Aku terdiam setelah membaca riwayat masa lalu suamiku yang sangat melenceng dari kaidah – kaidah hukum mau pun agama itu.
12748Please respect copyright.PENANAZSOQg4SOcB
Tadinya aku merasa sudah terlalu jauh membelot dari nilai – nilai sakral dalam suatu perkawinan, dengan membiarkan Kevin menggauliku. Tapi ternyata suamiku jauh lebih gila lagi. Sampai ibu kandung pun dijadikan sasaran pelampiasan hawa nafsunya. Bahkan kakak kandungnya pun menjadi sasaran berikutnya.
12748Please respect copyright.PENANA083AxsGM30
Banyak sekali catatan berikutnya yang membuatku merinding sendiri.
12748Please respect copyright.PENANA9cT9Urtzjn
Tapi aku ingin mengetahui sejauh mana suamiku telah melangkah bersama Mbak Rumiar, kakak kandungku satu – satunya itu.
12748Please respect copyright.PENANA0y5HuhDsIM
Karena itu petualangan suamiku sebelum aku menjadi istrinya kulewati dulu, nanti saja akan kubaca semuanya setiap bagian yang belum kubaca.
12748Please respect copyright.PENANAStGVLfOzrt
Aku mencari – cari petualangan suamiku bersama Mbak Rum itu.
12748Please respect copyright.PENANANHkzkiE1eX
Akhirnya kutemukan catatan yang kucari itu.
12748Please respect copyright.PENANAm6Tj1VM7kU
Isinya sebagai berikut :
12748Please respect copyright.PENANAQsN2falJaL
Sesungguhnya aku berat sekali melepaskan istriku ke tangan Boss Kevin. Tapi biarlah… aku harus merelakannya demi masa depanku dan masa depan anakku.
12748Please respect copyright.PENANADOgbK5REm5
Namun sejujurnya harus kuakui bahwa aku jadi gelisah dibuatnya. Karena itu ucapan Linda tentang Mbak Rumiar itu kuanggap sebagai keputusan bijaksana. Agar keresahanku terobati dengan mendapatkan Mbak Rum sebagai kompensasi dari kehilangan Linda selama beberapa hari.
12748Please respect copyright.PENANAX0gwdql93n
Lalu apakah aku akan mengajak Mbak Rum untuk berhubungan sex? Why not?!
12748Please respect copyright.PENANAVJnLMfBjcj
Lagian sebenarnya sejak Mbak Rum tinggal di rumahku, diam – diam aku sering tergiur oleh kakak iparku yang berperawakan sangat berbeda dengan istriku.
12748Please respect copyright.PENANAtAnXzbZk9i
Dan mungkin banyak lelaki seperti aku ini. Seandainya punya istri yang putih mulus, mungkin malah ingin merasakan nikmatnya perempuan yang hitam manis. Kalau punya istri berperawakan tinggi langsing, mungkin ingin merasakan perempuan yang montok – gempal… seperti Mbak Rum itu.
12748Please respect copyright.PENANAm86ZMjz1b2
Ya… dalam hal warna kulit, baik Linda mau pun Mbak Rum sama – sama putih mulus. Tapi bentuk tubuh mereka jauh beda. Linda berperawakan tinggi langsing, tapi dengan bokong yang lumayan semok. Sementara kakaknya berperawakan tinggi montok.
12748Please respect copyright.PENANArgTKh3TBJd
Sepasang toket Linda berukuran sedang – sedang saja. Tapi Mbak Rum itu kelihatannya bertoket gede, meski aku belum pernah melihatnya secara jelas. Ketika aku tiba di rumah, kulihat Mbak Rum seperti baru selesai mandi, karena rambutnya tampak kelimis.
12748Please respect copyright.PENANAnb6j4xXJgy
“Nia udah tidur Mbak?” tanyaku.
12748Please respect copyright.PENANA4vXdS1Hfwu
“Sudah,” sahut Mbak Rum, “Mau dibuatkan kopi ya?”
12748Please respect copyright.PENANALblkRFrjYA
“Iya Mbak. Tolong bikinin kopi yang kental ya.”
12748Please respect copyright.PENANAC7i9jYyynq
“Iya,” sahut Mbak Rum sambil mengangguk, lalu melangkah ke arah dapur.
12748Please respect copyright.PENANAGPVL1GxxMI
“Mbak baru habis keramas ya?” ucapku sambil mengikuti langkahnya dari belakang.
12748Please respect copyright.PENANAcZgWruRDlh
“Iya. Biasa… baru bersih mens,” sahut Mbak Rum.
12748Please respect copyright.PENANAdDfCboEnbn
Ketika Mbak Rum sedang menyalakan teko listrik di dapur, aku mendekap pinggangnya dari belakang, sambil berbisik di dekat telinga kakak iparku, “Kalau baru bersih dari menstruasi, biasanya lagi enak-enaknya, ya Mbak.”
12748Please respect copyright.PENANAeo80qI4O33
“Iiiih… enak apanya?” Mbak Rum meronta tapi tidak terlalu kuat. Sehingga dekapanku tetap pada tempatnya.
12748Please respect copyright.PENANAkEKDumjlVL
“Ininya,” sahutku sambil menggerakkan tangan kananku untuk menepuk bagian di bawah perutnya.
12748Please respect copyright.PENANAN3c5gC8opz
“Aaaah… jangan ngaco dong Be, “Mbak Rum meronta lagi. Tapi aku malah mempererat dekapanku.
