(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
51Please respect copyright.PENANAEF0wK9yPi5
51Please respect copyright.PENANADTNCzrxzaP
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.51Please respect copyright.PENANATW2ylGzAky
51Please respect copyright.PENANAaHp1eokbg1
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.51Please respect copyright.PENANAQNjXsAxNhk
51Please respect copyright.PENANABDpSokKRWH
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.51Please respect copyright.PENANAvuTWHwpuc4
51Please respect copyright.PENANASuxsPl1ijE
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.51Please respect copyright.PENANAgH9HmoWGdw
51Please respect copyright.PENANA74qyzqkAIE
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.51Please respect copyright.PENANAwxYmSv3QI9
51Please respect copyright.PENANAG3gzQhVGgZ
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.51Please respect copyright.PENANAGMZgSY2jqA
51Please respect copyright.PENANA7PiwOnpV1O
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.51Please respect copyright.PENANACxPE4HaAKe
51Please respect copyright.PENANAG8li58uJ1R
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.51Please respect copyright.PENANAi3UR5PuA3k
51Please respect copyright.PENANAg7fy9xdvll
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.51Please respect copyright.PENANATYuAH2k7va
51Please respect copyright.PENANAG2BkaVsNow
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.51Please respect copyright.PENANA302tdXXGBp
51Please respect copyright.PENANAGi7dZpy9kN
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.51Please respect copyright.PENANAiCz9lQ5gge
51Please respect copyright.PENANALKU3lnEOtn
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.51Please respect copyright.PENANAG1Ew6VidPM
51Please respect copyright.PENANAj8BkO7AAy7
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.51Please respect copyright.PENANAuafCpU6k1I
51Please respect copyright.PENANAYPqrHJQsab
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.51Please respect copyright.PENANA7ESUpQmgdM
51Please respect copyright.PENANAa8mQttipC4
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.51Please respect copyright.PENANAlpiHQso6kQ
51Please respect copyright.PENANAcLZCidJrQn
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.51Please respect copyright.PENANAckrGHcRg3y
51Please respect copyright.PENANA1NWgyiSJA4
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.51Please respect copyright.PENANA7djULrtEDy
51Please respect copyright.PENANAH1fHtDOAMD
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.51Please respect copyright.PENANArpXcAifBWQ
51Please respect copyright.PENANABCjME6cOJt
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.51Please respect copyright.PENANAc1l1Ri4gcG
51Please respect copyright.PENANAP2eop7UmX6
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.51Please respect copyright.PENANAufTtykgebT
51Please respect copyright.PENANA3Tx1ZenlyQ
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.51Please respect copyright.PENANAOIkyjB7pg9
51Please respect copyright.PENANAgU1cbS31h6
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.51Please respect copyright.PENANAQigHpkaINl
51Please respect copyright.PENANAiCU9xjFgTj
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.51Please respect copyright.PENANAGxjkkqalXw
51Please respect copyright.PENANANwDmCPPi1Z
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa51Please respect copyright.PENANAe743xQnsiP
51Please respect copyright.PENANAsLq8W5L6rC
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.51Please respect copyright.PENANAHVxlLPJZrQ
51Please respect copyright.PENANAMIo5EEWbJw
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.51Please respect copyright.PENANA1vKVm4OiJk
51Please respect copyright.PENANAtX3vpBT1Tx
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.51Please respect copyright.PENANATF80ppm95Q
51Please respect copyright.PENANAvR0POndjVV
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.51Please respect copyright.PENANApPp0lPYaep
51Please respect copyright.PENANAbFEccYJe9S
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.51Please respect copyright.PENANAKhlmNBASPj
51Please respect copyright.PENANAs348WpsLKo
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.51Please respect copyright.PENANAELXWKiLGiR
51Please respect copyright.PENANAFAQ9L3lf9u
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.51Please respect copyright.PENANAfcU28l4xr5
51Please respect copyright.PENANAHiPLfej0vB
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.51Please respect copyright.PENANAPYBRpzZBdW
51Please respect copyright.PENANA82yxUl8mUY
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.51Please respect copyright.PENANA8r2VTaqoRK
51Please respect copyright.PENANAoQeV1EE6vm
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.51Please respect copyright.PENANA6gupcO4ymD
51Please respect copyright.PENANAgIcZqECAm8
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.51Please respect copyright.PENANAHKQ4m8Ll4O
51Please respect copyright.PENANAxojSCOcYXu
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.51Please respect copyright.PENANAoKwJyGNS2m
51Please respect copyright.PENANA5JxMsL4jk3
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.51Please respect copyright.PENANANMQYQBapUH
51Please respect copyright.PENANANuhXhv2dMW
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp51Please respect copyright.PENANAHYHa2EqQQ6
51Please respect copyright.PENANAZaSyzT0GSz
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.51Please respect copyright.PENANABcihFk4WHF
51Please respect copyright.PENANAJTGnsjGbmg
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.51Please respect copyright.PENANA39pqLehM4u
51Please respect copyright.PENANAHjH9tldSlj
«Эй, босс, Как вы?»51Please respect copyright.PENANA00wqHUH9wj
51Please respect copyright.PENANAu3fYUf36so
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.51Please respect copyright.PENANAg7pR1rGhn5
51Please respect copyright.PENANAHTU6DpZAmQ
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»51Please respect copyright.PENANA9fkoux3ZFP
51Please respect copyright.PENANAmF7KfuwB7w
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.51Please respect copyright.PENANAADvorbNZYk
51Please respect copyright.PENANAdJLTocBVQD
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»51Please respect copyright.PENANA2nd7rVNb99
51Please respect copyright.PENANAuaZvjGf4n8
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.51Please respect copyright.PENANABQbhUqfdQl
51Please respect copyright.PENANA6ugvcecQ9F
«Установи немедленно!!»51Please respect copyright.PENANAOfoJVc4mla
51Please respect copyright.PENANAAZU46Cc6Or
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.51Please respect copyright.PENANAikHF9Wpyhk
51Please respect copyright.PENANAnfznL1l6le
"подземный"51Please respect copyright.PENANARr4ezHAf0R
51Please respect copyright.PENANAZe9NROnq8p
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.51Please respect copyright.PENANA4daggFL5z9
51Please respect copyright.PENANAfyUGwdHCH9
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.51Please respect copyright.PENANAfPJxqQDZYE
============================51Please respect copyright.PENANAuytknXV0MW
51Please respect copyright.PENANA4WZiLKYX50