Pagi hari diawal bulan januari Samy terlihat sangat senang, dia sangat senang karena dia sudah mengekspresikan hobinya itu. Mayat korbannya masih ada diruang bawah tanahnya dan dalam keadaan termutilasi. Samy rencananya ingin menjual bagian tubuh korbannya ke salah satu situs gelap di internet. Setelah ia memantapkan diri, Samypun mempersiapkan segala sesuatu untuk proses pengemasan barang uniknya itu. Dia memberi nama barangnya dengan sebutan Black Boxing. Perlu diingat Samy adalah pembunuh keji yang sudah memiliki jaringan yang luas dengan dunia gelap dalam hal ini dia sudah mengelola akun jual belinya sejak awal ia memulai hobinya. 281Please respect copyright.PENANAZ8H1hM1M6N
Samy memilih bermain rapih sebab jika ia tertangkap oleh pihak kepolisian, maka ia takkan bisa melampiaskan hasrat yang mendalam terhadap hobinya itu.
"Baiklah semuanya sudah berjalan sesuai rencana." Kata Samy.
"Sebaiknya aku beristirahat dulu sambil menyeruput segelas kopi." Lanjut Samy.
Ia pun kembali kerumahnya dengan perasaan yang sangat bahagia karena telah menuntaskan hobinya dengan baik. Setelah ia kembali kerumahnya, Samy langsung bergegas membuat kopi dan beranjak ke ruang bawah tanah. Sesampainya di ruang bawah tanah
"Ah... Berantakan sekali ruang kerjaku." Gumam Samy.
"Sebaiknya aku membersihkannya dahulu agar bisa melanjutkan hobiku dengan nyaman." Lanjut Samy.
Samypun menletakkan kopinya diatas meja yang bersimbah darah dan lekas membersihkan tiap sudut yang dianggap kotor. Setelah melakukan pembersihan, Samy menikmati kopinya dengan seksama sambil melihat foto & vidio pembantaian ya dan tak lupa juga ia melihat ulasan pembeli dari tokonya itu. Terlihat dengan jelas Samy sangat santai meski ia telah melakukan hal yang tak termaafkan. Ia tak memikirkan tentang keluarga korbannya apakah mereka sedang mencarinya atau bahkan melaporkan kasus orang hilang. Ya Samy benar-benar tak peduli tentang itu semua.
"Ya... Sebaiknya aku beristirahat untuk beberapa Minggu toh aku sudah cukup puas dengan pencapaian ku." Ucap Samy.
Dengan demikian Samy memutuskan untuk tak melakukan hobinya selama berminggu-minggu. Hari-hari telah Samy lalui dengan sangat nikmat. Tiap hari ia tak bosan-bosannya melihat Vidio serta foto-foto ketika ia melakukan aksinya. Ia masih tak percaya karena ia sudah melakukan metode yang ia anggap sangat mengesankan. Dihari terakhir Samy tak melakukan hobinya, ia mempelajari lebih mendalam tentang cara membunuh dari sebuah buku berjudul "Elegant Way to commit Murder" yang tak sengaja ia temukan didalam ruang bawah tanahnya.
Setelah usai mempelajari semua isi buku yang cukup menarik baginya, ia memutuskan untuk melancarkan aksinya pada tanggal 12 Februari 1662. Ya... Ia membutuhkan waktu untuk mempersiapkan segalanya.
ns 15.158.61.20da2