12748Please respect copyright.PENANA6gfFEhRN5d
12748Please respect copyright.PENANAoefqqeZ0hl
Lalu aku mulai melontarkan gombalan, “Sebenarnya aku sudah lama tergiur sama Mbak. Tapi baru sekarang aku punya kesempatan…”
12748Please respect copyright.PENANACnvYA2qla9
“Emangnya mau berapa hari Linda di rumah kakakmu?”
12748Please respect copyright.PENANAfg0G5fj8Da
“Semingguan gitu.”
12748Please respect copyright.PENANAlkvBAVkoQm
“Lama banget?!”
12748Please respect copyright.PENANARGzuSf3Yrt
“Biar aja. Biar kita punya kesempatan lebih lama.”
12748Please respect copyright.PENANACCtpji0Tjr
“Kesempatan untuk apa?”
12748Please respect copyright.PENANApt3uzh4CB0
“Untuk saling bagi rasa… Mbak bisa merasakan diriku, aku pun bisa merasakan nikmatnya tubuh seksi Mbak ini…” ucapan itu kulanjutkan dengan menarik ujung daster Mbak Rum ke atas, lalu kuselinapkan tangan kananku ke balik celana dalamnya. Sampai kutemukan sebentuk memek tembem dan gundul di balik celana dalam Mbak Rum itu.
12748Please respect copyright.PENANAgxgdEc7zAj
“Abe… aaaah… jangan gini dong Beee… kalau ketahuan Linda bisa disemprot aku nanti…”
12748Please respect copyright.PENANAeffYmSx1uB
“Kan Linda gak ada sekarang Mbak,” sahutku dengan jemari yang sudah kuselinapkan ke dalam celah memeknya yang hangat dan mulai membasah.
12748Please respect copyright.PENANAeFqLJLgPew
Mbak Rum tidak meronta lagi. Mjungkin karena jemariku sudah mulai membuatnya horny. Karena jari tanganku bukan cuma direndam di dalam celah memeknya, tapi juga kugerak – gerakkan maju mundur… sehingga celah memek Mbak Rum mulai membasah… dan mulai menghangat.
12748Please respect copyright.PENANABe5nLsjUVT
“Di kamarku aja ya Mbak,” bisikku setelah terasa tubuh Mbak Rum melemah dan menghangat.
12748Please respect copyright.PENANACxOXD7xb5x
“Kan mau bikin kopi kental,” sahutnya.
12748Please respect copyright.PENANAn5kv65XPtD
“Biarin Mbak. Sekarang Mbak jauh lebih penting daripada kopi,” bisikku.
12748Please respect copyright.PENANATF8ZXQ3qPc
“Sebentar… mau halangin Nia sama bantal guling dulu. Takut jatoh.”
12748Please respect copyright.PENANAFIQtd1PpSt
“Iya deh. Aku tunggu di kamarku ya Mbak.”
12748Please respect copyright.PENANAmWHcPs8fsc
“Iya…”
12748Please respect copyright.PENANA3ZZN7Z5cbi
Lalu aku mencium pipi Mbak Rum disusul dengan ucapan, “Mbak Rum memang baik hati… aku senang Mbak…”
12748Please respect copyright.PENANAhF6an3Gyav
Mbak Rum tidak menyahut. Langsung melangkah ke kamarnya, di mana anakku selalu tidur bersamanya.
12748Please respect copyright.PENANA4EQ4o01Ju7
Sementara aku masuk ke dalam kamarku. Kunyalakan AC, lalu kukenakan baju dan celana piyama tanpa mengenakan celana dalam di baliknya.
12748Please respect copyright.PENANAenHmfRdyU1
Sesaat kemudian Mbak Rum sudah muncul di ambang pintu kamarku, dalam kimono putihnya yang tampak seksi. Karena belahan dada kimono itu mempertontonkan pertemuan dua bukit kembar Mbak Rum yang montok itu.
12748Please respect copyright.PENANAtIprzVSXbA
Membuatku sadar bahwa Mbak Rum tidak mengenakan beha di balik kimono itu, karena dua titik tampak menonjol di kimono itu, dua titik yang kutahu sebagai dua pentil payudara montoknya.
12748Please respect copyright.PENANABTbwHJHp3P
Jangan – jangan celana dalam pun tidak terpasang juga di balik kimono putih itu…!
12748Please respect copyright.PENANAvz82PRQ78f
Begitu Mbak Rum masuk, aku langsung memegang kedua pergelangan tangannya sambil berkata, “Lamunanku selama ini akan menjadi kenyataan. Bahwa aku akan bisa menikmati Mbak Rum sepuasnya.”
12748Please respect copyright.PENANANcqRjOypn4
Mbak Rum cuma tersenyum. Tapi tangannya memegang celana piyamaku, tepat pada bagian yang menutupi batang kemaluanku yang sudah mulai ngaceng ini.
12748Please respect copyright.PENANA13MHZzVPBU
“Sebenarnya aku pun sering membayangkan dicumbu olehmu Be. Tapi aku selalu menindas pikiran dan lamunan seperti itu. Karena aku sadar bahwa Abe ini suami adik kandungku,” kata Mbak Rum sambil meremas – remas batang kemaluanku yang masih tertutup celana piyamaku ini.
12748Please respect copyright.PENANAh1f9yYGl38
Remasan Mbak Rum itu membuatku menduga – duga, bahwa mungkin dia ingin memegang batang kemaluanku tanpa tertutupi apa pun. Maka kupelorotkan celana piyamaku, sehingga batang kemaluanku terbuka sepenuhnya. Lalu kuraih Mbak Rum ke atas bed.
