Ayahnya viana berjalan ke kantin rumah sakit,,karna itu sudah larut disana terasa sepi,,tak banyak orang yg datang,,dirly mengirim pesan pada nya lagi,,
"Ouchhh kaget aku"gumamnya seraya membaca sms yg ia terima
"Maaf saya belum memperkenal kan diri,nama saya dirly,,dan saya bukan manusia,anda pasti tau anak anda berteman dengan arwah bukan,dan saya salah satunya"ujar dirly
Ayah viana tersentak dan melihat sekeliling dengan cemas,,
"Iya aku tau kelebihan anakku,lalu apa yg kamu inginkan dariku"sahut ayah nya viana membalas pesan itu
"Carilah kursi yg di meja nya terdapat sebuah kertas,,dan duduklah disana"pinta dirly
Ayah viana terus berjalan dan menemukan kursi itu,,ia duduk di sana,,tiba tiba pulpen yg ada di depan nya terbang begitu saja,dirly menuliskan sesuatu di sana,,lalu ia memberikanya pada ayah viana,,
Ayah viana membacanya,,dan ia faham apa yg dirly inginkan
"Terima kasih karna telah membantu anakku sampai sejauh ini,tapi apa tidak akan terjadi sesuatu padamu jika kamu ikut campur urusan manusia?"tanya nya
"Anda tidak perlu kawatir,jika saya menghilang nanti,saya tidak akan menyesal,tolong jaga viana dengan baik,katakan padanya bahwa saya sangat menyayanginya,,semoga viana bisa hidup bahagia,,walau tanpa saya"tulis dirly di atas kertas lalu ia pergi meninggalkan ayah viana,,,
Dirly kembali ke rumah viana,,tubuhnya seraya tak kuat lagi bertahan,,kakinya mulai menghilang,,,ia pergi ke kamar viana dan menaruh sebuah surat untuknya di dalam laci,,ia berharap bisa bertemu lagi denganya,,ia meneteskan air mata tak ingin pergi dari sana,,,ia membaringkan tubuhnya di ranjang viana,,,dan memeluk selimut nya,,,ia menangis karna tanganya pun mulai menghilang,,,ia memejamkan mata nya dan akhirnya menghilang dari sana,,,,.
Viana yg masih tak sadarkan diri,,mendapat penglihatan tentang masa lalu dirly,,
Ternyata dirly adalah seorang letnan polisi,ia mengalami kecelakaan mobil bersama tunangan nya beberapa bulan lalu,,dan ia masih terbaring koma di rumah sakit,,
Viana tiba tiba membuka mata nya dan berteriak
"Dirlyyyyyyyyyyyyy"teriaknya
Semua orang yg disana pun menghampirinya
"Kamu sudah bangun sayang?"tanya ibunya
Ayahnya langsung memanggil dokter untuk memeriksanya,,,dokter mengatakan keadaan viana baik baik saja dan ia bisa pulang kerumah,,tapi ia masih perlu seseorang untuk menjaganya sampai keadaan nya benar benar stabil.
Di kamar viana
"Kaka udah siuman,,kaka baik baik aja kan?"tanya nanda
"Kaka udah baikan kok,si dirly kemana?"tanya nya balik
Mereka semua saling berpandangan,seakan enggan memberitahukan ke viana,,
"Ada apa sebenarnya,kenapa semuanya diam,,ada apa sama dirly"teriak viana mulai keras
Lalu ayahnya pun masuk ke kamar nya,,
"Vi,,kenapa teriak teriak?"tanya ayahnya
"Maaf yah"sahut viana lirih
"Apa kamu mencari dirly?"tanya nya lagi
"Bagaimana ayah bisa mengenalnya"sahut viana bingung
Ayah nya mengeluarkan sebuah kertas dan memberikan padanya,viana membacanya,,lalu air mata nya tak bisa terbendung lagi,,,
"Kenapa,,kenapa kamu melakukan semua ini dir,,kenapa kamu harus mengorbankan dirimu untukku"tangisnya
Ayah nya memeluknya,,,
"Ayah rasa dirly itu pria yg baik,,ia berkorban seperti itu karna ia menyayangimu,,mungkin sekarang ia sudah tenang di surga,jadi kamu juga jangan bersedih terus"pinta ayahnya seraya menepuk bahu viana yg terus menangis,,,.
