Hari-hariku gak seperti dulu lagi, semenjak aku mencoba bunuh diri dengan menyayat pembuluh darahku. Meski aku selalu dihibur oleh Andi yang setiap hari datang ke gerai es tehku, aku hanya bisa pura-pura tersenyum.
441Please respect copyright.PENANAWXal5YpLQh
Di dasar hatiku, Andi gak bisa menggantikan Malik. Kusadari bahwa nafsu gak bisa menggantikan cinta. Tetapi, harapanku untuk sekedar berbalas melalui chat pun, hanya harapan kosong saja.
441Please respect copyright.PENANA2nZ37ixc2I
Aku merindukan Malik, Malik yang selalu peduli padaku. Menganggapku berharga dengan sikapnya yang selalu overprotektif padaku. Gak ada yang bisa menggantikan Malik, meskipun itu adalah Andi.
441Please respect copyright.PENANAE7zzgAbGeg
Semakin aku berusaha melupakan Malik, semakin aku sulit melupakan kenangan yang aku tanam bersama Malik yang terukir di hatiku.
441Please respect copyright.PENANAG6gGMBjwvu
Saat hujan tiba, aku hanya bisa menyembunyikan air mata. Terkenang orang yang aku cintai telah pergi, itu semua gara-gara aku.
441Please respect copyright.PENANAIw1CjvdwiR
Aku yang gak bisa menghargai keberadaan orang yang aku cintai, aku menyesal. Andai saja waktu bisa aku putar kembali, aku ingin selalu dalam pelukannya. Aku rela Malik overprotektif padaku, asal Malik gak pergi meninggalkanku.
441Please respect copyright.PENANAAVgWijnfOh
"Na, kamu nangis?", Tanya Andi yang duduk di sebelahku.
441Please respect copyright.PENANAOHWmx48cN7
"Engga Ndi", kataku berbohong sambil aku menghapus air mataku.
441Please respect copyright.PENANANBT8AzYdin
Hujan turun semakin deras, dengan aku yang duduk meringkuk dengan Andi yang berada di sampingku di gerai es tehku. Kusandarkan kepalaku di bahunya, Andi pun memelukku erat.
441Please respect copyright.PENANA692nKMkRk4
"Terus peluk aku Ndi! Aku kedinginan", kataku dengan memejamkan mataku merasakan hatiku yang seakan membeku.
441Please respect copyright.PENANAcDazRX0E4u
Yang aku butuhkan saat ini pelukan yang mampu membuat hatiku yang membeku, kembali menghangat. Pelukan Andi pada tubuhku semakin erat, sedangkan aku semakin menggigil begitu juga hatiku.
441Please respect copyright.PENANA8zkac9rJfF
Pelukan hangat Andi, membuatku merasa nyaman. Rasanya aku berada di tempat perlindunganku, yang seakan melindungiku dari kesedihan.
441Please respect copyright.PENANAaghLkUCoaZ
Kesedihan yang gak lagi melelehkan air mataku. Tetapi kesedihan yang membuat air mataku mengering. Setiap tetesan air mataku hanya membawaku ke dalam jurang yang dalam. Yang gelap, sampai perasaanku gak bisa lagi merasakan.
441Please respect copyright.PENANAXc0S2yZx2a
Kulingkarkan tanganku ke leher Andi, kutatap matanya agar masuk ke dalam kesedihanku. Kupejamkan mataku, Andi pun membelai wajahku.
441Please respect copyright.PENANA0ZGNc52VVW
Tangan Andi yang bergetar melepas tali cadarku sampai cadarku jatuh ke bawah. Kita berciuman, "Muah."
441Please respect copyright.PENANANNuNTwb5mU
Satu kecupan, dua kecupan, tiga kecupan. Kita kembali berciuman lebih hangat lagi, "Muah."
441Please respect copyright.PENANAjSvOoFEY3b
Satu kecupan, dua kecupan, tiga kecupan sampai aku terhanyut. Dibalik rintik hujan yang berganti tirai putih yang menutupi, aku sedang berada di dalam dekapan Andi.
441Please respect copyright.PENANAUUPEI3M5Vb
Aku yang rebah di bawah, sedang ditindih oleh Andi. Wajah Andi mendekat ke arah wajahku, dikecup sekujur wajahku sampai aku memejamkan mataku.