12748Please respect copyright.PENANACioFmuR7kg
Pusat perhatian Mbak Rum tetap tertuju ke penisku yang sudah agak ngaceng ini. Setelah berada di atas bed, Mbak Rum memegang penisku yang sudah tak tertutup celana piyama lagi ini. Tak cuma memegangnya. Sesaat kemudian ia mulai menciumi puncak dan leher penisku. Ciuman itu pun lalu berubah jadi jilatan yang membangkitkan gairahku.
12748Please respect copyright.PENANAqAE1NPgaAw
Aku cuma menelentang sambil membiarkan Mbak Rum menjilati leher dan moncong penisku. Bahkan lalu ia mulai menyelomoti batang kemaluanku dengan trampilnya.
12748Please respect copyright.PENANARj8t003S1o
Setengah dari batang kemaluanku berada di dalam mulutnya, sementara bagian yang tidak terkulum sudah mulai diurut – urut oleh tangan trampilnya. Dibantu oleh air lurnya yang mulai mengalir dan membasahi batang kemaluanku sampai pangkalnya.
12748Please respect copyright.PENANAZdRH0R3gIa
Tentu saja kontolku makin ngaceng saja dibuatnya. Sampai pada suatu saat, Mbak Rum menanggalkan kimononya. Sehingga tubuh chubby-nya langsung telanjang bulat, karena ia tak mengenakan bra mau pun CD di balik kimononya itu.
12748Please respect copyright.PENANAe7BHg5bvS3
Tadinya kupikir Mbak Rum mau main di atas (WOT). Tapi ternyata tidak. Setelah batang kemaluanku ngaceng berat, ia merebahkan diri dengan kedua kaki mengangkang lebar.
12748Please respect copyright.PENANAv03fh18Hi0
Maka aku pun duduk sambil melepaskan baju piyamaku. Lalu mendekatkan wajahku ke memek tembem dan bersih dari jembut itu.
12748Please respect copyright.PENANAJd2STBg37Z
Lalu mulutku “terbenam” di permukaan memek tembem itu. Sementara jempol tangan kiriku mencari – cari kelentit Mbak Rum yang tersembunyi akibat ketembeman memeknya. Sedtelah menemukan kelentitnya, jempolku pun mulai menggesek – geseknya, sementara lidahku mulai menjilati bagian dalam memeknya yang ternganga dan berwarna pink itu.
12748Please respect copyright.PENANA2PPGRnxruy
Mbak Rum mulai menggeliat – geliat dan mengejang – ngejang sambil bergumam, “Linda… maafkan aku ya Lin… aku tetap sayang padamu Lin…”
12748Please respect copyright.PENANAANz3gVymtq
Kemudian Mbak Rum menggeliat – geliat lagi. Sambil merintih – rintih erotis, “Ooo… ooooh… Beeee… oooooh… jilatanmu kok enak sekali Beee… oooooh… itilnya elus terus Beee… itilnyaaaa.. itiiil… itiiiilnyaaa… iyaaaaaaa… itilnya gasak terus Beee… gilaaaa… ini luar biasa enaknya Beeee …
12748Please respect copyright.PENANAJf4ZperuVF
Kuikuti apa yang Mbak R7um inginkan. Sambil menjilati belahan memeknya, jempol kiriku menggesek – gesek itilnya terus – menerus, sementara telunjuk dan jari tengah kananku membenam ke dalam liang memek dan menekan bagian bawahnya.
12748Please respect copyright.PENANAe5UOkPiFSt
Maka dalam tempo singkat saja liang memek Mbak Rum terasa sudah mulai membanjir… pertanda sudah siap untuk diterobos oleh batang kemaluanku.
12748Please respect copyright.PENANAhEPOEfyO4b
Maka dengan gerak cepat aku sudah meletakkan moncong kontolku di mulut memek Mbak Rum. dan hanya dengan sekali dorong, batang kemaluanku langsung membenam ke dalam liang memek yang sudah basah itu… blesssskkkk…!
12748Please respect copyright.PENANA82anvWtC7c
“Ooooh… kontolmu langsung masuk semua Beee… entah sudah berapa lama aku tak pernah merasakan enaknya kontol… “rintih Mbak Rum sambil merengkuh leherku ke dalam pelukannya. Kemudian ia mencium bibirku dengan lahapnya.
12748Please respect copyright.PENANAWE6jSHPM9x
Aku pun mulai mengentotnya dengan sepenuh gairah. Gairah yang seolah menuntut kompensasi atas diri Linda yang pasti sedang dientot oleh Kevin di villa itu…!
12748Please respect copyright.PENANAXB7TgV3gP5
Memang aku seolah sedang balas dendam atas apa yang mungkin terjadi di antara Linda dan putra mahkota perusahaan besar itu. Sehingga entotanku jadi garang… garang sekali. Kontolku bergerak seperti sedang memompa liang memek Mbak Rum. Maju mundur dengan cepat dan kerasnya…!
12748Please respect copyright.PENANARmhBD3ldMM
Bunyi unik pun mulai terdengar. Bunyi yang ditimbulkan oleh gesekan batang kemaluanku dengan liang memek Mbak Rum yang sangat basah ini… creeeek… creeek… craaaak… creeek… craaak… creek… crekkkk… creeeeekkkk…!
12748Please respect copyright.PENANAVVLa6dCSil
Bunyi unik itu seolah diiringi oleh bunyi “tamparan – tamparan” biji pelerku ke bagian di bawah memek Mbak Rum. Pleeeek… ploook… ploook… ploook… plook… plooook… pleeek… ploook… plooook… ploook… plook…!
