun…
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxhwfWIBAO
Waktu usiaku 5 tahun, aku menjadi anak yatim, karena ayahku meninggal dalam suatu kecelakaan pesawat terbang di luar negeri. Karena ayahku almarhum seorang eksekutif muda yang mapan, kata Mama.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvc5Net9Zxh
Setelah ayahku meninggal, lumayan banyak harta yang diwariskan kepada Mama. Belum lagi santunan asuransi dari maskapai penerbangan itu. Meski secara hukum agama, ahli waris Papa itu adalah aku dan dua orang kakak perempuanku, namun aku dan kakak-kakakku saat itu masih kecil-kecil, sehingga kami pasrahkan saja masalah warisan dan uang asuransi itu kepada Mama.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7BKsdY6su
Pada saat aku masih berusia 19 tahun, kedua kakakku juga masih muda-muda. Saat itu Teh Nuke baru berusia 20 tahun dan Teh Reni baru 21 tahun. Tapi mereka sudah pada punya suami. Mungkin hal itu menurun dari Mama yang kawin muda, pada saat Mama baru berusia 17 tahun.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Xtlt8TMnN
Lalu berturut-turut Mama melahirkan Teh Reni waktu usia Mama baru 18 tahun, melahirkan Teh Nuke waktu Mama baru berusia 19 tahun dan melahirkan aku pada waktu Mama baru berusia 20 tahun. Berarti pada saat aku berusia 18 tahun ini, usia Mama sudah 38 tahun.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9p1G6JkzjL
Dan sebagai anak bungsu, satu-satunya anak cowok pula, Mama sangat memanjakanku. Apalagi setelah Teh Reni dan Teh Nuke menikah dan dibawa oleh suaminya masing-masing, tinggal aku dan Mama yang tinggal di rumah, bersama seorang pembantu setia bernama Nining.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrM9P4kleU
Pada saat aku berusia 18 tahun inilah awal dari kisah kelamku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkS9wNnw2A9
Saat itu aku sering tidur bersama Mama. Terkadang tidur di kamarku sendiri, terutama kalau sedang belajar. Tapi lebih sering tidur bersama Mama. Dan hal itu terjadi sejak aku masih kecil. Karena kalau tidak tidur bersama Mama, aku jadi sulit tidur. Terasa seperti ada sesuatu yang hilang. Sesuatu yang bisa menyebabkanku ngantuk dan tertidur.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2BqGPlHVS
Waktu masih kecil, aku senang sekali memijat-mijat tetek Mama sebelum tidur. Dan selalu saja aku tertidur sambil memegangi tetek Mama.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSSgZZI0xz
Setelah duduk di bangku SMA pun aku masih suka melakukan hal itu. Mama suka menegurku, “Sekarang kamu udah gede Abe. Jangan megangin tetek Mama gini lagi.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqgxstIoCY
“Nggak ah… aku suka sulit bobo kalau nggak megangin tetek Mama, “bantahku
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagRkRMofDK
“Tapi kamu kan udah gede Sayang. Kalau ketahuan orang lain, malu kan? Masa anak SMA harus megangin tetek ibunya menjelang bobo? Itu kan kelakuan bayi,” kata Mama.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHFqQxHJCY
“Biarin aja. Lain orang lain kebiasaannya. Walau pun udah jadi mahasiswa, aku akan tetap megangin tetek Mama sebelum bobo, “sanggahku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0p9UIMJSYq
Akhirnya Mama membiarkanku berbuat semauku. Biasanya malah Mama yang tidur duluan pada saat aku meremas-remas teteknya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv52kYYLxsS
Tapi lain kelakuanku waktu masih kecil dengan setelah gede begini. Pada waktu masih kecil aku hanya meremas-remas tetek Mama saja, tanpa tujuan yang lain-lain. Tapi setelah jadi mahasiswa, aku mulai senang meremas teteknya sambil mempermainkan pentilnya. Mama pun menegurku. Beliau mengizinkanku untuk meremas toketnya, tapi tidak boleh memainkan pentilnya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74ziolahyI
Pada waktu tidur, Mama terbiasa nyenyak sekali tidurnya. Terkadang Mama suka mendengkur. Mungkin karena bodynya yang padat gempal itu tidak boleh terlalu banyak bekerja pada siang harinya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCw9ylA7izA
Selain daripada itu, kalau sudah tidur, Mama susah sekali dibangunkannya. Terkadang kuguncang – guncang badannya sambil memanggil – manggil namanya, Mama tetap saja tidur dengan nyenyaknya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9lO3KBIAu
Pada suatu malam… ketika aku mau tidur di belakang Mama yang sudah tidur miring menghadap ke dinding, aku melihat sesuatu yang lain dari biasanya. Mama tidur miring sambil memeluk lututnya. Mungkin untuk melawan dinginnya malam itu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLFSWy3blq