441Please respect copyright.PENANA9zG7wo69lH
Hatiku mulai mencair, dengan desahan perlahan aku menginginkan lebih dari ini. Sekarang tangan Andi menyelusup di balik hijab lebarku yang menjuntai panjang sedang mencari-cari gundukan lembut dadaku yang rindu akan belaian.
441Please respect copyright.PENANAuEIqDnTaTf
"Remas Ndi!", Kataku dengan menatapnya sambil menggigit bibir bawahku.
441Please respect copyright.PENANAppZeOH3lJV
"Aaahhh ssssh" Andi meremas dadaku dengan lembut yang masih tertutup dress panjangku yang tanpa BH.
441Please respect copyright.PENANAn5GyxiPgul
Lalu Andi mulai memagut bibirku, melumat bibirku dengan lembut. Kadang menghisap-hisapnya sampai bibirku terhisap ke dalam mulutnya.
441Please respect copyright.PENANADNaKb8Qt26
Hatiku yang beku, berubah menjadi birahi yang memuncak. Yang kuinginkan sekarang Andi kembali menyetubuhiku dengan penisnya bersarang ke dalam vaginaku.
441Please respect copyright.PENANAALsDXysEmX
"Kamu cantik, Husna", kata Andi membelai wajahku.
441Please respect copyright.PENANAd49WIAc05t
"Kamu suka?", Tanyaku dengan menggigit bibir bawahku.
441Please respect copyright.PENANAHHKFnxnQHa
"Semua yang ada di diri kamu, aku suka Na", kata Andi masih dalam kondisi membelai wajahku.
441Please respect copyright.PENANAhPVtuNOwA2
"Aku buka hijabmu ya Na?", Tanya Andi dengan tersenyum.
441Please respect copyright.PENANABYnspMqLXb
"Buka aja Ndi, tubuhku milikmu hari ini", kataku dengan menahan birahi yang gak tertahankan.
441Please respect copyright.PENANAtgSPFY482w
Saat tangan Andi hendak membuka hijabku, aku mencegahnya. "Jangan disini!", kataku mencegahnya dengan memegang tangannya.
441Please respect copyright.PENANA87J1JpuYw7
Andi memandangku dengan mengernyitkan dahinya,"Gak boleh ya?", Tanya Andi.
441Please respect copyright.PENANAUeMxqxhpLV
"Jangan disini!", Kataku.
441Please respect copyright.PENANAjYE7fHsgXS
"Lalu?", Tanya Andi.
441Please respect copyright.PENANAGgwthWIvPA
Sekarang Andi bangkit dari menindih tubuhku, "Kita hujan-hujanan di halaman rumahku yuk!", Kataku dengan tersenyum.
441Please respect copyright.PENANAZ6IxKyghIX
Kugandeng tangan Andi untuk masuk ke dalam halaman rumahku yang lumayan luas. "Kita tutup gerbangnya ya! Biar gak ada yang lihat", Kataku dengan tersenyum.
441Please respect copyright.PENANACcuTeH4yMr
Setelah pintu pagar yang lumayan tinggi aku tutup, aku menggandeng tangan Andi yang berada di sampingku. Aku menengadah ke atas menikmati hujan yang membasahi tubuhku dengan mata terpejam.
441Please respect copyright.PENANADmFZ3reHqp
Hijabku kini basah, menembus dress panjangku yang mulai basah kuyup juga. Karena basah, dress panjangku melekat ke tubuhku, begitu juga hijabku. Payudaraku yang gak tertutup BH tercetak dari balik hijab dan dress panjangku. Bagian vaginaku yang gak memakai celana dalam pun, tercetak dengan cekungan yang melebar ke samping.
441Please respect copyright.PENANAMHdDQvnm8A
Kutatap Andi yang berada di sampingku, tubuh Andi yang lumayan kekar, dengan otot lengannya yang besar tercetak di kaos hitamnya yang melekat di tubuhnya karena basah oleh air hujan.