12748Please respect copyright.PENANApZxciwaAfB
Makin riuh pula dengan kumandang rintihan Mbak Rum yang makin lama makin histeris, “Entot terus Beee… oooooh… kontolmu luar biasa enaknya Abeeee… entooot teruuussss… iyaaaa… iyaaaa… entot terussss… entot… entooooot… Abeee… kontolmu enak Abeeeee… !”
12748Please respect copyright.PENANAq9UAYhhuap
Di lain saat rintihan Mbakj Rum lain lagi “lirik“nya, “Tetekku remas Abeee… iyaaa… remas yang kuat… leherku gigitin Beee… sambil cupangin juga boleh Abeee… ooooh… kontolmu bakal bikin aku ketagihan Beee… luar biasa enaknyaaaa… entot terus sambil remasin tetekku… gigitin dan cupangin leherkuuuu…
12748Please respect copyright.PENANArRKilFNUlj
Begitu riuhnya suara rintihan Mbak Rum, sehingga diam – diam aku cemas juga. Takut kalau Nia terbangun lalu menangis karena Mbak Rum gak ada di sampingnya.
12748Please respect copyright.PENANAlcbqg8g5a1
Untunglah sesaat kemudian Mbak Rum mulai klepek – klepek, lalu mengejang tegang, justru pada saat aku hampir ejakulasi.
12748Please respect copyright.PENANAI4Mu63I2Si
Aku tahu bahwa Mbak Rum mau orgasme. Maka aku pun memeprcepat ayunan kontolku. Maju mundur dengan cepatnya, seolah sedang menggedor – gedor dasar liang memek Mbak Rum yang terasa dangkal, sehingga moncong penisku sering menyundul dasarnya.
12748Please respect copyright.PENANAweXnmfWqDv
Akhirnya Mbak Rum menahan nafas sambil mencengkram bahuku kuat – kuat, disusul oleh geliang – geliut liang memek Mbak Rum disertai dengan kedutan – kedutan super erotisnya.
12748Please respect copyright.PENANAdnBNJbr4nd
Pada saat yang sama moncong kontolku sedang menghamburkan sperma di dalam liang sanggama Mbak Rum… crooot… croooot… crotcrot… croooooooootttt… crooot… crooootttt…!
12748Please respect copyright.PENANAO2BUI6CI5F
Aku pun mengelojot, lalu terkapar lunglai di atas perut kakak iparku.
12748Please respect copyright.PENANAgoBt41ckRF
“Barusan dibarengin ya?” tanya Mbak Rum lirih.
12748Please respect copyright.PENANAYBLCxUlMTR
“Iya. Kan biar nikmat Mbak.”
12748Please respect copyright.PENANAtns21x7FZN
“Kalau aku hamil nanti gimana?”
12748Please respect copyright.PENANANa5aOZOXHw
“Tenang aja Mbak. Apa pun yang akan terjadi, aku akan bertanggungjawab. Percayalah.”
12748Please respect copyright.PENANAxeqf4rysnc
Malam itu goresan baru telah tercatat di dalam lembaran kehidupanku.
12748Please respect copyright.PENANAwNGnoKPuNZ
Dan malam itu aku sampai tiga kali menyetubuhi Mbak Rum yang seksi habis itu.
12748Please respect copyright.PENANACyfdqQ2jv4
Sehingga esok paginya rambut Mbak Rum tampak kelimis. Pasti dia baru selesai “mandi besar”.
12748Please respect copyright.PENANA3qPjWhoUew
Pada waktu menyuguhkan makanan untuk sarapan, aku berkata, “Sebenarnya aku libur selama seminggu Mbak. Jadi besok lagi, jangan terlalu pagki menyediakan sarapan.”
12748Please respect copyright.PENANAvz7JN7RdzI
“O gitu?” Mbak Rum melayangkan tatapan sejuk dengan senyum manis di bibirnya.
12748Please respect copyright.PENANAJDFoXfRNOr
“Nanti malam masih kuat kuentot lagi?”tanyaku.
12748Please respect copyright.PENANAy0O87Aoy99
“Ayoo… sapa takut?” sahut Mbak Rum sambil mencubit lenganku.
12748Please respect copyright.PENANAetxJD5equ9
Aku cuma tersenyum. Namun pikiranku tetap tertjuju ke istriku. Sedang apa dia sekarang? Apakah Kevin juga habis – habisan menyetubuhi Linda seperti yang kulakukan kepada Mbak Rum tadi malam?
12748Please respect copyright.PENANAHINMjmBNRG
Entahlah. Yang jelas semuanya itu demi masa depan kami semua.
12748Please respect copyright.PENANA344VkUYfL0
Baru sampai di situ Bang Abe menulis catatan pribadinya. Mungkin masih banyak yang belum ia tulis dalam catatan pribadinya ini. Tapi kesimpulan yang kucari sudah kutemukan.
12748Please respect copyright.PENANAlpJyMN0MOt
Setelah membaca catatan pribadi suamiku itu, aku tercenung sendiri. Bukan memikirkan kejadian antara Mbak Rum dengan suamiku itu. Melainkan membandingkan antara penyimpanganku dengan penyimpangan suamiku.
12748Please respect copyright.PENANAnxy9lTNNwN
Aku memang punya perasaan bersalah setelah menyerahkan tubuhku kepada Kevin. Karena aku ini seorang istri. Dan tak seharusnya aku mengikuti ajakan setan, lalu berkali – kali aku menyerahkan kehormatanku kepada Kevin. Aku bahkan merasa sudah menjadi seorang istri yang serong.