Di tempat lain,,
Seorang pasien membuka mata nya,,,nafasnya terengah engah seakan bangun dari tidur nya yg panjang,,,suster yg berjaga pada saat itu mengetahui nya dan langsung memanggil dokter,,,
Ternyata selama ini dirly masih hidup,ia hanya koma beberapa bulan,,dan saat koma arwah nya berkeliaran,,dan kini ia kembali ke dalam tubuhnya lagi,,dan ingatan masa lalunya pun telah kembali,,
Keesokan harinya,,,
"Alvin anakku,,kamu sudah bangun sayang?"tanya ibunya
"Ibu"ujar alvin lirih
"Sayang ini aku ayu,,kamu ingat kan sayang?"tanya nya
Alvin hanya mengangguk,,,
"Syukurlah kamu sudah bangun vin,selama ini kami merasa cemas"ujar ayah nya
Beberapa hari kemudian,,viana pulang kerumah nya,tapi karna keadaanya masih tak stabil ibunya harus tinggal sementara dan menjaga nya,,,
"Kamu istirahat aja ya vi,biar ibu yg masak"pinta ibunya
"Iya bu"sahut viana
Viana berjalan memasuki kamarnya,,,terbayang bayang ketika dirly masih ada disana,,,ia yg selalu menjaga nya dengan baik,,,ia duduk di ranjang dan membuka laci nya ,,ia menemukan sebuah surat disana,,,itu surat terakir yg dirly tulis untuknya,,,ia membacanya
"Saat kamu membaca surat ini,mungkin aku sudah pergi ke surga,aku berharap aku bisa dilahirkan kembali dan bertemu dengan mu lagi,,,kuharap kau tak pernah melupakan ku,,jaga dirimu baik baik,,aku akan selalu mencintaimu selamanya"
tak terasa air mata viana berlinang,,,,,,ia sangat merindukan dirly,,
Nana dan lainya hanya bisa menatap nya tak bisa berbuat apa apa lagi,,,
Tersiar kabar,,,
"Korban tabrak lari yg merupakan seorang pengacara,kini telah siuman,,kini ia menjadi korban dari penasehat hukum ternama di kota ini,,ia bersaksi bahwa beliau mencoba membunuhnya beberapa kali,,maka dari itu kasus ini akan segera di selidiki"suara tv itu
"Akhirnya kamu bangun juga vi"ujar alvin tersenyum
Surat penangkapan ditujukan pada pak rudi dan juga bibi nya nanda,,mereka melakukan penggeledahan di rumah nya nanda dan menemukan bukti surat wasiat yg ditulis ayahnya nanda untuknya,,,pak rudi dan bibi nya nanda bersekongkol untuk mendapatkan harta nanda dengan cara memalsukan surat wasiat ayah nya nanda,,,
Di ruang sidang,,tampak andra membela pak rudi dan bibi nya nanda,,sebelum mereka menyewa andra sebagai pengacaranya,,ayah viana sudah berpesan pada nya,,untuk mengorek informasi apapun tentang mereka agar bisa menjadi senjata nya di persidangan,,,
Dan benar saja ketika jaksa menjatuhkan hukuman ke mereka berdua,,andra tidak menuntut balik dan malah menyalahkan ke dua klien nya
"Sebenarnya kamu di pihak siapa,aku membayarmu mahal untuk membela ku,bukan untuk menjebloskan ku ke penjara"teriak pak rudi tak terima
"Hahh uang yg anda berikan tidak akan pernah cukup untuk menghapus dosa yg telah anda lakukan selama ini"bantah andra
"Brengsek kamu"ujar pak rudi ingin memukul andra
Tapi petugas polisi sudah menangkapnya dan mereka langsung menggiring nya ke luar ruangan,,,
