Samy mulai merencanakan pembunuhannya lagi. Kali ini ia memutuskan untuk mengobservasi korbannya terlebih dahulu. Ia mencoba melihat beberapa blog bergenre misteri. Ada lebih dari 10 blog yang ia baca namun ia sudah memilih 3 kandidat terbaik dari blog tersebut. Alhasil Samy mengirimkan pesan kepada 3 penulis blog terbaik menurutnya. Dalam pesan itu ia ingin mengapresiasi para penulis dengan memberikan sejumlah uang serta ingin meminta para penulis itu untuk bertemu & menandatangani benda kesayangannya. Mungkin bagi para penulis andal, hal yang disampaikan Samy cukup ganjil dan mereka takkan mau merespon pesan Samy. Akan tetapi 3 orang penulis blog itu merupakan penulis amatir yang dimana sangat memungkinkan mereka akan membalas pesan dari fansnya. Sepekan pun sudah terlewati dan Samy sudah mengatur waktu pertemuan mereka. Dimulai dari blogger berinisial Fan Jerman yang akan ditemuinya pukul 09.00 Pm. Kemudian seorang penulis berinisial FJ Crime yang akan ditemuinya pada jam makan siang. Lalu penulis terakhir bernama Yui Blog yang akan ditemuinya padajam makan malam. Setelah mengatur rencana apiknya itu, Samy pun terlelap dibawah terpaan sinar rembulan.
Keesokan harinya, Samy bersiap untuk menemui blogger berinisial Fan Jerman disebuah kedai kopi terpencil. Ya... tempat itu dipilih Samy agar tidak ada saksi/bukti terhadap hobinya itu. Fan Jermanpun sudah menerima lokasinya dari akun palsu Samy dengan Nickname Paul Sidney. Setibanya Fan Jerman di kedai, Samy pun memantau dari jauh dan mengatakan via pesan di e-mail kalau pertemuannya tidak jadi karena ia mendadak ada pertemuan penting dengan koleganya. Tentunya itu semua adalah kebohongan yang telah Samy rencanakan. Setelah itu, Samy memantau dari jauh Fan Jerman. Tak lupa pula ia memasang alat penyadap di meja kasir karena Samy tahu kalau Fan Jerman akan memesan / bertanya sesuatu tentang orang bernama Paul.
Benar saja, rencana Samy memasang alat sadap sukses. Itu membuat Fan Jerman menguak nama aslinya sendiri yakni Daniel Fritz. Karena Samy sudah mengetahui Fan Jerman alias Daniel, ia mengurungkan melampiaskan hobinya padanya. Ya karena mungkin Daniel adalah seorang pria yang terlihat lebih kuat darinya sehingga Samy memutuskan untuk langsung pergi meninggalkan Daniel sendiri di kedai itu.
"Sebaiknya aku langsung menuju target berikutnya." Gumam Samy.
Samy langsung bertolak menuju restoran yang sudah ia persiapkan khusus untuk FJ Crime. Sesampainya Samy di restoran antaberantah, ia menunggu dari dalam mobilnya. Di kejauhan, Samy melihat seorang perempuan tinggi berambut pirang. Ia menduga bahwa perempuan itu adalah FJ Crime. Samy memantau dari kamera cctv di restoran itu yang telah ia retas. Entah keberuntungan atau tuhan sedang berpihak kepada Samy, ia berhasil menguak identitas yang ia retas dari laman blog FJ Crime. Samy melakukan peretasan hanya dari sebuah laptop yang ia gunakan didalam mobilnya.
"Yes... Akhirnya kutahu siapa FJ Crime yang sebenarnya." Gumam Samy dalam mobil.
"Ohh... Jadi dia berkewarganegaraan Kanada ya..." Lanjut Samy.
"Baiklah FJ Crime atau yang akan kupanggil Michaela Shafeer. Akan ku jadikan kau sebagai kandidat untuk koleksiku." Ungkap Samy.
Sama seperti Fan Jerman, FJ Crime pun ditinggalkan begitu saja oleh Samy karena ia sudah mengetahui lokasi dari hunian Si FJ Crime. Karena dirasa sudah tak memiliki kepentingan di resto tersebut. Sebelum Samy pergi menemui Yui Blog, ia mampir dahulu kesebuah rental komputer untuk melakukan peretasan kepada laman blog dari Yui Blog. Ya... Itu dilakukan Samy sebab laptopnya kehabisan daya saat meretas cctv di restoran sebelumnya.
Waktu menunjukkan pukul 13.30 Pm. Samy telah sampai disebuah rental komputer. Asiknya, rental itu bisa menyewa sebuah laptop dengan harga yang relatif murah serta persyaratan yang tak merumitkan. Alhasil Samy menyewa sebuah laptop dengan spek yang mempuni untuk melakukan peretasan. Ia melakukan peretasan di area parkir sebuah restoran cepat saji. Sambil memakan hamburger, Samy mulai peretasan terhadap lama Yui Blog. Hanya dalam waktu 1 jam, Samy berhasil mengantongi semua informasi dari Yui Blog.
"Ok... Jadi nama aslimu Yamashita Yui ya..." Gumam Samy.
"Dan kau memiliki kewarganegaraan Jepang ya... Hmm... Jadi kau itu seorang perantau dari timur sana." Lanjut Samy.
"Baiklah... Tinggal menemuimu dan sesaat akan kuputuskan siapa pemenang yang akan memenangkan peran dalam hobiku ini." Kata Samy.
Setelah ia mendapatkan info tentang Yui Blog yang tak lain adalah Yamashita Yui, ia langsung memesan sebuah jasa pengiriman. Ia memesan itu karena hendak mengembalikan laptop yang ia pinjam. Samy menginginkan itu karena ia tak ingin identitas aslinya terbongkar. Ya.. memang ia meminjam laptop itu dengan datang langsung ke rental komputer. Tetapi sebelum itu Samy telah meretas cctv dari rental disaat ia berada di restoran.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 Pm. Samy pun beranjak menuju restoran cepat saji yang sudah ia janjikan kepada Yamashita Yui. Ketika sesampainya di restoran, Samy seperti biasa hanya memantau dari kejauhan. Tak berselang lama, kedatangan Yamashita Yui sudah tiba. Didalam mobilnya, Samy sudah menduga bahwa Yamashita Yui adalah kandidat yang cukup mumpuni sebagai seorang blogger. Ya... Bagaimana tidak, Yamashita Yui memiliki tubuh yang tak terlalu tinggi serta memiliki paras layaknya seorang kutu buku.
"Hahaha.... Akhirnya aku sudah memilih siapa yang akan jadi targetku." Ucap Samy.
"Baiklah..... Aku akan menyiapkan panggung yang cukup megah untukmu, Yamashita Yui." Lanjut Samy.
Samypun mulai menjalankan aksinya pada tengah malam. Ia menunggu Yui yang hendak pulang menuju kediamannya. Sesampainya di taman depan rumah Yui, Samy dengan seketika membius Yui dari belakang hingga tak sadarkan diri. Samy mengikat Yui menggunakan seutas tali yang sudah ia persiapkan. Cara ini juga dilakukannya pada korban pertama. Setelah selesai melumpuhkan Yui, Samy bergegas meletakkan tubuh Yui didalam bagasi mobilnya dan beranjak menuju mansionnya.
ns 15.158.61.20da2