12748Please respect copyright.PENANANaRsJNfOZJ
Tapi apa yang telah suamiku lakukan di masa lalunya, benar – benar membuatku bergidik. Segala yang telah dilakukannya di masa lalu adalah sesuatu yang mengerikan. Terutama kelakuannya bersama ibu kandungnya sendiri itu, benar – benar pelanggaran yang sulit dimaafkan.
12748Please respect copyright.PENANAn3DdiinhzH
Namun aku berusaha untuk tidak mengingat – ingat lagi masa lalu suamiku itu. l Aku lebih memikirkan pembangunan rumah dan wisma kos itu…
12748Please respect copyright.PENANA5achb0srXg
Pembangunan rumah dan wisma kos itu sudah selesai. Bahkan furniture dan perabotannya pun berdatangan dan dipasangkan di tempatnya masing – masing, atas perintah dan pesanan Kevin.
12748Please respect copyright.PENANAuTHyMWspeN
Rumahnya 100% model baru dalam bentuk minimalis. Terdiri dari 2 lantai. Di lantai bawah ada 3 kamar, di lantai dua ada 2 kamar. Kamar paling depan akan dipakai ruang kerja oleh suamiku. Kamar yang di tengah untuk kamar tidurku dan kamar paling belakang untuk kamar Mbak Rum.
12748Please respect copyright.PENANAXTwN6CKV9V
Bentuk rumah yang minimalis itu cantik sekali di mataku. Maklum gambarnya dibuat oleh arsitek pilihan Kevin.
12748Please respect copyright.PENANA1m3oOIzkEC
Rumah baru itu menghadap ke selatan dan merapat ke batas tanah di sebelah timur. Sementara di sebelah barat hanya ditanami rumput peking. Di tengah alas rumput itu ada lantai tembok menuju ke wilayah kos – kosan.
12748Please respect copyright.PENANAU3brQ6qLvC
Tanah warisan dari orang tuaku ini memanjang ke belakang. Sehingga kos – kosan itu pun memanjang ke belakang, jadi dua bnaris dari selatan ke utara. Setiap barisnya berlantai dua. Baris yang di sebelah barat disebut blok A, sementara baris di sebelah timur disebut blok B. Setiap baris terdiri dari 50 kamar, di lantai 1.25 kamar…
12748Please respect copyright.PENANAdIOhqdMPu7
Yang mengejutkan, Kevin pun mengirim 100 buah kulkas kecil dan 100 buah pesawat televisi kecil (21 inchi). Semuanya untuk kamar kos – kosan. Kemudian Kevin mengirim 100 buah bed yang terbuat dari besi, berikut kasur dan kain seprainya.
12748Please respect copyright.PENANAhiJKSagDOZ
Kevin pun menganjurkan untuk membuat kos – kosan elit yang tarifnya jutaan per bulan. Karena itu dia mengirimkan 100 buah televisi dan kulkas kecil untuk di semua kamar yang tersedia. Bed – bednya pun terbuat dari logam yang kokoh, supaya tidak mudah reyot.
12748Please respect copyright.PENANAqzk5FA5kXD
Di antara kedua blok kos – kosan itu ada deretan tanaman hias yang ditata rapi dan artistik, memanjang dari selatan ke utara. Kedua blok kos – kosan itu dibangun terpisah dengan rumah bariku.
12748Please respect copyright.PENANACWmR5hR692
Di teras belakang rumahku, ada dapur terbuka berikut meja makan dan kursi – kursinya. Atap dan dindingnya terbuat dari alumunium berwarna – warni. Bagian ini disediakan untuk kantin. Karena kalau kamar – kamar kos itu sudah penuh, pasti banyak penghuninya yang mencari makanan, cemilan atau pun minuman.
12748Please respect copyright.PENANA1LB3eG7gJC
Pokoknya wisma kos yang terdiri dari 100 kamar itu keren sekali, jauh lebih bagus daripada yang pernah kucita – citakan.
12748Please respect copyright.PENANAO5R6F6OUZ5
Setelah rumah dan wisma kos itu selesai, Mbak Rum bertanya waktu aku sedang memberi makan ikan koi di kolam yang membatasi deretan wisma kos blok A dengan deretan blok B. “Linda… sebenarnya dari mana kalian mendapat uang segitu banyaknya, sehingga pembangunan rumah dan wisma kos ini luar biasa megahnya?
12748Please respect copyright.PENANAdpbV7TDYtS
Aku tercenung sesaat. Tadinya aku ingin tetap merahasiakannya. Tapi tadi pagi aku menerima WA dari Kevin, bahwa dia akan datang ke rumahku. Ingin melihat – lihat seperti apa pembangunan rumah dan wisma kos yang sudah selesai 100% itu.
12748Please respect copyright.PENANA676uZ0wVMl
Dan kalau Kevin datang, aku perkirakan dia akan mencumbuku. Tanpa perasaan takut pada siapa pun, karena suamiku sudah memberikan “hak istimewa” kepada Kevin untuk melakukan apa pun padaku.
12748Please respect copyright.PENANAoNxS7IEZ1U
Maka aku pun menjawab pertanyaan Mbak Rum itu secara terbuka, “Sebenarnya ini rahasia Mbak. Kuharap Mbak bisa merahasiakannya ya.”
12748Please respect copyright.PENANAMi6lPnfPS9
Mbak Rum mengangguk dengan sorot makin penasaran.
12748Please respect copyright.PENANAkmXVxYzvYn
“Rumah, wisma kos dan semua barang baru, termasuk mobil yang Bang Abe pakai itu pemberian bossnya Bang Abe,” kataku lagi.