Sidang hari itu selesai,,pak rudi dan bibinya nanda di jatuhi hukuman 15 th penjara dan semua harta keluarga nanda kini dikelola oleh sebuah yayasan yg telah di bangun ibunya sejak dulu,,,
Viana dan ayahnya tampak lega,,,,tanpa mereka sadari alvin pun menghadiri sidang itu,,tapi ia menyamar memakai topi agar mereka tak mengenalinya,,
Di sebuah taman dekat tempat pengadilan,,ayah nya menuntunya dan menyuruhnya beristirahat di sebuah kursi
"Istirahatlah disini sebentar,,ayah akan membelikan minum untukmu"ujar ayahnya
"Iya yah"sahut viana
Nanda mendekatinya
"Terima kasih ya kak,,berkat kaka kini aku bisa pergi dengan tenang"ucap nya
"Kamu jangan nakal ya disana,,semoga kamu bisa bertemu dengan ke dua orang tuamu disana"ujar viana meneteskan air mata
"Nanda doain kaka cepet dapat penggantinya kak dirly,biar kaka nggak sedih terus"ujar nanda
"Iya makacih"sahut viana
"Kak nana kak brian,,makacih udah jagain nanda selama ini,,aku sayang kalian"ujar nanda seraya menghilang dari pandangan mereka
"Hati hati disana ya dex"teriak nana seraya meneteskan air mata
Alvin yg menyaksikan itu pun ikut bersedih,,ia segera pergi dari tempat itu,,
Viana melihat alvin berjalan dari kejauhan,,ia tampak mengenal wajah itu,,tapi ia ragu,,mungkin ia hanya salah lihat,,ayahnya dan andra datang menghampirinya,,
"Makacih ya ndra atas bantuan kamu"ucap viana
"Nggak usah ngomong gitu,kalau menyangkut kamu,apapun akan kulakukan"tegas andra
Viana hanya tersenyum,,
"Oh ya yah,,besok nggak usah nyuruh ibu datang ya,,aku dah baikan kok"pinta viana
"Yakin kamu vi?"tanya ayahnya
Viana pun mengangguk,,
Besok nya,,,,,,
"Vi viana cepat turun,,,,ada berita penting nih"teriak brian di pagi hari
"Apa an sih ian,,,aku masih ngantuk nih"sahut viana
"Iya nih ian,,bikin ribut aja pagi pagi"ucap nana yg juga datang
"Sini kalian berdua liat ini"pinta brian seraya mengeraskan volume laptop nya
"Berita hangat hari ini,letnan alvin yg mengalami kecelakaan mobil beberapa bulan lalu,dan di vonis koma oleh pihak rumah sakit,,tersiar kabar bahwa ia sudah siuman,,menurut keluarga nya ia sudah pulang ke rumah beberapa hari yg lalu,,dan ini pernyataan tunanganya ketika kami mewawancarainya"
"Bagaimana keadaan letnan alvin sekarang,dan bagaimna kelanjutan hubungan kalian?"tanya reporter itu
"Alvin baik baik aja kok,dan hubungan kami masih tetap berlanjut,,untuk waktu dekat ini kami berencana untuk menikah secepatnya"ujar ayu
"Gilaaaaaa,,,ternyata dirly beneran masih hidup,,dan selama ini dia koma,,bener kan apa yg kubilang vi"ujar nana
"Wahhh hebat banget dia,bisa dapetin tunangan secantik ayu"sahut brian
"Memangnya kamu kenal tu cewek ian?"tanya viana
"Astagaaaa,,,kamu nggak pernah nonton tv ya vi?"tanya brian
"Enggak,emang kenapa?"tanya nya balik
"Ayu itu artis kebangsaan,setiap drama yg ia bintangi,,pasti rating nya tinggi,,dia tu cantik kaya dan menawan"ujar brian menjelaskan
"Hahhhh pantesss aku kayak pernah nglihat dia,,ternyata artis,,"sahut viana seraya menghela nafas
"Ehmm vi,,udah jangan sedih,,yg penting kita kan tau kalau dirly masih hidup,,setidaknya hatimu sedikit lega kan"ucap nana
