x
_________________________________________
SEBAGAI INTRO SAYA SHARE VIDEO PRIBADI DI LINK BAWAH INI !!!!
diawali video ini guys [click tulisan ini !]29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAf8iwhwDX
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWo9R2u136
___________________________________________29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtHqLgSoSa
Namanya Rasti. Seorang ibu muda yang baru berusia 27 tahun. Wajahnya yang cantik dengan tubuh bersih terawat membuat semua pelanggannya enggan berpaling darinya. Pelanggan?? Benar! pelanggan! Karena Rasti berkerja sebagai seorang lonte.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVbmQE58K6
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WVltsMUiI
Terlebih lagi, dia sudah memiliki 7 orang anak! Dan dia tidak memiliki suami sama sekali. Keenam anaknya itu semuanya tidak jelas bapaknya siapa dan yang mana, karena saking banyaknya laki-laki yang dibiarkan membuahi benihnya. Dia doyan dihamili oleh laki-laki yang berbeda tanpa nikah!29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC62bGFkfA5
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKaMGq66Ak
Hanya Tedi, anak pertamanya saja yang dia ketahui siapa bapaknya. Si sulung Tedi lahir saat Rasti baru berumur 13 tahun, kelas 1 SMP. Waktu itu dia tergoda dengan rayuan sopir tetangganya, hingga akhirnya merekapun berhubungan badan. Namun saat Rasti diketahui hamil, sopir itu malah kabur. Setelah itu hampir dua tahun sekali atau bahkan tidak lama sehabis melahirkan, Rasti sudah positif hamil lagi. Sampai saat usianya yang baru 27 tahun seperti sekarang ini, dia sudah mempunyai tujuh anak tanpa suami.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxYH6F1c4y
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM20pXugGbw
Rasti menghidupi anak-anaknya dengan cara melacurkan diri, hal itu sudah dianggap biasa di keluarga mereka. Dia mengelola websitenya sendiri dan menerima tamu langsung di rumahnya, bahkan tidak jarang ia melayani tamunya dihadapan anak-anaknya.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KMgJtGris
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqirrvgqdp
“Kalian jangan nakal yah… Mama mau kerja dulu. Ntar kalau kalian diam, pasti papa bakal kasih kalian uang jajan juga, hihihi” ujar Rasti dengan entengnya berkata begitu pada anak-anaknya, bahkan menyebut si pria hidung belang ini ‘papa’ di depan mereka.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXSkwWWINu
“Iya Ma…” jawab anak-anaknya polos.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslq8SKk3ri
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdNyAnekmz
Maka setelah itu digenjotlah Rasti di depan anak-anaknya. Dia tunjukkan adegan-adegan yang tidak pantas ditunjukkan seorang ibu. Dia bersetubuh dengan pria hidung belang saat anak-anaknya sedang bikin pe-er, atau saat anaknya sedang makan. Entah apa jadinya anak-anaknya ini besok kelak melihat kelakuan binal ibu mereka ini. Anak bungsunya yang sedang dalam tahap menyusui, sering harus berbagi air susu sang ibu dengan para pria hidung belang. Kadang anaknya sendiri tidak kebagian jatah karena tidak ada kesempatan menyusui karena Rasti asik melonte. Eh, si pria hidung belang ini malah keenakan mengentoti Rasti, dia pikir kapan lagi ada seorang ibu yang bisa dia entotin seenak hatinya di depan anak-anaknya.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2IgXNtA4K
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡON0iPBZ6IF
Di lingkungan sekitar, jelas dia menjadi bahan cibiran dan cemoohan tetangga terutama ibu-ibu, tapi dia cuek saja. Pak RT dan pejabat setempat juga membiarkan dia di situ, secara dia tidak melanggar hukum dan lebih-lebih lagi Pak RT dan pejabat-pejabat itu juga langganan setianya, tentu dengan diskon spesial hampir 100%29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQkraKKi8O
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8zCmS2UfJ
Teman-teman anaknya, terutama teman-teman si sulung yang masih SMP bertiga orang itu, Riko, Romi dan Jaka sering bermain ke rumahnya, bahkan mereka sering main ke sana saat Tedi tidak ada di rumah. Mereka main memang cuma pengen menggoda ibu temannya yang seksi itu. Awalnya tentu saja mereka terkejut saat Tedi memperkenalkan ibunya. Tedi dengan entengnya menyebut ibunya lonte, dan ternyata memang benar.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuI1zrAZH2