Pada saat itu daster Mama tersingkap sampai perutnya. Sehingga aku bisa melihat sesuatu yang lain dari biasanya. Ya… memek Mama itu kelihatan nyempil di antara kedua pangkal pahanya…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAHm5TMcW4
Aku degdegan dibuatnya. Lalu kugerakkan wajahku ke bawah bokong Mama… memperhatikan bentuk memek Mama yang tampak jelas itu. Iseng-iseng aku pun mengelus-elusnya perlahan… makin lama makin penasaran… sehingga jariku mulai diselundupkan ke bagian di antara dua bibir kemaluan Mama itu. Ternyata jariku memasuki daerah berlendir licin.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeMCKa3SG0
Gila… diam-diam kontolku mulai ngaceng dibuatnya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aDJhVWu8L
Pada saat itu aku hanya mengenakan celana pendek yang ada bagian elastis di lingkaran perutnya. Meski dengan perasaan ragu bercampur dengan penasaran, kuturunkan celana pendekku, sehingga kontolku yang sudah ngaceng ini tersembul.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6fzXwXKf3
Ketika kuselundupkan jariku ke dalam celah memek Mama, terasa ada yang basah dan licin. Maka kupegang kontolku sambil kuelus-eluskan moncongnya ke bagian yang basah licin di memek Mama itu, dengan mata tetap waspada, takut Mama terbangun dan memarahiku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWOPuB9x7X
Tapi seperti biasa, Mama kalau sudah nyenyak tidur selalu sulit dibangunkan. Padahal aku sudah mendorong kontolku sampai membenam separohnya. Anjaaay…! Ternyata enak sekali kontolku yang sudah berada di dalam jepitan liang memek Mama yang basah dan licin ini…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBinmsfQS6
Lalu perlahan – lahan kuayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang memek Mama yang aduhai ini. Sambil berjaga – jaga kalau Mama mendadak terbangun. Tapi tampaknya Mama tetap pulas tidurnya, tanpa menyadari kalau aku sedang mengentotnya dari belakang.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07fygM0m8a
Hmmm… aku tidak tahu seperti apa sikap Mama kalau mengetahui bahwa aku sedang menyetubuhinya. Namun aku sudah lupa segalanya. Yang aku tahu, semuanya ini terasa nikmat sekali. Gesekan antara kontolku dengan liang memek Mama menimbulkan rasa geli-geli yang luar biasa enaknya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2UkjJDeCJ
Tapi sayangnya aku tak kuat lama menahan rasa nikmat ini. Maklum aku sama sekali belum berpengalaman. Karena selama ini aku hanya sering ngocok di kamar mandi. Baru sekali inilah aku merasakan kontolku dientotkan di dalam memek.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UljPWwYHD
Lalu aku merasakan moncong kontolku menyemprot – nyemprotkan air mani di dalam memek Mama… crot… crooottt… crooooottt… crooootttttttt… crooootttttt…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WjcXRVwZ3
Setelah memuntahkan air mani, kontolku melemas dan menciut. Lalu lepas sendiri dari liang memek Mama. Maka kurapikan lagi celana pendekku. Aku pun sengaja membetulkan dater Mama agar menutupi memeknya yang nyempil di antara kedua pangkal pahanya itu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2J4Pgas1c
Lalu aku pun tertidur dengan nyenyaknya. Tapi sebelum terdengar adzan subuh dari masjid paling dekat dengan rumah kami itu, tiba – tiba mataku terbuka dan menoleh ke arah Mama yang tidurnya sudah berubah posisi. Jadi menelentang.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb98po6YPZ4
Aku ingin menyingkapkan daster Mama. Tapi aku ingin kencing. Sudah kebelet. Maka perlahan – lahan aku turun dari tempat tidur.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80Oj27BdJg
Setelah kencing, aku kembali lagi ke atas bed. Sementara Mama masih tampak nyenyak tidurnya dalam posisi celentang dengan kedua kakinya agak mengangkang. Lalu perlahan – lahan kusingkapkan dasternya. Dan tampaklah kemaluannya yang berjembut tipis sekali, sehingga bentuk kemaluannya tampak jelas di mataku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD56ZW5KbIX
Aku berdebar – debar menyaksikan pemandangan yang sangat indan dan merangsang itu. Perlahan – lahan aku bergerak sampai berada di antara kedua kaki Mama yang mengangkang lebar itu. Tanganku pun bergerak mendekati kemaluan Mama yang tampak tembem dan menggiurkan itu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMd7w00yum5