Viana mengangguk,,,
Di dalam kamar ia mencoba untuk memejamkan mata nya,,tapi pikiranya terus ke masalah dirly,,
"Haesttttt,,,aku disini sedih mikirin kamu,,tapi kamu malah enak enakan disana ama cewek lain,,,archhhh"teriak viana
Nana dan brian yg belum tidur mendengar teriakan viana
"Kamu yakin na,viana baik baik aja?"tanya brian
"Hahhh kurasa keadaanya tak terlihat baik"keluh nana
"Apa kita perlu mengecek dirly,,apa benar dia melupakan kita semua begitu aja"saran brian
"Boleh juga,,kamu cari alamatnya dia dimana,,jadi kita bisa mendatanginya"sahut nana
Alvin kembali ke kantor polisi seperti biasanya,,banyak yg memberikan penghormatan ketika ia memasuki ruang kerja nya,,,
"Apa tidurmu sangat nyenyak bro?"ejek lukman
"Sangatt nyenyak,,hingga aku bersemangat menangkap penjahat sekarang"ucap alvin
"Tenang bro jangan gegabah,nyantai aja"sahut lukman
Di sebuah ruangan,,alvin mencari berkas kasus kecelakaan mobilnya,,ia merasa ada sedikit keganjalan disana,,tiba tiba nana dan brian datang ke sana mendekatinya,,alvin tak ingin mereka tau bahwa dia bisa melihat mereka,,dia pun berpura pura melewati mereka,,,
"Kamu yakin na kalau dia bisa ngelihat kita?"tanya brian
"Makanya itu kita lagi nge test dia,ayuk cepet"suruh nana
Nana berdiri tepat di hadapanya,,dan melambaikan tanganya,,
"Dir dirly,,yakin kamu nggak nglihat aku?"tanya nana
"Woi na,,namanya sekarang alvin,,bukan dirly"sahut brian
"Oh iya lupa"ujar nana
Alvin berusaha tak menghiraukan mereka,,,
"Kayaknya dia emang nggak bisa nglihat kita na"ujar brian
"Hemm ya udah deh balik ke mobil aja yuk"pinta nana
Tiba tiba telpon alvin berbunyi,,,
"Sayanggg kamu inget kan kita harus makan siang,di cafe dekat kantor kamu"ujar ayu
"Memangnya kamu nggak ada jadwal hari ini?"tanya alvin
"Semuanya aku batalin sayang,,cuman demi kamu,,aku tunggu ya,,byee"sahut ayu dan mematikan ponselnya
"Bro aku makan siang di sebelah dulu ya"ujar alvin
"Cieeee yg mw ketemu yayangnya,udah sana sana"sahut lukman
"Na na kamu denger nggak,,si alvin mw pergi ke cafe tuh"ujar brian
"Iya denger,,ya udah kita balik ke viana dulu"sahut nana
Mereka pergi ke mobil viana yg masih terparkir di pinggir jalan
"Ngapain sih kalian nyuruh aku nunggu disini?"tanya nya
"Vi aku laperr,,kita ke cafe depan situ yuk"ujar nana beralasan
"Haest kalian ini"sahut viana
Viana memarkir mobilnya dan masuk ke cafe itu,,,ia duduk dan memesan beberapa makanan,,,tak berapa lama kemudian alvin datang dan berjalan menghampirinya,,ia tampak melambaikan tanganya,,viana berdiri dan mengira ia mendatanginya,,,tapi ternyata ia melewatinya,,,
"Tungguuuu"teriak viana menghentikan langkah alvin
Alvin berbalik dan bertanya
"Iya siapa ya?"tanya nya
Viana tak bisa berkata apa apa lagi,,,dari kejauhan ayu datang dan memeluk alvin dari belakang,,
"Sayangg ayuk meja ku disana"ucap ayu
"Maaf aku salah orang"ujar viana seraya pergi dari hadapan mereka dengan perasaan yg berkecambuk
Alvin melepaskan pelukan ayu dan masih menatap viana pergi.
