(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
70Please respect copyright.PENANAzvrxQJubZy
70Please respect copyright.PENANAhW4zj1W2oi
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.70Please respect copyright.PENANA1pdA7HGik9
70Please respect copyright.PENANAVZFgIOYBfV
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.70Please respect copyright.PENANAioObCk8hIC
70Please respect copyright.PENANAqe19yw4XlE
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.70Please respect copyright.PENANAxnXLnwx4TH
70Please respect copyright.PENANA1RyPyTvA8O
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.70Please respect copyright.PENANAP1RDxXfrcC
70Please respect copyright.PENANAIAbflNutju
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.70Please respect copyright.PENANATfrOLsRhyv
70Please respect copyright.PENANAhWESlzpaba
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.70Please respect copyright.PENANAOTUmBWO7UM
70Please respect copyright.PENANAWWKt2x1drj
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.70Please respect copyright.PENANA91KPhD7dYi
70Please respect copyright.PENANAeF7dM1Cxpb
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.70Please respect copyright.PENANASZVvxGqrU5
70Please respect copyright.PENANAOPM7DJWRWW
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.70Please respect copyright.PENANAuQuTgoL752
70Please respect copyright.PENANAuDsTeQBhrT
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.70Please respect copyright.PENANA0lMCIATsQC
70Please respect copyright.PENANAPrd3etRF3P
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.70Please respect copyright.PENANAK5ZtUJFnEm
70Please respect copyright.PENANAd4FO5rYgUA
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.70Please respect copyright.PENANAtTmXkeCcDB
70Please respect copyright.PENANADOo0RFVz3i
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.70Please respect copyright.PENANADeQQLoC2Q9
70Please respect copyright.PENANAQOXqZIVPWm
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.70Please respect copyright.PENANAow9XVthVL6
70Please respect copyright.PENANAtawZWEVDYR
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.70Please respect copyright.PENANAKkAKwj14y7
70Please respect copyright.PENANA1xkbm1nwka
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.70Please respect copyright.PENANAi4QZj0ayf0
70Please respect copyright.PENANALQtbuHNLUt
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.70Please respect copyright.PENANAHZRJTRIRCN
70Please respect copyright.PENANADl4fIqxjzn
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.70Please respect copyright.PENANAa5fJIjbrVM
70Please respect copyright.PENANAqlgyyemOB9
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.70Please respect copyright.PENANA9YaJ8Md2nG
70Please respect copyright.PENANAUblXwFfXaT
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.70Please respect copyright.PENANA3xBRu1tt5I
70Please respect copyright.PENANACwM381ZVha
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.70Please respect copyright.PENANAup7aOoMAkz
70Please respect copyright.PENANAhkeFUqM7ZK
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.70Please respect copyright.PENANAiaDihhCEPq
70Please respect copyright.PENANAEcPakAORRp
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.70Please respect copyright.PENANAcQZoYsp7HV
70Please respect copyright.PENANAlBsC9aqc3d
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa70Please respect copyright.PENANA8GWFtaT68h
70Please respect copyright.PENANAlrpZFzq9zY
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.70Please respect copyright.PENANAkM7cfgXCvH
70Please respect copyright.PENANADpSZekQhLt
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.70Please respect copyright.PENANAsH4chSoigS
70Please respect copyright.PENANALpScIWXfCX
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.70Please respect copyright.PENANA73mnlTUyEC
70Please respect copyright.PENANAcnUw3rSI1Q
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.70Please respect copyright.PENANAyd9EsbbdK6
70Please respect copyright.PENANALka15Jccgn
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.70Please respect copyright.PENANAsYNfi72xVH
70Please respect copyright.PENANAdXWoCQEF7s
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.70Please respect copyright.PENANAgUw0Qk7Ebv
70Please respect copyright.PENANA28YfRYMaC9
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.70Please respect copyright.PENANAUUNtH7grQl
70Please respect copyright.PENANAUxQ8tx3rvc
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.70Please respect copyright.PENANAvaHQJWSX45
70Please respect copyright.PENANAmjzvlFW7C6
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.70Please respect copyright.PENANAWN7iDtgoCm
70Please respect copyright.PENANAaH8jSUS2Sy
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.70Please respect copyright.PENANAAHG63gveSH
70Please respect copyright.PENANAvQb8u6LjSY
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.70Please respect copyright.PENANAhc7Pp2skHA
70Please respect copyright.PENANAzd80LkpK9z
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.70Please respect copyright.PENANAaiDZgtFj4u
70Please respect copyright.PENANATDEBSHnFZ1
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.70Please respect copyright.PENANAwCk93ddXQF
70Please respect copyright.PENANAv8cTJ9Ggvn
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp70Please respect copyright.PENANAKqVjksrkgr
70Please respect copyright.PENANALsrIwGyjf5
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.70Please respect copyright.PENANAahPvrTR78z
70Please respect copyright.PENANAlvKFYwyy3Y
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.70Please respect copyright.PENANAvTUdyA4hxq
70Please respect copyright.PENANADVuF2mDEk8
«Эй, босс, Как вы?»70Please respect copyright.PENANAUnTaJrDMNL
70Please respect copyright.PENANAuFj5Bh0Y6E
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.70Please respect copyright.PENANAlQ2UOc9NiE
70Please respect copyright.PENANAJvbFoYuXfS
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»70Please respect copyright.PENANACwheuBOM2U
70Please respect copyright.PENANA7XNt5gqJWC
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.70Please respect copyright.PENANAU8QDerFnU7
70Please respect copyright.PENANA77zFWceZiA
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»70Please respect copyright.PENANASUg6ondHGn
70Please respect copyright.PENANA64JXHgp99d
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.70Please respect copyright.PENANAUv9FwTEHgw
70Please respect copyright.PENANAdeD1L0u9eF
«Установи немедленно!!»70Please respect copyright.PENANAG483nnsj3y
70Please respect copyright.PENANAjPntXdOzdu
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.70Please respect copyright.PENANApEmU2EtCcr
70Please respect copyright.PENANAQOGWadzWse
"подземный"70Please respect copyright.PENANAVLsgHbJjYC
70Please respect copyright.PENANAaj4gOvNDWK
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.70Please respect copyright.PENANAAt474Km8tp
70Please respect copyright.PENANA6VhXqOoPms
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.70Please respect copyright.PENANAm7kZ8dUbo2
============================70Please respect copyright.PENANA0I3TpQY4YT
70Please respect copyright.PENANAlciMcxjkYN