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucnfCeLicq
Hampir beberapa hari sekali mereka pasti ke sana, seperti hari ini.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyyvCpglAl
“Siang tante…” sapa mereka.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhhHXQvDqm
“Eh, kalian… yuk masuk” sahut Rasti sambil tersenyum manis.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3LD40NWas
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJDbInWS7M
Mereka terpana saat menyaksikan Rasti membukakan pintu hanya mengenakan handuk. Rambutnya terlihat basah, butiran air terlihat meluncur di kulitnya yang mulus. Membuat darah muda mereka bergejolak karenanya. Terang saja penis mereka langsung menegang. Dalam kondisi Rasti yang hanya dililit handuk begitu, merekapun berebut untuk mencium tangannya.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQE6t0sijqG
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3AFv1bYp9
“Maaf yah lama, tante sedang mandi” kata Rasti menerima ciuman tangan mereka dengan ramah meski dia tahu mata mereka kelayapan kurang ajar melihat dirinya. Rasti tidak mempermasalahkan tingkah mereka yang sering curi-curi pandang ke arahnya. Dia sangat terbuka sekali di rumahnya. Tidak ada privasi sama sekali!29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWCmdwAuIr
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbZNO2OAV1
Rasti cuek saja, cuma pake handuk kek, telanjang basah-basahan habis mandi kek, sedang menyusui kek. Dia tidak peduli cuma nutupi tubuh dengan selimut habis ngelayani tamu dan mengantarnya keluar sambil kecup-kecup di depan teman-teman anaknya ini. Tidak salah kalau sejak mereka mengenal Rasti, ibu muda lonte inilah yang selalu menjadi objek onani mereka tiap coli.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTmdfpw5PI
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKfHENnvHB
“Ngmm… tapi kalian jangan berisik yah, tante lagi ada tamu” kata Rasti kemudian sambil menempelkan telunjuk di bibirnya, lalu tersenyum dengan manisnya.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bsxHamT0O
“I-iya tante” tentu saja mereka paham kalau yang dimaksud tamu oleh Rasti ini adalah pelanggannya, si pria hidung belang. Ya, Rasti saat itu sedang melayani tamunya saat teman-teman anaknya itu datang.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzelhoLYFIW
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPysdVow8V
“Mumpung kalian ada di sini, tolong jagain anak-anak tante dulu yah… tante mau ngentot dulu. Kalau kalian lapar makan saja… Tuh ada nasi dan ayam goreng di meja makan” ujar Rasti ramah pada mereka. Rasti lalu masuk ke kamar meninggalkan mereka yang sedang mupeng berat terhadap dirinya. Ingin sekali sebenarnya anak-anak itu mengintip apa yang terjadi di dalam kamar, tapi mereka masih belum berani. Merekapun hanya menjaga anak-anaknya Rasti yang masih kecil selama Rasti ‘berkerja’. Berkali-kali mereka mendengar suara desahan dan erangan kenikmatan si ibu itu.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX32WyA9bgr
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5d9S1rQx8r
Setelah menjaga anak-anak Rasti, mereka akan mendapatkan hadiah pemandangan Rasti yang telanjang dengan bebasnya di rumah. Dengan kondisi Rasti yang acak-acakan dan penuh keringat setelah bersetubuh, tentunya membuat nafsu mereka mentok di ubun-ubun. Rasti tentunya mengetahui hal itu.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFaL7aGoI3
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNeUwh8EXK
“Hayooo… kalian ngaceng ya lihat tante telanjang? Horni ya? Sana lepasin nafsu kalian di kamar mandi… buang dulu peju kalian sana, gak baik dipendam-pendam terus, hihihi” suruh Rasti sambil tertawa melihat mereka gelisah. Mereka tentu semakin malu, meski akhirnya mereka turuti juga anjuran ibu temannya ini untuk mengocok di kamar mandi untuk membuang peju mereka.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4duCGmhKA