Di dalam mobil,,,viana menangis sejadi jadinya,,brian dan nana tampak menyesal
"Vi maafin kami ya,,kami nggak tau kalau akan kayak gini jadinya"ujar brian
"Bener bener tu cowok,perlu dikasih pelajaran kayaknya"sahut nana kesal
"Udah nggak papa,emang aku yg salah,,harusnya aku sudah cukup senang bahwa dia masih hidup"ujar viana seraya menghapus air matanya
"Tapi vi,masak dia nggak ingat sedikitpun tentang kamu?"tanya nana
"Mungkin setelah bangun,,ingatan nya yg sekarang terhapus,,sudah lah na,,biarkan ia kembali ke kehidupan nya yg sebelum nya"ucap viana
"Kamu yg sabar ya"ujar brian
"Kalian berdua bisa pulang sendiri nggak?aku harus ke suatu tempat"ucap viana
"Kamu mau kemana vi?"tanya nana
"Cuman bentar kok,ntar aku cepet balik"sahut viana
"Ya udah nggak papa,biar aku sama nana pulang sendiri,,kamu hati hati ya"ujar brian
Viana menggangguk,,,lalu menyuruh mereka keluar dan ia melaju dengan kencang,,
Nana dan brian menatap ke alvin dan ayu yg sedang duduk di dalam restoran
"Aku pengen banget jambak rambut tu cowok"ujar nana geram
"Haestt jangan aneh aneh deh,lagian kita juga nggak bisa nyentuh mereka,udah yuk pulang"ujar brian dan menarik tangan nya
Nana menghela nafas dan berjalan pulang,,,
Alvin juga menatap mereka dari dalam,,,ia merasa viana pasti sangat sedih,tapi ia tak bisa berbuat banyak,ia harus tau siapa dalang dibalik kecelakaan yg menimpanya,,ia berharap viana bisa bertahan sampai saat itu,,,
"Sayang kok nggak dimakan sih,apa kamu nggak suka?"tanya ayu mengagetkan nya
"Oh iya iya"sahut alvin
Viana berhenti di tepi jalan,,dan memarkir mobilnya,,,ia keluar dan berjalan kaki mengitari trotoar itu,,jalan itu adalah tempat pertama kali nya ia bertemu dengan alvin,,ia membayangkan alvin yg berjalan pada saat itu,,ia pun meneteskan air matanya,,,
"Apa Tuhan sedang mempermainkanku,,kenapa menumbuhkan cinta padanya kalau akhirnya aku tak bisa memilikinya,,,hahhh cinta memang kejam"gumamnya
Sejak hari itu viana uring uringan,,ia sering pulang larut malam dan mabuk,,mungkin hanya itu cara membuat hatinya tenang,,brian dan nana tak bisa banyak membantu,,viana sangat keras kepala,,
Di rumah alvin mereka sedang makan malam bersama,,ayu pun ada disana.
"Gimana kerjaan an kamu vin,apa semuanya lancar?"tanya ayahnya
"Iya yah seperti biasa kok"sahut alvin
"Syukurlah,kalau gitu"timpal ibunya
"Om tante saya mw buat pengumuman"ujar ayu tiba tiba
"Apa itu yu?"tanya ayahnya
"Kami berdua sudah sepakat untuk mempercepat pernikahan kami"ucap ayu
Perkataan ayu membuat semua orang kaget
"Benarkah itu?"tanya ibunya
"Apa apa an sih yu!"tanya alvin juga
"Bukan nya sebelum kecelakaan kamu sudah berjanji,kamu akan menikahiku secepatnya,,dan sekarang kamu sudah siuman,,aku menagih janji itu"sahut ayu menerangkan
"Kalau itu memang keputusan kalian berdua,,om akan menyetujuinya"ujar ayah alvin
"Tapi yah,masih banyak yg harus alvin lakukan setelah alvin bangun dari koma"bantah alvin
"Baiklah aku akan memberimu beberapa bulan ok"ujar ayu
Di dalam kamar alvin masih memikirkan perkataan ayu,,ibunya datang menghampirinya
"Kenapa kamu belum tidur vin?"tanya ibunya
"Lagi nggak bisa tidur bu"sahut nya
Ibunya memeluknya dan menepuk bahunya,,
"Kamu sekarang sudah dewasa vin,sudah bisa mengambil keputusan mu sendiri,,ayu itu cewek yg baik"ujar ibunya
Alvin menghela nafas
"Iya bu"sahut nya lirih
"Tidurlah ini sudah malam"pinta ibunya
Alvin pun mengangguk
501Please respect copyright.PENANAvPvBD4Hj0g
501Please respect copyright.PENANAtE6nEqBAAR
501Please respect copyright.PENANAO876wL0zu3
501Please respect copyright.PENANAj7JWjUzZeY
ns 15.158.61.6da2