12748Please respect copyright.PENANAZnaojZiGum
“Kok bisa segitu baiknya bossnya Abe ya?” ucap Mbak Rum dengan sorot curiga, “Pasti ada sesuatu yang kamu rahasiakan ya.”
12748Please respect copyright.PENANAgAGb5l0TsK
“Iya, “aku mengangguk sambil memegang bahu Mbak Rum, “Inilah rahasianya yang harus Mbak rahasiakan juga. Boss Bang Abe itu tergila – gila padaku. Mbak masih ingat waktu aku tidak pulang sampai seminggu itu kan?”
12748Please respect copyright.PENANAzSCtRisCO4
Mbak Rum cuma mengangguk sambil menatapku.
12748Please respect copyright.PENANAqxvDOTEYXS
“Nah… waktu aku hilang seminggu itu, sebenarnya aku sedang bersama Kevin… nama bossnya Bang Abe itu.”
12748Please respect copyright.PENANAyVDYNyPGP8
“Haaa?! Apakah Abe tau kalau kamu sedang bersama bossnya itu?” tanya Mbak Rum dengan nada semakin penasaran.
12748Please respect copyright.PENANAAG081RNvgV
“Tau,” sahutku.
12748Please respect copyright.PENANANA2Vk2TeFc
“Lalu… apakah Abe tidak marah?”
12748Please respect copyright.PENANAeQVBR9mEZi
“Justru aku yang setengah dipaksa oleh Bang Abe, supaya mau menemani bossnya itu selama seminggu.”
12748Please respect copyright.PENANAgZSBf58rup
“Masa?!” Mbak Rum menatapku, seperti tidak percaya pada penjelasan jujurku.
12748Please respect copyright.PENANA2GfU8EKF3O
“Betul Mbak. Memang ada alasannya. Boss Bang Abe itu menjanjikan akan menaikkan jabatan Bang Abe kalau bersedia meminjamkan aku. Bukan cuma itu. Banyak lagi janji lainnya, termasuk rumah dan wisma kos ini… belum lagi barang – barang lainnya.”
12748Please respect copyright.PENANAZLxYwYnHWz
“Kok bisa ya Abe merelakan kamu untuk menemani bossnya. Padahal selama seminggu itu pasti kamu sering digauli oleh bossnya Abe itu kan?”
12748Please respect copyright.PENANAXLxMdyn328
“Iya Mbak. Demi masa depan kita semua… Bang Abe merelakannya.”
12748Please respect copyright.PENANAPxx4ulzCkq
“Kasihan juga Abe…”
12748Please respect copyright.PENANA2gGMtY9GCE
“Iya. Aku lebih merasa kasihan lagi. Karena itu, aku menyuruh Bang Abe untuk mendapatkan Mbak, supaya dia tidak tersiksa dan membayangkan aku sedang diapa – apain oleh bossnya.”
12748Please respect copyright.PENANAhqgklSZOXJ
“Ja… jadi… kamu ngasih izin pada Abe untuk me… menggauliku?” Mbak Rum tampak salah tingkah.
12748Please respect copyright.PENANAM9GCOulxha
“Bukan cuma ngasih izin. Aku bahkan menyuruhnya. Supaya dia tetap tenang selama aku bersama bossnya itu.”
12748Please respect copyright.PENANABW8F9UeFXd
“Iya Lin. Aku mau mengakui sejujurnya, Abe itu berkali – kali menggauliku pada waktu kamu hilang seminggu itu. Maafkan aku ya Lin.”
12748Please respect copyright.PENANA54Iz0UtSwJ
“Nggak apa – apa Mbak. Aku ikhlas kok. Malah kapan – kapan kita keroyok Bang Abe ya.”
12748Please respect copyright.PENANAg7t7UA35TY
“Keroyok gimana?”
12748Please respect copyright.PENANAZSqG5ni6Nm
“Kita ajak dia threesome. Biar dia semakin tenang menghadapi semua ini.”
12748Please respect copyright.PENANAuV0g0tgulU
“Iiiih… gak kebayang…”
12748Please respect copyright.PENANAB6c0YvneRl
“Ohya… sejam lagi bossnya Bang Abe itu bakal datang ke sini, untuk memeriksa hasil pembangunan rumah dan wisma kos ini. Siapa tau ada yang kurang bagus menurut pandangannya nanti. Sekalian mau temu kangen sama aku.”
12748Please respect copyright.PENANAQeaLPToBVN
“Abe kan sedang di Jawa Tengah. Apakah Abe tau bossnya mau ke sini?”
12748Please respect copyright.PENANA07yykGNxPa
“Boss Bang Abe itu bernama Kevin. Bang Abe sudah memberikan hak istimewa pada Kevin untuk melakukan apa pun denganku. Jadi kalau Kevin mau berjumpa denganku di mana saja dan kapan saja, Bang Abe takkan berkeberatan.”
12748Please respect copyright.PENANAgJa1Tu5ika
“Kevin itu sudah tua?”
12748Please respect copyright.PENANA5kkhgKuv7w
“Iiih… dia masih sangat muda Mbak. Lebih muda beberapa tahun dariku.”
12748Please respect copyright.PENANAgSNIHtPekB
“Masa sih?! Masih sangat muda kok bisa jadi boss.”
12748Please respect copyright.PENANA1kdhemr51g
“Perusahaan tempat Bang Abe bekerja kitu punya ayahnya. Tapi dua bulan lagi Kevin akan jadi orang nomor satu di perusahaan. Karena ayahnya sudah sakit – sakitan.”