441Please respect copyright.PENANAVYyVyOAFqI
Andi menatapku juga dengan tersenyum, lalu Andi menarik tanganku agar aku berada dipelukannya. Mata kita bertemu, dengan sorot matanya yang dalam membuat hatiku yang beku kini mencair.
441Please respect copyright.PENANAr8STvrko3q
Perlahan Andi melepas hijabku, terpampanglah rambutku yang panjang, basah oleh air hujan tergerai menutupi dadaku.
441Please respect copyright.PENANAV35WAmixco
Kulingkarkan tanganku ke lehernya, kembali kutatap mata Andi lebih lekat. Andi tersenyum padaku, aku pun membalasnya dengan tersenyum pula. Karena posturku lebih pendek, aku sedikit jinjit untuk mengecup bibir Andi.
441Please respect copyright.PENANAeSDbGYmWwK
Andi yang mengetahui kalau aku ingin mencium bibirnya, dia menunduk agar aku gak kesulitan untuk berciuman dengannya.
441Please respect copyright.PENANAc3JIZSDvE9
"Muah, muah."
441Please respect copyright.PENANAHRJ4qeePHf
Kecupan Andi mendarat di bibirku. Sebatas kecupan, dengan bibirnya yang menempel di bibirku. Lalu aku berinisiatif untuk memagut bibir Andi.
441Please respect copyright.PENANATnSljccccC
"Muah, srup, srup."
441Please respect copyright.PENANAledpgeIH4I
Andi pun gak tinggal diam, membalas pagutanku dengan lumatan. Kupejamkan mataku, menerima setiap sensasi yang aku rasakan.
441Please respect copyright.PENANAO9izm76euE
Sekarang tanganku berada di pinggang Andi, kulepas ikat pinggang Andi di celana jeansnya.
441Please respect copyright.PENANAWaPSUSlJbN
Lalu Andi melepas pagutannya dari bibirku untuk menatap wajahku. "kamu pengen ya?", Tanya Andi sambil membelai wajahku.
441Please respect copyright.PENANA6QTVcMig3f
"Hu'um", kataku dengan sedikit manja.
441Please respect copyright.PENANAKHoff7ebg0
Andi melepas pelukanku pada tubuhnya, dengan perlahan Andi melepas semua kain yang melekat di tubuhnya sampai Andi benar-benar telanjang.
441Please respect copyright.PENANAGnC6fmx9s9
Aku pun gak mau kalah, kulepas kancing dressku yang berada di depan sampai kain dressku turun ke bawah di atas rumput halaman rumahku yang sedikit tergenang oleh air.
441Please respect copyright.PENANARqtHOQWI7H
Kita kembali saling memagut, dengan aku yang kembali melingkarkan tanganku ke leher Andi.
441Please respect copyright.PENANAxw2NwWMloT
"Muah, muah."
441Please respect copyright.PENANAUAnuD3UYSM
Kulit kita yang telanjang menempel, payudaraku menempel di dada bidang Andi. Tangan Andi mengangkat tubuhku, sekarang tubuhku terangkat dengan tangan Andi berada di pantatku.
441Please respect copyright.PENANAwzzx5W3Y9a
Kurasakan penis Andi menegang menyentuh vaginaku, digesek-gesekkan ke liang senggamaku. Mendapat rangsangan seperti itu, nafasku memburu. Jantungku pun mulai berdetak lebih kencang.
441Please respect copyright.PENANALFUgLG75nW
Di bawah guyuran air hujan yang semakin deras, aku merasakan kenikmatan yang kembali aku rasakan.
441Please respect copyright.PENANAXZRaXfz1SI
Penis Andi mulai melesak ke dalam vaginaku, "Ahhh sssh, ahh ahhh ahh."
441Please respect copyright.PENANAjIk3YnmXqe
Tangan Andi menekan-nekan pantatku agar penis besar Andi masuk, menggenjot vaginaku.
441Please respect copyright.PENANAV5paPa5ZTC
"Ahh ahh ahhh, Andi" kataku mendesah dengan tanganku memeluk erat tubuh Andi.
441Please respect copyright.PENANA5z2O3WkDsX
Andi menundukkan wajahnya, kembali melumat bibirku. "Elm, srup, srup."
441Please respect copyright.PENANAnydSlLKEp3
Tubuhku terlonjak-lonjak, dengan kakiku melingkar di pinggang Andi.