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGgygCkTJY
Rasti memang sangat baik. Saat teman-teman anaknya itu ingin tahu lebih tentang pekerjaannya sebagai lonte, tarifnya dia, pelayanannya, bapak-bapaknya si anak, Rasti akan menjawabnya dengan enteng. Anak-anak itu bertanya banyak hal dan Rastipun bercerita banyak. Jika sudah begitu, mereka pasti ngobrol dengan asiknya.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZRuzm9kfW
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOmsyH74gw
“Terus, sedia main lewat pantat juga gak tante?” tanya mereka penasaran. Saat itu mereka asik mengobrol dimana Rasti masih telanjang bulat dan sedang menyusui bayinya! Rasti sendiri tahu kalau dia terus diperhatikan mata nakal anak-anak ini dari tadi. Tapi dia tidak ambil pusing dan terus saja menyusui bayinya dalam keadaan begitu.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTk43Anii35
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkS3SxFfa2H
“Anal maksudnya? hayo… Romi, kamu suka yang main-main belakang gitu yah?”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1kSclP43S
“Suka sih tante kalau liat di bokep, hehe” kata Romi mengakui.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZgTjUBzbh
“Iya tuh tante, si Romi kalau minta bokep sama aku nanyanya yang anal-anal mulu, hahaha” timpal Riko.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhrjahdQpi
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QPXW9aowN
“Kalau digangbang pernah nggak tante?” kini Jaka bertanya.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGHqewNJIb
“Pernah, tuh sehari sebelum Tedi kenalin kalian ke tante, tantenya digangbang di sini sama 5 cowok. Rumah tante jadi rame banget hari itu”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGM1FolR7O7
“Yah.. bro… si Tedi telat nih ngajak kita” ucap Jaka pada teman-temannya.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9sHirICMh
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCmP1f2jtW
“Dasar kalian, pengen lihat tante digangbang yah? Kapan-kapan yah… hihihi” kata Rasti cekikikan. Dia menanggapi omongan mereka dengan riangnya.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6JrNXvzAK
“Pengen banget tante, hehe” jawab mereka, Rasti lagi-lagi tertawa geli.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAMEN2JdxW
“Terus anak-anak tante gimana tuh? Mereka ngelihat dong kemarin mama mereka dipake rame-rame?”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0T6iWoTod2
“Iya, anak tante yang kecil sampai nangis-nangis liat mamanya digituin rame-rame…” jawab Rasti tanpa merasa bersalah sama sekali.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdsMbQBGEC
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ahta73BCM
“Wah… Enak yah si Tedi, punya mama kaya tante” ujar Riko.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ03FReUqft
“Hmm? Kenapa emang? Tedinya belum pernah macam-macam kok sama tante, paling cuma liatin mamanya ini ngentot doang…”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcUhVI8sU3
“Udah bisa liat adegan ngentot langsung aja udah enak benar tuh tante, benar gak bro?”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sNGG84USh
“Iya tante… kita juga pengen”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRseX5432J
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoExDIrcWwf
“Huuu… Dasar kalian ini” Rasti kemudian meletakkan bayinya yang sudah tertidur itu ke sebelahnya. Dia gunakan bantal kursi untuk menutupi buah dadanya. Tentu saja hanya seadanya saja yang tertutupi, malah hampir tidak ada gunanya sama sekali karena buah dada dan putingnya yang masih menetes-neteskan air susu itu dapat terlihat dengan jelasnya. Yang ada hanya makin membuat anak-anak remaja itu makin mupeng melihat pemandangan itu. Penis mereka yang tadi baru saja menumpahkan pejunya kini ngaceng kembali dibuatnya.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajdPBca2QJ
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduc1uBB4cW
“Ayo, mau tanya-tanya apa lagi nih? tanya aja” kata Rasti yang memang tertarik ngobrol hal seperti ini dengan mereka.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKM6UDfRVe
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eJg8VubfX