12748Please respect copyright.PENANAf0XtUBrEbb
Mbak Rum cuma terlongong.
12748Please respect copyright.PENANALpcR6TG22p
“Ohya Mbak… kira – kira sejam lagi Kevin mau datang. Nanti jauh – jauh aja darinya ya Mbak. Supaya dia tidak merasa canggung.”
12748Please respect copyright.PENANAI0ia9bJIVJ
Mbak Rum mengangguk perlahan.
12748Please respect copyright.PENANAmNxDG41Eta
“Aku mau mandi dulu, kemudian berdandan secantik mungkin… karena pangeranku bakal datang… hihihi…!” ucapku sambil menepuk bahu Mbak Rum. Kemudian bergegas masuk ke dalam rumahku. Langsung menuju kamarku di lantai dua.
12748Please respect copyright.PENANAJ2Nr8hAsXD
Kamar ini sudah memiliki furniture dan peralatan yang serba modern. Kamar mandinya pun berdinding kaca buram yang sangat tebal. Dilengkapi dengan bathtub model terbaru.
12748Please respect copyright.PENANAIU9rmeDqbO
Dari mana aku bisa memiliki semua peralatan mutakhir ini kalau bukan dari Kevin yang ganteng dan baik hati itu?
12748Please respect copyright.PENANAErJ3CBXRaR
Selesai mandi sebersih mungkin, kupakai salah satu gaun kiriman Kevin, waktu pulang dari luar negeri. Sehelai gaun berwarna orange polos, terbuat dari bahan sutera yang sangat halus dan mengkilap. Dengan belahan di paha kanan kiriku. Gaun yang aku tidak berani memakainya, karena belahannya memamerkan bukan hanya paha, tapi juga pangkal paha dan hampir ke bagian perutku.
12748Please respect copyright.PENANAEkDBdgb87V
Bagian dadanya pun terbuka lebar. Sehingga kalau aku tidak mengenakan beha, pasti pertemuan kedua bukit kembarku akan tampak lebar sekali. Hanya putingnya saja yang tersembunyi di balik gaun impor ini.
12748Please respect copyright.PENANABdig4WQYuB
Dan sore itu aku memang sengaja tidak mengenakan beha. Sehingga kedua puting toketku membuat dua tonjolan kecil di gaun bagian dadaku.
12748Please respect copyright.PENANAO76gLEYVqx
Beberapa saat kemudian terdengar bunyi mobil memasuki pekarangan rumahku. Cepat aku turun ke lantai dasar. Lalu memburu pintu depan dan membukanya. Ternyata mobil mewah Kevin yang datang dan berhenti tepat di depan pintu garasi. Bukan limousine yang dipakainya, tapi tetap saja mobil mana pun yang dipakainya pasti mobil mahal sekali.
12748Please respect copyright.PENANAeulfOJXqwh
Aku menyongsong kedatangan Kevin di teras depan.
12748Please respect copyright.PENANAHei0sZeu0o
Saat itu Kevin mengenakan celana corduroy dan baju kaus yang sama warnanya. Sama – sama biru ultramarine. Memang ganteng sekali Kevin itu. Dalam pakaian apa pun, Kevin selalu tampak ganteng.
12748Please respect copyright.PENANAQZaOjYoiEB
Setelah kubawa ke ruang tamu, Kevin menyapaku, “Apa kabar? Sehat -sehat aja kan?”
12748Please respect copyright.PENANAYgT3Rj42CK
“Sehat. Cuma kangennya ini yang sangat menyiksa. Kan udah lama kita gak ketemu lagi,” sahutku.
12748Please respect copyright.PENANArLGkW0wcNO
Kevin yang berdiri berhadapan denganku di ruang tamu, lalu memelukku dengan hangatnya. Dan mencium bibirku dengan mesranya… mesra sekali. Membuat sekujur batinku tergetar hebat.
12748Please respect copyright.PENANAsjCdVOmFsh
“Kirfain cuma aku aja yang kangen padamu Sayang,” ucap Kevin sambil menarik tanganku, agar duduk berdampingan di sofa putih ruang tamu.
12748Please respect copyright.PENANAeNQygiX2gW
“Ohya.. siapa nama anakmu? Nita?” tanyanya.
12748Please respect copyright.PENANA2SpF3Z78cP
“Nia,” sahutku.
12748Please respect copyright.PENANAIH4jGbGfrz
“Mana dia sekarang? Aku bawain oleh – oleh untuknya tuh di mobil.”
12748Please respect copyright.PENANAMENKhXfaBO
“Ada, “aku menoleh ke dalam lalu berseru memanggil Mbak Rum, “Mbaaaak… !”
12748Please respect copyright.PENANAnbyZ6X50Qv
“Yaaaa…!” sahut Mbak Rum dari dalam.
12748Please respect copyright.PENANA59TunLT9Fh
Tak lama kemudian Mbak Rum muncul di ambang pintu yang membatasi ruang tamu dengan ruang keluarga.
12748Please respect copyright.PENANAlu6qJW3o9b
“Tolong bawa Nia ke sini Mbak, ini pangeranku pengen ketemu,” ucapku setelah melihat Mbak Rum muncul tanpa Nia.
12748Please respect copyright.PENANA87a6HJNHoV
Mbak Rum mengangguk lalu masuk lagi ke dalam. Sementara Kevin berdiri dan melangkah ke teras depan. Lalu memanggil sopirnya, “Bawa masuk kotak – kotak itu Ton !” ucapnya.