Kucolek – colek celah kemaluan Mama dengan hati – hati dan siap untuk melompat ke samping kalau Mama terjaga.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJUcNnewQ2
Nafsu memang sudah menguasai jiwaku. Sehingga aku nekad untruk membenamkan batang kemaluanku ke dalam liang memek Mama… lalu mulai mengayun kontolku perlahan – lahan. Sementara Mama tetap tertidur nyenyak. Seandainya pun Mama terjaga dan marah, aku siap untuk memeluknya erat – erat sambil membuka rahasia yang selama ini kututupi.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ379brpXvB5
Ya… rahasia itu membuatku berani menjatuhkan dadaku ke atas dada Mama, sambil mempercepat entotanku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5GHcz693d
Tiba – tiba Mama membuka matanya. Dan tampak terejut setelah menyadari bahwa dia sedang dientot oleh aku, anak kandungnya… “Abe! Oooooh… apa yang sedang kamu lakukan ini?” pekiknya tertahan.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBOH4cMS5I
“Lagi ngentot Mama… ternyata memek Mama enak sekali… !” sahutku tanpa menghentikan entotanku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFG1A6tGcwX
“Hentikan Abe… hentikan…! Ini dosa besar Abeeee… !“Mama meronta tapi kupeluk kedua lengannya erat – erat. Erat sekali… sehingga Mama tak berkutik.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lFZKnzk4Z
“Abeee… oooh… jangan teruskan Abeee… cabut kontolmu sekarang juga… ini dosa besar Abeee… !“Mama berusaha meronta terus. Tapi tenagaku jauh lebih kuat untuk menahan kedua lengannya dalam cengkramanku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixTJtkhHAZ
“Mama jangan sok suci !” bentakku, “Memangnya disetubuhi oleh Oom Dani waktu aku masih di SMA bukan dosa besar?”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGipIHPAM1q
Mama tampak klaget. Dan berusaha membantah, “Mama dengan Dani hanya ciuman, Abe !”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfXqNAU6je
“Mama pikir aku tidak tau? Aku menyaksikannya dengan mata kepalaku sendiri. Puluhan kali Mama dientot oleh Oom Dani yang sekarang menghilang entah ke mana. Lalu setelah bersetubuh, Mama suka mandi bareng sama dia. Setelah mandi, ngewe lagi kan? Mama pikir pada waktu itu aku tidak tahu? Nanti rekaman cctv yang sudah kusimpan di laptopku akan kuputar ulang.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpvtbsM7Xl
Mama terhenyak. Dan tidak mengucapkan apa apa lagi.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtGYNXyOZf
Mungkin Mama sudah percaya bahwa aku mengetahui petualangannya dengan lelaki bernama Dani yang sering datang ke rumah pada saat aku masih duduk di SMA dahulu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuh8UjdNNPw
Dan Mama akhirnya terdiam pasrah pada saat aku semakin menggencarkan entotanku…! Bahkan sesaat kemudian Mama mulai menggoyang – goyangkan pinggulnya. Mungkin karena dia mulai merasa enaknya entotan kontolku, yang mungkin saja membuatnya mulai lupa segalanya…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQI0RaPXOGV
Makin lama Mama pun seperti sudah lupa bahwa dia sedang dientot oleh anaknya sendiri. Karena dia mulai merintih – rintih seperti tak terkendalikan lagi oleh kesadarannya, “Abeee… oooooh… ooooh… ternyata kontolmu enak sekali Beee… Ayo entot terus sepuasmu Sayaaang… iyaaaa… entot terussss…
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjlwXLJu0uT
Aku pun semakin lupa segalanya. Bahkan tidak sadar lagi sejak kapan daster Mama terlepas dari tubuh montoknya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeARfZMRCgl
Yang aku tau cuma satu. Memek Mama luar biasa enaknya…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbEC4HvJpQ
Aku pun semakin gencar menggenjot kontolku bermaju – mundur di dalam jepitan liang memek Mama yang makin lama makin terasa betapa legitnya liang yang pernah melahirkanku ke dunia ini…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXclFSJGSf5
Tampaknya Mama pun sudah lupa segalanya. Karena Mama terus – terusan merintih perlahan seperti ini: “Abeeee… kamu nakal… tapi kontolmu enak sekali Saayaaang… ayo entot terus… entot teruuuuussssss… ini luar biasa enaknya Abeeee… ooo… oooohhhh… pentil tetek mama emut Sayaaang…
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVMQVaJZpZ
Iyaaaa… seperti kamu suka meneteknya waktu masih bayi dahulu… iyaaaa… kontolmu… entoootttt… entooootttt… entot teruuuusssssss… enak sekali… iyaaaa… entot terusss Abeeee… ooo… ooooh… oooo… ooooh… pentil teteknya juga emut terussss… sambil disedoooooot..