“Itu… emangnya Tedi gak ada rasa pengen gituan yah tante?” tanya Jaka.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAR2DfzWvF
“Maksud kalian… ngentotin tante?”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9a0AcgjqS
“Iya tante, itu maksudnya, ngentotin mamanya sendiri, hehe”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyxHFkr6Uk
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOALrg0lYW
“Hahaha, ada-ada aja sih pertanyaan kalian ini. Kalau itu kalian tanya langsung sama Tedi dong. Hmmm… tapi tante udah janji kok sama dia, kalau dia bisa masuk SMA favorit, tante bakal kasih dia hadiah boleh ngentotin tante” terang Rasti.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcS0yVkAYo
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3QXgiWCWk
“Hah??” tentu saja mereka terkejut bukan main mendengarnya.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFKFm4G7y3
“Soalnya tante merasa gak enak juga sama Tedi, tuh anak tante yang nomor dua aja udah pernah berkali-kali” sambung Rasti lagi yang membuat mereka semakin terkejut.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAiKXzLZf8
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPkbC0CCWJ
“Maksudnya si Norman udah pernah ngentot sama tante? Yang masih kelas 5 SD itu?” tanya Romi tercengang.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcAl7D3M5W
“Iyaa… si Norman itu seharusnya udah kelas 2 SMP, tapi dia itu goblok dan sering gak naik kelas. Kalian lihat aja tuh kan kemarin gayanya, preman dan urakan banget. Susah tante ngatur anak tante yang satu itu. Pulang ke rumah cuma untuk minta duit, makan dan tidur doang”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJN7udGEG1m
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcuL9COYOx
“Kok bisa sih tante?” tanya Romi lagi, dia masih tidak menyangka kalau ternyata wanita ini juga pernah ngeseks dengan anak kandungnya sendiri.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rihjOY8aD
“Iya, waktu itu dia pulang mabuk. Itu anak kebangetan banget, kecil-kecil udah ngerokok dan minum”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQq47TlBrs
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYohVrnnYdP
“Te..terus tante?”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqbhArrLD6
“Ya itu, tante gak bisa ngelawan waktu dia mabuk dan memaksa minta ngentot, akhirnya tante kasih juga sekali. Gak tahunya sekali dikasih akhirnya dia minta terus. Ya tante pasrah saja digituin terus sama anak tante sendiri. Bandel banget kan dia?”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcWG8iCanf
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkN7kE4f3C
“Kok bisa nakal gitu yah tante si Norman?”29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZcTMv7sjm
“Duh, gak tahu juga tuh… keturunan bapaknya mungkin. Waktu itu tante hamil dia kan karena habis dikeroyok preman-preman pasar, mungkin nurunin sifat bapaknya tuh, hihihi” Sungguh binal, dengan santainya Rasti menceritakan hal segila itu sambil tertawa-tawa.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSW6pKvZ0q
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQ20VPaEfX
“Tapi kalau ntar tante hamil sama anak tante sendiri gimana tuh?” tanya Riko.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy6CpNzg5H
“Ya mau gimana lagi, terima aja… Berarti ntar mereka jadi ayah sekaligus kakak tuh…” ujarnya sambil tertawa, santai sekali Rasti mengatakannya. Dia seperti tidak menganggap hal itu masalah besar bila sampai dihamili oleh anak-anak kandungnya sendiri!29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9GgeotOtm
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6j4iT1mP3
“Eh, kalian mau nginap di sini tidak? Besok hari minggu kan? Tedi lagi di rumah pamannya, jadi gak ada yang jagain tante” tanya Rasti, tentu saja mereka langsung menyetujuinya. Mana tahu bisa dapat durian runtuh nanti malam, soalnya mereka selama ini cuma bisa onani sendirian saja.29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRS3byHnZVK
29293Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYdfsF4P9k
Tiba-tiba pintu depan terbuka. Norman, anak kedua Rasti yang bengal si calon preman itu pulang.