441Please respect copyright.PENANAsbLjC7myHM
Dengan perkasanya Andi menyetubuhiku sambil berdiri, sampai bunyi pertemuan kelamin kita berbunyi bersaut-sautan dengan derasnya air hujan.
441Please respect copyright.PENANAsYaB9rVXIf
"Ahhh ahhh ahh, Ndi", aku mendesah gak karuan karena gempuran penis Andi di dalam vaginaku.
441Please respect copyright.PENANA3DHXJyhYxY
Gempuran penis Andi dalam vaginaku gak berhenti, dengan tangannya yang kekar menggendong tubuhku dengan kuat.
441Please respect copyright.PENANAGl298xwbvF
"Aku keluar Ndi!", Kataku menahan gelombang yang akan meledak.
441Please respect copyright.PENANA81WST2IuXl
Lalu Andi merebahkanku di atas rumput dalam kondisi penisnya masih tertancap di dalam vaginaku. Saat penis Andi dicabut dari liang peranakanku, tubuhku mengejang.
441Please respect copyright.PENANA99raHVeyIW
"Aahh Ndi", tubuhku mengejang gak karuan.
441Please respect copyright.PENANAdYQfKlZlOb
Belum sempat aku mengatur nafasku, Andi kembali menyetubuhiku. Penisnya yang besar kembali masuk ke dalam liang senggamaku. Mengaduk-aduknya sampai aku hanya bisa memejamkan mataku, menerima sodokan demi sodokan penisnya masuk ke dalam vaginaku.
441Please respect copyright.PENANAL0RgibW9sW
"Aku keluar Na!", kata Andi sambil menekan penisnya masuk lebih dalam ke dalam liang senggamaku.
441Please respect copyright.PENANAN5Xm02Y7nC
"Aku juga Ndi!", Kataku berteriak.
441Please respect copyright.PENANAG6bPo8xVUU
"Ahhhh", Andi mendesah dengan penis yang ejakulasi diluar vaginaku.
441Please respect copyright.PENANA5Q5edrl6hJ
"Ahhhh Ndi!", Tubuhku mengejang dengan tersentak-sentak gak karuan.
441Please respect copyright.PENANA2TCgZKmk0u
Setelah aku orgasme yang kedua kalinya dan Andi mengalami ejakulasi, kita bergumul, berpelukan di atas rumput halaman rumahku.
441Please respect copyright.PENANAZneylVW0T7
Kita berguling di bawah guyuran hujan, disertai dengan ciuman panas sampai Andi mulai penetrasi yang kedua kali ke dalam vaginaku.
441Please respect copyright.PENANA5BsEQlb3Rr
"Ahhh ahh ahhh" Andi kembali penetrasi ke dalam vaginaku dengan kakiku yang masih memakai kaos kaki aku lingkarkan ke pinggangnya.
441Please respect copyright.PENANAiwRDZIM8ya
Dinginnya hujan gak menghalangi persetubuhanku dengan Andi yang gak pernah puas. Desahan, lenguhan menyatu dengan hujan membangun kenangan baru di hatiku.
441Please respect copyright.PENANAGyq4KrT792
Bersama hujan, dinginnya hatiku mencair bersama penyatuan dua kelamin antara aku dan Andi. Penyatuan yang gak lagi tersekat oleh batasan apa pun.
441Please respect copyright.PENANANFgIhoEw4B
Hujan mulai mereda, berganti rintik-rintik hujan. Dan bersamaan orgasmeku yang kesekian kali, begitu juga Andi yang mengerang saat cairan semennya memancar dari luar vaginaku.
441Please respect copyright.PENANAAkyDbMKS0P
Aku yang masih dalam kondisi lemas di gendong ke dalam rumah. Dalam kondisi menyisakan kaos kaki yang masih melekat di kakiku, Andi merebus air untuk mandi.
441Please respect copyright.PENANASRFpDxPWJG
"Dingin ya Na?", Tanya Andi.
441Please respect copyright.PENANAV1KBSPkBBv
"Sedikit", kataku tersenyum sambil memeluk lengannya.