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcBRyXygcn
Kali ini aku lebih tangguh daripada “mencuri” memek Mama dari belakang sebagai persetubuhan pertama kalinya yang Mama tidak menyadarinya itu.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJXzq4e39Y
Keringatku pun mulai bercucuran. Namun aku masih giat mengentot liang memek Mama yang ternyata luar biasa enaknya ini.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdS4kZ740wo
Entah berapa lama aku melakukan semuanya ini.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyf6PPVdBjX
Yang jelas, ketika tubuhku sudah bermandikan keringat, aku tetap mengayun batang kemaluanku yang tak mengenal lelah ini.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrUH7ZoPXm
Sampai pada suatu saat… aku tak kuasa lagi menahan nikmatnya menyetubuhi Mama ini. Lalu kucabut batang kemaluanku dari liang memek Mama.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Dv6PNgsvl
Kupegang dan kukocok – kocok batang kemaluanku di atas perut Mama yang agak buncit. Lalu… berlompatanlah air maniku di atas perut Mama tercintaku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1K51RFMiZ
Croooottt… crooot… crot… crooooootttt… crotcrot… crooooooootttt… croooooottt…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1veHs63ja
Air maniku berlompatan ke atas perut Mama. Ada juga yang “mendarat” di toket dan di dagu Mama…!
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpynZ9j9r8D
Mama tidak marah perut dan toket serta dagunya dikecroti air maniku. Bahkan air mani yang terlempar ke dagunya dicolek oleh jarinya, lalu dijilat dan ditelannya.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡheE6g5Oh47
Karena hari masih sangat pagi, aku pun bergerak ke pinggiran tempat tidur. Mau mandi. Namun aku masih menyempatkan diri meremas toket Mama perlahan sambil berkata, “Maafkan aku sudah kurang ajar ya Mam.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvBB5UyEWu
Mama menatapku sambil menyahut lirih, “Yaaah… semuanya sudah telanjur terjadi. Mau diapain lagi…”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibSAeaZURU
Lalu aku melangkah ke kamar mandi dan menyemprotkan air hangat shower ke sekujur tubuhku. Tak lama kemudian Mama pun muncul di kamar mandi yang pintunya tidak kukunci itu. Tak cuma muncul, Mama pun menyabuni tubuhku, seperti yang selalu dilakukannya pada waktu aku masih kecil dahulu…
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpxvx3KMyt
“Kamu mau kuliah pagi ini?” tanya Mama sambil menyabuni punggungku.
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Pu32bDorw
“Iya Mam…”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTiwmuzFak
“Kamu harus lebih rajin kuliah dan cepat jadi sarjana, ya Be.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlz7Hko5fd
“Iya Mam. Kalau Mama kasih memek terus, aku akan semaklin bersemangat untuk kuliah dan mempercepat jadi sarjananya.”
12056Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVsM4pSWmF
Mama cuma menghela napas panjang. Tapi Mama tidak menolak ketika kusabuni punggungnya, pahanya, toketnya, perutnya dan bahkan memeknya juga…
ns 15.158.61.20da2