12748Please respect copyright.PENANAjxrSkwKNJD
Lalu Kevin kembali ke tempat duduk semula.
12748Please respect copyright.PENANA8c3N4BT8Lc
Sesaat kemudian sopir Kevin muncul dengan membawa beberapa kotak besar. Ada juga kantong plastik besar, yang kelihatannya berisi boneka Panda.
12748Please respect copyright.PENANAq0TpX8o8nv
Pada saat yang sama Mbak Rum muncul lagi sambil menuntun tangan Nia.
12748Please respect copyright.PENANARDd0Q8htlY
“Nia sayang… ayo salim dulu sama Oom Kevin inhi,” ucapku kep[ada anakku.
12748Please respect copyright.PENANAkWpAXRFn4o
Nia dengan lucunya menghampiri Kevin. Lalu mencium tangan pangeranku.
12748Please respect copyright.PENANAIfFxuSea0T
Kevin tampak kagum melihat gerak – gerik Nia yang lucu dan menggemaskan itu. Lalu ia berjongkok di depan Nia, “Siapa namanya anak cantik?”
12748Please respect copyright.PENANAQyZKXTxU5F
Tenang saja Nia menyebutkan namanya sambil tersenyum, “Nia Oom…”
12748Please respect copyright.PENANAzewFcTO3qo
“Tuh lihat… oom bawa oleh – oleh mainan buat Nia cantik…” kata Kevin sambil menunjuk ke tumpukan kotak – kotak karton dan kantong plastik besar itu. Sopuir Kevin sampai dua balikan mengangkut oleh – oleh itu dari mobil, saking banyaknya oleh – oleh untuk Nia itu.
12748Please respect copyright.PENANAbeUjokyVw1
Satu persatu isi kotak – kotak itu dikeluarkan. Semuanya mainan mahal.
12748Please respect copyright.PENANA7SHO6hZKz3
Nia sampai melonjak – lonjak kegirangan. Terutama waktu melihat isi kantong plastik berupa boneka Panda yang besar itu.
12748Please respect copyright.PENANA7ee8uGLPWx
“Ohya… kenalin dulu… ini kakakku,” kataku sambil mendampingi Mbak Rum.
12748Please respect copyright.PENANAK9MCJAidDQ
Kevin pun menjabat tangan Mbak Rum sambil menyebutkan namanya. “Ini kakak kandung?” tanya Kevin sambil menoleh padaku.
12748Please respect copyright.PENANAczdNiqcom6
“Iya. Dia satu – satunya saudara kandungku, Honey.”
12748Please respect copyright.PENANAtvJJToyfJk
“Wah… aku gak bawa oleh – oleh buat Mbak. Lain kali aja kalau ke sini kubawain oleh – oleh ya,” ucap Kevin kepada Mbak Rum.
12748Please respect copyright.PENANAiBOxiRkWdE
“Iya, gak apa – apa,” sahut Mbak Rum dengan sikap canggung.
12748Please respect copyright.PENANA78TwfiR53Y
Sementara itu Nia tampak senang sekali. Lalu kuingatkan, “Nia… bilang apa sama Oom?” Nia tersenyum dan menatap Kevin sambil berkata lucu, “Makacih Oom…”
12748Please respect copyright.PENANAImvaU49Krh
“Iya, sama – sama, anak cantik,” sahut Kevin sambil mengusap – usap rambut Nia yang ikal. Setelah Nia dan Mbak Rum masuk ke dalam, sambil mengangkut mainan – mainan itu, Kevin berbisik padaku, “Kapan aku bisa punya anak darimu yang secantik Nia ya?”
12748Please respect copyright.PENANATBfOVLPDDs
Cerita Sex Freya Jayawardhana JKT48
“Aku sudah bilang pada Bang Abe,” sahutku, “bahwa Kevin ingin punya anak dariku. Dan kalau hal itu terjadi, berarti aku harus bersama Kevin terus, dari mulai hamil sampai melahirkan anak Kevin.”
12748Please respect copyright.PENANA3YOPA8BRXX
“Terus apa tanggapan Abe?” tanya Kevin.
12748Please respect copyright.PENANAkvnToh2609
“Dia mengijinkan. Tapi setelah bangunan wisma kos dan rumah ini selesai.”
12748Please respect copyright.PENANAfC3BUbUkQ6
“Sekarang sudah selesai kan?”
12748Please respect copyright.PENANAz7HKTuAz2b
“Sudah, “aku mengangguk, “Tapi wisma kos itu belum ada penghuninya. Bisa kan Kevin bersabar sampai wisma kos itu jalan dulu?”
12748Please respect copyright.PENANA90eRUrpbJC
“Terus kalau Linda sedang bersamaku, sejak hamil sampai melahirkan, siapa yang akan mengurusi wisma kos itu?”
12748Please respect copyright.PENANARFlZg0baSI
“Kan ada kakakku. Kalau masih kurang tenaga, nanti akan kurekrut saudara sepupuku. ‘
12748Please respect copyright.PENANAJRCYeNIMZJ
“Iya.. iya… nanti wisma kosnya akan kuperiksa. Siapa tau kontraktornya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tapi sekarang aku sudah kangen sekali sama dirimu Sayang,” ucap Kevin sambil menyelinapkan tangannya ke balik gaun bagian dadaku. Dan terasa tangannya mulai memegang toket kananku.
12748Please respect copyright.PENANAECLNSMtjJ2
Birahiku mulai berdesir – desir. Tapi aku dan suamiku sudah sepakat untuk Memanjakan Birahi Kevin…
12748Please respect copyright.PENANAUusxKWTyoo