441Please respect copyright.PENANAG2V0Gdv7GH
Setelah air sudah masak, aku dan Andi mandi bersama di dalam kamar mandiku dengan aku yang sudah melepas kaos kakiku. Kita saling menyabuni satu sama lain. Kadang karena jailnya Andi menyentuh putingku yang mengeras karena dingin dengan jarinya.
441Please respect copyright.PENANAIdBlPUAn7Y
Kutatap Andi dengan cemberut, "Usil banget deh!", Kataku cemberut menatapnya.
441Please respect copyright.PENANASho09Jtqqv
"Hehe, lagian gemes sih Na", kata Andi.
441Please respect copyright.PENANAlUyzfyoSkD
Lalu aku membalasnya dengan menarik penis Andi yang kembali tegang. "Aduh sakit Na. Jangan ditarik!", Kata Andi mengaduh.
441Please respect copyright.PENANAYlmFyi784j
"Hihi, rasain!", kataku dengan tersenyum.
441Please respect copyright.PENANAaRBHR6R6lr
Lalu aku dipepet Andi ke tembok, kupejamkan mataku. "Muah."
441Please respect copyright.PENANAwnauZv3GuQ
Kudorong tubuh Andi, "Udah yuk! Dingin nih", Kataku.441Please respect copyright.PENANAMVfi1tBlfc
441Please respect copyright.PENANAce4ddut2JV
Kita saling menghanduki satu sama lain, ntah kenapa aku jadi senyum-senyum sendiri.
441Please respect copyright.PENANAuGLCmyazNJ
"Kenapa?", Tanya Andi dengan tersenyum.
441Please respect copyright.PENANA5EiC61o4lD
Aku menunduk malu-malu sambil tersenyum, "Engga, gapapa", kataku.
441Please respect copyright.PENANACGGVu27ZGV
Karena Kakek jam segini belum pulang, aku gak khawatir kalau ketahuan Kakek. Sekarang aku digendong Andi ke dalam kamarku dengan sama-sama telanjang.441Please respect copyright.PENANAis2sI8pvYb
441Please respect copyright.PENANASCalJrt0bN
Sesampainya di kamar, aku memilih-milih pakaian yang aku kenakan. Aku memilih dress panjang berwarna ungu.
441Please respect copyright.PENANAM9zPZp3jCq
"Kok gak pake BH sama celana dalam Na?", Tanya Andi.
441Please respect copyright.PENANAOiSwdadpjR
"Engga gini aja", kataku sambil tersenyum.
441Please respect copyright.PENANA38tczRhoME
"Dingin sih, tapi aku jadi gak nyaman make pakaian dalam sejak gangbang pertama di rumah Om Jono", kataku malu-malu.
441Please respect copyright.PENANAminzDXzdJA
"Oh aku tau, pasti karena kamu telanjang seharian disana kan?", Tanya Andi menebak.
441Please respect copyright.PENANAZ95HqN9xya
"Iya, kok tau?", Tanyaku.
441Please respect copyright.PENANAOOxmDuyloc
"Tau dong, aku kan tau pas kamu telanjang masuk ke ruang bengkel", kata Andi.
441Please respect copyright.PENANAbSZMk6XAgE
"Hehe, ya udah aku ambilin pakaian kakekku ya!", Kataku melangkah ke kamar kakekku.
441Please respect copyright.PENANA1Y5bA15ygi
Kuambil pakaian Kakek dari lemari, kupilih yang sekiranya muat dipakai Andi. Lalu aku berikan ke Andi.
441Please respect copyright.PENANAMFjShhVFN3
"Gapapa nih, aku pake?", Tanya Andi.
441Please respect copyright.PENANAL2Lg1fUt76
"Gapapa, nanti aku bilang ke Kakek kalau pakaian Kakek, kamu pinjam".
441Please respect copyright.PENANAIhsuFQsO9w
"Cerita kalau kita abis ngentot juga gak? Hehe", kata Andi terkekeh.
441Please respect copyright.PENANAQHw188CNzw
"Ya gak dong", kataku cemberut lalu tersenyum.
441Please respect copyright.PENANAM3IZDhrjd6
"Kamu teh atau kopi?", Tanyaku menawarkan minum ke Andi.
441Please respect copyright.PENANAKWxhFvFlzT
"Teh aja Na!", Kata Andi.
441Please respect copyright.PENANAvQTE2hFXK1
Saat aku melangkah ke dapur untuk menyeduh teh, Andi mengikutiku dari belakang. Aku tersenyum, melihat Andi mengikutiku dari belakang.
441Please respect copyright.PENANAFKfUo5GSHQ
"Dingin Na", kata Andi yang memelukku dari belakang.
441Please respect copyright.PENANAJXrV9jgkZe
"Sebentar ya Ndi!", Kataku sambil mengaduk gula di dalam cangkir teh.
441Please respect copyright.PENANAtxA3g1nsZy
Tangan Andi berada di payudaraku, "Masih kurang ya tadi?", Tanyaku pada Andi sambil tersenyum.
441Please respect copyright.PENANAWFSswlnePB
"Iya Na. Aku gak bakal cepat puas kalau sama kamu Na", kata Andi meremas payudaraku yang tanpa BH.
441Please respect copyright.PENANADFhsBBpxs6
Kupejamkan mataku, merasakan remasan lembut Andi pada payudaraku dari luar dress panjangku. "Sssh ahhh, Andi sangean. Aaahhh", aku melenguh lirih.
441Please respect copyright.PENANAtFSWvrxrhG
Wajah Andi menunduk, mengecup kepalaku lalu turun ke tengkukku.
441Please respect copyright.PENANAch4M0GJfVO
"Muah, muah" wangi banget Na.
441Please respect copyright.PENANA0epJmeAOJF
"Suka?", Tanyaku sambil menahan birahi yang mulai melecut kembali.
441Please respect copyright.PENANAB61TB7jzmC
"Suka banget", kata Andi.
441Please respect copyright.PENANAXC0RPVS3iv
Kubalikkan badanku, sekarang aku dipepet Andi ke tembok dengan tanganku berada di pundak Andi.
441Please respect copyright.PENANAHFqqbayIdA
"Kita ke depan aja yuk Ndi! Minum teh sambil menikmati hujan", kataku.
441Please respect copyright.PENANAG1D3cHioPP
"Kamu suka hujan?", Tanya Andi yang melepas pelukannya pada tubuhku.
441Please respect copyright.PENANAabBQVIiG6C
"Suka banget. Kalau kamu?", Tanyaku pada Andi.
441Please respect copyright.PENANAjikiWOCSk9
"Aku suka apa aja, yang kamu suka Na", kata Andi.
441Please respect copyright.PENANASaPL3MvUeT
"Yee kok gitu?", Kataku sambil cemberut.
441Please respect copyright.PENANAa20ysxlA9o
"Itu tandanya aku beneran sayang sama kamu Na", kata Andi.
441Please respect copyright.PENANALZFVSQoqvl
"Hubungannya apa, dengan sayang sama aku?", Tanyaku.
441Please respect copyright.PENANAGWfrOwJE84
"Karena suka sama apa yang kamu suka, sama aja dengan aku yang menyukaimu", kata Andi.
441Please respect copyright.PENANAFEeTSopbRA
"Sayang sama suka itu beda lho", kataku.
441Please respect copyright.PENANAw71iWsIBdY
Aku dan Andi sekarang sudah berada di depan rumah menikmati hujan dan teh manis hangat.
441Please respect copyright.PENANAQaxBXse0vF
"Bedanya apa?", Tanya Andi yang duduk di beranda rumah sambil menyesap teh manis hangat.
441Please respect copyright.PENANA90ogvj83X3
"Suka itu sekedar mengagumi, sedangkan sayang itu kepedulian", kataku yang juga sambil menyesap teh manis hangatku.
441Please respect copyright.PENANAXXTp0R9WfL
"Menurutmu, aku peduli sama kamu gak Na?", Tanya Andi dengan tersenyum.
441Please respect copyright.PENANAHS5H6TkLNA
"Aku gak tau Ndi, karena kita belum lama kenal", kataku.
441Please respect copyright.PENANA5t2bE690iC
"Bakal aku buktikan Na, kalau aku juga sayang sama kamu. Gak sekedar suka sama kamu", kata Andi.
441Please respect copyright.PENANAFpD3G5kElF
Kurebahkan kepalaku di bahu Andi, "Meski aku gak tau, apakah kamu beneran sayang sama aku atau sekedar nafsu saja. Aku senang untuk hari ini, terima kasih ya!", Kataku sambil mengangkat kepalaku dari bahu Andi lalu menatapnya sambil tersenyum.
441Please respect copyright.PENANAKQj3o2Udx3
Andi mengangguk, "Aku ikut senang, kalau kamu juga merasa senang Na", kata Andi.
441Please respect copyright.PENANAqcPjtRf8rc
Kupegang telapak tangan Andi, kugenggam dengan erat. "Aku membayangkan kalau kita nanti menikah", kataku pada Andi.
441Please respect copyright.PENANARuqRfzCOeP
"Bukannya nanti kamu bakal menikah sama Rohman Na?", Tanya Andi padaku.
441Please respect copyright.PENANAchDlTfsl51
"Rohman umurnya jauh lebih muda daripada aku, kalau kita seumuran kan?", Tanyaku pada Andi.
441Please respect copyright.PENANAj52M6TLNbL
"Umurku bulan depan 22 tahun, kalau kamu?", Tanya Andi padaku.
441Please respect copyright.PENANAofJnuEtYMr
"Umurku 21 tahun, berarti kamu lebih tua satu tahun dibandingkan aku", Kataku pada Andi.
441Please respect copyright.PENANA26yeRLbQTx
Aku kembali menyandarkan kepalaku ke bahu Andi dengan Andi yang membelai lembut pipiku. Mendapat belaian lembut Andi pada pipiku, kupejamkan mataku.
441Please respect copyright.PENANANxilq7mk4O
"Muah" Andi mengecup kepalaku dengan lembut.
441Please respect copyright.PENANAcdVGjRCnK9
Kubuka mataku, sambil kugenggam tangan Andi dengan erat. Jari-jari kita menyatu, seakan kita gak bisa dipisahkan oleh apa pun.
441Please respect copyright.PENANAnPTW56zVhz
Perasaan nyaman mulai muncul di hatiku. Di depan tirai hujan, aku berjanji untuk membuka hatiku. Kuharap hujan menjadi saksi, keinginanku untuk mengukir kenangan baru bersama Andi.
441Please respect copyright.PENANAo4CP6QotuD
Hujan yang awalnya hanya rintik-rintik kembali deras. Tirainya seakan menutupi dengan warna putih. Kugamit erat lengan Andi, dengan jantungku yang berdetak kencang.
441Please respect copyright.PENANAprag9tFrln
Kuangkat wajahku, kita saling tatap. Dengan belaian lembut di wajahku, bibir kita kembali bertemu. Saling menyesap, saling melumat penuh cinta.
441Please respect copyright.PENANAsPdnCXMpfq
"Ndi?", Kataku dengan suara bergetar.
441Please respect copyright.PENANAJjwK7HvO1U
Perlahan Andi merebahkanku di atas lantai yang dingin. Andi mulai melumat bibirku, kubalas Andi dengan lumatan yang lebih panas.
441Please respect copyright.PENANAcdoCLKNKdS
Andi sedikit berdiri melepas celana pendek kolornya yang tanpa celana dalam sepertiku. Penisnya mengacung dengan keras menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup dress panjangku tanpa celana dalam.
441Please respect copyright.PENANAicbC8BwrP6
"Kamu mau lagi Sayang?", Tanyaku sambil membelai wajahnya.
441Please respect copyright.PENANAr1n6YS7idn
"Iya Na", kata Andi sambil menyingkap dress panjangku sampai ke perut.
441Please respect copyright.PENANAJb7qIa31ol
"Gak pernah puas ya?", Tanyaku sambil tersenyum.
441Please respect copyright.PENANAL37DQfJgzW
"Aku gak akan pernah puas Na", kata Andi sambil melesakkan penisnya ke dalam vaginaku.
441Please respect copyright.PENANAElteCzFcrB
"Ahhhh Andi", tubuhku melengkung saat penis Andi mulai melesak ke dalam vaginaku.
441Please respect copyright.PENANAhMsVgOVwhK
"Muah" Andi menggenjot vaginaku sambil melumat bibirku.